genap ,berumur tahun pada oktober ~e~da k3,., m~~~ kertas...

3
Pikiran Rakyat o Senin 1 2 3 17 18 19 OJan OPeb . Se/asa 0 Rabu0 Kamis 0 Jumat 4 5 6 7 8 9 10 11 20 21 22 23 24 25 26 o Mar OApr OMei OJun OJul 0 Ags o Sabtu 0 Mlnggu 12 13 14 15 16 27 28 29 30 31 OSep 80kt ONov ODes . Genap ,Berumur 4 Tahun pada 28 Oktober ~e~da K3,., M~~~ Kertas Belal<:a -- B ARU-BARU ini, Pe- merintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Rayci(Jaya) membuat kejutan besar. Aparatur Pemprov DKI Jaya menghukum orang-orang yang tertangkap basah memberi uang (sedekah) kepada para pengemis di jalan raya atau tempat-tempat umum. Tidak tanggung-tanggung, hukuman- nya bef\lpa denda Rp 15o.ooo,oo-Rp 300.000,00 atau ditahan (hukuman ku- rungan) selarna dua bulan. Mereka dihukum karena melanggar salah satu peraturan daerah (perda) yang berlaku di ibu kota negara itu. Banyak pi- hak langsung memprotes tin- dakan Pemprov DKI Jaya terse- but yang dianggap melanggar hak asasi manusia, bertentang- an dengan ajaran agarna, dan sebagainya. Mereka meributkan perda itu setelah diterapkan di lapangan. Dahulu, ketika ran- cangan perda itu masih diba- has, mereka tak bereaksi. Sesungguhnya di Kota Ban- dung adajuga perda yang ku- rang lebih sarna dengan perda yang dibuat Pemprov DKI Jaya I itu. Narnanya Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Ban- dung Nomor 03 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan. lni biasa disingkat Perda K:3(seharusnya Perda 31{).Sejak rancangan perda ini dibahas DPRD dan Pemkot Bandung empat tahun lalu dan setelah diberlakukan hingga ki- ni, tak banyak pihak yang mem- persoalkan atau memprotes isinya. Semula banyak pihak sangat berharap perda tersebut pasti diberlakukan sehingga Bandung pada suatu saat men- jadi kota yang benar-benar ter- tib, bersih, dan indah. Dengan demikian, segenap warga Kota Bandung dan siapa saja yang berkunjung ke kota ini merasa arnan, nyaman, senang, betah, dan nikmat. Akan tetapi, apa yang teIjadi? Apakah wajah Ko- ta Bandung menjadi muda atau justru semakin keriput setelah Perda K:3disahkan dan di- nyatakan berlaku? Perda K:3telah genapberumur empat tahun pada 28 Oktober besok. Akan tetapi, apakah Anda (warga Kota Bandung atau yang mencari na1kah di kota ini) per- nab membaca isi perda itu atau telah mengetahui isinya melalui sosialisasiyang dilakukan oleh aparatur Pemkot Bandung, mis- alnya? Apakah memang para aparatur Pemkot Bandung di tingkat kelurahan pemahjsering menyosialisasikan isi perda itu, baik melalui komunikasi kelom- pok maupun komunikasi massa? Jangan-jangan Pemkot Bandung hanya berpegang kaku pada konvensi dalarn dunia hukum bahwa tiap produk hukum yang telah diundangkan atau diumumkan resmi dianggap (telah) diketahui setiap warga/orang yang menjadi objek produk hukum tersebut, terma- suk mereka yang buta huruf. ... __ "Ii Kliping Humas Unpad 2009 - --- - -- -

Upload: ngoquynh

Post on 03-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Genap ,Berumur Tahun pada Oktober ~e~da K3,., M~~~ Kertas ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/pikiranrakyat... · dung adajuga perda yang ku-rang lebih sarna dengan

Pikiran Rakyato Senin

1 2 317 18 19

OJan OPeb

. Se/asa0 Rabu0 Kamis0 Jumat4 5 6 7 8 9 10 11

20 21 22 23 24 25 26

o Mar OApr OMei OJun OJul 0 Ags

o Sabtu 0 Mlnggu12 13 14 15 16

27 28 29 30 31

OSep 80kt ONov ODes

.Genap ,Berumur 4 Tahun pada 28 Oktober

~e~da K3,., M~~~Kertas Belal<:a- -

B ARU-BARU ini, Pe-merintah Provinsi(Pemprov) Daerah

Khusus Ibu Kota (DKI) JakartaRayci(Jaya) membuat kejutanbesar. Aparatur Pemprov DKIJaya menghukum orang-orangyang tertangkap basah memberiuang (sedekah) kepada parapengemis di jalan raya atautempat-tempat umum. Tidaktanggung-tanggung, hukuman-nya bef\lpa denda Rp15o.ooo,oo-Rp 300.000,00atau ditahan (hukuman ku-rungan) selarna dua bulan.Mereka dihukum karenamelanggar salah satu peraturandaerah (perda) yang berlaku diibu kota negara itu. Banyak pi-hak langsung memprotes tin-dakan Pemprov DKI Jaya terse-but yang dianggap melanggarhak asasi manusia, bertentang-an dengan ajaran agarna, dansebagainya. Mereka meributkanperda itu setelah diterapkan dilapangan. Dahulu, ketika ran-cangan perda itu masih diba-has, mereka tak bereaksi.

Sesungguhnya di Kota Ban-dung adajuga perda yang ku-rang lebih sarna dengan perdayang dibuat Pemprov DKI Jaya I

itu. Narnanya Peraturan DaerahKota Bandung Nomor 11Tahun2005 tentang Perubahan AtasPeraturan Daerah Kota Ban-dung Nomor 03 Tahun 2005tentang PenyelenggaraanKetertiban, Kebersihan, danKeindahan. lni biasa disingkatPerda K:3(seharusnya Perda31{).Sejak rancangan perda inidibahas DPRD dan Pemkot

Bandung empat tahun lalu dansetelah diberlakukan hingga ki-ni, tak banyak pihak yang mem-persoalkan atau memprotesisinya. Semula banyak pihaksangat berharap perda tersebutpasti diberlakukan sehinggaBandung pada suatu saat men-jadi kota yang benar-benar ter-tib, bersih, dan indah. Dengandemikian, segenap warga KotaBandung dan siapa saja yangberkunjung ke kota ini merasaarnan, nyaman, senang, betah,dan nikmat. Akan tetapi, apayang teIjadi? Apakah wajah Ko-ta Bandung menjadi muda ataujustru semakin keriput setelahPerda K:3disahkan dan di-nyatakan berlaku?

Perda K:3telah genap berumurempat tahun pada 28 Oktoberbesok. Akan tetapi, apakah Anda(warga Kota Bandung atau yangmencari na1kahdi kota ini) per-nab membaca isiperda itu atautelah mengetahui isinyamelaluisosialisasiyang dilakukan olehaparatur Pemkot Bandung, mis-alnya?Apakah memang paraaparatur Pemkot Bandung ditingkat kelurahan pemahjseringmenyosialisasikan isiperda itu,baik melalui komunikasi kelom-pok maupun komunikasi massa?Jangan-jangan Pemkot Bandunghanya berpegang kaku padakonvensi dalarn dunia hukumbahwa tiap produk hukum yangtelah diundangkan ataudiumumkan resmi dianggap(telah) diketahui setiapwarga/orang yang menjadi objekproduk hukum tersebut, terma-suk mereka yang buta huruf.

... __ "Ii

Kliping Humas Unpad 2009

- --- - -- -

Page 2: Genap ,Berumur Tahun pada Oktober ~e~da K3,., M~~~ Kertas ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/pikiranrakyat... · dung adajuga perda yang ku-rang lebih sarna dengan

DUD! SUGANDI/'PR'

DUA anak meminta belas kasihan pengendara sepeda motor dengan membersihkan motor menggunakan kemoceng di Jln.Soekarno-Hatta Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Sejak rancangan Perda K3 dibahas empat tahun lalu dan setelah diberlakukan,hingga kini tak banyak pihak yang mempersoalkan atau memprotes isinya. Padahal, menurut perda ini, setiap orang yang mengge-landangjmengemis di tempat dan di muka umum sertafasilitas sosiallainnya dihukum (didenda) Rp 250.000,00. *

Bisajadi Pemkot Bandung yarig telah ditetapkan atau badan hukum yang dapat dike- Kesebelas, mendirikan,berpikir dan berkeyakinan bah- berhenti di luar tempat pember- nai sanksi hukum berat tersebut melindungi, dan merahasiakanwa semua warga kota ini dan sia- hentian yang telah ditetapkan me1akukan antara lain ha1-ha1, tempat yang digunakan untukpa saja yang datang ke kota ini bagi angkutan umum dan se- pertama, melakukan pengusa- melakukan kegiatan permainanpasti mengetahui isi Perda K3. jenisnya. haan sungai dan bangunan pen- yang mengarah kepada per-Dengan demikian, tiap orang di- Keempat, berja1an di luar gairan tanpa izin. mainan peruntungan atau me-harapkan dengan atau tanpa ke- ruas ja1an yang telah ditetapkan Kedua, mengubah a1iransun- ngarah kepada perjudian. Ma-sadaran sendiri melaksanakan untuk pengendara kendaraan gai, mendirikan, mengubah sih banyak kegiatan lain yangperda ini dengan taatjpatuh. roda dua, motor dan sejenisnya atau membongkar bangunan- dapat dikenai sanksi hukum

Coba1ahsimak (kembali) se- atau memasuki ruas ja1anja1ur bangunan di da1amatau melin- termaha1 (Rp 50 juta) da1ambagian'isi Perda K3 dengan cepat. tasi sungai, mengambil, dan perda itu.cermat. Setiap orang yang Kelima, tidak melaksanakan menggunakan airsungai untuk Ada juga sanksi hukum de-menggelandangfmengemis di penanaman pohon pelindungf - keperluan usaha yang bersifat ngan "tarif sedang", yakni Rptempat dan di muka umum ser- produktif, tanaman bias dan komersia1tanpa izin. 5.000.000,00 danjatau pena-ta fasilitas sosia11ainnyadi- apotek bidup, warung hidup, Ketiga,membuang benda- hanan untuk sementara waktuhukum (didenda) Rp serta tanaman produktif di ha- bendafbahan-bahan padat IcrP, KIKlainnya, izin ganggu-250.000,00 danjatau sanksi laman dan pekarangan bangun- danjatau cair ataupun berupa an, SIUP, 1MB,atau izin-izinadminstrasi berupa penahanan an. limbah ke da1am maupun di lainnya, serta pema-sementara waktu Kartu Tanda Keenam, tidak menyediakan sekitar sungai. sanganjpenempelan stikerjpa-Penduduk (IcrP) atau Kartu tempat sarnpah di da1ampeka- Keempat, membuangfmema- pan pengumuman pemyataanIdentitas Kependudukan (KIK) rangan bagian depan. sukkan limbah B3 atau zat sebagai pelanggar, danjataulainnya serta dikirim ke panti Ketujuh, tidak memelihara kimia berbahaya pada sumber pengumuman di media massa.rehabilitasi danj atau pengumu- rumput, pohon, dan tanaman air yang mengalir atau tidak, Orangfbadan hukum yang da-man di media massa (pasa149 lainnya di ha1aman dan sekitar seperti sungai, jaringan air ko- pat dikenai sanksi iniayat-ayat1WW,1xx, 1yy).Tiap bangunan. tor, sa1uran air minum, sumber melakukan ha1-ha1antara lainorang yang menggelandang tan- Kedelapan, tidak memelihara mata air, kolam-kolam air sebagai berikut ini.pa pencaharian juga dikenai .bangunan dan dengan earn minum, dan sumber air bersih Pertama, tidak memeliharasanksi hukum yang sarna. mengapur, mengecat pagar, lainnya. bangunan dan pekarangan de-Hukumanyang sarna juga benteng, bangunan bagian luar, Kelima, menghimpun anak- ngan earn mengapur, mengecatdiberikan kepada orang yang secara berka1adan berkesinam- anakja1anan untuk diman- pagar, benteng, bangunanmengamen, mencari upahjasa bungan. faatkan meminta- bagian luar, khusus untuk ba-dari pengelapan mobil di sim- Kesembilan, tidak memba- mintajmengamen untuk ditarik ngunan dan pekarangan yangpangja1an, lampu merah. ngun tangki septik yang penghasilannya dan penya1ah- berada di sekitar lingkungan

Denda Rp 250.000 meru- memenuhi persyaratan. gunaan pemberdayaan anak. ja1an protokol pada setiap Agus-pakan "tarif termurah" da1am Kesepuluh, tidak melengkapi Keenam, menyediakan, tus sebelum 17Agustus.perda ini. Hukuman "termurah" tempat sarnpah,pada kendaraan menghimpun wanita tunasusila Kedua, membuat,inijuga mengenai orang-orang angkutan penumpang danjatau untuk dipanggil, memberi ke- mengedarkan, menyimpan,yang melakukan banyak ha1 barang, membuang sarnpah sempatan kepada kha1ayak menimbun, menjua1, menyulutlainnya. sembarangan, membuang sarn- umum untuk berbuat tunasusi- petasan tanpa izin.

Berikut ini ada1ahsepuluh pah ke luar kendaraan. Masih la. Ketiga,merokok di tempatcontoh di antaranya pertama, banyak kegiatan lain yang dapat Ketujuh, menarik keuntung- umum, di sarana kesehatan, ditidak menggunakan sarana dikenai sanksi hukum termurah an dari perbuatan asusila seo- tempat kerja, dan di tempat se-jembatan penyeberangan atau (Rp 250.000,00) da1amperda rang atau banyak orang sebagai earn spesifik sebagai tempatmarka penyeberangan dija1an itu mata pencaharian. proses belajar-mengajar, di are-yang telah dilengkapi sarana Mau tabu sanksi termaha1- Kedelapan, menyediakan na kegiatan anak, di tempatjembatan penyeberangan atau nya? Tidak tanggung-tanggung, rumah untuk tempatberbuat ibadah, dan di angkutan umum.marka penyeberangan. Rp 50 juta danjatau sanksi ad- asusila. Keempat, memperjua1be1ikan

Kedua, naik atau turun dari ministrasi berupa penahanan Kesembilan, merusakja1an hewan-hewan yang dilestarikankenderaaan angkutan umum untuk sementara IcrP atau KIK akibat dari suatu kegiatan pro- tanpa izin yang belWenangtidak di tempat pemberhentian lainnya, 1MB,atau izin~izinlain- jek. danj atau membiarkan hewanyang telah ditetapkan. nya, danjatau pengumuman di Kesepuluh, menjua1 minu- peliharaan berke1iaran di tem-

Ketiga,berja1an di ruas ja1an media massa. Orang-orang atau man keras tanpa izin. pat umum'

Page 3: Genap ,Berumur Tahun pada Oktober ~e~da K3,., M~~~ Kertas ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/pikiranrakyat... · dung adajuga perda yang ku-rang lebih sarna dengan

Kelima, melakukan perbuat-an asusila.

Keenam, menjajakan cintaatau tingkah lakunya yang patutdiduga akan berbuat asusiladengan berada dijalan, jalur hi-jau, taman, atau tempat umumlainnya serta tempat-tempatyang dicurigai akan digunakansebagai tempat melakukan per-buatan asusila.

Ketujuh, membuang sampah,kotoran atau barang bekas lain-nya di saluran air, selokan,jalan, bem (bahujalan), trotoar,tempat umum, tempatpelayanan umum, dan tempat-tempat lainnya yang menggang-gu ketertiban, kebersihan, dankeindahan.

Kedelapan, mengotori,merusak, mencoret -coret padajalan,jembatan, dan bangunanpelengkap jalan, rambu-rambulalu lintas, pohon-pohonataupun di bangunan lain, fasi-litas umum, dan fasilitas sosial.

Dalam perda ini ada jugasanksi hukum yang "agak mu-rah", yakni Rp 1.000.000,00"saja" dan/atau penahanan un-tuk sementara waktu KTP, KIKlainnya, dan/atau pengumu-man di media massa. Sanksi inidapat mengenai mereka yangme~akukan hal-hal, antara lain,pertama, berusaha atau berda-gang di trotoar,jalan, badanjalan, taman, jalur hijau, dantempat-tempat lain yang bukanperuntukannya tanpa menda-pat izin dari wali kota.

Kedua, mendirikan kiosdan/atau beIjualan di trotoar,taman, jalur hijau, melakukankegiatan yang dapat mengaki-batkan kerusakan kelengkapantaman atau jalur hijau.

Ketiga,memasang portalpenghalang jalan dan polisitidur padajalan umum tanpaizin wali kota atau pejabat yangditunjuk.

Keempat, menyebarkan ataumenempelkan selebaran,poster, slogan, pamflet, kainbendera atau kain bergambar,spanduk, dan yang sejenisnya disepanjangjalan, pada rambu-rambu lalu lintas, tiang pe-neranganjalan, pohon~pohonataupun di bangunan-bangu- .nan lain, fasilitas umum danfasilitas sosial.

Tak terhitungjumlah uangmasuk ke kas Pemkot Bandungandaikata semua orang/badanhukum yang melanggar PerdaK3 itu dihukum sesuai denganisi perda tersebut. Semua pantirehabilitasi/ sosial di Bandung,bahkan di Jawa Barat, pasti taksanggup menampung parapelanggar Perda K3 andaikataperda itu benar-benar diber-lakukan secara konsekuen dantaat asas. Bisajadi isi mediamassa yang beroperasi di Ban-dung didominasi oleh pengu-muman nama orang dan/ataubadan hukum yang terbuktimelanggar Perda 1<3andaikataperda tersebutbenar-benardiberlakukan. Para pelanggarPerda 1<3selama ini mungkinberkata, untung Perda 1<3tak

. diberlakukarrtJleh Pemkot Ban-dung. Mereka yang sejak semu-la menyambut kehadiran perdaitu barangkali menga~- . _.--

ternyata Pemkot Bandung sarnasekali tidak punya nyali meng-hukum para pelanggar Perda1<3. Perda 1<3 ternyata maCIDlkertas belaka.

Mengapa Perda 1<3hingga ki-ni menjadi maCIDlkertas bela-ka? Mengapa Perda 1<3takdiberlakukan dengan kon-sekuen dan taat asas olehPemkot Bandung?

Juri Ardiantoro F., sosiologdari Universitas Indonesia (ill)berpendapat, salah satu sebabmendasar yang menimbulkanpersoalan-persoalan operasio-nal dari perda adalah soal keti-dakmampuan perda dalam .

mengakomodasi berbagai ke-pentingan penduduk daerah(kota) yang sangat beragam.Kemampuan mengakomodasikepentingan masyarakat darisuatu perda yang dihasilkansangat terkait dengan "ideologi"yang mendasari pembuatanperda tersebut. Mengapa perdaitu dibuat? Untuk kepentingansiapa perda itu dibuat?Bagaimana proses pembuatanperda itu? Pertanyaan-per-tanyaan ini penting untuk me-ngu!<ursejauh mana suatu per-da benar-benar dibutuhkan danhasilnya sesuai dengan ke-pentingan masyarakat secaraluas yang memiliki latar be-lakang beragam tadi. Ideologiyang dimaksud di sini adalahsemangat dasar yangmenyangkut masalah keadilanbagi para penghuninya (wargakota). lajuga mengemukakan,perda dibuat harns memper-hatikan dua halyakni, keter-wakilan (representasi) dari be-ragam komposisi dan kepen-tingan dan dijaminnya ruangatau "area" yang memungkin-kan teIjadinya negosiasi danrekonsiliasi. Bila kedua prinsipini dipenuhi dalam proses,pem-buatan sebuah perda, hal initidak saja akan.mengeliminasimasalah-masalah yuridis danoperasional yarig timbul di ke-mudian hari, namunjuga lem-baga pembuat perda itu (pemdadan DPRD) betul-betul telahmengubah paradigma dan ide-ologi dalam hal 1<3OihatChrisVerdiansyah -editor- Politik Ko-ta dan Hak Warga Kota,Masalah Keseharian Kota Kita,2006:171-172).

Dahulu ada ungkapan terke-,nal, "perat\lran dibuat untuk. di-langgar". Kini,ungkapannyaberubah menjadi "peraturandibuat untuk diabaikan". Ditingkat nasional banyak sekaliundang-undang (UU) dan ditingkat daerah sangat banyakperda yang dibuat dengan biayasangat besar, ternyata diabaikanbegitu saja tanpa ada yangmerasa bersalah sedikit pun.Tampaknya dalam era refor-masi ini pembuatan banyak UUdan perda bagi pembuatnyamerupakan "projek basah" bela-ka. Lalu, apa yang akan di-lakukan para anggota DPRDKota Bandung periode 2009-2014 terhadap Perda 1<3?Kitalihat dan tunggu sajalah. (S.SwrndaTUaSmrn~,wargaKota Bandung sejak akhir1972, kini dosen Jurusan Jur-nal~t!!<~oml!np'ac!) **: