garis ekspresif pada alas kaki kulit wanita …digilib.isi.ac.id/4354/1/bab i.pdfgaris ekspresif...

22
GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA SEBAGAI CAPAIAN IDENTITAS PENCIPTAAN Farikha Bilqis NIM 1411817022 PROGRAM STUDI S-1 KRIYA SENI JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2019 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Upload: duonglien

Post on 11-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT

WANITA SEBAGAI CAPAIAN IDENTITAS

PENCIPTAAN

Farikha Bilqis

NIM 1411817022

PROGRAM STUDI S-1 KRIYA SENI

JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2019

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 2: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

ii

GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT

WANITA SEBAGAI CAPAIAN IDENTITAS

PENCIPTAAN

Oleh:

Farikha Bilqis

NIM 1411817022

Tugas Akhir ini Diajukan kepada Fakultas Seni Rupa

Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana S-1 dalam Bidang

Kriya Seni

2019

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 3: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 4: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

iv

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim,

Karya penciptaan tugas akhir ini dipersembahkan kepada kedua orang tua

yang telah memberikan nama kepada penulis yang indah dan baik. Kepada kedua

orang tua dengan seluruh perjuangan dan dedikasi hidup serta kasih sayang yang

tidak pernah dapat dibalas sebanding dengan apapun, melainkan hanya dengan

doa dan mengamalkan ilmu yang telah didapat.

Ucapan terima kasih dihaturkan kepada kedua orang tua dari kedua orang

tua penulis, karya penciptaan tugas akhir ini juga dipersembahkan kepada mereka

yang sudah tenang disisi-Nya. Kedua kakek nenek yang telah banyak berjasa dan

mewarisi ilmu agama, ilmu pendidikan, ilmu kepemimpinan serta moral, yang

juga tidak dapat dibalas sebanding dengan apapun melainkan hanya dengan doa

dan mengamalkan ilmu yang telah didapat.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 5: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

v

MOTTO

“Belajar untuk bisa Mengajar”

– Farikha Bilqis –

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 6: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

vi

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak ada karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam laporan Tugas Akhir ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 29 Desember 2018

Farikha Bilqis

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 7: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat diselesaikan Tugas Akhir

dengan judul Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian

Identitas dengan baik. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai

Capaian Identitas dalam Tugas Akhir ini telah dipaparkan konsep, proses dan

hasil penciptaan berupa ornamentasi garis ekspresif dan alas kaki kulit wanita

secara lengkap.

Penciptaan Tugas Akhir ini dapat berjalan dengan lancar atas bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu disampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. M. Agus Burhan, M. Hum., Rektor Institut Seni Indonesia

Yogyakarta.

2. Dr. Suastiwi, M. Des., Dekan Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia

Yogyakarta.

3. Dr. Ir. Yulriawan Dafri, M. Hum., Ketua Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa,

Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

4. Drs. Otok Herum Marwoto, M.Sn., Dosen Wali dan Dosen Pembimbing I

yang telah membimbing dalam penciptaan karya tugas akhir ini.

5. Dra. Dwita Anja Asmara, M.Sn., Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dalam penulisan laporan tugas akhir ini.

6. Agung Wicaksono, M.Sn. Cognate/Penguji ahli yang telah memberikan

banyak saran.

7. Andreas Sudjud Dartanto, S.Sn., M.Hum., Retno Purwandari, SS., MA., dan

seluruh Bapak/ Ibu Dosen jurusan Kriya serta pegawai administrasi Jurusan

Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Rektorat di Institut Seni Indonesia

Yogyakarta.

8. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan penuh morel dan

materiel hingga terselesaikan tugas akhir ini.

9. Izzul Azmi Shofura dan Usamah Azhar Ma’arif

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 8: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

viii

10. Isnaini Fajrin, Ariska Dela, Neria Rizki, Prili Silaen, Hanif Fitriana, Tri

Hartati, Fikky Ananda, Deni Nofiantoro, Jayadi, seluruh teman

seperjuangan Tugas Akhir dan teman-teman Kriya angkatan 2014 yang

tidak dapat disebutkan satu persatu.

11. Neda Ramadhani, Isrok Heru, Rizky Vajra, Novita Sari, Sasmining Ayu,

Anton Nur Cahyo, Afriani Yuliadi, Alifah Mifty Fala, Sukmo Purwo

Diharto, dan semua pihak yang turut serta membantu dalam penciptaan

karya tugas akhir ini.

12. Seluruh tim Sugeh Leather dan Satatagama Studio yang turut serta

membantu dalam penyelesaian proses penciptaan karya ini.

Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini

masih terbilang jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diperlukan saran dari

berbagai pihak yang bersifat membangun untuk masa mendatang. Semoga Tugas

Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis, seluruh akademisi, dan masyarakat luas.

Yogyakarta, 29 Desember 2018

Penulis

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 9: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR .............................................................................. i

HALAMAN JUDUL DALAM .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................ vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

INTISARI (ABSTRAK) .................................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Penciptaan ............................................................................ 1

B. Rumusan Penciptaan ..................................................................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat ....................................................................................... 3

D. Metode Pendekatan dan Penciptaan .............................................................. 4

BAB II. KONSEP PENCIPTAAN .................................................................... 8

A. Sumber Penciptaan ........................................................................................ 8

1. Garis Ekspresif .......................................................................................... 8

2. Alas Kaki Kulit Wanita ............................................................................ 11

3. Capaian Identitas ...................................................................................... 17

B. Landasan Teori .............................................................................................. 18

1. Teori Semiotika Visual Charles Sanders Peirce ....................................... 18

2. Teori Formalistik Visual Andry Masri ..................................................... 24

3. Teori Ergonomi Antropometri Alas Kaki ................................................. 33

4. Teori Practice-Based Research ................................................................ 41

BAB III. PROSES PENCIPTAAN .................................................................... 46

A. Data Acuan .................................................................................................... 46

B. Analisis .......................................................................................................... 48

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 10: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

x

C. Rancangan Karya ........................................................................................... 53

1. Sketsa Alternatif ....................................................................................... 53

2. Sketsa Terpilih .......................................................................................... 54

D. Proses Perwujudan ........................................................................................ 78

1. Bahan dan Alat ......................................................................................... 78

2. Teknik Pengerjaan .................................................................................... 85

3. Tahap Perwujudan .................................................................................... 86

E. Kalkulasi Biaya Pembuatan Karya ................................................................ 93

BAB IV. TINJAUAN KARYA ......................................................................... 98

A. Tinjauan Umum ............................................................................................. 98

B. Tinjauan Khusus ............................................................................................ 103

BAB V. PENUTUP ............................................................................................ 127

A. Kesimpulan .................................................................................................... 127

B. Saran .............................................................................................................. 128

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 130

LAMPIRAN ....................................................................................................... 132

A. Foto Poster Pameran ...................................................................................... 132

B. Foto Situasi Pameran ..................................................................................... 133

C. Katalogus ....................................................................................................... 134

D. Biodata (CV) .................................................................................................. 135

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 11: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Uraian Makna Garis Ekspresif ............................................................. 23

Tabel 2. Daftar Warna Identitas ......................................................................... 29

Tabel 3. Bahan Utama ........................................................................................ 78

Tabel 4. Bahan Pendukung ................................................................................. 79

Tabel 5. Bahan Jahit ........................................................................................... 80

Tabel 6. Bahan Pewarna dan Pengkilap ............................................................. 81

Tabel 7. Bahan Hak dan Outsole......................................................................... 81

Tabel 8. Alat ....................................................................................................... 82

Tabel 9. Kalkulasi Biaya Judul: Tegas ................................................................ 93

Tabel 10. Kalkulasi Biaya Judul: Keseimbangan ............................................... 93

Tabel 11. Kalkulasi Biaya Judul: Rotasi & Refleksi .......................................... 94

Tabel 12. Kalkulasi Biaya Judul: Teratur ........................................................... 94

Tabel 13. Kalkulasi Biaya Judul: Rileks ............................................................ 95

Tabel 14. Kalkulasi Biaya Judul: Terikat ............................................................ 95

Tabel 15. Kalkulasi Biaya Judul: Meruna .......................................................... 96

Tabel 16. Kalkulasi Biaya Judul: Mekar ............................................................ 96

Tabel 17. Kalkulasi Biaya Lain-lain .................................................................. 97

Tabel 18. Biaya Keseluruhan ............................................................................. 97

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 12: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Raut Garis ......................................................................................... 9

Gambar 2. Beberapa Simbol Ekspresi Garis ...................................................... 10

Gambar 3. Christian Louboutin, Pigalle Follies Collection 2018 ..................... 11

Gambar 4. Kamus Sepatu ................................................................................... 13

Gambar 5. Christian Louboutin, Pigalle Follies Collection 2018 ..................... 14

Gambar 6. Sergio Rossi ..................................................................................... 15

Gambar 7. Pilihan Berbagai Macam Material Kulit .......................................... 16

Gambar 8. Struktur Triadik Relasi Representamen,

Objek, dan Interpretan ........................................................................................ 18

Gambar 9. Struktur Triadik Personalisasi

Fenomena Penamaan – Garis Ekspresif ............................................................. 21

Gambar 10. Tujuh Personalisasi Garis Ekspresif ............................................... 22

Gambar 11. Sumbu Komposisi .......................................................................... 25

Gambar 12. Aspek Formal ................................................................................. 25

Gambar 13. Penyusunan Acak Garis Ekspresif ................................................. 26

Gambar 14. Perkiraan Bentuk Kaki ................................................................... 36

Gambar 15. Ujung Kaki Bulat ........................................................................... 37

Gambar 16. Ujung Kaki Runcing ...................................................................... 37

Gambar 17. Sepatu Dalam Mode Puss-Off ........................................................ 37

Gambar 18. Sembilan Langkah Practice-Based Research ................................ 41

Gambar 19. Christian Louboutin, Pigalle Follies Collection 2018 ................... 46

Gambar 20. Brogue Male, Tattooed Brogues ..................................................... 46

Gambar 21. Evb*, Neva ..................................................................................... 47

Gambar 22. Charles and Keith, Lucite Heel Mules ............................................ 47

Gambar 23. Boho Boutique, Bohemian Sandal ................................................. 47

Gambar 24. Sketsa Alternatif 1 .......................................................................... 53

Gambar 25. Sketsa Alternatif 2 .......................................................................... 53

Gambar 26. Sketsa Alternatif 3 .......................................................................... 53

Gambar 27. Sketsa Karya 1 Judul: Tegas .......................................................... 54

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 13: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

xiii

Gambar 28. Sketsa Karya 2 Judul: Keseimbangan ............................................ 57

Gambar 29. Sketsa Karya 3 Judul: Rotasi & Refleksi ........................................ 60

Gambar 30. Sketsa Karya 4 Judul: Teratur ........................................................ 63

Gambar 31. Sketsa Karya 5 Judul: Rileks .......................................................... 66

Gambar 32. Sketsa Karya 6 Judul: Terikat ........................................................ 69

Gambar 33. Sketsa Karya 7 Judul: Meruna ....................................................... 72

Gambar 34. Sketsa Karya 8 Judul: Mekar .......................................................... 75

Gambar 35. Pembuatan Desain .......................................................................... 87

Gambar 36. Pembuatan Pola .............................................................................. 87

Gambar 37. Pemotongan Bahan ......................................................................... 88

Gambar 38. Mewarnai dan Melapisi Permukaan Kulit ...................................... 88

Gambar 39. Perakitan Pola ................................................................................. 89

Gambar 40. Pembuatan Insole ........................................................................... 89

Gambar 41. Pembentukan (Lasting) .................................................................. 90

Gambar 42. Pembuatan Pola Out Sole ............................................................... 91

Gambar 43. Perakitan Upper dan Outsole (Assembling) ................................... 91

Gambar 44. Menerapkan Motif 3D (Decorating) .............................................. 92

Gambar 45. Finishing ......................................................................................... 92

Gambar 46. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita 1 ............................. 103

Gambar 47. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita 2 ............................. 106

Gambar 48. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita 3 ............................. 109

Gambar 49. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita 4 ............................. 112

Gambar 50. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita 5 ............................. 115

Gambar 51. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita 6 ............................. 118

Gambar 52. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita 7 ............................. 121

Gambar 53. Garis Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita 8 ............................. 124

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 14: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

xiv

INTISARI (ABSTRAK)

Fenomena penamaan pada penulis dirasakan begitu nyata pengaruhnya,

maksudnya adalah arti nama penulis mempengaruhi perjalanan hidup. Fenomena

penamaan dipersonalisasikan ke dalam garis ekspresif. Garis ekspresif digunakan

sebagai ornamentasi yang diterapkan pada alas kaki kulit wanita. Wujud alas kaki

kulit wanita berornamen garis ekspresif difungsikan sebagai tanda atas capaian

identitas.

Penciptaan karya tugas akhir ini menggunakan metode pendekatan

Semiotika Visual Charles Sanders Peirce, Formalistik Visual Andry Masri,

Ergonomi Antropometri Alas Kaki, dan metode penciptaan Practice-Based

Research Carole Gray & Julian Malins. Karya tugas akhir ini melalui proses

pengerjaan dengan teknik laser pada penciptaan ornamentasi garis ekspresif, dan

teknik airbrush pada pewarnaan gradasi permukaan kulit (bagian upper alas kaki).

Ornamentasi garis ekspresif memiliki tujuh elemen yang disusun secara

acak dan berbeda pada setiap desain satu pasangnya. Alas kaki kulit wanita

diciptakan dalam berbagai model yaitu mules; court; sandals; dan sneaker, dengan

berbagai kategori jenis toe (bentuk ujung kaki) yaitu oval; square; dan round,

serta pada jenis heels berupa mid heels; dan low heels. Kulit yang dipilih adalah

kulit samak nabati dan kulit samak krom. Warna pada alas kaki kulit wanita

adalah warna-warna internal, yakni warna yang diciptakan berdasarkan

interpretasi penulis, diantaranya: beige; pink; hitam; dan marun. Alas kaki kulit

wanita berornamen garis ekspresif adalah alas kaki yang identik dengan unsur

semiotik, berkualitas visual tinggi, dan nyaman untuk dipakai.

Kata Kunci: garis ekspresif, alas kaki kulit, wanita, capaian identitas

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 15: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

xv

ABSTRACT

The naming phenomenon feels have a real impact to the author, it means

that the meaning of the author's name affects the journey of life. The naming

phenomenon is personalized into expressive line. Expressive line is used as

ornament that applied into the women's leather footwear. The entity of women's

leather footwear with expressive line is functioned as a denotement of identity

achievement.

The creation of this final project uses approach methods of Charles Sanders

Peirce's Visual Semiotic, Andry Masri's Visual Formalistic, Footwear

Anthropometry Ergonomics, and creation method of Carole Gray & Julian

Malins Practice-Based Research. The work’s process of this final project use a

laser techniques for creating the ornamentation of expressive line, and airbrush

technique to colored the surface gradations of the leather (upper parts of

footwear).

Ornamentation of expressive line has seven elements that arranged

randomly and differently for every one pair design. Women's leather footwear

created in some models such as mules; court; sandals; and sneaker, with various

types of the toe, namely oval; square; and round, and on the heels type shaped as

mid heels; and low heels. The selected kind of leathers are vegetable tanned

leather and chrome tanned leather. The color of women's leather footwear here

are internal colors, that is the color created based on the author’s interpretation,

such as beige; pink; black; and maroon. Women's leather footwear with

expressive line are footwear that is identical to semiotic element, high in visual

quality, and comfortable to wear.

Keywords: expressive line, leather footwear, women, identity achievement

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 16: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penciptaan

Olah rasa, karsa, dan cipta karya seni rupa datangnya bisa berawal dari

pengaruh luar (lingkungan) maupun dari dalam diri si perupanya.

Penciptaan karya ini berasal dari diri penulis sendiri. Ketertarikan akan

makna dari nama yang disematkan oleh orang tua ke dalam nama penulis

diangkat menjadi sebuah tema besar dalam penciptaan ini. Hal tersebut

berawal dari sebuah arti nama yang kemudian dirasakan begitu berpengaruh

nyata terhadap berbagai faktor capaian hidup–kemudiaan disebut dengan

istilah fenomena penamaan. Pengaruh nyata yang dirasakan tersebut,

mendasari langkah kreatif untuk menciptakan sebuah tanda yang mampu

merepresentasikan identitas diri. Proses pengubahan arti nama yang

diwujudkan dalam sebuah tanda disebut sebagai personalisasi. Tanda yang

dimaksudkan ialah berbentuk garis. Garis memiliki makna tegas dan

sederhana, juga memiliki beragam kategori yang di setiap goresannya

melambangkan arti yang berbeda. Garis dalam penciptaan karya ini

berkaitan erat dengan proses representasi secara ekspresif yang menunjukan

ciri pribadi penulis, sehingga tercipta garis-garis baru dengan istilah garis

ekspresif. Berbagai bentuk garis ekspresif tersebut memiliki makna dan

spirit tersendiri. Kemudian hasil desain dari garis ekspresif tersebut

digunakan sebagai ornamentasi.

Ornamentasi dari garis ekspresif diterapkan pada karya alas kaki kulit

wanita. Alas kaki dipilih karena dimaknai sebagai saksi menapak jejak

langkah perjalanan hidup yang mewakili dan mencitrakan ciri pemakainya.

Material yang digunakan dalam karya ini adalah kulit sapi dan kulit

kambing. Kulit memiliki karakteristik yang bagus dari segi kualitas,

keawetan, bersifat elastis dan elegan. Pemilihan kulit didominasi dengan

kulit samak nabati tetapi juga pada beberapa aspek desain menggunakan

kulit samak krom. Kedua kulit tersebut dinilai paling tepat diwujudkan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 17: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

2

dengan teknik laser engraving dan laser cutting serta teknik pewarnaan

airbrush. Pemilihan warna yang digunakan yaitu warna beige, pink, marun,

dan hitam. Jenis alas kaki yang dipakai adalah alas kaki wanita dengan

kategori mid heels dan low heels, kemudian dipadukan dengan berbagai

bentuk toe (ujung kaki). Model dan warna yang dipilih sangat mencitrakan

pribadi penulis sebagai seorang wanita. Kaum wanita umumnya memiliki

kecenderungan untuk bergonta-ganti sepatu dalam arti lain adalah gemar

berbelanja (shopaholic), baik dijadikan koleksi karena hobi maupun karena

kebutuhan. Alas kaki wanita juga dinilai berpeluang lebih besar dalam

reproduksi karya, sehingga penulis membaca peluang tersebut dengan

menjadikan karya penciptaan ini sekaligus sebagai koleksi eksklusif untuk

merek yang sedang dirintis yaitu, Bilbinq, yang berdiri sejak tahun 2017.

Kedudukan alas kaki wanita ini merupakan pengembangan dari desain-

desain alas kaki yang sudah ada dan ditambah estetikanya menggunakan

ornamentasi garis ekspresif. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan

citra identik dengan personalisasi dari sebuah fenomena penamaan yang

merupakan sebuah hal baru.

Alas kaki eksklusif dengan motif garis ekspresif ini dapat

membangkitkan rasa percaya diri, karena sangat identik dan memiliki daya

magnetis ketika dikenakan oleh pemakainya. Ornamentasi tersebut hanya

dibuat dan disesuaikan dengan fenomena penamaan seseorang secara riil

atau yang sesungguhnya. Rasa percaya diri ini muncul karena adanya nilai

yang secara emosional terkandung didalamnya, atas capaian dan komitmen

dalam menentukan tujuan hidup. Ada berbagai harapan yang beriringan

menemani dinamika hidup dalam arti nama yang diberikan, sehingga dapat

mempengaruhi banyak pencapaian yang diraih bahkan membentuk karakter

yang identik dengan penulis. Penciptaan karya ini bertujuan sebagai wujud

apresiasi kepada orang tua yang telah memberikan nama yang sangat baik

kepada penulis, untuk difungsikan sebagai upaya berkelanjutan dengan

mengembangkan potensi diri, memenuhi target tujuan, dan mengingat serta

menghormati sebuah pemberian nama melalui karya produk fungsional.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 18: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

3

B. Rumusan Penciptaan

Dari pemaparan pada latar belakang diatas maka disusun rumusan

penciptaan sebagai berikut:

1. Bagaimana menciptakan garis ekspresif pada alas kaki kulit wanita?

2. Bagaimana hasil penciptaan garis ekspresif sebagai capaian identitas?

C. Tujuan dan Manfaat Penciptaan

1. Tujuan Penciptaan

Adapun tujuan dari penciptaan ini adalah sebagai berikut:

a) Menciptakan wujud visual atas capaian identitas melalui garis

ekspresif.

b) Menciptakan garis ekspresif dalam alas kaki kulit wanita.

2. Manfaat Penciptaan

Hal-hal yang didapat selama proses penciptaan ini dilihat dari

sisi penulis, lembaga, dan masyarakat memiliki banyak manfaat, yakni

sebagai berikut:

a) Mengaktualisasi diri terhadap sebuah pencapaian nilai dan tujuan

hidup yang dihadirkan dalam sebuah nama.

b) Menjadi seni terapi spiritual dan mental melalui ornamentasi yang

identik dengan citra diri.

c) Menjadi referensi cipta karya atau kajian karya selanjutnya.

d) Mengenalkan dan memberi pandangan baru tentang fashion

footwear khususnya alas kaki pada material kulit.

e) Memotivasi akademisi menciptakan inovasi-inovasi desain pada

karya kriya.

f) Menambah peluang bisnis dengan konsep baru yang menarik dan

eksklusif (hanya satu motif untuk satu nama pemakai).

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 19: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

4

D. Metode Pendekatan dan Penciptaan

1. Metode Pendekatan

Mewujudkan langkah penciptaan karya ini membutuhkan tiga

pendekatan yaitu pendekatan semiotika, pendekatan formalistik, dan

pendekatan ergonomi.

a) Pendekatan Semiotika

Semiotika Visual; merupakan bagian dari ilmu semiotika

yang mengkaji sebuah tanda dan relasinya. Semiotika Visual

digunakan dalam pendekatan yang mendukung proses gubahan

makna menjadi bentuk garis ekspresif dengan menggunakan

langkah pemecahan tanda tripihak atau yang lebih dikenal dengan

istilah triadic. Model konseptualisasi tanda ini ditemukan oleh

Charles Sanders Peirce. Stuktur triadik memecah sebuah tanda

menjadi representamen, interpretan, dan objek. Interpretan adalah

konsep atau sesuatu yang diacu oleh representamen yang ditangkap

secara visual. Konsep itu kemudian mengacu pada sebuah objek

(Budiman, 2011). Pada kasus penciptaan ini, garis ekspresif

tergolong representamen, kemudian interpretan adalah pemimpin

wanita yang bahagia–merupakan arti dari nama penulis, sementara

objeknya yaitu nama Farikha Bilqis.

b) Pendekatan Formalistik

Formalistik Visual; merupakan bagian yang tidak dapat

dipisahkan dari langkah estetika. Estetika merupakan kajian ilmu

tentang nilai-nilai keindahan, yang masih terbilang luas. Unsur

visual formal digunakan agar diperoleh suatu kualitas visual yang

tinggi dan secara optimal pada sebuah desain (Masri, 2010).

Mempertimbangkan unsur visual warna yang diletakkan dalam

sebuah komposisi, yang kemudian berakibat pada komposisi garis

ekspresif–sebagai ornamentasi pada alas kaki wanita. Pemilihan

warna ditentukan berdasarkan psikologi warna yang berpengaruh

terhadap emosi. Warna yang sesuai dan dipilih untuk karya ini

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 20: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

5

adalah warna beige, pink, merah marun, dan hitam. Warna tersebut

dapat dikatakan sebagai warna internal. Marian L. David

menyebutkan bahwa warna internal adalah warna sebagai persepsi

manusia (Darmaprawira, 2002). Peletakan dua komposisi unsur

visual ini memunculkan unsur perseptual yaitu kesatuan. Adapun

pemilihan material kulit berdasarkan karakteristik strukturalnya

juga merupakan unsur penentu dalam aspek formal.

c) Pendekatan Ergonomi

Ergonomi Antropometri; Bram Palgunadi (2008)

mempertegas peran penting ergonomi antropometri dalam bidang

perancangan. Menciptakan keserasian antara produk fungsional–

yang dimaksud dalam penciptaan karya ini adalah alas kaki

wanita–terhadap aspek kenyamanannya pada kaki. Ada dua sumber

rujukan ilmu yang berkaitan dengan ergonomi antropometri, antara

lain: anatomy of shoes dan konsep alas kaki berdasarkan kriteria

kesepakatan ISO (International Organization for Standardization)

yang dikutip oleh Balai Pengembangan Industri Persepatuan

Indonesia (BPIPI). Anatomy of shoes yang dikembangkan oleh

Daniel A. Fried (2006) digunakan salah satunya pada penentuan

jenis ujung alas kaki yang sesuai dengan bentuk jari kaki (toe).

Berdasarkan kesepakatan yang dirilis oleh ISO (BPIPI 2017)

terdapat kriteria utama dan tambahan pada upper dan outsole,

masing-masing untuk perancangan serta penggunaannya pada alas

kaki. Kriteria ini digunakan untuk pemilihan jenis material kulit

yaitu kulit samak nabati (vegetable tanned leather) dan kulit samak

krom sebagai bahan pada upper, dinilai lebih mudah dalam

pengerjaan teknis dan nyaman untuk dipakai. Pemilihan outsole

ditentukan dengan jenis hak yang sesuai dengan kebutuhan

berdasarkan kenyamanan dan kesehatan kaki.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 21: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

6

2. Metode Penciptaan

Langkah-langkah kreatif dari tahapan awal mengolah sebuah

fenomena penamaan hingga menjadi alas kaki wanita adalah dengan

menerapkan practice-based research atau dengan kata lain penelitian

berbasis praktik, yang dinilai tepat karena terstruktur dengan jelas,

sehingga membantu pada proses penciptaan ini. Dua tokoh bernama

Carole Gray dan Julian Malins (1993) merumuskan struktur dasar

untuk metode praktik dalam bidang Seni Rupa dan Desain sebagai

berikut:

a) Hipotesis (Hypothesis)

Inspirasi awal yang mendorong untuk menciptakan sebuah

gagasan menjadi nyata. Tahap ini diawali dengan pertanyaan yang

diajukan kepada diri sendiri dengan mengkorelasikan arti nama dan

pengaruhnya dari penamaan ke dalam peristiwa hidup.

b) Pengumpulan Data (Collect Data)

Berhubungan dengan cara pengumpulan informasi yang

kemudian menjadi refleksi terhadap hipotesis dalam bentuk visual,

tertulis, maupun lisan. Informasi yang didapat oleh penulis berupa

wawancara, data acuan gambar, jurnal, dan buku teori.

c) Definisi Masalah (Definition of Problem)

Melakukan penyeleksian, pengklasifikasian, dan

penganalisisan terhadap hipotesis dan data yang diperoleh. Penulis

mengerucutkan hasil tersebut, kemudian didapatkan alur sebagai

berikut: karya kriya kulit - produk fungsional - produk fashion -

fashion accessories - alas kaki (footwear).

d) Pengembangan (Development)

Mengembangkan sketsa, model, percobaan hingga

penyesuaian terhadap kondisi dan hasil nyata di lapangan kerja.

Pada tahap ini, penulis menciptakan ornamentasi garis ekspresif

dan desain alas kaki wanita. Dilanjutkan dengan pembuatan

prototype (percobaan model) dengan teknik laser.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 22: GARIS EKSPRESIF PADA ALAS KAKI KULIT WANITA …digilib.isi.ac.id/4354/1/BAB I.pdfGaris Ekspresif pada Alas Kaki Kulit Wanita sebagai Capaian Identitas ini masih terbilang jauh dari

7

e) Sintesis (Synthesis)

Merupakan tahap memadukan konsep dengan perencanaan

suatu karya menjadi kesatuan yang selaras. Konsep garis ekspresif

sebagai ornamentasi yang dilekatkan pada alas kaki wanita, agar

menjadi selaras dipadukan dengan mempertimbangkan pemilihan

warna, bentuk, dan teknik pengerjaannya.

f) Penyempurnaan (Refinement)

Proses menyempurnakan atau menindak lanjut putusan

terkait kendala di lapangan. Dilakukan dengan cermat dan teliti

dalam memperbaiki sebuah kegagalan dan segera dibuat ulang,

seperti halnya pada teknik laser yang terdapat suatu kendala dalam

pengaplikasiannya.

g) Verifikasi (Verification)

Pengujian terhadap norma-norma visual dan kinerja yang

diketahui. Terdapat nilai keseimbangan pada penciptaan alas kaki

wanita berornamen garis ekspresif ini, yaitu berupa tingkatan nilai

estetika dan ergonomi yang setara dari hasil kinerja yang ada.

h) Respons Manusia (Human Response)

Tahapan yang merupakan tanggapan dan reaksi manusia

ketika komunikasi berlangsung. Penulis meminta respon dari

berbagai kalangan mengenai konsep awal garis ekspresif,

pemilihan bahan, penggunaan teknik, hingga hasil perwujudan,

yang menjadikan umpan balik yang baik atas komunikasi yang

telah berlangsung.

i) Mempertajam/ Meningkatkan Hasil Karya (Improve Artwork)

Tahapan final dari proses penciptaan ini adalah dengan

mengevaluasi keseluruhan. Evaluasi hasil penciptaan karya tugas

akhir ini merujuk kembali pada konsep garis ekspresif, yang

merupakan sebuah hasil dari personalisasi fenomena penamaan–

kemudian dijadikan ornamentasi pada alas kaki kulit wanita. Karya

ini berfungsi sebagai representasi sebuah capaian identitas diri.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta