gelombang pada eeg
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Gelombang Pada Eeg
1/3
GELOMBANG PADA EEG
Potensial listrik yang direkam oleh electrode EEG di kulit kepala bukan merupakan gambaran
aktivitas satu atau beberapa neuron melainkan merupakan sumasi dari ribuan sampai !utaan
neuron yang mengalami penggalakan secara bersamaan" Banyaknya neuron yang digalakkan
secara sinkron akan menentukan intensitas gelombang yang terekam pada EEG" #ntensitasgelombang ini tidak ditentukan oleh aktivitas listrik neuron secara total sebab sekalipun aktivitas
totalnya besar tetapi bila timbulnya tidak secara sinkron akan mengakibatkan potensial aksi yang
ter!adi saling meniadakan" Akibatnya gelombang yang dihasilkan mempunyai voltase rendah"
$al ini terlihat bila mata ditutup" Dalam keadaan mata tertutup banyak neuron yang mempunyai
aktivitas yang sinkron sehingga menghasilkan gelombang dengan %rekuensi &'() spd" Bila mata
dibuka ter!adi peningkatan aktivitas otak tetapi tidak ter!adi secara sinkron" Akibatnya
gelombang yang dihasilkan semakin tinggi %rekuensinya dengan voltase yang rendah"
Gelombang al%a
*ekalipun gelombang al%a telah dideskripsikan oleh $ans Berger pada tahun (+,+ sampai saat
ini pengetahuan tentang pato%isiologinya masih terbatas" Andersen dan Andersson menga!ukan
teori klasik yang menyatakan bah-a talamus adalah pacemaker utama gelombang al%a" $ipotesa
lain menyatakan bah-a timbulnya gelombang ini ter!adi melalui thalamic'processed retinal
noise" Menurut hipotesa ini stimulus random yang berasal dari retina diproses melalui
talamus dan diproyeksikan ke korteks)" Penulis lain menyatakan bah-a gelombang al%a dan
gelombang lain yang ber%rekuensi lebih rendah timbul akibat adanya sekelompok masukan
stimulus yang sinkron ke sistem serabut a%eren struktur generator super%isial" Bila stimulus ini
ter!adi secara berurutan dan periodik rekaman potensial medan menun!ukkan %luktuasi potensial
sinusoidal .al%a/ dan lengkung umpan balik talamokortikal memegang peranan penting 0"
Gelombang al%a ber%rekuensi &'() spd bervoltase (1'(01 m2 dengan lokasi di daerah oksipital
dan parietal" Gelombang ini berbentuk sinusoid bilateral sinkron dan relati% simetris sekalipun
amplitudonya dapat sedikit lebih rendah pada hemis%er dominan" Gelombang ini muncul pada
orang sadar dalam keadaan istirahat dengan mata tertutup dan mengecil sampai menghilang bila
mata dibuka atau bila ada stimulus sensorik maupun mental seperti berhitung atau berpikir
Gelombang beta
Pengetahuan mengenai lokasi terbentuknya gelombang beta serta proses pembentukannya masihsangat terbatas -alaupun diketahui bah-a neuron kortikal dapat menghasilkan gelombang
dengan %rekuensi 31 spd )" Bila stimulus ke system serabut a%eren ber%rekuensi tinggi dengan
periode yang lebih pan!ang dan sinkron maka akan dihasilkan potensial medan negative dengan
%luktuasi kecil" EEG akan merekam gelombang dengan amplitudo rendah
ber%rekuensi tinggi sa!a yaitu gelombang beta dan gelombang ber%rekuensi tinggi lainnya"
Gelombang beta ber%rekuensi 4 (3 spd bervoltase sampai ,0 m2 -alaupun pada keadaan
-
7/25/2019 Gelombang Pada Eeg
2/3
tertentu dapat lebih tinggi" Dalam keadaan normal gelombang ini didapati di daerah %rontal atau
presentral -alaupun dapat !uga mendominasi daerah posterior baik secara %okal maupun global
pada keadaan abnormal" Gelombang ini timbul pada saat membuka mata dan oleh penggunaan
barbiturat ben5odia5epin dan kloralhidrat
Gelombang theta
Gelombang theta ber%rekuensi 3'6 spd dengan amplitudo yang bervariasi" Lokasinya !uga
bervariasi dan interpretasinya tergantung pada usia serta dera!at ke-aspadaan seseorang" *edikit
gelombang theta di daerah temporooksipital atau verteks orang de-asa normal yang
tidak terpengaruh dengan membuka mata tetapi men!adi !elas bila mengantuk masih dapat
dianggap normal" Pada orang de-asa dapat timbul pada keadaan hiperventilasi mengantuk stres
emosional khususnya kece-a atau %rustasi" #ntoksikasi dosis tinggi oleh barbiturat
ben5odia5epin atau sedati% lainnya dapat menyebabkan timbulnya gelombang ini (76"
Gelombang theta bervoltase rendah di daerah temporal dapat di!umpai pada orang de-asa
muda .8 ,0 tahun/ dan usia lan!ut .9 01 tahun/ yang normal 7" $asil dari beberapa penelitian
menun!ukkan bah-a kontrol utama terhadap aktivitas theta terdapat di sistem kolinergik
septohipokampal yang berasal dari inti retikuler batang otak" *eptum hipokampus diduga
merupakan pacemaker gelombang theta"
Gelombang delta
Gelombang ini ber%rekuensi ) spd atau lebih rendah dengan amplitudo dan lokasi bervariasi"Gelombang theta merupakan komponen normal dari EEG orang tidur semua usia" Gelombang ini
abnormal bila ditemukan pada orang de-asa normal dalam keadaan bangun dan menun!ukkan
adanya penyakit otak organik yang serius" Lokasinya bisa di%us atau terlokalisir tergantung
kelainan yang mendasarinya" Gelombang delta diduga dihasilkan oleh ker!asama sel'sel
piramidal kortikal pada lamina ## ### dan 2 )" Pada orang normal dalam keadaan bangun
gelombang delta ditutupi oleh stimulasi retikular mesense%alon sehingga tidak terekam di EEG"
Bila !aras talamokortikal dipotong sehingga aktivitas talamus terhadap korteks terputus maka
gelombang al%a akan menghilang dan pada EEG akan muncul gelombang delta"
Gelombang Lambda
Gelombang ini dapat di!umpai di daerah oksipital dengan mata terbuka terutama bila
memperhatikan sesuatu dengan penuh perhatian di tempat yang terang atau selama %ase tidur
non':EM" Gelombang ini dapat diper!elas dengan meminta pasien untuk memperhatikan gambar
atau struktur geometris yang bergerak" Gelombang lambda dapat timbul sendiri atau
dibangkitkan dengan memberikan stimulasi visual" Lambda merupakan gelombang ta!am
-
7/25/2019 Gelombang Pada Eeg
3/3
positi%'negati% bi%asik biasanya dengan amplitudo yang relati% rendah yang lamanya sampai ,01
milidetik" Pada rekaman %ase positi% biasanya lebih menon!ol sehingga kadang'kadang disebut
gelombang ta!am elektropositi%" ;eberadaannya dihubungkan dengan gerakan'gerakan kecil bola
mata untuk mempertahankan posisi mata agar bayangan yang masuk dapat menstimulasi retina
secara maksimal" Lambda merupakan gelombang normal" Bila gelombang ini tidak di!umpai
bukan merupakan suatu keadaan abnormal