fungsi utama dalam manajemen

25
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen: 1.Perencanaan (Planning), 2. Pengorganisasian (Organizing), 3. Pengarahan (Actuating/Directing), 4. Pengawasan (Controlling) Fungsi Perencanaan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan : - Menetapkan tujuan dan target bisnis - Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut - Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan - Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis Fungsi Pengorganisasian proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian : - Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan - Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab - Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja - Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

Upload: sudarma-codot-punk

Post on 19-Feb-2016

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fungsi utama dalam manajemen ialah sangat penting dalam bisnin

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:

1.Perencanaan (Planning),2. Pengorganisasian (Organizing),3. Pengarahan (Actuating/Directing),4. Pengawasan (Controlling)

Fungsi Perencanaanproses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :- Menetapkan tujuan dan target bisnis- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

Fungsi Pengorganisasianproses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

Fungsi Pengarahan dan Implementasiproses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

Page 2: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Fungsi Pengawasan dan Pengendalianproses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnisPengertian Manajemen Menurut Pendapat George R. Terry adalah suatu proses yang khas, dimana terdiri dari kegiatan pengorganisasian, perencanaan, menggerakkan dan pengawasan yang dilaksanakan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan bantuan manusia dan sumber-sumber daya lainnya.

Menurut Mary Parker Follet, Pengertian Manajemen ialah sebagai seni untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang-orang. Pengertian manajemen ini sangat sesuai dengan kenyataan yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, di mana para manajer tidak melakukan sendiri tugas-tugas yang harus diselesaikanm tetapi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melakukannya.

James A.F. Stoner Mengemukakan bahwa, Pengertian Manajemen merupakan ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengodinasian dan pengawasan atas sumber daya, terutama sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Berdasarkan pengertian manajemen di atas, maka dapat diketahui bahwa Manajemen adalah suatu ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu yaitu berfungsi menerangkan kejadian-kejadian, gejala-gejala dan keadaan-keadaan yang ada. Sedangkan Manajemen sebagai seni berfungsi mengajarkan kepada kita bagaimana melaksanakan sesuatu hal untuk mencapai tujuan yang nyata-nyata mendatangkan hasil atau manfaat. Dalam hal ini manajemen dilukiskan sebagai 5P, yaitu Perencanaan, Pengarahan, Pengorganisasian, Pengoordinasian dan Pengawasan. Kelima fungsi manajemen tersebut merupakan kunci bagi keberhasilan suatu pemotivasian dan pengkomunikasian. Kedua fungsi ini, yaitu pengkomunikasian dan pemotivasian akan menunjang (akselerator) keberhasilan lima fungsi yang pertama.

Fungsi-fungsi Manajemen

Page 3: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Fungsi-fungsi Manajemen terdiri atas :

1. Perencanaan (planning),2. Pengorganisasian (organizing)3. Pengarahan (directing)4. Pengkoordinasian (coordinating)5. Pengawasan (controlling)

a. Perencanaan

Pengertian Perencanaan adalah sebagai hasil pemikiran yang mengarah ke masa depan, yaitu menyangkut serangkaian tindakan yang berdasarkan pemahaman yang mendalam terhadap semua faktor yang terlibat dan yang diarahkan kepada sasaran khusus. Dengan kata lain, perencanaan ialah penentuan serangakaian tindakan berdasarkan pemilihan dari berbagai alternatif data yang ada, dalam hal ini dirumuskan dalam bentuk keputusan yang akan dikerjakan untuk masa yang akan datang dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan.

b. Pengorganisasian

Setelah perencanaan, langkah berikutnya adalah menciptakan organisasi untuk melaksanakan rencana yang telah dirumuskan. Organisasi pada hakikatnya mempunya tiga komponen, yaitu fungsi, personalia dan faktor-faktor sarana fisik. Proses organisasi berusaha mempersiapkan ketiga komponen tersebut sedemikian rupa agar dapat memperlancar pencapaian tujuan perusahaan. Dengan demikian, pengorganisasian didefinisikan sebagai suatu proses menciptakan hubungan antara personalia, fungsi-fungsi dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

c. Pengarahan

Langkah selanjutnya yaitu pengarahan, fungsi pengarahan ini ialah gerak pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan fungsi perencanaan dan pegorganisasian. Pengarahan dapat diartikan sebagai suatu aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berarti ruang lingkup pengarahan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien.

d. Pengoordinasian

Koordinasi merupakan daya upaya untuk mensinkronkan dan menyatukan tindakan-tindakan sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak di dalam batang tubuh dari keahlian manajemen. Jika manajer menemukan kesulitan dalam koordinasi yang berkelanjutan, ia harus mencurigai kelemahan program perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan. Pendek kata, koordinasi merupakan bidang

Page 4: Fungsi Utama Dalam Manajemen

keahlian dari manajemen. Perintah yang baik dan lazim dari bidang keahlian manajemen lainnya akan membuat koordinasi tidak begitu dibutuhkan. Akan tetapi, pada organisasi yang dikelola dengan baik sekalipun, ada juga bidang yang memerlukan koordinasi.

e. Pengawasan

Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilakukan dalam manajemen, karena dengan pengawasan dapat diketahui hasil yang telah tercapai. Dalam hal ini berarti bahwa dengan pengawasan akan dapat mengukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Pengertian Pengawasan adalah sebagai suatu kegiatan mendeterminasi apa-apa yang telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan untuk segera mengetahui kemungkinan terjadinya penyimpangan dan hambatan, sekaligus mengadakan koreksi untuk memperlancar tercapainya tujuan. Fungsi ini dapat menjamin bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan hasil yang diinginkan.

Sekian ulasan mengenai pengertian manajemen dan fungsi fungsi manajemen, semoga tulisan saya mengenai pengertian manajemen dan fungsi fungsi manajemen dapat bermanfaat.

Sumber: Buku dalam Penulisan Fungsi fungsi Manajemen dan Pengertian Manajemen:- Muhammad Firdaus, 2009. Manajemen Agribisnis. Yang Menerbitkan PT Bumi Aksara: Jakarta.

Konsep Manajemen sebagai Ilmu :1. Adanya objek pengenal.2. Disusun secara sistematis.3. Menggunakan metode ilmiah.4. Bersifat objektif (bebas dari prasangka).5. Dapat dipelajari dan diajarkan. 

Didasarkan atas:1. pembuktian2. diramalkan3. dirumuskan4. diukur dan dibandingkan

Dikembangkan dengan pengetahuan

Konsep Manajemen sebagai Seni :1. Daya cipta yang timbul dari diri seseorang untuk mewujudkan sesuatu.2. Kemahiran diperoleh dari praktik atau pengalaman.

Page 5: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Didasarkan atas:1. perasaan2. terkaan3. diuraikan4. opini (pendapat)

 Unsur - unsur manajemen lebih dikenal dengan istilah "6M" dalam manajemen atau "The Six M's in Management". Unsur - unsur ini merupakan bagian terpenting dan mutlak harus ada manajemen, baik dalam rangka proses pencapaian tujuan secara keseluruhan atau pencapaian tujuan dari masing - masing pelaksanaan fungsi manajemen. - See more at: http://falah-kharisma.blogspot.com/2015/02/unsur-unsur-manajemen.html#sthash.bijjVgG1.dpuf

Unsur-Unsur Manajemen1. Manusia ( man ). sarana penting atau sarana utama setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh individu-individu tersendiri atau manusianya. Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat diperbuat dallam mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau dari sudut pandang sepeprti sudut pandang proses, perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut bidang, seperti penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang tersebut memerlukan sumber daya manusia. 2. Material ( material ). Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula sebagaialat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan. 3. Mesin ( Machine ). Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagi pembantu mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya menjadi pembantu manusia.4. Metode ( method ) . Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode cara menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan. 5. Uang ( money ) . Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi oleh pengelolaankeuangan. 6. Pasar ( Markets ) . Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka sarana manajemens penting lainnya seperti pasar-pasar atau market. Untuk mengetahu bahwa pasar bagi hasil produksi.jelas tujuan perusahaan industri tidak mustahil semua itu dapat dirai. sebagain dari masalah utama dalam perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasar yang sudah ada. Jika mungkin, mencari pasar baru untuk hasil produksinya. Oleh karena itu. markets merupakan salah satu sarana manajemen penting lainnya. baik bagi perusahaan industri maupun bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari laba 

10 Kompetensi Kewirausahaan Karakteristik seorang entrepreneur :

1. Kreatif dan Inovatif2. Visioner3. Disiplin4. Focus

Page 6: Fungsi Utama Dalam Manajemen

5. Learner6. Risk

 10 Kompetensi Kewirausahaan

1. knowing your business,yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.

2. knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.

3. having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.

4. having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.

5. managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.

6. managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.

7. managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.

8. statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.

9. knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.

10.copying with regulation and paper work,yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139) 

CIRI-CIRI & KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

Page 7: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Percaya diri Berorientasikan tugas dan hasil Pengambil risiko Kepemimpinan Keorisinilan Berorientasi ke masa depan Jujur dan tekun

Menurut Munawir Yusuf (1999)Ciri kewirausahaan yaitu:1. Motivasi berprestasi2. Kemandirian3. Kreativitas4. Pengambilan resiko (sedang)5. Keuletan6. Orientasi masa depan7. Komunikatif dan reflektif8. Kepemimpinan9. Locus of Contro10. Perilaku instrumental11. Penghargaan terhadap uang.Ciri dan Kemampuan Wirausahaan Tangguh

1. Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalammengatasi masalah.

2. Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.

3. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.

4. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki

ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.

Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan

suka terhadap saran dan kritik yang membangun. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki

jaringan bisnis yang luas.

Page 8: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993; 6-7 ) mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :

1. Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.2. Lebih memilih risiko yang moderat.3. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil4. Selalu menghendaki umpan balik yang segera5. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan6. Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya

demi masa depan yang lebih baik .7. Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk

menciptakan nilai tambah8. Selalu menilai prestasi dengan uang.

Pada dasarnya sumber daya manusia merupakan modal dasar bagi berlangsungnya berbagai aktivitas produktif, baik dijalur bisnis maupun non bisnis. Oleh karena itu, segala keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan upaya-upaya yang dilakukan untuk menyediakan kebutuhan hidup tersebut pada dasarnya merupakan proses kreatif dari masing-masing orang.

Apabila proses beraktivitas yang kreatif tersebut dikembangkan secara terarah dalam kegiatan usaha (bisnis) yang mandiri, maka akan dapat menimbulkan munculnya prakarsa dan kreativitas yang mengarah ke produktivitas dalam penyediaan barang dan jasa yang dapat menguntungkan masyarakat banyak. Ini merupakan salah satu ciri dari seorang wirausaha.

Ciri-ciri atau karakteristik wirausaha tercermin dari sifat-sifat yang ada dalam diri seseorang. Ada beberapa sifat tertentu yang akan mewarnai jiwa kewirausahaan seseorang, antara lain:

1. Inisiatif

Seorang wirausaha harus mempunyai inisiatif, yaitu prakarsa atau ikhtiar dalam membuka peluang atau membangun kegiatan yang berguna bagi dirinya dan orang lain.

2. Disiplin

Dalam menjalankan kehidupan dan kegiatan usahanya, wirausahawan dituntut untuk memiliki kedisiplinan. Kedislipinan harus diterapkan dalam berbagai hal, sesuai dengan usaha yang sedang dijalankan

3. Komitmen Tinggi

Untuk mendukung tercapainya keberhasilan usaha, wirausaha harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap jegiatan usaha yang dijalankannya.

Page 9: Fungsi Utama Dalam Manajemen

4. Jujur

Sifat jujur adalah perilaku utama yang harus ditonjolkan wirausaha untuk membangun kepercayaan (kredibilitas) dari semua pihak antara lain mitra kerja, kreditor, dan pelanggan.

5. Kreatif dan Inovatif

Wirausaha harus mempunyai kreativitas (daya cipta) yang relatif tinggi, intuisi yang kuat, wawasan yang luas, prakarsa/inisiatif yang relatif tinggi, sehingga mampu menjadi pribadi yang inovatif.

6. Mandiri dan Realistis

Wirausaha harus memiliki sikap hidup mandiri, dinamis, dan dapat memandang kehidupan serta perkembangan bisnis secara realistis. Ia harus memiliki jiwa kepemimpinan dan sikap yang pantang menyerah.

Dengan karakteristik seperti yang diungkapkan diatas, maka seorang wirausaha biasanya mempunyai kemampuan tertentu, antara lain:

Kemampuan dalam membuka, mencari, menciptakan, dan menggunakan peluang. Kemampuan untuk menemukan sesuatu yang baru. Kemampuan untuk menyatukan faktor-faktor produksi atau mengorganisasikan perusahaan

secara efektif dan efisien Kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis, masyarakat, dan pemerintah Kemampuan dalam mengambil keputusan dan meminimalkan risiko Kemampuan memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada

Kemampuan untuk bersaing dengan pihak lain

Demikian artikel terbaru dari Sumber Informasi Terpelajar mengenai Karakteristik Wirausahawan, semoga bermanfaat.

orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru , menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Tujuan wirausahawan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen dengan nilai-nilai tertentu.

Tetapi secara umum, tujuan wirausaha dapat berupa :v mencapai keuntungan maksimal

Page 10: Fungsi Utama Dalam Manajemen

v mempertahankan kelangsungan hidupv mengejar pertumbuhanv menampung tenaga kerjav memuaskan pelangganv member pelayanan yg baik

Manajemen adalah Suatu proses yang terdiri atas kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.

Manajemen juga menggunakan metode ilmiah yang meliputi urutan kegiatan sebagai berikut:v mengetahui adanya masalahv mendefinisikan masalahv mengumpulkan fakta, data dan informasiv menyusun alternatif penyelesaianv mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaianv melaksanakan keputusan serta tindak lanjut

Konsepsi-konsepsi nilai dalam manajemen meliputi keyakinan-keyakinan sebagai berikut :Ø memberikan kepuasan pada setiap konsumen dengan memberikan service yg terbaikØ perlunya pengkajian terhadap prinsip-prinsip kepemimpinanØ perlu adanya inisiatif, kreatif, solusi dan kerja sama untuk menyelesaikn setiap masalah yg akan terjadiØ standar etika yang baik merupakan dasar hubungan usahaØ adanya hak pekerja untuk mengadakan perjanjian kerja sama pentingnya memelihara inisiatif perseorangan dan kebebasan bertindakØ kewajiban pemilik dan manajer untuk mengembangkan teknologi serta kemajuan wirausaha.

* PERENCANAAN

Fungsi ini merupakan langkah awal daripada fungsi manajemen yang lain. Dengan perencanaan ini semua kegiatan akan mempunyai suatu pedoman pelaksanaan kerja.Perencanaan mempunyai bentuk-bentuk :

a. SasaranDalam kurun waktu tertentu perusahaan tentu mempunyai suatu sasaran atau tujuan yang hendak dicapai untuk sebuah kepuasan konsumen.b. KebijakanHal ini merupakan petunjuk umum bagi wirausahawan. Kebijakan seorang wirausahawan adalah memberikan pelayanan service yg memuaskan dan memberikan tarif yg relatif terjangkau.c. Strategi

Page 11: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Strategi merupakan program yang luas untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan wirausahawan dalam melaksanakan misinya. Strategi akan menetapkan arah yang terjadi dari berbagai tujuan dan membimbing penggunaan sumber daya yang diperlukan.d. ProsedurMerupakan rangkaian tindakan yang akan dijalankan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan wirausahawan.e. AturanYaitu merupakan bagian dari Prosedur dan merupakan tindakan yang spesifik. Beberapa aturan yang sejenis dapat dikelompokkan menjadi suatu prosedur.f. ProgramMerupakan kombinasi antara kebijakan, prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan anggaran atau budget wirausaha.

Perencanaan disini dapat meliputi :Ø Menentukan jenis dan jumlah produk yang akan dipakai agar tepat dalam hal kualitas, manfaat dan kuantitasnya agar dapat dicapai keuntungan maksimal.Ø Menetapkan jumlah dana yang diperlukan untuk modal kerja maupun modal tetap.Ø Menentukan jumlah pekerja yang akan dipekerjakan dalam berwirausaha.Ø Menentukan peralatan yang lengkap dan berkualitasØ Menentukan tempat yg tepat dan spesifik yg dapat menjalin kerja sama antar wirausaha dengan perusahaan yg menunjang berupa mesi-mesin bubut agar tercipta kepuasan konsumen

Perencanaan StrategisSifat-sifat Perencanaan Strategis :(1) Menyangkut kurun waktu yang panjang.(2) Menyangkut persoalan dasar organisasi.(3) Memberikan kerangka dasar dalam pengambilan keputusan manajerial sehari-hari.(4) Sebagai alat pemersatu dalam pengambilan keputusan.(5) Pada umumnya perencanaan strategis merupakan kegiatan manajemen puncak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Perencanaan Strategis :(a) Peningkatan perubahan teknologi.(b) Semakin rumitnya tugas manajerial.(c) Lingkungan luar perusahaan yang semakin kompleks.(d) Semakin panjangnya jangka waktu antara keputusan yang dibuat dengan dampaknya dimasa yang akan datang.

Page 12: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Langkah-langkah penyusunan Perencanaan Strategis :· Menentukan sasaran organisasi· Mengadalkan pemahaman terhadap sasaran dan strategi yang telah ada· Melakukan analisis sumber daya· Mengadakan analisis lingkungan· Mengenali kesempatan dan ancaman strategis· Menentukan sejauh mana strategi yang sudah ada dan yg perlu diubah· Melakukan pengambilan keputusan strategis· Pelaksanaan rencana strategis· Evaluasi penerapan rencana strategis

Hambatan-hambatan dalam Perencanaana. Hambatan dari pihak manajer· Takut menghadapi resiko/kegagalan· Kurang adanya pengetahuan tentang organisasi· Kurang memahami tentang lingkungan· Kurang percaya bahwa organisasinya mampu mencapai sasaranb. Hambatan dari pihak pelaksana

Manajemen Dengan Sasaran (Management By Objectives)Didalam sistem MBO terdapat unsur-unsur :a. Keterikatan pada programb. Penetapan sasaran tingkat puncakc. Sasaran-sasaran individud. Peran serta dari karyawan dan manajere. Pengkajian kembali hasil pelaksanaan

Kebaikan-kebaikan MBO· Memberi kesempatan kepada individu untuk menyesuaikan tujuan-tujuan pribadinya dengan tujuan organisasinya· Sasaran organisasi akan dapat dicapai dalam waktu yang tepat karena manajer dapat membuat perencanaan dengan bantuan MBO· Dapat meningkatkan komunikasi antara manajer dan karyawan· Membuat proses manajemen berjalan wajar dengan memusatkan pada pencapaian sasaran

Kelemahan-kelemahan MBO· Diperlukan kecakapan hubungan antar pribadi· Sering terjadi konflik antara kreativitas dan pencapaian sasaran yang ditetapkan· Sasaran yang penuh tantangan dan realistik seringkali sulit dirumuskan

Page 13: Fungsi Utama Dalam Manajemen

· Diperlukan adaptasi dan perubahan-perubahan yang mendapat dukungan dari manajer· Seringkali terdapat pendekatan yang otoriter dan terpusat dalam pengambilan keputusan

* PENGORGANISASIAN

Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan.Hubungan informal menyangkut hubungan manusiawi, diluar dinas atau bersifat tidak resmi. Hubungan formal merupakan bentuk hubungan yang disengaja, secara resmi (kedinasan).

Ada 3 (tiga) hubungan dasar dalam hubungan formal :· Tanggung jawab· Wewenang· Pertanggung jawaban

OrganisasiDalam organisasi terdapat 3 (tiga) faktor :1. adanya sekelompok orang2. adanya hubungan dan pembagian kerja diantara orang-orang itu3. adanya tujuan yang ingin dicapai

Tujuan mengorganisasiSalah satu tujuan utama mengorganisasi untuk mempermudah dalam melaksanakan tugas; membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.

* PENGARAHAN

Arti dari pengarahan sendiri, tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan kearah tercapainya tujuan.

Sifat Individu dalam OrganisasiBeberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam kebutuhan para pekerja :(1) Kebiasaan serta emosi penting sekali untuk menerangkan kelakukan manusia dan akal bersifat sekunder(2) Manusia menginginkan pujian untuk pekerjaan yang dilaksanakan apabila mereka pantas memperolehnya(3) Para pekerja ingin mendapat pengawas yang terpercaya dan dapat menimbulkan rasa hormat mereka(4) Para pekerja ingin memanfaatkan kemampuan mereka yang maksimal dan menikmati kepuasan atas

Page 14: Fungsi Utama Dalam Manajemen

hasil kerja mereka itu(5) Perlu dihindarkan adanya perubahan-perubahan kerja yang mendadak

Motivasi ialah proses pemberian motif (penggerak) kepada karyawan untuk dapat bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi secara efisien dapat tercapai.

Faktor-faktor penting yang mempengaruhi motivasi :v Kebutuhan pribadiv Tujuan dan persepsi individu atau kelompokv Cara untuk mewujudkan kebutuhan, tujuan dan persepsi

Terdapat 2 (dua) jenis motivasi :(1) Motivasi PositifYaitu merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan penambahan tingkat kepuasan tertentu.(2) Motivasi NegatifMerupakan proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa.

Terdapat dua teknik pemberian motivasi :Ø Motivasi Tidak LangsungBerupa usaha manajemen untuk menciptakan suasana kerja secara umum yang dapat mendorong karyawan berprestasi secara maksimal.Ø Motivasi LangsungDisini motivasi langsung diwujudkan dalam bentuk insentif yang diberikan atas balas jasa yang pokok atau yang berlaku bagi seluruh karyawan.

(a) Insentif Material dapat berupa :· Bonus· Komisi· Profit Sharing· Jaminan Sosial· Kesejahteraan(b) Insentif Non Material

KepemimpinanTerdapat 7 (tujuh) dasar Kekuasaan (Power)(1) Kekuasaan Legitimasi (Legitimate Power)(2) Kekuasaan Keahlian (Expert Power)(3) Kekuasaan Referensi (Referent Power)(4) Kekuasaan Penghargaan (Reward Power)(5) Kekuasaan Paksaan (Coercive Power)

Page 15: Fungsi Utama Dalam Manajemen

(6) Kekuasaan Informasi (Information Power)(7) Kekuasaan Gabungan (Connection Power)

Berhasil atau tidaknya seorang pemimpin dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya, ditentukan oleh keahliannya dalam menggerakkan orang lain untuk bekerja dengan baik yaitu yang disebut ketrampilan manajerial (Managerial Skills) daripada ketrampilan teknis (Technical Skills) yang dimilikinya.Bahwa seorang pemimpin yang baik, seseorang yang tidak melaksanakan sendiri kegiatan atau tindakan yang bersifat operasional, tetapi mengambil keputusan, menentukan kebijakan dan menggerakkan orang lain untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil sesuai dengan kebijaksanaan yang telah digariskan itu.Tugas setiap manajemen adalah meliputi baik tugas teknis maupun tugas manajerial.Untuk memimpin, seorang manajer memerlukan kualifikasi tertentu :a. Cerdasb. Inisiatifc. kreatifd. Bersikap Adile. Berfikir Logisf. Ketahanan Moralg. Mengenal Kulturh. Kemampuan Memimpini. Kemampuan Berkomunikasi

* PENGKOORDINASIAN

Suatu organisasi disusun untuk mencapai satu tujuan bersama. Oleh karena itu berbagai macam pendapat itu perlu dipadukan supaya harmonis dalam suatu tindakan koordinasi yang akan menuju ke suatu tujuan organisasi.Koordinasi Adalah suatu proses pengintegrasian tujuan dan aktivitas unit-unit yang terpisah (departemen/bidang fungsional) dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Jadi dalam pengkoordinasian diupayakan adanya keselarasan aktivitas-aktivitas pada satuan organisasi atau keselarasan diantara pejabatnya.Dengan adanya fungsi koordinasi maka akan diperoleh manfaat :(1) terjadi efisiensi di semua bidang karena terjadi koordinasi antar bagian(2) adanya suasana kerja yang tenteram karena terjadi keseimbangan tugas dan hak setiap anggota organisasi(3) terdapat kesatuan tujuan dari masing-masing individu dalam organisasi(4) menghindarkan adanya konflik dan perebutan sumber/fasilitas dalam organisasi(5) menjamin adanya kesatuan sikap, tindakan, kebijakan dan pelaksanaan dalam pekerjaan.

Page 16: Fungsi Utama Dalam Manajemen

* PENGENDALIAN

Fungsi terakhir dari manajemen yang harus dilaksanakan oleh manajer adalah fungsi Pengendalian. Pengendalian berkaitan erat dengan perencanaan.Langkah-langkah dalam proses pengendalian :(1) Menetapkan standar dan metode untuk mengukur prestasi.(2) Mengukur prestasi kerja.(3) Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar.(4) Mengambil tindakan korektif.

,Karakteristik Sistem Pengendalian yang Efektif(1) Akurat(2) Tepat waktu(3) Obyektif dan Komprehensif(4) Dipusatkan pada titik pengendalian strategis(5) Ekonomis(6) Fleksibel

>>Yang mmembedakan kepemilikan bisnis kecil dengan kewirausahaan adalah aspirasinya. Pemilik bisnis kecil ingin tetap berusaha dalam skala kecil dan mendukung gaya hidupnya sebagai bisnis kecil, sementara wirausahawan termotivasi untuk tumbuh, berkembang, dan membangun.

HAKEKAT KEWIRAUSAHAANSetiap orang telah dianugerahi Allah Swt dengan akal budi yang sempurna, sehingga setiap orang memiliki potensi yang sama untuk meraih sukses. Pakar Motivator Indonesia, Adre Wongso, mengatakan: “Sukses adalah hak setiap orang”. Untuk dapat meraih sukses manusia harus bekerja. Salah satu bidang pekerjaan yang bisa menghantar untuk meraih sukses adalah bidang kewirausahaan.

Menurut, Dr. Suryono, Msi, penulis buku “Kewirausahaan, Pedoman Praktik: Kiat dan Proses Menuju Sukses” (2006: 2), kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Dari definsi tersebut, ada dua kata kunci penting yang harus diperhatikan bila kita ingin sukses menekuni bidang kewirausahaan yaitu kreativitas dan inovasi.

Kreativitas yang dimaksud adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang.

Page 17: Fungsi Utama Dalam Manajemen

Selain kreativitas dan inovasi, masih banyak factor pendukung kunci sukses berwirausaha, Geoffrey G. Meredith, mengungkap lebih rinci tentang karakteristik dan watak kewirausahaan. Dalam kajian Geoffrey, setidaknya ada enam karekteristik dan waktak yang setidaknya harus dimiliki seorang wirausahawan tangguh, sebagai berikut:

Pertama, Percaya diri dan optimis. Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidak tergantungan terhadap orang lain, individualistikKedua, Berorientasi pada tugas dan hasil. Kebutuhan berprestasi, berorientasi kepada laba, mempunyai dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, tekad kerja keras, serta inisiatif.Ketiga, Berani mengambil resiko yang wajar dan menyukai tantangan

Keempat, Memiliki jiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi, dan terbuka terhadap saran serta kritik dari orang lain.Kelima, KeorisinalanInovatif, kreatif, dan fleksibelKeenam, Berorientasi masa depan, yaitu memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan.

Sumber:

Geoffrey G. Meredith, et al, Kewirausahaan Teori dan Paktik, edisi. 5, hal 5-6MODAL KEWIRAUSAHAANDalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal yang berwujud (tangible) seperti uang dan barang, tetapi juga modal yang tidak berwujud (intagible) seperti modal intelektual, modal sosial, modal moral dan modal mental yang dilandasi agama. Secara garis besar, modal kewirausahaan dapat dibagi ke dalam empat jenis, yaitu: Modal intelektual, Modal sosial dan moral, Modal mental, Modal material.

Modal Intelektual (Intellectual Capital)

Modal intelektual dapat diwujudkan dalam bentuk ide-ide sebagai modal utama yang disertai; pengetahuan (knowledge), kemampuan (capability), ketrampilan (skill), komitmen (commitment), tanggungjawab (authority).

Modal Sosial dan MoralModal sosial dan moral diwujudkan dalam bentuk kejujuran dan kepercayaan, sehingga dapat terbentuk citra diri yang positif. Seorang wirausaha yang baik biasanya memiliki 10 etika wirausaha sebagai berikut:

1. Kejujuran2. Memiliki integritas3. Menepati janji4. Kesetiaan

Page 18: Fungsi Utama Dalam Manajemen

5. Kewajaran6. Suka membantu orang lain7. Menghormati orang lain8. Warga negaran yang baik dan taat hokum9. Mengejar keunggulan10. Bertanggungjawab

Modal MentalModal mental adalah kesiapan mental berdasarkan landasan agama (spiritual). Diwujudkan dalam bentuk keberanian untuk menghadapi risiko dan tantangan yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.

Modal MaterialModal material adalah modal dalam bentuk uang atau barang. Modal ini bukan segala-gala dan bukan merupakan modal utama, karena modal material dapat terbentuk apabila kita telah memiliki jenis-jenis modal di atas.

KIAT MERINTIS USAHA BARUMerintis usaha atau membuka usaha baru di Indonesia peluang dan prospeknya sangat terbuka luas. Pasar sangat prospektif, karena jumlah penduduk Indonesia mencapai 225 juta orang, merupakan pasar potensial. Bahan baku dan tenaga kerja tersedia, sehingga tidak menjadi kendala, karena Indonesia memilki kekayaan alam dan SDM yang melimpah ruah. Regulasi pemerintah pun sangat mendukung dengan diberikannya berbagai fasilitas dan kemudahan untuk berwirausaha.Ada tiga pilihan untuk memasuki suatu bisnis, merintis usaha baru sejak awal, membeli perusahaan yang telah berjalan, kerjasama manajemen atau waralaba (franchising).

Dalam kesempatan ini hanya akan dipaparkan kiat dalam merintis usaha baru. Langkah pertama dalam memulai usaha baru adalah memiliki ide, setelah itu ide yang ada harus dikaji lebih dahulu kelayakan usahanya. Cara yang sederhana untuk mengkaji menggunakan pendekatan SWOT analisis. Mengkaji aspek kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat).

Selanjutnya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merintis usaha baru:1. Bidang Usaha dan Jenis Usaha yang akan dirintis2. Bentuk dan Kepemilikan Usaha yang akan dipilih3. Tempat Usaha (lokasi) yang akan dipilih4. Jaminan Usaha yang mungkin diperoleh5. Organisasi Usaha yang akan digunakan6. Lingkungan Usaha yang akan berpengaruh

Untuk mengelola usaha, tidak boleh hanya mengandalkan intuisi semata, namun terlebih dahulu harus diawali dengan:

Page 19: Fungsi Utama Dalam Manajemen

1. Perencanaan Usaha secara tertulis (Business Plan)2. Pengelolaan dan Pembukuan Keuangan yang tertib3. Memiliki Strategi Pengembangan Usaha yang jelas4. Mengembangkan Tehnik Pengembangan Usaha yang kreatif

KETRAMPILAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL

Dalam menjalankan usaha wirausaha akan mengelola sumber daya yang dimiliki. Sumber daya itu biasanya meliputi 5 M: Man (manusia), Material (bahan baku, peralatan), Method (metode, prosedur), Money (uang), Market (pasar). Kelima sumber daya harus dikelola dan didayagunakan secara efektif dan efisien.

Efektif artinya dapat menjalankan usaha sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sedangkan efisien adalah melakukan kegiatan dengan selalu membandingkan antara input (masukan) dan output (keluaran). Output harus lebih besar daripada inputnya.

Agar wirausaha dapat mencapai tujuan dengan efekti dan efisien, yaitu meningkat kesejahteraan pemilik dan karyawan, yang diukur dari perolehan laba yang dicapai. Wirausahawan dituntut memiliki ketrampilan dan kemampuan manajerial. Ketrampilan manajerial adalah ketrampil dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen, yang meliputi antara lain:

1. Menyusun Perencanaan (Planning)2. Mengorganisasikan Sumber Daya (Organizing)3. Memimpin SDM (Leadership)4. Mengkoordinasi Sumber Daya (Coordinating)5. Mampu Mengendalikan Usaha (Controlling)

Sedangkan kemampuan manajerial meliputi: kemampuan tehnis, kemampuan personal dan kemampuan emosional.

STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

Manajemen Kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki empat kompetensi diantaranya:

1. Focus pada pasar, bukan pada tehnologi2. Buat ramalan pendanaan untuk menghindari pengeluaran yang tidak terbiayai3. Bangun tim manajemen yang tangguh, hindari “one man show”4. Beri peran tertentu, mereka yang berprestasi

Agar focus pada pasar maka wirausahawan harus mempertimbangkan salah satu strategi sebagai berikut:

Page 20: Fungsi Utama Dalam Manajemen

1. Muncul sebagai pemimpin pasar2. Memilih relung pasar (niche market) yang tidak terlayani3. Memilih relung pasar yang bisa bertahan4. Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri.

Di samping pemilihan strategi, hal penting yang tidak boleh dilupakan bahwa salah satu penyebab kegagalan dalam menjalankan kewirausahaan adalah ketidaktertiban dalam bidang administrasi dan pembukuan. Untuk itu wirausahawan harus tertib administrasi dan harus menyediakan waktu untuk menyelenggarakan pembukuan secara sederhana, sistimatis dan praktis