gangguan penyesuaian

10
GANGGUAN PENYESUAIANDISUSUN OLEH: KELOMPOK 15 DIAN WAHYUNITA 09.06.0007 DEWI LINY VICTORIA 09.06.00 KADEK ARNIKA DANAN JAYA 09.06.00 FAKULTAS KEDOKTERAN

Upload: santi-susanti

Post on 11-Jan-2016

35 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

bab 1

TRANSCRIPT

Page 1: GANGGUAN PENYESUAIAN

“GANGGUAN PENYESUAIAN”DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 15

DIAN WAHYUNITA 09.06.0007

DEWI LINY VICTORIA 09.06.00

KADEK ARNIKA DANAN JAYA 09.06.00

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM

2011/2012

Page 2: GANGGUAN PENYESUAIAN

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya sehingga

kami dapat menyelesaikan laporan dengan judul “GANGGUAN PENYESUAIAN”.

Dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

kami dalam menyusun laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi

kami dan para pembaca.

Kami menyadari sepenuhnya akan segala kekurangan dan keterbatasan kami. Ini

semua disebabkan karena keterbataan kami sebagai manusia. Karena itu kami berharap kritik

dan saran dari pembaca yang sangat kami harapkan.

Kami mohon maaf jika dalam laporan ini terdapat banyak kekurangan karena ini

semua di sebabkan oleh keterbatasan kami sebagai manusia. Tetapi kami berharap laporan ini

dapat member pengetahuan serta manfaat kepada para pembaca.

Mataram, 25 SEPTEMBER 2011

Penyusun

Page 3: GANGGUAN PENYESUAIAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATARBELAKANG

1.2. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

3.2. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: GANGGUAN PENYESUAIAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATARBELAKANG

Salah satu yang merupakan gangguan penyesuaian, yaitu Stress. Stress adalah suatu tuntutan yang mendorong organisme untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri. Stress adalah respon fisiologis, psikologis, dan perilaku dari seseorang untuk mencari penyesuaian terhadap tekanan yang sifatnya internal maupun eksternal.Stress adalah bagian dari kehidupan. Apapun yang terjadi pada fisik maupun di sekeliling yang merupakan gelombang-gelombang kehidupan, menuntut kita untuk menyesuaikan diri. Stress merupakan reaksi awal dari penyesuaian diri tersebut. Sedikit stress membuat manusia menjadi waspada dan ini dibutuhkan agar kita mampu memotivasi diri, menyesuaikan diri, dan segera mencari cara untuk mengatasi stress tersebut. Stress jenis ini dinamakan eustress, yaitu stress yang membuat seseorang jadi bertambah kuat dan mampu menyesuaikan diri.

1.2 TUJUAN

Menjelaskan semua tentang gangguan penyesuaian dari definisi,penyebab,gejala,diagnosis,prognosis sampai dengan terapi.

Page 5: GANGGUAN PENYESUAIAN

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI

Gangguan penyesuaian adalah gangguan psikologis yang paling ringan dan merupakan suatu

reaksi maladaptive (tidak bereaksi terhadap lingkungan) suatu stressor yang dikenali dan

berkembang beberapa bulan sejak munculnya stressor.

2.2 ETIOLOGI

Gangguan penyesuaian dicetuskan oleh satu atau lebih stresor. Beratnya stresor tidak selalu

meramalkan keparahan gangguan. Penelitian psikoanalitik telah menekankan peranan ibu

dan lingkungan membesarkan anak. Inti dalam mengerti gangguan penyesuaian adalah sifat

stresor, arti sadar dan bawah sadar dari stresor, dan kerentanan pasien.

2.3 MANIFESTASI KLINIS

Sampai tiga bulan mungkin ditemukan stresor dan perkembangan gejala. Gejala tidak selalu

menghilang segera setelah stresor menghilang. Jika stresor berlanjut, gangguan mungkin

menjadi kronik. Gangguan dapat terjadi pada setiap usia.

Gejalanya sangat bervariasi, dengan depresi, kecemasan, dan gangguan campuran adalah

yang paling sering pada orang dewasa. Manifestasi juga termasuk perilaku menyerang dan

kebut-kebutan, minum berlebihan, melarikan diri dari tanggung jawab hukum, dan menarik

diri. Presentasi klinis dapat sangat bervariasi, berupa kecemasan, depresi, gangguan tingkah

laku, campuran gangguan emosi dan konduksi, serta campuran kecemasan dan depresi.

2.4 PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSIS

Prognosis baik dengan pengobatan yang sesuai. Sebagian besar pasien kembali ke tingkat

fungsi sebelumnya dalam 3 bulan. Remaja biasanya memerlukan waktu pulih lebih lama

dibanding orang dewasa.

2.5 DIAGNOSIS

Diagnosis tergantung pada evaluasi terhadap hubungan antara:

o bentuk, isi, dan beratnya gejala 

o riwayat sebelumnya atau corak kepribadian 

Page 6: GANGGUAN PENYESUAIAN

o kejadian, situasi yang penuh stres, atau krisis kehidupan

Adanya ketiga faktor di atas harus jelas dan mempunyai bukti yang kuat bahwa gangguan

tersebut tidak akan terjadi bila tidak mengalami hal tersebut.

Manifestasi gangguan bervariasi dan mencakup afek depresi, ansietas, campuran depresi

ansietas, gangguan tingkah laku disertai adanya disabilitas dalam kegiatan rutin sehari-hari.

Biasanya mulai terjadi dalam satu bulan setelah terjadinya kejadian yang penuh stres, dan

gejala-gejala biasanya tidak bertahan melebihi 6 bulan kecuali dalam hal reaksi depresi

berkepanjangan.

2.6 PENATALAKSAAN

Psikoterapi tetap merupakan pengobatan terpilih untuk gangguan penyesuaian. Terapi

kelompok dapat sangat berguna. Tipe terapi singkat, intervensi krisis ditujukan untuk

membantu orang dengan gangguan penyesuaian memecahkan situasi dengan cepat dengan

teknik suportif, sugesti, penentraman, modifikasi lingkungan, dan bahkan perawatan di rumah

sakit. Fleksibilitas penting dalam pendekatan ini.

Manajemen gangguan penyesuaian dengan afek cemas

Pasien mungkin berespons terhadap obat antiansietas atau antidepresan, tergantung jenis

gangguan. Bila cemas berat mungkin dapat digunakan dosis kecil medikasi antipsikotik.

Pasien dengan manifestasi menarik diri mungkin mendapat manfaat dari medikasi

psikostimulan singkat.

Page 7: GANGGUAN PENYESUAIAN

 Manajemen gangguan penyesuaian dengan afek depresi

Page 8: GANGGUAN PENYESUAIAN

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULANGangguan penyesuaian yang biasanya memunculkan Stres adalah salah satu dampak

perubahan sosial dan akibat dari suatu proses modernisasi yang biasanya diikuti oleh

proliferasi teknologi, perubahan tatanan hidup serta kompetisi antar individu yang makin

berat. Istilah stres semakin populer seiring media menyebutnya sebgai perilaku yang tak

lazim pada manusia sebagai akibat dari stres, nervous breakdown, menjadi istilah yang sering

dipakai dalam berbagai liputan tentang kehidupan artis yang mengalami permasalahan dalam

kehidupannya, bunuh diri, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahan narkoba dan berbagai

liputan lainnya. Akibatnya orang semakin akrab dengan istilah tersebut.

3.2 SARAN