gadjah mada university tata... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. data...

23

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,
Page 2: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

l .. '

..

l. ;'t P 0 R A N P E N E L I T I A N

POLA TATA RUANG BANGUNAN KLENTENG

STUDI KASUS JATENG DAN YOGYAKARTA

DFNC.'\N H!AYA DPP-UC)M TAHUN 19RC) / 19H7

POS PENELITIAN

NOMCH~ KONTRAI\ UGM/22Y) / M/ 09 / 0 1

TANGC/\1. : I ,JANU/\HI l9R7

DIA,JUI<AN OLEB:

Ir. L. INDARTORO

NIP. 131 128 942

f· ,.

KEPADA

FAI{ULTAS TEI{NIJ< UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

1987

'

"' ... "' . ~

I

~ '.

Page 3: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

JUDUL PENELITIAN

POLA TATA RUANG BANGUNAN KLENTENG

(STUD I KASUS JATENG DAN YOGYAKARTA)

KEPALA PROYEK PENELITIAN

Nama lengkap : Ir. L. INDARTORO

Pangkat, Jabatan dan Golongan III / a

TEMPAT PENELITIAN

Laboratorium

Sejarah dariPerkembangan Arsitektur Jurusan Teknik Arsitektur

Fakultas Te knik

JANGKA WAKTU PENELITIAN

4 Bulan

BIAYA PPENELITIAN

Rp.420 .000, -

,.

Yogyakarta, Ke pala Proyek

Agustus 1987

~t-ian

Ir. . Indartoro ----Pembimbing Ketua

Wakil Kepa la, Laboratorium Sejarah dan Perkembangan Arsite ktur

Ars ite ktur.

'

Dr. Ir . Ardi Pardiman P

NIP.

...

Jurusan Te knik Arsitektur Fakul tas Te knik Universitas Gadjah Mada .

Ir . Djoko Woerja nto

NIP: 130 188 592

Page 4: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

I. PR/\KATA

Bangunan klenteng me rupa kan bangunan yang berfungsi sebagai

tempat ibadat bangsa Cina d e ngan b e ntuk khas arsitektur Cina.

Sampai saat ini b e lum ban yak diketahui mengen a i bangunan tersebut

baik kegiatan didal a mny a

Per an bangunan klenteng

ma up un un s ur - unsur

c ukup besa r, terutama

arsite kturnya.

dalam menambah

perbendaharaan arsite ktur Cina d i Indon e sia. Hmnpir disetiap kota

besar di Indonesia b e rdiri b a ng un a n kl e nteng, biasanya terletak

pada tempat - t e mpat yang strategi s.

Penel i tian in i berusah a tm tul.:. mengetahui ten t a ng tat .a ruang

utama yang t e rdapa t pada b ang un a n kl e nteng. Diharapkan dengan

mengetahui pola tata rua ng te r sebut d apat 1ne mp e rjelas gambaran

mengenai arsi ·t ektur kl e n teng . ya ng se l a rn a un b e Jurn b a nyak

ditulis.

Pada kesernpata n ini p e n y u s un monyampa ikan t e rima kasih y ang

sebesar-besarnya k e p ad a :

1. Pimpinan Un ivers i tas Gad .i a h Madn atns dana yang telah

diberikan untuk melaksan r:~.kan p e ne l i t. i a n it1i.

2. Pirnpinan Fa ku l tas Te kn i k UGt-.1 d a n pi mpi n a n Jurusan Te kn i k

Ars i tektur, Fakultas Te knik UGM atas fasilit as yang t e lah

diberikan, d a n

3. Segen a p rr:::1; ::-m

penel i tian ini d apat t"e r laksana d engan h :oJ ik.

Yogy a lwr t a . 1\g u s tus 1987

Pe l aksan a Proyek Pe n e liti a n ,

L . lndarto r o

1

Page 5: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

Di\FT!\H JSJ

PRA KATA

DAPTAR ISI

BAB I. PENGANTAR

1. Latar Be Jakang a . Permasa l a hau b . Keaslian

2. Tujuan PemG l .itinn 3. T i n j auan F'usi:;ak a 4. Hipoth cr:;i;.; 5. Re n c an a Pen e liti an

BAB II. CARA PENELJTit\N

1 . Bahan tbtr~r i

2. .J a l annya Pene li t i au 3 . Ana l is j s Ha 3i l 4. Kesu l i t an dno Pemecal:w.nnya

BAB III. BASIL l'ENEI.J Tlt\N DAN PF.MBi\li!\SAN

1. Keper<]:'l.y .~1<:.m Bang s a C i na 2 . Bangunnn [\ l e n tr;11g 3 . Pola Tata. Ruang

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

1 . KesimpuJnn 2. Sr:J.ran - saran

DAFTAR PUSTAKA

3

4 4 6

. 7 8 9 9

10 15 17

19 19

20

Page 6: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

I. l'J.i:NGANTAH

1. Latar Belakang

a. Permasalahan

Banguna n kl e nteng yang b e rd i r i pada k o t a - k ot a di Indon e si a

merupakan banguna n yang b e r fu ngs i sebagai tempat ibadat b agi

masyarakat k eturun nn Cin a , da n pad a tempat t ersebut b e rfungs i

pula sebagai pusat k e budayaan Cina. Bangsa .Cina yang mempunyai

kebudayaan tinggi te r ungkap pada berbag a i hi as an d a n be nda-bend a

didalam b angunan kl enteng . Lukisan- l uk i san dan hi a san serta tata

ruang didalam kl e nteng, meru pak a n lamhnng - l a mba ng d a n simbo l

dari panda ngan hidu p b angsa Ci na mas i h tetap dipe r tah a nkan s a mpai

sekarang dima n a pun hangs a ter~;ebu 1: h idup dan bertempa·t t ing g a l.

Setiap bang unan k l e n teng rne mpunyai c iri yang khusus. sesuai

dengan d e wa a t a u nabi utama yan~S diruja pada k l e nte ng LRrse but . .

Perbedaan t e r se bu t ter l i h at secara n yata dida l a m ungkapan

fisiknya .

Walaup un terdnpat be rm acn.rn - m<:~ c am klenteng n.k a n tetapi ada

bebe rapa h a l terdnpat kesamaall . mis.a l ny::t pada tata car a atau

upac ara i bacla iJ yang d il akuka n urnat apab il a rnereka b e r doa dida l a m

kl e nteng.

Permasa l a h a n parla bang unan klenteng ncla l a l:-1 baga ima n a k a h p o l a

tata ruang u tama pada bangun an ten;ebut. Apakah dengan adan ya

k e s a ma an t a ta-- ca r a beri badat tersebut terungkap dida l a m po l a tata

rua ng u t ama pad a ba n p.; un au k 1 Rrtt,Gng.

b. Keaslian

Pen e li t i an rnengena i arsiLe ktu r· Ci n a di I ndon es i a, k hus u s nya

3

Page 7: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

bangunan kl e nte ng t-.lf~ ]um hany:-J l; uilakul:an. Pada buku - buku d a n

tulisan di majalah atau s urat kabar mBngenai klenteng, ternyatl'l

mernbahas h a l - hal ynng n on ars i Ll·!ktura 1 . Dan p e rrnasul a b a n yar1g d i

ajukan oleh penulis diha rapkan rn e rupa k a n langkah awal dari

penelitian rneng e nai bangunan kl e nte ng khususnya dari bidang

arsitektur.

Faeclah yang dapat diharapkan d~ri penelitian ini adalah,

bangunan klente n g sernnki n j e l a~ di ketahui ruang - ruang yang

terdapat

kegiatan

didalamnya, pola tata ruang yang· berkaitan

atau tata cara ibadat dida lam klenteng. Hal ini

dengan

sang at

berguna b agi pernerintah atau l embu~a yang a kan melestarikan

atau rnerawat banguna n klent eng. Hasil penelitian 101 akan

rnelengkapi penge·tahuan teni~ang kebud ayn.an Cina dan khususnya

arsitektur Cina eli Indonesia.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai pada pene litian iui adalah, ·rnencoba

rnengetahui bentuk pola tata ruang pada bangunan kl ente ng. Hal

tersebut di c apai dengar1 earn me lakuka n p e ngamatan

kegiatan/aktifitas

klenteng.

dan rua ng - ruang p ada

3 . Tinjnuan Pust~aka

bebe rapa

t e rhadap

bangunan

Masyarakat Cina sejak l a ma te lah mempuny ai s uatu · pedoman

a tau peraturan l e tak dan arab bnngun .::m. ~,rang d in a makan Hong Shu i

(Feng Shui) . Eve l yn I.ip (1981) me nguraikan berbagai h a l meng e nai

pedoman tersebut pada buku Fe ng Sh u i. Pada buku tersebut berisi

aturan dan pedoman bag i perancang maupun pemili k banguMan dalam

4

Page 8: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

menentukan arab dur1 J etak bangunan ~erta pemilihan hari yang b a ik

untuk memulai pembangunan. Pedoman tersebut sesuai dengan

pandangan hidup, kepercayaan , ada. t is t i aclat roasy arakat Cina yang

sampai sekarang tetap diperta hanka n dimanapun mereka berada. Pada

buku tersebut disajikan beberapa gambar - gambar bangunan, baik

yang membawa keberuntungan ma upun yang membawa malapetaka .

Beberapa pengarang lain yang me nul i3 me ng e nai Hong Shui t e tapi

dengan sudut pandangan yang lain ya itu Erne st J. Eitel (1985),

Stephen Skinner (1985). Buku - buku tersebut saling melengkapi

sehingga mempe rj e las a rt i dari Hong Shui .

De Graaf dan Th. G. Th. P i~eaud didal a m bukunya Chines e

Muslims in Java in the 15t h and 16th centuries. mengu raikan

tentang p eran masyaral; at. Cina r:li Indonesia. Pada abad 15 dan 16

teryata masyara kat Cina telah h erpe ran rl.alan1 kehidupan bangsa . Indonesia terutama eli p td a u Jawa, mul a i j a ma n Majap a hit dan Deroak

dan hal ini secara tidak laugsung t.er jadi perc ampuran kebudayaan.

Salmon dan Lombard (1 985) menulis me ngenai klenteng

klenteng di Jal:art.a dengan pemba h a:;an yang d imul ai dari abad k e

17 sampai deng a n masa sesudah k e me rd e kaan. Pada buku tersebut

diuraikan meng enai fungsi kl e nteng , dewa dan dewi yang dihormati

didalam klenteng, macam dan jenj s klente ng, upacara ibadat dan

organisasi penge l o l a kl e nt e ng.

Seti awan dan Tong Way (19 82 ) memb E~ as mengenai s e buah

klenteng yang cukup b esar di Semarang ~la itu Kl e nteng Ge dung Batu.

Pembahasan di mva l i d e ugan cer ita Ine rii;': c nai se:.:;eu rang yang dianggap

paling berjasa d n l am pendirian kl enteng ters e but yaitu Sam Poo

Tay Djien, seorang p orwi ra pada di n as"lj Hing yang beragarna Islam.

~)

Page 9: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

Klenteng Gedung Batu, pada awalnya berfungsi sebagni masjid bagi

masyarakat Cina Muslim dan penduduk didaerah disekitarnya. Pada

buku tersebut diuraikan seca ra rinci mengenai arti dan tujuan

ibadat, aktivitas ke a gamaan , t .ata c ara semhabyang, perayaan pada

hari - hari khusus. Bnnguna n kl c nte ng yang

dikelompokan p ada 4 macam yaitu Budhistis,

Peri ngatan. Set i ap kel ompo}~ tcrdir i rl a ri

b e ragam, dapat

Tao i s,

beberapa

Kejuruan,

bangunan

klenteng yang mempunyai c iri yang khusus sesuai dengan tujuan

pendirian klente ng .

4. Hipu-tbesis

Ungkapan fis ik a rs i t .ektur :::.tl pad a suatu bangunan trad is ion a l

merupakan pentc r._ir~mab an d a t~ i berbuga i hnl yang a ntara lain:

pandangan hidup d a n kebudayaan, adat istiadat, tradis i, cita-

cita, dari p e ngh1mi pprn ·i]ik hmJtJ,unan nL~1 u wn synn kaL~ Bnngun nn

tersebut merupaka n ",J ogat Cilik" kalr1u Dunia d i a nggap .Jagat Ge de,

atau merupakan "Jagn t Gede" ka.l a 11 h a ti rnanusia dianggap Jagat

Cilik. Dimana di tuntut a kan a danya keselarasan antara Jagat Gede

dan Jagat Cilik agnr t,er jadi ketenteraman dalam kehidupan.

Pada penelitian ini di fokuskan pada hubungan an tara

kegiatan utama dida lum kl e n teng ya itu upacara ibadat dengan tata

ruang. Dimana tata ruang merupakan p e ngejawatahan dari kegiatan.

Pada beberapa bangunan .kl errteng dengan masing - masing ciri yang

khasnya, ternyata me rnpunya i beberapa kesamaan tata car a ibadat.

Hipotbes is yang di ajukan o l eh p e nuli s puda p e n e lit ian ini ialah

Adanya beberapa kes a nw.an tCl.ta cara ihadat dida l am klenteng

akan terungkap pacla suatu p o la tala ru a ng

bangunan kl e nteng.

6

tert,entu bangunan -

Page 10: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

5 . Rencana Pcntd itian

Pene li tian dilakul:a n d e ngau l angl:ab - l an~ l:a.b schagai beril:ut:

a. Hempe la.iari keperca.yaan. a dat i ~~ tiad3.t mas yarakat Cina, '

pedoma.n "H ong Sbui, peran mas yarakat. Cina di Indones ia, fungsi

dan peran kl enLeng, rnuc ctm / jF"nis l:lo::nb:o;ng. tat..a c ar a sembabyang dj

klenteng.

b. Penyusunan bipotbesis , berd:::tsarkan kegia·tan butir satu.

c. Me ngu.mpulkan d.J.t. a rJ eng:a.n mr::m gadaka n surve~,r dilapa ngan

' yaitu pada b ebcrapa. kl e nte ng di Jawu Te ngab dan Yogyakarta.

Pengamatan di foku.ska.n pada bagi un - bag i an t e rtentu b e rr.lasarkan

bipotbesis yan~ telab dit.c:ntub:m ya:i i::. u pada tata ruang klenteng,

dan kegiatan u.paca.ra ibad~t.

d. ~1enyu~_;un data--d::l i::-0 s urvey · '

l apangan,

sebingga siap untuk dianalisa.

e. Mengadakan s ·tudi perbandingan te rb a dap b e bera pa tata

ruang klente ng dengan kri teria tert ent.u.

f. Me nyimpulbm hasj l perbz.J.ndjngan pada butir 5 .

g . P e mba basan terbadap k e.s impu l a n yang d ikai tl::.an dengan

hipothe sis _, k e mungkin an '<1clanya p e n y impangan.

b. ~ Kes impu l a n 0.l:b i r dan me mbuat reko rnendas i terbadap

pene l i ·t ian ] an ju t , ;::n·~ i!: c l" , pr; rncr .i. n t·.ah, dan rn <J s _v a r a .ka t.

B.I\B Il C.I\H.I\ PENELITI.I\N

1 . Bnh nn rl~n MA~eri

Bahan rnateri pen e litian yang didapat dari survey dilapangan

adalah data- data me ngen a i. b eberapa bangun!'ln klenteng di Jawa

7

Page 11: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

Tengah dan Yogyakarta. Dnta --- data L~:: rsebut. adalah:

a. Informasi mengenai macam dan jenis klenteng, dewa/ dewi

yang dihormati didalam masin~ masing l::.l e nte ng, ·tata cara dan

kegiatan sembahyangan didalam klenteng.

b. Sketsa denah ruang d ~u1 fo to -- foto bangunan klenteng,

fungsi tiap - ti ap ruang, arti simbol yang berkaitan dengan tati

ruang klenteng, peralatan yang digunakan untuk keperluan

sembahyang dan ses ajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang.

Data dan info rrnasi yang didapat dari literatur merupakan

pelengkap dari penelitian ini, sebingga akan me mpertajam

pembahasan.

2. Jalannya Perwl i tian

Peneliti an dilal::.uka n dengan bahan / mate ri penelitian seperti

yang telah dis ebuLkan diatas. Sedangkan lang kah -- 1 ang kah

penel i tian adalah sebagai berikut ..

a. Penyusunan r E'~ ncana survey dan pernbuatan daftar pertanyaan

yang mencakup kepercayaan . tata cara ibadat,

dipuja di klenteng, peralatan ihadat. sesajen,

dewa / dewi yang

data- data fisik

yang difokuskan pada tnt;a ruang d en~rln s ega la unsusr - unsurnya.

b. Pelaksanaan survey l upangan. dilakukan pada bangunan

klenteng di kota- k o·ta: Yogyakarta. ~1untilan, t-.1agelang,

dan Solo, yang me ncaku·p 8 bangurw.n kl e nte ng .

Semarang

c. Penyusunan data- data b a sil survey yang kemudian dila~Jkan

pengo lahan data . Secara garis besar data tersebut terbagi dua

yaitu data non fisik ya itu tata cara ibadat, l atar belakang adat

istiadat/kebudayaan, k e perca.:,:aan, sejarah berdirinya bangunan

8

Page 12: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

klen·teng dan data fi~; i.k yu.i tu runng -- ruane didalarn klenteng,

peralatan ibadat _. hubung an bangunan dengan pedoman Feng Shui dan

lain-lainnya.

d. Dari perbandingan b ebe rapa kl e nteng dengan kriteria

tertentu dapatl ah diambi l k es impulan t erh adap p o 1a tata ruang

banguna n klente ng, dengan ~;e,c:~a1a ha] non fisik _y-ang me njarli l a ·tar

b e l akangnya.

3. Analisis Hnsil

Analisa terhadap b a sil pene1i ·tian dilakukan d e ngan kriteria

yang diturunkan drlri h:ip c•t c s i s yang tclah d:ia.jukan. Yaitu unsur -

unsur yang berkaitan dengan terbentuknya tata- ruang _ Be berapa hal

yang pada a'A1al pene 1 it.:i an me rupakan Rsums i dan anggapan,

langkah in i akan d i bukt i l~nn keb e uarannya.

pad a

Kebe nara n t erseLut didubJng d engan data data terbatas pada

delapan buah bangun an kl e n ten g yang berl o k a si di J a wa Tengah dan

Yogyakarta.

4. Kesulitan dan pemecahnnnya.

Bebern.pa k esu 1 i i~n n d a p at 1 ah d hmgkapkn.n dis in i. d imu 1 ai d a ri

penyusunan claftar pertan~raan . Si fat. bangs a Cina yang tertutup

terutarna bila " orang l uar " yang ing in rnembicarakan kepercayaan

atau adat i stiadat clulit me nd apatkan jawaban. Schinggu perlu

diarnbil cara khusu s yaitu mRn y usun p er tanyaan secara tidak

langsung pada o bye k. Pada ternpat -- t .empat yan g di a nggap suc i, t , idak

diperbolehkan difoto sehingga per1u dilakukan

sehingga mernbutuhkan waktu cukup larna.

9

s kets a- sketsa

Page 13: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

Beberapa kete rangnn dari pengelol a kl e nteng kadang -- kadang

merupakan c erita yang mirip dongeng sehingga harus dicek

kebenarannya dengan sumber data lain. Beberapa contoh mi salnya

sejarah berdirinya kleteng dapt diperkirakan dari beberapa

tulisan yang ada didalam klente ng, dan me mbandingkannya dengan

cerita atau dongeng.

Pengelola k l enteng biasanyn b e rtindak sebagai mediator bagi

para umat yang

dia seorang

diucapkannya

ingin

yang

bertemu d engan nenek moyangnya, yang berarti

a hli paranomal, sehingga kata- kata yang

kadang-kad a ng me rupakan kiasan .. yang perlu

diterjemah kan terlebjh dahultJ. Untuk ini penulis minta bantuan

pada seorang ahli kebudayaan Cina, guna menterjemahkannya .

BAD IlL HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Kcpercayaan Bangsa Cina

a. Agama dan Kepercayaan

Cina me ngh o rmati rlan me luksanakan ajaran Bangs a

Confucianisme, Taoi s me dan Budhisme. Ketiga aJaran tersebut

saling berkaitan dan s ulit untuk dipisahbm. Ketiganya rnemberrtuk

ajaran pokok dan dasar -'rl :=ls!lr kepercayaan aga rn a bangsa/keturunan

Cina (Setiawan E, 19 82) . Kep e rcnyaan tersebut digabungkan dengan

kepercay.aan terhadap adanya r o b - rob para leluhur dan dewa/dewi

yang selalu memperhat.ikan manusia yang b e rada didunia .

Sejak jaman purba bangsn c ina meng1J o rma1~ i dewa/ devli yang

berkai tan dengan wat~apencahariau rl. idun i a. Dewa/ dewi tersebut

antara lain dewa/ d Pwi kebA runtun~an / rejeki. rlewa kelautan .

kesehatan, dewa pert::lnian . dewa pancm d.:1n . lnin sejonisnya.

10

dew a

Page 14: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

Dewa dewi yar1g dib onn ~_d . j u l c l1 bat1f1;:.>a Cina terdapat di

klenteng berjumlah 11 5. Beberapa diantaranya berujud patung atau

luk:i.san. Dewa--dewi y ang berasal dar.i kepercayaan jaman purba

dise,jajarkan d engan dewa -dev;i clari ajaran Confucianisme, Taoisme

dan Budhisrne. Guna memperjelas gambaran mengenai devm- dewi

didalam bangunan kl enteng maka dapat digolongkan sebagai berikut:

1) Devm- clewi Buell! is: 16

2) Dewa- cle·,.,i Taois: 38 (yang dihormati harnpir seluruh Cina)

3) Dewa- dewi Taois : 31 (yang dihormati di daerah Fujian dan

Guang Dong)

4) Dewa Confucianis: 1

5) Dewa- dewi yang dipujn menurut kultus setempat: 23

6) Dewa- dewi yang d:i.ambilalih dari Hindu dan Budha: 6

(Salmon CT & Lombard D. 1985).

Dewa- dewi yang

memberi warna pada

d ipuja pacla r.::uatu klcmteng ·t e rte ntu

klenteng tF?r:_;ebut, baik pada hiasan

akan

pad a

bangunan,

terse but.

juga berpengaruh pada ruang - ruang pada klenteng

b. Feng Shui (Hong Shu)

Feng Shui atau Hong Shui adalah suatu pengetahuan mengenai

tata letak tana h dan bangunan yang merupakan pedoman bagi anggota

masyarakat k eturun an Cina yang aknn me ndirikan bangunan.

Seseorang yang akan me nd i rikan b:::mgunan akan me nggun a kan pedoman

Hong Shui, g 1U1a mene ntukn.n ] o_knsi. arab nt-.nu orient<l~>i bangunan

sampai deng a n tat a ruang d a n v;0 rna / hi as an pada bangunan yang akan

dibangun. Hal tersobut per lu dilakukan agar bangunan yang

direnoanakan terse but aka n keben-:tn tungan.

11

Page 15: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

ketenteraman dan tidal: rnengal:.i batkan benr;ana.

Hong Shui atau Feng Shui sudah dikenal bangsa Cina sejak 4

abad sebelum Mas ehi (Lip Eve l y u , 1984). Sampai saat ini masih

dipertahankan oleh rnasyarakat Ci n a dimanapun rnereka bertempat

tinggal.

Bangsa Cina sangat rnengh orrna·ti alarn semesta dengan segala

isinya. Sehingga sel~ iap akan membuat rumah atau bangunan haru:::

diusahakan adanya keselarasan dengan alarn. Hal inilah yang

mendasari timbulnya pengetahuan Hong Shui. Bangsa Cina me nganggap

alam ini bukan sebagai sesuatu yang mati, tetapi sebagai sesuatu

yang hidup dan bernn.pas. Merek a me l ihat adan~la rantai kehidupan

spiritual yang menj a lin seb ap cksis t ens i rnenjadi satu kesatuan

tak ubahnya sebagai satu tubuh, maka terkaitlah segala apa yang

diatas surga ataupun yang ada didunia bawah (Eite l Rev EJ, 1874).

Hong Shui penub dengan rurnu:~ -· rurnus dan cara- cafa yang c ukup

rurnit dalam menentuka n s uatu lokasi dan tata letak bangunan.

Peralatan yang digunakan pada Hong Sbui antara lain Lo P' E:m yaitu

suatu lingkaran dengan berbRgai simbol dan tulisan Cina dan

dipusat lingkaran terdapat Jarum. -Deng an cara- cara tertentu

seorang ahli Hong Shui dapat menentukan tanah yang baik

ikut berdasarkan Lo P'an tersebut. Faktor - faktor lain yang

menentulr.._an arab dan l etak bangunn.n adalah tanggal lahir p e milik

rumah.

Cukup banyak l~.e-tenLuon dan aturan atau patokan pada Hong

Shui, pada pen e li tian ini akan di ung kapka n hebernpa hal yang

berkaitan dongan bangunan kl entfmg ya itu mengenai berbagai hiasan

dan warna. Berbagai binatang yang sangat dihormati bangsa Cina

antara lain: harimau. s inga, anjing . ikan, ·kucla dan

12

Page 16: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

sebagainya. Binat.ant,; -- binatang t, e rs e but biasanya didalarn klenteng

terwujud pada lukis an atau pntung. Benda-benda tersebut tidak

hanya sebagai hiasan akan tetapi tnrc~mpunyai arti yang sangat dalam

dan sebagai simbol, pemb e ri berkah, penolak kesengsaraan.

Warna- warna yang terdapat pada klenteng ternyata berpedoman

pada ketentuan- k etentuan Hong Shu i, yang setiap warna mempunyai

arti yang khusus:

Warna merah berarti warna darah. warna yang mengandung nrti

kehidupan - permulaan hidup, warna keberuntungan, kebahaginan dan

mempunyai kedudukan tertinggi diantnra warna yang l ainnya . Warn a

yang dominan didalam kl enteng adal~l mer a h yang digunakan pada

kolom-kolom, konstruksi atnp, balok . gordiug, kosen, daun pintu,

tempat pembakaran kertas dan dupa (hio lou), konsol.

Warna kuning adalah warna kesucicm, warnu jubah pendeta

Budha, warna l:ekaisaran , l: e be ;_; 3 ran, perlambang bumi , warn a

keberunt-,ungan. Didnl nm kl e nteng warna kuning digunaknn pada

ornamen-o rnamen pada dinding, k osen, balok . Pada wuwungan, ruang ­

ruang tertentu mi salnya ruang duduk /runng tamu dan ruang semedhi.

Warna hij au, nda l a h warna yang berhubungan dengan kayu, daun

yang berarti b arapan . kekuai,an. Djdalam klenteng warna ini tidak

begitu men onj o l , hanya sebagai un su r penghias pada lukisan ­

lukisan iitau patung, pada tempcYt pr:.mbukar a n kertas.

Warna hitam, ad~l ah warna yang berkaitan d engan berkabung,

kesengsaraan, kemat,i.<m. pAnebu;; ml dosn. Djdalarn kl e nt-,png wnrna

ini digunakan pad a k o l om- k o l om tert r::; ntu . sebagjar1 dari konstruksi

atap dan konso l.

13

Page 17: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

2 - Bangunan K 1 f:n tc~nH

Banguna n klenten~ me rupa k an ternpat iba rl at masyarakat Cina di

Indo nesia. Klenteng adnlnh ~Pmpnt suci untuk melaksanakan ibadat

tau sernbahyang ke Had irat Tuban Yang Mab a Besar, k e pada para Nabi

dan para a rwab suc i ngama - agama Dji e ( Confuc ianisme), Tao

(Taoisme) d an Sek (Budha ). (S e tiawan E,dkk, 19B2)

Istilah kl entm1g berasa l dari suara genta k ec il yang

digunakan untuk sembahyang (klinting - klinting) . Sehingga istilah

kl enteng tersebut ·tidak c!ikenal d inegara l a in . Na ma as li dikenal

beberapa macam · yaitu. Miao(Bio Hokkian) Ki o ng, Tong .

lain sebagainya.

Ting dan

a) Fungsi

Fungsi klen ·t e n g dismnping seb agai t .empat ibadat juga

berfungsi sebagai pusat k e budayaan Cina. Ha l tersebut dapat

diamati pada beberapa kegiatan dida l a mnya yait.u upacara keagamaan

yang merupakan k egiat.an adat. i st iadat. bangsa Cina. Me ma n g tidak

setiap kl enten g rrP::lak::.oan akan hal Lr~n:;ebut; . P a da klenteng besar

seperti Sam Poo Kong (Gedun g Batu) dan Tay Kak Sie (Gan g Lo mbok)

di Semarang atau kl e n teng AvaJ.okitesvara (Pasar Besar) So lo sert.a

klenteng di Yogyaknrta. b eberapa kegiatan upncara b esa r masih

tetap di~laksanakan. wa laupun banya t-:.erbRtas rl i hal a roan klen t e ng.

Kegiatan tors e but anta.ra lr:.~in k?Tnaval d engan atraksi Liong dan

berbagai keseniarl c-:i tla, upacar n tah un baru Cinu d a n l a in

seba.,gainya.

b) Kegiatan Ibadnt

I bad at~ d id a l nrn k l e nt eng , tP.rd i r i ·dnri. du n macam yuitu:

14

Page 18: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

i bad at perseorangan dan i hnd ~lt, ~t; au upacara urn a t ynng d i l akukan

oleh beberapa orang.

Ibadat perseorangan eli dalam kl e nt,eng dimulai dengan

penyalaaan beberapa dupa (hio) dan lilin kecil. Pertama· -tama

sembahyang pada Tuban Yang t1aba Esa ( Thian), sesucl.nb sembahyang

harus menaruh dupa pada tempat yang sudah ditentukan.

Sembahyangan kedua d i ·tu juknn pe~cl a d ew a - d e wi 11tmna pad a kl enteng

tersebut. Kemudian s embah~rangan beriku tnya berdoa pada dewa- dewi

pendamping atau p acla l e luhur :.rang dihorrnat, :i. Dan setiap akhir

dari sembahyangan dilanjutkan dengan me naruh dupa pada tempat

yang telab ditentukan .

Seseorang yang i ug in meng c t.nhui nasi b at,cl U ingin minta obat,

dapat me l akukan sembn byang dan d e ng a n p e ralatan khusus: potongan

kayu/bambu yang b e rnomor. Dengan nomor t e rscbut petugas klenteng

akan mengambil catatan nas ib anda yang berada didal am kl e nteng.

Pada klenteng t-,r~ rt F:ntu . rJimungkinb:m urd;. •Jk mr'niLipkan d ewn-

dewi atau leluhur d a lam bent,uk patung ai~ au tul isan nama roh, pad~

bangunan Kl enteng. SPhingga dapat dilibat sep e rti eli Poncowinatan

Yogyakarta atau di Go ndomanan dan bebRrnpa kle nt e ng diSemarang

didalam klenteng tersebu-t terdapat tempat khusus untuk menyimpan

patung - patung titipan.

~

2) Ibadat I Perayaan Umat.

Perayaan umat dilakuknn padn hari -hnri tertentu, biasanya

berkai t .an dP.ng a n har i besar. sepe t·i~ :i : tahun baru, pesta arwab,

pesta pertengaban bulrm k e tujuh dan lain ~;euagainya.

Pada klenteng besar sepe rti di Sam P oo Kong dan Ta:1 Kak Sie

di Semarang atau kl e nteng di Yc lgyak.o.rt.a . p es ta up ;::Jcara b.ari besar

15

Page 19: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

dirayakan secara meri El h, a k an t .etnpi h any<1 terbatns pada halaman.

Upacara ibadat ini riiL1kukan p a da halaman dep a n dari klenteng,

walaupun inti dari upacar a t etnp di ] akukan pada ruang utama

klenteng. Dari hasil p e ngamatan dan wawan cara, upacara ibadat

paling mer i ah di Jawa Te ngah ada l n.h di kl e nt e ng Sam Poo Ko ng, hal

ini disebabkan klenteng tersebut c ukup tua d an mempunya i halaman

yang c ukup luas unt,uk rnenmnpung k L"giat:.an upacars.

6> Ruang- ruang Utama didalam bangunan klenteng

Ruang - ruang ut,ama eli d a l a m kl e nteng diketabui berdasarkan

studi terhadap 9 buab bangunan ldenteng di .Jateng dan Yogyakarta.

Ruang tersebut berka j Lan (oruL rl e n~;;uu ~;~_?gala k egiatan ibad ~Yt

yaitu:

1) Ruaug I hal a man depan

Hal aman atau p e lataran yang te rl e t a k di bag ian d e pn.n bangunan

klent eng, berfungsi. scbaga i tempat upacurn ibadat umat,

pembakaran k ertas dan Jain schagainyn. Bebe r apa k l e nte ng h nnya

mempunyai sedikit h a l a rnau dep a n s e perti pada Poo An Kiong di So l o

Aval okistesvarn di Solo, Tri Dharma rli Wo n osobo d a n Tri Dharma di

Muntil an .

2) Ruang Terbuka

Ruang terbukn rnc rupaknn ru c:mg yang b c rfungsi sebag ai tempat

bersembahyang pada Tub an Y::u1 r; Ha h n Bc::;a r. Tubnn yang maha kuasa,

sangat sul it unb;k meng eks pr·es j kmmy a a tau rnernnggambarkan padn

fisik. Hakn dung l:.ap l: .:m p:'lrl a ruang yang t e rbuk a( tanpa a ·tap),

bersih tanpa hi a~;cm sarn a~.oeka J j. Di cla l am ru ang tersebut hanya

terdapat tempat untuk me l ctakkan dupa.

16

Page 20: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

3) Ruang Suci Utama

Ruang ini merupnkan ruang yang paling penting didalam

klenteng, - h al ini dapat diketa hui d a ri a rnamen atau peralatan

didalam ruang tersebut paling istimewa. Berbagai lukisan yang

paling indah terdapat pad a ruang ini. Pada ruang

patung dewa utama atau isti lahnya d evla tuan rumah.

ini terletak

4) Ruang Dewa Pendamping

Didalam ruang ini terd<::tpat. b eberapa pab.mg seoagai dewa

penda mping d a ri d ewa t.uan rum~; h . Sesud ah scmbahyang pada Tuhan

(Thian) dan berdoa pada Dewa ula.ma l~ crnudian baru sembahyang pada

ruang ini.

5) Ruang Penunjang

Guna me rnperl a n car k s giatan clidalam klentc;ng, rnaka diperlukan

ruang ruang p e nunjang. Sed:=.mgkan jumlah dan • ukuran ruang

penunjang ·tc r gantunc padn besarnya klcnteng, bail~ f isik maupun

kegiatan yang ada.

3-. Pol a Tata Huang

Berdasarkan peurgamatan terhadap 9 ·bangurl3n kl en teng, dan

berdasarkan runng -nwng utarna pada bangunan kl e n ·teng ternynta

terdapat suatu. p o l a yang tcrtentu . Pola tata ruang in i dibentuk

dari kegiatan ibaclat atau tatacara ibadat didalam kl e nteng.

Didalam peneliti an ini ada du a klent e ng agak menyimpaqg yaitu

klent.eng Poo c'\n Ki o n g eli So l o dan Tri Dharma di ~"l onosobo,

kedua klente n g ·t er:::;ebut. t id a l: dijurnpai "ruang terbuka " ,

pad a

yaitu

ternpat s e mbahyangan pacla Tuh an Yane; t-1aha Es a tj d a k berbentuk

seperti klenteng - kl e nt:.cng lainnya ya i tu · ruang d e n gau p c nurunan

17

Page 21: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

tinggi lantai dan t e rbuka bagian atasnya. Ruang sembahyang

( pada kedua klente u g t:ersebut) cl.iusahal:a n me ncl. e l~at i bagian cl. e pan

atau tera·s sehingea ruang t:e rs e but mempunyai "kesan" ruang

terbuka.

Secl.angkan p o l a ·tataruang kl enteng h as il pcnclitian adalab

s epe r ti tergambar cl.ibawah ini.

·- l

fJ..VANG , ~DEWAjOEW1

/ PENOAM pirJG

• POLA TATA RUANG [<LENT£NG ., RllANG P15NU!'jjANG f]E~DA PADA

[3AGIAN SAMPtNG PtTAU ff£LAk!JN6

10

P.UANG. IE:r. (3Ut<A

(Tp..rvp~ AThP J

Page 22: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulnn

Dari has i l pengamatan cl i 1 apangan dan p e ngolahan da·ta,

dapatlah ditarik kesimpulan sebagai br=rikut:

maka

a. Klent e ng me rupaknn t-~::; rnpat , i hndat untuk me nghormmati I

memuj a Tuhan Yang t,1aha Esa , par a Nab i Confu c iani s,

Budhis, serta unt uk rn e ngb o rmnt.i roh l c luhur .

Tao i s dan

b. Klenteng s e l a i n b e rfun~s i sebaga i t .e mpat ibadat juga

berfungs i sebaga i pu:_; n: t 1: c bud ay aan Ci o a .

c. ~~ a laupu.n ada berbagai p c rheda::m pada b a n gunan - banguna n

klenteng ternyata t Prdnpat p c r!:":arnaan pad a ruang - ruang utama.

d . Ruang-ruang u tama p ada h a ngunan kl ent,eng me mpunyai pola

tata ruang t e rt e n t u .

2. Sarnn -·saran

Banguna n kl e n t e ng yang berdiri p a d a h a mpir dis et iap kota di

Indonesia ternyata mas ih banyak unsur - unsur yang belu.m diketabui .

Dan perlu kir anya pene litian i ni dilanjutkan dengan t opi c

yang lain dan d e nt:; an f;arnp l e yang l eb ih 1 u a~_;; , sehingga bangunan

klenteng~ d a n · arsii: e l:tur Cina sem::Jk in l eb ib j e l as.

Penget,a buan mc ng e n ai. kl e nt •:ng, b ag i pe rne rintah sang at

penting artinya t e rutama untuk pariwisata ba ik untuk turi s as ing

ataupun d o misti k, scpert, i t·e l a h dirint. i s pada 1:l e nt e n g Sam Poo

Kong di Semarang. Be b e r a pau bangunan l: l e nt cng di Indo n e sia

rnerupa kan bang una n ;,cang f )f">rUrHur l c bjb dcu· j satu a hacl dan f.oa rnpai

seka rang mas ih ter:-J'.-.'aL dcnga~J b a il:. ada s e b cJ/1 iJn yang tidak

19

Page 23: Gadjah Mada University TATA... · sembahyang dan sesajen yang riibutuhkan untuk sernbahyang. Data dan inforrnasi yang didapat dari literatur merupakan pelengkap dari penelitian ini,

terawat. Hal ini per lu mendapatka n perhat i a n d ari pemerintah,

agar klenteng-k l e n t e ug terse but tidak mu:_;nab.

Dengan adnnya penelitian yang l eb ih mcndalnm terhadap

kl enteng akan menamb a h penget.ahuan tentang ars i tektur Cina dan

k ebudayaan Cina. Hal ini sangat berguna bagi arsitek, budayawan

antropolgi , a rkeologi dan l a in - lainnya.

Daftar Pustaka

De Graaf H.J dan Pigeaud Th G.Th, 198 4, Chin·ese Muslims in Java

in the 15th dan 16th centuries : Th e Ma l ay Ann~ls of Semarang

and Ce rbon, Mon as h papers on Southeast Asia No.12, North

Melbourne. ·'

Lip Eve lyn, 1984, A Layman's Guide to Feng Shui Chinese Geomancy,

Time Books International, Singapore.

Salmon CL d a n Lombard D, 1985, Kl enteng --kl enteng Masyarakat Tiong

hoa di Jakarta , Yayasan Cipta Loka Caraka, Jakarta.

Setiawan; Kwa Tong Hay; dan Teguh Setiawan, Me ngena l Kelenteng,

Sam Poo Kong Gedung Batu Semarang , Yayasan Klenteng Sam Poo

k ong Gedung Batu Semarang .

20