m i n i s t r y of t r a d e potensi ekspor alas kaki · berbagai negara. indonesia berpeluang...
TRANSCRIPT
Potensi Ekspor
Alas Kaki ke Korea Selatan
Informasi Pasar Korea Selatan
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
M I N I S T R Y OF T R A D E
ITPC BUSAN
Industri alas kaki Korea Selatan sempat berjaya dan memasok lebih dari 80% kebutuhan dunia. Namun, sejak tahun 1990 an kondisi itu menyusut tajam akibat mahalnya upah pekerja. Karena kebutuhan di dalam negerinya terus membengkak, Korea Selatan pun menerima produk-produk alas kaki impor dari berbagai negara. Indonesia berpeluang menjadi pemain utama di pasar alas kaki impor Korea Selatan.
Pasang surut Industri Alas Kaki di Korea Selatan
Pada era tahun 70-80 an, industri alas kaki Korea Selatan pernah berjaya di pentas dunia. Lebih dari 80% kebutuhan alas kaki dunia di produksi di Busan. Kejayaan itu dimulai tahun 1977,
tepatnya saat Perusahaan Nike mulai memproduksi produk-produk
alas kaki di Sasang-Gimhae, salah satu daerah industri di
Kota Busan.
Awalnya Nike hanya memproduksi sebesar 10,000 pasang alas kaki. Namun, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya permintaan pasar, perusahaan ini pun
bisa meningkatkan produksinya menjadi
100.000 pasang alas kaki.
Kesuksesan Nike itu membuat beberapa produsen alas kaki lainnya ikut mengembangkan industri alas kaki di Busan. Hampir 1 dari 3 total penduduk di Busan terserap menjadi pekerja di perusahaan-perusahaan alas kaki, hingga kota ini disebut sebagai The Shoe Capital of World.
Namun kesuksesan itu mulai pudar pada tahun 1990, yaitu ketika beberapa produsen alas kaki mulai hengkang dari Busan. Salah satu alasan mereka saat itu adalah karena nilai upah pekerja di Korea Selatan lebih mahal dari negara sebelahnya, yaitu China. Dengan alasan itu mereka ramai-ramai mengalihkan produksinya ke China untuk mengejar keuntungan yang lebih menjanjikan.
M e n y i k a p i k o n d i s i t e r s e b u t , Pemerintah Korea Selatan memberikan Tax Incentive dan Korea Institute of Footwear and Leather Technology di Busan untuk meningkatkan atau mengundang produsen-produsen alas kaki agar mau memproduksi di Korea guna memenuhi kebutuhan dalam negerinya yang terus membesar.
Pasar Alas Kaki di Korea Selatan
Penjualan alas kaki (sepatu dan sandal) di Korea Selatan terus mengalami peningkatan, baik secara kuantitas maupun nilai. Peningkatan ini diprediksi akan terus tumbuh hingga tahun 2022 mendatang.
Nilai penjualan ritel alas kaki di Korea Selatan pada tahun 2017 tercatat tumbuh sebesar 1% dengan nilai mencapai 285,1 Miliar Korea Won. Salah satu penyumbang terbesarnya adalah dari penjualan alas kaki untuk wanita. Dari data tersebut, juga terungkap bahwa penjualan alas kaki di outlet-outlet khusus mengalami perkembangan cukup pesat.
Grafik Penjualan Alas Kaki di Korea Selatan Tahun 2008 - 2015
Sumber: Euromonitor International 2018
baseball paling bergengsi di dunia. Tercatat 8 Pemain Korea tersebar di Klub Besar MLB. Sebut saja misalnya Ji-Man Choi di LA Angels of Anaheim, Shin Soo Shoo di Texas Rangers dan Jung Ho Kang di Pittsburgh Pirates.
Produk alas kaki untuk sepak bola dan hiking memiliki potensi yang paling besar, sehingga beberapa produsen alas kaki baik dari dalam maupun luar Korea mengembangkan industrinya di Korea. Untuk sepatu sepak bola terdapat beberapa produsen yang popular yakni Adidas, Nike dan Puma. Adapun produsen lokal Korea Selatan yang ikut bermain adalah Lecaf dan Vitro.
Sedangkan untuk jenis Hiking, produsen alas kaki dari luar negeri yang bermain adalah The North Face, Marmot, La Sportiva, NEPA, TrekSta, Jack Wolfskin. Sementara untuk produsen lokal nya adalah Kolon, Kumkang, K2, Kolping dan Vitro.
Menurut laporan Euromonitor International 2018, Adidas dan Nike masih meguasai pasar alas kaki di Korea Selatan. Adidas misalnya mampu menguasai sebesar 10% disusul oleh Nike sebesar 8%. Untuk pemain lokalnya sendiri diwakilI oleh Kumkang dengan market share 4,7%.
Angka penjualan alas kaki untuk kebutuhan olahraga di Korea Selatan terdeteksi mengalami pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan kategori lainnya. Tingginya kesadaran dan kegemaran warga Korea berolah raga telah mendorong makin besarnya kebutuhan masyarakat Korea Selatan terhadap alas kaki olah raga ini.
Berdasarkan survei Gallup Korea, urutan pertama olah raga favorit warga Korea
S e l a t a n a d a l a h s e p a k b o l a d e n g a n prosentase 18%. Tren ini terjadi sejak
K o r e a S e l a t a n s u k s e s menyelenggarakan piala dunia tahun 2002 dan timnas mereka dapat melaju sampai semi final.
Hiking menempati urutan kedua dengan prosentase 13%. Hiking merupakan salah satu identitas penduduk Korea Selatan, di mana 1 dari 3 total penduduknya selalu melakukan aktivitas ini minimal
sebulan sekali. Kondisi alam Korsel yang memiliki banyak gunung dan
b u k i t m e m b u a t o l a h r a g a i n i berkembang pesat.
Urutan ketiga diisi oleh Baseball dengan prosentase 10 %. Banyak pemain pro
Korea Selatan yang menjadi pemain andalan di Major League Baseball (MLB), sebuah ajang
Segmentasi alas kaki di Korea Selatan berdasarkan umur dapat dikategorikan menjadi lima kelompok.
Umur 16-24 tahunUmumnya mereka ini masih berstatus pelajar, meskipun beberapa dari mereka sudah memiliki pendapatan pribadi. Mayoritas mereka masih memiliki pendapatan medium income, sehingga lebih mementingkan tren mode dan memilih produk dengan harga yang murah.
Umur 25-34 tahunSegmen ini rata-rata telah memiliki pendapatan yang besar. Kebanyakan mereka adalah pegawai profesional. Segmen ini lebih mementingkan kualitas dan tren mode dari pada harga.
Umur 35-44 tahunSegmen ini diisi oleh kalangan yang berprofesi sebagai eksekutif, sehingga sudah tidak lagi memen-tingkan tren mode namun lebih mementingkan kualitas
Umur 45-54 tahunKebanyakan dari segmen ini adalah para pensiunan yang umumnya lebih mementingkan harga dan kualitas produk.
Umur 55 tahun ke atas Segmen ini rata-rata hanya mementingkan kebutuhan dan harga.
Potret Konsumen Alas Kaki Korea Selatan
Sumber: Statisa
Grafik Konsumen Alas Kaki di Korea Selatan Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Tren Impor Alas Kaki di Korea Selatan
Kecenderungan impor Korea Selatan untuk produk alas kaki dalam 5 tahun terakhir menunjukkan tren positif. Lihat saja, pada tahun 2013 nilai impor Korea Selatan baru di angka 2,2 juta USD. Namun, pada tahun 2014 angka tersebut naik drastis menjadi 2,319,633 juta USD dan pada tahun 2017 mencapai nilai sebesar 2,7 juta USD
Indonesia tercatat sebagai negara keempat terbesar pengekspor alas kaki secara nilai impor ke Korea Selatan. Posisi di atasnya diduduki oleh Vietnam, China dan Italy. Di bawah Indonesia terdapat India. Eskpor alas kaki China ke Korea Selatan diprediksi masih akan terus mengalami kenaikan secara nilai karena rendahnya upah di negara tersebut.
Nilai Impor Alas Kaki di Korea Selatan
Impor Tahun 2013
Impor Tahun 2014
Impor Tahun 2015
Impor Tahun 2016
Impor Tahun 2017
2,027,997 2,319,633 2,363,463 2.534,963 2,794,605
Sumber: trademap.org
Nilai (US$ 1000)
Negara 2013 2014 2015 2016 2017
Vietnam
Italy
Indonesia
India
1,083,575
782,601
330,985
327,655
38,057
1,103,232
627,983
255,926
289,815
27,904
1,132,324
526,366
208,735
214,236
21,226
1,197,703
506,317
185,137
193,340
15,249
1,116,422
377,249
184,748
7,845
China
155,665
Sumber: trademap.org
Nilai Impor Alas Kaki di Korea Selatan
Peluang Ekspor Alas Kaki ke KorselPeluang pemasaran alas kaki Indonesia di Korea Selatan masih sangat besar. Sampai saat ini, produk alas kaki Indonesia yang berhasil diekspor ke Korea Selatan baru sebesar 5% dari total ekspor Indonesia ke seluruh dunia.
3860394
1032803
144323
296819
216136
261241
220502
193895
137770
92245
Exportedvalue in 2013
World 4108448 4507024 4639859 4911848
1 United States of America 1120643 1267279 1296987 1333662
2 China 220443 311183 391623 480675
3 Belgium 342833 354007 340686 380344
4 Japan 229529 274985 305028 328548
5 Germany 263442 313507 325121 326754
6 United Kingdom 246839 274091 228697 228819
7 Netherlands 174028 170108 196311 182445
8 Korea, Republic of 122529 132598 148519 179694 181818
9 Italy 135253 143606 133285 143613
10 Mexico 83109 73670 85475 109437
No Importers
Exported value in 2016
Exported value in 2017
Exported value in
Exported value in 2015
Nilai Ekspor Negara Indonesia HS 64 tahun 2013– 2015
Menurut International Trade Center (ITC), komoditi alaskaki ini memiliki banyak jenis dengan kode awal HS 64. Adapun jenis alas kaki yang diekspor Indonesia dan nilainya terbesar adalah alas kaki jenis sport footwear with upper leather dengankode HS 6403 19, HS 6403 99 serta sport footwear with upper textile dengan kode HS 6404 11.
2
3
Source: http://www.trademap.org
2,272,075 2,233,324 2,303,478 2,260,270 2,551,716
395,834 547,463 956,024 1,129,044 957,163
640399
640411
Sports footwear,o/t ski,outr sole of rbr/plas/leather&up per of leather
Footwear, outer soles of rubber/plastics upof leather, nes
Sports footwear wouter soles of rubbero plastics&uppers of tex mat
Nilai Ekspor Indonesia tahun 2013-2017
1
1,371,670 1,206,378 1,160,821 1,055,711 1,335,567
2013 2014 2015 2016 2017Code Product LabelNo
640319
Source: http://www.trademap.org
Produk HS 64 (6 digit) yang diekspor Indonesia ke Korea Selatan
Sports footwear,o/t ski,outr sole of rbr/plas/leather&up per of leather
Footwear,outr sole of rber/plas/lea thr,uppers of leathr w/met toe cap
Footwear, outer soles of rubber/plastics uppers of leather, nes
Sports footwear wouter soles of rubbero plastics&uppers of tex mat
Footwear o/t sports, wouter soles of rubber/plastics&uppers of tex mat
Uppers and parts thereof, other than stiffeners
29,416 27,453 31,323 27,106 42,707
11,99 17,309 20,322 33,945 25,515
20,338 24,6 36,551 39,61 28,607
10,3 10,702 16,441 36,404 32,543
19,035 19,949 14,012 11,729 19,972
9,272 12,365 9,647 10,214 10,368
1 640319
2 640340
3 640399
4 640411
5 640419
6 640610
No Code Product Label 2013 2014 2015 2016 2017
Ketentuan-ketentuan Quality Control and
Safety Management of Industrial Products Act yang perlu diperhatikan para eksportir
ke Korsel adalah sebagai berikut:
Produk alas kaki dengan jenis safety shoes
dan senior shoes diharuskan memiliki Korean Certification Mark (KC Mark). Namun
disarankan kepada produsen alas kaki untuk
juga memiliki KC Mark untuk dapat meyakinkan
konsumen akan kualitas produknya.
Sejak 4 Juni 2016 Korean Agency for Technology and Standards (KATS) mulai
memberlakukan peraturan baru terkait
standar produk tekstil dan kulit untuk
keamanan anak-anak.
Regulasi Produk Alas Kaki di Korea Selatan
Ketentuan Produk Tekstil
untuk Anak Usia antara
36 Bulan sampai 13 Tahun
Ketentuan Produk Kulit untuk Anak Usia dibawah 36 Bulandan antara 36 Bulan sampai di bawah 13 Tahun
Untuk mendapatkan label KC Mark, Produsen harus memberikan informasi produk secara lengkap dan dalam bahasa Korea.
Ketentuan Labeling Produk
Regulasi dan Prosedur Impor di Korea Selatan
Sumber: customs.go.kr
Source: customs.go.kr
Pengurusan Ijin Impor
Regulasi Impor Foodware Korea Selatan
Indonesia sebagai anggota ASEAN telah menandatangani
FTA bersama dengan Korea Selatan, sehingga diharuskan
menggunakan form Q.
Confirmation for FTA Contracting Party
-Provision of information on the FTA partner party [on FTA portal site of KCS]
Confirmation for NS Codes of korea
-Provision of interpretation, consultation and information concerning NS classification
Confirmation for Pretereatial Tarift Treatment
-Provision of preferential tariff rate at exportation [on FTA portal site of KCS]-Provision of benefits from FTA in advance
Conclusion of import Contract
-Obligation to compensate any damages regarding preferential tariffs shall be stated on the contract
Receiving Goods [Direct Transport]
-Provision of support and interpretation it issues regarding direct consigment arise
Preparation for Supporting Documents
-Support for prompt customs clearance procedures by submission at documents only on request
Applying Preferential Buty Rates at Importation
-Making claim for preferential tariffs online by completing Declaration for Preference [without on site visit]
Applying Preferential Duty Rates after Acceptance of import Beclaration [within 1 yr]
-Drawback [Paid duty rate after – Preferential duty rate] provided after the review
Documents for Record Keeping
-Obligation for record keeping is informed at FTA consultations
Preparation for Origin Verification
-Prevention of unnecessary inspections by conclusion of Mou on Origin Verification with the FTA partner country
Prosedur Bea Cukai Korea Selatan di bawah FTA
Untuk soal tarif, Indonesia adalah salah satu negara ASEAN dan ikut menandatangai perjanjian FTA, sehingga menurut
KCS (Korea Customs Service) tariff rate untuk produk dengan kode HS 64, adalah 0 (nol).
Korea Selatan memberlakukan standar nasional yang disebut Korean Standards (KS). Standar ini di keluarkan oleh Korean Agency for Technology and Standard (KATS) dan di publikasi oleh Korean Standards Association (KSA).
Selain itu ada beberapa Standar Internasional yang dapat menjadi acuan untuk produk impor di Korea Selatan. Adapun standar internasional yang dapat menjadi acuan tersebut adalah :
Sistem standarisasi Korea memiliki dua stuktur, yaitu technical regulations (mandatory standards) yang dibuat oleh kementerian dan lembaga pemerintah, dan voluntary standards yang ditetapkan oleh KATS.
Korean Standards Association (KSA) adalah distributor resmi dari Korean Industrial Standard (KS) yang bisa didapatkan melalui laman Korean Standards Service Network (KSSN).
Pemerintah Korea Selatan juga mewajibkan eksportir maupun importir alas kaki untuk melakukan uji keamanan produk yang berada di bawah pengawasan Quality Management and Safety Control of Industrial Products Act, khususnya untuk beberapa produk yang belum ataupun kurang memenuhi standar keamanan dalam proses produksi . Setelah itu, baru memperoleh sertifikasi kelayakan produk sebelum deklarasi custom.
Untuk memenuhi proses sertifikasi Korea Product Safety (KPS) atau Korea Certi�cation (KC), eksportir harus terlebih dahulu mengajukan formulir kepada agen inspeksi khusus, seperti Ministry of Knowledge Economy dan Korean Agency for Technology and Standards dimana bisa dikirim melalui perwakilan resmi di Korea Selatan. Formulir tersebut nantinya akan diikutsertakan dengan tes produk dan inspeksi pabrik.
ANSI (American National Standards Institute)
ISO (International Standardization Organization) EN (European Norm)
DIN (Deusche Industrie Norm) NF (Normes Francaises)
Standarisasi Produk di Korea Selatan
Pengurusan pengujian keamanan produk dengan standar Korea yang berlaku.
Membuatkan laporan hasil pengujian dan menyerahkan semua dokumen yang relevan kepada KATS untuk mendapatkan KC Mark. Setelah menerima sertifikasi dari KATS, produsen berwenang untuk membubuhkan tanda KC pada produk.
Setelah semua proses sertifikasi berhasil dilakukan, alas kaki yang mendapatkan KC mark baru dapat memasuki pasar Korea Selatan. Perlu diingat juga bahwa sertifikasi ini harus diperbaharui setiap tahunnya melalui inspeksi berkala.
Ada beberapa instansi yang dapat membantu dalam pengurusan dokumen dan pengujian. Salah satunya adalah Intertek. Instansi ini dapat membantu eksportir dalam hal:
Melakukan inspeksi tindak lanjut tahunan untuk memastikan produk anda sesuai dengan standar yang ditetapkan.
U n t u k m e l i h a t p e r s y a r a t a n l a i n n y a d a p a t m e n g u n j u n g i l a m a n I n t e r t e k y a i t u www.intertek.com.
Tanda Sertifikasi Standar Korea
Prosedur Mendapatkan
Sertifikasi untuk produk Barang
Application Certification of Body (KSA)Designation & Audit Criteria
(Testing Laboratories)
Submissian of Application Receiving of Application
Review
Designation of Auditor
Planning of Audit
Preparing of Audit
Factory Inspection
Product Test
Corrective Actions Review Audit Report
Deliberation
Issuing of Certificate
Mayoritas konsumen Korsel belum banyak
mengenal produk-produk alas kaki dari Indonesia.
Ini merupakan tantangan yang harus dijawab dengan
langkah-langkah dan strategi yang efektif oleh pengusaha
Indonesia.
Berikut adalah beberapa strategi
yang dapat dilakukan untuk dapat masuk
pasar Korea Selatan:
Strategi Masuk Pasar Korsel
Pemerintah Korea Selatan menerapkan pengaturan ketat untuk setiap produk yang akan masuk ke negaranya. Korea Selatan, seperti:
Kualitas bahan baku Higenisitas sebuah produk Proses produksi Pengemasan produk.
Setiap kemasan wajib dilengkapi dengan Informasi produk yang jelas dan akurat terkait bahan baku, kandungan yang ada, berat bersih, dan lain-lain.
Untuk bahan baku kemasan produk juga wajib menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Meletakkan logo sertifikasi dibuat menarik
Meningkatkan Kualitas Produk
Untuk mengenalkan produk-produknya ke pasar Korea Selatan, para pengusaha Indonesia perlu menjalin kerjasama dengan lembaga atau institusi di Korea Selatan yang bergerak di bidang perdagangan.
Pelaku usaha dapat mencari informasi mengenai perdagangan dengan menghubungi Perwakilan Dagang Luar Negeri Indonesia di Korea Selatan dalam hal ini adalah Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan dan Kedutaan Besar RI di Korea Selatan.
Banyak UKM lokal Korea Selatan yang memiliki keinginan kerjasama dengan Indonesia. Namun, dikarenakan terkendala Bahasa dan akses, keinginan itu kurang berjalan. Oleh karena itu para pengusaha bisa meminta bantuan ITPC sebagai perwakilan dagang di luar negeri untuk menjembatani komunikasi dengan para UKM lokal Korea Selatan.
Menjalin kerjasama dengan perwakilan dagang di Korea Selata
Merangkul UKM Lokal Negara Tujuan
Memiliki Website Perusahaan
Profil perusahaan, produk dan segala informasi yang dibutuhkan. Agar efektif menjangkau pasar Korea Selatan sebaiknya informasi-informasi tersebut ditampilkan dengan Bahasa inggris dan Korea.
Memiliki e-mail resmi perusahaan.
Memiliki akun official kakao talk perusahaan.
Mengintegrasikan website dengan blog naver Korea Selatan.
Perusahaan wajib memberi respon dengan cepat apabila ada permintaan dari calon importir baik melalui e-mail ataupun media komunikasi lainnya seperti telepon atau faksimili.
Salah satu cara efektif untuk memperkenalkan produk maupun perusahaan secara global adalah memiliki website. Adapun website yang efektik adalah yang memuat dan menampilkan informasi tentang hal-hal berikut ini;
Ada dua cara berpartisipasi dalam pameran yang diadakan oleh pemerintah Korea Selatan, yaitu sebagai exhibitor dan juga visitor.
Manfaat strategis berpartisipasi dalam pameran adalah:
Berpartisipasi dalam berbagai pameran
Membantu para pengusaha untuk memperkenalkan produknya, baik kepada masyarakat Korea Selatan maupun kepada para importir Korea Selatan.
Para pengusaha Indonesia dapat menjalin relasi sebanyak mungkin.
Perusahaan yang terdaftar dalam pameran akan selalu dimasukan ke dalam catalog bisnis yang dapat dijadikan referensi untuk perdagangan internasional.
Budaya merupakan hal yang harus
diperhatikan sebelum melakukan
bisnis ke negara lain. Dengan memiliki
pengetahuan tentang sejarah, bahasa,
kultur, cara hidup, terlebih lagi kultur
berbisnis Korea Selatan, akan
mempermudah produsen maupun
eksportir Indonesia untuk berhubungan
dengan rekan bisnis di Korea Selatan.
Melakukan kerja sama dengan perusahaan lokal merupakan salah satu strategi untuk bisa masuk ke pasar Korea Selatan. Selain kerjasama dengan perusahaan lokal, strategi lain yang dapat dilakukan antara lain adalah :
·Direct Entry Sebuah tenan perlu menyiapkan toko sendiri di sebuah department store, di jalan atau di pusat perbelanjaan.
·Joint Venture Sebuah perusahaan dapat membuat persetujuan joint venture dengan retailer lokal. Untuk alas kaki dapat berkerja sama dengan abs mart, shoemarker, dan lesmore.
·Franchise Perusahaan asing dapat masuk ke Korea Selatan dengan membuat perjanjian kerjasama franchise dengan lokal retailer atau pusat grosir.
·Agent / Distributor Penjualan dilakukan melalui agen atau distributor yang akan mendistribusikan merek dagang. Biasanya, hal ini dilakukan oleh peru- sahaan skala kecil atau menengah dengan p ortfolio merek dagang yang berbeda-beda.
·Direct Sales Perusahaan bisa melakukan penjualan langsung dengan mendirikan retail individu.
Melakukan Kerja Sama dengan Perusahaan Lokal
Mempelajari
Budaya Perusahaan Korea
Informasi tentang pameran yang berhubungan dengan produk
alas kaki di korea adalah:
KoGolf Show (www.kogolf.co.kr/)
International Camping Fair (www.campingfair.co.kr/)
Korea Christmas Fair (www.chrismtasfair.co.kr/)
Busan International Shoe Show (http://www.biss.kr/)
Korea Golf Fair (http://www.koreagolffair.com/)
International Outdoor Camping & Festival (http://caf.co.kr/)
MEGASHOW (www.megashow.co.kr/)
Pameran - Pameran
Website
Busan International Shoe Show
http://www.biss.kr/
KoGolf Show http://www.kogolf.co.kr/
Korea Golf Fair http://www.koreagolffair.com/
International Camping Fair http://www.campingfair.co.kr/
International Outdoor Camping & Festival
http://caf.co.kr/
Korea Christmas Fair http://www.chrismtasfair.co.kr/
MEGASHOW http://www.megashow.co.kr/
Nama Pameran
1
2
3
4
5
6
7
Daftar Importir Alas Kaki Korea Selatan
No Company Address Phone E-Mail / Website Contact Person
1
2
3
4
5
6
7
8
9
HLMC Co., Ltd. CEO : Won Mok Lee 890-16 Daehi Gangnam-dong, Seoul, South Korea
Tel: + 82 23 489 0646Fax: + 82 23 489 0777
Jaeun Co., Ltd. CEO : Bo Hyeon Lee5F Sung-bo B/D4-11 Ogeum-dong, Songpa-gu Seoul, South Korea
Tel : + 82 2 407 0460Fax: + 82 2 407 0742
Platform Inc. 7F Dongduk BD 151-8 Gwanhun-dong, Jongno-gu, Seoul, South Korea 110-300
Seo Pyong Co., Ltd. CEO: Soo Dong Chai#580-7 Gwaebeop-dong Sasang-gu, Busan South Korea
Tel : + 82 51 314 5053 Fax : + 82 51 314 5070
Adidas Korea Co., Ltd CP : Kim Jae HeeSamsunglife Seocho Tower 9/F 1321-15 Seocho 2-dong Seocho-gu, Seoul 137-857
Tel : + 82 22 186 0374Fax : + 82 2 588 1077
X Track #836-18 Yerim-ri Jeonggwan-myeonGijang-gun, Busan South Korea
Tel : + 82 51 7272 5145Fax : + 82 51 727 2517
Asics Korea Corporation
Hanjin Marine Bldg. 25Gukjegeumyung-ro 2-Gilyeongdeungpo-guSeoul South Korea 150-949
Samwoo Industrial Co., Ltd.
Samrak-dong 73-13 SaSang-gu, Busan,South Korea
Tel : + 82 51 304 4203Fax : + 82 51 303 4203
Ecco Korea Co., Ltd
# 318 U-Space 1B 670
Sampyung-dong Bundang-gu
10
Seongnam-Sigyeonggi-do South Korea 463-400
Puma Korea Co., Ltd. Korea Specialty Contractor Financial Cooperative Building 24th floor395-70
Shindaebang-dong Dongjak-gu Seoul South Korea 156-714
Tel : + 82 70 7012 6510Fax : + 82 23 284 2888
Jakarta-Indonesia
Korea Trade Center Indonesia, ndKorea Association Building 2 floor
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.58 Jakarta 12780Phone : +62-21-521-2515 / +62-21-527-2054Fax : +62-21-521-2486E-mail : [email protected] : www.innekorean.or.id
Kedutaan Besar Republik Indonesiauntuk Korea Selatandi Seoul55 Yeoeuido-dong, Yeongdeungpo-gu, Seoul 150-010, Republik KoreaTelp : +82-2-783-5675/77 +82-2-783-5371 atau 72Fax : +82-2-780-4280E-mail : [email protected] : www.indonesiaseoul.org / [email protected]
Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC)
stBusan1 floor, #103 Korea Express Building1211-1 Choryang-dong, Dong-gu, BusanKorea SelatanTelp : +82-51-441-1708Fax : +82-51-441-1629E-mail : [email protected] : www.itpc-busan.kr
Daftar Nama Perwakilan Indonesia di Korea Selatan
Kamar Dagang Korea Selatan Dan Indonesia di Indonesia dan Korea Selatan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia(KADIN)Menara Kadin Indonesia 29th floorJl. H.R. Rasuna Said X-5 Kav.2-3 Jakarta 12950Phone:+62-21-527-4484Website: www.kadin-indonesia.or.id
Asosiasi Perdagangan Korea Selatan (Korea Trade-Investment Promotion Agency)
300-9, Yeomgok-dong, Seocho-gu, Seoul
Phone:+82-2-3460-7114
Fax:+82-2-3460-7777
Website:www.kotra.or.kr
Association of Foreign Trading Agent KoreaKOIMA Building, Hangang-ro 2-ga, Yongsan-gu, Seoul, Phone:+82-2-792-1581/4Fax:+82-2-785-4373E-mail: [email protected]: www.aftak.or.kr
Kedutaan Besar Korea Selatan, Jakarta
Jl. Jenderal Gatot Subroto
Kav. 57 Jakarta Selatan 12950
Tel : +62-21-2967-2555
Fax : +62-21-2967-2556 / 2557
E-mail : [email protected]
KOTRA (Korea Trade Promotion Corporation)
JakartaWisma GKBI, 21F Suite 2102Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Jakarta 10210, Indonesia
Tel : +62-21-574-1522Fax : +62-21-572-2187E-mail : [email protected]
KOICA (Korea International Cooperation Agency) JakartaJl. Gatot Subroto No.58,Jakarta Selatan 12930, Indonesia
Daftar Nama Perwakilan Korea Selatan di Indonesia