genetika prak akhi
TRANSCRIPT
Dasar Teori
Penelitian tentang Drosophila, diawali oleh Thomas Hunt Morgan,seorang ahli embriologi
pada Columbia University. Dialah orang pertamayang menghubungkan suatu gen tertentu dengan
kromosom khusus padaawal abad kedua puluh. Morgan memilih satu spesies lalat buah
(Drosophila melanogaster ), yaitu sejenis serangga yang umumnya tidak berbahaya dan
merupakan pemakan jamur yang tumbuh pada buah.(Campbell, 2002).
Drosophila melanogaster atau lalat buah memegang peranan yangpentingdalam beberapa
pengujian genetika, seperti dalam pengujianHipotesis Mendel, baik Hukum Mendel 1 atau
Hukum Segregasi danHukum Mendel II atau Hukum Pemisahan Secara Bebas, pautan
seks,crossing over, kromosom politen dan lain sebagainya. Karakteristik inimenjadikan lalat
buah menjadi organisme yang cocok sekali untuk kajian-kajian genetik. Berikut merupakan
klasifikasi dari Drosophilamelanogaster.(Borror,1993)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Drosophilidae
Genus : Drosophila
Spesies :Drosophila melanogaster
LalatDrosophila melanogaster normal (wild type) dapatdigunakan untuk membandingkan
morfologi mutan pada Drosophilamelanogaster . Pada lalat buah normal (wild type) ciri-ciri
morfologinyaadalah sebagai berikut:Mata majemuk:- Bentuk bulat agak elips- Warna merah-
Terdapat mata oceli pada bagian atas kepala- Terdapat sungut yang bercabang- Kepala
berbentuk elips- Thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putihAbdomen:- Jumlah segmen
lima- Warna segmen garis hitamSayap:- Warna transparan- Panjang- Posisi bermula dari
thorax
Pada Drosophila melanogaster ukuran tebal kromosom 2 mikrondan ukuran panjangnya 25
mikron. Inti sel tubuh lalat Drosophila hanyamemiliki 8 buah kromosom saja, sehingga
mudah dmamati dan dihitung. 6buah kromosom (3 pasang) pada lalat betina maupun jantan
samabentuknya, disebut kromosorn autosom (kromosom tubuh) dan 2 buahkromosom (1
pasang) disebut krornosom kelamin (seks kromosom) karenabentuknya berbeda antara lalat
jantan dan lalat betina. (Suryo, 1988).Drosophila melanogaster yang sering ditemukan di
Indonesia danAsia adalah Drosophila melanogaster ananasae, kikawai, malerkotliana,repleta,
hypocausta, imigran, dll. Lalat buah dan Artrophoda lainnyamempunyai kontruksi modular,
suatu seri segmen yang teratur. segemn inimenyusun tiga bagian tubuh utama, ayitu; kepala,
thoraks, dan abdomen.seperti hewan simetris bilateral lainnya, Drosophila ini mempunyai
porosanterior dan posterior (kepala-ekor) dan poros dorsoventral (punggung-perut).
Pada Drosophila, determinan sitoplasmik yang sudah ada di dalamtelur memberi
informasi posisional untuk penempatan kedua poros inibahkan sebelum fertilisasi. setelah
fertilisasi, informasi dengan benar danakhirnya akan memicu struktur yang khas dari setiap
segmen. Drosophilamemiliki warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam
ditubuh bagian belakang. betina memilki ukuran panjang sekitar 2,5 mm danyang jantan lebih
kecil dibandingkan dengan betina. pada jantan, bagiantubuh belakang lebih gelap. pada
Drosophila yang liar memilki mataberwarna merah. Adapun ciri umum dari Drosophila
melanogaster antaralain :-Berukuran kecil, antara 3-5 mm-Urat tepi sayap (costal vein)
mempunyai dua bagian yang terinteruptusdekat dengan tubuhnya.-Sungut (arista) umumnya
berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.-Crossvein posterior umumnya lurus, tidak
melengkung-Mata berwarna merahSpesies ini umumnya diketahui sebagai lalat buahumum
dan merupakan organisme yang palingbanyak digunakan dalampenelitian genetika, fisiologi
dan evolusi sejarah kehidupan(http://www.indoskripsi.com, 2007).