gaya kepemimpinan
TRANSCRIPT
Gaya-gaya kepemimpinan
Oleh :Lailatul Husni
Ranti Mayang Sari
Defenisi gaya kepemimpinan
cara yang digunakan pemimpin di dalam mempengaruhi para
pengikutnya. Gaya kepemimpinan merupakan
norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang
lain seperti yang ia lihat.
Macam-macam gaya kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Kontinum (Robert Tannenbaum dan Warren Schmidt)
2. Gaya Kepemimpinan Managerial Grid (Robert R Blake dan Jane S Mouton)
3. Gaya Kepemimpinan Tiga Dimensi dari (Reddin)
4. Gaya Kepemimpinan Empat Sistem Manajemen dari (Likert)
Gaya Kepemimpinan Kontinum (Robert Tannenbaum dan Warren
Schmidt)• Pemimpin membuat keputusan dan kemudian
mengumumkan kepada bawahannya.• Pemimpin menjual keputusan• Pemimpin memberikan pemikiran-pemikiran
atau ide-ide dan mengundang pertanyaan-pertanyaan.
• Pemimpin memberikan keputusan bersifat sementara yang kemungkinan dapat berubah.
• Pemimpin memberikan persoalan, meminta saran-saran, dan membuat keputusan.
• Pemimpin merumuskan batas-batasnya, dan meminta kelompok bawahannya untuk membuat keputusan.
• Pemimpin mengizinkan bawahan melakukan fungsi-fungsi dalam batas-batas yang dirumuskan.
Gaya Kepemimpinan Managerial Grid (Robert R Blake dan Jane S Mouton)
menekankan bagaimana manajer memikirkan produksi dan hubungan manajer serta memikirkan produksi dan hubungan kerja dengan manusianya. Bukannya ditekankan pada berapa banyak produksi harus
dihasilkan, dan berapa banyak ia harus berhubungan dengan
bawahan.
Gaya Kepemimpinan Tiga Dimensi
Mengidentifikasikan gaya-gaya kepemimpinan yang secara
tidaklangsung berhgubungan dengan efektivitas.
Gaya Kepemimpinan Empat Sistem Manajemen
Gaya ini menetapkan bahwa keberhasilan pemimpin adalah jika berorientasi pada bawahan, dan mendasarkan pada komunikasi. Selain itu semua pihak dalam organisasi bawahan maupun pemimpin menerapkan hubungan atau tata hubungan yang mendukung (supportive relationship)
Macam-macam gaya kepemimpinan dilihat dari tipe memimpin
• Gaya otokratis• Gaya demokratis • Laissez faire
Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan Otokratis ini meletakkan seorang pemimpin sebagai sumber kebijakan. Pemimpin merupakan segala-galanya. Bawahan dipandang sebagai orang yang melaksanakan perintah. Oleh karena itu bawahan hanya menerima instruksi saja dan tidak diperkenankan membantah maupun mengeluarkan ide atau pendapat. Dalam posisi demikian anggota atau bawahan tidak terlibat dalam soal keorganisasian. Pada tipe kepemimpinan ini segala sesuatunya ditentukan oleh pemimpin sehingga keberhasilan organisasi terletak pada pemimpin.
Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan ini memberikan tanggungjawab dan wewenang kepada semua pihak, sehingga ikut terlibat aktif dalam organisasi, anggota diberi kesempatan untuk memberikan usul serta saran dan kritik demi kemajuan organisasi. Gaya kepemimpinan ini memandang bawahan sebagai bagian dari keseluruhan organisasinya, sehingga mendapat tempat sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Pemimpin mempunyai tanggungjawab dan tugas untuk mengarahkan, mengontrol dan mengevaluasi serta mengkoordinasi.
Gaya Kepemimpinan Laissez faire
Pada prinsipnya gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan mutlak kepada para bawahan. Semua keputusan dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan diserahkan sepenuhnya kepada bawahan. Dalam hal ini pemimpin bersifat pasif dan tidak memberikan contoh-contoh kepemimpinan. (Ngalim Purwanto, 1992:48-50)
Motivasi• Hamzah B. Uno (2007: 1)
mengungkapkan bahwa motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Lebih lanjut, motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
Fungsi Motivasi• Memberi semangat dan mengaktifkan guru
agar tetap berminat dan siaga.
• Memusatkan kerja seseorang atas tanggung jawabnya yang sedang diemban.
• Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil jangka panjang
• Membangkitkan semangat juang dalam melakukan sesuatu yang tentunya sangat baik untuk kebutuhan kerja di era globalisasi
Tipe – tipe motivasi
• Tipe-tipe motivasi yang mempengaruhi manusia organisasional dalambekerja atau mungkin menjauhi pekerjaan antara lain:
a. Motivasi Positifb. Motivasi negatifc. Motivasi dari dalam d. Motivasi dari luar
Kepemimpinan dan Motivasi• Menurut Sudarwan Danim (2004: 18)
keterkaitan kepemimpinan dengan motivasi dapat dianalisis sebagai berikut:a. Tanpa kepemimpinan organisasi tidak lain
adalah sekelompok manusia yang kacau
b. Kepemimpinan berkaitan dengan kepengikutan. Kepengikutan (followersip) adalah bagian yang paling penting dalam usaha melahirkan perilaku organisasi yang sesungguhnya.
c. Kepemimpinan mengandung arti kemampuan memotivasi. Kompetensi bawahan antara lain tercermin dari motivasi kerjanya.
Any questions?