jiwa i garut 07

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07

GARIS BESAR PROGAM PEMBELAJARAN (GBPP)1. Identitas Mata Kuliah : a. Standar kompetensi : Keperawatan Jiwa I b. Kode/Jumlah SKS : WAT 3.02 / 4 SKS ( T = 2, P = 2 ) c. Pra syarat : Psikologi, Sosiologi, KDK, KDM, Etika Keperawatan d. Nama dosen/ tim dosen : 2. Standar Kompetensi : Nomor 24 : Melaksanakan asuhan keperawatan pasen dengan masalah psikososial Nomor 25 : Melaksanakan asuhan keperawatan pada paien gangguan kesehatan jiwa 3. Tujuan Mata Kuliah : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa dapat : a. Mengidentifikasikan konsep dasar asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa b. Mengidentifikasi konsep dan prinsif nilai, moral, etika, cultural dan hokum dalam asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial dan gangguan jiwa c. Mengaplikasikan pengkajian pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa d. Menggunakan kemampuan berfikir kritis dalam memformulasikan diagnosa keperawatan pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa e. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa f. Melaksanakan komunikasi teurapeutik pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa g. Mengaplikasikan berbagai manajemen stress pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa h. Melakukan psikoteurapi suportif, pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa i. Melakukan kolaboratif dalam tindakan terapi somatic (psikofarmaka, ECT) dan kegawatdaruratan psikistrik pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan j. Melaksanakan terapi modalitaskeperawatan kesehatan jiwa pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa k. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa l. Melakukan dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan ksehatan jiwa 4. Proses pembelajaran : Pada permulaan pengajaran diperkenalkan tentang materi yang akan diajarkan pada keperawatan jiwa, dan dilanjutkan dengan penjelasan materi dengan cara ceramah, diskusi, Tanya jawab. Selain itu juga dilakukan praktek keperawatan jiwa (role play, penugasan). Pada akhir pertemuan mata ajaran ini dilakukan tes akhir. Evaluasi : Tertulis 50 %, penugasan 25% dn tes penampilan 25%

5.

Page 1 of 25


6.

Buku sumber a. Buku Utama 1) Barry Patricia D. (1996), Psychososial Nursing Care of Physically III Patients and Their Families, 3 ed, Philadelphia, Lippincot Raven. 2) Carpenito, Linda Juall (1995), Buku saku : Diagnosa Keperawatan, ed. Indonesia, Jakarta, EGC. 3) Keliat, B.A (2006), Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta, EGC. 4) Keliat, B.A (1997), Gangguan koping, citra Tubuh dan Seksual pada Pasien/Pasien kanker, Jakarta, EGC. 5) Mc. Farland, G. Thomson M.D. (1991), Psychiatric Mental Health : Nursing Aplication of The Nursing Process, Philadelphia, JB. Lipincot 6) Rawlin, R.P.Williams, S.R.Beck, C.K.(1993), Mental Health Psychiatric Nursing : a Holistic Life Cycle Approach, 3 ed, St. Louis, Mosby Year Book 7) Stuart G.W dan L.J Sundeen (1995), Principles and Practice of Psychiatric Nursing, St.Louis, Mosby Year Book. 7. Rincian PERKIRAAN BUKU JAM SUMBER HASIL BELAJAR/TIU TOPIK K A P Melaksanakan pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial : Konsep dasar asuhan keperawatan pasien dengan 30 BU :1,2, 3, 4, 1. Mengartikulasikan konsep dasar asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial 5, 6,7 masalah psikososial (P3) 2. Melaksanakan secara habitual konsep dan prinsif komunikasi Prinsif dan tehnik komunikasi teurapeutik dalam teurapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial (P5) dengan masalah psikososial 3. Melaksanakan secara habitual prinsif nilai moral etika norma dan Prinsif nilai moral etika norma dan kultur dalam cultural dalam melaksanakan askep pada pasien dengan masalah melaksanakan askep pada pasien dengan masalah psikososial (P5) psikososial 4. Melaksanakan secara habitual aspek legal dalam askep pasien Prinsif legal pada askep pasien dengan masalah dengan masalah psikososial (P5) psikososial 5. Mendemonstrasikan persiapan perawatan, pasien, alat dan Persiapan perawatan, pasien, alat dan lingkungan lingkungan dalam melaksanakan pengkajian keperwatan pasien dalam melaksanakan pengkajian keperawatan dengan masalah psikososial (C3) pasien dengan masalah psikososial 30 60

30

20

Page 2 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 6. mengorganisasikan persiapan pasien, alat dan lingkungan dalam melaksanakan pengkajian keperawatan pasien dengan masalah psikososial (A3) 7. Melakukan secara habitual persiapan pasien, alat, dan lingkungan dalam melaksanakan pengkajian keperawatan pasien dengan masalah psikososial (P3) 8. Melakukan secara habitual tekhnik pengkajian pasien dengan Prinsip dan tehnik pengkajian keperawatan pasien masalah psikososial meliputi : aspek fisik, psikologi, social dan dengan masalah psikososial spiritual (P5) Merumuskan diagnosa keperawatan dengan masalah psikososial : Konsep dasar diagnosa keperawatan 1. mengidentifikasi data focus untuk menegakkan masalah pasien masalah psikososial : dengan masalah psikososial (C2) a. Identifikasi data focus b. Analisa data 2. Menganalisa data hasil pengkajian pada masalah pasien dengan c. Merumuskan diagnosa keperawatan masalah psikososial (C4) 3. Memformulasikan data focus untuk menegakkan masalah pasien dengan masalah psikososial (A4) 4. Melakukan dengan benar analisa data masalah pasien dengan masalah psikososial (A4) 5. mahir dalam menggunakan data focus untuk menegakkan masalah pasien dengan masalah psikososial (P5) 6. Mendemonstrasikan kemampuan dalam menganalisa data masalah pasien dengan masalah psikososial (P4) 7. Mahir dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan 20 20 20 20 20 20 20 BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7 20

30

170

Page 3 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 dengan masalah psikososial (P5) Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan masalah Konsep dasar perencanaan keperawatan pada psikososial pasien dengan masalah psikososial : 1. Memprioritaskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan a. Menyusun diagnosa berdasarkan prioritas masalah psikososial (C2) b. Menentukan tujuan dan criteria hasil c. Menyusun rencana tindakan 2. Menilai diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial (A4) 3. Secara habitual menyusun urutan diagnosa keperawatan dengan benar pada pasien dengan masalah psikososial (P5) 4. Menjelaskan tujuan dan criteria hasil yang hendak dicapai pada askep pasien dengan masalah psikososial (C2) 5. Memformulasikan tujuan dan criteria hasil yang hendak dicapai pada askep pasien dengan masalah psikososial (A4) 6. Melakukan secara habitual penetapan tujuan dankriteria hasil yang hendak dicapai pada askep pasien dengan masalah psikososial (P5) 7. Mahir menyusun rencana keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial (P5) Melaksanakan manajemen stress pada pasien dengan masalah Manajemen stress pada pasien dengan masalah psikososial : psikososial 1. Melaksanakan secara habitual berbagai jenis stress pada kasus psikososial (P5) Menjelaskan psikoterapi suportif pada pasien dengan masalah Psikoterapi suportif pada pasien dengan masalah psikososial : psikososial 1. Mengaplikasikan tindakan kolaborasi psikoterapi suportif pada berbagai kasus psikososial (C3) 20 20 30 60 BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7 60 BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7 30

BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7 20 20 30

Page 4 of 25


2. Mengintegrasikan tindakan kolaborasi psikoterapi suportif pada berbagai kkasus psikososial (A4) 3. Melaksanakan secara habitual tindakan kolaborasi psikoterapi suportif pada berbagai kasus psikososial (P5) Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah Pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial : psikososial 1. Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial (C3) 2. Melakukan dengan benar pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial (A5) 3. Melaksanakan secara habitual pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial (P5) 4. Menggunakan sistem pendukung keluarga dalam melaksanakan Sistem pendukung pada pasien dengan masalah psikoterapi suportif pada pasien dengan masalah psikososial (C3) psikososial 5. Kerjasama dengan system pendukung dengan keluarga dalam melakukan psikoterapi suportif pada pasien dengan masalah psikososial (A3) 6. Melaksanakan secara habitual dalam memanfaatkan system pendukung dalam melaksanakan psikoterapi suportif pada pasien dengan masalah psikososial (P5) Melaksanakan tindakan kolaboratif psikofarmaka dalam mengatasi masalah psikososial pasien : 1. Memformulasikan dengan benar tindakan Tindakan kolaboratif psikofarmaka pada pasien kolaboratif psikofarmaka dalam mengatasi masalah psikososial masalah psikososial 30

30 60 BU : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 30 30 30

30

30

BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7 20

Page 5 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 pasien (A4) 30 2. Mahir dalam melaksanakan tindakan kolaboratif psikofarmaka dalam mengatasi masalah psikososial pasien (P5) Melaksanakan evaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial : 1. Mempeprlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respon subjektif dan objektif pasien dengan masalah psikososial (P5) Melaksanakan dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial : 1. Mengaplikasikan secara habitual konsep dan tehnik dokuentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial (P5) Evaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial 30 Dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial 60 BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7 BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7

KOMPETENSI : 25 Melaksanakan pengkajian pada pasien dengan berbagai kasus gangguan jiwa : 1. Menjelaskan konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan Konsep dasar sejaran dan perspektif kesehatan jiwa keperawatan jiwa (C2) dan keperawatan jiwa 2. Mendiskusikan konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa (A2) 3. Mengartikulasi konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa (P3) 4. Menjelaskan penggolongan diagnosa gangguan jiwa (PPDGJ) (C2) 5. Mendiskusikan penggolongan diagnosa gangguan jiwa (PPDGJ) (A2) Penggolongan diagnosa gangguan jiwa (PPDG-J)

BU :1,2, 3, 4, 5, 6,7 40 40 40 40 40

Page 6 of 25


6. Mengartikulasi mengenai penggolongan dianosa gangguan jiwa (PPDGJ) (P3) 7. Menjelaskan program pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia (C2) 8. Mendiskusikan program pelayanan ksehatan jiwa diIndonesia ( A2) 9. Mengartikulasi program pelayanan kesehatan jiwa diIndonesia (P2) 10. Menjelaskan psikodinamika pasien gangguan jiwa (C2) 11. Mendiskusikan psikodinamika pasien gangguan jiwa (A2) 12. Mengartikulasi psikodinamika psien gangguan jiwa (P3) 13. Mengaplikasikan konsep dan tehnik komunikasi teurapeutik dalam Prinsif dan tehnik komunikasi teurapeutik melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa (C3) 14. Mempraktekan konsep dan tehnik komunikasi teurapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa (A5) 15. Melaksanakan secara habitual konsep dan tehnik komunikasi teurapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa (P5) 16. Mengaplikasikan konsep dasar asuhan keperawatan pada pasien Konsep dasar asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa (C3) dengan gangguan jiwa 17. Mempraktekan konsep dasar asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa (A4) 18. Mendiskusikan konsep dasar asuhan keperawatan pada pasien 120 100 100 60 Psikodinamika gangguan jiwa 100 100 Program pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia 50 30

30

30

100

100

120

Page 7 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 dengan gangguan jiwa (P5) 19. Mengaplikasikan konsep tahapan kesehatan jiwa (C3) 20. Mengaplikasiakan konsep tahapan kesehatan jiwa (A4) 21. Melaksanakan secara habitual keperawatan kesehatan jiwa (P5) pengkajian pengkajian tahapan keperawatan Konsep dasar pengkajian pada pasien dengan gangguan jiwa keperawatan pengkajian 120 120 120 BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7 120 60 120 120 150 120 200

konsep

22. Menetapkan aspek legal dalam pengkajian keperawatan kesehatan Aspek legal dalam pengkajian konsep dasar asuhan jiwa (A4) keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa 23. Melaksanakan secara habitual aspek legal dalam pengkajian keperawatan kesehatan jiwa (P5) 24. Melaksanakan secara habitual psinsif, nilai, moral etika dan budaya Prinsif nilai, moral, etika dan budaya dalam dalam pengkajian keperawatan kesehatan jiwa (P5) pengkajian keperawatan kesehatan jiwa Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan ganggguan Diagnosa keperawatan jiwa : gangguan jiwa 1. Mengidentifikaksi data focus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan jiwa (C2) 2. Memformulasikan data focus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan jiwa (A4) 3. Mahir dalam menggunakan data focus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan jiwa (P5) 4. Mendemonstrasikan kemampuan berfikir kritis dalam menganalisa Menetapkan diagnosa keperawatan pada pasien data pada pasien dengan masalah gangguan jiwa (P4) dengan gangguan jiwa pada pasien dengan

Page 8 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 5. Menetapkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan pada pasien dengan masalah gangguan jiwa (C3) 6. Memformulasikan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan jiwa (A4) 7. Mahir dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan jiwa (P5) Melaksanakan terapi modalitas keperawatan : Terapi modalitas keperawatan 1. Menerapkan konsep dan jenis terapi modalitas keperawatan pada pasien gangguan jiwa : terapi lingkungan, terapi keluarga, restrain dan isolasi, terapi kelompok, terapi kerja, okupasi dan rehabilitasi, terapi rekreasi, terapi musik (C3) 2. Memformulasikan konsep dan jenis terapi modalitas keperawatan pada papsien gangguan jiwa : terapi lingkungan, terapi keluarga, restrain dan isolasi (A4) 3. Mengaplikasikan secara habitual konsep dan jenis terapi modalitas keperawatan pada pasien ganguan jiwa : terapi lingkungan, terapi keluarga, terapi kelompok, terapi kerja, okupasi dan rehabilitasi, restrain dan isolasi (P5) Melaksanakan tindakan kolaboratif pada pasien gangguan jiwa : Tindakan kolaborasi pada pasien gangguan jiwa 1. Menerapkan konsep kolaboratif dalam terapi somatic : psikofarmaka, ECT pada pasien gangguan jiwa (C3) 2. 3. Memformulasikan kosep kolaboratif dalam terapi somatic : Psikofarmaka, ECT pada pasien gangguan jiwa (A4) Mengaflikasikan konsep kolaboratif dalam terapi somatic : Psikofarmaka, ECT pada pasien gangguan jiwa (P5) 60 40 60 240 100 60 120 BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7

50

240

BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7

Page 9 of 25


Melaksanakan evaluasi keperawatan pada pasien dengan gangguan Evaluasi keperawatan jiwa: gangguan jiwa 1. Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respon subjektif dan objektif pada pasien dengan gangguan jiwa (C3) 2. Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respon subjektif dan objektif pada pasien dengan gangguan jiwa (P5)

pada

pasien

dengan 200 150

BU :1,2, 3, 4, 5, 6, 7

Page 10 of 25


Page 11 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 S I L A B U S Nama mata kuliah Kode/Jumlah SKS Pra syarat Penempatan Nama Dosen / Tim Dosen N O 1 TANG GAL WAKTU 60 menit : : : : : Keperawatan Jiwa I WAT 3.02 / 4 SKS (T = 2, P = 2) Psikologi, Sosiologi, KDK, KDM, Etika Keperawatan Semester IV METO DE Diskusi & role play PENGA JAR

2

30 menit

3 4

20 menit 80 menit

5

170 menit

6

140 menit

7

200 menit

8

60 menit

9

120 menit

POKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN Komunikasi Teurapeutik : a. Tahap-tahap b. Perbedaan komunikasi teurapeutik dengan komunikasi social c. Prinsif dan tehnik komunikasi teurapeutik Prinsif nilai, moral, etika, norma dan cultural dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan psikososial Prinsif aspek legal asuhan keperawatan pada klien dengan masalah psikososial Persiapan perawat, pasien, alat dan lingkungan dalam melaksanakan pengkajian keperawatan pada klien dengan masalah psikososial Prinsif dan tehnik pengkajian keperawatan pasien dengan masalah psikososial spiritual, pada klien : a. Berduka/kehilangan b. Penyakit kronis c. Penyakit terminal d. Krisis e. Kecemasan f. Gangguan konsep diri g. Masalah spiritual Konsep dasar diagnosa keperawatan dengan masalah psikososial spiritual : a. Identifikasi data focus b. Analisa data c. Merumuskan diagnosa keperawatan Perencanaan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial spiritual : a. Menyusun diagnosa berdasarkan prioritas b. Menentukan tujuan dan criteria hasil c. Menyusun rencana tindakan Manajemen stress pada klien dengan masalah psikososial : a. Macam-macam manajemen stress b. Tehnik manajemen stress Psikoterapi suportif pada pasien dengan masalah psikososial spiritual : a. Pengertian psikoterapi b. Tujuan psikoterapi suportif c. Jenis psikoterapi

Diskusi & role play Diskusi & role play Diskusi & role play Ceramah Diskusi Kasus fiktif role play

Ceramah Diskusi Kasus fiktif role play Diskusi Kasus fiktif role play Diskusi Demons trasi Role Play Demonstr asi Diskusi role play

Page 12 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 d. Tehnik psikoterapi suportif 10 90 menit Pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial spiritual : a. Pokok bahasan/sub pokok bahasan b. Sasaran c. Tujuan d. Topik e. Proses Sistem pendukung pada pasien dengan masalah psikososial : a. Sumber-sumber dan kekuatan pendukung (orang terdekat, keluarga, tokoh, sarana dan prasarana) b. Sumber dan kekuatan koping Tindakan kolaboratif/psikofarmaka pada pasien dengan masalah psikososial Diskusi Demostras i/simulasi Role play

11

90 menit

Diskusi Demostras i/simulasi Role play

12 13 14 15

50 menit 30 menit 60 menit 120 menit

16 17

110 menit 110 menit

18 19 20

300 menit 260 menit 250 menit

Kasus fiktif Penugasan Evaluasi keperawatan pada pasien dengan Kasus masalah psikososial fiktif Penugasan Dokumentasi keperawatan dengan Kasus masalah psikososial fiktif Penugasan Konsep sejarah dan perspektif kesehatan Ceramah jiwa dan keperawatan jiwa : Diskusi a. Sejarah dan perspektif kesehatan jiwa b. Sejarah dan perspektif keperawatan jiwa c. Berbagai pengertian tentang kesehatan jiwa d. Rentang sehat jiwa e. Criteria sehat jiwa menurut WHO, Jahoda f. Pengertian perawatan kesehatan jiwa g. Prinsif keperawatan kesehatan jiwa h. Konseptual model keperawatan kesehatan jiwa i. Peran perawat kesehatan jiwa Penggolongan diagnosa gangguan jiwa Ceramah (PPDG-J) Diskusi Program pelayanan kesehatan jiwa di Ceramah Indonesia : Diskusi a. Upaya-upaya pelayanan kesehatan jiwa b. Peran perawat dalam upaya pelayanan kesehatan jiwa c. Perencanaan pulang Psikodinamika gangguan jiwa Ceramah Diskusi Aplikasi tehnik komunikasi teurapeutik Ceramah pada askep klien gangguan jiwa Diskusi Role play Asuhan keperawatan klien dengan Ceramah gangguan orientasi realita : Diskusi a. Pengertian Role play

Page 13 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 b. c. d. e. f. g. 21 250 menit Factor predisposisi Factor presipitasi Manifestasi Rentang respon Psikodinamika Asuhan keperawatan Ceramah Diskusi Role play

22

250 menit

23

250 menit

24

250 menit

Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sensori persepsi : halusinasi a. Pengertian b. Factor predisposisi c. Factor presipitasi d. Manifestasi e. Rentang respon f. Psikodinamika g. Asuhan keperawatan Asuhan keperawatan klien dengan gangguan proses piker : waham Pengertian b. Factor predisposisi c. Factor presipitasi d. Manifestasi e. Rentang respon f. Psikodinamika g. Asuhan keperawatan Asuhan keperawatan klien dengan resiko Perilaku Kekerasan (marah) & Perilaku Kekerasan Pengertian b. Factor predisposisi c. Factor presipitasi d. Manifestasi e. Rentang respon f. Psikodinamika g. Asuhan keperawatan Asuhan keperawatan klien dengan harga diri rendah : Pengertian b. Factor predisposisi c. Factor presipitasi d. Manifestasi e. Rentang respon f. Psikodinamika g. Asuhan keperawatan

Ceramah Diskusi Role play



25

250 menit

Asuhan keperawatan klien dengan Ceramah gangguan alam perasaan : (depresi/bunuh Diskusi diri & mania) Role play Pengertian Factor predisposisi Factor presipitasi Manifestasi Rentang respon Psikodinamika Asuhan keperawatan

Page 14 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 26 250 menit Asuhan keperawatan klien ketergantungan obat/NAPZA a. Pengertian b. Factor predisposisi c. Factor presipitasi d. Manifestasi e. Rentang respon f. Psikodinamika g. Asuhan keperawatan Asuhan keperawatan gangguan kepribadian : Pengertian Factor predisposisi Factor presipitasi Manifestasi Rentang respon Psikodinamika Asuhan keperawatan klien dengan Ceramah Diskusi Role play

27

250 menit

dengan Ceramah Diskusi Role play

28

250 menit

Asuhan keperawatan klien dengan Isolasi Ceramah social : menarik diri Diskusi a. Pengertian Role play b. Factor predisposisi c. Factor presipitasi d. Manifestasi e. Rentang respon f. Psikodinamika g. Asuhan keperawatan Terapi Modalitas : a. Pengertian b. Tujuan c. Jenis (terapi lignkungan, terapi keluarga, restrain dan isolasi, terapi kelompok, rekreasi, terapi musik, dll) d. Peran perawat dalam terapi modalitas Ceramah Diskusi Role play Penugasan

29

530 menit

30

150 menit

Tindakan kolaboratif pada pasien Ceramah gangguan jiwa : Diskusi a. Psikofarmaka Role play b. ECT (pengertian, tujuan, indikasi, kontraindikasi) c. Peran perawat dalam tindakan kolaboratif

Page 15 of 25


RENCANA KONTRAK BELAJAR MENGAJAR (RKBM) PERAWATAN KESEHATAN JIWA IPengajar : Titin Sutini, S.Kep.Ns (Koordinator) Dewi Dolifah, S.Kep.Ns Reni Nuryani, S.Kep.Ns Komaryati, S.Kep.Ns Tingkat/Semester Bobot Studi Tempat Waktu konsultasi /Kredit Waktu perkuliahan : : : : : Ruang kuliah AKPER Kabupaten Sumedang II/IV 4 SKS (2 SKS = T, 2 SKS = P)

DESKRIPSI MATA AJARAN Mata kuliah ini membahas konsep kesehatan jiwa, konsep keperawatan kesehatan jiwa, masalah kesehatan jiwa dalam rentang sehat jiwa sampai dengan gangguan kesehatan jiwa dan penekanannya pada upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier kesehatan jiwa. Ditujukan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan melalui komunikasi teurapeutik serta menggunakan berbagai terapi modalitas keperawtan ksehatan jiwa. Keperawatan kesehatan Jiwa I ditujukan baik pada perorangan maupun kelompok social yang lebih luas dan tidak hanya dipraktekan dilingkungan klien dengan gangguan mental tetapi lebih luas lagi pada seluruh bidang praktek keperawatan. Pengalaman belajar diperoleh melalui pengalaman belajar ceramah, penelaahan kasus,simulasi, role play, praktik laboratorium, praktik klinik, praktik lapangan dan penugasan perorangan maupun kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan klinis mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan jiwa ditatanan pelayanan kesehatan. A. TUJUAN DAN MANFAAT PERKULIAHAN Pada akhir mata kuliah ini, peserta didik mampu : 1. Mengidentifikasikan konsep dasar asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 2. Mengidentifikasi konsep dan prinsif nilai, moral, etika, cultural dan hokum dalam asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial dan gangguan jiwa 3. Mengaplikasikan pengkajian pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 4. Menggunakan kemampuan berfikir kritis dalam memformulasikan diagnosa keperawatan pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 5. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 6. Melaksanakan komunikasi teurapeutik pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 7. Mengaplikasikan berbagai manajemen stress pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 8. Melakukan psikoteurapi suportif, pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 9. Melakukan kolaboratif dalam tindakan terapi somatic (psikofarmaka, ECT) dan kegawatdaruratan psikistrik pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan

Page 16 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 10. Melaksanakan terapi modalitaskeperawatan kesehatan jiwa pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 11. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa 12. Melakukan dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan ksehatan jiwa B. SISTIMATIKA PERKULIAHAN Kehadiran mahasiswa akan mempengaruhi hasil nilai akhir dari mata kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa I, yaitu : Kehadiran : 90% : boleh mengikuti ujian : 75% - 89% : Boleh mengikuti ujian dengan penugasan : < 75 % : Tidak boleh mengikuti ujian Acara perkuliahan adalah 14 kali pertemuan, dengan total jam perkuliahan selama 14 kali pertemuan adalah : TEORI : 2 SKS = 14 pertemuan X 2 X 60 menit = 1680 PRAKTE : 2 SKS = 14 pertemuan X 2 X 120 menit = 3360 5040 C. SISTIMATIKA PENILAIAN 1. Bobot nilai : - Teori - Praktek : 25 % - Penugasn : 25 % 2. Jenis Evaluasi - Lisan - Tulisan - Role play 3. Metoda Evaluasi - Evaluasi proses - Evaluasi Akhir D. TOPIK BAHASAN 1. Konsep dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1.1 Konsep dasar kesehatan Jiwa 1.2 Konsep dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1.3 Komponen pengkajian kesehatan Jiwa Penggolongan diagnosa gangguan jiwa komunikasi teurapeutik Proses keperawatan kesehatan jiwa Program Pelayanan Kesehatan Jiwa di Indonesia 5.1 Upaya perawatan Kesehatan Jiwa 5.2 Pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat Konsep dasar Askep dengan masalah psikososial 6.1 Askep pada pasien dengan kehilangan / berduka 6.2 Askep pada pasien dengan penyakit kronis 6.3 Askep pada pasien dengan penyakit terminal 6.4 Askep pada pasien dengan krisis dan kecemasan Konsep dasar Askep dengan Gangguan Jiwa 7.1 Askep pada pasien dengan gangguan orientasi realita 7.2 Askep pada pasien dengan gangguan sensori persepsi : halusinasi 7.3 Askep pada pasein dengan gangguan proses piker : waham 7.4 Askep pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan (marah) Dan Perilaku kekerasan 7.5 Askep pada pasien dengn harga diri rendah Page 17 of 25 : UTS = 25% (Kuis = 10% dan UTS = 15 %) UAS = 25% (Kuis = 10% dan UAS = 15 %)

2. 3. 4. 5. 6.

7.

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 7.6 Askep pada pasien dengan gangguan alam perasaan (defresi/bunuh diri & mania) 7.7 Askep pada pasien dengan ketergantungan obat / NAPZA 7.8 Askep pada pasien dengan gangguan kepribadian 7.9 Askep pada pasien dengan isolasi social : menarik diri Terapi modalitas Tindakan kolaboratif pada pasien gangguan jiwa E. REFERENSI Barry Patricia D. (1996), Psychososial Nursing Care of Physically III Patients and Their Families, 3 ed, Philadelphia, Lippincot Raven. Carpenito, Linda Juall (1995), Buku saku : Diagnosa Keperawatan, ed. Indonesia, Jakarta, EGC. Keliat, B.A (2006), Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta, EGC. Keliat, B.A (1997), Gangguan koping, citra Tubuh dan Seksual pada Pasien/Pasien kanker, Jakarta, EGC. Mc. Farland, G. Thomson M.D. (1991), Psychiatric Mental Health : Nursing Aplication of The Nursing Process, Philadelphia, JB. Lipincot Rawlin, R.P.Williams, S.R.Beck, C.K.(1993), Mental Health Psychiatric Nursing : a Holistic Life Cycle Approach, 3 ed, St. Louis, Mosby Year Book Stuart G.W dan L.J Sundeen (1995), Principles and Practice of Psychiatric Nursing, St.Louis, Mosby Year Book. Kaplan and Sadock, 1997, Sinopsis Psikiatrik Jilid I dan II, Alih Bahasa Dr. Wijaya Bersama, Jakarta, Bina Rupa Aksara Keliat at all, 1998, Proses Keperawatan Gangguan Jiwa, Jakarta, EGC Keliat, Budi Anna, 2002, Peran serta Keluarga dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa, Jakarta, EGC Maramis, W.F, 2004, Catatan Ilmu Kedokteral Jiwa, Surabaya : Erlangga Portinash, CN anda Holoday, P.A, 1991, Psikiatric Nursing Care Plan, St. Louis, Mosby Year Book Rawlins Heacock, 1993, Clinical Manual of Psikiatric Nursing Second Edition, Mosby Company, st Louis Suryani, S.Kp, MHSc, 2005, Komunikasi Terapeutik Teori dan Praktek, Jakarta , EGC Stuart and Sundeen, 1988, Comprehensive Psikiatric Nursing, Three Edition, The CV. Mosby Company, st Louis. Towsen, Mary, 1998, Buku Saku Diagnosa Keperawatan Psikiatrik, Alih bahasa Novi Helena, Jakarta, EGC Tim Komisariat RSJ Lawang at all, 2003, Terapi Modalitas Perawatan Profesional Jiwa, Lawang, PPNI -----------------, 2000, Keperawatan Jiwa, Jakarta, Depkes RI.

8. 9.

Page 18 of 25


F. ORGANISASI BAHAN AJARAN Mahasiswa memahami tentang materi yang diberikan secara umum

UMateri Topik Bahasan 7 Pertemuan Ke 8 12

A

SMateri Topik Bahasan 9 Pertemuan ke 14

Materi Topik Bahasan 8 Pertemuan ke-13

U

T

S

Materi Topik Bahasan1 Pertemuan Ke-1

materi Topik Bahasan 2 Pertemuan ke 2

Materi Topik Bahasan 3 pertemuan ke 3



Materi Topik Bahasan 6 pertemuan ke 6 dan 7

Psikologi

KDM

Etika Keperawatan

Sosiologi

KDK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Page 19 of 25


Mata ajaran Beban SKS Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Pertemuan Waktu Pemberi Materi Tempat A. 1.

: : : :

Keperawatan Jiwa I 4 SKS ( T = 2 SKS, P = 2 SKS) Konsep dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1. Konsep dasar kesehatan Jiwa 2. Konsep dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa 3. Komponen pengkajian kesehatan Jiwa : Mahasiswa AKPER Tingkat II Semester IV : Ke-1 (Satu) : : 120 menit : Kampus AKPER Pemerintah Kabupaten Sumedang

a. b. c.

TUJUAN Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti pperkuliahan tentang konsep dasar keperawatan Kesehatan Jiwa mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar keperawatan Kesehatan Jiwa 2. Tujuan Instruksional Khusus Menjelaskan konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa (C2) Mendiskusikan konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa (A2) Mengartikulasi konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa (P3) B. PROSES KEGIATAN PERKULIAHANTahap kegiatan Pembukaan Kegiatan Pengajar -Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan -Menjelaskan tujuan instruksional khusus dari materi yang akan disampaikan menjelaskan konsep sejarah dan perspektif kesehatan dan keperawatan jiwa, terdiri dari : Sejarah dan perspektif kesehatan jiwa Sejarah dan perspektif keperawatan jiwa Berbaga i pengertian tentang kesehatan jiwa Rentang sehat jiwa Criteria sehat jiwa menurut WHO, Jahoda Pengerti an perawatan kesehatan jiwa Prinsif keperawatan kesehatan jiwa Konsept ual model keperawatan kesehatan jiwa Peran perawat kesehatan jiwa Mendiskusikan dengan mahasiswa tentang rentang sehat jiwa, konseptual model, dan peran perawat kesehatan jiwa Penutupan Memberikan kesempatan kepada Aktif bertanya Ceramah LCD 15 menit Kegiatan mahasiswa - memperhatikan - memperhatikan Memperhatikan Ceramah LCD 40 Menit metoda ceramah Media / alat pengajaran LCD waktu 5 menit

Penyajian

Aktif melakukan diskusi

Diskusi Role play

Flip chart

60 menit

Page 20 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07mahasiswa untuk bertanya Melakukan evaluasi formatif Memberikan penjelasan materi yang akan dating Memberikan tugas baca untuk materi yang akan dating, dilakukan kuis untuk yang akan datang Aktif menjawab Memperhatikan mencatat Memperhatikan mencatat dan dan dan Tanya jawab Tanya jawab Ceramah Ceramah

LCD LCD LCD

C. EVALUASI Prosedur : Formatif Bentuk : Lisan dan Post test pada pertemuan berikutnya Jenis : Pertanyaan terbuka dan soal kuis jelaskan konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa D. SUMBER Barry Patricia D. (1996), Psychososial Nursing Care of Physically III Patients and Their Families, 3 ed, Philadelphia, Lippincot Raven. Carpenito, Linda Juall (1995), Buku saku : Diagnosa Keperawatan, ed. Indonesia, Jakarta, EGC. Keliat, B.A (2006), Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta, EGC. Mc. Farland, G. Thomson M.D. (1991), Psychiatric Mental Health : Nursing Aplication of The Nursing Process, Philadelphia, JB. Lipincot Rawlin, R.P.Williams, S.R.Beck, C.K.(1993), Mental Health Psychiatric Nursing : a Holistic Life Cycle Approach, 3 ed, St. Louis, Mosby Year Book Stuart G.W dan L.J Sundeen (1995), Principles and Practice of Psychiatric Nursing, St.Louis, Mosby Year Book. E. LAMPIRAN Materi terlampir

Page 21 of 25


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata ajaran Beban SKS Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Pertemuan Waktu Pemberi Materi Tempat : Keperawatan Jiwa I : 4 SKS ( T = 2 SKS, P = 2 SKS) : Melaksanakan pengkajian pada pasien dengan berbagai kkasus gangguan kesehatan Jiwa : penggolongan diagnosa gangguan jiwa : Mahasiswa AKPER Tingkat II Semester IV : Ke-2 (dua) : : 110 menit : Kampus AKPER Pemerintah Kabupaten Sumedang

a. b. c.

TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti perkuliahan tentang peggolongan diagnosa gangguan jiwa mahasiswa mampu memahami tentang peggolongan diagnosa gangguan jiwa 2. Tujuan Instruksional Khusus Menjelaskan penggolongan diagnosa gangguan jiwa (PPDGJ) (C2) Mendiskusikan penggolongan diagnosa gangguan jiwa (PPDGJ) (A2) Mengartikulasi mengenai penggolongan dianosa gangguan jiwa (PPDGJ) (P3) PROSES KEGIATAN PERKULIAHANTahap kegiatan Pembukaan Kegiatan Pengajar -Melakukan kuis materi sebelumnya -Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan -Menjelaskan tujuan instruksional khusus dari materi yang akan disampaikan menjela skan penggolongan diagnosa gangguan jiwa Mendis kusikan dengan mahasiswa tentang rentang sehat jiwa, konseptual model, dan peran perawat kesehatan jiwa kepada Aktif bertanya Aktif menjawab Memperhatikan mencatat Memperhatikan mencatat dan dan Ceramah dan Tanya jawab Tanya jawab Ceramah Ceramah LCD LCD LCD LCD 10 menit Kegiatan mahasiswa - melakukan kuis - memperhatikan - memperhatikan Memperhatikan Aktif melakukan diskusi Ceramah Diskusi LCD Flip chart 30 Menit 50 menit metoda kuis ceramah Media / alat pengajaran Soal kuis LCD waktu 20 menit

Penyajian

Penutupan

Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya Melakukan evaluasi formatif

Memberikan penjelasan materi yang akan dating Memberikan tugas baca untuk materi yang akan dating, dilakukan kuis untuk yang akan datang

C. EVALUASI

Page 22 of 25

Doc. Keperawatan Jiwa I/akper sumedang/mei 07 Prosedur : Formatif Bentuk : Lisan dan Post test pada pertemuan berikutnya Jenis : Pertanyaan terbuka dan soal kuis jelaskan penggolongan diagnosa gangguan jiwa

SUMBER Barry Patricia D. (1996), Psychososial Nursing Care of Physically III Patients and Their Families, 3 ed, Philadelphia, Lippincot Raven. Carpenito, Linda Juall (1995), Buku saku : Diagnosa Keperawatan, ed. Indonesia, Jakarta, EGC. Keliat, B.A (2006), Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta, EGC. Mc. Farland, G. Thomson M.D. (1991), Psychiatric Mental Health : Nursing Aplication of The Nursing Process, Philadelphia, JB. Lipincot Rawlin, R.P.Williams, S.R.Beck, C.K.(1993), Mental Health Psychiatric Nursing : a Holistic Life Cycle Approach, 3 ed, St. Louis, Mosby Year Book Stuart G.W dan L.J Sundeen (1995), Principles and Practice of Psychiatric Nursing, St.Louis, Mosby Year Book. LAMPIRAN Materi terlampir

Page 23 of 25


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata ajaran Beban SKS Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan : Keperawatan Jiwa I : 4 SKS ( T = 2 SKS, P = 2 SKS) : Melaksanakan pengkajian pada pasien dengan berbagai kkasus gangguan kesehatan Jiwa : Komunikasi teurapeutik 1. Tahap-tahap 2. Perbedaan komunikasi teurapeutik dengan komunikasi social 3. Prinsif dan tehnik komunikasi teurapeutik : Mahasiswa AKPER Tingkat II Semester IV : Ke-3 (tiga) : : 60 menit : Kampus AKPER Pemerintah Kabupaten Sumedang

Sasaran Pertemuan Waktu Pemberi Materi Tempat A.

a. b. c. B.

TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti perkuliahan tentang komunikasi teurapeutik mahasiswa mampu memahami tentang komunikasi teurapeutik 2. Tujuan Instruksional Khusus Menjelaskan Tahap-tahap Menjelaskan Perbedaan komunikasi teurapeutik dengan komunikasi social Mendemonstrasikan Prinsif dan tehnik komunikasi teurapeutik PROSES KEGIATAN PERKULIAHANTahap kegiatan Pembukaan Kegiatan Pengajar - Melakukan kuis materi sebelumnya - Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan instruksional khusus dari materi yang akan disampaikan - mendiskusikan tentang komunikasi teurapeutik mendemonstrasikan cara melakukan komunikasi teurapeutik Kegiatan mahasiswa - melakukan kuis - memperhatikan - memperhatikan Memperhatikan Aktif demontrasi melakukan Ceramah roleplay LCD 10 Menit 30 menit metoda kuis ceramah Media / alat pengajaran Soal kuis LCD waktu 15 menit

Penyajian

Penutupan

Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya

kepada

Aktif bertanya

Ceramah dan Tanya jawab dan dan Ceramah

LCD

5 menit

Memberikan penjelasan materi yang akan dating Memberikan tugas baca untuk materi yang akan dating, dilakukan kuis untuk yang akan datang

Memperhatikan mencatat Memperhatikan mencatat

LCD LCD

Page 24 of 25


C. EVALUASI Prosedur : Formatif Bentuk : Post test pada pertemuan berikutnya Jenis : soal kuis

SUMBER Barry Patricia D. (1996), Psychososial Nursing Care of Physically III Patients and Their Families, 3 ed, Philadelphia, Lippincot Raven. Carpenito, Linda Juall (1995), Buku saku : Diagnosa Keperawatan, ed. Indonesia, Jakarta, EGC. Keliat, B.A (2006), Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta, EGC. Mc. Farland, G. Thomson M.D. (1991), Psychiatric Mental Health : Nursing Aplication of The Nursing Process, Philadelphia, JB. Lipincot Rawlin, R.P.Williams, S.R.Beck, C.K.(1993), Mental Health Psychiatric Nursing : a Holistic Life Cycle Approach, 3 ed, St. Louis, Mosby Year Book Stuart G.W dan L.J Sundeen (1995), Principles and Practice of Psychiatric Nursing, St.Louis, Mosby Year Book. LAMPIRAN Materi terlampir

Page 25 of 25

jiwa i garut 07

Documents