gbpp fisika medik

35
Matakuliah Pesawat Imaging Diagnostik Kode Mata Kuliah : 258H213 Dosen : Prof. Dr. H. Halmar Halide, M.Sc Purwanto, S.Si. Kompetensi Umum: 1. Mampu menerangkan prinsip kerja Pesawat Imaging Diagnostik sederhana sampai Pesawat Imaging Diagnostik canggih. 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik Kompetensi Pendukung Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur Sasaran Belajar Mahasiswa diharapkan mampu memahami kerja Pesawat Imaging Diagnostik sederhana sampai Pesawat Imaging Diagnostik canggih. No Minggu ke Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%) 1 1-2 Mampu menjelaskan pengantar modalitas medical imaging Modalitas medical imaging 1.Prinsip dasar pesawat radiografi, fouroskopi dan mamografi 2.Prinsip dasar pesawat imaging diagnostic canggih USG Kuliah interaktif Mampu menerangkan dengan benar konsep-konsep awal modalitas imaging diagnostik 10 l 3-4 Mampu menerangkan konsep radiasi dan atom Radiasi dan atom 1.Konsep radiasi : electromagnet radiasi dan partikel Kuliah interaktif Mampu menerangkan dengan tepat konsep radiasi dan atom sebagai dasar memahami pesawat imaging diagnostik 10

Upload: made-gede-andiana

Post on 07-Aug-2015

134 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Pesawat Imaging Diagnostik

Kode Mata Kuliah : 258H213

Dosen : Prof. Dr. H. Halmar Halide, M.Sc

Purwanto, S.Si.

Kompetensi Umum:

1. Mampu menerangkan prinsip kerja Pesawat Imaging Diagnostik sederhana sampai Pesawat Imaging Diagnostik canggih. 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami kerja Pesawat Imaging Diagnostik sederhana sampai Pesawat Imaging Diagnostik canggih.

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan pengantar modalitas medical imaging

Modalitas medical imaging 1.Prinsip dasar pesawat radiografi, fouroskopi dan mamografi 2.Prinsip dasar pesawat imaging diagnostic canggih USG

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan benar konsep-konsep awal modalitas imaging diagnostik

10

l 3-4 Mampu menerangkan konsep radiasi dan atom

Radiasi dan atom 1.Konsep radiasi : electromagnet radiasi dan partikel

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan tepat konsep radiasi dan atom sebagai dasar memahami pesawat imaging diagnostik

10

Page 2: GBPP Fisika Medik

2.Struktur atom : Electron orbit dan electron binding energy, x-ray karakteristik dan bremstrahlung, radioaktifitas dan radiasi sinar gamma

3 5-7 Mampu menjelaskan produksi sinar-X, X-ray tube dan generator pesawat sinar-X

Modalitas pesawat x-ray konventional 1.Produksi sinar-X : x-ray tube insert,tube housing,filter dan kolimasi 2.Komponen dan fungsi x-ray generator 3.Desain sirkuit generator x-ray 4. Komponen sirkuit waktu eksposi 5. Power rating dan heat loading

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dan menjelaskan dengan tepat produksi sinar-X, komponen tabung sinar-X, generator pesawat sinar-X,sirkuit waktu eksposi dan pemeliharaan tube (power rating dan heat loading).

10

4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan prinsip

kerja pesawat untuk pemeriksaan payudara (mammografi)

Modalitas pesawat x-ray mammografi 1.Desain x-ray tube mammografi 2.X-ray generator dan phototimer system 3.Assesoris x-ray mammografi ( kompresi, control radiasi hambur dan teknik magnifikasi citra)

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan pesawat imaging untuk payudara yang meliputi desain x-ray tube, x-ray generator dan phototimer system serta assesoris pesawat mammografi

10

6 11 Mampu menjelaskan prinsip kerja pesawat x-ray fluoroscopy

Modalitas pesawat x-ray fluoroscopy 1.Komponen x-ray

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan pesawat x-ray fluoroscophy komponen dan karakteristik performa

10

Page 3: GBPP Fisika Medik

imaging fluoroscophy 2.Karakteristik performa image intensifier (II)

image intensifier (II)

7 12-13 Mampu menjelaskan prinsip kerja pesawat ultrasonografi (USG)

Modalitas pesawat ultrasonografi (USG) 1. komponen pesawat ultrasonografi 2.Doppler ultrasound

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prinsip kerja pesawat USG komponen dan Doppler ultrasound

10

8 14-15 Mampu menjelaskan prinsip kerja pesawat CT Scan

Modalitas pesawat CT Scan 1.Basic prinsip CT Scan 2.Sejarah dan geometry pesawat CT Scan

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan basic prinsip kerja pesawat CT Scan , sejarah dan geometry CT Scan

10

9 16 Uji kompetensi 20

Daftar Pustaka

1. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins, New York,

2001

2. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea &

Febiger, 1990

3. Bushong ,Stewart C. 1988, Radiologic Science For Technologists, fourt edition. C.V . Mosby company. Washington

4. Meredith, Massey,JB , Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1978

5. Internet

Page 4: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Computed Tomography (CT) Scanner Kode Mata Kuliah : 305H212

Dosen : Prof. Dr. dr H. Bachtiar Murtala,Sp.Rad(K)

Kompetensi Umum:

1. Mampu menerangkan prinsip kerja Computed Tomography (CT) Scanner 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip kerja Computed Tomography (CT Scan)

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan prinsip fisika dari pesawat Computed Tomography (CT) Scanner

Prinsip fisika Computed Tomography (CT) Scanner 1.Kekurangan atau keterbatasan radiography dan tomography 2.Teknologi CT Scan secara umum 3.Keuntungandan kekurang -an CT Scan

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prinsip fisika CT Scan CT Scan dengan memahami keterbatan teknik radiografi dan tomography serta konsep teknologi CT Scan

10

l 3-4 Mampu menerangkan konsep akuisisi data CT Scan

Konsep akuisisi data CT Scan 1.Basic skema akuisisi data pada CT Scan 2. Data akuisisi geometri 3.Slip-ring technology CT scan 4.X-ray system 5.CT detector teknologi 6. Detector electronic 7.Data akuisisi dan sampling

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan proses akuisisi data pada CT Scan yang meliputi basic skema, data akuisisi geometri,slip-ring teknologi, x-ray system, teknologi detector dan detector elektronik serta akuisisi data dan sampling

10

Page 5: GBPP Fisika Medik

3 5-7 Mampu menjelaskan proses rekonstruksi citra (image reconstruction) pada CT Scan

Proses rekostruksi citra pada CT Scan 1.Basic prinsip rekonstruksi citra CT Scan 2.Rekonstruksi citra dari proyeksi x-ray 3.Rekonstruksi algorithma 4.Type data rekonstruksi citra 5.Rekonstruksi citra CT Single-Slice Spiral dan multidetector CT (MDCT)

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan dengan benar proses rekonstruksi citra pada CT Scan

10

4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan

instrument pada CT Scan Instrumen pada pesawat CT Scan 1.CT Scanner 2.Imaging system 3.CT Computer dan image processing system 4.Imagedisplay,storage,record dan communications 5.CT control konsole

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan dan menerangkan instrumen pada pesawat CT Scan yang meliputi CT Scanner, imaging system, CT computer, image display dan operator control CT Scan

10

6 11 Mampu menjelaskan prinsip manipulasi citra pada CT Scan

Proses manipulasi citra pada CT Scan 1.Konsep manipulasi citra 2.Pengaturan Window Width (WW) dan Window Level (WL) 3.Efek pengaturan WW dan WL terhadap kontras citra 4.Efek pengaturan WW dan WL pada image dispaly

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan benar konsep manipulasi citra pada pengaturan Window Width (WW) dan Window Level (WL) pada kontras citra dan image dispaly

10

7 12-13 Mampu menjelaskan prinsip kerja Electron Beam Computed Tomography (EBCT)

Konsep teknologi Electron Beam Computed Tomography (EBCT) 1.Pencitraan pada organ objek yang bekerja (jantung) 2. Evolusi EBCT 3. Prinsip dan instrumentasi

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prinsip prinsip kerja Electron Beam Computed Tomography (EMBCT) yang merupakan Pencitraan pada organ objek yang bekerja

10

Page 6: GBPP Fisika Medik

EMBCT (jantung), evolusi EMBCT, evolusi EBCT

8 14-15 Mampu menjelaskan kualitas citra (image quality) CT Scan

Kualitas citra CT Scan 1.Spatial dan contrast resolution 2.Geometric faktor 3.Noise level 4.Image artefact

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan konsep kualitas citra CT Scan yang meliputi Spatial dan contrast resolution, geometric faktor, Noise level dan Image artefact

10

9 16 Uji kompetensi

Daftar Pustaka

1. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins, New York, 2001

2. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea & Febiger, 1990

3. Seeram Euclid.RT(R),BSc,MSc,FCAMRT, Computed Tomography Physical Principles, Clinical Applications, and Quality Control, Second Edition W.B. Saunders Company,2001

4. Sprowls Perry,Jr, PhD,FACR, Physical Principlee of Medical Imaging, Second Edition, Medical Physic Publishing ,Medison, Wisconsin,1995

5. Bushong ,Stewart C, Radiologic Science For Technologists, fourt edition. C.V . Mosby company. Washington, 1988 6. Kalender Willi A, Computed Tomography Fundamntals, System Teknology Image Quality, Apllication, Publicis MCD,

Verlag,2001 7. Internet

Page 7: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Radiografi Dasar

Kode Mata Kuliah : 243H214

Dosen : dr Nikmatia Latief,Sp.Rad

Kompetensi Umum:

1.Mampu menerangkan pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi)

2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi)

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan prinsip dan terminology teknik radiografi

Prinsip dan terminology teknik radiografi 1.General,systemic dan skeletal anatomi 2.Radiographic terminology 3. Basic imaging principles 4. Positioning principles

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prinsip dan terminology teknik radiografi

10

l 3-4 Mampu menerangkan teknik radiografi untuk pemeotretan thoraks

Teknik radiografi thoraks 1.Radiographic anatomy : bone thorax,respiratory system, laring, trachea dan paru-paru

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan benar teknik radiografi untuk pemeotretan thoraks

10

Page 8: GBPP Fisika Medik

2. Radiographic positioning : body habitus dan inspirasi, intruksi tarik nafas, radiography criteria dan aspek klinis pemeriksaan radiografi thoraks 3.Basic dan special proyeksi thoraks

3 5-7 Mampu menjelaskan teknik radiografi untuk pemeotretan abdomen (rongga perut)

Teknik radiografi abdomen (rongga perut) 1.Radiographic anatomy : abdominal organ system dan tomographic landmark 2.Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan abdomen dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi abdomen 3.Basic dan special proyeksi abdomen

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan dengan benar teknik radiografi untuk pemeotretan abdomen (rongga perut)

10

4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan teknik

radiografi ekstremitas atas Teknik radiografi tulang ekstremitas atas 1.Radiographic anatomy: tangan, lengan dan tulang bahu 2.Radiographic positioning: Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan abdomen dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi ekstremitas atas

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan dan menerangkan teknik radiografi ekstremitas atas

10

Page 9: GBPP Fisika Medik

3.Basic dan special proyeksi ekstremitas atas

6 11 Mampu menjelaskan teknik radiografi ekstremitas bawah

Teknik radiografi tulang ekstremitas bawah 1.Radiographic anatomy: tangan, lengan dan tulang bahu 2.Radiographic positioning: Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan abdomen dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi ekstremitas bawah 3.Basic dan special proyeksi ekstremitas bawah

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan benar teknik radiografi ekstremitas bawah

10

7 12-13 Mampu menjelaskan teknik radiografi tulang paha dan panggul

Teknik radiografi tulang pangkal paha atas (proximal femur) dan tulang panggul 1.Radiographic anatomy: tangan, lengan dan tulang bahu 2.Radiographic positioning: Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan pangkal paha & panggul dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi tulang pangkal paha dan panggul

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan teknik radiografi tulang paha dan panggul

10

Page 10: GBPP Fisika Medik

3.Basic dan special proyeksi pangkal paha dan panggul

8 14-15 Mampu menjelaskan teknik radiografi tulang cervical,thoracal dan lumbal

Teknik radiografi tulang cervical,thoracal dan lumbal 1.Radiographic anatomy: tulang cervical,thoracal dan lumbal 2.Radiographic positioning: Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan tulang cervical,thoracal dan lumbal dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi tulang tulang cervical,thoracal dan lumbal 3.Basic dan special proyeksi tulang cervical,thoracal dan lumbal

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan teknik radiografi tulang cervical,thoracal dan lumbal

10

9 16 Uji kompetensi

Daftar Pustaka

1. Ballinger, P. W., , Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Volume One, The CV. Mosby, Co. London,1999

2. Bontrager, K., Text Book of Radiographic and Related Anatomy, Fifth Edition, The CV Mosby, London,,2001 3. Internet

Page 11: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Radiografi Lanjutan

Kode Mata Kuliah : 353H214

Dosen : dr Nikmatia Latief,Sp.Rad

Kompetensi Umum:

1.Mampu menerangkan pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi) lanjut

2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi) lanjut

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menerangkan teknik radiografi untuk pemeotretan kepala (cranium bone)

Teknik radiografi kepala 1.Radiographic anatomy : facial dan cranial bone serta sutura pada tulang cranium 2.Radiography positioning : marfologi kepala, topografi kepala, garis dan titik kepala dan patologi indikasi 3.Basic dan spatial proyeksi radiografi kepala

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan teknik radiografi untuk pemeotretan tulang kepala dengan benar

10

Page 12: GBPP Fisika Medik

l 3-4 Mampu menerangkan teknik radiografi untuk pemeotretan tulang-tulang wajah (facial bone)

Teknik radiografi tulang-tulang muka (facial bone) 1.Radiographic anatomy : tulang-tulang muka (maksilla,zygomaticum, tulang hidung dan air mata, nasal concha serta tulang mandibulla) 2.Radiographicpositioning : marfologi tulang-tulang wajah, topografi kepala, garis dan titik kepala dan patologi indikasi 3.Basic dan special proyeksi tulang-tulang wajah

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan benar teknik radiografi untuk pemeotretan tulang-tulang wajah (facial bone)

10

3 5-7 Mampu menjelaskan teknik radiografi untuk pemeotretan sinus paranasalis, mastoid dan tulang temporal

Teknik radiografi sinus paranasalis ,mastoid dan tulang frontal 1.Radiographic anatomy : Paranasal sinus, maksilaris sinus, frontal,etmoid dan sphenoid sinus serta osteometal compleks 2.Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan sinus paranasalis dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi sinus paranasalis 3.Basic dan special proyeksi sinus paranasalis

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan dengan benar teknik radiografi untuk pemeotretan sinus paranasalis, mastoid dan tulang temporal dengan benar

10

4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan teknik Teknik radiografi system Kuliah Mampu menjelaskan dan 10

Page 13: GBPP Fisika Medik

radiografi system pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal system)

saluran pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal system) 1.Radiographic anatomy: rongga mulut (oral cavity),esophagus,lambung dan usus 12 jari 2.Radiographic prosedure: Radiographic examination ofelimentary canal,contrast media ,radiografi fluoroscophy equipment, esophagus dan Upper GI series procedure serta indikasi patologi pemeriksaan 3.Basic dan special proyeksi system saluran cerna bagian atas

interaktif menerangkan teknik radiografi system pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal system)

6 11 Mampu menjelaskan teknik radiografi system saluran pencernaan bagian bawah (lower gastrointestinal system)

Teknik radiografi system saluran pencernaan bagian bawah(lower gastro-intestinal system) 1.Radiographic anatomy: usus halus (small intestine) dan usus besar (colon) 2.Radiographic procedure barium enema : definisi indikasi dan kontra indikasi pemeriksaan, persiapan pasien dan ruangan, peralatan, kontras media, teknik single dan double contrast, rectal tip dan fluoroscophy rutin

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan benar teknik radiografi system saluran pencernaan bagian bawah (lower gastrointestinal system)

10

Page 14: GBPP Fisika Medik

3.Basic dan special proyeksi system saluran pencernaan bagian bawah (lower gastrointestinal system

7 12-13 Mampu menjelaskan teknik radiografi kandung empedu dan ductus billiaris (gallbladder and biliary ducts)

Teknik radiografi kandung empedu dan ductus billiaris (gallbladder and biliary ducts) 1.Radiographic anatomy: liver, kandung empedu dan ductus billiaris 2.Radiographic prosedure: billiary terminology, oral cholecystogram, sonography (usg), operative cholangiogram, T-tube cholangiogram, percutaneus transhepatic cholangiogram (PTC), Endoscophic retrograde cholangiopankreatogram (ERCP) dan pathologi indikas 3.Basic dan special proyeksi kandung empedu dan ductus billiaris (gallbladder and biliary ducts)

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan teknik radiografi kandung empedu dan ductus billiaris (gallbladder and biliary ducts)

10

8 14-15 Mampu menjelaskan teknik radiografi system urinarius (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra)

Teknik radiografi system urinarius (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra) 1.Radiographic anatomy: urinary system, ginjal

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan teknik radiografi system urinarius (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra) dengan tepat

10

Page 15: GBPP Fisika Medik

(kidney), ureter dan kandung kemih 2.Radiographic positioning: prosedur pemeriksaan urografi, kontras media, reaksi alergi pemeriksaan kontras media, patologi indikasi, excretory urografi (intravenous urogram), retrograde urography, cystography dan voiding cystouretrography 3.Basic dan special proyeksi radiografi system urinarius (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra)

9 16 Uji kompetensi

Daftar Pustaka

1.Ballinger, P. W., , Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Volume One, The CV. Mosby, Co. London,1999

2.Bontrager, K., Text Book of Radiographic and Related Anatomy, Fifth Edition, The CV Mosby, London,,2001

3. Internet

 

 

 

 

Page 16: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Radio Photografi

Kode Mata Kuliah : 333H213

Dosen : Prof. Dr. H. Muh Ilyas, Sp.Rad(K)

Purwanto, S.Si.

Kompetensi Umum:

1. Mampu menerangkan proses yang berhubungan dengan pembentukan citra dari aspek radio photography. 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi) lanjut

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan dasar-dasar radiophotografi

Dasar-dasar awal radio-photografi 1. Spektrum gelombang elektromagnetik 2.Proses pencitraan dengan x-ray

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan benar konsep-konsep dasar radio-photografi berhubungan dengan spectrum gelombang elektromagnetik dan proses pencitraan dengan x-ray

10

l 3-4 Mampu menerangkan konsep film x-ray

Film x-ray 1.Film sensitivitas 2.Struktur dan konstruksi film x-ray 3.Jenis-jenis film x-ray 4. Speed film

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan tepat perihal film x-ray dari aspek sensitivitas, struktur dan kontruksi, jenis film serta konsep speed film

10

3 5-7 Mampu menerangkan konsep Intensifying screen Kuliah Mampu menerangkan dan 10

Page 17: GBPP Fisika Medik

penggunaan intensifying screen (IS) atau lembar penguat dalam pencitraan radiografi

1.Dasar-dasar fisika efek luminescence 2.Intensifying screen struktur 3.Type intensifying screen 4. Emission spectrum intensifying screen 5. Intensifying factor (IF)

interaktif menjelaskan dengan benar konsep penggunaan intensifying screen (IS) dari aspek fisika efek luminescence, struktur ,type, emisi spectrum dan faktor penguat (IF)

4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan konsep

sensitometry Sensitometry 1.Kurva karakteristik 2.Relatif film speed, densitas netto, fog level dan kontras film 3.Latitude ( latitude film dan latitude eksposi)

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan konsep sensitometry yang berhubungan dengan pembuatan kurva karakteristik film, relative film speed, densitas, kontras dan latitude

10

6 11 Mampu menjelaskan konsep tentang faktor-faktor geometri pada radiographic image

Faktor geometric radiographic image 1.Magnifikasi dan distorsi citra 2.Ketidaktajaman citra (image unshapness/blurring): geometric unshapness, movment unshapnes dan unshapness total

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan faktor-faktor geometri pada radiographic image yang meliputi magnifikasi dan distersi serta ketidaktajaman citra

10

7 12-13 Mampu menjelaskan efek penyerapan x-ray dan radiasi hambur pada citra radiografi

Efek absorbs x-ray dan radiasi hambur pada citra radiografi 1.Mekanisme nilai kontras subjek, kontras flouroskop dan kontras radiografi 2. Efek material pada kontras

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan efek penyerapan x-ray yang dapat menimbulkan nilai kontras dan radiasi hambur efeknya pada citra radiografi

10

Page 18: GBPP Fisika Medik

3. Efek radiasi hambur pada kontras 4.Grid sebagai control radiasi hambur

8 14-15 Mampu menjelaskan processing film dan kamar gelap (dark room)

Processing film dan kamar gelap (dark room) 1.Procesing film : manual dan automatic prosesing 2.Larutan prosesing film 3.Faktor prosecing film 4.Pengertian kamar gelap 5. Konstruksi kamar gelap 6.Perlengkapan kamar gelap

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan processing film dan kamar gelap (dark room) yang meliputi proses pengolahan film secara manual dan outomatik, larutan dan kamar gelap (dark room) secara benar

10

9 16 Uji kompetensi 20

Daftar Pustaka

1. Chesney, D.N. Radiographic, Photography, Third Edition, Blackwell Scientific Publications ; Oxford, London Edinburgh Melbourne,1989

2. Chesney, D.N. Chesney’s Radiographic Imaging. Fifth Edition: Blackwell Scientific Publications,1994 3. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea &

Febiger, 1990 4. Meredith, Massey,JB ,, Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1987 5. Internet

 

 

Page 19: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Kedokteran Nuklir

Kode Mata Kuliah : 372H212

Dosen : Prof. Dr. rer nat H. Wira Bahari Nurdin

Kompetensi Umum:

1. Mampu menerangkan manfaat radioisotope untuk kepentingan kedokteran nuklir (aplikasi nuklir untuk medis) 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami . radioisotope untuk kepentingan kedokteran nuklir (aplikasi nuklir untuk medis)

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1 Mampu menerangkan struktur atom dan inti atom

Struktur atom dan inti atom 1.Struktur atom 2. Struktur inti atom

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan struktur atom dan inti atom

10

l 2-3 Mampu menerangkan proses radioaktivitas dan transformasi nuklir

Radioaktifitasdan trans- formasi nuklir 1.Peluruhan radioaktif 2. Aktivitas 3. Waktu paroh 4.Transformasi nuklir: peluruhan sinar alpha, beta minus, beta positif,electron cupture dan isomeric transition

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prinsip radioaktivitas dan transformasi nukir beruba peluruhan,aktivitas, waktu paroh dan peluruhan radioaktif

10

Page 20: GBPP Fisika Medik

3 4-6 Mampu menerangkan proses pruduksi radionuclide dan radiopharmaceutical

Produksi radionuclide dan radiopharmaceutical 1.Produksi radiopharma -ceutical 2. Cyclotron produksi radionuclide 3.Produksi radionuclide di reactor nuklir - reaksi fusi - reaksi fisi 3. Produksi radionuclide dengan proses aktivasi neutron 4. Produksi radiopharma-ceutical 5.Syarat ideal radiopharmaceutucal untuk kepentingan medid 6.Mekanisme lokalisai radiopharmaceutical didalam tubuh

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan proses pruduksi radionuclide dan radiopharmaceutical

10

4 7 Uji kompetensi 10 5 8-9 Mampu menjelaskan

pengukuran dan deteksi radiasi Pengukuran dan deteksi radiasi 1.Type detector 2.Spectroscophy 3.Detector efficiency 4.Single channel analyzer system 5.Multy-channel-analyzer system

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan pengukuran dan deteksi radiasi dengan memahami konsep detector, spectroscophy dan analysis pulsa single dan multy-channel-analyzer system

10

6 10-11 Mampu menjelaskan pencitraan kedokteran nuklir skintilasi camera

Pencitraan nuklir skintilasi kamera 1.Desain dan prinsip kerja scintilasi kamera

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan pencitraan kedokteran nuklir skintilasi camera

10

Page 21: GBPP Fisika Medik

2.Detector dan elektronik sirkuit 3. Komponen scintillation camera

7 12-13 Mampu menjelaskan pencitraan kedokteran nuklir canggih single photon emission computed tomography (SPECT) dan positron emission tomography (PET)

Pencitraan nuklir-emission tomography 1.Desain dan prinsip kerja SPECT 2.SPECT collimator 3.Prinsip kerja PET - Proses anhilasi - data acquisisi system PET 4. Perbedaan SPECT dan PET scan

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan pencitraan kedokteran nuklir canggih single photon emission computed tomography (SPECT) dan positron emission tomography (PET)

10

8 14-15 Mampu menjelaskan prosedur pemeriksaan kedokteran nuklir untuk kepentingan medis

Prosedur pemeriksaan kodokteran nuklir 1.Skintigrafi tulang 2. Skintigrafi tyroid 3. Renogram 4. Skintigrafi liver dan system billiaris

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prosedur pemeriksaan kedokteran nuklir untuk kepentingan medis seperti skintigrafi tulang, tyroid,renogram dan skintigrafi liver dan system billiaris

10

9 16 Uji kompetensi 20

Daftar pustaka

1. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea & Febiger, 1990

2. Meredith, Massey,JB ,, Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1987 3. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins,

New York, 2001 4. Syahrir, dkk, Radiologi Diagnostik, Jakarta. Bag.Radiologi FKUI,2001

Page 22: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Ultrasonografi (USG)

Kode Mata Kuliah : 375H213

Dosen : Prof. Dr. H. Muh Ilyas, Sp.Rad(K)

Purwanto, S.Si.

Kompetensi Umum:

1. Mampu menerangkan pencitraan Ultrasonografi dari aspek fisika dan manfaat untuk medis 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami pencitraan Ultrasonografi dari aspek fisika dan manfaat untuk medis

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan dasar-dasar fisika pencitraan ultrasonografi (USG)

Dasar-dasar Fisika Pencitraan Ultrasonografi (USG) 1. Karakteristik gelombang suara 2.Interaksi ultrasound dengan materi

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan menjelaskan dasar-dasar fisika pencitraan ultrasonografi (USG) yang terdiri dari karakteristik gelombang suara dan interaksinya dengan materi

10

l 3-4 Mampu menerangkan transduser pada ultasonografi (USG)

Transduser Ultrasonografi 1.Piezoelectric Material 2.Resonance Transduser 3. Transduser Array

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prinsip kerja transduser USG meliputi material piezoelectric, resonansi transduser dan jenis transduser dari aspek lajur material piezoelectric

10

3 5-7 Mampu menerangkan proses Image Data Acquisition Kuliah Mampu menerangkan dan 10

Page 23: GBPP Fisika Medik

image data acquisition pada pencitra USG

USG 1.Basic skema data acquisisi USG 2.Komponen-komponen USG 3.Echo display Mode

interaktif menjelaskan dengan benar image data acquisition pada pencitra USG yang terdiri basic skema data acquisisi, komponen dan echo display mode

4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan aplikasi

pemeriksaan USG teknik doppler

Doppler ultrasounografi 1.Doppler frequency shift 2.Blok diagram continuouswave Doppler system 3.Pulsed Doppler operation 4. Duplex Scanning 5. Interpretasi Doppler spektrum

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan prinsip Doppler ultrasound yang berhubungan aspek fisika doppler frequency shift, pulsed doppler operation dan interpretasi doppler spektrum

10

6 11 Mampu menjelaskan cross sectional anatomi pencitraan dengan modalitas USG

Cross sectional anatomi USG 1.USG liver dan system billiaris 2. USG limpa dan pancreas 3. USG ginjal dan kandung kemih

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan cross sectional anatomi liver, system billiaris , pancreas, limpa , ginjal dan kandung kemih dengan modalitas USG

10

7 12-13 Mampu menjelaskan prosedur pemeriksaan USG untuk daerah liver dan system billiaris

Prosedur pemeriksaan USG hati atau liver dan system billiaris 1.Indikasi dan persiapan pemeriksaan USG liver dan system billiaris 2. Teknik pemeriksaan USG liver dan system billiaris

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prosedur pemeriksaan USG untuk daerah liver

10

Page 24: GBPP Fisika Medik

3. Gambaran patologis USG liver dan system billiaris

8 14-15 Mampu menjelaskan prosedur pemeriksaan USG untuk daerah ginjal dan kandung kemih

Prosedur pemeriksaan USG ginjal dan kandung kemih 1.Indikasi dan persiapan pemeriksaan USG ginjal dan kandung kemih 2. Teknik pemeriksaan USG ginjal dan kandung kemih 3. Gambaran patologis USG ginjal dan kandung kemih

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan prosedur pemeriksaan USG untuk daerah ginjal dan kandung kemih

10

9 16 Uji kompetensi 20

Daftar Pustaka

1. Plainfosse MC,Merran S, Intraoperative abdominal ultrasound,Radiology,1983 2. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea &

Febiger, 1990 3. Meredith, Massey,JB ,, Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1987 4. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins, New

York, 2001 5. Syahrir, dkk, Radiologi Diagnostik, Jakarta. Bag.Radiologi FKUI,2001

 

 

 

Page 25: GBPP Fisika Medik

 

Matakuliah Anatomi Radiologi Dasar

Kode Mata Kuliah : 205H213

Dosen : Prof. Dr. H. Muh Ilyas, Sp.Rad(K)

Purwanto, S.Si.

Kompetensi Umum:

1. Mampu menerangkan anatomi tubuh untuk pencintraan radiologi dasar 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami anatomi tubuh untuk pencintraan radiografi dasar

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan anatomi tubuh secara umum yang meliputi system tubuh, skeletal anatomi dan persendian (arthology)

General,systemic, skeletal anatomy dan persendian 1. Struktur organisasi tubuh -Cell -Jaringan/tisuues -Organ -System -Organism

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi tubuh secara umum yang meliputi system tubuh, skeletal anatomi dan persendian (arthology)

10

Page 26: GBPP Fisika Medik

2. Systemic anatomy 3.Persendian (arthology)

l 3-4 Mampu menerangkan anatomi tulang rangka tubuh (skeletal)

Anatomi rangka tubuh 1.Osteology 2.Axial skeletal 3.Appendicular skeletal 4.Klasifikasi dan jenis tulang

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi tulang rangka tubuh (skeletal)

10

3 5-6 Mampu menerangkan anatomi ekstremitas atas (upper limb)

Anatomi ekstremitas atas1.Sendi bahu 2.Tulang humerus (lengan atas) 3.Sendi siku 4. Lengan bawah 5. Pergelangan dan tangan

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi ekstremitas atas (upper limb)

10

4 7 Uji kompetensi 10 5 8-9 Mampu menjelaskan anatomi

ekstremitas bawah (lower limb) Anatomi ekstremitas bawah 1. Sendi panggul (hip joint) 2.Tulang femur 3. Sendi lutut (knee joint) 4. Tulang cruris (tungkai bawah) 5. Pergelangan dan tulang kaki

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan anatomi ekstremitas bawah (lower limb)

10

6 11-10 Mampu menjelaskan anatomi tulang panggul (pelvis)

Anatomi tulang panggul 1.Tulang illium 2.Tulang ischium 3. Tulang pubis 4.Tulang acetabulum 5.Sendi sakroilliaka

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi tulang panggul (pelvis)

10

7 12-13 Mampu menjelaskan anatomi Anatomi tulang belakang Kuliah Mampu menerangkan anatomi 10

Page 27: GBPP Fisika Medik

tulang belakang (vetabra) (vertebra) 1.Tulang servical 2.Tulang thorakal 3.Tulang lumbal 4.Tulang sacrum 5. Tulang cocygeus

interaktif tulang belakang (vetabra)

8 14-15 Mampu menjelaskan anatomi tulang dada (thoraks)

Anatomi tulang dada 1.Tulang sternum 2.Tulang clavicula 3. Tulang iga/costa 4.Tulang scapula 5.Cross sectional anatomi thoraks

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi tulang dada (thoraks)

10

9 16 Uji kompetensi 20

Daftar Pustaka

1. Ballinger, P. W., 1999, Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Volume One, The CV. Mosby, Co. London

2. Basmajian, john V., dan Slonecker Charles E. 1995. “Grant’s Method of Anatomy 11th ed “, Binapura Aksara. Jakarta 3. Bontrager, Kenneth L. 2001, Textbook of Positioning and Related Anatomy, Fifth Edition. CV. Mosby Company, St.

Louis. 4. Pearce, E.C, 2001, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

 

 

 

 

 

Page 28: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Quality Control dan Asurance Radiologi

Kontrol Kualitas dan Kendali Mutu Radiologi

Kode Mata Kuliah : 435H2102

Dosen : dr Nikmatia Latief, Sp.Rad

Kompetensi Umum:

1.Mampu menerangkan analisis program jaminan kendali mutu (QAdan QC) Radiologi

2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami program jaminan mutu (QA dan QC) peralatan radiologi

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan definisi Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) serta memahami manfaat dan tujuannya

Program Quality Control (QCP) dan Quality Assurance (QAP) Radiologi 1.Definisi QAP dan QCP Radiologu 2. Maksuda dan Tujuan QAP dan QCP Radiologi 3. Kegiatan QAP dan QCP Radiologi

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan definisi Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) serta memahami manfaat dan tujuannya

10

l 3-5 Mampu menerangkan program quality control (QC) Asseptance Test pada

Program quality control (QCP) Asseptance Test pada peralatan pesawat x-

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang temporal

10

Page 29: GBPP Fisika Medik

peralatan pesawat x-ray ray 1.Collimator dan beam aligment 2.Exposure time 3.Tube voltage 4.Focal spots test tool 5.Tube current consistency - linearity mAs -reciprocity mAs 6. Reproductivity 7.HVL 8.Grid aligment

3 6-7 Mampu menerangkan konsep analisis penolakan film (reject analysis) sebagai bagaian pelaksanaan QAP dibagian radiologi

Program analisis penolakan film dibidang radiologi 1.Definisi Reject Analisis 2.Maksud dan tujuan pelaksanaan reject analysis 3. Analisis grafik trend line pada program reject analysis

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan konsep analisis penolakan film (reject analysis) sebagai bagaian pelaksanaan QAP dibagian radiologi

10

4 8 Uji kompetensi 10 5 9-8 Mampu menjelaskan program

quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat mammografi

Program quality control pesawat mammografi 1.Test Automatic Exposure Control (AEC) 2. Focal spots test tool 3. HVL 4.Reproducibility dose 5.Radiation output 6. x-ray field/light field devive aligment

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan anatomi saluran pencernaan bagian bawah

10

6 11-10 Mampu menjelaskan program quality control (QC) kamar gelap

Program quality control (QC) kamar gelap 1.Uji speed film dan screen

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi system perkemihan (Urinary System)

10

Page 30: GBPP Fisika Medik

film 2.Program quality control automatic prosecing film -base+fog density -speed -latitude -contras -temperatur serta pH larutan prosesing film

7 12-13 Mampu menjelaskan program quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat Computed Tomography (CT) Scanning

Program Quality Control pesawat CT Scan 1.Noise dan contrast scale 2.Spatial resolution 3.Artifact 4.Linearity 5.Reproducibility of performance/Quality assurance

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan program quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat Computed Tomography (CT) Scanning

10

8 14-15 Mampu menjelaskan program quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Program Quality Control pesawat MRI 1.Phantom MRI 2. Resonance Frequency 3.Signal to Noise Ratio 4.Image uniformity 5.Spatial linearity

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan menjelaskan program quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat Magnetic Resonance Imaging (MRI)

10

9 16 Uji kompetensi 20 Daftar Pustaka

1. Quality Assurance Methods and Phantoms for Magnetic Resonance Imaging,(MRI), published for the American Associations of Physicits in Medicine by the American Institute of Physicts

2. Phantoms for Performance Evaluation and Quality Assurance of CT Scannners, published for the American Associations of Physicits in Medicine by the American Institute of Physicts

3. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins, New York, 2001

Page 31: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Pengantar Radiologi Kode Mata Kuliah : 261H212

Dosen : dr Nikmatia Latief, Sp.Rad

Kompetensi Umum:

1.Mampu menerangkan pengantar ilmu radiologi

2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengatar ilmu radiologi yang merupakan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan aplikasi radiasi pengion dan non pengion untuk kepentingan medis

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan disiplin ilmu radiologi

Radiologi 1.Sejarah singkat ilmu radiologi 2.Sejarah penemu bahan radioaktif 3.Bidang ilmu kedokteran yang dicakup dalam Radiologi -Radiodignostik -Radioterapi -Kedokteran nuklir -Radiofisika/Fisika Medik

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan disiplin ilmu radiologi yang meliputi sejarah,penemuan bahan radioaktif dan cakupan Radiologi dalam bidang kedokteran

10

l 3-4 Mampu menerangkan dasar-dasar fisika radiasi (radiofisika)

Dasar-dasar fisika radiasi 1.Materi dan radiasi -Konsep atom dan muatan

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang temporal

10

Page 32: GBPP Fisika Medik

listrik dan massa dari bagian atom -Ionisasi dan radiasi pengion -Spektrum gelombang elektromagnetik -Energi radiasi dan kualitas radiasi -Isotop,isobar dan Isomer 2. Interaksi radiasi dengan materi -Absorbsi radiasi dengan materi -Scatter (radiasi hambur)

3 5-6 Mampu menerangkan produksi sinar-X

Produksi sinar-X 1.Penemu sinar-X 2.Pembangkit sinar-X 3.Penyearah tabung sinar-X 4. Transformator 5. Struktur tabung sinar-X 6. Hakikat dan sifat sinar-X

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dengan benar hal-hal yang berhubungan dengan produksi sinar-X

10

4 7 Uji kompetensi 10 5 8-9 Mampu menjelaska efek-efek

fotografis sinar-X Efek-efek fotografis sinar-X 1.Faktoryang mempengaru -hi pembentukan citra pada film x-ray -data-data elektrik -densitas dan kontras -scatter -ukuran focal spots -faktor jarak -klasifikasi bagian tubuh -posisi penderita -film dan waktu eksposi 2.Kamar gelap

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan efek-efek fotografis sinar-X yang berhubungan pembentukan citra pada x-ray film dan kamar gelap

10

Page 33: GBPP Fisika Medik

6 11-10 Mampu menjelaskan satuan-satuan radiasi (dosimetri)

Dasar-Dasar Dosimetri 1.Dosis paparan (exposure) 2.Dosis serap 3.Dosis equivalen 4.Dosis efektif

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan dasar-dasar dosimetri dalam ilmu radiologi

10

7 12-13 Mampu menjelaskan radioproteksi yang berhubungan perlindungan pasien,petugas dan masyarakat terhadap efek buruk radiasi

Dasar-dasar radioproteksi 1.Prinsip proteksi radiasi 2.Maksimal permissible Dose (MPD) 3.Efek biologis dari radiasi 4.Tujuan proteksi 5.Perencanaan perisai bangunan

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan radioproteksi yang ber- hubungan perlindungan pasien,petugas dan masyarak at terhadap efek buruk radiasi

10

8 14-15 Mampu menjelaskan ilmu kedokteran nuklir

Cabang radiologi kedokteran nuklir 1.Radioisotop dalam kedokteran 2.Penggunan Radium da -lam radioterapi 3.Bahaya radiasi pemakian radiasi didalam tubuh

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan ilmu kedokteran nuklir

10

9 16 Uji kompetensi 20

Daftar Pustaka

1. Mescan I,Protection from Rontgen Iradiation,Rontgen Sign in Clinical Practice,1988 2. Van der Plaats,G.J, The Radiation hazard and Protective Measure in Diagnostic and Theraphy, 1978 3. Bontrager, Kenneth L, Textbook of Positioning and Related Anatomy, Fifth Edition. CV. Mosby Company, St.

Louis,2001 4. Meredith, Massey,JB , Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1987 5. Seeram Euclid.RT(R),BSc,MSc,FCAMRT, Computed Tomography Physical Principles, Clinical Applications, and

Quality Control, Second Edition W.B. Saunders Company,2001

Page 34: GBPP Fisika Medik

Matakuliah Anatomi Radiologi Lanjutan Kode Mata Kuliah : 344H212

Dosen : dr Nikmatia Latief, Sp.Rad

Kompetensi Umum:

1.Mampu menerangkan anatomi tubuh untuk pencintraan radiografi lanjut

2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik

Kompetensi Pendukung

Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur

Sasaran Belajar

Mahasiswa diharapkan mampu memahami anatomi tubuh untuk pencintraan radiografi lanjut

No Minggu ke

Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)

1 1-2 Mampu menjelaskan anatomi tulang-tulang kepala

Anatomi tulang kepala (skull) 1.Tulang calvaria 2. Tulang-tulang wajah (facial bone) 3.Sutura pada tulang kepala

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi tulang-tulang kepala

10

l 3-4 Mampu menerangkan anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang temporal

Anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang kepala 1.Sinus paranasal 2. Mastoid 3.Tulang pendengaran

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang temporal

10

3 5-6 Mampu menerangkan anatomi saluran pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal)

Anatomi system saluran pencernaan bagian atas 1.Rongga mulut 2. Pharing 3. Esofagus

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi saluran pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal

10

Page 35: GBPP Fisika Medik

4. Lambung 5. Usus 12 jari

4 7 Uji kompetensi 10 5 8-9 Mampu menjelaska anatomi

saluran pencernaan bagian bawah

Anatomi saluran pencerna -an bagian bawah 1.Usus-usus halus 2. Usus besar (colon) 3. Fungsi fisiologis saluran pencernaan bagian bawah

Kuliah interaktif

Mampu menjelaskan anatomi saluran pencernaan bagian bawah

10

6 11-10 Mampu menjelaskan anatomi system perkemihan (Urinary System)

Anatomi System Urinarius 1.Ginjal 2.Ureter 3.Kandung kemih 4.Uretra 5.Fungsi fisiologis system urinarius

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi system perkemihan (Urinary System)

10

7 12-13 Mampu menjelaskan anatomi system reproduksi

Anatomi Rreproduksi 1.System reproduksi pria 2.System reproduksi wani-ta 3. Payudara (breast)

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan anatomi system reproduksi

10

8 14-15 Mampu menjelaskan anatomi system sirkulasi

Anatomi system sirkulasi 1.Cardiovascular system 2. Pembuluh darah otak 3.Pembuluh getah bening

Kuliah interaktif

Mampu menerangkan system reproduksi

10

9 16 Uji kompetensi 20 Daftar Pustaka

1. Ballinger, P. W., 1999, Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Volume One, The CV. Mosby, Co. London

2. Basmajian, john V., dan Slonecker Charles E. 1995. “Grant’s Method of Anatomy 11th ed “, Binapura Aksara. Jakarta 3. Bontrager, Kenneth L. 2001, Textbook of Positioning and Related Anatomy, Fifth Edition. CV. Mosby Company, St.

Louis. 4. Pearce, E.C, 2001, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.