genesis paku fertilisasi
DESCRIPTION
BTBTRANSCRIPT
FERTILISASI TUMBUHAN PAKU
OLEH KELOMPOK 10TIARA DWI NURMALITAKHARIROTUN NAFI’AHNUZUL AZMI FEBRIANI
PRAMESTI DWI RHUMANA
Selaginella sp., Equisetum sp., dan Adiantum sp.
Fertilisasi pada Selaginella sp.
Megagametofit jatuh di tanah yang lembab
Mikrogametofit yang terdapat pada dinding spora jatuh di atas megagametofit atau jatuh pada berkas rhizoid dan menyebarkan spermatozoid secara langsung pada permukaan arkegonium
Spermatozoid berenang di dalam tetesan embun atau air hujan dan menuju leher akkegonial, asam malat yang terdapat sebagai lendir yang terdapat di bukaan leher arkegonium menjadi sumber daya tarik sperma mendekati
arkegonium
Lebih dari 1 Spermatozoid berenang menuju arkegonium, tapi hanya satu yang mampu menembus telur untuk menyelesaikan fertilisasi
Pada S. Rupestris dan S. Apus
Megagametofit tidak pernah menjadi tempat penyimpanan megasporangium dan srobilus
Dinding megasporangium pecah dan dinding megaspora terbelah, membuka menjadi triradiate dan memaparkan arkegonia
Mikrogametofit yang terdapat dinding spora jatuh pada megaspora
Dinding spora pecah, membuka, spermatozoid berenang menuju arkegonium dan melanjutkan fertilisasi
Spora tumbuh di dalam megsporangium, hingga embrio menjadi biji dan memiliki akar primer, barulah kemudian jatuh di tanah
Partenogenesis Terjadi pada S. arrtroviridis
Dengan spora unisporangiat dan bisporangiat, embrio yan terbentuk tidak melalui proses fertilisasi
Dinding arkegonium menutup dan menghalangi spermatozoid untuk masuk
Telur berkembang menjadi embrio
Apogami
“Perkembangan embrio secara langsung dari inisial arkegonium”
Fertilisasi pada Equisetum sp. Air adalah hal mendasar untuk fertilisasi
Dengan adanya bau asam malat yang ada pada lendir di leher arkegonium
spermatozoid masuk lewat leher dan menuju venter
hanya 1 yang meampu meyebabkan fertilisasi dan mengubah telur yang haploid menjadi zigot yang diploid
Sethi (1928) mencatat bahwa seluruh spermatozoid menembus sel telur E.debile. Banyak arkegonia yang difertilisasi pada 1 protalus
Kashyap (1914), mengamati sebanyak 15 embrio terdapat pada 1 protalus E. debile
Fertilisasi pada Adiantum sp.
Fertilisasi pada adiantum terjadi di dalam arkegonium.
Zigot membelah menjadi dua sel. Perkembangan selanjutnya tergantung
pada polaritasnya.