fungsi utama sistem limfatik

36
FUNGSI UTAMA SISTEM LIMFATIK Sistem limfatik memiliki fungsi : 1. Mengumpulkan kelebihan cairan dan protein dari cairan tubuh dan mengembalikannya ke dalam darah 2. Transportasi lemak dari jaringan sekitar usus halus ke darah 3. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme 4. Perlindungan jangka panjang terhadap MO dan benda-benda asing lainnya KOMPONEN STRUKTURAL UTAMA SISTEM LIMFATIK Komponen struktural sistem limfatik terdiri atas : 1. Kapiler Limfatik yang berfungsi mengumpulkan kelebihan cairan interstisial di jaringan. 2. Pembuluh Limfatik berfungsi Membawa cairan limfe dari kepiler limfatik ke vena di leher yang akan dikemballikan ke pembuluh darah. 3. Nodus Lilmfatik; Terdapat sepanjang pembuluh limfatik yang berfungsi untuk menyaring material dari limfe sebelum masuk ke pembuluh darah. 4. Tonsils berfungsi untuk menghancurkan benda- benda asing yang memasuki saluran nafas bagian atas dan sistem pencernaan.

Upload: nikenundipawati

Post on 28-Dec-2015

242 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Utama Sistem Limfatik

FUNGSI UTAMA SISTEM LIMFATIK Sistem limfatik memiliki fungsi : 1. Mengumpulkan kelebihan cairan dan protein dari cairan tubuh dan mengembalikannya ke dalam darah2. Transportasi lemak dari jaringan sekitar usus halus ke darah3. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme 4. Perlindungan jangka panjang terhadap MO dan benda-benda asing lainnya

KOMPONEN STRUKTURAL UTAMA SISTEM LIMFATIKKomponen struktural sistem limfatik terdiri atas : 1. Kapiler Limfatik yang berfungsi mengumpulkan kelebihan cairan interstisial di jaringan. 2. Pembuluh Limfatik berfungsi Membawa cairan limfe dari kepiler limfatik ke vena di leher yang akan dikemballikan ke pembuluh darah. 3. Nodus Lilmfatik; Terdapat sepanjang pembuluh limfatik yang berfungsi untuk menyaring material dari limfe sebelum masuk ke pembuluh darah.4. Tonsils berfungsi untuk menghancurkan benda-benda asing yang memasuki saluran nafas bagian atas dan sistem pencernaan. 5. Limpa berfungsi menyaring benda-benda asing dari darah, menghasilkan limfosit, menyimpan sel darqah merah, melepaskan darah kedalam tubuh pada kasus kehilangan darah yang hebat. 6. Kelenjar timus ; Membentuk antibodi pada bayi baru lahir, memproduksi timosin, tempat differensiasi limfosit menjadi limfosit T. Tekanan hidrostatik darah dalam pembuluh darah dari adanya kontraksi ventrikel menyebabkan air dan protein kecil terdorong keluar dari pembuluh darah dan masuk ke interstisial. Kelebihan cairan di

Page 2: Fungsi Utama Sistem Limfatik

interstisial ini dapat menyebabkan edema. Dalam keadaan normal kelebihan cairan di interstisial akan masuk kedalam sirkulasi limfatik dan akan dikembalikan kedalam pembuluh darah. Cairan ini disebut dengan cairan limfe

Sistem limfatik seluruh mengalir menuju aliran darah, kembali cairan dari jaringan tubuh ke darah. Jika ada jalan bagi kelebihan cairan kembali ke darah, jaringan tubuh kita akan menjadi bengkak. Sebagai contoh, ketika bagian tubuh membengkak, mungkin karena ada terlalu banyak cairan dalam jaringan di daerah itu. yang mengumpulkan kelebihan cairan dan membawanya ke pembuluh darah melalui sistem limfatik.

Proses ini sangat penting karena air, protein, dan molekul lain terus menerus keluar dari kapiler darah kecil ke dalam jaringan tubuh sekitarnya. Cairan getah bening ini harus dikeringkan, dan karena itu kembali ke darah melalui pembuluh limfatik. Kapal ini juga mencegah aliran kembali cairan limfe ke dalam jaringan.

Page 3: Fungsi Utama Sistem Limfatik

Sistem limfatik juga membantu mempertahankan tubuh terhadap invasi oleh agen penyebab penyakit seperti virus, bakteri, atau jamur. Benda asing Berbahaya akan disaring oleh massa kecil dari jaringan yang disebut kelenjar getah bening yang terletak di sepanjang jaringan pembuluh limfatik Limfosit ini rumah node (sel darah putih), beberapa yang menghasilkan antibodi, protein khusus yang melawan infeksi. Mereka juga menghentikan infeksi dari menyebar melalui tubuh dengan menjebak kuman penyebab penyakit dan menghancurkan mereka.

Limpa juga memainkan bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh seseorang dan membantu tubuh melawan infeksi. Seperti kelenjar getah bening, limpa mengandung limfosit yang memproduksi antibodi. Antibodi ini melemahkan atau membunuh bakteri, virus, dan organisme lain yang menyebabkan infeksiJuga, jika darah melewati limpa membawa sel-sel yang rusak, sel-sel darah putih yang disebut makrofag dalam limpa akan menghancurkan mereka dan jelas mereka dari aliran darah.

http://www.ojimori.com/2011/09/29/makalah-sistem-limpa-dan-limfatik/?wpmp_switcher=desktop

Page 4: Fungsi Utama Sistem Limfatik

Sistem Limfatik

Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening membawa cairandan protein yang hilang kembali ke darah .Cairan memasuki sistem ini dengan caraberdifusi ke dalam kapiler limfa kecil yang terjalin di antara kapiler-kapiler sistemkardiovaskuler. Apabila suda berada dalam sistem limfatik, cairan itu disebut limfa(lymph) atau getah bening, komposisinya kira-kira sama dengan komposisi cairaninterstisial. Sistem limfatik mengalirkan isinya ke dalam sistem sirkulasi di dekatpersambungan vena cava dengan atrium kanan.Pembuluh limfa, seperti vena , mempunyai katup yang mencegah aliran balikcairan menuju kapiler. Kontraksi ritmik (berirama) dinding pembuluh tersebutmembantu mengalirkan cairan ke dalam kapiler limfatik. Seperti vena, pembuluhlimfa juga sangat bergantung pada pergerakan otot rangka untuk memeras cairan kearah jantung.Di sepanjang pembuluh limfa terdapat organ yang disebut nodus (simpul)limfa (lymph node) atau nodus getah bening yang menyaring limfa. Di dalam noduslimfa terdapat jaringan ikat yang berbentuk seperti sarang lebah denagn ruang-ruangyang penuh dengan sel darah putih. Sel-sel darah putih tersebut

Page 5: Fungsi Utama Sistem Limfatik

berfungsi untukmenyerang virus dan bakteri. Organ-organ limfa diantanya kelenjar getah bening(limfonodus), tonsil, tymus, limpa ( spleen atau lien) , limfonodulus. System limfeterdiri dari pembuluh limfe, nodus limfatik, organ limfatik, nodul limfatik, sellimfatik. Pembuluh limfe merupakan muara kapiler limfe, menyerupai vena kecil yangterdiri atas 3 lapis dan mempunyai katup pada lumen yang mencegah cairan limfekembali ke jaringan. Kontraksi otot yang berdekatan juga mencegah limfe keluar daripembuluh. Tonsil merupakan kelompok sel limfatik dan matrix extra seluler yangdibungkus oleh capsul jaringan pemyambung, tapi tidak lengkap.Terdiri atas bagiantengah (germinal center) dan Crypti.Tonsil ditemukan dipharyngeal yaitu :- tonsil pharyngeal (adenoid), dibagian posterior naso pharynx- tonsil palatina, posteo lateral cavum oral- tonsil lingualis, sepanjang 1/3 posterior lidahNodus limfaticus terdapat di sepanjang jalur pembuluh limfe berupa bendaoval atau bulat yang kecil. Ditemukan berkelompok yang menerima limfe dari bagiantubuh. Fungsi utama nodus limfaticus untuk menyaring antigen dari limfe danmenginisiasi respon imun. Timus terletak di mediastinum anterior berupa 2 lobus.Pada bayi dan anak-anak, timus agak besar dan sampai ke mediastinum superior.Timus terus berkembang sampai pubertas mencapai berat 30 -50 gr. Kemudianmengalami regresi dan digantikan oleh jaringan lemak

Page 6: Fungsi Utama Sistem Limfatik

Pada orang dewasa timus mengalami atrofi dan hampir tidak berfungsi. Limpaterletak di Quadran atas kiri abdomen, di inferior diaphragma yang memanjang dariiga 9 – 11, terletak dilateralis ginjal dan posterolateral gaster. Fungsi limfa yaitu:-Menginisiasi respon imun bila ada antigen didalam darah-Reservoir eritrosit dan platelet-Memfagosit eritrosit dan platelet yang defectiv-Phagosit bacteri dan benda asing lainnya

Secara garis besar, sistem limfatik mempunyai 3 fungsi :1. Aliran Cairan Interestial2. Mencegah Infeksi3. Pengangkutan Lipid

1. Aliran cairan interstisialCairan interestial yang menggenangi jaringan secara terus menerus yang diambiloleh kapiler kapiler limfatik disebut dengan Limfa. Limfa mengalir melalui sistempembuluh yang akhirnya kembali ke sistem sirkulasi. Ini dimulai pada ekstremitasdari sistem kapiler limfatik yang dirancang untuk menyerap cairan dalam jaringanyang kemudian dibawa melalui sistem limfatik yang bergerak dari kapiler kelimfatik (pembuluh getah bening) dan kemudian ke kelenjar getah bening. Getahbening ini disaring melalui benjolan dan keluar dari limfatik eferen. Dari sana getahbening melewati batang limfatik dan akhirnya ke dalam saluran limfatik. Pada titikini getah bening dilewatkan kembali ke dalam aliran darah dimana

Page 7: Fungsi Utama Sistem Limfatik

perjalanan inidimulai lagi.

2. Mencegah infeksiSementara kapiler getah bening mengumpulkan cairan interstisial mereka jugamengambil sesuatu hal lain seperti virus dan bakteri, ini terbawa dalam getah beningsampai mereka mencapai kelenjar getah bening yang mana dirancang untukmenghancurkan virus dan bakteri dengan menggunakan berbagai metode. Pertama selmakrofag menelan bakteri, ini dikenal sebagai fagositosis. Kedua sel limfositmenghasilkan antibodi, ini dikenal sebagai respon kekebalan tubuh. Proses inidiharapkan akan berhubungan dengan semua infeksi yang berjalan melalui getahbening tetapi sistem limfatik tidak meninggalkan ini di sana. Beberapa sel Limfositakan meninggalkan node dengan perjalanan di getah bening dan memasuki darahketika getah bening bergabung kembali, ini memungkinkan untuk menangani infeksipada jaringan lain.Ini bukan satu-satunya daerah dimana perlawanan berlangsung, limpa jugamenyaring darah dengan cara yang sama seperti sebuah nodus yang menyaring getahbening, sel B dan sel T yang bermigrasi dari sumsum tulang merah dan Thymus yangtelah matang pada limpa (Ada 3 jenis sel T yang menakjubkan, itu adalah memori Tsel yang dapat mengenali patogen yang telah memasuki tubuh sebelumnya. Dan dapat

Page 8: Fungsi Utama Sistem Limfatik

menangani mereka dengan lebih cepat, sel T lainnya disebut helper dan sitotoksik)yang melaksanakan fungsi kekebalan, sedangkan sel makrofag limpa menghancurkansel-sel darah patogen yang dilakukan oleh fagositosis. Ada nodul limfatik sepertiamandel yang menjaga terhadap infeksi bakteri yang mana ini menggunakan sellimfosit. Kelenjar timus mematangkan sel yang diproduksi di sumsum tulang merah.Setelah sel-sel ini matang, sel – sel ini kemudian bermigrasi ke jaringan limfatikseperti amandel yang mana kemudian berkumpul pada suatu wilayah dan mulaimelawan infeksi. Sumsum tulang Merah memproduksi sel B dan sel T yangbermigrasi ke daerah lain dari sistem getah bening untuk membantu dalam responkekebalan. Pengangkutan Lipid3.Jaringan kapiler dan pembuluh juga mengangkut lipid dan vitamin yang larutlemak A, D, E dan K ke dalam darah, yang menyebabkan getah bening berubah warnamenjadi krem. Lipid dan vitamin yang diserap dalam saluran pencernaan darimakanan dan kemudian dikumpulkan oleh getah bening pada saat ini dikirimkan kedarah. Tanpa sistem limfatik kita akan berada dalam kesulitan, memiliki masalahdengan banyak penyakit. Jaringan tubuh akan menjadi macet dengan cairan dan sisa -sisa yang membuat kita menjadi bengkak. Kita juga akan kehilangan vitamin yangdiperlukan.

Page 9: Fungsi Utama Sistem Limfatik

Faktor Pendorong Gerak Cairan LimfeCairan limfe adalah cairan mirip plasma dengan kadar protein lebih rendah. Kelenjarlimfe menambahkan limfosit, sehingga dalam saluran limfe jumlah selnya besar. Kedudukansystem limfatik pada peredaran darah dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini:

Faktor pendorong gerak cairan limfe: Pembuluh limfa mirip vena, punya katup yang bergantung pada pergerakan ototrangka untuk memecah cairan ke arah jantung. Perlawanan pertama yang dilakukan tubuh adalah dengan respon immun non spesifik: sel makrofag dan cairan limfa. Sehingga cairan limfatik mengalir melalui sistem limfatik yang berfungsi juga dalam sirkulasi sistem immun seluler. Karena fungsi dari sistem saluran limfe juga untuk mengembalikan cairan dan proteindari jaringan kembali ke darah melalui sistem limfatik, maka faktor pendorong gerak  cairan limfe juga dikarenakan adanya cairan yang keluar dari kapiler darah.

A. PEMBULUH GETAH BENING1. Kapiler getah bening  Terdiri dari- Saluran yang berdinding tipis- Dilapisi Endotel- Lumen nya tidak teraturMerupakan pembuluh Limfe yang terkecil, membentuk anyaman yang luas & berakhir buntu.Berfungsi: menampung cairan Limfe yang berasal dari masing2 kapiler .

2. Pembuluh getah bening yg lebih besarKapiler-kapiler getah bening bergabung dengan pembuluh getah bening yang lebih

Page 10: Fungsi Utama Sistem Limfatik

besar .Terdiri dari saluran yang dindingnya lebih tebal memiliki katub. Dindingnya terdiridari 3 lapisan: T. Intima terdiri dari – Endotel- Sabut elastis T. Media terdiri dari Sabut otot polos T. Adventitia terdiri dari- Sabut kollagen- Sabut elastis- Sabut otot polosDalam perjalanan pembuluh getah bening yang besar, pembuluh getah bening inimencurahkan isinya ke dalam kelenjar getah bening (Lymph Nodes). Katub pembuluh getahbening merupakan lipatan T. Intima- Terdiri dari:- Jaringan ikat kendor- Dilapisi Endotel- Terletak berpasangan & berhadapan- Ke 2 ujung bebas searah dgn aliran limfe

3. Pembuluh Limfe besarMerupakan gabungan dari pembuluh limfe, membentuk 2 pembuluh limfe utama:a. Ductus Lymphaticus DexterMenerima cairan limfe dari bagian kanan atas tubuhb. Ductus ThoracicusMenerima cairan limfe dari bagian tubuh kiri & kanan saluran pencernaan makanan.Dindingnya terdiri dari:T. Intima: EndotelSabut Kollagen & ElastisT. Media: Beberapa lapis otot polosT. Adventitia: Sabut KollagenSabut Elastis dan otot polosPada T. Adventitia terdapat Vasa Vasorum

Page 11: Fungsi Utama Sistem Limfatik

khanifudin.wordpress.com/tag/sistem-limfa/

Organ-organ limfa ialah organ di mana pematangan, pembezaan dan proliferasi (pergandaan) limfosit berlaku, dan dibagi dalam 2 kategori. Organ limfa primer ialah organ di mana pematangan sel B dan T menjadi limfosit yang boleh mengcam antigen berlaku. Selepas pematangan sel-sel ini berpindah ke organ limfa sekunder (periferi)

Page 12: Fungsi Utama Sistem Limfatik

melalui saluran darah. Dalam organ sekunder proliferasi dan pembezaan limfosit berlaku selepas pendedahan terhadap antigen.

A. Organ limfa primer:

1. Timus ialah suatu organ dwiloba yang terdapat dalam rongga toraks. Semasa perkembangan janin, timus membesar dan mencapai saiz maksimum ketika baligh. Selepas itu ia akan mengalami atrofi.

Timus ialah suatu organ limfoepitelium dan terdiri daripada sel epitelium yang membentuk bahagian korteks (luar) dan medula (dalam). Bahagian korteks dipenuhi dengan limfosit tak matang, dan sedikit makrofaj. Limfosit T menjalani pematangan dalam korteks dan berpindah ke medula di mana ia bertemu makrofaj dan sel dendritik. Pada medula limfosit T menjalani pemilihan timus (thymic selection) yang akan menghasilkan sel T matang. Sel-sel matang akan keluar dari timus dan diangkut melalui darah ke organ limfa sekunder.

Pematangan sel T melibatkan komitmen sesuatu sel untuk mengcam dan menghasilkan respons terhadap sesuatu epitop pada antigen melalui reseptor yang diperolehi semasa pematangan dalam timus. Hanya 5-10% sel yang matang dalam timus akan mandiri dan keluar dari timus.

Page 13: Fungsi Utama Sistem Limfatik

Hirisan melintang timus menunjukkan kapsul pada bahagian luar, korteks dan medula. Sel belum matang dari sum-sum tulang masuk ke dalam timus melalui bahagian korteks dan berpindah ke medula.

2. Bursa Fabricius dan sum-sum tulang: Dalam burung sel B menjalani pematangan dalam bursa Fabricius yang terdapat berhampiran kloaka, dan terdiri daripada pusat limfoid yang mengandungi sel epitelium dan limfosit B. Mamalia tidak mempunyai bursa Fabricius. Semasa peringkat embrio pembezaan sel B berlaku dalam hepar janin. Selepas kelahiran, proses ini berlaku dalam sum-sum tulang. Setiap sel B matang mempunyai reseptor spesifik-antigen yang mempunyai struktur dan kespesifikan sama seperti antibodi yang akan dihasilkan oleh sel B tersebut.

B. Organ limfa sekunder:

Organ limfa sekunder terdiri dari organ-organ di mana limfosit matang dan komited terhadap sesuatu antigen dirangsang oleh antigen untuk menjalani proliferasi dan pembezaan. Organ sekunder utama terdiri daripada limpa dan buku limfa. Selain itu, tonsil, apendiks dan kumpulan (tompok) limfosit pada usus kecil serta tisu mukosa juga

Page 14: Fungsi Utama Sistem Limfatik

dianggap organ limfa sekunder. Organ limfa sekunder mempunyai 2 fungsi utama:

ia amat berkesan memerangkap dan menepukan bahan asing ia merupakan tempat utama penghasilan antibodi dan

pengaruhan limfosit T spesifik-antigen

1. Limpa ialah organ limfa sekunder paling besar dalam tubuh dan merupakan organ utama yang menghasilkan antiboodi. Ia amat berkesan memerangkap dan menepukan bahan asing yang terdapat dalam darah. Limpa terdiri dari bahagian pulpa putih, yang mengandungi banyak sel limfa, dan bahagian pulpa merah, yang mengandungi banyak eritrosit dan makrofaj serta sel-sel lain. Pulpa putih banyak terdapat keliling arteriol pada bahagian periferi dan kaya dengan sel T. Sel B banyak terdapat pada pusat percambahan.

1. Kapiler limfatik : merupakan kepile untuk jalan cairan limfe, berukuran lebih besar dan lebih teratur dibandingkan dengan kapiler darah.

2. Cisterna chili yaitu sebuah perluasan awal dari ductus thoracicus yang terletak dorsal dari aorta, ventral dari corpus vertebrae, dan diantara tiang-tiang diafragma serta dindingnya tipis dan terang. Limfe yang mengalir ke cysterna chili adalah limfe pinggang, limfe dari seluruh intestinum, ventriculus, hepar dan lien.

3. Ductus thorax adalah truncus limfatikus utama yang mengumpulkan cairan dari seluruh tubuh kecuali untuk kuadran kanan atas, jadi untuk kuadran atas duktus ini hanya menerima bagian sinister. Dukctus ini selanjutnya memasuki vena subklavia kiri pada sisi pertemuan vena tersebut dengan vena jugularis interna.

4. Ductus limfatikus dexter adalah trunkus limfatikus yang lebih kecil. Saluran ini bermuara pada pertemuan vena jugularis interna

Page 15: Fungsi Utama Sistem Limfatik

dan vena subclavia kanan. Ductus ini menerima aliran limfe dari sisi kanan kepala dan leher serta lengan kanan.

5. Trunkus bronkomediastenal kanan menampung limfe dari struktur mediastinal dan paru-paru dan kemudian menyatu dengan duktus limfatik kanan.

Hirisan melintang limpa yang merupakan organ limfa terbesar dalam tubuh. Limfosit banyak terdapat pada bahagian pulpa putih (white pulp) dan eitrosit pada pulpa merah (red pulp). Pada limpa juga terdapat pusat percambahan.

2. Buku limfa terdapat pada banyak bahagian tubuh terutamanya berhampiran saluran limfa utama dan berbentuk ginjal bujur. Strukturnya terdiri dari bahagian medula dan korteks. Bahagian korteks mengandungi folikel limfa primer. Selepas rangsangan antigen, struktur ini membentuk folikel sekunder dengan pusat percambahan

Page 16: Fungsi Utama Sistem Limfatik

(germinal centres) yang kaya dengan limfosit (kebanyakannya sel B) yang menjalani mitosis. Kawasan parakorteks (korteks dalam) mengandungi sel T dan sel dendritik. Antigen diangkut ke kawasan ini oleh sel dendritik yang mempersembahkan pecahan antigen kepada sel T dan mengaktifkan sel T. Bahagian medula mengandungi sel plasma yang telah berpindah dari bahagian korteks. Buku limfa amat berkesan memerangkap antigen yang masuk melalui saluran limfa aferen. Antigen akan berinteraksi dengan makrofaj, sel B dan sel T dan interaksi ini akan menjana gerak balas imun.

Hirisan melintang buku limfa menunjukkan bahagian kapsul, korteks, parakorteks dan medula. Sel B banyak terdapat pada bahagian korteks dan akan membentuk pusat percambahan yang mengandungi banyak sel plasma setelah dirangsang oleh antigen. Sel plasma akan berpindah ke medula. Sel T terdapat pada bahagian parakorteks. Limfosit memasukki buku limfa melalui saluran limfa aferen dan keluar melalui saluran eferen. Darah memasukki buku limfa melalui arteri dan

Page 17: Fungsi Utama Sistem Limfatik

keluar melalui vena. Buku limfa berfungsi menuras cecair limfa dan darah dan memerangkap bahan asing seperti mikroorganisma.

C. Perkitaran limfosit

Limfosit dalam darah memasukki buku limfa melalui venul pascakapilari dan keluar dari melalui saluran limfa eferen dan seterusnya ke jantung. Pengaliran serupa juga berlaku pada limfosit yang memasukki limpa. Perpindahan limfosit melalui pelbagai organ dan tisu limfa dikawal oleh berbagai-bagai molekul perlekatan permukaan sel dan reseptor untuk molekul-molekul ini. Limfosit darah mesti melintasi lapisan yang dipanggil high endothelial venules untuk masuk ke dalam tisu dan organ limfa. Perpindahan limfosit ini memastikan limfosit tertempat dalam tisu tersebut selepas pendedahan terhadap antigen. Limfosit kemudian akan menjalani proliferasi dan pembezaan. Selepas pembezaan (menjadi sel ingatan) limfosit akan keluar dan berpindah ke bahagian tubuh di mana terdapat antigen dan menjalankan peranannya.

D. Apa terjadi kepada antigen selepas kemasukan

Selepas mengatasi halangan fizikal dan sel, antigen akan memasukki tubuh. Gerak balas imun dijana untuk menghapuskan bahan-bahan asing ini. Terdapat beberapa jalan utama kemasukan antigen ke dalam tubuh:

Jika antigen memasukki tubuh melalui saluran darah ia kemungkinan besar diangkut ke limpa dan berinteraksi dengan sel pemproses antigen (APC) seperti sel dendritik dan makrofaj. Interaksi antara APC dan sel T kemudian akan mengaktifkan sel B serta sel T dan

Page 18: Fungsi Utama Sistem Limfatik

menjana gerak balas imun. Antibodi akan dihasilkan dan memasukki peredaran.

Antigen mungkin tertempat dalam tisu epidermis, dermis atau subkutin dan mengaruh keradangan. Dari tisu ini antigen akan diangkut ke buku limfa berhampiran di mana ia berinteraksi dengan makrofaj, sel dendritik, sel T dan sel B untuk menghasilkan gerak balas imun.

Antigen mungkin masuk melalui saluran gastrousus atau pernafasan dan tertempat dalam tisu limfa berkaitan mukosa (MALT). Di situ ia akan berinteraksi dengan makrofaj dan limfosit. Antibodi yang terhasil lazimnya tertempat dalam tisu setempat.

Nodus limfa

Nodus limfa adalah salah satu komponen dari sistem limfatik yang dapat ditemukan pada tubuh manusia. Nodus limfa adalah filter untuk partikel asing dan berisi sel darah putih. Nodus limfa berfungsi sebagai filter, dengan jaringan konektif retikular dan limfosit yang mengumpulkan dan menghancurkan bakteri dan virus. Ketika tubuh melawan infeksi, limfosit bertamba Peredaran Getah Bening ( Limfa )

Peredaran Getah Bening ( Limfa )

Limfa disebut juga getah bening, merupakan cairan tubuh yang tak kalah penting dari darah. Ada beberapa perbedaan antara limfa dengan darah. Di antaranya dapat dijelaskan di bawah ini.

Page 19: Fungsi Utama Sistem Limfatik

Cairan limfa berwarna kuning keputih-putihan yang disebabkan karena adanya kandungan lemak dari usus. Jika darah tersusun dari banyak sel-seldarah, maka pada limfa hanya terdapat satu macam sel darah, yaitu limfosit, yang merupakan bagian dari sel darah putih. Limfosit inilah yang akan menyusun sistem imunitas pada tubuh, karena dapat menghasilkan antibodi. Cairan limfa juga memiliki kandungan protein seperti pada plasma darah, namun pada limfa ini kandungan proteinnya lebih sedikit dan mengandung lemak yang dihasilkan oleh usus. Perbedaan lain juga terlihat pada pembuluh limfa. Berbeda dengan pembuluh darah, pembuluh limfa ini memiliki katup yang lebih banyak dengan struktur seperti vena kecil dan bercabang-cabang halus dengan bagian ujung terbuka. Dari bagian yang terbuka inilah cairan jaringan tubuh dapat masuk ke dalam pembuluh limfa.

Fungsi limfa

1. Mengangkut cairan dan protein dari jaringan tubuh ke dalam darah.

2. menghancurkan kuman dan penyakit3. Menghasilan antibodi.

4. Mengangkut emulsi lemak dari usus ke dalam darah.

Pembuluh limfa utama dalam tubuh terdiri atas bagian-bagian berikut.1.Pembuluh Limfa Kanan ( Diktus Limfatikus Dekster )Pembuluh ini terletak pada pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan. Pembuluh limfe kanan merupakan tempat muara dari semua cairan limfe yang berasal dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung,

Page 20: Fungsi Utama Sistem Limfatik

dan lengan kanan.2. Pembuluh Limfa Dada ( Duktus Toraksitus )Pembuluh ini terletak pada pembuluh balik di bawah tulang selangka kiri. Pembuluh ini merupakan tempat muara pembuluh lemak dari usus. Pembuluh limfe ini juga mengumpulkan cairan limfe yang berasal dari bagian lain selain yang disebutkan di atas. Peredaran limfe dimulai dari seluruh tubuh dan berakhir di pembuluh balik. Pada tempat-tempat pertemuan pembuluh limfe terdapat kelenjar limfa. Kelenjar ini menghasilkan zat antibodi yang disebut limfosit, berfungsi untuk membasmi bibit penyakit. Kelenjar limfa yang terdapat dalam tubuh manusia, antara lain terdapat pada ketiak, leher, paha, lipatan siku, tonsil, amandel,dan adenoid.

Struktur Makroanatomi

1. Vasa aferen : Merupakan vasa limfe yang menuju nodus limfatikus2. Vasa eferen : Merupakan vasa limfe yang meninggalkan nodus

limfatikus3. Limfe : Merupakan sebuah cairan bening atau tidak berwarna

yang terdapat pada saluran limfatika, yang terdiri dari kapiler, duktus, trunkus limfa, serta dalam sinus nodus limfatikus.

4. Tonsil : Merupakan agregasi dari jaringan limfatik dalam mulut (pangkal lidah, palatum molle, dan regio faringeal). Tonsil itu hanya memiliki vasa limfa

5. Nodus limfatikus : Merupakan akumulasi dari jaringan limfatik yang dibungkus oleh serabut elastic dan serabut otot polos yang mengandung kapsula.

6. Lymphocenter : merupakan satu atau sekelompok nodus limfatikus yang ada secara konstan dan di region tubuh yang sama, serta menerima vasa aferen.

Page 21: Fungsi Utama Sistem Limfatik

7. Nodus Hemalis : Merupakan organ limfatik yang mempunyai morfologi khusus yang berbeda dengan nodus limfatikus dalam hal warna dan pada nodus hemalis tidak mempunyai vasa aferen dan vasa eferen. Warna pada nodus hemalis adalah coklat tua dan merah tua karena mengandung sel darah.

8. Thymus : Merupakan orgam limfosit sekunder tempat transformasi menjadi sel limfosit T. sehingga sel limfosi T tersebut dapat membinasakn sel-sel yang bersifat asing atau sebgai system pertahanan maupun sel-sel kekebalan (anonym, 2009)

1. Kapiler limfatik : merupakan kepile untuk jalan cairan limfe, berukuran lebih besar dan lebih teratur dibandingkan dengan kapiler darah.

2. Cisterna chili yaitu sebuah perluasan awal dari ductus thoracicus yang terletak dorsal dari aorta, ventral dari corpus vertebrae, dan diantara tiang-tiang diafragma serta dindingnya tipis dan terang. Limfe yang mengalir ke cysterna chili adalah limfe pinggang, limfe dari seluruh intestinum, ventriculus, hepar dan lien.

3. Ductus thorax adalah truncus limfatikus utama yang mengumpulkan cairan dari seluruh tubuh kecuali untuk kuadran kanan atas, jadi untuk kuadran atas duktus ini hanya menerima bagian sinister. Dukctus ini selanjutnya memasuki vena subklavia kiri pada sisi pertemuan vena tersebut dengan vena jugularis interna.

4. Ductus limfatikus dexter adalah trunkus limfatikus yang lebih kecil. Saluran ini bermuara pada pertemuan vena jugularis interna dan vena subclavia kanan. Ductus ini menerima aliran limfe dari sisi kanan kepala dan leher serta lengan kanan.

5. Trunkus bronkomediastenal kanan menampung limfe dari struktur mediastinal dan paru-paru dan kemudian menyatu dengan duktus limfatik kanan.

Proses Jalan Limfe

Page 22: Fungsi Utama Sistem Limfatik

Proses jalan limfe di mulai dari keluarnya cairan, yang disebut cairan interstisiil yang mengandung zat-zat makanan didalamnya keluar dari kapiler darah. Setelah keluar dari kapiler darah kemudian masuk ke dalam jaringan-jaringa disekelilingnya. Kemudian akan memberikan zat-zat makanan dari jaringan. Kemudian setelah itu cairan tersebut akan berkumpul di lekak-lekak jaringan yang kecil sekali. Dari lekak-lekak tersebut limfe mengalir melalui jalan-jalan limfe. Proses masuknya seperti pada susunan jalan darah, pertama limfe itu masuk kedalam kapiler. terus antara kapiler yang satu dengan yang lain bertemu dan akhirnya menjadi besar yaitu pembuluh limfe. Pada akhirnya jalan-jalan limfe akhirnya menjadi dua buah, yaitu ductus thoracicus dan ductus lymphaticus dexter. Pada ductus thoracicus. Ductus thoracicus ini dimulai dari sebuah perluasan yang dinamakn systerna cycli. pada ductus thoracicus ini menerima limfe dari isi badan dari seluruh pasangan belakang dari dinding dada, dinding perut, daerah bahu sebelah kiri, leher sebelah kiri dan kepala sebelah kiri. Sedangkan untuk truncus lymphaticus dexter, pangkalnya menreima limfe dari sebagian besar dinidng dada sebelah kanan, kepala sebelah kanan, leher sebelah kanan dan bahu sebelah kanan, kelenjar limfe yang ada ditempat semuanya itu berkumpul di kelenjar limfe sebelah kanan, yang tereltak didekat pintu masuk dada., dari perkumpulan tersebut terdiri dari 3-4 pangkal, dan akhirnya menjadi satu yaitu ductus lymphaticus dexter.

Pembuluh limfe ini lebih kecil dan dindingnya lebih tipis dari pembuluh darah. Sebelum limfe dialirkan kedalam darah limfe ini akan disaring di nodus-nodus limfatikus. karena limfe saat di lekak-lekak jaringan dapat terdapat kuman penyakit dan benda-benda debu seperti zat arang. Jadi sebelum dialirkan kedalam pembuluh darah limfe-limfe tersebut disaring terlebih dahulu. Pembersihan tersebut terjadi di

Page 23: Fungsi Utama Sistem Limfatik

nodus limfatikus atau di kelenjar-kelenjar limfe. Dan kuman-kuman tersebut yang tertahan disana akan dimusnahkan oleh limfosit yang terdapat di kelenjar-kelenjar limfe. Terkadang terdapat kuman yang lebih kuat, hal demikina dapat terjadi, bila terdapat kuman-kuman nanah, dan akibatnya kelenjar tersebut akan bernanah. Dan kelenjar-kelanjar limfe juga bisa berwarna hitam bila terdapat seperti zat arang. Setelah masuk ke vasa darah, limfe tersebut pertama akan dibawa ke ren, dir en tersebut zat-zat yang ada di dalam cairan tersebut akan dikeluarakan. Didalam pembuluh limfe juga terdapat klep-klep sehingga cairan limfe tidak bisa kembali.

Daftar Pustaka

Anonim. 2005. Anatomi II. FKH UGM. Yogyakarta

Anonim. 2008. http://www.lymphnotes.com/article.php/id/151

(diakses pada tanggal 12 JUNI 2010)

Anonim. 2008. Jaringan Ikat Atau Penyokong.

http://biocyberway.blogspot.com/2008/04/jaringan-ikat-atau-penyokong.html

(diakses pada tanggal 11 Juni 2010)

Anonim. 2009. Sistem limfatik http://www.edusehat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=54&Itemid0

(diakses pada tanggal 12 Juni 2010 )

Anonim. 2009. Organ Tubuh yang Terlibat dalam Pertahanan. http://www.harunyahya.com/indo/m_about.htm

Page 24: Fungsi Utama Sistem Limfatik

(diakses pada tanggal 12 Juni 2010)

Isnaeni, Wiwi. 2006. Fisiologi Hewan. Penerbit Kanisius . Yogyakarta

(Pengertian dan Fungsi Sistem Peredaran Getah Bening) – Selain sistem peredaran darah, manusia juga mempunyai sistem peredaran getah bening (limfa) yang keduanya berperan dalam sistem transportasi. Sistem limfa berkaitan erat dengan sistem peredaran darah. Sistem limfa terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.

Fungsi sistem peredaran getah bening adalah sebagai berikut.1. Untuk sistem pertahanan tubuh.2. Mengangkut kembali cairan tubuh, cairan plasma darah, sel darah putih yang berada di luar pembuluh darah, dan mengangkut lemak dari

Page 25: Fungsi Utama Sistem Limfatik

usus ke dalam sistem peredaran darah.

Diwarta - Lintas post

Cairan limfa mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Cairan ini keluar dari pembuluh darah dan mengisi ruang antarsel sehingga membasahi seluruh jaringan tubuh. Pembuluh limfa mempunyai banyak katup dan terdapat pada semua jaringan tubuh, kecuali pada sistem saraf pusat.

Pembuluh limfa dibedakan menjadi dua macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi menampung cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher bagian kanan, dada kanan, dan lengan kanan. Pembuluh ini bermuara pada vena yang berada di bawah selangka kanan. Pembuluh limfa kiri berfungsi menampung getah bening yang berasal dari daerah kepala, leher kiri, dada kiri, dan lengan kiri serta tubuh bagian bawah. Pembuluh ini bermuara pada vena di bawah selangka kiri.

http://www.g-excess.com/359/pengertian-dan-fungsi-sistem-peredaran-getah-bening/

Page 26: Fungsi Utama Sistem Limfatik

Sistem Peredaran Darah Getah Bening

Kelenjar limfa berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih dan menjaga agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut. Kelenjar limfa terdapat di sepanjang pembuluh limfa, terutama terdapat pada pangkal paha, ketiak, dan leher. Alat tubuh yang mempunyai fungsi yang sama dengan kelenjar limfa yaitu limpa dan tonsil. Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung dan berwarna ungu.

Fungsinya antara lain sebagai tempat penyimpanan cadangan sel darah, membunuh kuman penyakit, pembentukan sel darah putih dan antibodi, dan tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah mati. Tonsil atau amandel terletak di bagian kanan dan kiri pangkal tenggorokan. Tonsil yang berada di belakang anak tekak yaitu di dalam rongga hidung disebut polip hidung. Fungsi tonsil adalah untuk mencegah infeksi yang masuk melalui hidung, mulut, dan tenggorokan.