fotosintesis
DESCRIPTION
biokimia fotosintesisTRANSCRIPT
PENGUJIAN FOTOSINTESIS
Nadhilah N Shabrina – 230110120093
Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
ABSTRAK
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu
glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri dengan
menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi
cahaya matahari. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena
dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai
molekul penyimpan energi. Pada percobaan kali ini dibuktikan bahwa proses
fotosintesis selain dipengaruhi oleh cahaya dapat juga dipengaruhi oleh media
penyimpanan sampel, seperti botol gelap atau botol yang terbungkus plastik hitam
pasti lebih banyak menyerap cahaya dan berfotosintesis lebih cepat dibanding botol
terang juga hasil dari fotosintesis lebih banyak.
Kata Kunci: fotosintesis, cahaya matahari, tumbuhan, botol gelap, botol terang
Pendahuluan
Fotosintesis adalah suatu proses
yang hanya terjadi pada tumbuhan yang
berklorofil dan bakteri fotosintetik, dimana
energi matahari (dalam bentuk foton)
ditangkap dan diubah menjadi energi kimia
(ATP dan NADPH). Energi kimia ini akan
digunakan untuk fotosintesa karbohidrat
dari air dan karbon dioksida. Jadi, seluruh
molekul organik lainnya dari tanaman
disintesa dari energi dan adanya organisme
hidup lainnya tergantung pada kemampuan
tumbuhan atau bakteri fotosintetik untuk
berfotosintesis. (Devlin, 1975).
Klorofil adalah pigmen hijau
fotosintetis yang terdapat dalam tanaman,
Algae dan Cynobacteria. nama
"chlorophyll" berasal dari bahasa Yunani
kuno : choloros = green (hijau), and
phyllon= leaf (daun). Fungsi krolofil pada
tanaman adalah menyerap energi dari sinar
matahari untuk digunakan dalam proses
fotosintetis yaitu suatu proses biokimia
dimana tanaman mensintesis karbohidrat
(gula menjadi pati), dari gas karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar
matahari. (Subandi, 2008).
Klorofil merupakan pigmen hijau
tumbuhan dan merupakan pigmen yang
paling penting dalam proses fotosintesis.
Sekarang ini, klorofil dapat dibedakan
dalam 9 tipe : klorofil a, b, c, d, dan e.
Bakteri klorofil a dan b, klorofil
chlorobium 650 dan 660. klorofil a
biasanya untuk sinar hijau biru. Sementara
klorofil b untuk sinar kuning dan hijau.
Klorofil lain (c, d, e) ditemukan hanya pada
alga dan dikombinasikan dengan klorofil a.
bakteri klorofil a dan b dan klorofil
chlorobium ditemukan pada bakteri
fotosintesin. (Devlin, 1975).
Klorofil pada tumbuhan ada dua
macam, yaitu klorofil a dan klorofil b.
perbedaan kecil antara struktur kedua
klorofil pada sel keduanya terikat pada
protein. Sedangkan perbedaan utama antar
klorofil dan heme ialah karena adanya atom
magnesium (sebagai pengganti besi) di
tengah cincin profirin, serta samping
hidrokarbon yang panjang, yaitu rantai
fitol. (Santoso, 2004).
Kloroplas berasal dari proplastid
kecil (plastid yang belum dewasa, kecil dan
hampir tak berwarna, dengan sedikit atau
tanpa membran dalam).
Tinjauan Pustaka
Amazon sword plant yang
mempunyai nama latin Echinodorus
amazonicus adalah tanaman Rosette yang
banyak digunakan untuk akuarium.
Tanaman ini mempunyai tinggi sekitar 20
inchi pada kondisi air yang stabil dan tepat.
Amazon sword plant memiliki rimpang
pendek, banyak tombak berbentuk daun
yang pucat hingga hijau tua dengan tips
menunjuk tajam, dan memiliki batang yang
singkat. Ini merupakan tanaman amfibi
yang akan tumbuh baik sebagian atau
sepenuhnya terendam. Tanaman ini
memerlukan setidaknya 2 watt per galon
pencahayaan spektrum penuh (5000 -
7000K). Suhu akuarium harus berasal dari
72° - 82° F, dengan alkalinitas dari 3
sampai 8 DKH dan pH sekitar 6,5-7,5.
Fotosintesis berasal dari kata foton
yang berarti cahaya, dan sintesis yang
berarti menyusun. Jadi fotosintesis dapat
diartikan sebagai suatu penyusunan
senyawa kimia kompleks yang memerlukan
energi cahaya. Sumber energi cahaya alami
adalah matahari. Proses ini dapat
berlangsung karena adanya suatu pigmen
tertentu dengan bahan CO2 dan H2O.
Fotosintesis merupakan suatu proses
biologi yang kompleks, proses ini
menggunakan energi dan cahaya matahari
yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang
terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya
mitokondria, kloroplas mempunyai
membran luar dan membran dalam.
Membran dalam mengelilingi suatu stroma
yang mengandung enzim-enzim tang larut
dalam struktur membran yang disebut
tilakoid. Faktor utama fotosintesis agar
dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan
karbondioksida (Kimball, 1992).
Fotosintesis sering didefinisikan
sebagai suatu proses pembentukan
karbohidrat dan karbondioksida serta air
yang dilakukan sel-sel yang berklorofil
dengan adanya cahaya matahari yang
disebabkan oleh oksigen (O2). Ada juga
yang mengartikan fotosintesis dengan suatu
peristiwa pengolahan atau pemasakan
makanan yang terjadi pada daun dengan
bantuan cahaya matahari (Kimball, 1992).
Secara umum persamaan reaksi
kimia pada pristiwa pada fotosintesis dapat
dituliskan sebagai berikut:
6H2O + 6CO2 + cahaya →
C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Fotosintesis merupakan proses
pembakaran dalam tubuh tanaman yang
akan menghasilkan oksigen yang berfungsi
untuk proses pernapasan pada manusia oleh
karena itu manusia tidak dapat terlepas dari
tumbuhan karena apabila tidak ada
tumbuhan maka tidak akan ada udara untuk
pernapasan manusia. Oleh karena itu
manusia tidak bisa terlepas dari lingkungan
untuk kebutuhan hidupnya (Odum, 1967:
19).
Berikut adalah beberapa faktor
utama yang menentukan laju fotosintesis:
1. Intensitas Cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika
banyak cahaya.
2. Konsentrasi Karbondioksida
Semakin banyak karbon dioksida di
udara, makin banyak jumlah bahan yang
dapat digunakan tumbuhan untuk
melangsungkan fotosintesis.
3. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses
fotosintesis hanya dapat bekerja pada
suhu optimalnya. Umumnya laju
fotosintensis meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu hingga batas
toleransi enzim.
4. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan
menyebabkan stomata menutup,
menghambat penyerapan karbon
dioksida sehingga mengurangi laju
fotosintesis.
5. kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat
berkurang, laju fotosintesis akan naik.
Bila kadar fotosintat bertambah atau
bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis
akan berkurang.
6. Tahap Pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju
fotosintesis jauh lebih tinggi pada
tumbuhan yang sedang berkecambah
ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini
mungkin dikarenakan tumbuhan
berkecambah memerlukan lebih banyak
energi dan makanan untuk tumbuh.
Alat dan Bahan
Alat
Alat-alat yang digunakan adalah
botol kaca gelap dan botol kaca bening
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,
kantong plastik berwarna sebagai penutup
sampel botol terbungkus, DO meter untuk
menghitung kadar oksigen terlarut.
Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah
green rutala (tanaman air) dan mikroalga
air tawar sebagai sampel untuk proses
fotosintesis dan cairan aquades.
Prosedur Praktikum
Hasil pengamatan
Tabel 1. hasil pengamatan kelompok kelas perikanan B Lab. FHA
Ke
l.
J. Tanaman J. Perlakuan Ko
Awal
Ko
Akhir
Δ
Ko
Ko
Akhir
Rata-rata Δ Ko Akhir
18 Hydrillia Botol Terang 3.1 5.9 2.8 2.7 2.9
Botol Gelap 3.1 6.6 3.5 3.4 2.9
Botol
Terbungkus
3.1 5.8 2.7 2.6 2.9
19 Amazone Botol Terang 3.1 5.8 2.7 2.6 26.7
Botol Gelap 3.1 5.9 2.8 2.7 26.7
Botol
Terbungkus
3.1 5.9 2.8 2.7 26.7
20 Kabomba Botol Terang 3.1 5.9 1.8 2.7 3.23
Botol Gelap 3.1 6.9 3.8 3.7 3.23
Botol
Terbungkus
3.1 6.5 3.4 3.3 3.23
21 kontrol Botol Terang 3.1 3.2 0.1 - -
Botol Gelap 3.1 3.2 0.1 - -
Botol
Terbungkus
3.1 3.2 0.1 - -
Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan
yang telah dilakukan dapat dibahas bahwa
tanaman hijau mengalami fotosintesis bila
terkena sinar atau cahaya matahari. Hal ini
disebabkan karena tumbuhan hijau
memiliki organ klorofil. Klorofil berguna
untuk proses fotosintesis atau dapat
mensintesis makanan sendiri yang disebut
autotrof.
Terlihat dari sampel tanaman air
hydrilla, amazone, dan kabomba ketiganya
mengalami kenaikan kadar oksigen setelah
didiamkan di bawah sinar lampu neon
(pengganti sinar matahari) selama 30 menit
baik di dalam botol terang, botol gelap, dan
botol yang dilapisi plastic hitam.
Berdasarkan data hasil pengamatan
yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa
pada sampel tanaman air kabomba
memiliki kadar oksigen lebih besar
daripada tanaman lainnya. Kita juga dapat
melihat bahwa nilai KO pada sampel
tanaman air tertinggi terdapat pada botol
gelap, hal ini membuktikan bahwa warna
hitam/gelap pada botol tersebut menyerap
cahaya lebih banyak sehingga masuk
kedalam botol dan diserap oleh tanaman
untuk berlangsungnya proses fotosintesis,
prosesnya pun terjadi cepat dan lebih
banyak.
Kesimpulan
Fotosintesis merupakan suatu
proses terjadinya sintesis karbohidrat
tertentu dari, CO2 dan air yang dilakukan
oleh sel-sel yang mengandung klorofil
dengan bantuan cahaya matahari dan
dibebaskannya gas oksigen. Faktor-faktor
yang paling mempengaruhi psoses
fotosintesis adalah cahaya, karbohidrat
(CO2), air (H2O), dan adanya klorofil.
Proses fotosintesis hanya dapat terjadi pada
tumbuhan yang mengandung klorofil
seperti tumbuhan air. Media tempat tumbuh
juga berpengaruh dalam proses fotosintesis,
terbukti pada hasil yang didapat bahwa
pada botol gelap dan botol yang terbungkus
plastik hitam akan menghasilkan
fotosintesis yang cepat dan hasil lebih
banyak.
Saran
Dalam praktikum kali ini, praktikan
harus mengerti prosedur praktikum terlebih
dahulu agar praktikum berjalan dengan
lancar dan seharusnya peralatan praktikum
diusahakan lengkap sehingga memudahkan
praktikan dalam menjalankan praktikum
dan tidak antri serta memakan waktu lama
dalam pekerjaan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Nio Song Ai, Evolusi Fotosintesis Pada
Tumbuhan.
Sasmitamihardja, D dan A.H Siregar. 1996.
Fisiologi Tumbuhan Proyek
Pendidikan Akademik Dirjen Dikti.
Depdikbud. Bandung. PP 253-281
LAMPIRAN
Gambar 1. DO Meter
Gambar 2. Tanaman air
Gambar 3. Botol gelap dan bening
Gambar 4. Pengukuran DO awal
Gambar 5. Tanaman diberi cahaya
Gambar 6. Pengukuran DO akhir botol
bening
Gambar 7. Pengukuran DO akhir botol
gelap
Gambar 8. Pengukuran DO akhir botol
terbungkus