gas mulia.pptx
TRANSCRIPT
![Page 1: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/1.jpg)
GOLONGAN 18
Nama Anggota:Rusita Dessy P. (140332606157)Seli Ekatiwi (140332604907)Wiwin Dwi Jayanti(140332600280)Yuniar Avia M. (140332601010)
![Page 2: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/2.jpg)
HELIUM (HE)
![Page 3: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/3.jpg)
Helium berasal dari bahasa yunani “Helios” yang berarti matahari.
![Page 4: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/4.jpg)
Pierre-Jules-César Janssen (1824-1907)
Sir Norman Lockyer (1836 –1920)
Sejarah Helium
Sir William Ramsay (1852–1916)
Sir William Crookes(1832-1919)
Nils Langlet (1868-1936) and Per Theodor Cleve (1840- 1905)
![Page 5: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/5.jpg)
Identitas Unsur Nomor Atom : 2 Periode: 1 Blok : s Massa Atom Relatif : 4,003 g/mol Konfigurasi elektron : 1s2
Jumlah elektron di tiap kulit : 2 Elektron valensi : 2
![Page 6: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/6.jpg)
SIFAT FISIKA Fase : Gas Massa jenis : (0 oC; 101,325 kPa) 0,1786 g/L Titik lebur : (pada 2,5 Mpa) 0,95K (-272,93
oC, -458,0 oF) Titik didih : 4,22 K (-268,93 oC, -452,07 oF) Kapasitas kalor : (25 oC) 20,786 J/(mol.K) Kerapatan: 0.18 g/cm3
![Page 7: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/7.jpg)
Sifat Keberkalaan Jari-jari Atom : 31 pm Jari-jari Kovalen : 32 pm Jari-jari Van der Waals : 140 pm Energi Ionisasi : Pertama 2372,3 kJ·mol-1
Struktur Kristal : Heksagonal Tertutup
![Page 8: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/8.jpg)
SIFAT KIMIA Stabil Inert Bilangan Oksidasi 0 Gas monoatomik
![Page 9: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/9.jpg)
ISOTOPHelium memiliki 2 isotop, yaitu:3He: Stabil dengan memiliki 1 neutron, terdapat
0.000137 % di alam.4He: Stabil dengan memiliki 2 neutron, terdapat
99.999863% di alam.
Mencari Massa Atom Relatif Helium:Massa Atom Relatif He = (Massa atom 3He) (Kelimpahan
3He)+(Massa atom 4He) (Kelimpahan 4He)=(3 sma)(0.000137%)+(4 sma) (99.999863%)=3.99999863 sma
![Page 10: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/10.jpg)
PROSES PEMBUATANEkstraksi Helium dari gas alam: proses pengembunan (liquefaction) Proses kriogenik (menghasilkan dingin) Proses adsorpsi.
![Page 11: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/11.jpg)
REAKSIReaksi fusi (nuclear fusion), yaitu penggabungan inti kecil menjadi
inti yang lebih besar. Fusi inti terjadi terus-menerus di matahari. Reaksi ini melibatkan unsur Hidrogen dan Helium. Di bagian dalamnya, dimana suhu mencapai sekitar 15 juta derajat Celcius, reaksi fusi berikut ini terjadi:
Karena reaksi fusi hanya terjadi pada suhu yang sangat tinggi, reaksi ini sering dinamakan reaksi termonuklir
![Page 12: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/12.jpg)
MANFAAT Helium digunakan sebagai gas tameng untuk mengelas Helium digunakan sebagai agen pendingin untuk reaktor
nuklir Helium digunakan sebagai gas yang digunakan di lorong
angin (wind tunnels) Campuran helium dan oksigen digunakan sebagai udara
buatan untuk para penyelam dan para pekerja lainnya yang bekerja di bawah tekanan udara tinggi.
Helium digunakan dalam pengisian balon udara Helium cair digunakan sebagai zat pendingin karena
memiliki titik didih yang sangat rendah. Helium digunakan untuk memberi tekanan pada bahan
bakar roket.
![Page 13: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/13.jpg)
BAHAYA
Helium dapat membuat suara kita sember
![Page 14: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/14.jpg)
ANOMALI
Helium memiliki titik didih terendah diantara semua elemen yang ada
![Page 15: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/15.jpg)
NEON
NEON
1898
![Page 16: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/16.jpg)
Morris William Travers
24 January 1872 Kensington,
London
Traverson October 2, 1852Glasgow, Scotland
1898
![Page 17: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/17.jpg)
IDENTITAS Nomor atom: 10 Berat atom: 20,1797 ≈ 20 Klasifikasi unsur: Non-
logam Nomor periode: 2 Nomor golongan: VIIIA Nama golongan: Gas Mulia Perkiraan Kelimpahan di
kerak bumi: 5 × 10-3 miligram per kilogram
Perkiraan Kelimpahan di laut: 1,2 × 10-4 miligram per liter
Jumlah Isotop Stabil: 3
Energi ionisasi: 21,565 eV Bilangan oksidasi: 0 Konfigurasi kulit
elektron:1s2 2s2 2P6
Titik lebur: 24,56 K (-248,59 ° C atau -415,46 ° F)
Titik didih: 27,07 K (-246,08 ° C atau -410,94 ° F)
Fasa pada Suhu Kamar: Gas Adapun densitas dari gas
neon adalah 1.29 grams per liter.
![Page 18: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/18.jpg)
ISOTOP
Neon-20Massa atom = 19.9924 smaKelimpahan alami = 90.92 %
Neon-21Massa atom = 20.9940 smaKelimpahan alami = 0.257 %
Neon-22Massa atom = 21.9914smaKelimpahan alami = 8.82 %
Massa rata-rata 1 atom Ne=(19.9924 sma x 90.92 %) +
(20.9940 sma x 0.257 %) + (21.9914sma x 8.82 %) = 20.171
![Page 19: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/19.jpg)
KEGUNAAN
Neon dapat digunakan untuk pengisian bola lampu di landasan pesawat terbang.
Neon cair digunakan juga sebagai zat pendingin, indicator tegangan tinggi, penangkal petir, dan untuk pengisi tabung-tabung televisi.
Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu neon.
![Page 20: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/20.jpg)
PROSES PEMBUATAN
Neon dapat diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.
![Page 21: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/21.jpg)
BAHAYA GAS NEON
Neon bisa terhirup melalui pernapasan. Neon yang terlepas dalam ruangan tertutup bisa memicu sesak napas.
Kontak kulit dengan neon cair yang bersuhu amat rendah bisa menyebabkan radang dingin (frostbite).
Neon yang terhirup dalam jumlah besar akan memicu pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan kematian.
Dalam ruangan yang tertutup, neon yang terlepas bisa mengurangi konsentrasi oksigen di udara.
Konsentrasi oksigen yang hilang hingga 75% bisa berakibat fatal (kematian).
![Page 22: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/22.jpg)
Argon (Ag)
![Page 23: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/23.jpg)
SEJARAH ARGON
William Ramsay pada tahun 1894
Henry Cavendish pada tahun 1785 John William Strutt
pada tahun 1894
![Page 24: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/24.jpg)
ASAL NAMA UNSUR ARGONArgon (αργος, berasal dari bahasa yunani "argos" yang artinya "malas atau tidak reaktif“.
![Page 25: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/25.jpg)
IDENTITAS UNSURCiri-ciri secara umum Nomor Atom : 18 Periode : 3 Blok : p Massa Atom : 39,948 g/mol Konfigurasi elektron : [He] 3s2 3p6
Jumlah elektron tiap kulit : 2 8 8 Elektron valensi : 8
![Page 26: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/26.jpg)
Sifat Fisika Fase : Gas Massa Jenis : (0 °C, 101,325 kPa) 1.784 g/L Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F) Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F) Keelektronegatifan : – Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J·mol-1·K-1
Panas peleburan : 1.18 kjmol-1 Panas penguapan : 6.43 kjmol-1 Kapasitas panas : 20.786 jmol-1K-1
Kerapatan: 1,80 g/cm3
![Page 27: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/27.jpg)
Sifat Keberkalaan Energi Ionisasi : Pertama 1520,6 kJ·mol-1
ke-2: 2665.8 kJ·mol−1
ke-3: 3931 kJ·mol−1
Struktur Kristal : Kubus
Jari-jari Atom : 71 pm Jari-jari Van der Waals : 188 pm Keadaan magnet : nonmagnetic
![Page 28: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/28.jpg)
Sifat Kimia Stabil Inert Bilangan Oksidasi 0 Gas monoatomik
![Page 29: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/29.jpg)
KELIMPAHAN DI ALAMArgon terdapat di atmosfer sekitar 0,94%
![Page 30: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/30.jpg)
ISOTOPArgon memiliki 3 isotop 36Ar : stabil dengan memiliki 18 neutron
terdapat 0,337% di alam38Ar : stabil dengan memiliki 20 neutron
terdapat 0,063% di alam40Ar : stabil dengan memiliki 22 neutron
terdapat 99,6% di alam
![Page 31: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/31.jpg)
METODE ISOLASIArgon terisolasi dengan N,O, H2O dan udara bersih.
![Page 32: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/32.jpg)
REAKSI PADA ARGONArgon Hidrofluorida Ar(g) + HF(g) HArFCsI
T= 8 K
![Page 33: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/33.jpg)
KEGUNAAN Mengisi antara lapisan-lapisan kaca jendela sebagai peredam
panas, Digunakan dalam pengisian tabung pemadam kebakaran. Sebagai gas pengisi dalam bola lampu cahaya listrik, karena
argon tidak bereaksi dengan filament cahaya lampu pada temperatur tinggi.
sebagai gas yang digunakan untuk menyimpan material-material jika terekspose pada udara luar akan cenderung terdegradasi
Sebagai pilihan gas pada plasma yang digunakan dalam ICP spectroscopy
Dalam bidang medis, terutama pada cryosurgery, argon cair digunakan untuk menghancurkan jaringan pada tubuh manusia ex: sel kanker
![Page 34: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/34.jpg)
BAHAYA Bahaya Gas menyajikan risiko sesak
napas jika jumlah besar dilepaskan ke sebuah ruangan dari volume kecil.
![Page 35: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/35.jpg)
KRIPTON (KR)
.
![Page 36: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/36.jpg)
SejarahKripton berasal dari bahasa Yunani
yaitu kata "Kryptos" yang berarti "tersembunyi".
Unsur Kripton ditemukan pada tahun 1898 oleh Sir William Ramsay dan Morris William Travers di Inggris
![Page 37: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/37.jpg)
![Page 38: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/38.jpg)
![Page 39: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/39.jpg)
Sifat keberkalaan Nomor Atom : 36 Perioda : 4 Blok : p Massa Atom : 83,798(2) g/mol Konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
3d10 4p6 atau [Ar] 3d10 4s2 4p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2 8 18 8 Struktur Kristal : Kubus Elektronegativitas : 3,00 (skala Pauling) Energi Ionisasi (detil) : 1350,8 kJ/mol Jari-jari Atom : 88 pm Jari-jari Kovalen : 110 pm Jari-jari Van der Waals : 202 pm
![Page 40: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/40.jpg)
Sifat fisika Penampilan : Tak Berwarna Fase : Gas, Massa Jenis : (0 °C; 101,325 kPa) 3,749
g/L Titik Lebur : 115,79 K Titik Didih : 119,93 K Titik Kritis : 209,41 K, 5,50 Mpa Kapasitas Kalor : (25 °C), 20,786
J/(mol·K) Memiliki garis spektrum berwarna hijau
terang dan orange.
![Page 41: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/41.jpg)
Kripton memiliki enam isotop stabil di alam.
Krypton alami adalah suatu campuran enam isotop.
![Page 42: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/42.jpg)
Sifat Kimia Stabil Inert Bilangan Oksidasi 0 Gas monoatomik
![Page 43: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/43.jpg)
GAMBAR PROSES
![Page 44: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/44.jpg)
Reaksi KriptonKripton (Kr) dapat direaksikan dengan
Flour (F2) dan menghasilkan Kripton difluorida (KrF2) dengan rumus molekul:
Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s)
![Page 45: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/45.jpg)
Manfaat Digunakan dalam pengisian bola lampu
blitz pada kamera. Digunakan dalam beberapa bola lampu
khusus seperti bola lampu menara pada mercusuar, bola lampu landasan pacu bandara sebagai penerangan dan penunjuk jalan bagi pesawat terbang yang akan mendarat atau meninggalkan landasan di malam hari.
Kripton digunakan sebagai lampu kilat fotografi tertentu untuk fotografi berkecepatan tinggi.
![Page 46: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/46.jpg)
XENON1898
![Page 47: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/47.jpg)
1898
Morris William Travers 24 January 1872
Kensington, London
Traverson October 2, 1852Glasgow, Scotland
![Page 48: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/48.jpg)
IDENTITAS Nomor Atom : 54 Perioda : 5 Blok : p Penampilan : Tak Berwarna Massa Atom : 131,293(6)
g/mol Konfigurasi elektron : [Kr]
5s2 4d10 5p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2 8 18 18 8
Elektron valensi : 8 Struktur Kristal : Kubus Elektronegativitas : 2,6
(skala Pauling) Energi Ionisasi : 1170,4
kJ·mol-1
Jari-jari Atom : 108 pm Jari-jari Kovalen : 130 pm Van der Waals : 216 pm Fase : Gas Massa Jenis : (0 °C, 101,325
kPa) 5,894 g/L Titik Lebur : (101,325
kPa) 161,4 K (-111,7 °C, -169,1 °F)
Titik Didih : (101,325 kPa) 165,03 K (-108,12 °C, -162,62 °F)
Kapasitas Kalor : (100 kPa, 25 °C) 20,786 J·mol-1·K-1
![Page 49: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/49.jpg)
ISOTOP 128Xe= 1,91% 129Xe= 26,4% 130Xe= 4,07% 131Xe= 21,2% 132Xe= 26,9%
![Page 50: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/50.jpg)
KEGUNAAN Xenon biasa digunakan untuk mengisi
lampu blizt pada kamera. Isotop-nya dapat digunakan sebagai
reaktor nuklir. Xenon dapat digunakan dalam
pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri).
Xenon digunakan dalam pembuatan tabung electron.
![Page 51: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/51.jpg)
PROSES PEMBUATAN
Gas Xenon di industri diperoleh sebagai hasil samping dalam industri pembuatan gas nitrogen dan gas oksigen dengan proses destilasi udara cair
![Page 52: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/52.jpg)
REAKSI Xenon Fluorida
yakni XeF2, XeF4, dan XeF6
Xe(g) + 2F2(g) XeF2(s) (Xe berlebih)
Xe(g) + 2F2(g) XeF4(s) (Xe : F2 = 1 : 5)
Xe(g) + 3F2(g) XeF6(s) (Xe : F2 = 1 : 20) Xenon Oksida
Xenon trioksida Ba2XeO6
4–(aq) + 2 H2SO4 (pekat) 2BaSO4(s) + XeO4(g) + 2H2O(l)
![Page 53: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/53.jpg)
RADON (RN)Sejarah Nama radon berasal dari radium. Radon ditemukan pada tahun 1900
oleh Friedrich Ernst Dorn, yang menggelarnya sebagai pancaran radium.
![Page 54: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/54.jpg)
![Page 55: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/55.jpg)
Keberkalaan unsur Radon tidak mudah bereaksi secara kimia, tetapi
beradioaktif. Elektronegativitas : 2,2 (skala Pauling) Energi Ionisasi : 1037 kJ·mol-1 Jari-jari Atom : 120 pm Jari-jari Kovalen : 145 pm Nomor Atom : 86 Perioda : 6 Blok : p Massa Atom : (222) g/mol Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2 8 18 32 18 8 Elektron valensi : 8 Struktur Kristal : Kubus
![Page 56: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/56.jpg)
Sifat fisika Fase : Gas Penampilan : Tak Berwarna Massa Jenis : (0 °C, 101,325 kPa) 5,894
g/L Titik Lebur : 202 K (-71.15 °C, -96 °F) Titik Didih : 211.3 K (-61.85 °C, -79.1 °F) Kapasitas Kalor : (25 °C) 20.786 J·mol-
1·K-1
Radon didapat dari disintergrasi Radium.
88Ra226 → 86Rn222+2He
![Page 57: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/57.jpg)
Reaksi Kimia Radon (Rn) dapat direaksikan dengan
Flour (F2) dan menghasilkan Radon fluorida (RnF) yang bereaksi secara spontan, dengan rumus molekul:
Rn(g) + F2(g) → RnF (g)
![Page 58: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/58.jpg)
Manfaat1. Radon yang bersifat radioaktif
dahulu digunakan sebagai cat angka pada jam.
2. Radon sekarang digunakan untuk terapi kanker dan sistem peringatan gempa.
Bahaya3. jika radon terhisap dalam jumlah
banyak, malah akan menimbulkan kanker paru-paru.
![Page 59: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/59.jpg)
ANOMALI Radon hanya terdapat sebagai isotop
radioaktif berumur pendek, yang diperoleh dari peluruhan radioaktif atom radium
![Page 60: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/60.jpg)
UUOUnunoktium (dikenal juga dengan nama eka-radon)
![Page 61: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/61.jpg)
ASAL NAMANama Ununoktium berasal dari kata uno yang berarti satu, dan okta yang berarti delapan
![Page 62: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/62.jpg)
SEJARAHPada tahun 1999, ilmuwan dari Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley mengumumkan penemuan unsur kimia 116 dan 118 dalam sebuah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di Physical Review Letters.
![Page 63: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/63.jpg)
IDENTITAS UNSUR Nama Unsur : Ununoktium Lambang : Uuo No. Atom : 118 Jenis Unsur : - Golongan : 18 Periode : 7 Blok : p Massa atom standar : 294 Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d10 7s2 7p6
(Diprediksi) 2 8 18 32 32 18 8 (Diprediksi)
![Page 64: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/64.jpg)
Fase : Padat Massa jenis :13,65 g.cm-3 Titik Didih : 350±30 K Titik Kritis : 439 K Kalor peleburan : 23,5 kJ.mol-1 Kalor penguapan : 19,4 kJ.mol-1 Energi Ionisasi : 1. 975± 155 kJ.mol-1
2. 1450 kJ.mol-1
![Page 65: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/65.jpg)
ISOLASI
Isolasi Uuo dilakukan dengan cara menembakkan sinar dari atom Kalsium ke atom Kalifornium. Dengan persamaan reaksi :
![Page 66: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/66.jpg)
PENGGUNAAN
Saat ini, unsur ke-118 masih dalam tahap penelitian dan belum diproduksi secara massal, sehingga belum diketahui efeknya dalam kehidupan sehari-hari
![Page 67: gas mulia.pptx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062310/56d6bf971a28ab301696d861/html5/thumbnails/67.jpg)
DAFTAR PUSTAKA http://www.slideshare.net/hananalv/bab-ii-24986036?next_slideshow=1Webelements.comwww.chemicalelements.comwww.chem4kids.comwww.ptable.comwww.environmentalchemistry.com http://ebook.sman1-slo.sch.id/Kimia/KIMIA
%20XII%20PS/PDF/BAB%203%20KIMIA%20UNSUR.pdf