garut
TRANSCRIPT
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 1/22
34
GARUT
I. PENDAHULUAN
Perekonomian Indonesia yang semakin memburuk
memberikan dampak negatif yang nyata pada ketersediaan
pangan dewasa ini. Ketergantungan pada beras menyebabkan
bergesernya konsumsi untuk komoditas yang lain. Sumber
karbohidrat non beras perlu ditingkatkan peranannya seiring
dengan program diversifikasi pangan dalam upaya pemenuhan
kebutuhan pangan.
Garut merupakan salah satu tanaman sumber
karbohidrat alternatif, dimana garut bukan saja digunakan
untuk pangan, tetapi juga untuk bahan baku industri. Pati garut
dapat digunakan sebagai bahan
baku makanan dan minuman, farmasi
atau obat-obatan, kimia,
kosmetik, tekstil, kertas dan karton.
Selain campuran bedak, pati garut
digunakan sebagai campuran
minuman alkohol, obat penyakit
panas dalam, obat borok, bahan
pengikat tablet dan ektender pada perekat sintetis.
Dibandingkan pati lainnya, garut bentuk seratnya lebih pendek
sehingga mudah dicerna dan dapat dijadikan makanan bayi dan
anak penyandang autis dan sindrom down, serta diet bagi
manula dan pasien dalam masa penyembuhan.
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 2/22
35
Garut merupakan sumber potensial pengganti tepung
terigu. Impor terigu setiap tahunnya tidak kurang dari 3 juta
ton. Padahal kalau kita mempunyai 335 ribu hektar lahan
garut, impor terigu dapat berkurang ratusan ribu ton. Garut
mempunyai potensi pasar internasional, di
St. Vincent (Amerika Tengah), tanaman ini
telah diusahakan secara komersial dan
sekitar 95% kebutuhan dunia dipasok dari
negara ini, negara pengekspor garut di
kawasan Asia Tenggara adalah Philipina.
Di Indonesia tanaman garut belum
dibudidayakan secara intensif, oleh karena
itu perlu pemasyarakatan penggunaan bahan baku garut serta
budidaya tanamannya.
II. PENGENALAN TANAMAN GARUTTanaman garut hanya menyukai daerah tropis, tanaman
ini termasuk dalam
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberles
Famili : Marantaceae
Genus : Maranta
Species : Maranta arundinaceae L.
Seperti halnya dengan tanaman-tanaman lain yang
tergabung dengan ordo ini maka bentuk tanaman ini adalah
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 3/22
36
herba yang berumpun, tingginya 1-1,5 m, dengan perakaran
dangkal dari rhizoma menjurus ke arah dalam tanah. Mula-
mula rhizoma ini berupa cabang yang merayap dan lama
kelamaan secara bertahap akan membengkak dan menjadi
suatu organ yang berdaging dengan bentuk silinder. Rhizoma
atau sering juga disebut dengan umbi ini berwarna putih atau
coklat muda. Panjang rhizoma 20 - 45 cm, sedang diameternya
2 - 5 cm.
Daun tanaman ini berbentuk oval dengan panjang 10 -
15 dan lebarnya 3 - 10 cm. Pelepah daun berbaris dua, bersisi
tidak sama dan memeluk batang. Ujung tangkai daun melebar,
jumlah tulang daunnya sangat banyak dan letaknya sejajar.
Bunga garut kecil-kecil terletak pada pangkal ujung dan
panjangnya 2 cm dengan kelopak bunga berwarna hijau dan
mahkota bunga berwarna putih. Pada bunga ini hanya terdapat
satu benangsari yang fertil dengan kepalasari beruang satu.Buahnya tenggelam dan beruang, tiap ruangnya hanya
terdapat satu bakal biji. Panjang buah ini hanya sekitar tujuh
milimeter. Tanaman garut mempunyai 2 kultivar yang penting,
di Sint Vincent kultivar tersebut dinamakan Creole dan Banana.
Dua kultivar tersebut dapat di bedakan berdasarkan perbedaan
sifatnya. Ciri dan sifat dari cultivar tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Creole Rhizomanya kurus panjang, menjalar luas dan
menebus ke dalam tanah. Bila kultivar ini tumbuh di daerah
yang kurang subur mempunyai kecenderungan menjadi
umbi yang kurus dan tidak berguna. Dan ini sering disebut
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 4/22
37
akar cerutu atau cigar root . Kultivar ini setelah dipanen
mempunyai daya tahan selama tujuh hari sebelum dilakukan
pengolahan. Saat ini tanaman garut kultivar creole telah
tersebar luas di areal petani.
b. Banana, kultivar ini umumnya menjadi ciri atau sifat yang
berlainan dengan creole. Rhizomanya lebih pendek dan
gemuk, tumbuh dengan tandan terbuka pada permukaan
tanah. Umbinya terdapat dekat dengan permukaan tanah,
maka lebih mudah dipanen. Cara pemanenan dengan alat
mekanik pun dapat dilakukan dengan aman. Keuntungan
lain dari kultivar ini adalah kecenderungan untuk menjadi
akara cerutu sangat kecil sekali, hasil panen lebih tinggi dan
kandungan seratnya lebih sedikit, sehingga lebih mudah
diolah bila dibandingkan dengan creole. Tapi kejelekan dari
kultivar ini adalah kualitas umbi setelah pemanenan cepat
sekali mengalami kemerosotan hingga harus segera diolahpaling lama dalam tempo 48 jam setelah panen.
Kedua Rhizoma atau umbi tersebut mempunyai kesamaan
diantaranya sama-sama berwarna putih. Kultivar lain
ditemukan di Dominica dengan umbi berwarna merah.
III. PENYEBARAN TANAMAN GARUT
Tanaman garut dibudidayakan secara teratur di daerah
Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan Lampung dan
Sulawesi Tenggara baru sebagian kecil. Tanaman garut ini di
DI. Yogyakarta, Jambi, Riau dan Jawa Barat sudah di tanam
meskipun tidak teratur. Tanaman ini belum dibudidayakan
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 5/22
38
secara teratur oleh para petani di daerah survei Sumatera
Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan
dan Maluku. Tanaman ini terdapat pada ladang yang tidak
diusahakan petani dipinggir-pinggir hutan. Usaha pemeliharaan
tanaman garut oleh para petani baru meliputi menyiang,
membumbun dan belum melakukan pemberantasan hama dan
penyakit. Pemupukan hanya dilakukan para petani di Jawa
Timur dan DI. Yogyakarta. Rincian tingkat pemeliharaan
tanaman garut ini di beberapa daerah survei dapat dilihat pada
Tabel 4 dan 5.
Tabel 4. Tingkat Pemeliharaan Tanaman Garut (%)
Propinsi Budidaya Budidaya Tumbuhanteratur tidak
teraturliar
1. JawaBarat
0 0 -
2. Jawa
Tengah
100 0 -
3. JawaTimur
84,8 11,2 -
4. D.I.Yogya
0 90 10dipekarangan
5. SumateraBarat
0 0 100 dipekarangansekitarrumah
6. Jambi 0 100
7. Riau 0 3,3 96,7%dipekarangandipinggirhutan
8. Lampung 5 95 0
9. Kalsel 0 0 100 tumbuhdi ping-gir kampung
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 6/22
39
dandi lading
10. Sultra 0 0 Belumdikenal
11. Sulsel 0 0 100 tepisemakpinggirkebun
12. Sulteng 0 0 100 di hutandanLading
13. Maluku 100 0 -
Tabel 5. Beberapa Perlakuan Budidaya dan Tingkat PemeliharaanTanaman Garut
Rata-rata
Tingkat pemeliharaan (%)
Propinsi Jaraktanam *)
Hasil/kg
rumpun
Menyiang
Membum-bun
Memupuk Pengend
a-lianOPT
1. Jawa
Barat
- - - - - -
2. JawaTengah
0,25 x 0,25m
0,25kg
100 100 0 0
3. JawaTimur
50 x50cm
Teratur84,8%
1,60/kg rp
100 93,3 96,4 0
40x50cm
Tak teratur15,2%
4. DI
Yogya
Tak teratur 3,7
kg/phm
100 100 45(pu
pukkandang +sampah)
0
5.SumateraBarat
- - - - - -
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 7/22
40
6. Jambi Tak teratur 0,5kg/ph
81,3 81,3 0 0
7. Riau Tak teratur 0,3kg/ph
3,3 3,3 0 0
8.Lampung
Tak teratur 0,3kg/rpm
0 0 0 0
9. Kalsel - - - - - 0
10. Sultra 30 x 30 cm 0,1-0,25
2,5 2,5 - 0(tanaman
50 x 50 cm Kg/rp tsbbelum
dikenal)
11.Sulteng
- 0,3kg/ph
- - - BelumdiBudidaya
12. Sulsel Tak teratur 70 0 0 0 0
13. Maluku - - - - - -
*) Jenis pupuk dan perkiraan jumlahnya
IV. BUDIDAYA TANAMAN GARUT
1. Pemilihan bibit
Tanaman garut
diperbanyak secara vegetatif, bagian
tanaman yang baik untuk
digunakan sebagai bibit adalah ujung-
ujung rhizoma atau tunas umbi (bits)
yang panjangnya 4 - 7 cm dan
mempunyai 2 - 4 mata tunas. Agar
diperoleh produksi yang tinggi maka bibit yang digunakan harus
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 8/22
41
berkualitas baik dan jangan menggunakan bibit yang kondisinya
kurang sehat, kurus atau menderita akar cerutu (Cigar root ).
Jumlah bibit yang diperlukan untuk setiap hektarnya adalah
3.000 - 3.500 kg bibit.
2. Pengolahan Tanah
Tanaman garut pada umumnya menghendaki tanah yang
gembur, karena pada struktur tanah yang gembur umbi dapat
tumbuh dengan leluasa. Proses pemanenan juga akan lebih
mudah dan cepat apabila kondisi tanah gembur. Untuk
memperoleh struktur tanah yang gembur perlu dilakukan
pengolahan sebaik mungkin dengan cara membajak atau
mencangkul dengan kedalaman 20 - 30 cm, agar tanah
menjadi semakin gembur maka sebaiknya diberikan kompos
atau pupuk kandang sebanyak 25 - 30 ton per hektar karena
kompos atau pupuk kandang tersebut selain menggemburkantanah juga untuk memperkaya kandungan unsur hara di dalam
tanah. Tanah diolah dengan membajak atau mencangkul,
kemudian dibuat bedengan dengan ukuran panjang sesuai
dengan kondisi lahan, lebar 120 cm dan tingginya antara 25 - 30
cm. Jarak antara bedengan yang satu dengan yang lain adalah
30 - 50 cm.
3. Penanaman
Bertanam garut biasanya dilakukan pada awal musim
hujan yaitu sekitar bulan Oktober agar tanaman lebih banyak
tertolong pertumbuhanya dengan adanya curah hujan. Bibit
ditanam pada bedengan-bedengan yang telah disiapkan dengan
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 9/22
42
menggunakan alat tanam seperti tugal atau cangkul dengan
kedalaman yang cukup yaitu antara 8 - 15 cm. Dalamnya
penanaman bibit garut ini bertujuan agar umbi yang terbentuk
nantinya tidak menonjol ke permukaan tanah. Setelah bibit
ditanam selanjutnya lubang tanaman ditutup dengan tanah.
Jarak tanam garut yang umumnya digunakan adalah sekitar 37,5
x 75cm.
4. Pemupukan
Pemberian pupuk merupakan kegitan yang sangat penting
untuk dilakukan agar tanaman garut memperoleh bahan
makanan yang cukup, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan
subur dan hasil umbi dapat mencapai optimal. Jenis pupuk yang
digunakan adalah pupuk alam (pupuk organik) seperti kompos
atau pupuk kandang sebanyak 25 - 30 ton/ha yang diberikan
pada saat pengolahan tanah. Selain pupuk alam (pupuk
organik), pupuk buatan (pupuk anorganik) juga sangat penting
untuk diberikan yaitu : Urea sebanyak 350 - 400 kg/ha, SP-36
sebanyak 200 - 300 kg/ha dan KCL sebanyak 100 - 350 kg/ha.
Pupuk anorganik dapat diberikan sekaligus pada saat tanaman
berumur 3,5 bulan dan dapat pula diberikan secara bertahap.
Apabila pemupukan dilakukan secara bertahap sebaiknya
diberikan sebanyak 2 kali pemupukan pertama bersamaan
dengan penanaman bibit sedangkan pemupukan kedua dilakukan
menjelang tanaman berbunga atau pada saat tanaman berumur
kurang lebih 3,4 bulan karena pada saat itu tanaman mulai
membentuk umbi sehingga sangat membutuhkan banyak zat
makanan.
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 10/22
43
Pemberian pupuk dapat dilakukan pada garitan atau alur
yang dibuat disepanjang barisan tanaman; dan dapat juga
lubang-lubang yang dibuat dengan menggunakan tugal didekat
pangkal tanaman garut. Setelah pupuk diberikan selanjutnya
lubang atau alur tersebut ditutup kembali dengan tanah untuk
menghindari terjadinya kehilangan pupuk akibat penguapan.
5. Pemeliharaan
Dalam hal pemeliharaan tanaman garut, yang perlu
diperhatikan adalah penyiangan dan pembumbunan karena
kedua kegiatan tersebut merupakan perawatan tanaman.
Penyiangan dimaksud untuk membersihkan rumput atau gulma
yang tumbuh disekitar tanaman yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman. Penyiangan dapat dilakukan setiap bulan
terutama selama 3 - 4 bulan pertama, dan apabila tanaman
garut mulai nampak berbunga maka kegiatan penyiangan tidak
boleh lagi dilakukan. Sambil melakukan penyiangan, kegiatan
pembumbunan juga dapat sekaligus dilakukan dengan
menggunakan cangkul.
Cara melakukan pembumbunan yaitu tanah berada
disekitar tanaman dicangkul, lalu ditimbun ke arah pangkal-
pangkal batang. Rerumputan atau gulma-gulma yang ada
dibenamkan ke dalam tanah karena rerumputan atau gulma
tersebut dapat berperan juga sebagai pupuk dan menjadi sangat
penting guna mencegah timbulnya serangan penyakit.
Pada tanaman garut dikenal istilah akar cerutu (cigar root )
yang pada dasarnya adalah suatu umbi yang berbentuk kurus
panjang yang banyak mengandung serat dan sedikit sekali
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 11/22
44
kandungan patinya. Bentuk umbi seperti ini bukan akibat dari
adanya serangan hama atau penyakit tetapi akar cerutu
terbentuk untuk membentuk tunas-tunas baru. Kegiatan
pembumbunan pada tanaman garut ini merupakan kegiatan
yang sangat perlu dilakukan untuk memelihara kondisi tanah
dalam keadaan gembur sehingga pertumbuhan dan
perkembangan umbi menjadi sempurna.
6. Hama dan Penyakit serta Pengendaliannya
Tanaman garut termasuk tanaman yang tidak terlalu
banyak jenis hama dan penyakit yang menyerangnya, dan
sekalipun ada pada umumnya serangannya kurang
membahayakan pertumbuhan tanaman. Satu-satunya jenis
hama yang penting adalah ulat penggulung daun (Colopedes
athlius Cran.), ciri-cirinya daun yang terserang melinting
(menggulung), karena ulat ini menggulung sejumlah daunsehingga dapat menghambat proses asimilasi yang akan
mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan umbi garut. Hama
ini dapat diatasi dengan mudah yaitu dengan menggunakan
larutan yang mengandung arsanik.
Jenis penyakit yang sering menyerang garut adalah
penyakit akar. Penyakit akar ini disebabkan oleh Rosselina
Bunodes Sacc. Yang biasanya menyerang tanaman garut yang
diusahakan pada daerah-daerah yang lembab dengan curah
hujan tinggi dengan drainase yang kurang baik. Oleh karena itu
pembuatan saluran drainase yang baik produksi rata-rata yang
diperoleh umumnya sebesar 12,5 ton per hektar, namun dengan
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 12/22
45
tingkat budidaya yang baik dapat mencapai 37 ton umbi segar
per hektar.
7. Panen
Hasil utama tanaman garut adalah umbi. Tanda-tanda
umbi garut sudah waktunya untuk dipanen adalah daun-daun
menguning, mulai layu dan mati yaitu biasanya pada umur
antara 10 - 12 bulan setelah tanam. Sebenarnya kandungan pati
maksimum pada umbi garut adalah pada saat tanaman berumur
12 bulan, namun pada umur tersebut umbi garut telah banyak
berserat sehingga pati sulit untuk diekstrak. Cara panen umbi
garut sangat bergantung pada varietas /kultivar yang digunakan.
Untuk kultivar yang letak umbinya dekat dengan permukaan
tanah, pemanenan cukup dilakukan dengan menggunakan
tangan, sedang kultivar yang lain memerlukan alat untuk
mencongkel umbi yang letaknya agak di dalam tanah. Pada saat
pemanenan, rerumputan dan sampah-sampah tanaman dikubur
di lahan agar berubah menjadi bahan organik yang sangat
membantu dalam menyuburkan tanah. Tinggi rendahnya hasil
panen sangat tergantung pada varietas, tingkat kesuburan tanah
dan cara pemeliharaan tanaman yang dilakukan. Jumlah
panenan dapat berkisar antara 7,5 - 37 ton umbi per hektar.
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 13/22
46
8. Pasca Panen
Umbi garut dapat dibuat tepung dan pati garut yang dapat
disimpan lama ditempat yang kering. Mutu tepung garut yang
satu dan lainnya sangat berlainan, tergantung cara pengolahan
dan mutu bahan bakunya. Tepung garut kualitas komersial
berwarna putih, bersih, bebas dari noda dan kandar airnya tidak
lebih dari 18,5 %, kandungan abu dan seratnya rendah, pH 4,5 -
7 serta viskositas maksimum antara 512- 640 Brabender Unit.
Cara pembuatan tepung garut adalah sebagai berikut :
a. Pemilihan umbi
Pilih umbi yang segar, maksimal disimpan dua hari setelah
panen.
b. Pembersihan
Bersihkan umbi garut dari kotoran (tanah) dan kulit atau
sisik-sisiknya.
c. Pencucian dan Perendaman Cucilah umbi garut dalam air mengalir hingga bersih,
kemudian segera direndam selama beberapa waktu agar tidak
terjadi pencoklatan (browning).
d. Penyawutan
Rajanglah umbi garut tipis-tipis dengana alat pengiris atau
penyawut ubikayu.
e. Pengeringan
Keringkan sawut garut dengan cara dijemur atau
menggunakan alat pengering butan hingga berkadar air 10 -
12 %.
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 14/22
47
f. Penepungan
Tumbuklah sawut kering hingga lembut, kemudian diayak
dengan ayakan tepung berulang-ulang. Tampung tepung
garut dalam wadah.
g. Penyimpanan
Simpan wadah yang berisi tepung di tempat yang kering.
Cara pembuatan pati garut adalah sebagai berikut :
a. Pemilihan dan Pembersihan Umbi
Pilih umbi garut yang segar, kemudian bersihkan dari kotoran
(tanah) dan sisik-sisiknya terus dicuci dengan air bersih yang
mengalir.
b. Pemarutan dan Pemisahan Pati
Parutlah umbi garut hingga menjadi bubur kasar, kemudian
tambahkan air bersih sambil diaduk-aduk atau diremas-remasagar keluar patinya. Selanjutnya saringlah bubur tersebut
dengan kain untuk memisahkan pati dari seratnya. Larutan
hasil perasan segera diendapkan sehingga air terpisah dari
endapan pati.
c. Pengeringan
Jemurlah endapan pati garut hingga kering, kemudian
gilinglah menjadi pati halus.
d. Pengemasan dan Penyimpanan
Kemaslah pati garut dalam wadah (kemasan) kantong plastik
atau kaleng yang kedap usara (tertutup), kemudian simpan
ditempat yang kering.
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 15/22
48
Pembuatan pati garut dalam skala besar dengan cara sebagai
berikut :
a. Cucilah umbi garut dalam bak khusus, kemudian bersihkan
dari sisik-sisiknya.
b. Parutlah umbi garut hingga menjadi bubur kasar, lalu
tambahkan air bersih kedalam bubur kasar sambil diaduk-
aduk dan diremas-remas.
c. Masukkan bubur tersebut ke dalam alat yang terdiri atas tiga
saringan yang terus bergetar sehingga patinya terpisah.
d. Tumbuk (haluskan) ampas yang tertinggal, campur dengan
air, lalu saring lagi dan dimasukkan kedalam mesin pemisah
agar diperoleh ekstrak pati secara maksimum.
e. Campurkan lagi pati dengan air bersih dan disaring dengan
saringan 120 mesh. Putar-putar lagi saringan tadi dalam
mesin pemisah pati. Hasilnya ditambah air dan asam sulfit.f. Biarkan endapat beberapa saat dalam bak, lalu keringkan
pada suhu 55 – 600 C selama 2 - 3 jam. Hasilnya diperoleh
pati halus berwarna putih.
g. Kemaslah pati garut dalam wadah kaleng tertutup atau
kantong plastik.
h. Simpan wadah (kemasan) berisi pati garut di tempat yang
kering.
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 16/22
49
V. ANALISA USAHATANI GARUT
Perkiraan analisa ekonomi usahatani garut per musim
pada lahan seluas satu hektar adalah sebagai berikut :
A. Biaya Produksi
1. Biaya Sarana Produksi
a. Bibit 3.500 kg @ Rp. 250,- : Rp. 875.000,-
b. Pupuk Kandang 20 ton : Rp. 1.000.000,-
c. Pupuk Buatan :
ü Urea 350 kg @ Rp. 1.200,- : Rp. 420.000,-
ü SP-36 300 kg @ Rp. 1.600,- : Rp. 480.000,-
ü KCl 300 kg @ Rp. 1.900,- : Rp. 570.000,-
2. Biaya Tenaga Kerja
a. Pengolahan Tanah 100 HKP : Rp. 750.000,-
b. Pemupukan dan Penanaman 10 HKP + 20 HKW
: Rp. 155.000.-
c. Pemeliharaan 10 HKP + 50 HKW
: Rp. 275.000,-
d. Panen dan Pasca Panen 10 HKP + 80 HKW
: Rp. 395.000,-
3. Biaya Lain-lain (tak terduga) : Rp. 400.000,-
4. Nilai Sewa Tanah 1 Tahun : Rp. 1.000.000,-------------------
Jumlah : Rp. 6.320.000,-
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 17/22
50
B. Produksi dan Pendapatan
Diasumsikan hasil mencapai 25 ton/ha dengan harga
Rp. 400,- per kg, maka :
1. Dijual dalam bentuk umbi segar:
a. Hasil penjualan 25.000 kg @ Rp. 400,-
: Rp. 10.000.000,-
b. Biaya produksi : Rp. 6.320.000,-
c. Pendapatan (keuntungan) : Rp. 3.680.000,-
2. Dijual dalam bentuk olahan :
Bila umbi diolah menjadi tepung garut dengan rendemen
15 % dengan harga jual tepung sebesar Rp. 4.000,- per kg
, maka :
a. Hasil penjualan tepung garut (rendemen 15 %)
à 3.750 kg @ Rp. 4.000,- : Rp. 15.000.000,-
b. Biaya sarana produksi : Rp. 6.320.000,-
c. Biaya pengolahan (umbià
tepung) : Rp. 1.000.000,- d. Pendapatan (keuntungan) : Rp. 7.680.000,-
VI. MANFAAT GARUT
Ü Garut sebagai bahan makanan
- Umbi garut dapat direbus atau dikukus untuk makanan
sampingan. Umbi garut rebus yang dipotong tipis-tipis
dapat dijadikan keripik dan emping
- Dari tepung garut dapat dijadikan macam–macam olahan
seperti berikut :
1. bubur untuk bayi, orang tua dan anak autis
2. puding
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 18/22
51
3. biskuit
4. kue-kue basah
5. kue-kue kering
6. jenang
7. campuran bolu
8. hunkwe
9. campuran permen coklat dan campran sirop
10. minuman beralkohol
Adapun beberapa cara pengolahannya sebagai berikut :
a. Keripik Garut
Bahan alat untuk pembuatan keripik garut antara lain 1 kg
umbi garut yang segar dan gemuk, ¼ kgliter air, minyak
goreng dan garam secukupnya.
Alat yang digunakan adalah pisau, baskom, kompor dan alat
penggoreng.
Cara pembuatan keripik garut yaitu umbi dicuci lalu diiris-iris
setebal 0,5 cm. Irisan tersebut ditaburi garam, diaduk
sampai rata dan didiamkan setengah jam agar lunak dan
hilang getahnya. Dicuci dan ditiriskan kemudian dikukus
sampai kering. Irisan itu digoreng dalam minyak panas,
apinya dijaga jangan sampai kental, kemudian masukkan
esen dan aduk sampai rata. Api dikecilkan dan keripik
dimasukan dalam adonan gula dan diaduk sampai rata.
Setelah rata diangkat dan dianginkan sampai dingin.
Selanjutnya siap disantap atau dipak dalam kantong plastik
untuk dijual.
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 19/22
52
b. Emping Garut
Alternatif lain dari
pengolahan umbi garut ini adalah
dibuat emping. Selama ini emping
banyak dikenal orang adalah
emping melinjo, ternyata garutpun
dapat dijadikan emping yang
rasanya tak kalah lezatnya dengan emping yang lain karena
memiliki citra rasa tersendiri.
Cara pembuatannya : umbi garut dipotong sekitar 10 cm
dari ujungnya, karena bagian ini tidak terlalu banyak
mengandung serat. Setelah itu udikupas dan dicuci hingga
bersih. Umbi dikukus sekitar 15 - 60 menit sampai umbi
terasa kenyal dan lengket. Kemudian umbi dipotong-potong
sebesar 1 - 2 cm untuk umbi yang besar dan 2 - 3 cm
untuk umbi yang kecil agar emping yang dihasilkan dapatseragam bentuknya. Umbi yang dipotong ditumbuk pelan-
pelan dengan dialasi plastik. Pengeringan emping dilakukan
dengan menjemur di bawah sinar matahari selama 2 - 5
hari. Emping garut juga dapat dijual matang dengan cara
menggorengnya terlebih dahulu.
c. Tepung Garut
Cara pembuatan tepung garut yaitu umbi dibersihkan dari
sisiknya.
Pembersihan ini penting karena mempengaruhi hasil akhir
dari tepung. Umbi dicuci kemudaian diparut sampai menjadi
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 20/22
53
bubur kasar. Bubur dicampur dengan air lalu diaduk sambil
diremas-remas. Campuran ini disaring untuk memisahkan
serat-seratnya. Larutan ini diendapkan sampai airnya
menjadi jernih. Setelah itu airnya dibuang. Gumpalan pati
dicuci berulang kali. Gumpalan pati diletakkan
ditempayan/nampan lalu dijemur sampai kadar airnya
kurang dari 18,5%. Gumpalan pati yang sudah kering
dihancurkan sampai menjadi tepung halus dan disimpan di
tempat yang kering.
d. Jenang Garut
Salah satu cara pengolahan tepung garut adalah pembuatan
jenang garut. Jenang garut disajikan dengan parutan
kelapa.
Cara pembuatannya : tepung dicampur dengan air bersih
sampai macak-macak Adonan ini dipanaskan diatas apikemudian ditambahkan 4 gelas santan. Garam, daun
pandan dan gula jawa yang telah diiris halus dimasukan.
Adonan dituangkan dalam loyang dan dibiarkan sampai
dingin. Setelah itu diiris-iris dengan bentuk empat
persegipanjang sebelum disajikan digulingkan dulu dalam
parutan kelapa.
e. Jentik manis
Jentik manis merupakan salah satu olahan basah dari
tepung garut. Jentik manis yang terbuat dari tepung garut
ini cara pembuatannya ditambah dengan sekoteng.
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 21/22
54
Cara pembuatannya :
Tepung garut, santan, garam dan gula dicampur menjadi
satu. Adonan ini dimasak sambil diaduk-aduk sampai
menjadi bubur. Sekoteng yang telah direbus dimasukkan,
diaduk-aduk sebentar kemudian diangkat. Dibungkus
dengan daun pisang.
f. Kue Dadar.
Kue dadar ini terbuat dari tepung garut dengan dicampur
tepung beras dan tepung ketan. Kue dadar ini disajikan
dengan santan kental.
Cara pembuatannya :
Isi/inti : Kelapa diparut, diletakkan di wajan, dibubuhi gula
sampai manis dan dituangi kira-kira 1 cangkir air, diaduk-
aduk terus sampai kental, dibubuhi tepung ketan dan diaduk
lagi sampai tepungnya matang, lalu diangkat. Jika sudahdingin, dipulung panjang-panjang kira-kira sepanjang jari
untuk diisikan ke kulit dadar.
Kulit dadar : Tiga macam tepung (tepung beras 2 cangkir,
tepung garut ¾ cangkir, tepung ketan ¾ cangkair) dicampur
menjadi satu, diadoni dengan santan cair yang terlebih
dahulu dihangatkan kemudian diuleni. Telur ayam (3 butir)
dikocok dan dicampurkan ke dalam adonan tadi, lalu
dicairkan dengan santan sampai adonan seperti adonan
risoles, kemudian garam dimasukkan. Adonan didadar di
wajan panekuk yang telah diproses sedikit minyak. Jika
pinggirnya sudah kering, diangkat, kemudian diisi dengan
5/15/2018 Garut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/garut-55ab4e661453d 22/22
55
unti kelapa, lalu dilipat seperti risoles. Kue dadar ini
dimakan dengan santan kental yang telah direbus dengan
sedikit garam dan beberapa lembar daun pandan.
Ü Garut sebagai bahan obat-obatan.
Sebagai bahan obat-obatan garut dapat digunakan untuk :
- mendinginkan perut
- obat disentri
- obat eksim- memperbanyak ASI
- tapal luka dari serangan panah beracun
- obat penyembuh borok
- perasan umbi garut dapat dijadikan penawar sengatan
lebah.
Ü Garut sebagai bahan baku industri
Sebagai bahan baku industri, umbi garut dapat digunakan
untuk :
- bahan kosmetik
- lem,
- minuman beralkohol
- di pabrik tablet, untuk mempersiapkan makanan yang
mengandung barium yang diperlukan untuk penghancurancepat.