fungsi dan peran mahasiswa

5
FUNGSI DAN PERAN MAHASISWA Fungsi yang diemban oleh mahasiswa tidaklah ringan, sebagai golongan terdidik, jelas mahasiswa berbeda dari rakyat. Mereka memiliki masa pendidikan akademis yang paling lama di antara rakyat kebanyakan. Itu artinya, mahasiswa seharusnya memiliki pergaulan dan wawasan yang luas dalam menyikapi Ada 4 fungsi yang seharusnya dimengerti oleh mahasiswa sebagai calon pemimpin generasi penerus bangsa; 1. sebagai pionir atau perintis yang memiliki visi dan menunjukkan jalan, 2. sebagai penyelaras yang mampu menyinergiskan berbagai sumber daya, 3. sebagai pemberdaya yang mampu mengembangkan potensi sekelilingnya, 4. sebagai panutan atau teladan yang menjadi contoh sekelilingnya. Setidaknya ada tiga peran utama mahasiswa mengacu pada tri dharma perguruan tinggi;

Upload: muhammad-abdi-awal

Post on 30-Sep-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mahasiswa

TRANSCRIPT

FUNGSI DAN PERAN MAHASISWAFungsi yang diemban oleh mahasiswa tidaklah ringan, sebagai golongan terdidik, jelas mahasiswa berbeda dari rakyat. Mereka memiliki masa pendidikan akademis yang paling lama di antara rakyat kebanyakan. Itu artinya, mahasiswa seharusnya memiliki pergaulan dan wawasan yang luas dalam menyikapiAda 4 fungsi yang seharusnya dimengerti oleh mahasiswa sebagai calon pemimpin generasi penerus bangsa;1. sebagai pionir atau perintis yang memiliki visi dan menunjukkan jalan,2. sebagai penyelaras yang mampu menyinergiskan berbagai sumber daya,3. sebagai pemberdaya yang mampu mengembangkan potensi sekelilingnya,4. sebagai panutan atau teladan yang menjadi contoh sekelilingnya.Setidaknya ada tiga peran utama mahasiswa mengacu pada tri dharma perguruan tinggi;1. penjaga nilai berlandaskan kebenaran-kebenaran ilmiah selaras dengan ilmu dan pendidikan yang terus ditempa dan diterima di dunia akademis2. agen perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakatnya melalui riset/penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya3. problem solver atas masalah-masalah sosial yang ada di sekelilingnya

Seperti yang kita ketahui, kita sebagai mahasiswa harus memiliki rasa tanggung jawab, baik itu demi diri sendiri maupun orang lain, seperti para pemuda yang melakukan sumpah pemuda, mereka memiliki rasa tanggung jawab untuk memajukan kesejahteraan rakyak Indonesia zaman itu.Rasa tanggung jawab yang harus dimiliki mahasiswa sekarang bukan hanya tanggung jawab memenuhi tugas kuliah semata, namun mempraktekannya demi kelangsungan orang banyak, karena itu juga akan berguna bagi dirinya dan orang lain (menggunakan ilmu yang telah dipelajari untuk kepentingan bersama).Itulah yang harus dimiliki oleh seorang mashasiswa, karena biar bagaimanapun kita semua mahasiswa adalah penerus bangsa (generasi muda), karena seiring berjalannya waktu akan terjadi pergantian zaman dan pemerintahan.

Peran mahasiswa

Dalam proses perubahan sosial dan kebudayaan, mahasiswa memiliki posisi dan peranan yang essensial. Mahasiswa sebagai transformator nilai-nilai dari generasi terdahulu ke generasi berikutnya. Dan merintis perubahan dalam rangka dinamisasi kehidupan dalam peradaban yang sedang berjalan. Kalau kita percaya bahwa masa kini adalah proses masa lalu yang mendapat pengaruh dari cita-cita masa depan, maka kedudukan dan peranan mahasiswa sebagai transformator nilai dan inovator dari perkembangan yang berorientasi ke masa depan lebih jelas, bahwa mahasiswa harus menjadi semangat yang hidup dalam nilai-nilai ideal, dan membangun subkultur serta berani memperjuangkan. Sebagai bagian dari intelektual community mahasiswa menduduki posisi yang strategis dalam keterlibatannya melakukan rekayasa sosial menuju independensi masyarakat, dalam aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya. Dalam posisinya sebagai komunitas terdidik, mahasiswa sebagai salah satu kunci penentu dalam transformasi menuju keadilan dan kemakmuran bangsa. Di samping dua kelompok strategis lainnya yaitu kaum agamawan dan masyarakat sipil (Madani) yang mempunyai kesadaran kritis atas situasi sosial yang sedang berlangsung saat ini. Posisi mahasiswa secara sederhana bisa kita gambarkan sebagai sosok yang barada di tengah-tengah level. Di masyarakat menjadi bagian masyarakat, di kalangan intelektual mahasiswa juga dianggap berada diantara mereka. Dengan kata lain keberadaan mereka berada di tengah-tengah level apapun mempunyai nilai strategis. Nilai strategis lain mahasiswa adalah mahasiswa sebagai komunitas strategis dalam proses perubahan (Arbi Sanit,2005).Ada beberapa hal yang harus diperhatikan mahasiswa dalam upaya memajukan bangsa, mahasiswa harus memiliki 4 kekuatan : 1. kekuatan moral Dalam upaya memajukan bangsa, moralitas merupakan satu sarat utama yang harus dipenuhi oleh seorang agen perubahan. Tanpa adanya moral yang baik tentunya hasil yang akan dicapai akan sama saja dengan yang sebelumnya dan ini juga sama artinya dengan melakukan hal yang sia-sia. 2. kekuatan kontrol sosial Merupakan sumber kekuatan yang kedua dalam proses pembaruan. Keadaan social yang baik dan terkontrol tentunya akan membuat stabilitas dan keamanan bangsa akan terwujud, karena tidak aka nada lagi tawuran antar warga, bentrokan, atau bahkan perang saudara.3. kekuatan intelektual Tanpa adanya kaum pemikir atau yang biasa disebut dengan kaum intelektual, tentu bangsa ini akan sangat mudah terpengaruh dan tertipu oleh Negara lain. Dengan adanya para intelektual di Indonesia, diharapkan bangsa Indonesia mampu bangkit dan beranjak dari keterpurukannya.4. kekuatan profesional Yang terakhir adalah kekuatan professional. Kekuatan ini mencakup bagaimana kita menyikapi permasalahan secara dewasa dan dengan kepala dingin. Tidak grusa-grusu dalam mengambil keputusan.