fungi as bioremediation agent
TRANSCRIPT
Penggunaan organisme hidup, khususnya MIKROORGANIME, untuk mendegradasi kontaminan pada lingkungan (polutan) hingga berkurang sifat toksiknya
EX SITU mikroorganisme yang digunakan diisolasi dari tempat yang BERBEDA dari lokasi yang terkontaminasi
IN SITU mikroorganisme yang digunakan berasal dari tempat yang SAMA dengan lokasi yang terkontaminasi
Keberadaan populasi mikroorganisme pada lokasi yang terkontaminasi
Keberadaan populasi mikroorganisme pada lokasi yang terkontaminasi
Faktor lingkungan seperti tipe tanah, temperatur, pH, keberadaan oksigen atau
akseptor elektron dan nutrisi
Faktor lingkungan seperti tipe tanah, temperatur, pH, keberadaan oksigen atau
akseptor elektron dan nutrisi
ANAEROBIC bioremediasi polychlorinated biphenyls
(PCBs), deklorinasi pada pelarut trichloroethylene (TCE),
kloroform
ANAEROBIC bioremediasi polychlorinated biphenyls
(PCBs), deklorinasi pada pelarut trichloroethylene (TCE),
kloroform
AEROBIC mendegradasi hidrokarbon dan pestisidaAEROBIC mendegradasi hidrokarbon dan pestisida
METHYLOTROPHS melibatkan bakteri yang tumbuh dengan
menggunakan metana sebagai sumber karbon dan energi
METHYLOTROPHS melibatkan bakteri yang tumbuh dengan
menggunakan metana sebagai sumber karbon dan energi
LIGNINOLYTIC FUNGI mendegradasi polutan yang
toksik bagi lingkungan MYCOREMEDIATION
LIGNINOLYTIC FUNGI mendegradasi polutan yang
toksik bagi lingkungan MYCOREMEDIATION
Komponen yang sulit didegradasi terutama pada vegetasi matiKomponen yang sulit didegradasi terutama pada vegetasi mati
Dispersant dalam pembuatan semen, pengolahan air dan pewarnaan tekstilZat aditif dalam produk minyak dan bahan kimia untuk pertanianBahan baku vanilin, DMSO, etanol, gula xylitol dan asam humatAgen supresan debu untuk pembuatan jalan
Dispersant dalam pembuatan semen, pengolahan air dan pewarnaan tekstilZat aditif dalam produk minyak dan bahan kimia untuk pertanianBahan baku vanilin, DMSO, etanol, gula xylitol dan asam humatAgen supresan debu untuk pembuatan jalan
organisme kuat yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan beracun ideal sebagai agen bioremediasiorganisme kuat yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan beracun ideal sebagai agen bioremediasi
mampu bertahan pada suhu tinggi dan berbagai pH meningkatkan potensi sebagai agen bioremediasi mampu bertahan pada suhu tinggi dan berbagai pH meningkatkan potensi sebagai agen bioremediasi
kelompok jamur berdasarkan fisiologisnya menimbulkan bercak putih atau bleaching pada kayu pohonkelompok jamur berdasarkan fisiologisnya menimbulkan bercak putih atau bleaching pada kayu pohon
tongkol jagung, jerami dan serbuk gergajitongkol jagung, jerami dan serbuk gergaji
meningkatkan aktivitas bioremediasimeningkatkan aktivitas bioremediasi
Phanerochaete, Trametes, Bjerkandera dan PleurotusPhanerochaete, Trametes, Bjerkandera dan Pleurotus
Degradasi kompleks polimer aromatik lignin ataupun kompleks aromatik lain yang bergabung bersama lignin, seperti pestisida
DDT, trinitrotoluene (TNT), polyaromatic hidrocarbon (PAHs), polychlorinated biphenyl (PCBs), dan zat pewarna
Degradasi kompleks polimer aromatik lignin ataupun kompleks aromatik lain yang bergabung bersama lignin, seperti pestisida
DDT, trinitrotoluene (TNT), polyaromatic hidrocarbon (PAHs), polychlorinated biphenyl (PCBs), dan zat pewarna
bekerja efektif pada lokasi dengan konsentrasi nitrogen rendahbekerja efektif pada lokasi dengan konsentrasi nitrogen rendah
suatu glikoprotein yang mengandung sekitar 15 % karbohidrat dan suatu iron protoporphyrin IX (heme) sebagai gugus prostetikmemiliki berat molekul 41 – 42 KDa dan pH optimum 2memerlukan H2O2 dan Veratryl Alcohol (VA) sebagai mediator agar dapat mengoksidasi senyawa aromatis LiP akan mengoksidasi gugus metoksi pada cincin aromatis dan substrat lain yang memiliki potensial redoks tinggi
suatu glikoprotein yang mengandung sekitar 15 % karbohidrat dan suatu iron protoporphyrin IX (heme) sebagai gugus prostetikmemiliki berat molekul 41 – 42 KDa dan pH optimum 2memerlukan H2O2 dan Veratryl Alcohol (VA) sebagai mediator agar dapat mengoksidasi senyawa aromatis LiP akan mengoksidasi gugus metoksi pada cincin aromatis dan substrat lain yang memiliki potensial redoks tinggi
suatu multi copper oxidase yang mampu mengoksidasi senyawa fenolikkeberadaan oksigen mengakibatkan LAC mengkonversi senyawa fenolik menjadi radikal quinine, kemudian menjadi quinone
suatu multi copper oxidase yang mampu mengoksidasi senyawa fenolikkeberadaan oksigen mengakibatkan LAC mengkonversi senyawa fenolik menjadi radikal quinine, kemudian menjadi quinone
suatu glikoprotein dengan satu gugus iron protophorpirin IX (heme)memiliki berat molekul 46 KDamemerlukan H2O2 untuk mengoksidasi Mn2+ menjadi Mn3+ untuk kemudian mengoksidasi suatu substrat fenolik dan pewarna
suatu glikoprotein dengan satu gugus iron protophorpirin IX (heme)memiliki berat molekul 46 KDamemerlukan H2O2 untuk mengoksidasi Mn2+ menjadi Mn3+ untuk kemudian mengoksidasi suatu substrat fenolik dan pewarna
melibatkan mekanisme reaksi senyawa radikalmelibatkan mekanisme reaksi senyawa radikal
Reaksi utama yang dikatalisis oleh enzim LIGNINOLITIK depolimerisasi, demetoksilasi, dekarboksilasi, hidroksilasi dan
pembukaan cincin aromatik aktivasi oksigen yang menginduksi pembentukan radikal dan oksidasi
organopollutan yang berlangsung secara terus-menerus
Reaksi utama yang dikatalisis oleh enzim LIGNINOLITIK depolimerisasi, demetoksilasi, dekarboksilasi, hidroksilasi dan
pembukaan cincin aromatik aktivasi oksigen yang menginduksi pembentukan radikal dan oksidasi
organopollutan yang berlangsung secara terus-menerus
Peroksidase membuka struktur cincin aromatik dengan mengintroduksi oksigen spesies fungi dan bakteri lain akan
memineralisasi produk intraseluler menjadi CO2 atau senyawa lain
Peroksidase membuka struktur cincin aromatik dengan mengintroduksi oksigen spesies fungi dan bakteri lain akan
memineralisasi produk intraseluler menjadi CO2 atau senyawa lain