fungsi komunikasi. docx
TRANSCRIPT
Fungsi Komunikasi
Begitu pentingnya komunikasi dalam hidup manusia, maka Harold D. Lasswell
mengemukakan bahwa fungsi komunikasi antara lain:
1. Manusia dapat mengontrol lingkungannya
2. Beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada, serta
3. Melakukan tranformasi warisan sosial kepada generasi berikutnya.
Fungsi lain komunikasi dilihat dari aspek kesehatan, ternyata kalangan dokter jiwa (psikiater)
menilai bahwa orang yang kurang berkomunikasi dalam arti terisolasi dari masyarakatnya
mudah kena gangguan kejiwaan (depresi, kurang percaya diri) dan kanker sehinggan
memiliki kecenderungan cepat mati dibanding dengan orang yang senang berkomunikasi.
Oleh karena itu, Nabi Muhammmad Saw. pernah bersabda bahwa jika engkau ingin berusia
panjang, lakukanlah “silaturrahmi”, dengan kata lain “berkomunikasilah”.
Fungsi-fungsi komunikasi juga bisa ditelusuri dari tipe komunikasi itu sendiri. Dalam
Bab sebelumnya telah di bahas bahwa komunikasi dibagi atas empat macam tipe, yaitu
sebagai berikut:
1. Komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication)
Komunikasi dengan diri sendiri berfungsi untuk mengembangkan kreatifitas
imajinasi, memahami dan mengendalikan diri, serta meningkatkan kematangan
berpikir sebelum mengambil keputusan.
2. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
Komunikasi antarpribadi berusaha meningkatkan hubungan insani (human relations),
menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi keditakpastian
sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
3. Komunikasi publik (public communication)
Komunikasi publik berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan
(solidaritas), memengaruhi orang lain, memberi informasi, mendidik, dan menghibur.
4. Komunikasi massa (mass communication)
Komunikasi massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan
pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam
hidup seseorang. Akan tetapi, dengan perkembangan teknologi komunikasi yang
begitu cepat terutama dalam bidang penyiaran dan media pandang dengar
(audiovisual), menyebabkan fungsi media massa telah banyak mengalami perubahan.
Sean MacBride, ketua komisi masalah-masalah komunikasi UNESCO (1980)
mengemukakan bahwa komunikasi tidak bisa diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan,
tetapi juga sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai pertukaran data, fakta, dan ide.
Oleh karena itu, komunikasi massa dapat berfungsi sebagai berikut:
1. Informasi; yaitu kegiatan untuk mengumpulkan dan menyimpan data, fakta, dan
pesan, opini dan komentar, sehingga orang bisa mengetahui keadaan yang terjadi
diluar dirinya, baik itu dalam lingkungan daerah, nasional maupun internasional.
2. Sosialisasi; yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana orang
bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota masyarakat
secara efektif.
3. Motivasi; yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa
yang mereka baca, lihat, dan dengar lewat media massa.
4. Bahan diskusi; menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk mencapai
persetujuan dalam hal perbedaan pendapat mengenai hal-hal yang menyangkut orang
banyak.
5. Pendidikan; yakni membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara luas,
baik untuk pendidikan formal di sekolah maupun untuk di luar sekolah. Juga
meningkatkan kualitas penyajian materi yang baik, menarik, dan mengesankan.
6. Memajukan kebudayaan; media massa dapat menyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan
melalui pertukaran program siaran radio dan televisi, ataukah bahan cetak seperti
buku dan penerbitan-penerbitan lainnya. Pertukaran ini memungkinkan peningkatan
daya kreativitas guna memajukan kebudayaan nasional masing-masing negara, serta
mempertinggi kerjasama hubungan antarnegara.
7. Hiburan; media massa telah menyita banyak waktu luang untuk semua golongan usia
dengan difungsikannya sebagai alat hiburan dalam rumah tangga.
8. Integrasi; banyak bangsa di dunia dewasa ini diguncang oleh kepentingan-
kepentingan tertentu karena perbedaan etnis dan ras. Komunikasi seperti satelit dapat
dimanfaatkan untuk menjembatani perbedaan-perbedaan itu dalam memupuk dan
memperkokoh persatuan bangsa.
Goran Hedebro, seorang doktor komunikasi berkebangsaan Swedia dalam bukunya
Communication and Sosial Change in Developing Nations (1982) mengemukakan bahwa
fungsi komunikasi massa, ditujukan untuk:
1. Menciptakan iklim perubahan dengan memperkenalkan nilai-nilai baru untuk
mengubah sikap dan perilaku ke arah modernisasi.
2. Mengajarkan keterampilan baru
3. Berperan sebagai pelipat ganda ilmu pengetahuan
4. Menciptakan efisiensi tenaga dan biaya terhadap mobilitas seseorang
5. Meningkatkan aspirasi seseorang
6. Menumbuhkan partisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap hal-hal yang
menyangkut kepentingan orang banyak.
7. Membantu orang menemukan nilai baru dan keharmonisan dari situasi tertentu.
8. Mempertinggi rasa kebangsaan
9. Meningkatkan aktivitas politik seseorang
10. Mengubah struktur kekuasaan dalam suatu masyarakat
11. Menjadi sarana untuk membantu pelaksanaan program-program pembangunan
12. Mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan politik suatu bangsa.