gcg

64
CORPORATE GORVERNANCE BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Upload: zigert51

Post on 14-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

etika

TRANSCRIPT

  • CORPORATE GORVERNANCEBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

  • TINJAUAN SINGKAT CORPORATE GORVERNANCE

  • APAKAH GCG ITU?? ACCEPTABLE OBEY THE LAW VALUE CREATIONGOOD

  • APAKAH GCG ITU?? (lanjutan)CORPORATE GORVERNANCETATA KELOLA PERUSAHAAN

  • PENGERTIANCorporate Gorvernance Merupakan Suatu Proses dan Struktur yang Digunakan oleh Organ BUMN untuk Meningkatkan Keberhasilan Usaha dan Akuntabilitas Perusahaan Guna Mewujudkan Nilai Pemegang Saham dalam Jangka Panjang dengan Memperhatikan Stakeholder Lainnya, Berlandaskan Peraturan Perundangan dan Nilai-nilai Etika(SK MENTERI BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002)

    Cara-cara Mengelola Perusahaan yang Baik yang Bertanggungjawab Kepada Pemilik (Para Pemegang Saham) dan Para Pemegang Kepentingan (Stakeholders)(Prof. DR. Emil Salim)

    CG Sebagai Proses dan Struktur yang Diterapkan dalam Menjalankan Perusahaan Dengan Tujuan Utama Meningkatkan Nilai Pemegang Saham dalam Jangka Panjang Dengan Tetap Memperhatikan Kepentingan Stakeholders Lainnya(The Indonesian Institute for Corporate Gorvernance)

  • PENGERTIAN (CONCLUSION) PENGATURAN, CARA, SISTIM, DAN MEKANISME SECARA FISIK HUBUNGAN ANTAR PARA STAKEHOLDERHARD DEFINITION

  • PERSPEKTIF LAIN DALAM PERSPEKTIF LEBIH LUAS GCG PERLU DIDEFINISIKAN DALAM KAITANNYA DENGAN KEMAUAN UNTUK MELAKUKAN BISNIS SECARA JUJUR DAN TERBUKA BAGI PARA PELAKU CGKOMITMEN, ATURAN MAIN, SERTA PRAKTEK PENYELENGGARAAN BISNIS SECARA SEHAT DAN BERETIKA SOFTDEFINITION

  • PENGENDALIAN MANAJEMEN COSOLINGKUNGAN PENGENDALIANRISK ASSESMENTSISTIM INFORMASIDAN KOMUNIKASIAKTIVITASPENGENDALIANM O N I T O R I N GHard DefinitionSoft Definition

  • LINGKUNGAN PENGENDALIAN COSO& SOFT DEFINITION CGKEDUANYA LEBIH MENEKANKAN PADA: INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI

  • RUANG LINGKUP CORPORATE GOVERNANCE

  • RUPSKomisaris/Bupati/WalikotaDireksiKaryawanPemerintah (Regulator)PemasokMasyarakatKrediturPelangganKelompok LainnyaCG dalam arti luasCG dalam arti sempitCorporate ManagementManajer/KabagManajer/KabagManajer/Kabag

  • Good Corporate GovernanceCorporate Governance InfrastructuresStatement of Corporate Intent,Boards TOR and Best Practices,Codeof EthicsBoards CommitteesCorporate SecretaryAuditorManajemenOrgan Pendukung:&Aturan main:FOKUSFOKUSShareholder value

  • TUJUAN PENERAPAN CGGOOD CORPORATE GORVERNANCEPARTISIPASIFAIRNESSTRANSPARANSIAKUNTA BILITASINTE GRITASKEMAN DIRIANPRAKTIK GCGORGAN PERUSAHAANKINERJA & CITRA PERUSAHAANPASARPERATURANHUKUMMASYARAKATPrinsip-prinsip GCGFinal Destination

  • PRINSIP-PRINSIP GCGTransparansi (Transparency)Akuntabilitas (Accountability)Keadilan (Fairness)Kemandirian (Independence)Integritas (Integrity)Partisipasi (Participation)

  • TRANSPARANSITransparansi Mewajibkan Adanya Informasi yang Terbuka, Tepat Waktu, serta Jelas, dan Dapat Diperbandingkan yang Menyangkut Keadaan Keuangan, Pengelolaan Perusahaan, dan Kepemilikan PerusahaanFaktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Transparansi: Peraturan dari Lembaga yang Berwenang Tuntutan Stakeholders Budaya Korporasi

  • AKUNTABILITASMerupakan Kewajiban Memberikan Pertanggungjawaban Kinerja Kepada Pihak yang Memiliki Hak atau Kewenangarn untuk Meminta Pertanggungjawaban atau KeteranganFaktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Prinsip Akuntabilitas: Struktur Organisasi (Pemisahan Wewenang yang Tegas) Sistim Internal Control Sistim Administrasi dan Akuntansi Sistim Monitoring dan Evaluasi Sistim Reward and Punishment Budaya Demokrasi Tingkat Moral Individu dan Lingkungan

  • RESPONSIBILITASMerupakan Prinsip Mematuhi Peraturan Serta Ketentuan Yang Berlaku Sebagai Cerminan Dipatuhinya Nilai-nilai Sosial

  • FAIRNESSMerupakan Perlakuan yang Setara (Equal) terhadap semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) sesuai dengan kriteria dan proporsi yang seharusnyaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Prinsip Kewajaran: Adanya Kejelasan Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban, Tanggung Jawab dan Wewenang yang Dapat Diterima Stakeholders Pemberian sanksi atas tidak dipatuhinya prinsip ini Adanya Hak Menerima Informasi yang Relevan bagi Stakeholders Adanya Saluran Bagi Stakeholders Untuk Menyalurkan Pendapatnya

  • KEMANDIRIANKEMANDIRIAN adalah Suatu Keadaan Dimana Korporasi Bebas dari Pengaruh-pengaruh Pemerintah (Regulator) serta Tekanan Pihak Lainnya yang Tidak Sesuai dengan Mekanisme KorporasiFaktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Kemandirian: Komitmen Dewan Komisaris/Pengawas maupun Direksi Benturan Kepentingan

  • INTEGRITASFaktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Prinsip Integritas: Sistim Recruitment Penegakan Hukum (Law Enforcement)INTEGRITAS merupakan komitmen yang tinggi dari para pengurus perusahaan untuk berbuat jujur dan dilandasi dengan keyakinan yang baik untuk berbuat yang terbaik untuk kepentingan perusahaan dan para stakeholdernya

  • PARTISIPASIFaktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Prinsip Kewajaran: Kapabilitas Budaya/Nilai-Nilai dari Perusahaan Sistim Penghargaan Kontrol dari Masyarakat/PemerintahPARTISIPASI Merupakan Keterlibatan Aktif dari Para Pelaku/Organ Perusahaan dalam Menunjang Peningkatan Nilai Perusahaan

  • MANFAAT PENERAPAN GCGPeningkatan Akuntabilitas PublikAkses Sumber Modal yang Mudah dan MurahMenarik Bagi SDM yang HandalTerciptanya Keseimbangan Hub. StakeholdersDaya Tahan yang BerkelanjutanMekanisme Feed Back Untuk Mengukur Kinerja Memungkinkan adanya Check and BalanceSeimbangRight Sized OrganizationHasil yang IntangibleStruktur yang Baik

  • MANFAAT PENERAPAN GCG (lanjutan)Perbaikan pada Perangkat-Perangkat Pengelolaan PerusahaanAdanya Rencana Strategi KorporasiTersusunnya Manual Tertulis Tentang CGAturan Tertulis yang Menjamin Kepentingan Stockholders dan StakeholdersMotto dan Ungkapan-Ungkapan sebagai Cita-Cita dari Lingkungan kerja yang IdealPengendalian Risiko

  • POLA DASAR PENERAPAN GCGMEMBANGUN KEPEDULIAN DAN KOMITMENPEMBENTUKAN TIM KHUSUS GCGPENGKAJIAN TERHADAP KONDISI SEKARANG, KONDISI IDEAL DAN ARAH YANG HENDAK DITEMPUH, SERTA PROGRAM JANGKA PENDEK BERTAHAPPERUMUSAN TINDAK LANJUTPENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUBAHANSOSIALISASI TINDAK LANJUTIMPLEMENTASIEVALUASI BERKELANJUTAN

  • PENERAPAN GCG PADA BUMDPROSES MANAJEMEN STRATEGI

  • PENERAPAN GCG BUMDINTERNALVISI, MISIKINERJA EKONOMIKUALITAS RISK MANAGEMENTORGANISASI DAN PERSONILSISTEM PENGENDALIAN DAN APLIKASI TEKNOLOGIPOLA REMUNERASIEKSTERNALSTATUS KEPEMILIKAN DAN SISTEM PEMBINAAN OLEH PEMERINTAHATURAN PERUNDANG-UNDANGANPRAKTIK KKN

  • V I S I VISI MERUPAKAN GAMBARAN YANG REALISTIS NYATA DAN MENARIK TENTANG MASA DEPAN SUATU ORGANISASITUJUAN VISI:MENENTUKAN HAL-HAL YANG INGIN DICAPAI PERUSAHAANMENGARAHKAN DAN MEMFOKUSKAN KEGIATAN PERUSAHAANMENYATUKAN BERBAGAI GAGASAN STRATEJIK DAN MENUMBUHKAN KOMITMEN ANGGOTA ORGANISASI JANGKA PANJANG TAHAN LAMA V I S I

  • M I S IMisi Merupakan PERNYATAAN yang Menetapkan Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Oleh PerusahaanPenjabaran Visi PerusahaanM I S I

  • TUJUAN (OBJEKTIF)TARGET-TARGET YANG INGIN DICAPAI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN VISI DAN MISICHALLENGING BUT ACHIEVABLEKUANTITATIFJANGKA PENDEK DAN MENENGAHTUJUAN FINANSIAL DAN STRATEGIS

  • STRATEGIMemperhatikan Sumber Daya Organisasi serta Lingkungan yang Dihadapi Penetapan Kebijakan Perumusan Program Dan Kegiatan

  • STRATEGI (lanjutan)STRATEGI FUNGSIONALSTRATEGI UNIT BISNISSTRATEGI KORPORATVISIMISIFAKTOR KUNCI

  • PROSES MANAJEMEN STRATEGIPraktik dan Prinsip GCGANALISISLINGKUNGANVisi dan MisiKebutuhan StrategiNilai-nilai dan Pengalaman ManajerialFORMULASISTRATEGIManajemen Puncak: Visi dan Misi Tujuan/Sasaran KebijakanManajemen Mene ngah: Tujuan SasaranManajemen Lini: Sasaran Target IMPLEMENTASISTRATEGIPENGENDALIANSTRATEGIUmpan Balik: Fungsi-Fungsi

  • PENETAPAN KEBIJAKANFaktor Kunci KeberhasilanSistim Pengendalian InternalPenetapan Struktur OrganisasiKebijakan Sumber Daya ManusiaKebijakan Pengelolaan Risiko UsahaKebijakan Sistim Informasi Dan KomunikasiKebijakan Budaya Dan Etika Korporasi

  • PENGENDALIAN STRATEGITiga Unsur yang Ditemukan dalam Sistim Pengendalian:Standar yang Dapat Diterima Sudah DibangunKinerja Aktual Dinilai Berdasarkan Standar IniPada Saat Kinerja yang Ada Tidak Memuaskan, Maka Dibutuhkan Tindakan Manajerial (Corrective Actions) yang Tepat

  • PENILAIAN KINERJATINJAUAN INDIKATOR KINERJA DAN BALANCE SCORECARD

  • PENILAIAN KERJAMENGETAHUI SEJAUH MANA STRATEGI DAN KEBIJAKAN YANG DITETAPKAN SEBELUMNYA DALAM RUPS DAPAT DIIMPLEMENTASIKAN OLEH ORGAN PERUSAHAAN TELAH BERHASIL ATAU GAGAL DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN, VISI DAN MISI PERUSAHAANAKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI KEPADA PARA STAKEHOLDERS DILAKUKAN DENGAN EVALUASI/AUDIT KINERJA OLEH PIHAK LUAR PERUSAHAANUKURAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGANBALANCE SCORECARD

  • HAMBATAN PELAKSANAAN GCGKurangnya Pengetahuan dan Kesadaran bahwa GCG Memberi Manfaat Sangat Besar bagi Seluruh StakeholdersGCG Dilaksanakan Hanya Sekedar untuk Memenuhi Ketentuan Peraturan Tanpa Mau Memahami Manfaat dari Pelaksanaan GCGBelum Optimalnya Upaya untuk Menghapus Praktik Korupsi, Kolusi dan NepotismeMasih Terdapat Dewan Direksi, Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang Belum Memiliki Komitmen Untuk Melaksanakan GCG

  • PENILAIAN KINERJARUPS / PemilikLAPORANAMANATDewan Komisaris/ PengawasDIREKSIMANAJEMEN(Fungsi-fungsi / Unit-unit)Penilaian KinerjaKorporasi / PerusahaanPenilaian KinerjaFungsi-fungsi/Unit-unitProsesGovernanceProsesManajemen

  • PENILAIAN KINERJA (lanjutan)Metode Pengukuran Kinerja:Output Based ManagementIndikator Efisiensi dan EfektivitasBalance ScorecardSix Sigma

  • INDIKATOR KINERJAUkuran-ukuran (Biasanya Non Keuangan) Terhadap Perilaku Proses Dalam Mencapai TujuanMANFAAT INDIKATOR KINERJA Untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan Membantu pegawai mencapai tujuan organisasi Identifikasi area/kegiatan yang perlu diperbaiki Dasar alokasi sumber daya atau outsource kegiatan Meningkatkan kepuasan pegawai dan pelanggan Menunjukkan tingkat pemenuhan kewajiban Organisasi

  • INDIKATOR KINERJA (lanjutan)KLASIFIKASI INDIKATOR KINERJAINPUTPROSESOUTPUTOUTCOMEIMPACT

  • Kelemahan Model Pengukuran Kinerja Keuangan TradisionalGagal menginformasikan bagaimana cara meningkatkan kinerja

    Tidak mampu mengenali isu-isu pokok yang menunjang kinerjaTidak mengukur aktivitas yang menciptakan nilai tambah organisasiUkuran lebih bersifat retrospective dari pada proactiveMengukur hasil bukannya penyebabnyaMengorbankan yang terbaik buat organisasi untuk keberhasilan satu bagian tertentuFokus jangka pendekTidak dapat mengetahui kontribusi pegawaiTidak mengkomunikasikan visi dan misiKurang memperhatikan kepentingan pelanggan

  • Implikasi ke ManajemenYang diperlukan bukan sekedar Alat Pengukuran Manajemen akan tetapi sebuah kerangka yang mencakup kedua hal yaitu komunikasi strategis dan alat pengukuran Kinerja

  • BALANCE SCORECARDKeseimbangan TUJUAN JANGKA PENDEK Dengan TUJUAN JANGKA PANJANGUkuran EKSTERNAL (Perspektif Stakeholder dan Pelanggan) Dengan Ukuran INTERNAL (Proses Internal dan Inovasi)Ukuran Dari HASIL MASA LALU Dengan Ukuran yang Mendorong KINERJA MASA DEPAN

    PENILAIAN KINERJA YANG KOMPREHENSIF LEBIH MEMPERHATIKAN KESEIMBANGAN ANTAR BERBAGAI HAL, MISALNYA:BALANCE SCORECARD MERUPAKAN ALAT PELENGKAP INDIKATOR KINERJA DAN INDIKATOR NON KEUANGAN

  • KEUNGGULAN METODE PENGUKURAN KINERJA BALANCE SCORECARD:BALANCE SCORECARD (lanjutan)Mempercepat pencapaian hasil kinerja Fokus pada pengukuran berdampak pentingMudah diterapkan dan murahFokus pada pelangganMemberi kemudahan komunikasi pada semua pihakMenjembatani jarak antara strategi, pengembangan, perumusan serta pelaksanaanMempercepat perubahan budaya organisasi

  • BALANCE SCORECARD (lanjutan)STRATEGI PADA EMPAT PERSPEKTIF KEUANGAN PELANGGAN PROSES INTERNAL INOVASI/BELAJAR DAN BERTUMBUH

  • Model Balanced ScorecardCustomerStakeholder/FinancialInternal ProcessInnovation/LearningVision & StrategyProses apa yang perlu ditingkatkan untuk mempertemukan dengan harapan-harapan pelanggan dan stakeholdersAdakah proses inovasi untuk memberi tambahan nilai dalam mempertemukan dengan harapan-harapan pelanggan

    Bagaimana pelanggan memandang Kita dan bagaimana kita memandang pelanggan

    Bagaimana kinerja keuangan dan pelayanan kita dilihat Oleh stakeholders

  • INDIKATOR DAN PARAMETER GCG PADA BUMN/D

  • PENGERTIANINDIKATOR GCGAdalah Ukuran Bersifat Umum Yang Merupakan Petunjuk (Representasi) Pelaksanaan Penerapan GCG Di Dalam Suatu Perusahaan Dari Aspek TertentuPARAMETERAdalah Ukuran Rinci Atau Elaborasi Dari Indikator Yang Merepresentasikan Pelaksanaan Penerapan GCG Di Dalam Suatu Perusahaan

  • PENGKAJIAN DI LAPANGANKONDISITingkat Pelaksanaan GCG Berdasarkan Pemenuhan Indikator GCGBidang-bidang Yang Memerlukan PerbaikanKRITERIAParameterINDIKATOR=100%PENGUKURAN DAN PENGUJIAN

  • VARIABEL/ATRIBUT DAN INDIKATOR /PARAMETERKEPASTIAN HUKUMLANDASAN PERATURAN PEUNDANG-UNDANGANTERTIB PENYELENGGARAAN NEGARAPelaksanaan Fungsi InstansiRenstra / RPJMRenja / RKA-KL / RASKIBMN / IBMDKEPENTINGAN UMUMTERPENUHINYA KEBUTUHAN MASYARAKAT

  • VARIABEL/ATRIBUT DAN INDIKATOR /PARAMETER (lanjutan) KETERBUKAANKEBEBASAN MEMPEROLEH INFORMASIPROPORSIONALITASREWARD AND PUNISHMENTPROFESIONALITASKOMPETENSI DAN KEMAMPUANAKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN LAKIP

  • PERKEMBANGAN SCORECARDPenyempurnaan Indikator dan Parameter GCG 224 parameter256 parameter (lama)256 parameter (baru - TOR Kementerian BUMN 315)160 parameter

    Catatan: ada 81 parameter (kuesioner) yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN yang dipergunakan oleh BPKP dalam melakukan assessment (evaluasi) GCG pada BUMN

  • Ass / Eva16 BUMN5 BUMNAss / Eva224 p256 p256 p81 p Meneg256 p baruAss / EvaAsistensiReviu TL256 p baruAss / EvaAsistensiReviu TLAss / EvaAsistensi160 pAss / EvaAsistensiReviu TLImplementasi200120022003200420052006Penambahan prmtr sesuai perkembangan best practicesPenyesuaian (reklasifikasi) scorecard BPKP ke scorecard Meneg BUMNRevisi scorecard BPKP, disetujui oleh Meneg BUMNPERKEMBANGAN PENUGASAN

  • Format yang digunakan sesuai dengan klasifikasi Indikator Kementrian BUMNSCORECARD GCG 160 parameterBerisi parameter-parameter GCG:mandatory best parcticesDigunakan sebagai parameter generik dalam assessment GCG pada BUMN (kecuali ada permintaan khusus untuk scorecard yang berbeda)

  • PENERAPAN GCG

  • CONTOH PRAKTIK GCG DALAM MANAJEMEN KORPORASI (1) Komitmen dan Leadeship dari Komisaris dan Dewan DireksiPartisipasi Dari Setiap Level Dalam Proses Perencanaan Strategi KorporasiStrategi, Tujuan, Sasaran, Target, Program Kerja dan Indikator Kinerja Harus Didokumentasikan dan Dikomunikasikan Untuk Memperoleh FeedbackPemilihan Orang yang Bertanggungjawab Untuk Implementasi Strategi dan Program Kerja dengan TepatMenentukan Target Waktu Implementasi

  • Monitoring, Reviewing, Progress Report dan Penyesuaian Perencanaan StrategiEvaluasi Secara Keseluruhan Baik Awal dan Akhir Pelaksanaan Maupun Berkala atas Target dan Program Kerja Baik Keuangan Maupun OperasionalIdentifikasi dan Analisa Peyimpangan, Bila Perlu Tindak LanjutPerencanaan, Implementasi dan Evaluasi Strategi, Kebijakan dan Program menjadi Agenda Rutin KorporasiCONTOH PRAKTIK GCG DALAM MANAJEMEN KORPORASI (2)

  • CONTOH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GCG (1)Pengumuman Lowongan Pekerjaan Pada Media Massa (Transparansi)Pemanggilan Calon Karyawan Untuk Mengikuti Proses Seleksi (Akuntabilitas)Pertimbangan Lulus Tidaknya Calon Berdasarkan Kriteria yang Sudah Ditetapkan (Fairness)Hasil Seleksi Diumumkan Secara Terbuka (Transparansi)PROSES REKRUITMEN KARYAWAN

  • CONTOH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GCG (2)Perusahaan Membuat Pola Karir yang Jelas untuk Setiap Karyawan (Fairness)Setiap Karyawan Memperoleh Informasi Tentang Pola Karirnya (Transparansi)Setiap Karyawan Memperoleh Kesempatan Untuk Mengikuti Program Pendidikan Untuk Pengembangan Karirnya (Fairness)Perusahaan Mengumumkan Informasi Tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Kepada Setiap Karyawan (Transparansi)

    PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR

  • Setiap Transaksi Dibukukan/Dijual Sesuai Dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (Responsibilitas)Pada Akhir Bulan Disusun Laporan Bulanan (Akuntabilitas)Pada Akhir Tahun Disusun Laporan Keuangan (Akuntabilitas)Laporan Keuangan Diumumkan di Media Massa (Transparansi)

    PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGANCONTOH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GCG (3)

  • Pemilihan Prosedur Pengadaan yang Akan Dilakukan (Responsibilitas)Pengumuman Kepada Calon Rekanan Tentang Akan Dilakukannya Proses Tender Barang dan Jasa (Transparansi)Seleksi Calon Rekanan Dilakukan Secara Terbuka (Transparansi)Rekanan yang Memenuhi Kriteria yang Menjadi Pemenang Tender (Fairness)Dibuat Kontrak Kerja Antara Pemenang Tender dengan Perusahaan yang Memuat Hak dan Kewajiban Masing-masing Pihak (Akuntabilitas dan Responsibility)PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASACONTOH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GCG (4)

  • ORGAN UTAMA BUPATI / WALIKOTADIREKTUR UTAMADirektur AdministrasiDan KeuanganDirektur TeknikKaBagKeuanganKaBagPeren. TeknikKaBagHub. PelangganKaBagUmumKaBagProduksiKaBagTransmisi dan DistribusiKaBag Perawatan

  • MBOK PAINTEN KELELEKEN CENDELOCEKAP SEMANTEN ATUR KULO

    *YANG DIBUTUHKAN BUKAN SEKEDAR ALAT PENGUKURAN KINERJA TAPI JUGA KOMUNIKASI STRATEGIS DAN ALAT PENGUKURAN KINERJA ITU SENDIRI. JELASKAN SALAH SATU KUNCI SUKSES BSC: KOMUNIKASI