gambaran umum burung kicau

5/10/2018 Gambaran Umum Burung Kicau - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-umum-burung-kicau-55a0bc0755989 1/16

A. Gambaran Umum Rencana Usaha

1. Lokasi Usaha

Usaha penjualan burung kicau berlokasi di Jl. Kupang, Surabaya.

Lokasi ini dipilih karena merupakan sentral tempat penjualan burung kicau

di Surabaya sehingga memungkinkan banyak pembeli burung kicau.

2. Komoditi

Adapun jenis-jenis burung kicau yang kami jual dalam usaha ini

adalah sebagai berikut:

Jenis Burung Kicau Keterangan

Cucak Hijau Mempunyai suara yang nyaring

dan merdu serta memiliki

karakteristik yang gesit dan suka

melompat-lompat.

Makanan utama yang dapat

diberikan yaitu voer, pisang,

jangkrik, dan ulat bambu

Murai Batu Mempunyai karakteristik antara

lain mudah beradaptasi, petarung

yang hebat serta mudah dijinakkan.


diberikan yakni voer, kroto,

jangkrik, dan ulat bambu

Kacer Mempunyai karakteristik antara


yang hebat, birahi yang besar serta

mudah dijinakkan.


diberikan yakni voer, kroto,

jangkrik, dan ulat bambu.



Kenari Mempunyai karakteristik antara


dan penyanyi yang hebat, birahi

yang besar, mudah dijinakkan serta

tidak mudah setres.


diberikan yakni canary seed,

pisang, dan kroto.

3. Prospek Masa Depan Usaha

Dalam menjalankan usaha penjualan burung kicau, prospek usaha di

masa depan akan sangat baik sekali, karena saat ini burung kicau sangat

diminati oleh semua kalangan masyarakat terutama oleh kaum laki-laki.

4. Analisis Persaingan

Setiap kali membuka suatu usaha, persaingan bisnis adalah suatu hal

yang tidak dapat dihindari. Tapi dalam hal ini, tidak akan banyak

terpengaruh pada usaha penjualan burung kicau karena pada dasarnya

usaha ini sangat menjanjikan terutama apabila menyediakan komoditi

burung kicau yang berkualitas dari segi kesehatan dan penampilan. Oleh

karena itu kami memberikan perawatan yang terbaik terhadap komoditi

burung kicau.

Selain itu kami lebih mengutamakan penjualan jenis burung kicau

yang banyak diminati saat ini seperti burung Cucak Hijau, Murai Batu,

Kenari, dan Kacer. Hal ini akan mempengaruhi omset penjualan dari usaha

ini dan diharapkan mencapai keuntungan yang maksimal. Secara tidak langsung strategi pemilihan jenis burung kicau tidak akan memperngaruhi

persaingan usaha penjualan burung kicau.

5. Sasaran Pasar Yang Akan Dimasuki

Sasaran penjualan burung kicau diutamakan untuk kalangan

masyarakat penggemar burung kicau. Namun tidak meutup kemungkinan

kita melayani penjualan dalam jumlah yang cukup besar dengan catatan

modal yang tersedia mencukupi.



6. Strategi Pemasaran

Dalam melakukan pemasaran usaha penjualan burung kicau, adapun

strategi yang dilakukan antara lain:

a. pamasaran dengan mengadakan promosi secara langsung melalui

mulut ke mulut kepada konsumen ataupun dengan membuat selebaran

brosur.

b. memasarkan produk dengan media internet yaitu melalui website.

c. Pembuatan brosur jenis-jenis burung kicau yang kita jual beserta

kisaran harga yang ditawarkan.

7. Rencana Pemasaran

a. Penetapan Harga

Untuk menetapkan kisaran harga jual burung kicau kita sesuaikan

dengan jenis burung kicau yang dijual. Adapun kisaran harga jual

masing-masing burung kicau yaitu sebagai berikut:

No. Jenis burung Kisaran harga*)

1 Cucak Hijau Rp 550.000,00 – Rp 950.000,00

2 Murai Batu Rp 375.000,00 – Rp 660.000,00

3 Kacer Rp 180.000,00 –

Rp 380.000,00

4 Kenari Rp 160.000,00 – Rp 360.000,00

*) kisaran harga ini bergantung pada kualitas burung nyang dijula, yaitu

meliputi umur, penmapilan, dan suara kicauan.

b. Resiko dan Hambatan

Dalam menjalankan usaha apapun, pastilah akan menghadapi resiko

dan hambatan yang akan mewarnai perjalanan bisnis kita. Hal ini juga

akan terjadi pada usaha penjualan burung kicau. Berikut ini beberapa

resiko dan hambatan yang akan terjadi dalam usaha penjualan burung

kicau, antara lain:

Resiko:

Tidak menutupkemungkinan faktor cuaca, lingkungan, dan cara

perawatan burung kicau akan mempengaruhi kesehatan fisik burung

kicau yang dapat mengakibatkan burung menjadi stres dan bahkan

mati.



Hambatan:

a) Lingkungan di sekitar usaha penjualan burung kicau yang kurang

bersih.

b) Kendala cuaca yang tidak menentu dan tidak bisa diramalkan.

c) Keterbatasan mendapatkan burung kicau yang berkualitas dari

tengkulak penjual burung kicau yang masih muda.

c. Tindakan Alternatif

Berikut ini adalah beberapa usaha untuk mengatasi resiko dan

hambatan yang kemungkinan besar akan terjadi pada usaha penjualan

burung kicau antara lain:

a) Mengusahakan agar lingkungan tempat usaha bersih sehingga

burung terhindar dari resiko tekena penyakit.

b) Memberikan perawatan maksimal terhadap burung kicau seperti

memperhatikan jenis makanan dan vitamin yang diberikan serta

kebersihan sangkar burung.

B. Metode Pelaksanaan Program

1. Mencari rekanan usaha

Mencari burung kicau yang masih muda ke tengkulak-tengkulak

penyuplai burung kicau. Tengkulak-tengkulak ini biasanya merupakan

peternak burung kicau.

2. Memilih burung kicau yang akan dijual

Adapun tips-tips dalam memilih burung kicau berdasarkan jenis-jenisnya,

yaitu sebagai berikut:

a. Cucak HijauAda beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan

bahan atau bakalan pada burung cucak hijau.

1. Berkelamin jantan dengan postur tubuh yang panjang serasi, mata

besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.

2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar,

tebal, besar dan panjang.



3. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang

memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat

mungkin dengan posisi mata.

4. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan

panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan

memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.

5. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan

bahan tersebut sehat.

6. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

7. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan

yang bermental baik.

8. Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek

yang cerah.

9. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan

mengeluarkan power suara secara maksimal.

b. Murai Batu

1. Mata: Hindari membeli murai batu yang pada matanya sudah

kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada

bola mata. Jika murai batu sudah katarak, resiko murai batu

tersebut menjadi buta sangat tinggi sekali.

2. Ekor: Cari murai batu yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu

tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan

membuat murai batu memainkan ekornya pada saat ditrek. Hindari

juga membeli murai batu yang tidak punya ekor, karena kita tidak

bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari murai batutersebut, jika ekornya sudah tumbuh kembali.

3. Bulu Dada: Kebanyakan murai batu memiliki bulu dada berwarna

coklat, Tapi jika Anda mendapatkan murai batu dengan bulu dada

cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki Anda. Murai batu

bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat

berbunyi dan cepat juga jadi.



4. Usia: Jangan pernah menilai usia murai batu hanya berdasarkan

pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli. Murai batu

bakalan muda mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat

di bagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.

5. Perilaku: Jika ada murai batu bakalan yang pada saat kita pegang

dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan,

inilah murai batu dengan mental berani.

6. Bentuk paruh: Sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal

lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus.

Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi

lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.

7. Bentuk kepala: Pilih yang berbentuk kotak, mata bulat besar dan

melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur

yang baik.

8. Postur badan: Pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan




bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap

mental burung.



11. Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk

ekor yang sedikit lentur.

12. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akanmengeluarkan power suara secara maksimal.

c. Kacer

1. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat

warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.


tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan



memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang

hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.

3. Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini

menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.





bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering.

Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.





d. Kenari

1. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dapat dilihat

bentuk tubuh yang serasi, mengeluarkan suara cuit yang lebih

nyaring dan keras. Pilihlah kenari jantan yang memiliki vent lebih

besar dan panjang.


tebal, besar dan panjang.

3. Kepala berbentuk kotak . Ini menandakan burung ini mempunyai

mental tempur yang baik.


panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Janganmemilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering.

Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.







3. Merawat burung kicau

Adapun cara perawatan burung kicau secara umum yatiu:

1. Tempat: Burung kicau bisa dipelihara dengan sangkar kotak

dengan ukuran panjang-lebar 45-45 cm dengan tinggi 60 cm atau

bisa juga sangkar bulat dengan diameter 35 cm. Sementara

tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dari kayu asam dengan

diameter 1,5 cm.

2. Makanan: burung kicau memerlukan menu pakan yang variatif

sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang

bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga

lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3

(Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula

mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl,

Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari vitamin B)

dan Ca-D

3. Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral

dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan

cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh

darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi

sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya

seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.

4. Yang termasuk mineral yang diperlukan burung kicau adalah

Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum,Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

5. Untuk perawatan harian, murai batu tidak perlu dikerodng dan

hanya dikerodong malam hari agar tidak kedinginan.

4. Media promosi

a. Brosur

Brosur ini ditujukan untuk disebarkan ke masyarakat sekitar

Surabaya, khususnya ke masyarakat penggemar burung kicau.



Gambar 3. Brosur

b. Manusia

Menggunakan teknik word of mouth (mulut ke mulut),

pemberitahuan dari teman ke teman yang lain mengenai usaha burung

kicau ini. Sehingga lebih mudah dalam mencari pembeli burung kicau.

5. Penjualan burung kicau

Penjualan burung kicau dilaksnakan selama dua bulan dimana

kami bertempat di stand pasar burung kicau Kupang Surabaya. Dengan

dibantu oleh seorang pegawai yang bertugas melayani penjualan burung

kicau selama usaha ini dijalankan. Adapun struktur manajemen sumber

daya manusia dari usaha penjualan burung kicau ini dalah sebagai berikut:

C. JADWAL PELAKSANAAN

STAND BURUNG KICAU

Jalan Kupang, Surabaya

Menyediakan:

-Cucak Hijau

- Murai Batu

-Kacer

- Kenari

100%

BERKICAU!!!!

MURAHHH

Manager

Yayuk Kurniasari

Keuangan

Anis Nur K.

Purchase

Laurado Rindira S.

Pemasaran

Dwi Rahmawati



D. ANGGARAN BIAYA

1. Anggaran Biaya dan Pentahapan Penelitian Keseluruhan

No. Uraian Biaya

ABiaya sewa tempat selama 2 bulan

2 x Rp 300.000,00 = Rp 600.000,00 Rp 600.000,00

B

Peralatan

Pembelian sangkar burung :

29 x @ Rp 35.000.000,00 = Rp 1.015.000,00

Pembelian tempat makan dan minum burung:

58 x @ Rp 500,00 = Rp 29.000,00 Rp 1.044.000,00

CAnggarann pemeliharaan, administrasi, dan

konsumsi Rp 500.000,00

D

Pembelian burung kicau :

Cucak Hijau:

5 x @ Rp 475.000 = Rp 2.375.000,00

Murai Batu

7 x @ Rp 285.000 = Rp 1.995.000,00

Kacer

7 x @ Rp 105.000 = Rp 735.000,00

Kenari

10 x @ Rp 95.000 = Rp 950.000,00

Pembelian pakan burung*):

Voer

8 bungkus x @ Rp 30.000 = Rp 240.000, 00

Pisang

1 tundun x @ 40.000,00 = Rp 40.000,00

Kroto 1 kg seharga Rp 85.000,00

Jangkrik seharga Rp 70.000,00 Rp 6.720.000,00

E Biaya Promosi Rp 170.000,00

FBiaya pokok satu pegawai selama 2 bulan

sebesar 2 x Rp 400.000,00 = Rp 800.000,00 Rp 800.000,00

Jumlah Total Rp 9.834.000.00



*) suplai pakan burung digunakan selama 2 bulan

22.. Analisis pemasukan

Dalam menjalankan usaha penjualan burung kicau ini digunakan asumsi-

asumsi sebagai berikut (selama dua bulan):

No Jenis burungBanyaknya

yang terjualSatuan harga Pendapatan

1 Cucak Hijau

1

2

2

Rp 585.000,00

Rp 780.000,00

Rp 950.000,00

Rp 585.000,00

Rp 1.560.000,00

Rp 1.900.000,00

2 Murai Batu

1

3

3

Rp 390.000,00

Rp 485.000,00

Rp 650.000,00

Rp 390.000,00

Rp 1.455.000,00

Rp 1.950.000,00

3 Kacer

1

3

3

Rp 200.000,00

Rp 310.000,00

Rp 380.000,00

Rp 200.000,00

Rp 930.000,00

Rp 1.140.000,00

4 Kenari

2

3

5

Rp 185.000,00

Rp 275.000,00

Rp 355.000,00

Rp 370.000,00

Rp 825.000,00

Rp 1.775.000,00

Jumlah pendapatan Rp.13.080.000,00

Keuntungan

Keuntungan didapat dari jumlah pendapatan selama dua bulan dikurangi

dengan biaya pengeluaran tanpa mengikutsertakan biaya peralatan. Jadi

berdasarkan perhitungan di atas diperoleh keuntungan sebagai berikut:

Keuntungan = Rp13.080.000,00 – (Rp 9.834.000.00 - Rp 1.044.000,00)

= Rp13.080.000,00 – Rp 8.790.000,00

= Rp 4.290.000,00

E. LAMPIRAN



NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Laurado Rindira Sabatini

Tempat, Tgl-Bln-Thn Kelahiran : Surabaya, 23 Juli 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

NIM : 083174038

Fak/Jur/Prodi : FMIPA / Matematika / Pend.

Matematika

Latar Belakang Pendidikan :

Jenjang

Sekolah

Nama Sekolah Tempat

(Kec/Kab/Kota)

Tahun Lulus

SD SDN Kedungdoro V/310 Surabaya 2002

SLTP SMP Negeri 3 Surabaya 2005

SLTA SMA Negeri 6 Surabaya 2008

Mobile Phone/HP/E-mail : 085731791761 /

[email protected]

Alamat Indekos : -

No. Telp. Indekos : -

Alamat Orang Tua: : Plemahan IX/9 Surabaya

No. Telp. Orang Tua : -

Nama Orang Tua : Sudjanarko

Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

Pendidikan Tertinggi Orang Tua : SMA

Karya Tulis Ilmiah yang pernah dibuat : -

Judul Skripsi : -

Ormawa Intra Unesa yang Diikuti/Pernah

Diikuti : -



Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan

penuh tanggun jawab

Surabaya, 6 Juni 2011

Laurado Rindira Sabatini



DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Yayuk Kurniasari

Tempat, Tgl-Bln-Thn Kelahiran : Nganjuk, 09 Desember 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

NIM : 083174035

Fak/Jur/Prodi : FMIPA / Matematika / Pend.

Matematika

Latar Belakang Pendidikan :

Jenjang Sekolah Nama Sekolah Tempat

(Kec/Kab/Kota)

Tahun Lulus

SD SDN Klagen 1 Rejoso / Nganjuk 2002

SLTP SMP Negeri 1

Rejoso

Rejoso / Nganjuk 2005

SLTA SMA Negeri 3

Nganjuk

Nganjuk 2008

Mobile Phone/HP/E-mail : 085790242080 /

[email protected]

Alamat Indekos : Jalan Taman Ketintang Wiayata

No. 6 Surabaya

No. Telp. Indekos : 031-8290194



Alamat Orang Tua : Ds. Klagen RT 13, RW 05,

Kec. Rejoso, Nganjuk

No. Telp. Orang Tua : -

Nama Orang Tua : Triono

Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

Pendidikan Tertinggi Orang Tua : SD

Karya Tulis Ilmiah yang pernah dibuat : Budidaya Undur-undur sebagai

alternatif obat murah bagi

penderita diabetes mellitus.

Judul Skripsi : -

Ormawa Intra Unesa yang Diikuti/Pernah

Diikuti : DLMF MIPA

Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan

penuh tanggun jawab

Surabaya, 29 Maret 2011

Yayuk Kurniasari

gambaran umum burung kicau

Documents