fraud & computer abuse sia - presentasi

10

Upload: aayiaruh

Post on 08-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Fraud (kecurangan/penipuan) adalah segala sesuatu yang digunakan oleh seseorang untuk memperoleh keuntungan secara tidak adil terhadap orang lain

Pelaku fraud disebut sebagai white collar criminals atau penjahat berkerah putih

Penyalahgunaan AssetAdalah penyalahgunaan dalam pencurian aset perusahaan.Contoh: Seorang manager mencuri uang perusahaan dengan cara

memalsukan pengeluaran yang tidak pernah ada, setelah mendapatkan uang, uang tersebut masuk ke dalam rekening pribadinya.

Fraudulent Financial ReportingAdalah kecurangan yang disengaja atau karena lalai. Yang menghasilkan

laporan keuangan yang keliru.Alasan melakukan kecurangan ini antara lain:

o Menipu investor atau creditoro Meningkatkan harga saham perusahaano Mencapai cashflow yang di inginkano Menyembunyikan kerugian perusahaan, atau masalah lainnya

1. Tekanan (Pressure)Tekanan adalah motivasi untuk melakukan fraud. Tekanan dapat berupa tekanan keuangan, tekanan keluarga atau tekanan kerja, ketidakstabilan emosi. Pada umumnya adalah karena masalah finansial. Tapi banyak juga yang hanya terdorong oleh faktor keserakahan.2.Peluang (Opportunity)Peluang adalah situasi yang mengizinkan seseorang melakukan fraud. Peluang sering terjadi karena kurangnya pengendalian internal, kurangnya pengawasan, atau penyalahgunaan wewenang.3. Rasionalisasi (Rationalization)Rasionalisasi adalah pembenaran perilaku illegal. Alasan rasionalisasi membuat para pelaku fraud merasa bahwa perilaku illegal tersebut adalah hal yang wajar.

SAS (Statement on Auditing Standards) 99 adalah regulasi yang dikeluarkan oleh AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) yang mengatur tentang “Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit”. Bertujuan untuk memberikan sebuah panduan bagi auditor untuk mengukur resiko kecurangan.

Hal-hal yang terdapat dalam SAS #991.Penjelasan mengenai fraud dan karakteristiknya2.Auditor dan auditee harus melakukan brainstorming untuk mendiskusikan kemungkinan fraud dalam laporan keuangan auditee3.Auditor harus mengumpulkan informasi tentang resiko fraud dalam laporan keungan4.Auditor harus mengevaluasi program dan kontrol perusahaan untuk mengurangi resiko fraud dalam laporan keuangan5.Auditor melakukan evaluasi resiko fraud dalam laporan keuangan6.Mengkomunikasikan temuan fraud kepada manajemen, komite audit dan pihak lainnya

Computer fraud adalah kegiatan ilegal yang membutuhkan pengetahuan teknologi komputer

Computer fraud mencakup hal-hal berikut:Pencurian, penggunaan akses, modifikasi, penyalinan dan perusakan software/data secara tidak sahPencurian uang dengan mengubah catatan computerPencurian atau perusakan hardware computerKonspirasi untuk menggunakan sumber daya computer dalam melakukan tindak pidanaMendapatkan informasi secara illegal atau property berwujud dengan penggunaan computer

1. Input FraudMerubah atau memalsukan saat penginputan data2. Processor FraudPenggunaan computer atau sistem oleh pihak unauthorized3. Computer Instuctions FraudPengrusakan software untuk memproses data perusahaan4. Data FraudMenggunakan, mengubah atau merusak file perusahaan tanpa otorisasi5. Output FraudMencuri, menyalin atau menyalahgunakan output sebuah sistem. Output

nya biasanya berupa kertas atau ditampilkan di layar.

1. Membuat computer fraud lebih jarang terjadi Mengelola dan menelusuri keamanan software Melakukan perjanjian kerahasiaan kerja Mensosialisasikan standar keamana2. Meningkatkan kesulitan untuk melakukan computer fraud Mengembangkan sistem pengendalian internal Pemisahan tugas karyawan Mewajibkan pegawai mengambil cuti dan melakukan

rotasi pekerjaan

3. Memperbaiki metode deteksiMelakukan audit secara berkalaAdanya konsultan atau pengawas khususMengamankan saluran telepon dan sistem dari virusMengawasi informasi hacker4. Mengurangi kerugian akibat computer fraudMenggunakan jaminan asuransiAdanya penyimpanan cadangan file-file perusahaan