om kicau · web viewlimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces...

16
PROPOSAL PERMOHONAN IZIN PENANGKARAN BURUNG (AVES ) DILINDUNGI UNDANG-UNDANG STATUS GENERASI (F0) A.n. BAMBANG RATNO SAPUTRO Alamat : Dusun Jamblang, RT. 05 RW. 01 , Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa T engah

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

PROPOSALPERMOHONAN IZIN PENANGKARAN BURUNG (AVES )

DILINDUNGI UNDANG-UNDANGSTATUS GENERASI (F0)

A.n. BAMBANG RATNO SAPUTRO

Alamat : Dusun Jamblang, RT. 05 RW. 01 , Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa T engah

Page 2: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

PERMOHONAN IZIN PENANGKARAN BURUNG (AVES ) DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

STATUS GENERASI (F0)

Jenis : 1. Merak Hijau (Pavo muticus)

2. Kakatua Tanimbar (Cacatua goffini)

&

Rencana : Mambruk (Goura Spp),

Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), Kuau Raja (Argusianus argus)

BAMBANG RATNO SAPUTRO Lokasi penangkaran

Alamat : Dusun Jamblang, RT. 05 RW. 01 , Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa T engah

Page 3: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

PROPOSALPERMOHONAN IZIN PENANGKARAN BURUNG (AVES ) YANG DILINDUNGI

UNDANG-UNDANG STATUS GENERASI (F0)

A.n. BAMBANG RATNO SAPUTRO

I DATA PEMILIK/ DATA UNIT PENANGKARAN

1. Nama Pemilik : BAMBANG RATNO SAPUTRO2. Nama unit

usaha: Unit Penangkaran Aves Dilindungi (F0)

3. Tanggal didirikan

: -

4. Alamat pemilik/Kantor

: Jalan - RT/RW : Dsn. Jamblang RT. 05 / RW.01

No. Telpon & Fax. : Telp : 081210111229 Fax : -Email : bambang.resq@yaho

o.co.idDesa/Kelurahan- Kecamatan

: Kaliabu -Salaman

Kabupaten/Kota : Kab. MagelangProvinsi : Jawa Tengah Fax : -

5. Alamat Penangkaran

: Jalan - RT/RW : Dsn. Jamblang RT. 05 / RW.01

No. Telpon & Fax. : Telp : 024-7465550Email : bambang.resq@yaho

o.co.idDesa/Kelurahan- Kecamatan

: Kaliabu -Salaman

Kabupaten/Kota : Kab. MagelangProvinsi : Jawa Tengah

II. KELENGKAPAN DOKUMEN PERSYARATAN

No.

Jenis Dokumen Keterangan

1. a. Akata Notaris Perusahaan

Nomor : -- Tanggal : --

b. Nama Notaris ---c. Penegsahan AKTA Notaris Nomor : -- Tanggal : --d. Jenis Usaha dalam Akta Notaris

-- --

2. a. Kartu Kartu Tanda Penduduk (KTP)

NIK : 3308011105800003

--

b. Nama dan Jabatan Pemerintah Kab.

Page 4: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

penerbit KTP Magelang c. Masa berlaku KTP 11-05-2017 (berlaku seumur hidup berdasarkan

Dinas kependudukan Kab. Magelang)3. a. Surat Izin Tempat

Usaha (SITU)/ Surat Keterangan Lokasi

Nomor:180.186/510.4/298/KEP/16/2017

Tanggal : 31 -05- 2017

b. Nama dan Jabatan Penerbit

AS. WIDYANTARA, SH (Plt. KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KAB. MAGELANG

c. Masa Berlaku Surat Keterangan

31 -05- 2016, sampai dengan Tanggal : Selesai

4. a. Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP)

Nomor : -

b. Nama Pemegang NPWP - --

Penjelasan :Ijin yang diajukan adalah perorangan.

RENCANA PELAKSANAAN PENANGKARAN

A. Bentuk Penangkaran1. Pengembangbiakan satwa dalam lingkungan terkontrol

(captive breeding).V

2. Pembesaran satwa (ranching/ rearing). -3. Perbanyakan tumbuhan secara buatan (artificial

propagation).-

4. Pengembangan populasi berbasis alam (wild based population management):

-

a. Transplantasi -b. Pengembangbiakan koloni satwa liar di Pulau -

Penjelasan :Upaya Penangkaran Burung (Aves) yang dilindungi Undang-undang dengan upaya perbanyakan melalui pengembangbiakan dan pembesaran satwa dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

B. Sarana dan Prasarana Penangkaran

1. Sarana prasarana yang sudah ada

1.a. Kandang Merak Hijau (Pavo muticus)

No. Jenis Sarana Prasarana Satuan Ukuran Jumlah

1. Kandang koloni / Indukan / Anakan

Unit 40 M2 1 (satu)

2. Mesin penetas telur Unit 0,50 x 0,60 x 0,60 Meter

1 (satu)

3. Perlengkapan minum dan pakan Unit Standar 4 (empat)

Page 5: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

Penjelasan :Kandang Merak yang ada saat ini di Unit Penangkaran Bambang Ratno Saputro secara keseluruhan menjadi satu kesatuan dengan adanya sekat di tengah menjadi 4 (empat) bagian/sekat kandang untuk membedakan kandang koloni, kandang perjodohan maupun kandang anakan yang sudah dipersiapkan.

1.b. Kandang Kakatua Tanimbar (Cacatua goffini)

1. Kandang Indukan & anakan Unit 1,5x 1,5 x 3 Meter 5 (lima)2. Mesin penetas telur Unit 0,50 x 0,60 x 0,60

Meter1 (satu)

3. Perlengkapan minum dan pakan Unit Standar 5(lima)4. Batang Pakis / media glodog Unit Standar 5 (lima)

Penjelasan :Kandang Kakatua gofin yang ada saat ini di Unit Penangkaran Bambang Ratno Saputro sudah dipersiapkan keberadaannya untuk menampung apabila terjadi penetasan sehingga kandang anakan sudah siap.

2. Rencana penambahan sarana prasarana Tahun 2018 - 2022 ( 5 Tahun kedepan )

No.

Jenis Sarana Prasarana

Satuan Jumlah / Tahun

Total 2018 2019 2020 2021 2022

1. Kandang Koloni Unit - 1 1 - 1 32. Kandang Indukan Unit - 2 2 - 3 73. Kandang Perjodohan Unit - 2 2 - 2 64. Kandang anakan Unit - 2 1 1 1 55. Mesin penetas telur Unit - - 1 3 - 46. Sanitasi ruangan Unit - 1 - - - 17. Perleangkapan minum

dan pakanUnit - 7 8 - 9 24

8. Batang Pakis/media glodog

Batang/buah

- 5 3 - 4 12

Penjelasan :- Selain penambahan fisik sarana prasana diatas, akan ditambah tanaman disekitar

lokasi kandang.- Penambahan kandang indukan dan kandang anakan sebagai upaya peningkatan

produksi.

C. Induk/ Bibit Penangkaran

1. Jenis dan jumlah induk/bibit yang ada saat ini ( Tahun 2017 )a. Jenis dan jumlah induk/ bibit yang ada saat ini ( Tahun 2017 )

(Format ini khusus untuk penangkaran buaya (captive breeding), burung, mammalia besar serta reptile, amphibi dan mamalia pet)

No.

Jenis Jantan (ekor) Betina (ekor) Total

(ekor)F.0 F.1 F.2 F.0 F.1 F.2

1. Merak HijauPavo muticus

4 - - 7 - - 11

2. Kakatua TanimbarCacatua goffini

2 - - 2 - - 4

Page 6: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

Jumlah : 6 9 15Penjelasan :

- Indukan berasal dari alam (F.O)- Indukan yang ada pada kandang penangkaran saat ini sebanyak 8 (delapan)

pasang telah berjodoh, dan diharapkan pada tahun 2018 telah produksi.

2. Perolehan dan legalitas asal usul induk/bibit atau anakan yang ada saat iniNo.

Uraian Nama Dokumen/Bukti Asal-Usul/Keterangan

a. Asal usul induk/bibit- Alam : Indukan berasal dari alam (F.0)- Hasil penangkaran : -- Pembelian : -- Dan lain-lain : -

Penjelasan :- Indukan Merak Hijau (Pavo muticus) Berasal dari penyerahan masyarakat kepada

Balai KSDA Jawa Tengan yang dituangkan dalam Berita Acara Penyerahan satwa liar Nomor : BA.2646/IV-K.11/LIN/2016 tanggal 7 Desember 2016 dan kemudian satwa tersebut untuk sementara dititipkan kepada Calon Penangkar (Sdr. Bambang Ratno Ratno Saputro) yang dituangkan kedalam Berita Acara Penitipan Sementara Satwa liar Nomor : BA. 1356/IV-K.11/KKH/2017 tanggal 30 Mei 2017;

- Indukan Kakatua Tanimbar (Cacatua goffini) Berasal dari penyerahan masyarakat kepada Balai KSDA Jawa Tengah. yang dituangkan dalam Berita Acrahan satwa liar Nomor : BA.2646/IV-K.11/LIN/2016 tanggal 7 Desember 2016 dan kemudian satwa te

3. Rencana penambahan jenis dan jumlah induk/bibit Tahun 2018 - 2022 ( 5 Tahun kedepan )

a. Rencana penambahan jenis dan jumlah induk/bibit tahun 2018 - 2022 ( 5 Tahun kedepan )(Format ini khusus untuk penangkaran buaya (captive breeding), burung, manmalia besar serta reptile, amphibi dan mamalia pet)

No.

Jenis Rencana Penambahan Induk (ekor)

Jantan Betina F.0 F.1 F.2 F.0 F.1 F.2 Jumlah

1. MerakPavo muticus

1 - - 1 - - 2

2. Kakatua TanimbarCacatua goffini

- 1 - - 1 - 2

Penjelasan :- Untuk menjaga kesejahteraan satwa (Animal welfare) jenis yang kami

tangkarkan tersebut di atas sangat diperlukan adanya penambahan Indukan yang berasal dari penangkaran, titipan Negara (Satwa sitaan) maupun dari Lembaga Konservasi;

- Selain dari penambahan jenis dari ketiga jenis tersebut di atas yang memang sudah ada dalam indukan penangkarannya, kami berniat juga menambah indukan / berencana menangkarkan jenis dilindungi yang lain seperti yang kami tuangkan di dalam surat rencana perolehan, dengan harapan akan mendapatkan penitipan dari Negara apabila ada satwa penyerahan masyarakat karena kami merasa mampu dapat mengembangbiakannya guna untuk melestarikan kemurnian

Page 7: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

jenisnya agar tidak punah di alam/habitat aslinya, adapun yang kami rencanakan apabila mendapatkan penitipan yaitu adalah jenis : Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), Kuau Raja (Argusianus argus), dan Mambruk (Goura Spp.)

D. Rencana Produksi Hasil Penangkaran

1. Rencana produksi hasil penangkaran Tahun 2018 – 2022 ( 5 Tahun kedepan )a. Rencana produksi hasil penangkaran tahun 2018 -2022 ( 5 Tahun kedepan )

(Format ini khusus untuk penangkaran buaya (captive breeding), burung, mamalia, reptile, kupu-kupu, moluska dan transplantasi karang hias)

No Jenis Rencana Produksi (ekor.)

2018 2019 2020 2021 2022

F.1 F.2 F.1 F.2 F.1 F.2 F.2 F.3 F.2 F.31. Merak

Pavo muticus2 - 2 - 4 - 4 - 4 -

2. Kakatua TanimbarCacatua goffini

2 - 2 - 4 - 4 - 4 -

Penjelasan :-Perkiraan produksi hasil penangkaranE. Penandaan

1. Tehnik/cara penandaan : Pemasangan cicin/ring tertutup pada kaki burung2. Kode penandaan : Kode dan Nomor identitas Sertifikat burung3. Alat yang digunakan : Cicin dari alumunium.4. Pelaksanaan penandaan :

a. Penandaan induk : Cicin/ring dengan kode : ID..xx.xx.Nomor Urutb. Penandaan calon induk

: Cicin/ring dari Unit penangkaran kami

c. Penandaan anakan : Pemasangan cicin/ring sejak piyek berumur 10 hari s/d 20 hari.

Penjelasan :Pemasangan cicin/ring pada anakan/piyek burung harus sudah dilakukan pemasangan sejak anakan/piyek berumur 10 hari s/d 20 hari. dan apabila telah berumur diatas 20 hari akan sulit untuk dipasang.

F. Jenis dan Jumlah Pakan/Pupuk Tahun 2018 - 2022 ( 5 Tahun Kedepan )

No.

Jenis Pakan/Pupuk

Satuan Jumlah pakan/Pupuk

2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah

1. Pisang Kilogram 20 40 50 60 70 2402. Jangung Muda Kilogram 50 80 100 125 150 5053. Kwaci/Biji bunga

matahariKilogram 25 40 75 100 125 365

4. Pepaya Kilogram 20 20 20 20 20 100

Page 8: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

5. Beras Merah Kilogram 50 90 120 150 180 5906. BR ayam Kilogram 50 70 90 100 110 4207. Jagung Giling Kilogram 50 60 80 100 110 4008. Pur Hijau Kilogram 25 40 50 60 70 2459. Milet Kilogram 25 30 40 50 60 20510.

Jagung Pipil Kilogram 50 60 70 80 90 350

11.

Milet Putih, merah, ketan hitam (campur)

Kilogram 25 30 40 50 60 205

12.

Sayuran: kangkung, kacang panjang, wortel

Kilogram @ 10 @ 20 @ 40 @ 90 @ 100

@ 260

Penjelasan:Pemberian pakan diberikan dengan jumlah secukupnya dan bervariasi dengan memenuhi unsur kecukupan dan keragaman pakan baik buah dan sayur.

G. Sumber Air, Kualitas Lingkungan, dan Pembuangan Limbah

1. Sumber air dan kualitas lingkungan.

a. Asal sumber air

Air tanah (sumur)

b. Kualitas lingkungan

Baik(bersih & jernih)

- Dianalisa oleh

-- -- --

- Dokumen No. : -- Tanggal -- : -- - Hasil Suhu : -- CO2 : --

Ph : -- Salinitas : --O2 : -- Kelembaba

n : --

Penjelasan :Sumber Air dari air tanah (sumur) yang disedot dengan mesin pompa air yang dialirkan ke bak penampungan selanjutnya dialirkan untuk air minum satwa mupun untuk pembersihan kandang cukup melimpah. 2. Sistem pembuangan limbah.

Penjelasan :Limbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman.

H. Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja sampai dengan Tahun 2017 dan rencana penambahan Tahun 2018 -- 2022 ( 5 Tahun kedepan )

Page 9: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

No.

Jabatan/Jenis KeahlianJumlah Saat ini (Org)

Jumlah Tenaga (orang) Tahun2018 2019 2020 2021 2022 Jumla

h

1. Pimpinan (Bambang Ratno Saputro)

1 1 1 1 1 1 1

2. Tanaga pemberi pakan

1 1 1 1 1 1 1

3. Tenaga Pembersih - 1 1 1 1 1 14. Tenaga Peloloh - - 1 1 1 1 15. Tenaga

Medis/kesehatan1 - - - - - -

6. Tenaga Pengamanan - - - 1 1 1 1Penjelasan:Tenaga kerja yang ada pada saat ini 2 (dua) orang, tenaga pemberi pakan dan minum termasuk kami selaku pemilik penangkaran.Penambahan tenaga pemberi pakan dan minum diperkirakan pada tahun 2018 adalah perkiraan penangkaran sudah pesat berkembang/produksi.Tenaga Medis/kesehatan adalah dokter hewan yang bersifat insidentil dari wilayah Kab. Magelang dimana apabila ada pengecekan medis dapat didatangkan ke lokasi penangkaran.

I Kepemilikan/ Penanaman Modal

No.

Asal Modal Modal Awal (Rp.) Modal berjalan/Saat Ini (Rp.)

1. Modal Dalam Negeri 100.000.000 50.000.0002. Modal Asing - -

Penjelasan :Permodalan adalah Modal pelaksanaan penangkaran berasal dari perorangan.

3. Kontribusi PNBP dan Devisa Negara

Kontribusi PNBP dan devisa negara sampai dengan Tahun 2017 dan rencana/prediksi Tahun 2018 - 2022 ( 5 tahun kedepan )

No.

Kontribusi Nilai Saat

ini (Org)

Rencana / Prediksi tahun …-… (Rp)2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah

1. PNBP 500.000 500.000 - - - - 1.000.000

2. Devisa Negara - - - - - - -Penjelasan:Kontribusi PNBP dan Devisa Negara : sampai dengan Tahun 2017 kami sudah resmi menjadi penangkar Aves Paruh Bengkok F2 jenis : Kakatua Medium (Cacatua g. eleonora) dan Nuri Bayan (Eclectus r. aruensis) dengan Izin Penangkaran dari Kepala Balai KSDA Jawa Tengah dengan izin Nomor : SK.270/K.21/TU/KSA/8/2017 tanggal 31 Agustus 2017 ijin perolehan indukan Nomor : SK.277/K.21/TU/KSA/8/2017 tanggal 31 Agustus 2017 dan selanjutnya dalam pengajuan penangkaran Aves dilindungi Undang-undang status generasi F0 nantinya akan mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku yang berkaitan dengan PNBP dan Devisa Negara.

Page 10: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

Kepemilikan/ Penanaman Modal

Kepemilikan permodalan adalah perorangan.

L. Prediksi Permasalahan dan Upaya Tindak Lanjut

- Adanya Ijin Penangkaran burung (Aves) yang dilindungi Undang-undang akan memudahkan untuk dapat diketahui asal usul satwa dan status dari burung dimaksud.

- Mempermudah Pemerintah dalam hal ini BKSDA untuk memonitor perkembangan satwa burung yang dilindungi Undang-Undang diluar habitat.

- Penangkaran ini dalam rangka ikut melestarikan burung (Aves) yang dilindungi Undang-undang, apabila penangkaran telah berkembang dan melimpah jumlahnya dapat dipergunakan untuk indukan atau memenuhi kebutuhan pasar.

Lembar Pengesahan

PROPOSAL PERMOHONAN IZIN USAHA PENANGKARAN BURUNG (AVES)

YANG DILINDUNGI UNDANG-UNDANG STATUS GENERASI (F0)

An. BAMBANG RATNO SAPUTRO

Di buat di : MagelangTanggal : Oktober 2017Oleh :Penanggung Jawab Unit Penangkaran

Bambang Ratno Saputro

Page 11: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

Lampiran 1. : Proposal Permohonan Ijin Penangkaran Burung Dilindungi A.n. Bambang Ratno Saputro

PHOTO ATAU GAMBAR-GAMBAR PELAKSANAAN PENANGKARAN

Disahkan di

: Semarang Dinilai di : Pemalang

Tanggal : Oktober 2017 Tanggal : Oktober 2017Oleh : Oleh :

Kepala Balai KSDA Jawa Tengah Kepala Seksi Konservasi Wilayah II

Ir. SUHARMAN, MM. SARTANA, SHNIP. 19610706 199003 1 002 NIP. 19640306 199303 1 005

Page 12: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

Gambar2 : Kandang Burung Kakatua Tanimbar

Gambar 1 : Kandang Burung Merak

Page 13: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

Gambar3 : indukan Burung Kakatua Tanimbar

Page 14: OM KICAU · Web viewLimbah yang dihasilkan dari sisa makanan burung dan kotoran burung atau feces burung yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan dijadikan pupuk tanaman. H. Tenaga

PERNYATAAN : Photo atau gambar di atas benar benar merupakan photo atau gambar yang dimiliki dan yang ada di penangkaran Sdr. Bambang Ratno Saputro, Apabila tidak benar, maka saya selaku pemilik penangkaran Bersedia untuk dituntut sesuai dengan peraturan yang berlaku dan permohonan izin penangkaran yang saya usulkan tidak perlu disetujui

PENGESAHANSemarang, Oktober 2017

Diketahui kebenarannya oleh : Dibuat oleh :Kepala Balai KSDA Jawa Tengah

Nama : Ir. Suharman, M.M Nama : Bambang Ratno Saputro

NIP : 19610706 199003 1 002 Jabatan : Pimpinan Penangkaran