fungsi dan peran pustakawan
TRANSCRIPT
Fungsi dan Peran Pustakawan Nurlistiani, S.Sos., M.A.-21/09/2021-
• Definisi Pustakawan
• Jenjang Pustakawan
• Kegiatan Pustakawan
• Tugas Pokok
Pustakawan
• Peranan Pustakawan
Definisi Pustakawan
• Kata pustakawan berasal dari kata
“pustaka”dengan penambahan kata
“wan”.
• Penambahan kata “wan” pada kata
“pustaka” berarti orang yang
pekerjaannya atau profesinya
terkait erat dengan dunia pustaka.
• Bahasa Inggris = Librarian
• Pemerintah Indonesia mengakui
pustakawan sebagai jabatan
fungsional semenjak tahun 1988.
• Menurut IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), pustakawan
adalah seorang yang melaksanakan kegiatan perpustakaan
dengan jalan memberikan pelayanan kepada masyarakat
sesuai dengan tugas lembaga induknya berdasarkan ilmu
perpustakaan, dokumentasi, dan informasi yang dimilikinya
melalui pendidikan.
• UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pustakawan
adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh
melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta
mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan
pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
• Menurut Hermawan & Zen (2010), pustakawan adalah profesi bagi
orang yang bekerja di perpustakaan dan pusat informasi dan profesi
pustakawan ini tidak membedakan antara pustakawan pemerintah
(PNS) atau pustakawan swasta (Non-PNS).
• Dalam lingkup PNS, pustakawan digolongkan sebagai pejabat
fungsional.
• Menurut Keputusan Presiden No. 87 Tahun 1999, jabatan fungsional
adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi
yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan /
atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
• Jabatan fungsional pustakawan diatur berdasarkan Keputusan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara (KEP.MENPAN) No. 18/1988 tentang Jabatan
Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
• Keputusan tersebut kemudian disempurnakan dengan Keputusan MENPAN No.
33/1998 dan selanjutnya disempurnakan lagi dengan Keputusan MENPAN No.
132/KEP/M.PAN/12/2002.
• Kepala Perpustakaan Nasional RI (sebagai instansi pembina jabatan fungsional
pustakawan) mengeluarkan SK No. 10 Tahun 2004 tentang Petuniuk Teknis
Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
• Dalam SK tersebut diatur mengenai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi, informasi pemerintah,
dan / unit tertentu lainnya.
Jenjang Pustakawan
• Berdasarkan SK MENPAN No. 18 Tahun
1988 profesi pustakawan, khususnya bagi
PNS, diakui sebagai jabatan fungsional.
• Persyaratan untuk memasuki jabatan ini
pada awalnya adalah melalui pendidikan
formal Ilmu Perpustakaan, minimal D2
Ilmu Perpustakaan.
• Jabatan fungsionalnya terdiri 12 tingkatan.
• Berdasarkan SK MENPAN No. 33 Tahun
1998, jabatan fungsional pustakawan
dibedakan menjadi 2 jalur, yaitu ASPUS
(Asisten Pustakawan) dan Pustakawan.
• ASPUS untuk yang memiliki ijazah D2 Ilmu Perpustakaan dan jabatanfungsionalnya hanya sampai pangkat III/d.
• Untuk pindah jalur dari ASPUS ke Pustakawan diperlukan pendidikanpenyetaraan, kecuali bila mendapatkan ijazah S1 Ilmu Perpustakaan.
• Pustakawan adalah jabatan fungsional bagi mereka yang mempunyai ijazah minimal S1 Ilmu Perpustakaan atau yang disetarakan.
• Jenjang jabatan pustakawan selalu mengalami perubahan.
• Sejak tahun 2002, pustakawan dikelompokkan menjadi 7 (tujuh) jenjangjabatan fungsional, yang terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu: KelompokPustakawan Tingkat Terampil (PTT) dan Kelompok Pustakawan Tingkat Ahli (PTA).
Pustakawan Tingkat Terampil
• Merupakan pustakawan yang memiliki dasar pendidikan untuk pengangkatan
pertama kali serendah-rendahnya diploma II perpustakaan, dokumentasi, dan
informasi atau diploma bidang lain yang disetarakan.
• Pustakawan Tingkat Terampil terdiri dari:
1. Pustakawan Pelaksana
2. Pustakawan Pelaksana Lanjutan
3. Pustakawan Penyelia
Pustakawan Tingkat Ahli
• Merupakan pustakawan yang mempunyai dasar pendidikan untuk pengangkatan
pertama kali serendah-rendahnya sarjana (S1) perpustakaan, dokumentasi, dan
informasi atau sarjana bidang lain yang disetarakan.
• Pustakawan Tingkat Ahli terdiri dari:
1. Pustakawan Pertama
2. Pustakawan Muda
3. Pustakawan Madya
4. Pustakawan Utama
Perbedaan SK MENPAN
Kegiatan Pustakawan
• Unsur Utama
• Unsur Penunjang
Unsur Utama
• Pendidikan
• Pengorganisasian dan Pendayagunaan Bahan Pustaka
• Pemasyarakatan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi
• Pengkajian Pengembangan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi
• Pengembangan Profesi
Unsur Penunjang
• Mengajar
• Melatih
• Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi, thesis dan disertasi yang
berkaitan dengan ilmu perpustakaan, dokumentasi, dan informasi
• Memberikan konsultasi teknis sarana dan prasarana perpustakaan, dokumentasi,
dan informasi
• Mengikuti seminar, lokakarya, dan pertemuan sejenisnya di bidang
kepustakawanan
• Menjadi anggota organisasi profesi kepustakawanan
Unsur Penunjang
• Melakukan lomba kepustakawanan
• Mendapat penghargaan atau tanda jasa
• Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
• Menyunting risalah ilmiah
• Keikutsertaan dalam tim penilai jabatan pustakawan
Tugas Pokok Pustakawan
• Merupakan tugas
kepustakawanan yang wajib
dilakukan oleh setiap
pustakawan sesuai dengan
jenjang jabatannya.
Tugas Pokok Pustakawan Tingkat Terampil
• Pengorganisasian dan Pendayagunaan Koleksi Bahan Pustaka atau Sumber Informasi
- Pengembangan Koleksi
- Pengolahan Bahan Pustaka
- Penyimpanan dan Melestarikan Bahan Pustaka
- Pelayanan Informasi
• Pemasyarakatan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi
- Penyuluhan
- Publisitas
- Pameran
Tugas Pokok Pustakawan Ahli
• Pengorganisasian dan Pendayagunaan Koleksi Bahan Pustaka atau Sumber Informasi
• Pemasyarakatan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi
• Pengkajian Pengembangan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi
- Melakukan pengkajian perpustakaan, dokumentasi, dan informasi
- Melakukan pengembangan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi
- Menganalisis / kritik karya kepustakawanan
- Menelaah pengembangan di bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informasi
Peranan Pustakawan
• Edukator
• Manajer
• Administrator
• Supervisor