fungsi oscilator

2
Pada dasarnya fungsi oscilator adalah sinyal AC atau gelombang tegangan saja. Lebih spesifik lagi, oscilator adalah proses pengulangan bentuk gelombang tertentu pada amplitudo dan frekuensi yang tetap tanpa eksternal input. Dengan lebih jelasnya, Oscilator adalah amplifier umpan balik ( feed back) yang outputnya diumpan balikkan keinput melalui rangkaian umpan baliknya. Kalau sinyal umpan baliknya adalah suatu besaran atau fasa, maka rangkaian akan menghasilkan sinyal bolak balik atau tegangan. Osilator Pierce seperti diperlihatkan pada gambar menggunakan kristal sebagai rangkaian tangkinya. Pada osilator ini, kristal merespon sebagai rangkaian resonansi paralel. Jadi osilator ini adalah merupakan modifikasi dari osilator Colpitts. Pengoperasian osilator Pierce didasarkan pada balikan yang dipasang dari kolektor ke basis melalui C 1 dan C 2 . Nilai C 1 dan C 2 menentukan besarnya tegangan balikan. Sekitar 10 – 50 % dari keluaran dikirim kembali sebagai balikan untuk memberikan energi kembali ke kristal. Perbandingan umpan balik di sini adalah perbandingan dari Xc 2 /Xc 1. Jika kristal mendapatkan energi yang tepat, frekuensi resonansi yang dihasilkan akan sangat tajam. Kristal akan bergetar pada selang frekuensi yang sangat sempit. Keluaran pada frekuensi ini akan sangat stabil. Namun keluaran osilator Pierce adalah sangat kecil dan kristal dapat mengalami kerusakan dengan strain mekanik yang terus-menerus. Frekuensi resonansi adalah hampir sama dengan nilai seri untuk kristal itu sendiri. Setiap energi yang diambil dari rangkaian untuk mendorong tingkat-tingkat penguat berikutnya adalah ekuivalrn dengan penurunan Q (Quality factor) dari kristal, sehingga rangakaian penggandeng di perlukan dalam rangkaian ini untuk mengurangi pengaruh pembebanan yang seminimum mungkin. Dalam prakteknya, sebuah rangkaian tangki tala-paralel yang di tala pada frekuensi yang dikehendaki ditempatkan pada kolektor, dan timgkat berikutnya digandeng dengan transformator melalui tangki ini. Maka impedansi beban yang disajikan ke penguat dapat diperbesar hingga berada pada nilai yang tidak akan banyak pengaruhnya terhadap Q dari kristal.

Upload: milericar

Post on 02-Jan-2016

589 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fungsi oscilator, cara kerja, kegunaan,

TRANSCRIPT

Page 1: fungsi oscilator

Pada dasarnya fungsi oscilator adalah sinyal AC  atau gelombang tegangan saja. Lebih spesifik lagi, oscilator adalah proses pengulangan bentuk gelombang tertentu pada amplitudo  dan frekuensi yang tetap tanpa eksternal input. Dengan lebih jelasnya, Oscilator adalah amplifier umpan balik ( feed back) yang outputnya diumpan balikkan keinput melalui rangkaian umpan baliknya. Kalau sinyal umpan baliknya adalah suatu besaran atau fasa, maka rangkaian akan menghasilkan sinyal bolak balik atau tegangan.

Osilator Pierce seperti diperlihatkan pada gambar menggunakan kristal sebagai rangkaian tangkinya. Pada osilator ini, kristal merespon sebagai rangkaian resonansi paralel. Jadi osilator ini adalah merupakan modifikasi dari osilator Colpitts. Pengoperasian osilator Pierce didasarkan pada balikan yang dipasang dari kolektor ke basis melalui C1 dan C2. Nilai C1 dan C2

menentukan besarnya tegangan balikan. Sekitar 10 – 50 % dari keluaran dikirim kembali sebagai balikan untuk memberikan energi kembali ke kristal. Perbandingan umpan balik di sini adalah perbandingan dari Xc2/Xc1. Jika kristal mendapatkan energi yang tepat, frekuensi resonansi yang dihasilkan akan sangat tajam. Kristal akan bergetar pada selang frekuensi yang sangat sempit. Keluaran pada frekuensi ini akan sangat stabil. Namun keluaran osilator Pierce adalah sangat kecil dan kristal dapat mengalami kerusakan dengan strain mekanik yang terus-menerus. Frekuensi resonansi adalah hampir sama dengan nilai seri untuk kristal itu sendiri.

            Setiap energi yang diambil dari rangkaian untuk mendorong tingkat-tingkat penguat berikutnya adalah ekuivalrn dengan penurunan Q (Quality factor) dari kristal, sehingga rangakaian penggandeng di perlukan dalam rangkaian ini untuk mengurangi pengaruh pembebanan yang seminimum mungkin. Dalam prakteknya, sebuah rangkaian tangki tala-paralel yang di tala pada frekuensi yang dikehendaki ditempatkan pada kolektor, dan timgkat berikutnya digandeng dengan transformator melalui tangki ini. Maka impedansi beban yang disajikan ke penguat dapat diperbesar hingga berada pada nilai yang tidak akan banyak pengaruhnya terhadap Q dari kristal.

-Apa fungsi dari frequensi counter?seperti namanya Frequency Counter (Penghitung frekuensi) fungsinya untuk mengetahui di frekuensi mana transmitter kita bekerja