fr tertutup cruris sinistra.docx

Upload: yovita-devi-kornelin

Post on 29-Oct-2015

140 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fr tertutup cruris

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS

FRAKTUR TERTUTUP KRURIS SINISTRA

Pembimbing : Dr. Arsanto Triwidodo, Sp. OT, FISC, K.Spine

Oleh :Astika Dewi (030.08.153)Yovita Devi (030.08.261)

KEPANITRAAN KLINIK ILMU BEDAHRUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJAPERIODE 6 MEI 12 JULI 2013FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTIJAKARTAIDENTITAS PASIENNama: Tn. M PUmur : 25 tahun 11 bulan 26 hariPekerjaan: Pegawai swastaAlamat: Warakas gang 23 Rt 03/07Jenis kelamin: Laki-laki

I. ANAMNESISautoanamnese, tanggal 8 Mei 20131. Keluhan utamaNyeri tungkai kiri sejak tujuh hari sebelum masuk rumah sakit.2. Keluhan tambahanTungkai kiri bengkak, tidak bisa berjalan3. Riwayat penyakit sekarangPasien datang dengan keluhan nyeri pada tungkai kiri sejak tujuh hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas tujuh hari yang lalu, saat berjalan pasien ditabrak motor yang melintas dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam, pasien jatuh ke aspal tidak ada bagian tubuh yang terbentur. Pasien mengaku saat itu pasien merasakan nyeri di tungkai kiri, tungkai kiri terlihat bengkok, dan tidak dapat dipakai untuk berjalan akrena nyeri. Pasien mengaku terdapat luka lecet pada tungkai kiri, setelah kejadian pasien sadar sepenuhnya, tidak muntah, dan tidak ada kesulitan bernapas. Pasien dibawa warga sekitar ketukang urut dan dipijat oleh tukang urut selama tujuh hari. Pasien merasa tungkai tambah bengkak, tidak ada rasa kesemutan dan baal, kelima jari kaki masih dapat digerakkan. Pasien mengatakan warna kulit tungkai kanan sama dengan kiri. Pasien merasa tidak terdapat perbaikan lalu memutuskan berobat ke RSUD Koja.4. Riwayat penyakit dahuluMaag disangkal, hipertensi disangkal, DM disangkal, asma disangkal.5. Riwayat penyait keluargaDisangkal.6. Riwayat alergiDisangkal.

II. PEMERIKSAAN FISIK PRIMARY SURVEYA. AirwayBebas /tidak ada sumbatan jalan nafas, lidah tidak jatuh ke belakang, stridor negative.B. Breathing Thorax : nafas spontan RR=18x/menitPulmo : Inspeksi: tidak ada gerakan hemithorax yang tertinggal saat bernafas, jejas (-), deformitas (-).Palpasi: nyeri tekan (-), vocal fremitus kanan dan kiri sama.Perkusi : sonor.Auskultasi: suara nafas kanan dan kiri sama.Assessment: baik, tidak ada gangguan ventilasi. Action : -Reassessment: -C. CirculationBibir: tidak sianosisEkstremitas: tidak sianosis, hangatTD: 120/80Nadi: 88x/menitAssessment: sirkulasi baikAction: -Reassessment: -D. Disability Glasgow Coma Scale (GCS)E4 M6 V5 score 15Assessment: baikAction: -Reassessment: -E. ExposureTerdapat luka-luka lecet di tungkai kiri.

SECONDARY SURVEYEXPOSURE1. Status generalisKeadaan umum: sakit sedangTanda vital: TD: 120/80Nadi: 88x/menitSuhu : 36,8CRR: 18x/menitKepala : jejas (-), hematom (-), oedem (-)Mata: jejas (-), hematom (-), oedem (-), conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tak langsung +/+Hidung: jejas (-), hematom (-), oedem (-), darah (-)Telinga: jejas (-), hematom (-), oedem (-), darah (-)Tenggorokkan : faring hipermenis -/-, tonsil T1-T1 tenangMulut: bibir sianosis (-), kering (-)Leher: jejas (-), hematom (-), oedem (-)Thoraks: pulmo Inspeksi: jejas (-), deformitas (-), retraksi sela iga (-), gerak nafas tidak ada yang tertinggal.Palpasi: nyeri tekan (-), vocal fremitus kiri-kanan samaPerkusi: sonor seluruh lapang paruAuskultasi : suara nafas vasikuler, wheezing -/-, ronchi -/- Cor: Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)Abdomen: Inspeksi: jejas (-), hematom (-), datar Auskultasi: bising usus (+) normal Palpasi: supel, nyeri tekan (-), defans muscular (-), hepar dan lien tidak teraba. Perkusi: timpani2. Status lokalis Regio : Cruris sinistraa. Look: deformitas : angulasi (-), rotasi (-), shortening (-),Skin lost (-), excoriation wound (+), oedem (+), kemerahan (+), balut (+), splint (+), rembes (-)b. Feel : nyeri tekan (+), NV distal : a. tibialis posterior ++/++, a. dorsalis pedis ++/++, perabaan hangat, parestesi (-), CRT