gambaran umum audit mutu internal · bidang atau obyek audit internal spmi obyek audit spmi : a....

42
Pengertian Audit Mutu Internal Fatmah Afrianty Gobel Kepala Bidang Audit Mutu Internal LPM UMI Disampaikan pada: Workshop Audit Mutu Internal (AMI) Program Asuh PT Unggul Namlea, 2 Agustus 2019

Upload: others

Post on 06-Feb-2020

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PengertianAudit Mutu Internal

Fatmah Afrianty GobelKepala Bidang Audit Mutu Internal LPM UMI

Disampaikan pada: Workshop Audit Mutu Internal (AMI)

Program Asuh PT UnggulNamlea, 2 Agustus 2019

Referensi

Buku Pedoman AMI

Landasan kebijakan

Permenristekdikti No. 62 tahun2016 tentang SPM Dikti Pasal 3 ayat 1

Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi terdiri atas:a. Sistem Penjaminan Mutu

Internal (SPMI); dan

b. Sistem Penjaminan MutuEksternal (SPME)

Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentangSPM Dikti Pasal 3 ayat 2 s.d ayat 4

• SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf a direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan olehperguruan tinggi

• SPME sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan dan dikembangkan olehBAN PT dan/atau LAM melaluiakreditasi sesuai dengan kewenanganmasing-masing

Luaran SPMI oleh Perguruan Tinggi sebagaimanadimaksud pada ayat (2) digunakan oleh BAN-PT atau

LAM untuk penetapan status dan peringkatterakreditasi Perguruan Tinggi atau Program Studi

• Mutu pendidikan tinggi adalah tingkatkesesuaian antara penyelenggaraanpendidikan tinggi dengan Standar PendidikanTinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi

• Peningkatan mutu akan lebih sempurnaapabila AMI didahului dengan penyusunandokumen Evaluasi diri yang dilakukan auditee.

• Evaluasi diri perlu dilakukan dengan persiapandan tahapan yang benar serta analisis yang memadai agar rekomendasi dalampeningkatan mutu tepat sasaran /valid

Proses pengujian yang sistematik,mandiri & terdokumentasi untukmemastikan pelaksanaan kegiatan diperguruan tinggi sesuai prosedur &hasilnya telah sesuai standar untukmencapai tujuan institusi.

Perbedaan Pemantauan atauMonitoring dengan Evaluasi

Pemantauan/ Monitoring Evaluasi

Para pelaksana standar itu sendiri

Bukan oleh para pelaksanastandar

Setiap saat dan sepanjangwaktu berlangsungnya kegiatan

Saat berakhirnya kegiatanpelaksanaan

Mengetahui dan mengawasibagaimana dan sejauh mana isistandar (sedang) dilaksanakanagartercapai atau terpenuhi isinya

Tujuan :1. Evaluasi terhadappelaksanaanisi standar2. Evaluasi terhadap mutu dariisi standar itu sendiri

Audit Mutu Internal bukanlah assesmen/penilaian melainkan pencocokan Kesesuaian antara

pelaksanaan dengan perencanaan suatu kegiatan/program

Istilah-Istilah dalamAudit Mutu Internal

• Klien (Client): Organisasi/perorangan yang mempunyai hak untuk mengatur atau hakkontrak untuk meminta audit

• Teraudit (Auditee): Organisasi/unit kerja,orang yang diaudit. Auditee bisasekaligus sebagai klien

• Auditor: Orang yang memiliki kemampuanuntuk melakukan audit

• Ketua Tim Auditor (Lead Auditor): orang yang bertugas memimpin proses audit, yang diamanahkan untuk mengelola danmemimpin pelaksanaan audit dibantubeberapa auditor

• Penanggungjawab: Orang yang ditunjuk untukmengkoordinasikan pelaksanaan AMI

• Kriteria Audit (Audit Criteria): Kebijakan, prosedur, peraturan atau persyaratan yang digunakan sebagai referensi

AMI mengandung unsur konsultasi yang bertujuan memberikan nilai tambah atau

perbaikan bagi unit yang diaudit

Bidang atau Obyek Audit Internal SPMI

Obyek Audit SPMI :

a. Standar pendidikan tinggi yang telah ditetapkansecara nasional menurut Undang-Undang(Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti)

b. Standar perguruan tinggi

Jika SN-Dikti yang menjadi patokan minimal, makasetidaknya audit internal harus dilakukan terhadappelaksanaan ke-24 SNDikti

SIAPA YANG MELAKSANAKAN AUDIT?

• Lembaga penjaminan mutu;

• Para Auditor Internal yang telah memenuhistandar tertentu dan telah dilatih khusus untukmenjadi auditor internal SPMI.

• Catatan: tidak mungkin orang yang bertugasmelaksanakan standar bertindak sekaligussebagai auditor internal terhadap pelaksanaanstandar di lingkungan unit kerjanya sendiri.

Waktu, frekuensi, serta jadwal atau rencana kerjapelaksanaan Audit Internal SPMI

Rentang waktu danfrekuensi audit, perguruan tinggidapat menetapkanapakah audit dilakukan:

a. Setahun sekalisecaraberkelanjutan; atau

b. Dua tahun sekali; atau

c. Setiapsemester

Kesimpulan

DAMPAK POSITIF

1. Hasil audit merupakan peluang untuk

perbaikan mutu di PT yang berdasarkan

fakta di lapangan

2. Hasil audit melahirkan kebijakan pimpinan

untuk pemenuhan terhadap ketidaksesuaian

sistem mutu

3. Hasil audit melahirkan perbaikan sistem mutudi PT