bendungan dung kurungan
DESCRIPTION
Bendungan Dung KurunganTRANSCRIPT
2
HUBUNGAN BAPPEDA KAB. PATI DAN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA
Th. 2007: Studi Kelayakan Pembangunan
Embung di Kabupaten PatiCV. Studi Teknik
(DELAPAN EMBUNG, PRIORITAS I : DUNG KURUNGAN)
Th. 2009 : Penyusunan AMDAL Embung
Dung KurunganPT. Mitra Mandiri
(SOSIAL EKONOMI LINGKUNGAN)
Th. 2009 : Detail Desain Bendungan Dung KurunganPT. Wahana Adya(AS DAM DIFINITIF, GAMBAR DESAIN, ESTIMASI BIAYA, DOKUMEN TENDER)
Th. 2006 : Studi Indikatif Pembangunan
Embung di Kabupaten PatiCV. Studi Teknik(POTENSI SDA)
BAPPEDA PATIBBWSPJ
SURVEY LAPANGAN
PENDAHULUAN
ALTERNATIF LOKASI AS DAM : I,
II DAN III
ALTERNATIF ELEVASI
GENANGAN : A, B DAN C
DISKUSI LAPORAN
PENDAHULUAN
REKOMENDASI :
ALTERNATIF IB & ALTERNATIF
IIIC
USULAN: RAPAT KONSULTASI
WARGA
SURVEY LAPANGAN
CEK PATOK BATAS
RAPAT KONSULTASI WARGA
TAHAP I
RAPAT KONSULTASI
WARGA
TAHAP II
RAPAT INTERNAL WARGA
ALTERNATIF BARU :
ALTERNATIF IV
SURVEY LAPANGAN
AS DAM ALTERNATIF
IV
BERSAMA DIREKSI
TEKNIS
PENENTUAN AS DAM DI
LAPANGAN
PENENTUAN LOKASI TITIK BOR
DAN TESTPIT
PELAKSANAAN PENGUKURAN
TOPOGRAFI DETAIL
PELAKSANAAN BOR GEOLOGI
DAN TESTPIT
PERHITUNGAN DAN
PENGGAMBARAN
HASIL PENGUKURAN DETAIL
PEMETAAN GEOLOGI
PERMUKAAN
UJI LABORATORIUM MEKANIKA
TANAH
PERHITUNGAN LUAS
GENANGAN
DAN VOLUME TAMPUNGAN
TOTAL
• DETAIL DESAIN BENDUNGAN
• STUDI AMDAL
• BASIC DESIGN BENDUNGAN
• STUDI KELAYAKAN BENDUNGAN
• MODEL TEST BENDUNGAN
• DATA TEKNIS BENDUNGAN
• SERTIFIKASI DESAIN
SERTIFIKASI PENGISIAN WADUK
SERTIFIKASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN
PEMBEBASAN LAHAN TAPAK BENDUNGAN
PEMBEBASAN LAHAN GENANGAN, DLL.
PELAKSANAAN KONSTRUKSI BENDUNGAN
6
PENDAHULUAN
Kegiatan konservasi suatu kawasan merupakan amanat UU No 7 Tahun
2004 tentang Sumber Daya Air. Pembuatan bendungan adalah salah satu
upaya konservasi air dan pengendalian daya rusak air yang langsung dapat
dirasakan manfaatnya. Penelitian yang diprakarsai oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pati telah dilakukan 2
studi, yaitu: tahun 2006, CV. Studi Teknik: “Studi Indikatif Pembangunan
Embung di Kabupaten Pati”; tahun 2007, CV. Studi Teknik: “Studi
Kelayakan Pembangunan Embung di Kabupaten Pati”. Lokasi prioritas dari
hasil studi tersebut ditetapkan bendungan Dung Kurungan di desa Duren
Sawit kecamatan Kayen, Kabupaten Pati
7
MAKSUD
Untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber
air dengan membangun Bendungan yang nantinya
akan berfungsi sebagai penampung kelebihan air di
musim penghujan dan digunakan untuk memenuhi
berbagai keperluan di musim kemarau, untuk
suplay air irigasi dan penyediaan air baku bagi
masyarakat sekitar.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PEKERJAAN
DETAIL DESAIN BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
8
TUJUAN
Untuk mendapatkan perencanaan detail Bendungan
beserta bangunan utama dan bangunan penunjang
sebagai Bendungan multiguna, berikut spesifikasi
teknis, metode pelaksanaan, prakiraan biaya lengkap
dengan dokumen tendernya untuk dapat
dilaksanakan pekerjaan konstruksinya
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PEKERJAAN
DETAIL DESAIN BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
9
Tersedianya hasil kajian terkini terhadap kelayakan,
spesifikasi bangunan air dan areal genangan.
Tersedianya rencana detail bendungan yang meliputi
bangunan utama dan bangunan penunjangnya berikut
spesifikasi teknis, metode pelaksanaan, perkiraan
biaya lengkap dengan dokumen tendernya yang
memenuhi ketentuan Keamanan Bendungan untuk
dapat dilaksanakan pekerjaan konstruksinya.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PEKERJAAN
DETAIL DESAIN BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
Sasaran yang ingin dicapai adalah :
10
Lokasi Pekerjaan ini berada pada Sungai Bangsal di Dukuh Jember Desa Durensawit Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, dan berada di wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.
LOKASI PEKERJAAN
12
GAMBARAN UMUM
Daerah Genangan
Area genangan dibatasi oleh bukit-bukit dengan kelandaian
lereng yang variatif terjal dan landai. Kondisi area
genangan saat ini adalah hutan diselingi semak belukar dan
tumbuhan lain dengan kerapatan sedang, tidak dijumpai
adanya pemukiman penduduk di wilayah ini. Daerah
genangan ini secara administratif seluruhnya terletak di
desa Durensawit kecamatan Kayen, kabupaten Pati.
13
GAMBARAN UMUM
Site As Bendungan
As Bendungan Dung Kurungan yang diusulkan terletak di atara dua bukit
yang terletak di kanan kiri Sungai Bangsal. As Bendungan dibuat pada
arah Barat laut - Tenggara memanjang mendekati tegak lurus terhadap
ruas sungai Bangsal. Abutment kiri terletak pada bukit yang cukup landai
kurang lebih 10 - 30 %. Elevasi puncak bukit di abutment kiri ini adalah +
200 m. Abutment kanan terletak pada bukit yang lebih curam, yaitu dengan
kemiringan 30 hingga 45 %, puncak bukit abutmen kiri mencapai + 131 m.
Acces Road
Panjang jalan kurang lebih 500 meter saat ini merupakan jalan
kecamatan beraspal ke arah dukuh Jember dan Sobowengi di desa
Durensawit. Dari jalan kecamatan hingga ke as bendungan abutment
kanan dengan jarak kurang lebih 200 m dibuat badan jalan baru yang
melintasi area hutan jati.
DATA TEKNIS BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
14
Daerah Aliran Sungai
• Nama sungai : Bangsal
• Daerah Aliran Sungai : 7,81 km2
• Panjang sungai : 6,50 km
• Kemiringan rata-rata dasar sungai : 0,0342
• Elevasi daerah hulu : +391,00 m
• Elevasi daerah hilir : +100,00 m
• Curah hujan rata-rata tahunan : 2.009 mm
• Volume aliran masuk rata-rata per tahun : 15.424.750 m3
Kondisi Hidro Klimatologi
• Temperatur udara rata-rata : 27,10 °C
• Kelembaban udara rata-rata : 79,96 %
• Kecepatan angin : 6,46 m/dt
• Penyinaran matahari : 53,10 %
DATA TEKNIS BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
15
Daerah Genangan
• Elevasi Puncak Bendungan : +129,00 m
• Elevasi genangan muka air normal : +126,80 m
• Luas genangan total (+129,00) : 25,16 Ha
• Luas genangan normal (+126,80) : 21,11 Ha
• Volume tampungan total (+129,00) : 1.978.590 m3
• Volume tampungan normal (+126,80) : 1.470.160m3
• Volume tampungan mati I (+111,50) : 39.592 m3 (usia 15 tahun)
• Volume tampungan mati II (+117,00) : 177.507 m3 (usia 30 tahun)
• Volume tampungan efektif I (+111,50) : 1.471.548 m3(usia 15 tahun)
• Volume tampungan efektif II (+117,00) : 1.333.633 m3(usia 30 tahun)
DATA TEKNIS BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
16
Tubuh Bendungan
• Tipe tubuh bendungan : Urugan tanah (Earthfill) tipe
bendungan zonal dengan inti
kedap air vertikal dan zone
lulus air dari tanah random
batugamping
• Elevasi mercu bendungan : +129,00 m
• Tinggi bendungan : 29,00 m
• Panjang mercu bendungan : 290,00 m
• Volume inti tubuh bendungan : 71.747 m3
• Volume filter tubuh bendungan : 66.152 m3
• Volume batugamping tubuh bendungan : 84.125 m3
• Volume Batu andesit tubuh bendungan : 14.352 m3
• Kemiringan hulu tubuh bendungan : 1 : 2,50
• Kemiringan hilir tubuh bendungan : 1 : 2,00 dengan berm L=5m
DATA TEKNIS BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
17
Bangunan Pelimpah
• Jenis bangunan : Pelimpah tanpa pintu
• Tipe mercu : Ogee
• Elevasi mercu : +126,80 m
• Tinggi jagaan total : 2,20 m
• Panjang mercu pelimpah : 30,00 m
Bangunan Pengambilan
• Tipe pintu : Pintu sorong dengan menara
• Elevasi pengambilan : +111,50 m dan +117,00 m
• Dimensi pintu intake : 0,70 x 0,70 m2
Bangunan Pengelak
• Fungsi : Pengelak
• Tipe : Konduit Beton Bertulang K-225
• Panjang konduit : 112,00 m
• Kapasitas pengelakan (Q10) : 47,85 m3/dt
18
SURVEY TOPOGRAFI
Volume pekerjaan pengukuran yang disyaratkan dalam KAK meliputi :
1. Pengukuran peta topografi
Pemetaan Access Road dan Bangunan Fasilitas skala 1 : 500,
Pemetaan Borrow Area dan Quarry Site skala 1 : 1.000.
2. Pengecekan dan pemasangan patok beton (Bench Mark) pada
rencana as bendungan, as spillway, dan bangunan lainnya sebanyak
3 (tiga) patok (20 x 20 x 100 cm, sepatu 40 x 40 x 15 cm).
No.BM X Y Z Lokasi
BM.DK 00 498.854,000 9.232.469.000 +82,000 Bd. Dung Kurungan Lama (kr)
BM.DK 01 498.580,027 9.232.664,226 +120,103 Abutmen Bendungan (kn)
BM.DK 02 498.303,918 9.232.757,351 +129,010 Abutmen Bendungan (kr)
BM.DK 03 498.471,400 9.232.432,280 +131,510 Pertigaan Jalan Dk.Jember
Daftar Koordinat Lokasi Patok BM
PENYELIDIKAN GEOTEK DAN MEKANIKA TANAH
19
1. PENYELIDIKAN LAPANGAN
a. Pengamatan geologi permukaan
b. Penyelidikan bawah permukaan
(1) Pemboran Teknik di Dam Site
(2) Pemboran Teknik di Quarry
(3) Test Pit di daerah genangan
c. Pengujian Konsistensi Tanah dengan SPT
d Pengujian Permeabilitas Tanah
e. Pengambilan contoh tanah
(1) Contoh asli (US) dari lubang bor
(2) Contoh tanah terganggu (DS) dari inti bor
PENYELIDIKAN GEOTEK DAN MEKANIKA TANAH
20
2. PENGAMATAN GEOLOGI PERMUKAAN
A. Geologi Daerah Genangan
Satuan Batugamping Pasiran ( MGp )
Satuan Batugamping Koralin (MGk)
Satuan Endapan Koluvial ( PK )
PENYELIDIKAN GEOTEK DAN MEKANIKA TANAH
21
2. PENGAMATAN GEOLOGI PERMUKAAN
B. Geologi Daerah Dam Site
Berdasarkan peta geologi regional yang dikeluarkan oleh P3G, 1992 daerah telitian nampak
adanya kelurusan/liniasi hal ini bisa mengindikasikan adanya struktur geologi yang berkembang
di sana. Namun dari pengamatan lapangan baik di daerah rencana tapak bendungan maupun
genangan tidak dijumpai sama sekali adanya indikasi tanda-tanda sesar atau patahan di
lapangan, yang mengakibatkan perlemahan atau "discontinuities", sehingga litologi/batuan
dasarnya tidak mengalami perlemahan dan kemungkinan terhadap bocoran pondasi di bawah
tubuh bendungan akibat struktur geologi dimungkinkan tidak ada
C. Struktur Geologi Daerah Telitian
Jenis sungai termasuk sungai permanen, di mana aliran sungai selalu kontinyu baik dimusim
kemarau maupun musim penghujan walaupun debitnya berbeda. Berdasarkan medianya
sungai - sungai di daerah penyelidikan termasuk tipe sungai "Bedrock Stream", di mana air
mengalir pada umumnya langsung kontak dengan batuan dasar dan tipe lembah / bentuk
lembah adalah U
PENYELIDIKAN GEOTEK DAN MEKANIKA TANAH
22
3. PEMBORAN TEKNIK
No.Bor Koordinat Elevasi Kedalaman SPT Packer
X Y Z (m) (m) (Jumlah) (Jumlah)
BH.1 498.550 9.232.660 126,00 25,00 16 5
BH.2 498.510 9.232.685 104,00 35,00 21 -
BH.3 498.410 9.232.705 117,00 35,00 22 -
BH.4 498.304 9.232.755 127,30 25,00 16 5
BH.5 498.479 9.232.615 110,50 10,00 6 2
130,00 81 12
Ket : 1. Penyelidikan pemboran pada As bendungan : BH.1, BH.2, BH.3, BH.4 2. Penyelidikan pemboran pada rencana Spillway : BH.4 3. Penyelidikan pemboran pada rencana Intake : BH.5
Lokasi dan Kedalaman Titik Pemboran
+102.0
0
+99.0
0
2.5
: 1
Puncak Bendungan +129.00
2 : 1
Jembatan Inspeksi
8.0
0
M.9
M.10
M.8
M.7
M.6
M.5
M.4
M.3
M.1
M.2
As Bendungan
As Saluran Pembuang
Dig
ali
s/d
El. +
125.0
0
S.2
S.3
15.0
0
+125.00
+106.00
+106.50
S.4
2.50
S.5
10.00
Z
Y
X 498 550.000
9 232 660.000
+ 126.000
BH.1
Z
Y
X 498 510.000
9 232 685.000
+ 104.000
BH.2
Z
Y
X 498 410.000
9 232 705.000
+ 117.000
BH.3
Z
Y
X 498 304.000
9 232 755.000
+ 127.300
BH.4
Z
Y
X 498 479.000
9 232 615.000
+ 110.500
BH.5
Z
Y
X 498 315.000
9 232 480.000
+ 117.200
TP.3
Z
Y
X 498 410.000
9 232 490.000
+ 120.500
TP.1Z
Y
X 498 480.000
9 232 505.000
+ 114.200
TP.2
Z
Y
X 498 405.000
9 232 680.000
+ 119.20
TP.6
L =
114.6
0
As
Pengela
k / P
engam
bila
n
Digali s/d
El.+
125.0
0
Dig
ali
s/d
1 : 2
a
a
Z
Y
X 498 471.405
9 232 432.281
+ 131.506
BM. DK 03
Z
Y
X 498.580,027
9.232.664,226
+ 130,103
BM. DK. 01
DESA DUREN SAWIT
Air B
aku
K.3
Puncak Coffer Dam
+108.00
As Spillway
M.11
20.00
Peredam
40.00
Peluncur
10.00
AS Pelim
pah
S.1
S.2
S.3
+125.0
0
+106.00
+106.50
S.4
2.50
10.00
Z
Y
X
BH.4
30.00 Alat Ukur Debit V Noth
10.0
0A
pro
n5.0
0S
pill
way
43.00
Transis
i
+ 120.389
9 233 023.901
Z
Y
498 684.781
+ 103.753
9 232 900.818
CP.01
Z
Y
X
HU+500
A
B
C
D
E
F
G
H CP 3
HU+050
HU+150
HU+300
HU+350
HU+400
HU+450
HU+100
HU+250
HU+600
HU+550
C
B
TP. 12
E
D
C
B
TP. 11
E
D
B
A
TP. 10
E
B
C
D
A
TP. 9
F
E
D
C
B
A
TP. 8
E
C
B
A
TP. 7
E
D
B
aTP. 6
HU+200
23
DENAH LOKASI TITIK PEMBORAN
PENYELIDIKAN GEOTEK DAN MEKANIKA TANAH
24
4. MATERIAL INTI UNTUK TIMBUNAN
Lokasi borrow area dapat dilihat pada peta terlampir yaitu terletak di area genangan sekitar hulu
abutment kanan, berada 100 s/d 900 meter di upstream as bendungan.
Lokasi dan Kedalaman Test Pit
No. TP Koordinat Elevasi Z Kedalaman
X Y (m) (m)
TP.1 498.410 9.232.490 +120,50 2
TP.2 498.480 9.232.505 +114,20 2
TP.3 498.315 9.232.480 +117,20 2
TP.4 498.200 9.232.415 +119,00 2
TP.5 498.100 9.232.405 +118,60 2
TP.6 498.405 9.232.680 +119,20 2
5. MATERIAL BATU UNTUK TIMBUNAN
Lokasi dan Kedalaman Quarry Site
No. QR Koordinat Elevasi Z Kedalaman
X Y (m) (m)
QR.1 498.750 933.480 +128,40 15
QR.2 498.700 933.490 + 125,00 15
PENYELIDIKAN GEOTEK DAN MEKANIKA TANAH
25
8. PENGUJIAN DI LABORATORIUM
NO. Water Specific
SPT Content g Wet g Dry Gravity Gravel Sand Silt Clay LL PL PI Opt WC 95% max qu C f C f Cc Cv
( % ) gr/cm3
gr/cm3 Gs % % % % % % % % g/cm
3kg/cm
2kg/cm
2 degree kg/cm2 degree Cm
2/min
1 BH-1 5,55-6,00PASIR, coklat kekuningan, setengah
padat ukuran butir pasir halus8 17,820 1,735 1,473 2,6681 - 94,75 - - - - - - - - 0,036 18,53 - -
2 TP-1 1,00-2,00LEMPUNG kepasiran, coklat keabu-
abuan, teguh sampai kaku- 20,790 1,621 1,342 2,6681 - 34,64 22,13 43,23 38,96 20,62 18,34 13,120 1,702 0,634 0,254 21,539 - - 0,2317 0,0117
3 TP-2 1,00-2,00LEMPUNG kepasiran, coklat muda,
teguh sampai kaku- 23,700 1,727 1,396 2,6592 - 37,64 17,04 45,32 38,26 17,31 20,95 15,250 1,640 0,627 0,227 22,506 - - 0,2676 0,0181
4 TP-3 0,00-0,70 LEMPUNG kepasiran, coklat tua, teguh - 24,740 1,681 1,347 2,6435 - 33,77 24,91 41,32 37,11 23,50 13,61 16,340 1,617 0,488 0,230 23,014 - - 0,2891 0,0163
5 TP-4 0,00-0,60 LEMPUNG kepasiran, coklat, teguh - 24,800 1,669 1,337 2,6789 - 37,64 18,67 43,69 35,26 20,15 15,11 15,320 1,694 0,563 0,250 23,408 - - 0,2982 0,0166
6 TP-5 0,00-0,80 LEMPUNG kepasiran, coklat, teguh - 23,740 1,660 1,342 2,6991 - 33,65 15,13 51,22 39,25 21,57 17,68 12,360 1,697 0,592 0,312 18,465 - - 0,2257 0,0209
7 TP-6 0,00-1,00 LEMPUNG kepasiran, coklat, teguh - 24,150 1,681 1,354 2,6047 - 35,87 19,78 44,35 38,94 24,60 14,34 14,950 1,640 0,581 0,233 23,123 - - 0,2870 0,0190
Hole No.
Triaxial UU Consolidation
Depth
( m )
Unit Weight Compaction
Description
3,25
TEST PIT
TABULASI HASIL TEST LABORATORIUM
PEKERJAAN SURVEY GEOTEKNIK BENDUNGAN DUNG KURUNGAN KABUPATEN PATI
BORE HOLE
Grain Size Analysis Atterberg Test UnconfinedDirect Shear
Test
PENYELIDIKAN GEOTEK DAN MEKANIKA TANAH
26
8. PENGUJIAN DI LABORATORIUM
% gr/cm3 % kg/cm² kg/cm² kg/cm2 degree
1 QR-1 6,00-6,50BATU PASIR, coklat kekuningan, sangat keras, ukuran butir
halus7,3 2,36 14,36 91,89 74106,916 0,242 25,506 23,6 35,07
9,00-9,50 BATU PASIR, coklat , sangat keras, ukuran butir halus 13,79 2,18 19,32 105,92 96290,719 0,291 35,293 30,10 30,610
2 QR-2 12,00-12,50BATU GAMPING, putih kecoklatan, lemah sampai agak
kuat, ukuran butir sedang sampai kasar14,72 2,03 13,26 117,37 136477,418 0,279 27,007 28,1 38,85
14,00-14,50BATU GAMPING, putih kecoklatan, lemah sampai agak
kuat, ukuran butir sedang sampai kasar13,79 2,43 16,32 118,8 100679,6 0,237 29,52 29,5 37,37
( m )
Water Content Dry Density
Brazilian Tensile Strength
Tensile
Strength
(Kg/Cm2)
Abrasi (Los
Angeles) C f
SUMMARY UJI BATUAN DAN QUARRY
No Bor Hole
Kedalaman
Jenis Batuan
Unconfine Compressive Strengh
Kuat Tekan Modulus
Elasistas
Poisson's
Ratio
PEKERJAAN SURVEY GEOTEKNIK BENDUNGAN DUNG KURUNGAN KABUPATEN PATI
TABULASI HASIL TEST LABORATORIUM
HASIL ANALISA KELARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN NATRIUM SULFAT
50,8 38,1 25,4 19,1 9,52 4,76
1 QR-1 6,00-6,50BATU PASIR, coklat kekuningan, sangat keras,
ukuran butir halus12,64 15,28 19,35 20,14 22,46 13,69 17,26
9,00-9,50BATU PASIR, coklat , sangat keras, ukuran butir
halus20,33 15,24 21,46 15,44 12,96 18,24 17,28
3 QR-2 12,00-12,50BATU GAMPING, putih kecoklatan, lemah sampai
agak kuat, ukuran butir sedang sampai kasar22,36 25,64 29,64 26,34 27,15 22,36 25,58
14,00-14,50BATU GAMPING, putih kecoklatan, lemah sampai
agak kuat, ukuran butir sedang sampai kasar18,99 23,46 28,34 32,24 16,26 15,27 22,43
PEKERJAAN SURVEY GEOTEKNIK BENDUNGAN DUNG KURUNGAN KABUPATEN PATI
NO DIAMETER (mm)
KELARUTAN (%)
RATA-RATA (%)DISKRIPSIDEPTH (m)HOLE NO
PENAMPANG LUGEON AS BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
27
J a r a k
E l e v a s i
13
0.0
0
+ 90.00
+ 95.00
+ 100.00
+ 105.00
+ 110.00
+ 115.00
+ 120.00
Ele
va
si
(m)
+ 125.00
8.71 15.85
12
9.0
0
+ 130.00
+ 135.00
12
5.0
0
12
0.0
0
11
5.0
0
11
0.0
0
10
5.0
0
10
0.0
0
10
0.0
0
10
5.0
0
11
0.0
0
11
5.0
0
12
0.0
0
12
5.0
0
13
0.0
0
12
8.0
0
12
7.0
0
12
6.0
0
12
4.0
0
12
3.0
0
12
2.0
0
12
1.0
0
11
9.0
0
11
8.0
0
11
7.0
0
11
6.0
0
11
4.0
0
11
3.0
0
11
2.0
0
11
1.0
0
10
9.0
0
10
8.0
0
10
7.0
0
10
6.0
0
10
4.0
0
10
3.0
0
10
2.0
0
10
1.0
0
10
1.0
0
10
2.0
0
10
3.0
0
10
4.0
0
10
6.0
0
10
7.0
0
10
8.0
0
10
9.0
0
11
1.0
0
11
2.0
0
11
3.0
0
11
4.0
0
11
6.0
0
11
7.0
0
11
8.0
0
11
9.0
0
12
1.0
0
12
2.0
0
12
3.0
0
12
4.0
0
12
6.0
0
12
7.0
0
12
8.0
0
12
9.0
0
11 .99 16.51 15.93 8.68 9.63 7.14 7.25 13.01 10.76 14.10 14.52 28.36 10.57 4.27 3.35 3.67 2.95 3.57 3.40 2.66 2.58 3.17 3.51 4.88 4.71 5.94 6.04 2.11 8.21 2.09 2.67 4.75 4.64 4.53 3.27 1.72 1.15 1.45 1.33 1.97 2.23 2.61 2.62 2.12 1.71 2.18 2.47 2.25 1.99 1.88 1.55 1.72 1.44 1.10 2.26 2.74 2.26 2.21 3.14
CL
As Konduit
5 .00
0 .50
0 .50+101.34
4 .00
Puncak Em bung +129.00
30 .00
W .9W .10
30 .00
W .8
30 .00
W .7
30 .00
W .6
30 .00
W .5
30 .00
W .4
30 .00
W .3
30 .00
W .2
30 .00
Puncak C offe r D am +108.00
Tanah Asli
Ba tas Galian
+127 .00
5 .753 .00 5 .00
CL
As Sp illw ay
3 .005 .00
+129.00
2
1
22 .50
+125.00
+123.50
5 .00
W .11
290 .00
+122.00
+120.00
+115.00
+113.00
+112.27
+108.00
+98 .35
+93 .00
+102.00
+120.00
K ETER A N G A N
Lugeon < 5
BH . 4
BH . 3
BH . 2
BH . 1
+ 85.00
28.36
Lugeon 5 - 10
Lugeon > 10
Batas Galian
PEN A M PA N G LU G EO N A S B EN D U N G A N D U N G K U R U N G A N
6.9
0.4
0.3
0.3
0.2
66.0
34.2
8.1
9.3
8.7
12.9
8.8
11.2
4.6
3.1
3.1
17.2
6.5
3.7
4.1
0.5
0.3
0.3
1.5
Lu > 10
Lu < 5
Lu < 5
Lu 5 - 10
Lu < 5
Lu 5 - 10
Lu > 10
28
ANALISIS HIDROLOGI
Pada sekitar DAS Bangsal – Dung Kurungan terdapat 4 stasiun hujan yaitu
Sta. Kayen No. 194, Sta. Larangan No. 271 dan Sta. Slungkep No. 195 dan
Sta. Grobogan No.197. Berdasarkan analisis daerah pengaruh hujan
daerah, maka Sta. Grobogan berada di luar pengaruh, sedangkan Sta.
Larangan dan Sta Slungkep dalam kondisi rusak.
Data iklim dari stasiun klimatologi Randole, Kabupaten Pati meliputi data:
temperatur, kelembaban udara, kecepatan angin dan penyinaran matahari.
Tidak ada data pengamatan debit di sungai Bangsal, sehingga tidak
tersedia data debit aktual sungai.
29
Debit Andalan
Debit andalan sungai Bangsal dihitung berdasarkan data debit setengah bulanan yang disusun bendasarkan urutan atau ranking mulai dari urutan besar hingga kecil. Data debit andalan 80 % terlampaui
Tabel 6.4. Debit Andalan Metode Basic Month
Daerah Tangkapan Air Dung Kurungan
Berdasarkan Perhitungan Debit Metode NRECA
Probabilitas
(%)
4,76 0,033 0,026 0,030 0,028 0,008 0,005 0,033 0,027 0,014 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,004 0,004 0,005 0,005 0,005 0,005 0,001 0,005 0,010 0,005
9,52 0,035 0,046 0,040 0,031 0,036 0,030 0,034 0,028 0,015 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,004 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,003 0,005 0,026 0,023
14,29 0,046 0,052 0,063 0,066 0,039 0,052 0,049 0,035 0,017 0,010 0,007 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,004 0,005 0,041 0,030
19,05 0,052 0,063 0,065 0,075 0,071 0,058 0,060 0,035 0,017 0,011 0,007 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,073 0,057
23,81 0,065 0,078 0,072 0,078 0,079 0,065 0,082 0,053 0,017 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,039 0,085 0,064
28,57 0,066 0,083 0,073 0,087 0,091 0,068 0,096 0,062 0,019 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,039 0,098 0,067
33,33 0,073 0,098 0,078 0,089 0,094 0,082 0,097 0,066 0,020 0,012 0,008 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,040 0,099 0,071
38,10 0,074 0,098 0,092 0,096 0,099 0,083 0,108 0,067 0,020 0,012 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,050 0,101 0,080
42,86 0,082 0,100 0,099 0,102 0,100 0,087 0,110 0,070 0,021 0,012 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,056 0,106 0,092
47,62 0,092 0,126 0,133 0,109 0,103 0,087 0,114 0,070 0,022 0,012 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,006 0,075 0,109 0,110
52,38 0,105 0,131 0,138 0,122 0,106 0,098 0,119 0,078 0,022 0,013 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,007 0,008 0,084 0,113 0,110
57,14 0,105 0,136 0,147 0,135 0,106 0,106 0,146 0,090 0,023 0,014 0,010 0,007 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,007 0,020 0,105 0,131 0,112
61,90 0,112 0,142 0,149 0,150 0,126 0,117 0,149 0,091 0,023 0,016 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,008 0,036 0,110 0,142 0,115
66,67 0,117 0,151 0,150 0,159 0,142 0,122 0,155 0,100 0,029 0,018 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,009 0,037 0,118 0,162 0,121
71,43 0,140 0,161 0,175 0,159 0,143 0,128 0,160 0,100 0,044 0,029 0,011 0,008 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,042 0,122 0,173 0,128
76,19 0,147 0,174 0,194 0,193 0,144 0,138 0,161 0,100 0,051 0,030 0,013 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,072 0,123 0,174 0,145
80,95 0,148 0,190 0,197 0,213 0,172 0,138 0,167 0,112 0,061 0,036 0,013 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,015 0,029 0,107 0,130 0,182 0,167
85,71 0,182 0,197 0,233 0,236 0,177 0,142 0,172 0,117 0,072 0,042 0,015 0,010 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,015 0,040 0,122 0,141 0,207 0,172
90,48 0,183 0,217 0,431 0,259 0,187 0,160 0,207 0,164 0,089 0,054 0,017 0,011 0,007 0,006 0,006 0,005 0,005 0,005 0,017 0,072 0,127 0,182 0,234 0,182
95,24 0,329 0,450 0,541 0,306 0,188 0,176 0,332 0,211 0,095 0,090 0,019 0,016 0,008 0,006 0,007 0,035 0,005 0,006 0,032 0,173 0,128 0,234 0,243 0,183
Rata2 0,109 0,136 0,155 0,135 0,111 0,097 0,128 0,084 0,035 0,022 0,010 0,008 0,006 0,006 0,005 0,007 0,005 0,005 0,008 0,022 0,037 0,084 0,125 0,102
Sd 0,068 0,091 0,127 0,075 0,050 0,044 0,068 0,045 0,025 0,020 0,004 0,002 0,001 0,000 0,001 0,007 0,000 0,000 0,007 0,039 0,047 0,062 0,065 0,053
Q80 (rumus) 0,090 0,110 0,119 0,114 0,096 0,085 0,108 0,071 0,027 0,017 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,000 0,005 0,006 0,011 0,024 0,067 0,107 0,087
Q80 (real) 0,148 0,185 0,208 0,220 0,145 0,146 0,161 0,101 0,056 0,031 0,014 0,009 0,007 0,006 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,097 0,124 0,175 0,158
C:\Users\Compaq\Documents\WAHANA ADYA pt\05 FINAL REPORT\D LAPORAN PENUNJANG\c Hidrologi\Kayen\[NRECA Kayen.xls]Andalan
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Debit Andalan Metode NRECASungai Bangsal - Dung Kurungan
0,00
0,05
0,10
0,15
0,20
0,25
Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Bulan
De
bit
(m
3/d
et)
Karakteristik Aliran Debit Andalan
30
Analisis Debit Banjir
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Debit Banjir Rencana (m3/dt)
Stasiun Hujan Kayen No. Stasiun : 194
Nama DTA Bendungan Dung Kurungan
Desa Duren Sawit
Kecamatan Kayen
Kabupaten Pati
Kala Ulang (th) / ( m3/dt )
2 5 10 25 50 100 200 1000 PMF
FSR Jawa Sumatera 4,02 4,80 5,85 7,39 8,82 10,43 12,27 17,56 -
Der Weduwen 25,95 35,45 41,18 45,97 52,76 57,28 61,70 71,53 -
Rasional 35,76 47,20 55,85 67,29 75,94 84,60 93,25 113,34 -
Haspers 91,74 115,33 128,72 138,74 153,94 163,40 172,33 191,60 -
Gama I 35,44 43,35 47,85 51,21 56,32 59,49 62,49 68,95 151,48
Metode
31
Penelusuran Banjir
Penelusuran Banjir di pelimpah dihitung dengan metode ISD (Inflow Storage Discharge)
yang dikembangkan oleh Raghunath, 1985.
Hasil Routing Debit Banjir Q1000 Lokasi : Bendungan Dung Kurungan B.Spillway (m) = 22,50
Waktu Qinflow Qinflow Rerata y j QOutflow H Elev. Muka Air
( jam ) ( m3/dt ) ( m
3/dt ) ( m
3/dt ) ( m
3/dt ) ( m
3/dt ) ( m ) ( m )
0 4,642 0,00 0,00 127,00
1 41,462 23,05 420,88 443,93 5,16 0,25 127,25
2 67,531 54,50 438,77 493,26 25,58 0,69 127,69
3 68,954 68,24 467,69 535,93 47,37 1,02 128,02
4 67,094 68,02 488,56 556,59 58,82 1,16 128,16
5 64,051 65,57 497,77 563,34 62,57 1,20 128,20
6 60,456 62,25 500,77 563,02 62,39 1,20 128,20
7 53,062 56,76 500,63 557,39 59,27 1,16 128,16
8 44,447 48,75 498,12 546,88 53,44 1,09 128,09
9 37,365 40,91 493,44 534,35 46,49 1,00 128,00
10 31,543 34,45 487,86 522,31 40,15 0,92 127,92
11 26,757 29,15 482,16 511,31 34,51 0,83 127,83
12 22,822 24,79 476,80 501,59 29,53 0,76 127,76
13 19,588 21,21 472,06 493,26 25,58 0,69 127,69
14 16,929 18,26 467,69 485,95 22,23 0,63 127,63
15 14,743 15,84 463,72 479,55 19,31 0,58 127,58
16 12,946 13,84 460,24 474,09 16,81 0,53 127,53
17 11,468 12,21 457,28 469,48 14,75 0,49 127,49
18 10,254 10,86 454,74 465,60 13,29 0,46 127,46
19 9,255 9,75 452,31 462,06 11,96 0,42 127,42
20 8,435 8,85 450,10 458,95 10,79 0,39 127,39
21 7,760 8,10 448,15 456,25 9,78 0,37 127,37
22 7,205 7,48 446,47 453,95 8,92 0,35 127,35
23 6,749 6,98 445,03 452,01 8,19 0,33 127,33
24 6,374 6,56 443,81 450,38 7,58 0,31 127,31
- Debit Inflow Maksimum = 68,95 m3/dt.
- Debit Outflow Maksimum = 62,57 m3/dt.
- Elevasi Muka Air Tertinggi Q1000TH = + 128,20 m.
- Tinggi Jagaan = 0,75 m.
- Elevasi crest bendungan = + 128,95 m.
HIDROGRAF DEBIT INFLOW & OUTFLOW
0
20
40
60
80
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
WAKTU (Jam)
DEBI
T (M
3/dt
)
Q Inflow
Q Outflow
32
Untuk keperluan perencanaan bendungan Dung Kurungan, laju sedimentasi di DAS
Dung Kurungan diprediksi dengan menggunakan metode USLE oleh Weischmeier
dan Smith dengan data dan nilai parameter berdasarkan referensi dan standar yang
berlaku.
Erosivitas Hujan.
Erodibilitas Tanah
Faktor Lereng (Panjang L dan Kemiringan S)
Faktor Pengawetan Tanah dan Pengelolaan Tanaman
Pendugaan Laju Erosi Potensial (EPot).
Pendugaan Laju Erosi Aktual (Fakt).
Laju Sedimen
Dengan data dan parameter berdasarkan referensi dan standar yang berlaku,
perhitungan pendugaan laju sedimen di DTA Bendungan Dung Kurungan disajikan
pada laporan pendukung Hidrologi, dan diperoleh nilai laju sedimentasi sebesar
1,30 mm/tahun.
DAS Dung Kurungan hampir seluruhnya tertutup vegatasi hutan, sehingga besarnya
laju sedimentasi untuk perencanaan Bendungan Dung Kurungan dipakai 1,30
mm/tahun.
Sedimentasi
33
Bendungan Dung Kurungan diprioritaskan untuk mensuplesi air irigasi di hilir
bendungan yaitu DI. Dung Kurungan (lama), DI. Bangsal, DI. Socan dan DI. Dung
Kurungan (baru) dan suplesi DI. Tambakkromo, serta pemenuhan kebutuhan air
baku penduduk untuk wilayah pada desa-desa di kecamatan Kayen kabupaten Pati.
Rencana Pemanfaatan Air Bendungan Dung Kurungan
Data Daerah Manfaat Potensial
N0. NAMA DAERAH MANFAAT SUNGAI/KECAMATAN KETERANGAN
I IRIGASI
1 DI. Dung Kurungan (lama) Bangsal/Kayen 162 Ha
2 DI. Bangsal Bangsal/Kayen 111 Ha
3 DI. Socan Bangsal/Kayen 35 Ha
4 DI. Tambakromo (Suplesi) Bangsal/Kayen 100 Ha
Jumlah 408 Ha
II AIR BAKU
1 Desa-desa pada Kecamatan Kayen Kayen 73.259 jiwa
Sumber Data : BAPPEDA Kabupaten Pati, Th. 2007
34
Kapasitas tampungan bendungan diperoleh dari grafik hubungan antara elevasi vs luas
genangan dan volume bendungan yang disajikan dalam Gambar 6.5. sebagai berikut :
Elevasi muka air maksimum = + 129,00 m
Volume maksimum = 1.978.590 m3
Luas genangan = 25,16 Ha
Kapasitas Tampungan Bendungan
elevasi luas volume
(m) (ha) (m3)
100 0,02 100
101 0,06 500
102 0,10 1.295
103 0,14 2.490
104 0,19 4.140
105 0,25 6.340
106 0,30 9.090
107 0,37 12.440
108 0,45 16.540
109 0,52 21.390
110 0,68 27.390
111 0,85 35.040
112 1,10 44.790
113 1,45 57.540
114 1,84 73.990
115 3,20 99.190
116 4,17 136.040
117 5,51 184.440
118 6,89 246.440
119 8,45 323.140
120 10,37 417.240
121 11,98 528.990
122 13,16 654.690
123 14,40 792.490
124 16,30 945.990
125 18,15 1.118.240
126 19,45 1.306.240
127 21,53 1.511.140
128 23,40 1.735.790
129 25,16 1.978.590
130 26,78 2.238.290
100
102
104
106
108
110
112
114
116
118
120
122
124
126
128
130
100
102
104
106
108
110
112
114
116
118
120
122
124
126
128
130
0
500.00
0
1.00
0.00
0
1.50
0.00
0
2.00
0.00
0
2.50
0.00
0
kapasitas tampungan (m3)
ele
vas
i (m
)
100
102
104
106
108
110
112
114
116
118
120
122
124
126
128
130
0,005,0010,0015,0020,0025,0030,00
luas genangan (ha)
ele
vasi
(m)
Gambar Lengkung Kapasitas
Tabel . Luas dan Volume Tampungan
35
Beberapa ketentuan yang digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut :
• Luas lahan irigasi yang diperhitungkan adalah 408 ha terdiri luas eksisting
162 ha, 111 ha, 35 ha dan perluasan atau pengembangan areal baru 100
ha.
• Debit andalan yang digunakan adalah debit bulanan dengan tingkat
keyakinan 80% hasil perhitungan NRECA yang dihitung tahunan selama 21
tahun (1988 - 2008).
• Debit kebutuhan mencakup kebutuhan air irigasi, air baku dan
pemeliharaan.
• Debit utuk pemeliharaan sungai dialokasikan sebesar 10 l/det, dialirkan
pada bulan kering yaitu bulan Mei, Juni, Juli, Agustus dan September.
Simulasi terhadap pola tanam, diperoleh volume tampungan bendungan yang
diperlukan adalah: Pd (100%) - Pd (100%) - Pw (40%).
Simulasi
36
Tabel . Kebutuhan Air Tanaman
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Skema Pola PD-1 PD-1 LP LP PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PLW PLW PLW PLW PLW PLW LP LP PD-1 PD-1 PD-1 PD-1
Tata Tanam PD-1 LP LP PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PD-2 PLW PLW PLW PLW PLW PLW LP LP PD-1 PD-1 PD-1 PD-1 PD-1
Eto mm/hr (Penman) 3,55 3,55 3,31 3,31 3,41 3,41 3,05 3,05 3,53 3,53 3,91 3,91 4,69 4,69 4,66 4,66 4,13 4,13 3,26 3,26 3,19 3,19 3,26 3,26
P mm/hr (Ditentukan) 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
Re Padi mm/hr Koef.Re x R 80% 3,80 13,33 2,40 8,11 1,00 4,85 0,80 -0,80 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,75 0,16 3,09 3,57 3,60 11,41 4,90 11,63 5,14 13,20
Re Palawija mm/hr (dihitung) 3,10 3,10 3,57 3,57 1,24 1,24 1,84 1,84 3,53 3,53 0,53 0,53 2,33 2,33 4,74 4,74 4,28 4,28 1,78 1,78 2,35 2,35 3,57 3,57
WLR mm/hr (dihitung) 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65
Koef Tanam 1 (Tabel) 0,95 0,00 LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 0,00 LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05
Koef Tanam 2 (Tabel) 0,00 LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 0,00 LP LP 1,1 1,10 1,05 1,05 0,95
Ke Rata2 Padi (dihitung) 0,48 LP LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 0,00 LP LP LP 1,10 1,08 1,05 1,00
Ke Rata2 Palawija (Tabel) 0,25 0,545 0,775 1,005 1,035 0,985 0,475
ETc Padi mm/hr ETo x Ke 1,69 10,46 9,97 9,97 3,75 3,75 3,21 3,21 3,36 0,00 10,90 10,25 10,25 3,50 3,43 3,42 3,26
ETc Palawija mm/hr ETo x Ke 0,88 2,13 3,03 4,72 4,86 4,59 2,21
NFR Padi mm/hr Etc + P + WLR - Re 0,54 0,00 8,57 2,86 3,75 1,55 5,06 6,66 6,01 1,00 8,32 7,65 0,00 0,00 0,00 0,93 0,00
NFR Palawija mm/hr Etc - Re 0,00 1,60 2,50 2,39 2,53 0,00 0,00
DR Padi l/dt/ha NFR / (Ef x 8.64) 0,10 0,00 1,53 0,51 0,67 0,28 0,90 1,19 1,07 0,18 1,61 1,48 0,00 0,00 0,00 0,18 0,00
DR Palawija l/dt/ha NFR / (Ef x 8.64) 0,00 0,29 0,45 0,42 0,45 0,00 0,00
Effisiensi 0,60 0,60 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,65 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60
Keb. Air di Intake l/dt/ha DR Padi + DR Plw 0,103 0,000 1,526 0,510 0,668 0,275 0,900 1,185 1,069 0,178 0,285 0,445 0,425 0,450 0,000 0,000 0,000 1,606 1,475 0,000 0,000 0,000 0,179 0,000
C:\Users\Compaq\Documents\WAHANA ADYA pt\03 INTERIM REPORT\DRAFT\[SIMULASI BENDUNGAN DUNG KURUNGAN final2.xls]6-8 Keb air irigasi (R80)
Keterangan ETo Evaporasi potensial (Penman modifikasi) mm/hr
ETc Penggunaan air oleh tanaman (Ke x ETo) mm/hr
Eo Evaporasi air terbuka selama penyiapan (1.1 x ETo) mm/hr
P Kehilangan air akibat perkolasi (tergantung teksture dan struktur tanah) mm/hr
Re Curah hujan efektif (air hujan yang dapat dimanfaatkan tanaman) mm/hr
WLR Penggantian lapisan air (dua kali selama masa tanam) mm/hr
Ke Koefisien tanaman
NFR Kebutuhan bersih air di sawah untuk Padi (ETe + P + WLR - Re) mm/hr
Kebutuhan bersih air di sawah untuk Palawija (ETc - Re) mm/hr
DR Kebutuhan air pada tanaman (NFR / (effisiensi jaringan x 8.64) l/dt/ha
LP Penyiapan lahan (Me^k/(e^k-1)) mm/hr
M Penggantian air akibat Evaporasi dan Perkolasi ( Eo + P ) mm/hr
k Nilai eksponen (M x T / S)
T Jangka waktu penyiapan lahan (hari)
S air yang dibutuhkan untuk penjenuhan ditambah pembasahan tanah = 200 mm + 50 = 250 mm
Eff Effisiensi jaringan, 50 % di musim hujan dan 55 % di musi kemarau
Tabel. 6.17. Perhitungan Kebutuhan Air Tanaman Daerah Irigasi Dung Kurungan
Awal Tanam : Minggu Ke-2 November
Januari FebruariOktober November DesemberJuli Agustus SeptemberMaret April Mei Juni
Tabel . Kebutuhan Air Dari Bendungan
37
Luas Lahan Irigasi Yang ada 308 ha MT I (Padi) ha 408 100%
Luas Lahan Pengembangan 100 ha MT II (Padi) ha 408 100%
Luas Lahan Irigasi Total 408 ha MT III (Palawija) ha 165 40%
Total (Pd-Pd-Plwija) 981 240%
Air
Bulan Periode Konservasi Total
l/dt/ha l/dt m3/dt l/dt m
3/dt m
3/dt m
3/dt
Maret I 0,103 33,77 0,034 81,70 0,082 0,001 0,116
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
April I 1,526 499,05 0,499 81,70 0,082 0,001 0,582
II 0,510 166,77 0,167 81,70 0,082 0,001 0,249
Mei I 0,668 218,37 0,218 81,70 0,082 0,001 0,301
II 0,275 90,07 0,090 81,70 0,082 0,001 0,173
Juni I 0,900 294,37 0,294 81,70 0,082 0,001 0,377
II 1,185 387,53 0,388 81,70 0,082 0,001 0,470
Juli I 1,069 349,65 0,350 81,70 0,082 0,001 0,432
II 0,178 58,23 0,058 81,70 0,082 0,001 0,141
Agustus I 0,285 93,22 0,093 81,70 0,082 0,001 0,176
II 0,445 145,59 0,146 81,70 0,082 0,001 0,228
September I 0,425 138,89 0,139 81,70 0,082 0,001 0,222
II 0,450 147,09 0,147 81,70 0,082 0,001 0,230
Oktober I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
November I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
II 1,606 525,06 0,525 81,70 0,082 0,001 0,608
Desember I 1,475 482,44 0,482 81,70 0,082 0,001 0,565
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
Januari I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
Februari I 0,179 58,49 0,058 81,70 0,082 0,001 0,141
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
C:\Users\Compaq\Documents\WAHANA ADYA pt\03 INTERIM REPORT\DRAFT\[SIMULASI BENDUNGAN DUNG KURUNGAN final2.xls] 6-9 keb air
rata2 0,470 0,154
AIR BAKU :
Jumlah Penduduk 89.127 jiwa (Prediksi th.2024)
Kebutuhan air per orang 60,00 l/hari/orang
Efisiensi 0,76 %
Kebutuhan air baku 81,70 lt/dt
Tabel 6.18. KEBUTUHAN AIR DARI WADUKBENDUNGAN DUNG KURUNGAN
Air Irigasi Air Baku
Tabel . Kebutuhan Air Dari Bendungan
38
Luas Lahan Irigasi Yang ada 308 ha MT I (Padi) ha 408 100%
Luas Lahan Pengembangan 100 ha MT II (Padi) ha 408 100%
Luas Lahan Irigasi Total 408 ha MT III (Palawija) ha 165 40%
Total (Pd-Pd-Plwija) 981 240%
Air
Bulan Periode Konservasi Total
l/dt/ha l/dt m3/dt l/dt m
3/dt m
3/dt m
3/dt
Maret I 0,103 33,77 0,034 81,70 0,082 0,001 0,116
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
April I 1,526 499,05 0,499 81,70 0,082 0,001 0,582
II 0,510 166,77 0,167 81,70 0,082 0,001 0,249
Mei I 0,668 218,37 0,218 81,70 0,082 0,001 0,301
II 0,275 90,07 0,090 81,70 0,082 0,001 0,173
Juni I 0,900 294,37 0,294 81,70 0,082 0,001 0,377
II 1,185 387,53 0,388 81,70 0,082 0,001 0,470
Juli I 1,069 349,65 0,350 81,70 0,082 0,001 0,432
II 0,178 58,23 0,058 81,70 0,082 0,001 0,141
Agustus I 0,285 93,22 0,093 81,70 0,082 0,001 0,176
II 0,445 145,59 0,146 81,70 0,082 0,001 0,228
September I 0,425 138,89 0,139 81,70 0,082 0,001 0,222
II 0,450 147,09 0,147 81,70 0,082 0,001 0,230
Oktober I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
November I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
II 1,606 525,06 0,525 81,70 0,082 0,001 0,608
Desember I 1,475 482,44 0,482 81,70 0,082 0,001 0,565
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
Januari I 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
Februari I 0,179 58,49 0,058 81,70 0,082 0,001 0,141
II 0,000 0,00 0,000 81,70 0,082 0,001 0,083
C:\Users\Compaq\Documents\WAHANA ADYA pt\03 INTERIM REPORT\DRAFT\[SIMULASI BENDUNGAN DUNG KURUNGAN final2.xls] 6-9 keb air
rata2 0,470 0,154
AIR BAKU :
Jumlah Penduduk 89.127 jiwa (Prediksi th.2024)
Kebutuhan air per orang 60,00 l/hari/orang
Efisiensi 0,76 %
Kebutuhan air baku 81,70 lt/dt
Tabel 6.18. KEBUTUHAN AIR DARI WADUKBENDUNGAN DUNG KURUNGAN
Air Irigasi Air Baku
Tabel . Simulasi Pemanfaatan Air Bendungan Dung Kurungan
39
Luas DPS 7,81 km2
Debit Andalan 80,00 %
El. mercu spillway 127,00 m Kebutuhan air Maks. 0,608 m3/dt
Dead Storage 37.959 m3
Elevasi intake 111,30 m
Effective Storage 1.473.181 m3
Usia Guna Waduk 30,00 tahun
Jml Volume Tamp Luas tamp Inflow R 80 Evaporasi Outflow Ket. El. m.a Spill outHari m
3(ha) (m
3) (m
3) (m
3) (m
3) m (m
3)
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Maret 16 1.511.140 21,867 369.640 14.785 12.414 161.012 Cukup 127,00 210.999 15 1.511.140 21,867 346.537 13.861 11.639 107.179 Cukup 127,00 241.581
April 15 1.511.140 21,867 710.710 27.511 10.842 753.944 Cukup 127,00 (26.566) 15 1.484.574 21,629 710.710 27.210 10.724 323.310 Cukup 126,91 403.886
Mei 16 1.511.140 21,867 152.371 6.095 11.929 416.193 Cukup 127,00 (269.657) 15 1.241.483 19,365 142.847 5.060 9.903 223.914 Cukup 125,95 (85.910)
Juni 15 1.155.573 18,525 210.480 6.902 8.483 488.678 Cukup 125,57 (279.780) 15 875.793 15,606 210.480 5.815 7.147 609.417 Cukup 124,11 (400.269)
Juli 16 475.524 10,697 459.933 9.000 6.045 597.681 Cukup 120,95 (134.793) 15 340.731 8,705 431.188 6.866 4.611 182.641 Cukup 119,25 250.801
Agustus 16 591.532 12,243 53.612 1.201 7.660 243.199 Cukup 122,07 (196.046) 15 395.486 9,545 50.261 878 5.599 295.865 Cukup 120,01 (250.325)
September 15 145.161 4,778 240.548 2.034 3.364 287.180 Cukup 116,36 (47.962) 15 97.199 3,189 240.548 1.358 2.245 297.806 Cukup 114,79 (58.146)
Oktober 16 39.054 1,272 761.853 1.773 948 114.325 Cukup 111,31 648.353 15 687.407 13,435 714.237 17.553 9.387 107.179 Cukup 122,84 615.223
November 15 1.302.630 19,949 825.517 29.151 12.366 107.179 Cukup 126,21 735.123 15 1.511.140 21,867 825.517 31.955 13.555 787.654 Cukup 127,00 56.262
Desember 16 1.511.140 21,867 488.150 19.525 11.421 781.245 Cukup 127,00 (284.991) 15 1.226.149 19,216 457.641 16.086 9.409 107.179 Cukup 125,89 357.138
Januari 16 1.511.140 21,867 270.881 10.835 11.148 114.325 Cukup 127,00 156.243 15 1.511.140 21,867 253.951 10.158 10.452 107.179 Cukup 127,00 146.478
Februari 14 1.511.140 21,867 934.857 33.774 9.972 170.780 Cukup 127,00 787.880
14 1.511.140 21,867 934.857 33.774 9.972 100.034 Cukup 127,00 858.626
C:\Users\Compaq\Documents\WAHANA ADYA pt\03 INTERIM REPORT\DRAFT\[SIMULASI BENDUNGAN DUNG KURUNGAN final2.xls]6-17 Simulasi R80
Bulan
1
Tabel 6.19. SIMULASI PEMANFAATAN AIR WADUKBENDUNGAN DUNG KURUNGAN
Grafik Keseimbangan Air Bendungan Dung Kurungan
40
Gambar 6.2. GRAFIK KESEIMBANGAN AIR BENDUNGAN DUNG KURUNGAN
Luas Areal Irigasi : 408 Ha; Air Baku : 89.127 jiwa
12
7,0
0
12
7,0
0
12
7,0
0
12
6,9
1
12
7,0
0
12
5,9
5
12
5,5
7
12
4,1
1
12
0,9
5
11
9,2
5
12
2,0
7
12
0,0
1
11
6,3
6
11
4,7
9
11
1,3
1
12
2,8
4
12
6,2
1 12
7,0
0
12
7,0
0
12
5,8
9
12
7,0
0
12
7,0
0
12
7,0
0
12
7,0
0
100,00
105,00
110,00
115,00
120,00
125,00
130,00
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari
PERIODE
EL
EV
AS
I M
UK
A A
IR
41
1. Material Inti : Lempung dari Borrow Area TP.1 - TP.6 daerah genangan & Borrow Area TP.7 Desa Slungkep
2. Material Filter : Pasir dari G.Merapi di Muntilan / Boyolali
3. Material Transisi : Pasir Kerikil dari G.Lasem di Lasem / Sluke
4. Material Urugan Tanah : Batugamping (yang dianggap sebagai material tanah) dari Quarry Area QR.1 dan QR.2 serta Random Material dari galian struktur dan cut off
5. Material Rip rap dan Rock toe : Batu Andesit / Basalt dari Lasem / Sluke / Bedog Pamotan
6. Material Sementasi untuk Konsolidasi dan Tirai : Semen PC
TIPE BENDUNGAN URUGAN TANAH DENGAN INTI LEMPUNG, RANDOM BATUGAMPING DAN RIP RAP ANDESIT
KETERANGAN
4 3 2 45
5
6
1 3
42
Jalan Masuk Proyek bendungan Dung Kurungan direncanakan mulai dari
jalan aspal kecamatan Kayen – Ds. Durensawit, sepanjang 200 (dua ratus)
meter ke arah sungai Dung Kurungan. Pertigaan ini dipakai sebagai titik
awal jalan dan berakhir di BM.DK.01 / bukit kanan.
Kondisi ruang jalan ruas Durensawit - bendungan Dung Kurungan saat ini,
dari Sta 0+00 sampai dengan Sta 2+00 masih berupa tanah dan belum ada
perkerasan. Dan pada ruas jalan Sta 0+00 sampai 2+00 (akhir acces road)
berupa jalan setapak yang termasuk dalam kawasan hutan Perhutani
43
No. Uraian Pekerjaan Jumlah Harga Keterangan
(Rp.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN 85,054,200.00
II TUBUH BENDUNGAN 10,700,462,026.19
III MENARA & JEMBATAN 3,981,705,726.60
IV BANGUNAN PELIMPAH 15,525,686,649.43
V TEROWONGAN PENGELAK 5,335,260,356.77
VI JALAN AKSES 276,614,756.25
VII FASILITAS KEAMANAN BENDUNGAN 381,225,367.13
TOTAL 36,286,009,082.36
PPN 10 % 3,628,600,908.24
TOTAL + PPN 10 % 39,914,609,990.60
TOTAL DIBULATKAN 39,914,609,000.00
Terbilang : Tiga Puluh Sembilan Milyar Sembilan Ratus Empat Belas Juta Enam Ratus Sembilan Ribu Rupiah