gbpp sap rpps prst 2014

17
Mhs memahami tujuan dan kontrak pembelajaran, mampu menerangkan tentang pengantaraan parasitologi, sejarah parasit, parasitisme, Mhs mampu menerangkan tentang pembagian parasit berdasarkan : tempat manifestasi keparasitannya, sifat keparasitannya, kebutuhan jumlah individu inang dlm menyelesaikan Mhs mampu menerangkan tentang infeksi dan infestasi, vektor dan reservoir, bentuk-bentuk istimewa parasit, adaptasi dan tropisme Mhs mampu menerangkan tentang: hubungan parasit dan inang, kekebalan terhadap parasit, modus penularan dan sumber penularan. Mhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Nematoda usus dan darah & Jaringan Mhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Trematoda usus dan darah & jaringan Mhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Cestoda usus dan darah & jaringan Mhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Protozoa usus dan rongga tubuh Mhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Protozoa Protozoa darah dan jaringan Mhs dapat dan menjelaskan tentang Zoonosis dan species Protozoa serta cacing parasit ikan Mhs dapat menerangkan masing-masing species Arthropoda yang secara langsung menimbulkan penyakit,, dan serangga yang dapat menjadi parasit Mhs dapat menerangkan Biologi dan peranannya dalam bidang Parasitologi dari masing-masing species Insekta dan ekologi parasit TIU : Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan Parasitologi dalam usaha pencegahan, penanggulangan dan pengendalian penyakit PETA KOMPETENSI MATA KULIAH PARASITOLOGI Mhs mampu menjelaskan Biologi dan peranannya dalam bidang Parasitologi dari masing-masing species Crustacean, Pentastomida, Diplopoda, Chilopoda dan

Upload: medina-fadlilatus-syaadah

Post on 26-Nov-2015

134 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jhkkk

TRANSCRIPT

PETA KOMPETENSI MATA KULIAH PARASITOLOGI

TIU : Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan Parasitologi dalam usaha pencegahan, penanggulangan dan pengendalian penyakit parasiterMhs dapat menerangkan Biologi dan peranannya dalam bidang Parasitologi dari masing-masing species Insekta dan ekologi parasitMhs dapat menerangkan masing-masing species Arthropoda yang secara langsung menimbulkan penyakit,, dan serangga yang dapat menjadi parasit pada manusia dan hewanMhs mampu menjelaskan Biologi dan peranannya dalam bidang Parasitologi dari masing-masing species Crustacean, Pentastomida, Diplopoda, Chilopoda dan Arachnida,Mhs dapat dan menjelaskan tentang Zoonosis dan species Protozoa serta cacing parasit ikan Mhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Protozoa Protozoa darah dan jaringantMhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Protozoa usus dan rongga tubuhMhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Cestoda usus dan darah & jaringan Mhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Trematoda usus dan darah & jaringan Mhs dapat membedakan dan menjelaskan masing-masing species Nematoda usus dan darah & JaringanMhs mampu menerangkan tentang: hubungan parasit dan inang, kekebalan terhadap parasit, modus penularan dan sumber penularan.Mhs mampu menerangkan tentang infeksi dan infestasi, vektor dan reservoir, bentuk-bentuk istimewa parasit, adaptasi dan tropisme

Mhs mampu menerangkan tentang pembagian parasit berdasarkan : tempat manifestasi keparasitannya, sifat keparasitannya, kebutuhan jumlah individu inang dlm menyelesaikan siklus hidupnya, tingkat efek penularannya, dan lama waktu hidup parasitnyaMhs memahami tujuan dan kontrak pembelajaran, mampu menerangkan tentang pengantaraan parasitologi, sejarah parasit, parasitisme, simbiosis dan hidup parasit serta macam-macam hospes,

Out line

MATA KULIAH PARASITOLOGI

BAB I. : PENDAHULUAN a. Kontrak Pembelajaranb. Pengantaraan kepada parasitismec. Parasitisme d. Simbiose e. Hospesf. Infeksi dan Infestasig. Cara Perpindahan Parasit ke Inangh. Pembagian Parasiti. Bentuk-bentuk Istimewa Parasitismej. Adaptasi dan Tropismek. Hubungan Parasit-Inangl. Kekebalan Terhadap Parasitm. Modus Penularan dan Sumber Penularan

BAB II: Cacing Parasit Usus, Darah dan Jaringan pada Manusia dan Hewana. Nematoda Usus, Darah dan Jaringanb. Cestoda Usus, Darah dan Jaringanc. Trematoda Usus, Darah dan Jaringan

BAB III : Protozoa Parasit Usus dan Rongga Tubuh Pada Manusiaa. Protozoa Parasit Ususb. Protozoa Parasit Rongga Tubuh

Protozoa Darah dan Jaringan Tubuh Manusia dan Hewana. Protozoa Parasit pada Darah Manusia serta Vertebrata Lainb. Protozoa Parasit pada Jaringan

BAB IV : Parasit Ikana. Protozoa Parasit Ikanb. Cacing Parasit IkanBAB V : Arthropoda Parasit pada Manusia dan Hewan serta Peranannya sebagai Vektor a. Arthropoda Sebagai Parasit b. Arthropoda Sebagai Vektor

BAB VI : Ekologi Parasit

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PARASITOLOGI

1. Institusi : P.S. Biologi, Fak. Biologi Unsoed2. Tahun akademik: 2013-20143. Nama dan kode MK: Parasitologi , BIP 2244. S.KS.: 2-1 (3 sks)5. Semester: Genap6. Pengampu: Prof. Dra. Endang Srimurni K, SU,PhD Drs. Edy Riwidiharso, MS DR. Bambang Heru Budianto, MS Drh. Rokhmani, MS Dra. Endang Aryani S, Msi

7. Deskripsi singkat:Mata kuliah Parasitologi adalah mata kuliah pilihan, dalam kurikulum Fak. Biologi tidak ada prasyarat. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian parasit dan parasitisme, serta ruang lingkup parasit. Mengenal dan mempelajari hewan-hewan parasit (Protozoa, Helminthes dan Arthropoda parasit hewan dan manusia) yang meliputi morfologi, siklus hidup, patologi, dan gejala, epidemiologi dan dianosis, pencegahan, dan penanggulangan serta pengendalian penyakit parasiter.

8 Tujuan pembelajaranMahasiswa setelah menempuh mata kuliah ini dapat menerapkan pengetahuan Parasitologi dalam usaha pencegahan, penanggulangan dan pengendalian penyakit parasiter, melakukan pemeriksaan/diagnosis serta mengenali penyakit-penyakit parasiter pada manusia dan hewan dengan prosedur standar. Untuk mencapai tujuan tersebut mahasiswa harus dapat mendefinisikan parasit dan hospes, menerangkan hubungan parasit-hospes, membedakan jenis parasit, menjelaskan cara infeksi, menjelaskan gejala penyakit parasit, melakukan tindakan preventif, dan memberikan diagnosis.

9. outcomeMahasiswa dapat meningkatkan kemampuan kerjasamaMahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berdiskusiMahasiswa trampil mencari sumber informasi dari internetMahasiswa mampu memunculkan ide-ide untuk menjadi topik penelitianMahasiswa mampu menerangkan dan melakukan cara pencegahan tertularnya penyakit parasiter

10. Tata Tertipa. Terlambat tidak lebih dari 10 menit b. Selama berlangsungnya kuliah Hp harap dimatikan/silent kanc. Kurang dari 75% kehadiran tidak diperbolehkan ikut ujiand. Tidak boleh bercakap-cakap selama perkuliahan, kalau ada pertanyaan tinggal angkat tangan akan diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

1. JUDUL MATA KULIAH: PARASITOLOGI2. KODE MATA KULIAH : BIP 2243. PROGRAM SARJANA: BIOLOGI4. SEMESTER: GENAP5. PENGAJAR: Prof. Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.D Drs. Edy Riwidiharso, MS DR. Bambang Heru Budianto, MS Drh. Rokhmani, MS Dra. Endang Aryani, S. M.Si

Jadwal, Tujuan Instruksional Khusus, Pokok Bahasan, Sub pokok bahasan, Estimasi Waktu, Metode, References, Dosen dan Media

Minggu keTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSPOKOK BAHASANSUB POKOK BAHASANESTIMASI WAKTU dan metodeREFERENCESDOSENMEDIA

1 Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan tentang : kontrak pembelajaran, Pengantaraan kepada parasitisme (meliputi : hubungan parasit dengan kesejahteraan manusia, wawasan ilmu parasit, Perkembangan Parasitologi, dan kegunaan mempelajari siklus hidup, kegunaan pengetahuan tentang epidemiologi penyakit parasit), Parasitisme, jenis-jenis simbiose dan hidup parasit, serta bermacam-macam hospes, Infeksi dan Infestasi, cara Pemindahan parasit ke inang, dan Vektor dan ReservoirPendahuluan Kontrak pembelajaran Pengantaraan kepada parasitisme (meliputi: hubungan parasit dengan kesejahteraan manusia, Wawasan ilmu Parasit, Perkembangan Parasitologi, kegunaan mempelajari siklus hidup, kegunaan pengetahuan tentang epidemiologi penyakit parasit) Parasitisme Simbiose Hospes Infeksi dan Infestasi Cara Perpindahan Parasit ke Inang

75 ceramah25 diskusi2Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.DLCD Illustrasi

2.Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan tentang :Pembagian Parasit berdasarkan lokasi, lama waktu hidup parasitnya, sifat keparasitannya, dan berdasar kebutuhan jumlah individu, Bentuk-bentuk istimewa parasit, Adaptasi dan Tropisme,Hubungan Parasit Inang, Modus Penularan dan Sumber Penularan, Lanjutan Pendahuluan Pembagian Parasit Bentuk-bentuk istimewa parasit Adaptasi dan Tropisme Hubungan Parasit Inang (spesifitas dan preferensi inang, cara parasit mengatasi rintangan2 dlm siklus hidupna, cara parasit merugikan inangnya) Modus Penularan dan Sumber Penularan

75 ceramah25 diskusi2Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.DLCD, Illustrasi

3

Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan masing-masing species Nematoda parasit usus yang digolongkan dalam Soil Transmitted Helmint dan cacing parasit usus yang lain pada manusia dan hewan tentang: morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahan dan tentang Larva MigransNematoda parasit usus yang digolongkan dalam Soil Transmitted Helmint dan cacing parasit usus yang lain pada manusia dan hewan

Ascaris lumbricoides Trichuris trichiura Ancylostoma duodenale Necator americanus Strongyloides stercoralis Enterobius vermicularis Trichinella spiralis Ascaridia galli Ascaris suum Ascaridia galli Ascaris suum Haemonchus contortus Trichostrongylus75 ceramah25 diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Drs. Edy Riwidiharso MS LCD, Illustrasi

4Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan masing-masing Larva Migrans dan Nematoda parasit darah dan jaringan tentang: morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahan Larva Migrans dan Cacing Nematoda parasit darah dan jaringan Toxocara canis T. cati Ancylostoma brazilliensis A. caninm Nematoda usus yang siklus hidupnya melewati lintasan paru Wuchereria bancrofti Brugia malayi Brugia timori Onchocerca volvulus Loa loa Manzonella zozzardi Dipetalonema/ Acanthoceilonema perstan Dracunculus medinensisCollaborative Learning, ceramah, dan diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.D LCD, Illustrasi

5Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan masing-masing species Cestoda parasit usus tentang: morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahan Cestoda parasit usus Hymenolepis nana Hymenolepis diminuta Taenia solium Taenia saginata Dipylidium caninum Diphylobothrium latum PleurocercoidCollaborative Learning, ceramadan diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.DLCD, Illustrasi

6Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan masing-masing species Cestoda darah dan jaringanCestoda darah dan jaringan (sparganosis, hidatidosis, coenurosis, sistiserkosis) Echinococcus granulosus (Kista hydatid) dan E. alveolaris Coenurus Cysticersus cellulosae Cysticercoid Multicep-multicepCollaborative Learning, ceramadan diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.DLCD, Illustrasi

7Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan masing-masing Trematoda usus, darah dan jaringan tentang: morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahan Trematoda usus, darah dan jaringan Fasciolopsis buski Echinostomum sp Heterophyes-heterophyes Metogonimus yokogawai Gastrodiscus hominis Fascioloa hepatica Clonorchis sinensis Opistorchis felineus Opistorchis viverini Paragonimus westermani Schistosoma haematobium Schistosoma mansoni Schistosoma japonicum75 ceramah25 diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Drh. Rokhmani, MSLCD, Illustrasi

8Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan masing-masing species parasit ikan tentang: morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahan terhadap Parasit ikan Dactylogyrus sp Gyrodactylus sp Lernaea sp Trichodina sp Ichtyopthylus multifilis Anisakis Myxobolus Heneguya Epystilis Chillodonella cyprinid Thellohanellus Oodinium Hexamita Vorticella Sanguinicola inermis Branchiochepalus sp Cymothoa exigua Ergasilus 75 ceramah25 diskusi14 dan 15Drh. Rokhmani, MSLCD, Illustrasi

9Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan masing-masing species Protozoa parasit usus dan rongga tubuh tentang: morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahan Protozoa usus dan Rongga Tubuh Entamoeba histolytica Entamoeba coli Entamoeba gingivalis Dientamoeba fragilis Chilomastrix mesnili Giardia lamblia Trichomonas vaginalis Trichomonas hominis Balantidium coli75 ceramah25 diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Dra. Endang Aryani S. M.SiLCD, Illustrasi

10Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan tentang: morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan pencegahan terhadap Protozoa parasit darah dan jaringan Protozoa parasit darah dan jaringan Trypanosoma gambiense Trypanosomaa rhodesiense Trypanosoma cruzi Leishmania donovani Leishmania brazilliensis Leishmania tropica

75 ceramah25 diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Dra. Endang Aryani S. M.Si LCD, Illustrasi

11Lanjutan Protozoa jaringan Plasmodium sp Toxoplasma gondiiCollaborative Learning, ceramah dan diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.DLCD, Illustrasi

12Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan tentang: kepentingan serangga dalam bidang Parasitologi, morfologi, siklus hidup, masing-masing species Insecta yang secara langsung menimbulkan penyakit, serangga dapat berperan sebagai vector dan bersifat parasit Pendahuluan Arthropoda dan Insecta Parasit dan vektor

Serangga yang secara langsung menimbulkan penyakit Serangga sebagai parasit Hexapoda,( Ordo: Siphonaptera, Ordo Anoplura (kutu, tuma, lice), Ordo Diptera,,Ordo Hemiptera)

Collaborative Learning, ceramah dan diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.DLCD, Illustrasi

13Pada akhir kuliah mahasiswa dapat menjelaskan tentang: morfologi, siklus hidup, masing-masing species Arachnida yang dapat berperan sebagai vector dan bersifat Arachnida Parasit dan vector, serta Zoonosis Arachnida (1. Ordo Scorpionida, 2. Ordo Araneida (laba-laba, spider), Ordo Acarina, (1. sub ordo Ixodides 2. Sub ordo Sarcoptiformes (tungau = mite), Crustacean, Pentastomida, Diplopoda, ChilopodaCollaborative Learning, ceramadan diskusi3, 4, 6, 8, 11, dan 12Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.DLCD, Illustrasi

14Ekologi Parasit Strategi, Reproduksi parasit Spesifitasnya Pancaran PredileksiCollaborative Learning, ceramadan diskusiDR. Bambang Heru Budianto, MSLCD, Illustrasi

REFERENSI

1. Anonimus. 1979. Parasitic Zoonoses. WHO Technical Report Series 637. Geneva.2. Viqar Zaman. 1992. Atlas of Medical Parasitology, A light and electron-microscopy Protozoa, Helminth and ectoparasite. Singapore University Press. Singapore3. Barry J.B and Marquardt, W.C. 1996. The Biology of Diseases Vectors. University Press of Colorado. USA 4. Brotowidjojo. MD. 1987. Parasit dan Parasitisme. PT Media Sarana, Jakarta5. Brown. H.W. 1979. Dasar Parasitologi Klinis. (Diterjemahkan oleh: Rukmono,B., Hoedojo, N.S. Djakaria, SD Soeprihatin, SS. Margono, S. Oemijati. 1983. PT. Gramedia. Jakarta 6. Chandler, A.C., and C.P. Read. Introduction To Parasitology. 1961. Toppan Company, Ltd. Tokyo, Japan.7. Flynn, R.J. 1973. Parasites of Laboratory Animal. The Iowa State University Press. Illinois8. Jeffrey and Leach. 1983. Atlas Helminthologi dan Protozoologi Kedokteran. Diterjemahkan oleh Dharma, A. 1983. EGC. Penerbit Buku Kedokteran. 9. Noble, R.N. An Illustrated Laboratory Manual of Parasitology. Burgess Publishing Co. Minnesota.10. Noble, E.R and N.G. Noble. 1989. Parasitologi: Biologi Parasit Hewan. Diterjemahkan oleh: Wardiarto, 1989. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.11. Olsen. O.W. Animal Parasites, Their Life Cycle and Ecology. 1974. University Park Press. Maryland. USA.12. Pinardi Hadidjaja. 1985. Schistosomiasis di Sulawesi Tengah Indonesia. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta. 13. Retno Widiastuti, Endang Srimurni, Siti Subadrah, dan Mardhiyah. 2002. Materi Pokok Parasitologi. Universitas Terbuka. Jakarta.14. Srisasi Gandahusada, H.H.D. Ilahude dan Wita Pribadi. 2003. Parasitologi Kedokteran. Ed. Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta. 15. Moller-H and K. Anders. 1983. Diseases and Parasites of Marine Fishes. Krankheiten und Parasiten der Meeresfische16. Woo.P.T.K. 1995. Fish Diseases and Disorders. Volume I. Protozoa and Metazoan Infections. English Time by colset Ltd. Singapore

MONITORING PROSES DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

e. Rancangan Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

Komponen: Ujian akhir 20% Ujian Tengah semester20% Praktikum30% Tugas terstruktur20% Quist/pre and pos test10%

100%

komponen Tugas terstruktur a. Makalah dan Presentasib. Poster c. Mencari referensid. Menentukan Topik-topik Penelitian

f. Rancangan Evaluasi Proses Pembelajaran

Nlai A dicapai bila mahasiswa mendapat nilai > 80Nilai B 66-79,9Nilai C 56-65,9Nilai D 46-55,9Nilai E < 46

PRAKTIKUMMATERI

1. MENGENAL MORFOLOGI NEMATODA2. MENGENAL MORFOLOGI CESTODA3. MENGENAL MORFOLOGI TREMATODA4. MENGENAL MORFOLOGI PROTOZOA5. MENGENAL MORFOLOGI ARTHROPODA6. MENGERJAKAN PEMERIKSAAN UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PARASIT USUS, DARAH, DAN JARINGAN7. PEMERIKSAAN HOSPES INTERMEDIER DAN PEMERIKSAAN UNTUK MENDAPATKAN TELUR CACING HATI8. PEMERIKSAAN PARASIT IKAN9. RESPONSI

WAKTU PRAKTIKUM Dua minggu setelah masa perkuliahan (sekitar bulan Maret minggu ke dua)

PENILAIAN

Quist: 20%Ujian Praktikum/responsi: 30%Laporan Praktikum: 30%Penilaian gambar: 20%

TATA TERTIB

1. Mahasiswa tidak diperbolehkan memakai kaos yang tidak berkerah dan sandal ketika kuliah Parasitologi2. Terlambat tidak lebih dari 10 menit 3. Hp harus di silent kan4. Harus mengikuti seluruh rangkaian acara praktikum, kecuali sakit dng keter dokter satu hari setelah praktikum5. Memakai lab jas6. Tidak ada inhal

KONTRAK PEMBELAJARAN DAN SAP/GBPP MATA KULIAH

PARASITOLOGI

PENGAMPU:

Prof. Dra. Endang Srimurni K, S.U.,Ph.DDrs. Edy Riwidiharso, MSDR. Bambang Heru Budianto, MSDrh. Rokhmani, MSDra. Endang Aryani S, Msi

FAKULTAS BIOLOGIUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO2014