gejala dan komplikasi asam

4
 Gejala dan Komplikasi Asam Urat OKT 19 Posted by Hasan 10 Votes Sebelumnya telah dibahas asal usul asam urat , yang kesimpulannya bahwa asam urat adalah hasil sisa penghancuran purin(bagian dari DNA). Kali ini kita akan membahas hiperurisemia, gejala serta komplikasinya. Sumber Asam urat Ada dua sumber utama purin dalam tubuh. Yaitu purin yang berasal dari makanan dan puri n hasil metabolisme DNA tubuh. Purin yang berasal dari makanan merupakan hasil pemecahan nukleoprotein makanan yang dilakukan oleh dinding saluran cerna. Sehingga mengkonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat darah. Makanan dan minuman yang mengandung purin (1)  Kadar tinggi Sebaiknya dihindari Kadar sedang Dapat dikonsumsi sekali-kali Kadar Rendah Bebas dikonsumsi Hati, ginjal, sarden, ikan herring, daging, bacon (daging babi yang dikukus), codfish, scallops, trout, haddock, daging anak lembu, venison (daging rusa), kalkun, minuman beralkohol Asparagus, daging sapi,  bouillon, daging ayam, kepiting, daging bebek,  paha babi, buncis, jamur, lobster, tiram, pork, udang,  bayam kopi, buah, roti, beras, makaroni, keju, telur, produk susu, gula, tomat, sayur hijau (kecuali yang telah disebutkan sebelumnya), minuman  berkarbonasi, Dikutip dari Harris, M; Siegel, L; Alloway, J. 1999. Gout and Hyperuricemia. American  Academy of Family Physicians  Hiperurisemia  Hiperurisemia adalah istilah kedokteran yang mangacu pada kondisi kadar asam urat dalam darah melebihi ´normalµ yaitu lebih dari 7,0 mg/dl. Hiperurisemia dapat terjadi akibat meningkatnya produksi ataupun menurunnya pembuanga n asam urat, a tau kombinasi dari keduanya. Kondis i menetapnya hiperurisemia menjadi predisposisi(fakt or pendukung) seseorang mengalami radang sendi akibat asam urat (gouty arthritis), batu ginjal akibat asam urat ataupun gangguan ginjal. (2)  Penyebab Hiperurisemia 1. Peningkatan Produksi

Upload: reza-ulfajri

Post on 07-Jul-2015

82 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gejala Dan Komplikasi Asam

5/9/2018 Gejala Dan Komplikasi Asam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-komplikasi-asam 1/4

Gejala dan Komplikasi Asam Urat

OKT 19 

Posted by Hasan 

10 Votes

Sebelumnya telah dibahas asal usul asam urat, yang kesimpulannya bahwa asam urat adalah hasil

sisa penghancuran purin(bagian dari DNA). Kali ini kita akan membahas hiperurisemia, gejala

serta komplikasinya.

Sumber Asam urat 

Ada dua sumber utama purin dalam tubuh. Yaitu purin yang berasal dari makanan dan purin hasil

metabolisme DNA tubuh. Purin yang berasal dari makanan merupakan hasil pemecahan

nukleoprotein makanan yang dilakukan oleh dinding saluran cerna. Sehingga mengkonsumsimakanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat darah.

Makanan dan minuman yang mengandung purin(1) 

Kadar tinggi 

Sebaiknya dihindari

Kadar sedang 

Dapat dikonsumsi sekali-kali

Kadar Rendah 

Bebas dikonsumsi

Hati, ginjal, sarden, ikan herring,daging, bacon (daging babi yang

dikukus), codfish, scallops, trout,haddock, daging anak lembu,

venison (daging rusa), kalkun,minuman beralkohol

Asparagus, daging sapi, bouillon, daging ayam,

kepiting, daging bebek, paha babi, buncis, jamur,

lobster, tiram, pork, udang, bayam

kopi, buah, roti, beras,makaroni, keju, telur, produk 

susu, gula, tomat, sayur hijau(kecuali yang telah disebutkan

sebelumnya), minuman berkarbonasi,

Dikutip dari Harris, M; Siegel, L; Alloway, J. 1999. Gout and Hyperuricemia. AmericanAcademy of Family Physicians 

Hiperurisemia 

Hiperurisemia adalah istilah kedokteran yang mangacu pada kondisi kadar asam urat dalam darahmelebihi ́ normalµ yaitu lebih dari 7,0 mg/dl. Hiperurisemia dapat terjadi akibat meningkatnya

produksi ataupun menurunnya pembuangan asam urat, atau kombinasi dari keduanya. Kondisi

menetapnya hiperurisemia menjadi predisposisi(faktor pendukung) seseorang mengalami radang

sendi akibat asam urat (gouty arthritis), batu ginjal akibat asam urat ataupun gangguan ginjal.(2) 

Penyebab Hiperurisemia

1.  Peningkatan Produksi

Page 2: Gejala Dan Komplikasi Asam

5/9/2018 Gejala Dan Komplikasi Asam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-komplikasi-asam 2/4

Peningkatan produksi asam urat terutama bersumber dari makanan tinggi DNA (dalam hal ini

purin). Makanan yang kandungan DNAnya tinggi antara lain hati, timus, pancreas, ginjal.

Kondisi lain penyebab hiperurisemia adalah meningkatnya proses penghancuran DNA tubuh.

Yang termasuk kondisi ini antara lain: kanker darah (leukemia), pengobatan kanker

(kemoterapi), kerusakan otot.(2) 

2.  Penurunan pembuangan asam urat

Lebih dari 90% penderita hiperurisemia menetap mengalami gangguan pada proses

pembuangan asam urat di ginjal. Penurunan pengeluaran asam urat pas tubulus ginjal

terutama disebabkan oleh kondisi asam darah meningkat (Ketoasidosis DM, kelaparan,

keracuanan alkohol, keracunan obat aspirin dll). (2) Selain itu, penggunaan beberapa obat

(contohnya Pirazinamid-salah satu obat dalam paket terapi TBC) dapat bepengaruh dalam

menghambat pembungan asam urat.

3.  Kombinasi Keduanya

Konsumsi alkohol mempermudah terjadinya hiperurisemia, karena alkohol meningkatkan

produksi serta menurunkan pembuangan asam urat. Minuman beralkohol contohnya Bir,

terkandung purin yang tinggi serta alkoholnya merangsang produksi asam urat di hati. Pada

proses pembungan, hasil metabolisme alkohol menghambat pembungan asam urat di

ginjal. (2) 

Komplikasi Hiperurisemia 

1. Radang sendi akibat asam urat (gouty arthritis) 

Komplikasi hiperurisemia yang paling dikenal adalah radang sendi (gout). Telah dijelaskan

sebelumnya bahwa, sifat kimia asam urat cenderung berkumpul di cairan sendi ataupun jaringan

ikat longgar. Meskipun hiperurisemia merupakan faktor resiko timbulnya gout, namun, hubungan

secara ilmiah antara hiperurisemia dengan serangan gout akut masih belum jelas. Atritis gout akut

dapat terjadi pada keadaan konsentrasi asam urat serum yang normal. Akan tetapi, banyak pasiendengan hiperurisemia tidak mendapat serangan atritis gout.(3) 

Gejala klinis dari Gout bermacam-macam, yaitu, hiperurisemia tak bergejala, serangan akut gout,

gejala antara(intercritical), serangan gout berulang, gout menahun disertai tofus.

Keluhan utama serangan akut dari gout adalah nyeri sendi yang amat sangat yang disertai tanda

peradangan (bengkak, memerah, hangat dan nyeri tekan). Adanya peradangan juga dapat disertai

demam yang ringan. Serangan akut biasanya puncaknya 1-2 hari sejak serangan pertama kali.

Namun pada mereka yang tidak

diobati, serangan dapat berakhir setelah 7-10 hari. (3)Serangan biasanya

berawal dari malam hari. Awalnya terasa nyeri yang sedang pada

persendian. Selanjutnya nyerinya makin bertambah dan terasa terus

menerus sehingga sangat mengganggu.

Biasanya persendian ibu jari kaki dan bagian lain dari ekstremitas

bawah merupakan persendian yang pertama kali terkena. Persendian

ini merupakan bagian yang umumnya terkena karena temperaturnya

lebih rendah dari suhu tubuh dan kelarutan monosodium uratnya yang berkurang. Trauma pada

Page 3: Gejala Dan Komplikasi Asam

5/9/2018 Gejala Dan Komplikasi Asam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-komplikasi-asam 3/4

ekstremitas bawah juga dapat memicu serangan. Trauma pada persendian yang menerima beban

berat tubuh sebagai hasil dari aktivitas rutin menyebabkan cairan masuk ke sinovial pada siang

hari. Pada malam hari, air direabsobsi dari celah sendi dan meninggalkan sejumlah MSU. (3) 

tofi pada kedua tangan

Serangan gout akut berikutnya biasanya makin bertambah sesuaidengan waktu. Sekitar 60% pasien mengalami serangan akut kedua

dalam tahun pertama, sekitar 78% mengalami serangan kedua dalam

2 tahun. Hanya sekitar 7% pasien yang tidak mengalami serangan akut

kedua dalam 10 tahun.(1) 

Pada gout yang menahun dapat terjadi pembentuk tofi. Tofi adalah benjolan dari kristal

monosodium urat yang menumpuk di jaringan lunak tubuh. Tofi merupakan komplikasi lambat dari

hiperurisemia. Komplikasi dari tofi berupa nyeri, kerusakan dan kelainan bentuk jaringan lunak,

kerusakan sendi dan sindrom penekanan saraf. (3) 

2. Komplikasi Hiperurisemia pada Ginjal 

Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa batu ginjal, gangguan ginjal akut dan kronis

akibat asam urat. Batu ginjal terjadi sekitar 10-25% pasien dengan gout primer. Kelarutan kristal

asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa. Sebaliknya, pada suasana urin yang asam,

kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk batu. (3) 

Gout dapat merusak ginjal, sehingga pembuangan asam urat akan bertambah buruk. Gangguan

ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang berlebihan dari sel ganas saat

kemoterapi tumor. Penghambatan aliran urin yang terjadi akibat pengendapan asam urat pada

duktus koledokus dan ureter dapat menyebabkan gagal ginjal akut. Penumpukan jangka panjang

dari kristal pada ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik.(3) 

Pengobatan Radang Sendi akibat asam urat (Gouty arthitis) Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada serangan akut,

mencegah kekambuhan, dan mencegah komplikasi akibat deposisi kristal urat pada sendi, ginjal,

atau bagian tubuh lain. Sedangkan, pada pasien dengan hiperurisemia asimtomatis tidak

diperlukan terapi farmakologis.(1) Pengurangan hiperurisemia diperlukan untuk mencegah

perkembangan akut gout pada pasien dengan risiko tinggi.

Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat badan, pembatasan

minuman alkohol, makanan tinggi purin, dan pengawasan hiperlipidemia dan hipertensi dapat

menurunkan kadar serum asam urat walau tanpa terapi obat-obatan.(3) 

Berkonsultasilah dengan dokter anda tentang rencana pengobatan yang akan ia lakukan secara

lengkap. Hindari penggunaan ́ jamuµ kemasan yang tidak jelas, karena telah banyak buktikecurangan produsen jamu yang justru merugikan konsumen.

Page 4: Gejala Dan Komplikasi Asam

5/9/2018 Gejala Dan Komplikasi Asam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-dan-komplikasi-asam 4/4

 

Kesimpulan

- Sumber Asam Urat : Makanan, penghancuran DNA tubuh

- Hiperurisemia : kadar asam urat darah > normal

- Penyebab : a. Peningkatan Produksi: dari makanan, penyakit

 b. Penurunan Pembuangan : Penyakit, Obat-obatan

c. Kombinasi keduanya : minuman beralkohol

- Komplikasi : radang sendi, batu ginjal, gangguan ginjal

- Pencegahan : Batasi konsumsi makanan tinggi purin serta alkohol

- Pengobatan : Ikuti saran dokter, minta penjelasan yang lengkap tentang penggunaan & efek samping obat,

 jangan sembarangan mengkonsumsi jamu