walii(ota bandun -...

2
2- ~ibunJabar o Se/asa Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 2 3 4 5 6 €, 8 9 10 11 12 13 14 15 19 20 21 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul 0 Ags .Sep OOkt ONov ODes Instrul~si Revolusio Wali I(ota Bandun podium YAYAT HENDAYANA Dosen Luar Biasa Fakultas Sastra Unpad MALAM takbiran. Tengah malam sudah lewat. Tetapi hujan yang mengguyur Bandung selepas Magrib, belum juga mau berhenti, malahan bertambah deras. Angin pun berair. Terba- yang, betapa menggigilnya tubuh dan ngilunya tulang- tulang oleh din gin yang menggigit. Tetapi, dalam dingin dini hari yang meng- gigit itu sebuah mobil ma- sih melaju menyusuri jala- nan Kota Bandung, me- nembus hujan yang sema- kin deras. la tidak bisa meninggalkan kebiasan- nya, menjelajahi kota setiap malam, ketika sebagian warganya sedang dibuai mimpi-mimpiindah. Dialah Wall Kota Bandung H Dada Rosada,SH, M.Si. Dialah yang oleh mayoritas war- ga-kota, tua-muda, disapa dengan panggilan penuh keakraban: Kang Dada. Seraya menyusuri jala- nan Kota Bandung yang berselimut dingin dini hari, diucapkannya asma Allah: Allahu Akbar, Allahu Ak- bar, Allahu Akbar, Walila- hilhamd. Sepenuh hati, tan- pa henti. Besok pagi, Idul- fitri. Hari Kemenangan tiba, setelah sebulan menempuh ujian Ramadan. Tetapi, menghadapi hari yang pe- nuh bahagia itu, mengapa Tuhan menurunkan hujan yang mengguyur Bandung begitu deras? Sikap keberagamaannya yang kuat, secepat kilat menyadarkan pikirannya. Kota Bandung telah mem- peroleh anugerah yang meiimpah malam itu. Tu- han telah menurunkan bu- tiran-butiran hujan yang tak terhitung jumlahnya, yang akan menyuburkan bumi Bandung, yang akan me- ngendapkan air bersih un- tuk digunakan oleh seluruh warga kota. Hujan itu ada- lah berkah, yang bukan saja harus disyukuri keda- tangannya, melainkan juga dimanfaatkan kehadiran- nya. Kang Dada pun ber- gumam, "Terimakasih Al- lah. Kau anugerahkan ber- kah melimpah. Izinkan hamba memanfaatkan anu- gerah-Mu bagi kepentingan pemeliharaan. ling~unga~ hidup, sebagai bagian dan ibadah hamba kepada-Mu." Lalu, dengan amat ceka- tan, ibu jari tangan ka- nannya menekan huruf- huruf di hp-nya, merangkai sebuah pesan pendek da- lam kalimat dengan huruf- huruf besar. Waktu me- nunjukkan pukul dua dini hari, lebih dua menit 49 detik. "YOGI, DEDDY, SEKA- RANG ALHAMDULILLAH HUJAN TERUSIISAMBIL SAYA KELILING KOT A MELIHAT JALAN MASIH ADA YANGBOLONGPO- HONIICOBA HUJAN BA- ROKAH ALLAH INIMAN- FAATKANUI MENGHA- BISKAN POHON DI PEM- BIBITAN KITAIIYG PO- HONNYA SUDAH2 METE- REN TANAM SAJA SA- YANGHUJANI I Dikaji secara semiotis, dengan mengikuti jalan pikiran Roland Barthes, penggunaan huruf-huruf besar dalam pesan pendek itu menunjukkan kesada- ran pengirirnnya akan Ke- besaran Tuhan yang men- ciptakan momentum ber- harga, yang sesungguhnya tak boleh dilewatkan. Dampak psikologisnya bagi penerima pesan adalah "warning" ten tang betapa besarnya kepentingan yang terkandung dalam pesan pendek itu. Pesan pendek itu bukan hanya bermakna berita, melainkan sebuah himbauan, ajakan, bah- kan perintah. Lagi-Iagi, Wall Kota Bandung telah me- nyampaikan sebuah instruksi dengan cara yang revolusioner. Bukan saja karena secara teknis instruksi itu dilaku an de- ngan memanfaatkan salah satu peluang yang isedia- kan oleh kemajuar IT, se- bagai produk peradaban modern, melainkan juga karena secara filosofis ins- truksi itu lahir dari sebuah kearifan akan pen ngnya memanfaatkan sebuah mo- mentum. Terbayang bagaimana Pak Yogi, Kepala Dinas Pertamanan dan maka- man Kota Bandun , serta Pak Deddy Kepal t Dinas Pertanian Kota B ndung, meninggalkan segala akti- vitasnya pada dini hari itu untuk meluncur memenuhi pesan pendek K . Dada. Menanam pohon, sambil tak henti bertakbi meng- agungkan asma Allah. Subhanallah. Revolusi Hij u Kota B ndung Instruksi revel isloner yang dilakukan i Kota Bandungitu tentu yalah merupakan sebua imple- mentasi kecil dari sebuah gagasan besar tent g Re- volusi Hijau Kota B dung. Gagasan yang Kliping Humas Unpad 2010

Upload: hoangthuan

Post on 01-Jun-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WaliI(ota Bandun - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../2010/...instruksirevolusionerwalikotabandung2.pdf · "warning" tentang betapa ... Revolusi Hijau Kota Ban-dung yang dicanangkan

2- ~ibunJabaro Se/asa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 €, 8 9 10 11 12 13 14 1519 20 21 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OPeb oMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags .Sep OOkt ONov ODes

Instrul~siRevolusioWali I(ota Bandun

podiumYAYAT HENDAYANA

Dosen Luar Biasa Fakultas SastraUnpad

MALAM takbiran. Tengahmalam sudah lewat. Tetapihujan yang mengguyurBandung selepas Magrib,belum juga mau berhenti,malahan bertambah deras.Angin pun berair. Terba-yang, betapa menggigilnyatubuh dan ngilunya tulang-tulang oleh din gin yangmenggigit. Tetapi, dalamdingin dini hari yang meng-gigit itu sebuah mobil ma-sih melaju menyusuri jala-nan Kota Bandung, me-nembus hujan yang sema-kin deras. la tidak bisameninggalkan kebiasan-nya, menjelajahi kota setiapmalam, ketika sebagianwarganya sedang dibuaimimpi-mimpiindah. DialahWall Kota Bandung H DadaRosada,SH, M.Si. Dialahyang oleh mayoritas war-ga-kota, tua-muda, disapadengan panggilan penuhkeakraban: Kang Dada.Seraya menyusuri jala-

nan Kota Bandung yangberselimut dingin dini hari,diucapkannya asma Allah:Allahu Akbar, Allahu Ak-bar, Allahu Akbar, Walila-hilhamd. Sepenuh hati, tan-pa henti. Besok pagi, Idul-fitri. Hari Kemenangan tiba,setelah sebulan menempuhujian Ramadan. Tetapi,menghadapi hari yang pe-nuh bahagia itu, mengapaTuhan menurunkan hujanyang mengguyur Bandungbegitu deras?

Sikap keberagamaannyayang kuat, secepat kilatmenyadarkan pikirannya.Kota Bandung telah mem-peroleh anugerah yangmeiimpah malam itu. Tu-han telah menurunkan bu-tiran-butiran hujan yang takterhitung jumlahnya, yangakan menyuburkan bumiBandung, yang akan me-ngendapkan air bersih un-tuk digunakan oleh seluruhwarga kota. Hujan itu ada-lah berkah, yang bukansaja harus disyukuri keda-tangannya, melainkan jugadimanfaatkan kehadiran-nya. Kang Dada pun ber-gumam, "Terimakasih Al-lah. Kau anugerahkan ber-kah melimpah. Izinkanhamba memanfaatkan anu-gerah-Mu bagi kepentinganpemeliharaan. ling~unga~hidup, sebagai bagian danibadah hamba kepada-Mu."Lalu, dengan amat ceka-

tan, ibu jari tangan ka-nannya menekan huruf-huruf di hp-nya, merangkaisebuah pesan pendek da-

lam kalimat dengan huruf-huruf besar. Waktu me-nunjukkan pukul dua dinihari, lebih dua menit 49detik."YOGI, DEDDY, SEKA-

RANG ALHAMDULILLAHHUJAN TERUSIISAMBILSAYA KELILING KOT AMELIHAT JALAN MASIHADA YANGBOLONGPO-HONIICOBA HUJAN BA-ROKAH ALLAH INIMAN-FAATKANUI MENGHA-BISKAN POHON DI PEM-BIBITAN KITAIIYG PO-HONNYA SUDAH2 METE-REN TANAM SAJA SA-YANGHUJANI IDikaji secara semiotis,

dengan mengikuti jalanpikiran Roland Barthes,penggunaan huruf-hurufbesar dalam pesan pendekitu menunjukkan kesada-ran pengirirnnya akan Ke-besaran Tuhan yang men-ciptakan momentum ber-harga, yang sesungguhnyatak boleh dilewatkan.Dampak psikologisnya bagipenerima pesan adalah"warning" ten tang betapabesarnya kepentingan yangterkandung dalam pesanpendek itu. Pesan pendekitu bukan hanya bermaknaberita, melainkan sebuahhimbauan, ajakan, bah-kan perintah.Lagi-Iagi, Wall Kota

Bandung telah me-nyampaikan sebuahinstruksi dengan cara yangrevolusioner. Bukan sajakarena secara teknis

instruksi itu dilaku an de-ngan memanfaatkan salahsatu peluang yang isedia-kan oleh kemajuar IT, se-bagai produk peradabanmodern, melainkan jugakarena secara filosofis ins-truksi itu lahir dari sebuahkearifan akan pen ngnyamemanfaatkan sebuah mo-mentum.Terbayang bagaimana

Pak Yogi, Kepala DinasPertamanan dan maka-man Kota Bandun , sertaPak Deddy Kepal t DinasPertanian Kota B ndung,meninggalkan segala akti-vitasnya pada dini hari ituuntuk meluncur memenuhipesan pendek K . Dada.Menanam pohon, sambiltak henti bertakbi meng-agungkan asma Allah.Subhanallah.

Revolusi Hij u KotaB ndung

Instruksi revel isloneryang dilakukan i KotaBandungitu tentu yalahmerupakan sebua imple-mentasi kecil dari sebuahgagasan besar tent g Re-volusi Hijau Kota B dung.Gagasanyang

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: WaliI(ota Bandun - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../2010/...instruksirevolusionerwalikotabandung2.pdf · "warning" tentang betapa ... Revolusi Hijau Kota Ban-dung yang dicanangkan

-£'ertujuan mengakselera-sikan program penghijauan'Kota Bandung sebagai ba-gian dari upaya pelestarianlingkungan hidup. Padahal,program penghijauan itutelah tertuang dalarn TujuhProgram Prioritas Pernba-ngunan Kota Bandungyang disusunnya. TeIahpula diejawantahka'nnyadalam Lima, Cerakan, yangmemuat tahapan-tahapankerja serta penjadwalanyang jelas, Namun WaliKota Bandung mengingin-kan langkah-langkah yanglebih eepat dalam membuatBandung menjadi rimbundengan pepohonan, yangdengan demikian akan me-nyebabkan Bandung mam-pu menyimpan eadanganair tanah lebih banyak.

Revolusi Hijau Kota Ban-dung bukan hanya sebuahgagasan, melainkan sebuahtekad yang keras mernbaja,dari seorang Kang Dada.Oleh karena itu, serang-kaian langkah-tindak yanglebih akseleratif perlu dila-kukan dalam setiap kesem-patan yang memungkin-kan. Itulah pula langkahyang akan dilakukan dalammengisi peringatan duaabad Kota Bandung tanggal25 September mendatang.Sejumlah 46 ribu pohonakan ditanam seeara se-rempak di 30 keeamatandan 151 kelurahan di KotaBandung. Komando pena-naman akan dilakukan olehWali Kota Bandung darisebuah tempat di Kecama-tan Coblong.

Jika 46 ribu pohon itudijumlahkan dengan pohon

yang telah ditanam-kan sebe-

lumnya dalam masa kepe-mimpinan Kang Dadasebagai waiikota, berartitelah lebih dari 1,4 jutapohon yang tertanam dibumi Bandung. Bersama-sama Ayi Vivanda sebagaiwakil walikota, dalam duatahun masa kepemimpianperiode kedua Kang Dada,di bumi Bandung telah ter-tan am sejumlah 288.381pohon, yang terdiri dari175.259 pohon pelindungdan 113.092 pohon pro-duktif.

Pohon pelindung yangantara lain terdiri dari ma-honi, bungur, ganitri dantanjung ditanam di sempa-dan sungai, tepi rel dan jalurhijau. Sedangkan pohon-pohon produktif sepertinangka, rarnbutan, danmangga, ditanam di dae-rah-daerah yang dekat de-ng;ln pemukiman, agar ha-silnya bisa dinikmati ma-syarakat setempat, jikapepohonan itu telah ber-buah. Oleh karena itu, takada alasan bagi siapapununtuk tidak turut memeli-hara pepohonan yang telahditanam itu, apalagi menca-butinya,

Revolusi Hijau Kota Ban-dung yang dicanangkanwali kota, ternyata telahdiapresiasi dengan baikoleh sekelompok masyara-kat kecil di Kabupaten Ban-dung yang letak kawasan-nya berbatasan denganKota Bandung.

Kelornpok masyarakatitu berkehendak untuk me-nganugerahkan penghar-gaan Bapak Penghijauan[awa Barat kepada DadaRosada, pada peringatandua abad Kota Bandung.Masyarakat keeil memanglebih menghargai tindakan-tindakan "kedl" yang ber-manfaat Iangsung bagi ha-jat-hidup mereka, ketirn-bang tindakan-tindakan"besar" yang tak mening-galkan jejak apa-apa. (*) .

Pembaca bisamemberi komentarsing kat terhadapartikel yang dimuat.Komentar dikirimmelalui rubrik Referatdi tribunjabar.co.id,dan akan dimuat diedisi cetak hariberikutnya.