gas mulia.pptx

67
GOLONGAN 18 Nama Anggota: Rusita Dessy P. (140332606157) Seli Ekatiwi (140332604907) Wiwin Dwi Jayanti(140332600280) Yuniar Avia M. (140332601010)

Upload: eunhyoon

Post on 15-Apr-2016

228 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: gas mulia.pptx

GOLONGAN 18

Nama Anggota:Rusita Dessy P. (140332606157)Seli Ekatiwi (140332604907)Wiwin Dwi Jayanti(140332600280)Yuniar Avia M. (140332601010)

Page 2: gas mulia.pptx

HELIUM (HE)

Page 3: gas mulia.pptx

Helium berasal dari bahasa yunani “Helios” yang berarti matahari.

Page 4: gas mulia.pptx

Pierre-Jules-César Janssen (1824-1907)

Sir Norman Lockyer (1836 –1920)

Sejarah Helium

Sir William Ramsay  (1852–1916)

Sir William Crookes(1832-1919) 

Nils Langlet (1868-1936) and Per Theodor Cleve (1840- 1905)

Page 5: gas mulia.pptx

Identitas Unsur Nomor Atom : 2 Periode: 1 Blok : s Massa Atom Relatif : 4,003 g/mol Konfigurasi elektron : 1s2

Jumlah elektron di tiap kulit : 2 Elektron valensi : 2

Page 6: gas mulia.pptx

SIFAT FISIKA Fase : Gas Massa jenis : (0 oC; 101,325 kPa) 0,1786 g/L Titik lebur : (pada 2,5 Mpa) 0,95K (-272,93

oC, -458,0 oF) Titik didih : 4,22 K (-268,93 oC, -452,07 oF) Kapasitas kalor : (25 oC) 20,786 J/(mol.K) Kerapatan: 0.18 g/cm3

Page 7: gas mulia.pptx

Sifat Keberkalaan Jari-jari Atom : 31 pm Jari-jari Kovalen : 32 pm Jari-jari Van der Waals : 140 pm Energi Ionisasi : Pertama 2372,3 kJ·mol-1

Struktur Kristal : Heksagonal Tertutup

Page 8: gas mulia.pptx

SIFAT KIMIA Stabil Inert Bilangan Oksidasi 0 Gas monoatomik

Page 9: gas mulia.pptx

ISOTOPHelium memiliki 2 isotop, yaitu:3He: Stabil dengan memiliki 1 neutron, terdapat

0.000137 % di alam.4He: Stabil dengan memiliki 2 neutron, terdapat

99.999863% di alam.

Mencari Massa Atom Relatif Helium:Massa Atom Relatif He = (Massa atom 3He) (Kelimpahan

3He)+(Massa atom 4He) (Kelimpahan 4He)=(3 sma)(0.000137%)+(4 sma) (99.999863%)=3.99999863 sma

Page 10: gas mulia.pptx

PROSES PEMBUATANEkstraksi Helium dari gas alam: proses pengembunan (liquefaction) Proses kriogenik (menghasilkan dingin) Proses adsorpsi.

Page 11: gas mulia.pptx

REAKSIReaksi fusi (nuclear fusion), yaitu penggabungan inti kecil menjadi

inti yang lebih besar. Fusi inti terjadi terus-menerus di matahari. Reaksi ini melibatkan unsur Hidrogen dan Helium. Di bagian dalamnya, dimana suhu mencapai sekitar 15 juta derajat Celcius, reaksi fusi berikut ini terjadi:

Karena reaksi fusi hanya terjadi pada suhu yang sangat tinggi, reaksi ini sering dinamakan reaksi termonuklir

Page 12: gas mulia.pptx

MANFAAT Helium digunakan sebagai gas tameng untuk mengelas Helium digunakan sebagai agen pendingin untuk reaktor

nuklir Helium digunakan sebagai gas yang digunakan di lorong

angin (wind tunnels) Campuran helium dan oksigen digunakan sebagai udara

buatan untuk para penyelam dan para pekerja lainnya yang bekerja di bawah tekanan udara tinggi.

Helium digunakan dalam pengisian balon udara Helium cair digunakan sebagai zat pendingin karena

memiliki titik didih yang sangat rendah. Helium digunakan untuk memberi tekanan pada bahan

bakar roket.

Page 13: gas mulia.pptx

BAHAYA

Helium dapat membuat suara kita sember

Page 14: gas mulia.pptx

ANOMALI

Helium memiliki titik didih terendah diantara semua elemen yang ada

Page 15: gas mulia.pptx

NEON

NEON

1898

Page 16: gas mulia.pptx

Morris William Travers

24 January 1872 Kensington,

London

Traverson October 2, 1852Glasgow, Scotland

1898

Page 17: gas mulia.pptx

IDENTITAS Nomor atom: 10 Berat atom: 20,1797 ≈ 20 Klasifikasi unsur: Non-

logam Nomor periode: 2 Nomor golongan: VIIIA Nama golongan: Gas Mulia Perkiraan Kelimpahan di

kerak bumi: 5 × 10-3 miligram per kilogram

Perkiraan Kelimpahan di laut: 1,2 × 10-4 miligram per liter

Jumlah Isotop Stabil: 3

Energi ionisasi: 21,565 eV Bilangan oksidasi: 0 Konfigurasi kulit

elektron:1s2 2s2 2P6

Titik lebur: 24,56 K (-248,59 ° C atau -415,46 ° F)

Titik didih: 27,07 K (-246,08 ° C atau -410,94 ° F)

Fasa pada Suhu Kamar: Gas Adapun densitas dari gas

neon adalah 1.29 grams per liter.

Page 18: gas mulia.pptx

ISOTOP

Neon-20Massa atom = 19.9924 smaKelimpahan alami = 90.92 %

Neon-21Massa atom = 20.9940 smaKelimpahan alami = 0.257 %

Neon-22Massa atom = 21.9914smaKelimpahan alami = 8.82 %

Massa rata-rata 1 atom Ne=(19.9924 sma x 90.92 %) +

(20.9940 sma x 0.257 %) + (21.9914sma x 8.82 %) = 20.171

Page 19: gas mulia.pptx

KEGUNAAN

Neon dapat digunakan untuk pengisian bola lampu di landasan pesawat terbang.

Neon cair digunakan juga sebagai zat pendingin, indicator tegangan tinggi, penangkal petir, dan untuk pengisi tabung-tabung televisi.

Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu neon.

Page 20: gas mulia.pptx

PROSES PEMBUATAN

Neon dapat diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.

Page 21: gas mulia.pptx

BAHAYA GAS NEON

Neon bisa terhirup melalui pernapasan. Neon yang terlepas dalam ruangan tertutup bisa memicu sesak napas.

Kontak kulit dengan neon cair yang bersuhu amat rendah bisa menyebabkan radang dingin (frostbite).

Neon yang terhirup dalam jumlah besar akan memicu pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan kematian.

Dalam ruangan yang tertutup, neon yang terlepas bisa mengurangi konsentrasi oksigen di udara.

Konsentrasi oksigen yang hilang hingga 75% bisa berakibat fatal (kematian).

Page 22: gas mulia.pptx

Argon (Ag)

Page 23: gas mulia.pptx

SEJARAH ARGON

William Ramsay pada tahun 1894

Henry Cavendish pada tahun 1785 John William Strutt

pada tahun 1894

Page 24: gas mulia.pptx

ASAL NAMA UNSUR ARGONArgon (αργος,  berasal dari bahasa yunani "argos"  yang artinya "malas atau tidak reaktif“.

Page 25: gas mulia.pptx

IDENTITAS UNSURCiri-ciri secara umum Nomor Atom : 18 Periode : 3 Blok : p Massa Atom : 39,948 g/mol Konfigurasi elektron : [He] 3s2 3p6

Jumlah elektron tiap kulit : 2 8 8 Elektron valensi : 8

Page 26: gas mulia.pptx

Sifat Fisika Fase : Gas Massa Jenis : (0 °C, 101,325 kPa) 1.784 g/L Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F) Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F) Keelektronegatifan : – Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J·mol-1·K-1

Panas peleburan : 1.18 kjmol-1 Panas penguapan : 6.43 kjmol-1 Kapasitas panas : 20.786 jmol-1K-1

Kerapatan: 1,80 g/cm3

Page 27: gas mulia.pptx

Sifat Keberkalaan Energi Ionisasi : Pertama 1520,6 kJ·mol-1

ke-2: 2665.8 kJ·mol−1

ke-3: 3931 kJ·mol−1

Struktur Kristal : Kubus

Jari-jari Atom : 71 pm Jari-jari Van der Waals : 188 pm Keadaan magnet : nonmagnetic

Page 28: gas mulia.pptx

Sifat Kimia Stabil Inert Bilangan Oksidasi 0 Gas monoatomik

Page 29: gas mulia.pptx

KELIMPAHAN DI ALAMArgon terdapat di atmosfer sekitar 0,94%

Page 30: gas mulia.pptx

ISOTOPArgon memiliki 3 isotop 36Ar : stabil dengan memiliki 18 neutron

terdapat 0,337% di alam38Ar : stabil dengan memiliki 20 neutron

terdapat 0,063% di alam40Ar : stabil dengan memiliki 22 neutron

terdapat 99,6% di alam

Page 31: gas mulia.pptx

METODE ISOLASIArgon terisolasi dengan N,O, H2O dan udara bersih.

Page 32: gas mulia.pptx

REAKSI PADA ARGONArgon Hidrofluorida Ar(g) + HF(g) HArFCsI

T= 8 K

Page 33: gas mulia.pptx

KEGUNAAN Mengisi antara lapisan-lapisan kaca jendela sebagai peredam

panas, Digunakan dalam pengisian tabung pemadam kebakaran. Sebagai gas pengisi dalam bola lampu cahaya listrik, karena

argon tidak bereaksi dengan filament cahaya lampu pada temperatur tinggi.

sebagai gas yang digunakan untuk menyimpan material-material jika terekspose pada udara luar akan cenderung terdegradasi

Sebagai pilihan gas pada plasma yang digunakan dalam ICP spectroscopy

Dalam bidang medis, terutama pada cryosurgery, argon cair digunakan untuk menghancurkan jaringan pada tubuh manusia ex: sel kanker

Page 34: gas mulia.pptx

BAHAYA Bahaya Gas menyajikan risiko sesak

napas jika jumlah besar dilepaskan ke sebuah ruangan dari volume kecil.

Page 35: gas mulia.pptx

KRIPTON (KR)

.

Page 36: gas mulia.pptx

SejarahKripton berasal dari bahasa Yunani

yaitu kata "Kryptos" yang berarti "tersembunyi".

Unsur Kripton ditemukan pada tahun 1898 oleh Sir William Ramsay dan Morris William Travers di Inggris

Page 37: gas mulia.pptx
Page 38: gas mulia.pptx
Page 39: gas mulia.pptx

Sifat keberkalaan Nomor Atom : 36 Perioda : 4 Blok : p Massa Atom : 83,798(2) g/mol Konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

3d10 4p6 atau [Ar] 3d10 4s2 4p6

Jumlah elektron di tiap kulit : 2 8 18 8 Struktur Kristal : Kubus Elektronegativitas : 3,00 (skala Pauling) Energi Ionisasi (detil) : 1350,8 kJ/mol Jari-jari Atom : 88 pm Jari-jari Kovalen : 110 pm Jari-jari Van der Waals : 202 pm

Page 40: gas mulia.pptx

Sifat fisika Penampilan : Tak Berwarna Fase : Gas, Massa Jenis : (0 °C; 101,325 kPa) 3,749

g/L Titik Lebur : 115,79 K Titik Didih : 119,93 K Titik Kritis : 209,41 K, 5,50 Mpa Kapasitas Kalor : (25 °C), 20,786

J/(mol·K) Memiliki garis spektrum berwarna hijau

terang dan orange.

Page 41: gas mulia.pptx

Kripton memiliki enam isotop stabil di alam.

Krypton alami adalah suatu campuran enam isotop.

Page 42: gas mulia.pptx

Sifat Kimia Stabil Inert Bilangan Oksidasi 0 Gas monoatomik

Page 43: gas mulia.pptx

GAMBAR PROSES

Page 44: gas mulia.pptx

Reaksi KriptonKripton (Kr) dapat direaksikan dengan

Flour (F2) dan menghasilkan Kripton difluorida (KrF2) dengan rumus molekul:

Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s)

Page 45: gas mulia.pptx

Manfaat Digunakan dalam pengisian bola lampu

blitz pada kamera. Digunakan dalam beberapa bola lampu

khusus seperti bola lampu menara pada mercusuar, bola lampu landasan pacu bandara sebagai penerangan dan penunjuk jalan bagi pesawat terbang yang akan mendarat atau meninggalkan landasan di malam hari.

Kripton digunakan sebagai lampu kilat fotografi tertentu untuk fotografi berkecepatan tinggi.

Page 46: gas mulia.pptx

XENON1898

Page 47: gas mulia.pptx

1898

Morris William Travers 24 January 1872

Kensington, London

Traverson October 2, 1852Glasgow, Scotland

Page 48: gas mulia.pptx

IDENTITAS Nomor Atom : 54 Perioda : 5 Blok : p Penampilan : Tak Berwarna Massa Atom : 131,293(6)

g/mol Konfigurasi elektron : [Kr]

5s2 4d10 5p6

Jumlah elektron di tiap kulit : 2 8 18 18 8

Elektron valensi : 8 Struktur Kristal : Kubus Elektronegativitas : 2,6

(skala Pauling) Energi Ionisasi : 1170,4

kJ·mol-1

Jari-jari Atom : 108 pm Jari-jari Kovalen : 130 pm Van der Waals : 216 pm Fase : Gas Massa Jenis : (0 °C, 101,325

kPa) 5,894 g/L Titik Lebur : (101,325

kPa) 161,4 K (-111,7 °C, -169,1 °F)

Titik Didih : (101,325 kPa) 165,03 K (-108,12 °C, -162,62 °F)

Kapasitas Kalor : (100 kPa, 25 °C) 20,786 J·mol-1·K-1

Page 49: gas mulia.pptx

ISOTOP 128Xe= 1,91% 129Xe= 26,4% 130Xe= 4,07% 131Xe= 21,2% 132Xe= 26,9%

Page 50: gas mulia.pptx

KEGUNAAN Xenon biasa digunakan untuk  mengisi

lampu blizt pada kamera. Isotop-nya dapat digunakan sebagai

reaktor nuklir. Xenon dapat digunakan dalam

pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri).

Xenon digunakan dalam pembuatan tabung electron.

Page 51: gas mulia.pptx

PROSES PEMBUATAN

Gas Xenon di industri diperoleh sebagai hasil samping dalam industri pembuatan gas nitrogen dan gas oksigen dengan proses destilasi udara cair

Page 52: gas mulia.pptx

REAKSI Xenon Fluorida

yakni XeF2, XeF4, dan XeF6

Xe(g) + 2F2(g)                                     XeF2(s)            (Xe berlebih)

Xe(g) + 2F2(g)                                     XeF4(s)            (Xe : F2 = 1 : 5)

Xe(g) + 3F2(g)                                     XeF6(s)            (Xe : F2 = 1 : 20) Xenon Oksida

Xenon trioksida Ba2XeO6

4–(aq) + 2 H2SO4 (pekat)                          2BaSO4(s)  + XeO4(g) + 2H2O(l)

Page 53: gas mulia.pptx

RADON (RN)Sejarah Nama radon berasal dari radium. Radon ditemukan pada tahun 1900

oleh Friedrich Ernst Dorn, yang menggelarnya sebagai pancaran radium.

Page 54: gas mulia.pptx
Page 55: gas mulia.pptx

Keberkalaan unsur Radon tidak mudah bereaksi secara kimia, tetapi

beradioaktif. Elektronegativitas : 2,2 (skala Pauling) Energi Ionisasi : 1037 kJ·mol-1 Jari-jari Atom : 120 pm Jari-jari Kovalen : 145 pm Nomor Atom : 86 Perioda : 6 Blok : p Massa Atom : (222) g/mol Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6

Jumlah elektron di tiap kulit : 2 8 18 32 18 8 Elektron valensi : 8 Struktur Kristal : Kubus

Page 56: gas mulia.pptx

Sifat fisika Fase : Gas Penampilan : Tak Berwarna Massa Jenis : (0 °C, 101,325 kPa) 5,894

g/L Titik Lebur  : 202 K (-71.15 °C, -96 °F) Titik Didih : 211.3 K (-61.85 °C, -79.1 °F) Kapasitas Kalor : (25 °C) 20.786 J·mol-

1·K-1

Radon didapat dari disintergrasi Radium.

88Ra226 → 86Rn222+2He

Page 57: gas mulia.pptx

Reaksi Kimia Radon (Rn) dapat direaksikan dengan

Flour (F2) dan menghasilkan Radon fluorida (RnF) yang bereaksi secara spontan, dengan rumus molekul:

Rn(g) + F2(g) → RnF (g)

Page 58: gas mulia.pptx

Manfaat1. Radon yang bersifat radioaktif

dahulu digunakan sebagai cat angka pada jam.

2. Radon sekarang digunakan untuk terapi kanker dan sistem peringatan gempa.

Bahaya3. jika radon terhisap dalam jumlah

banyak, malah akan menimbulkan kanker paru-paru.

Page 59: gas mulia.pptx

ANOMALI Radon hanya terdapat sebagai isotop

radioaktif berumur pendek, yang diperoleh dari peluruhan radioaktif atom radium

Page 60: gas mulia.pptx

UUOUnunoktium (dikenal juga dengan nama eka-radon)

Page 61: gas mulia.pptx

ASAL NAMANama Ununoktium berasal dari kata uno yang berarti satu, dan okta yang berarti delapan

Page 62: gas mulia.pptx

SEJARAHPada tahun 1999, ilmuwan dari Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley mengumumkan penemuan unsur kimia 116 dan 118 dalam sebuah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di Physical Review Letters.

Page 63: gas mulia.pptx

IDENTITAS UNSUR Nama Unsur : Ununoktium Lambang : Uuo No. Atom : 118 Jenis Unsur : - Golongan : 18 Periode : 7 Blok : p Massa atom standar : 294 Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d10 7s2 7p6

(Diprediksi) 2 8 18 32 32 18 8 (Diprediksi)

Page 64: gas mulia.pptx

Fase : Padat Massa jenis :13,65 g.cm-3 Titik Didih : 350±30 K Titik Kritis : 439 K Kalor peleburan : 23,5 kJ.mol-1 Kalor penguapan : 19,4 kJ.mol-1 Energi Ionisasi : 1. 975± 155 kJ.mol-1

2. 1450 kJ.mol-1

Page 65: gas mulia.pptx

ISOLASI

Isolasi Uuo dilakukan dengan cara menembakkan sinar dari atom Kalsium ke atom Kalifornium. Dengan persamaan reaksi :

Page 66: gas mulia.pptx

PENGGUNAAN

Saat ini, unsur ke-118 masih dalam tahap penelitian dan belum diproduksi secara massal, sehingga belum diketahui efeknya dalam kehidupan sehari-hari

Page 67: gas mulia.pptx

DAFTAR PUSTAKA http://www.slideshare.net/hananalv/bab-ii-24986036?next_slideshow=1Webelements.comwww.chemicalelements.comwww.chem4kids.comwww.ptable.comwww.environmentalchemistry.com http://ebook.sman1-slo.sch.id/Kimia/KIMIA

%20XII%20PS/PDF/BAB%203%20KIMIA%20UNSUR.pdf