gangguan perubahan prilaku.ppt

13
Irwan Syuhada, S.Psi

Upload: muhammad-tamlikha

Post on 06-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Irwan Syuhada, S.Psi

  • Menurut PPDGJ-1, nomor kode 308 : Golongan ini disediakan untuk semua gangguan yang terjadi pada masa anak dan remaja yang bersifat lebih menetap, mendalam dan lebih sukar diatasai dibandingkan dengan gangguan situasional sementara (kode 307)Anak dengan gangguan prilaku menunjukkan prilaku yang tidak sesuai dengan permintaan, kebiasaan atau norma-norma masyarakat. Dapat menimbulkan kesukaran dalam asuhan dan pendidikan

  • Anak sendiri1. Penyebab yang diturunkanBeberapa sifat keperibadian yang umum dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Karena anak itu mempunyai ciri dan sifat2 ini, maka suatu keadaan/hal tertentu mungkin menimbulkan stres pada anak yang bersangkutan, tetapi tidak pd anak yang lain2. Penyebab yang diperoleh pd wktu anak berkembang. Telah lama diketahui bahwa gangguan otak sprti trauma kepala, ensefalitis dan lain2 dapat mengakibatkan perubahan kepribadian, anak dgn sindroma otak menunjukkan hiperkinesia, kegelisahan, kecendrungan utk merusak dan kekejaman

  • Lingkungan Orang tua :Sikap orang tua terhadap anak merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak. Perkawinan yang tidak bahagia/perceraian menimbulkan kebingungan pada anak, orang tua yang tidak rukun dapat menimbulkan frustasi yg hebatSaudara-saudaraRasa iri hati trhdp saudara adalah normal, perasaan ini aka bertambh keras apabila orang tua memeprlakuan anak tdk sama, anak2 tsbt biasanya menunjukkan prilaku yg agresif/negativistik

  • Orang-orang lain didalam rumah sperti nenek, saudara orang tua atau pelayan juga dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak.Hubungan disekolahnya, tidak jarang seorang guru yg sifatnya terlalu keras dapat menimbulkan kenakalan pada muridnyaKeadaan ekonomi, gangguan prilaku lebih sering didapat pd anak-anak dr golongan sosioekonomi tingg/rendah, hal ini terjadi mungkin karena orang tua terlalu sibuk dgn kegiatan2 sosial atau sibuk dengan mencari nafkah

  • Menurut Rosenheim, Tucker, dan Lafore, bahwa pada orang tua anak dengan gangguan prilaku sering menunjukkan sikap yg menolak terhadap anak mereka. Sikap menolak ini mempunyai latar belakang teretentu seperti perkawinan yang tidak bahagia dan sikap menolak jg mungkin timbul karena sebelumnya ibunya takut hamil lagi karena kesulitan ekonomiAkibat sikap menolak dari orang tua ialah bahwa anak yg bersangkutan menjadi agresif, mempunyai hasrat utk membalas dendam disertai dgn rasa tidak bahagia

  • Manifestasi gangguan prilaku dalam PPDGJ-1 :Reaksi HiperkinetikReaksi menarik diriReaksi cemas berlebihanReaksi melarikan diriReaksi agresif individualReaksi delinquent kelompok

  • Reaksi hiperkinetikDitandai oleh aktivitas yg berlebihan, kegelisahan, perhatian yg mudah dialihkan dan daya konsentrasi yg kurang. Anak hiperkinetik hampir tidak henti-hentinya bergerak kesana dan kesini dapat mengkhawatirkan orangtuanya karena berbahaya. Anak dapat bereaksi dgn rangsangan emosi yang berlebihan, sering labil, implusif, dan mudah mengalami kecelakaanReaksi menarik diriGejala utama reaksi ini adalah penarikan diri dari hubungan antar manusia, sering diam, malu-malu dan patuh

  • Reaksi cemas berlebihanDitandai oleh kecemasan yg berlebihan dan menahun. Bereaksi terhadap stres dgn cara regreasi; sering khawatir bila berada dalm situasi yg baru, ragu-ragu dan mau menurut saja. Sering takut-takutan, takut gelap, orang asing, guntur, binatang dan terhadap apa sajaReaksi melarikan diriAnak dengan reaksi ini sebenarnya melarikan diri dari lingkungan rumah yg penuh frustasi, anak ini biasnya tampak kesepian, tak matang dan tak berdaya. Kadang-kadang ia menggabungkan diri dengan gang tetapi kemampuan berintraksinya terbatas dan hanya ikut-ikutan saja

  • Reaksi agresif individualAnak ini menunjukkan sikap bermusuhan, penuh dgn rasa dendam dan suka merusak serta mengadakan hubungan terutama melalui tindakan agresif Reaksi delinquent kelompokanak dengan reaksi ini sudah memperoleh nilai, prilaku dan ketrampilan kelompok/gang anak2 sebaya yg delinquent. Loyalitas terhadap kelompok ini tinggi dan mereka bersama-sama mencuri, membolos atau melakukan tindakan delinquent lainnya

  • Menurut PPDGJ-1 :Nerosa, dapat saja terjadi pada anak sebagai nerosa cemas, nerosa histerik jenis konversi, nesora histerik jenis disosiasi, nerosa fobik nerosa obsesif kompulsif, nerosa depresi dan nerosa hipokondrikGangguan psikosomatik, didiagnosa hanya bila faktor psikologik dan badaniah memegang peranan dalam menimbulkan gangguan somatikGangguan kepribadian, merupakan pola prilaku maladaptif yg tertanam dalam-dalam yg berbeda dgn nerosa/psikosa

  • Kpribadian antisosial, anak ini tidk tersosialisasi dan pola prilaku mereka menimbulkan konflik dengan masyarakat, biasnya akibat tindakan yang melanggar hukum. Mereka tak sanggup menunujukkan loyalitas yg berarti terhadap orang lain, kelompok atau impulsifPsikosa fungsional, yg timbul pada anak-anak mungkin berupa otisme infantil dini, psikosa simbiotik, dan skizofreniaSindroma otak organik, timbul karena gangguan fungsi jaringan otak.

  • Wassalam