fr. cruris sinistra 1-3 distall

11
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN FRAKTUR CRURIS SINISTRA 1/3 DISTAL PADA LAHAN PRAKTEK RSU ULIN BAGIAN ORTOPEDI A. PENGKAJIAN 1. BIODATA A. IDENTITAS PASIEN N a m a : Tn.M.B U m u r : 59 tahun. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pendidikan : SLTA Pekerjaan : Swasta A g a m a : Islam Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Status Perkawinan : Kawin A l a m a t : Sei Ulin B.Baru Tgl. masuk RS/ Puskesmas : 16– 11- 2002 Tanggal pengkajian : 18 – 11 - 2002 No.Register RS / Puskesmas : 494735 Diagnosa : Fraktur Cruris Sinistra 1/3 Distall B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB N a m a : Ny.H.R U m u r : 50 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SLTA Pekerjaan : Swasta A g a m a : Islam Hubungan dengan pasien : Istri 2. RIWAYAT PENYAKIT a. Keluhan Utama : Klien menyatakan nyeri pada kaki sebelah kiri b. Riwayat penyakit sekarang Sekitar 1 hari sebelum masuk RS ( tgl 15-11- 2002), klien mengalami kecelakaan lalulintas,klien sempat tak sadarkan diri sekitar 1 jam, klien dibawa 1

Upload: 51120421

Post on 03-Jan-2016

185 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Fraktur cruris sinistra

TRANSCRIPT

Page 1: Fr. Cruris Sinistra 1-3 Distall

ASUHAN KEPERAWATANPADA KLIEN DENGAN FRAKTUR CRURIS SINISTRA 1/3 DISTAL

PADA LAHAN PRAKTEK RSU ULIN BAGIAN ORTOPEDI

A. PENGKAJIAN 1. BIODATA

A. IDENTITAS PASIENN a m a :Tn.M.BU m u r :59 tahun.Jenis Kelamin :Laki-laki.Pendidikan : SLTAPekerjaan : SwastaA g a m a : IslamSuku/ Bangsa : Jawa/ IndonesiaStatus Perkawinan : KawinA l a m a t : Sei Ulin B.BaruTgl. masuk RS/ Puskesmas : 16– 11- 2002Tanggal pengkajian :18 – 11 - 2002No.Register RS / Puskesmas :494735 Diagnosa : Fraktur Cruris Sinistra 1/3

Distall

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWABN a m a : Ny.H.RU m u r : 50 tahunJenis Kelamin : PerempuanPendidikan : SLTAPekerjaan : SwastaA g a m a : IslamHubungan dengan pasien : Istri

2. RIWAYAT PENYAKITa. Keluhan Utama : Klien menyatakan nyeri pada kaki sebelah kiri

b. Riwayat penyakit sekarang Sekitar 1 hari sebelum masuk RS ( tgl 15-11-2002), klien mengalami

kecelakaan lalulintas,klien sempat tak sadarkan diri sekitar 1 jam, klien dibawa ke RSU Banjar Baru untuk mendapat pertolongan,lalu klien dirujuk ke RS TPT,klien dipasang spalk dan difhoto rontgen, namun klien kemudian mendapat muntah-muntah dan pusing,kemudian tgl 16-11-2002 klien dirujuk ke RSU Ulin untuk mendapat perawatan lebih lanjut dan dirawat di Rg.Orthopedi.

c. Riwayat penyakit terdahulu

Klien tidak pernah masuk ataupun dirawat di RS ,klien juga tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya,tidak pernah menderita penyakit kronis ,seperti DM,TBC, namun ada riwayat Hipertensi.

1

Page 2: Fr. Cruris Sinistra 1-3 Distall

3. PEMERIKSAAN FISIK Tanggal : 18 –11-02

a. Keadaan Umum : - Kesadaran compos mentis,keadaan umum baik.- Vital sign :- Td : 180 / 90 mmhg

Nadi : 92 x / menit Suhu : 36,5 0 C. Nafas : 24 x/ menit

b. Kulit- Kulit tampak bersih ,tampak pucat pada kulit muka dan ujung ekstremitas,

tidak sianosis ,tidak ada benjolan ,tidak ada luka atau lesi pada daerah lain,turgor kembali <3 detik setelah dicubit. Terdapat luka yang masih basah pada luka bekas op pada cruris distal sebelah kiri.

c. Kepala- Kebersihan tak tampak kotoran, bentuk mesocepal , tidak ada

benjolan ,tidak ada pembengkakan , distribusi merata, terdapat bekas benturan pada kepala.

d. Mata/ penglihatan- Kebersihan kelopak mata tak tampak kotoran , pergerakkan bola mata

simetris dan dapat digerakkan kesegala arah,konjungtiva tidak anemis ,tidak ikterik,klien memakai kacamata sewaktu-waktu, apabila saat membaca.

e. Hidung/ penciuman- Kebersihan tak tampak kotoran , tidak ada epistaksis /benjolan ,pungsi tak

ada kelainan ,bentuk tak ada kelainan.- tidak ada pembesaran polip.- Fungsi penciuman dapat membedakan bau

f. Telinga/ Pendengaran- daun telinga D/S simetris- tidak ada serumen , tidak ada keluar cairan / sekret- tidak ada nyeri, telinga sedikit mendengung- tidak memakai alat bantu dengar

g. Mulut/ Pengecap- Kebersihan tak tampak kotoran ,mukosa bibir tampak tidak ada stomatitis. - Tidak ada problem menelan,tidak ada perdarahan gusi,atau keluhan lain.

h. Leher- bentuk bagian D/S simetris- tidak ada pembesaran tonsil dan kelenjar thiroid- tidak ada peningkatan JVP.- Pergerakan kekiri dan kekanan, keatas dan kebawah tak ada keluhan

i. Dada/ Pernapasan/ Sirkulasi :- Bentuk dada anterior posterior 1:2 , tidak ada nyeri dada,pergerakan teratur

2

Page 3: Fr. Cruris Sinistra 1-3 Distall

- Prekwensi pernapasan 24 kali / menit,sifat pernapasan pengembangan dada dan perut, irama teratur ,tidak ada sesak bernapas,tidak ada bunyi napas tambahan.

- Denyut nadi 92 kali / menit , tidak ada palpitasi,TD 180/90

j. Abdomen- Kebersihan tak tampak kotoran ,tak ada lesi tidak ada benjolan dan

pembesaran abdomen,tidak teraba pembesaran hepar.- Bising usus terdengar prekwensi 5 kali / menit.- Tidak ada nyeri tekan pada daerah epigastrium.

k. Sistem reproduksi.- Klien mengatakan tidak ada hemoroid ,tidak ada keluhan pada alat

genetalia,dan tidak nyeri / sakit saat BAB/BAK

l. Ekstremitas atas dan bawah- Ekstremitas atas :- Posisi simetris ,tidak ada cacat , tidak ada kelebihan jari ,lengan dapat

Digerakkan sesuai pungsi gerak , kebersihan tak tampak kotoran, Tidak ada luka / peradangan,ujung eksremitas tampak pucat

- Ekstremitas bawah : - Pergerakan kaki sebelah kanan tidak terdapat kelainan, kaki sebelah

kiri tidak dapat digerakkan dan terpasang spalk,terdapat pembengkakan dan nyeri.

4. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGIS, SOSIAL DAN SPIRITUAL

a. Aktivitas dan Istirahat- Aktivitas : klien sebelum sakit dapat beraktivitas normal,setelah kecelakaan

klien merasa tidak seimbang pada kakinya,dan klien tidak dapat berjalan sediri,serta kalau keluar kamar menggunakan alat bantu korsi roda.

- Istirahat : tidak ada gangguan pola istirahat ,hanya sesekali terbangun bila terasa nyeri pada daerah kaki,dan kemudian tertidur lagi.

b. Personal Hygiene

- Kebutuhan klien saat sakit dilakukan dengan bantuan minimal,oleh istrinya.

c. Nutrisi- Sebelum sakit makan klien teratur 3 kali /hari ,sejak sakit tidak ada

perubahan nafsu makan, diit TKTP,minum 5-6 gelas per hari.

d. Eliminasi- BAB sebelum sakit teratur 1 kali / hari- Sewaktu sakit : Frekwensi BAB tidak ada perubahan- BAK 5-6 kali / hari , warna kuning muda ,tidak ada nyeri saat BAK.

e. Seksualitas- Klien mempunyai seorang istri dan seorang anak,dan hubungan

keluarganya harmonisdan baik baik saja.

3

Page 4: Fr. Cruris Sinistra 1-3 Distall

f. Psokososial - Psikologis: Klien merasa tampak takut dan cemas terhadap proses

penyembuhan penyakit yang dideritanya.- Sosial : Klien dapat bersosialisasi dengan perawat dan dengan klien lain

dengan baik.

g. Spiritual- Klien beragama islam ,taat beribadah dan sangat meyakini agamanya,dan

slalu berdoa agar cepat sembuh.

5. PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN PENGOBATAN

a. LABORATORIUM

No Hari/tgl Jenis pemeriksaan normal Hasil pemeriksaan

1.

2.

3.

18-11-2002

18-11-2002

16-11-2002

Gula DarahUreum

Creatinin

SGOT

SGPT

Hb

LeukositWaktu PerdarahanWaktu Pembekuan

Gula Darah

70-110 mg/dl10-50 mg/dl

Lk 0,6-1,1 mg/dlPr 0,5-0,9 mg/dlLk Up to 25 U/LPr Up to 21 U/LLk Up to 29 U/LPr Up to 22 U/L

Lk 14-18 gr %Pr 12-16 gr %5000-10000/mm31-3 menit2-6 menit

157 mg/dl54,4Mg/dl

1,5 Mg/dl

21 U/L

24 U/L

14,0 gr %

13.800/mm32.’’5.’’

141 mg/dl

b. Pemeriksaan Rongent : fraktur Cruris Sinistra 1/3 Distal

c. Pengobatan

- Non Flamin 3 x 1 / oral- Mefetan 3 x 1 / oral

4

Page 5: Fr. Cruris Sinistra 1-3 Distall

B. ANALISA DATA

Data Subyektip & Obyektip ETIOLOGI MASALAHData Subyek :Klien menyatakan nyeri di daerah kaki sebelah kiri.Data Obyektif :-.Klien terlihat meringis saat bergerak.-.Klien terlihat sering memegang kaki kirinya saat bergerak.

Data Subyektif :Klien menyatakan kurang leluasa bergerak.Data Obyektif :-.Klien hanya ditempat tidur.-.Klien selalu dibantu apabila ingin melakukan sesuatu.

Data Subyektif :Klien menyatakan selama sakit tidak pernah mandi,hanya diseka baik dengan air maupun lotion.Data Obyektif :Klien hanya mandi seka atau lotion,dibantu oleh keluarga atau perawat.

Fraktur Cruris Sinistra 1/3 Distal

Fraktur Crurir Sinistra 1/3 Distal

Kelemahan Fisik

Gangguan Rasa Nyaman

Gangguan Pola Aktifitas

Gangguan pola Personal Higiene

5

Page 6: Fr. Cruris Sinistra 1-3 Distall

ASKEP PADA KLIEN DENGAN FRAKTURno Hari/ Tgl Dx.Keperawatan Tujuan Renc.Intervensi Rasionalisasi Implementasi Evaluasi1.

2.

18-11-02

18-11-02

Gangguan Rasa Nyaman

Gangguan Pola Aktifitas

Nyeri teratasi dalam 2 hari perawatan .Kriteria evaluasi :-Klien tidak lagi mengeluh nyeri.-klien tidak lagi meringis saat ditekan pada daerah luka .-Klien akan mengatakan nyerinya berkurang.

Gangguan mobilitas fisik teratasi dalam 2 hari perawatan.Kreteria evaluasi:-Klien mampu menggunakan alat bantu berjalan.-Klien mampu

- Kaji tingkat nyeri .-

- Ajarkan teknik distraksi,dan relaksasi.

- Ukur dan catat tanda vital klien.

- Berikan posisi yang nyaman bagi klien.

- Kaji faktor yang memperberat nyeri.

- Kolaborasi pengobatan analgetik.

1.Jelaskan pantangan dan keterbatasan dalam gerak.

- Untuk memudahkan intervensi selanjutnya.

- Untuk mengalihkan perhatian ,dan mengurangi terhadap nyeri.

- Untuk mengetahui perubahan tanda vital pada klien.

- Untuk mengurangi penekanan dan mengurangi rasa nyeri.

- Untuk memudahkan intervensi selanjutnya.

- Analgetik dapat mengurangi dan menghilangka

- Mengkaji tingkat nyeri melalui observasi dan pertanyaan. Dan mempunyai rentang 2.

- mengajarkan teknik distraksi,dan relaksasi yaitu dengan mengalihkan perhatian dengan membaca dan bercakap cakap.

- mengukur dan mencatat tanda vital klien.

- memberikan posisi yang nyaman bagi klien,dengan bagian yang sakit diganjal dengan bantal.

- mengaji faktor yang memperberat nyeri.

- Pemberian pengobatan analgetik “mefinal Acid 3x1 tab/os

1.menjelaskan pantangan dan keterbatasan dalam gerak.

2.melakukan ROM pasif/aktif pada klien

18-11-02S:- pasien mengatakan nyeri

agak berkurang. -masih nyeri bila ditekan.O:-Masih tampak sakit bila

ditekan pada area luka. -TD 120/80 -Resp;24x/m , -nadi 88x/mA: -Masalah belum teratasiP:- Intervensi diteruskanI :-Melaksanakan intervensi

terdahulu.E : 20-11-02 S: klien mengatakan nyeri

berkurang namun kadang kadang masih dirasakan.

O: Klien tampak sedikit rileks.

A: Masalah teratasi sebagian.

P; Intervensi dilanjutkan.

18-11-02S: Klien mengatakan

menggunakan kursi roda bila keluar kamar.

O: -Klien menggunakan kursi roda ketika keluar kamar.

A: Masalah tertasi sebagian.P: Intervensi dilanjutkan.I : Melaksanakan intervensi

terdahulu.

Page 7: Fr. Cruris Sinistra 1-3 Distall

3. 18-11-02 Gangguan Pola Personal Higiene

menggerakkan kaki kirinya sedikit demi sedikit.

Kebutuhan Personal Higiene dapat dipenuhi.Kriteria :Muka,badan,menjadi bersih dan segar

2.Lakukan ROM pasif/aktif pada klien .

3. Bantu klien dalam bergerak.

4.Pertahankan tirah baring dalam posisi yang dianjurkan.

5.Anjurkan klien menggunakan alat bantu gerak.

1.Bersihkan luka dengan teknik antiseptik dan aseptik.

2.Monitor tanda vital terutama suhu tubuh.

3.Jaga kebersihan lingkungan .

4.Awasi tanda tanda infeksi.

5.Kolaborasi pengobatan antibiotik dan anti inflamasi.

n rasa sakit.

1.Untuk menghindari timbulnya nyeri.

2.Agar tidak terjadi kekakuan pada sendi.

3.Untuk menghindari terjadinya trauma.

4.Untuk menghindari terjadinya nyeri.

5.Untuk menghindari timbulnya nyeri.

1.Mencegah terjadinya infeksi silang.

2.Untuk mengetahui perubahan tanda vital klien.

3.Untuk mencegah terjadinya infeksi.

4.Untuk mengethui kelainan /infeksi

yaitu dengan latihan fleksi dan ekstensi.

3.membantu klien dalam bergerak.

4. Menganjurkan klien mempertahankan tirah baring dalam posisi yang dianjurkan.

5.menganjurkan klien menggunakan alat bantu gerak.

1.Mendresing luka dengan teknik antiseptik dan aseptik.

2.Memonitor tanda vital terutama suhu tubuh.

3.Menjaga kebersihan lingkungan .

4.Mengawasi tanda tanda terjadinya infeksi.

5.Memberikan pengobatan antibiotik dan anti inflamasi.Dansera 3x1tab/osCefat 3x1 tab/os

E : 20-11-02 S: Klien mengatakan ia dapat

berjalan walau berjingkit. O: Klien masih tampak

berjingkit. A: Masalah teratasi sebagian. P: Intervensi dilanjutkan.

18-11-02S: Klien mengatakan lukanya

belum kering.O: Luka tampak masih basah.A: Risiko infeksi masih

mengancam.P: Intervensi dilanjutkan.I: Melaksanakan intervensi

terdahulu.E: 20-11-02. S: Klien mengeluh lukanya

belum kering. O: Luka masih tampak basah. A: Risiko infeksi masih

mengancam. P: Intervensi dilanjutkan.

7

Page 8: Fr. Cruris Sinistra 1-3 Distall

nyang akan terjadi.

5.Untuk mencegah terjadinya infeksi dan peradangan.

8