frak tur

Upload: alifah-syarafina

Post on 01-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fraktur

TRANSCRIPT

  • PEMBAHASANI. DefinisiTerputusnya kontinuitas tulang, lempeng epifisis atau permukaan sendi kartilago, yang disebabkan adanya force fisik atau kekerasan yang timbul secara mendadak.

  • PEMBAHASANForce fisik dapat berupa :Trauma langsungfraktur pada area yang terkenaTrauma tidak langsungTekanan ditransmisikan secara tidak langsung, fraktur pada tulang yang letaknya berjauhan dengan area yang terkena

  • PEMBAHASANII. Klasifikasi

    1. Luas fraktur Tergantung pada besarnya forceFraktur komplitFraktur inkomplit

  • PEMBAHASAN2. KonfigurasiFraktur linierTransversal: bila sudut < 30 oOblique: bila sudut > 30 oSpiralFraktur comminutiveButterflyComminuted

  • PEMBAHASAN3. Hubungan antara fragmen fraktur yang satu dengan yang lainUndisplacedDisplacement (dislokasi)AngulasiRotasiDistraksiOverridingImpactedDisplacement dari fragmen disebabkan oleh :Gaya gravitasiTarikan otot

  • PEMBAHASAN4. Hubungan antara fraktur dengan dunia luar

    Fraktur tertutup (simple fracture)Kulit di atasnya utuh atau tidak ada hubungan dengan dunia luarFraktur terbukaTerdapat hubungan antara tulang dengan dunia luar karena fragmen tajam menembus kulit (dari dalam)karena objek tajam melukai kulit menembus sampai ke tulang (dari luar )

  • PEMBAHASANFASE PENYEMBUHAN TULANG :I. Fase hematom atau initial effect (terjadi sampai dengan hari ke-5)

    Fraktur kerusakan kanalis havers perdarahan dan pembekuan hematom.

    wound healing darah merah dan darah putih hematom fibroblast bila akan menjadi jaringan ikatosteoblast bila akan menjadi tulang

  • PEMBAHASANII. Soft Callus atau Early stages of healing from soft tissue atau stadium proliferasi (terjadi sampai dengan hari ke-12)Hematom media yang baik reaksi soft tissue di sekeliling fraktur, kemudian sel osteogenik berproliferasi pada :- bagian periosteum kalus eksternal- bagian endosteum kalus internal. Pada pemeriksaan radiologis, ke-2 jenis kalus tersebut belum tampak.

  • PEMBAHASAN III. Hard Callus atau Clinical Union Stage atau stadium konsolidasi klinis (terjadi sampai dengan minggu ke-12)Kalus osifikasi endochondral. padat dan pergerakan tidak lagi terjadi di tempat fraktur clinical union (sticky).Pada pemeriksaan radiologis sudah tampak adanya kalus akan tetapi garis fraktur masih tampak pada foto.

  • PEMBAHASAN- Area cancellous bone, mis : epifisis pertumbuhan kalus tidak banyak - Area cortical bone pertumbuhan kalus banyak.stadium konsolidasi klinis : Menghilangnya rasa nyeri pada area fraktur karena terjadinya fibrosis muda dan mulai berkurang bila diinjakkan secara bertahap Program rehabilitasi boleh dimulai dengan latihan partial weight bearing sesuai toleransi nyeri.

  • PEMBAHASANIV. Radiological union, disebut stadium kondolidasi radiologis (6-8 bulan) Penimbunan dan penyerapan tulang Pada pemeriksaan radiologis sudah terjadi union radiological union tidak tampak lagi garis fraktur pada foto.

    V. Remodelling (6-12 bulan)Saat pembentukan tulang sesuai dengan aslinya

  • PEMBAHASANFaktor yang mempengaruhi bone healingUsiaLokasi dan bentuk frakturFraktur yang dikelilingi banyak otot lebih cepat sembuh dibandingkan fraktur yang letaknya subkutan atau sendiFraktur berbentuk spiral atau oblique lebih cepat sembuh dari pada bentuk transversal

  • PEMBAHASANDisplacementUndisplace fragmen fracture lebih cepat sembuh oleh karena periosteum utuh sehingga periosteal lebih cepatVaskularisasiMakin baik vaskularisasi, makin banyak aliran darah, proses penyembuhan makin cepat

  • PEMBAHASANAbnormalitas proses penyembuhanDelayed unionProses penyembuhan berjalan dalam waktu lebih lama daripada yang diperkirakan atau normal (lebih dari 4 bulan). Gambaran radiologis pada keadaan ini belum menampakkan deformitas, sklerosis belum tampak pada ujung fragmen.

  • PEMBAHASANNon unionAdalah suatu kegagalan penyembuhan tulang, terjadi pada masa lebih dari 8 bulan. Semua proses reparatif sudah berhenti, tetapi kesinambungan tulang belum atau tidak tercapai.ditandai dengan nyeri Penyebab karena imobilisasi maka untuk mencegah bony ankylosis maka harus mobilisasi.

  • PEMBAHASANMal unionBila proses penyembuhan berjalan normal, union terjadi dalam waktu semestinya namun tidak tercapai bentuk aslinya atau abnormal.

  • PEMBAHASANIV. Prinsip Tindakan Terhadap Fraktur TertutupReposisi Fragmen-fragmen dikembalikan pada posisi anatomis

  • PEMBAHASANFixasi atau immobilisasiSendi-sendi diatas dan di bawah garis fraktur biasanya diimmobilisasi. Bila reposisi dan immobilisasi tidak mencukupi indikasi untuk melakukan traksi kulit atau traksi skeletal.

  • PEMBAHASANBila suatu fraktur mempengaruhi stabilitas sendi didekatnya, penyejajaran (alignment) yang benar dipulihkan kembali terhadap persendian.

  • PEMBAHASANRestorasiPemulihan fungsiSedapat mungkin pembidaian (splinting) harus dilakukan dalam posisi fungsional sendi bersangkutan.