forum peduli disabilitas kab. tegal

86
Disampaikan dalam : “The Incheon Strategy 2013-2022: A New Decade for PWDs in Malaysia Conference”, di Berjaya Times Square Hotel & Convention Center Kuala Lumpur, 1-2 July 2013. Disampaikan oleh : SUNARMAN SUKAMTO Direktur PPRBM Solo Ketua Umum Aliansi RBM Indonesia

Upload: builiem

Post on 16-Jan-2017

241 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Disampaikan dalam : “The Incheon Strategy 2013-2022: A New Decade for PWDs in Malaysia

Conference”, di Berjaya Times Square Hotel & Convention Center Kuala Lumpur, 1-2 July 2013.

Disampaikan oleh :

SUNARMAN SUKAMTO Direktur PPRBM Solo

Ketua Umum Aliansi RBM Indonesia

Page 2: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17,500 pulau, dengan populasi terbesar ke - 4 di dunia dengan 245 juta jiwa (2012). Diperkirakan 37 juta jiwa dari populasi tersebut adalah difabel (mengacu pada The World Report on Disability, 2011, by WHO and World Bank).

I N D O N E S I A S E K I L A S

Page 3: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pengakuan, Perlindungan, Jaminan, Pemenuhan Hak – Hak Difabel di Segala Bidang Pembangunan & Aspek Kehidupan

Kebijakan, Program, dan Anggaran

Nasional (Pemerintah Pusat), Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten / Kota

Konvensi, Deklarasi, Strategi Internasional dan Regional (Umum dan Specific)

UUD 1945 UU Nasional (Umum dan Specific)

Peraturan Daerah (Umum dan Specific)

Page 4: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Bagaimana Menjangkau Difabel?

• Indonesia sudah memiliki UU tentang hak-hak difabel ditingkat nasional, termasuk UU No. 19 / 2011 tentang Ratifikasi UNCRPD, tetapi bagaimana agar UU tersebut diwujudkan dengan melibatkan dan memberdayakan difabel yang hidup dan tinggal jauh di tingkat akar rumput?

• RBM dan Pembangunan Inklusi adalah salah satu strategi untuk mencapai hal tersebut.

Page 5: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 6: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 7: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 8: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 9: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

9

Dengan membentuk Tim Advokasi

Difabel & Forum Peduli Difabel,

dimana pemimpin difabel ada

didalamnya, diharapkan pemerintah

lebih responsif pada isu-isu difabel

dan difabilitas dan dimasukkan dalam

perencanaan dan penganggaran

pembangunan sesuai ketentuan UU

yang berlaku, baik nasional maupun

lokal.

Page 10: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 11: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pelatihan CRPD / HAM Difabel / UU No. 19 / 2011, RBM, dan

Pembangunan Inklusi

Page 12: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pertemuan Reguler : Koordinasi, Sinergi Lintas Dinas, bersama Pemimpin Difabel

Page 13: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pelatihan Deteksi Dini dan Intervensi Dini Kecacatan

Page 14: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pelatihan Deteksi Dini dan Intervensi Dini Kusta

Page 15: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pelatihan Pendidikan Inklusi Bagi Guru-Guru Sekolah Umum (Reguler)

Page 16: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pelatihan Pendidikan Inklusi Bagi Guru-Guru Umum (Reguler)

Page 17: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pelatihan Pendidikan Inklusi Bagi Guru-Guru Umum (Reguler)

Page 18: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pelatihan dan Workshop Lainnya bagi TAD / FPD adalah: 1. Workshop tentang Telaah (overview) peraturan dan

kebijakan yang sedang berjalan, terkait dengan mainstreaming hak-hak difabel sebagai cross-cutting issues.

2. Workshop tentang Difabel / Difabilitas dan Pendataan Difabel.

3. Workshop tentang “Pro Poor Pro Difabel Budgetting” 4. Workshop Persoalan Strategis Difabel di Bidang

Kesehatan, Pendidikan, Penghidupan (Livelihood), dan Sosial.

5. Workshop Membuat Perencanaan Kegiatan Berbasis Kinerja (ada indikator capaian yang jelas).

Page 19: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Tujuan dan Fungsi TAD dan FPD:

A. Menjadi Mekanisme yang Legal-Formal untuk Koordinasi Lintas Dinas (SKPD)

Menjalin komunikasi, koordinasi, dan sinergi lintas dinas (SKPD) dan stakeholder lainnya, terutama pemimpin kelompok difabel.

A. Sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dinas (SKPD), mengusulkan program dan anggaran terkait pemenuhan hak-hak difabel ke APBD Kabupaten, APBD Propinsi, APBN, dan/atau Luar Negeri.

B. Sesuai bidang / keahlian masing-masing stakeholders lainnya, memberikan kesempatan kepada difabel untuk mendapatkan pelatihan dan kesempatan kerja dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya.

Page 20: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

D. Mainstreaming isu difabel ke dalam program-program pemerintah yang telah ada, dengan memasukkan difabel sebagai peserta atau menambah materi tentang isu-isu / perspektif / hak difabel.

E. Memberikan hak dan kesempatan difabel untuk menerima manfaat dari program pengentasan kemiskinan : BOS, Jamkesmas / Jamkesda, PNPM, KUR, PAUD, Taman Pintar, PKK/Posyandu, PKH, RTLH, BLT, Raskin, Jambanisasi, LBK/BLK, Jadup, dll. melalui dinas yang terkait.

E. Mengupayakan membangun aksesibilitas (fisik dan non fisik) dan kesempatan meningkatkan perannya dalam pembangunan (Musrenbang, Pertemuan RT/RW/Desa, dll), agar suaranya didengar dan kepentingannya terakomodasi.

F. Membangun kesadaran (awareness raising) kepada masyarakat, baik masyarakat umum, pemerintah maupun swasta untuk mengurangi stigma atau pandangan negatif terhadap difabel dan yang pernah mengalami kusta.

Page 21: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

STRUKTUR KINERJA PEMERINTAHAN INDONESIA

NASIONAL

PROVINSI

KAB./KOTA (Autonomy)

KECAMATAN

DESA

RW

RT 21

TAD / FPD

Page 22: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 23: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pembentukan Kelompok Difabel Inklusif Tingkat Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Solo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo,

Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Tegal, Blora)

Inklusi : Semua difabel diundang dan diorganisir (difabel daksa, netra, rungu wicara, intelektual, psikososial, dan yang pernah

mengalami kusta)

1. Pengorganisasian Difabel

Page 24: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pelatihan Soft Skill : Konsep Diri, Motivasi Berprestasi, Kewirausahaan, Manajemen organisasi, Kepemimpinan, HAM, Advokasi Mandiri, Manajemen

Simpan Pinjam, dll. Pelatihan Ketrampilan (life skill) : Menjahit, Komputer, Servis HP, Automotif, Pijat,

Elektro, Membuat Prothese / Orthese.

2. Pelatihan Bagi Pemimpin dan anggota organisasi Difabel

Page 25: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pengurus dan anggota kelompok difabel, mendapatkan Pelatihan Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi.

Page 26: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

3. Melakukan Study Banding ke organisasi Difabel yang lain

Page 27: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Peran Kelompok / Organisasi Difabel Lintas Difabilitas (Multi Difabilitas).

1) Mewakili kepentingan difabel dalam proses perencanaan pembangunan dan pembuatan kebijakan dan penentuan keputusan.

2) Melakukan advokasi dan lobby untuk hak-hak difabel 3) Melakukan monitoring apakah pemerintah dan

penyedia layanan publik sudah responsif (peka/peduli) terhadap hak-hak difabel.

4) Melakukan Kampanye Penyadaran Masyarakat tentang eksistensi dan potensi difabel

5) Membina mental, semangat, motivasi, dan etos kerja para anggotanya (difabel)

Page 28: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 29: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 30: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Ada validasi data difabel dengan format yang mengacu pada matrix RBM : Kesehatan, Pendidikan,

Pengidupan, Sosial, dan Pemberdayaan. Validasi data difabel dilakukan oleh tenaga

Pemerintah maupun DPO.

Page 31: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Selain ada validasi data difabel dengan format yang mengacu pada matrix RBM : Kesehatan, Pendidikan, Pengidupan, Sosial, dan Pemberdayaan; yang melibatkan tenaga Pemerintah maupun DPO; dikembangkan juga data pilah (segregatif data) yang mendukung program pengentasan kemiskinan (poverty reduction) bagi difabel. Data ini dikembangkan salah satunya karena adanya advokasi dari TAD / FPD dan DPO di daerah.

Page 32: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 33: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

1. Difabel dilibatkan dalam pembuatan peraturan dan kebijakan bidang kesehatan sehingga sudah mulai berpihak lebih pada perlindungan dan jaminan kesehatan bagi difabel.

2. Difabel mendapatkan kartu jaminan kesehatan dari sistem jaminan kesehatan masyarakat (nasional dan daerah).

3. Difabel mendapatkan akses alat bantu gratis dan prothese gratis.

4. Pusat-pusat kesehatan dan rumah sakit lebih banyak yang sudah aksesibel bagi difabel.

Page 34: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Kelompok Perawatan Diri (KPD) Kusta Puskesmas

Page 35: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Difabel bisa mengakses kebutuhan prothese (tangan palsu) secara gratis melalui sistem jaminan kesehatan masyarakat

(nasional dan daerah).

Page 36: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Difabel juga dilatih membuat prothese (kaki atau tangan palsu), terutama dari daerah yang jauh dari pusat pelayanan

prothese.

Page 37: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

37

Contoh puskesmas aksesebel

CONTOH HASIL AKSESIBILITAS PADA FASILITAS KESEHATAN MASYARAKAT : PUSKESMAS

Page 38: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

38

CONTOH HASIL AKSESIBILITAS PADA FASILITAS KESEHATAN MASYARAKAT : RUMAH SAKIT

Page 39: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 40: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

1. Sudah ada 2 Kabupaten yang menyatakan sebagai kabupaten inklusi karena sudah ada lebih dari 80 sekolah inklusi (sekolah umum / reguler yang siap menerima dan mendidik anak-anak difabel dan anak berkebutuhan khusus lainnya.

2. Masalah di lapangan antara lain : Guru-guru umum perlu penyadaran dan pelatihan tentang pendidikan inklusi.

3. Apapun masalah di lapangan, tetapi anak-anak difabel harus tetap bersekolah sebagai pemenuhan hak pendidikan.

4. Difabel dan DPO dilibatkan dalam penyadaran dan pelatihan bagi guru-guru sekolah reguler.

5. Gedung kantor Dinas Pendidikan sudah lebih banyak yang aksesibel.

Page 41: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Ada upaya meningkatkan angka partisipasi anak-anak difabel ke sekolah formal reguler. Masalah di lapangan tentu ada, tetapi anak-

anak difabel harus tetap bersekolah sebagai pemenuhan hak pendidikan.

Page 42: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

42

AKSESIBILITAS PADA GEDUNG DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA

Page 43: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 44: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

1. Program pelatihan ketrampilan (life skill) sudah mulai bersifat partisipatif dengan analisa dan assessment yang melibatkan difabel dan DPO.

2. Difabel boleh mendapatkan pelatihan ketrampilan di mana saja, baik milik pemerintah dan swasta, sesuai minat dan bakatnya (bersifat inklusi).

3. Difabel dan DPO dilibatkan dalam advokasi kuota 1% hak difabel bekerja di perusahaan, BUMN maupun swasta.

4. Lebih banyak perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja difabel.

5. Lebih banyak pasar dan pertokoan yang aksesibel bagi difabel.

6. Difabel dan DPO diberikan kesempatan mengikuti pameran dan bazaar produk-produk kretaif mereka.

7. Gedung kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sudah lebih banyak yang aksesibel bagi difabel.

Page 45: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pemberdayaan Ekonomi: Mengidentifikasi dan Mengembangkan

Potensi Diri dan Lingkungan dari Difabel (Mas Lasini)

Produk Difabel sebelum

Pemberdayaan

Produk Difabel setelah

Pemberdayaan

Page 46: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

46

AKSESIBILITAS PADA PASAR TRADISIONAL

Page 47: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Kelompok Difabel dilibatkan dalam berbagai even pameran produk kreatif.

Page 48: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

“Nusa Computer”

Selain memberikan motivasi sukses berusaha, seorang pengusaha memberikan kesempatan kepada 100 orang difabel anggota DPO untuk belajar komputer secara gratis di lembaga pendidikan komputer miliknya. Selain itu juga 10 orang boleh belajar grafis desain secara gratis juga. Ke depan difabel yang berminat juga boleh mendapatkan pelatihan tata rias manten dan salon.

DUKUNGAN DARI PENGUSAHA

Page 49: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

49

CONTOH AKSESIBILITAS PADA GEDUNG DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KAB. KLATEN

Page 50: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

50

No. Name &Address PwD in 2011 Pwd in 2012

1 PT. Delta DuniaTextil (Geneng, Kaling, Tasikmadu) 5 13

2 PT. Indo Acidatama (Kemiri, kebakkramat) 3 11

3 PT. Lombok Gandaria (Jalan Raya JatenKaranganyar) 5 5

4 PT. Indatex (Jl. Raya Palur KM 6.7 Palur) 0 11

5 PT. AS Sidoharjo (Jl. Raya Solo-Sragen KM 9.2 Sroyo) 0 3

6 PT. Gunungsubur ( Jl. Raya Solo-tawangmangu KM 9 Jaten) 0 0

7 PT. KusumaHadiSantoso (Jl. Raya Solo-Tawangmangu KM 9.4

Jaten)

0 0

8 PT. BusanaMuliaTextil (Jl. Raya Solo-tawangmangu, Dagen,

Jaten)

0 0

9 PT. Ifars (Jl. Raya Solo-Sragen KM 19.9 PulosariKebakkramat) 0 2

10 PO. Tri Mulyo (Jl. Raya Solo-Sragen KM 14 PulosariKebakkramat) 0 0

11 PT. Sekarbengawan (Jl. Raya Solo-Sragen KM 8.6 Jetisjaten) 0 2

12 PO. Langsung Jaya (Jl. Raya Solo

tawangmanguJatenKaranganyar)

0 0

13 PT. Bengawantex/Kr Plastik ( Jl. Raya Solo-Sragen KM 8.2 Jetis,

Jaten)

0 0

Sources: Laporan TAD Karanganyar

Page 51: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

51

No. Nama&Alamat PwD in 2011 Pwd in 2012

1 PT. TupaiAdyamas Indonesia 0 0

2 PT. Nova Furniture 0 0

3 PT. Delta Merlin 0 9

4 PT. SafariJunitextindo 0 2

5 PT. Bengawan Solo Garmen 0 3

6 PT. Hanil Indonesia 0 15

7 PT. Sari WarnaAsli II 0 0

8 PT. Adetex 0 1

Sources: Laporan TAD Boyolali

Page 52: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 53: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

1. Difabel lebih percaya diri untuk menikah / berkeluarga. 2. Difabel mulai banyak dilibatkan dalam kegiatan seni dan

budaya, baik sebagai pelaku maupun penikmat. 3. Lebih banyak gedung-gedung fasilitas olah raga dan

pengembangan bakat yang aksesibel bagi difabel. 4. Ada pendampingan kepada difabel, baik secara individu

maupun kelompok. 5. Akses keadilan hukum bagi difabel lebih terbuka. Banyak

pelaku kekerasan dan pelecehan kepada Difabel bisa diproses secara hukum dan pelakunya dihukum / dipenjara.

6. Ada fasilitas sekretariat bagi DPO untuk pertemuan setiap bulan.

7. Lebih banyak tempat ibadah yang aksesibel bagi difabel.

Page 54: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Seorang oknum guru di hukum 8 tahun 6 bulan penjara karena melakukan kekerasan dan pelecehan seksual kepada

seorang siswi difabel.

Page 55: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Setiap bulan, kelompok difabel mengadakan meeting di sekretariatan . Pengurus kelompok memimpin sharing masalah dan diskusi solusinya. Mereka juga melakukan

tugas pembukuan simpan-pinjam. Dalam pertemuan tersebut ada pendampingan dari NGO atau kadang ada

pegawai pemerintah (Dinas Sosial).

Page 56: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Sekretariatan kelompok difabel.

Page 57: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pendampingan individu : Acara Home Visit oleh fasilitator dari NGO untuk assesment dan memberi motivasi.

Page 58: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

AKSESIBILITAS DI RUMAH IBADAH : GEREJA

Page 59: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 60: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

1. Organisasi Difabel diakui dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan strategis oleh pemerintah kabupaten / kota.

2. Organisasi Difabel dilibatkan dalam pembuatan peraturan dan kebijakan daerah.

3. Organisasi difabel dilibatkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten / kota.

4. Sarana transportasi umum sudah lebih banyak yang aksesibel bagi difabel.

5. Fasilitas berjalan kaki (pedestrian) sudah lebih banyak yang aksesibel bagi difabel.

Page 61: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

6. Difabel mendapatkan lebih banyak kemudahan dalam mendapatkan sarana mobilitas mandiri (motor modifikasi).

7. Bahasa isyarat dikenal lebih banyak pegawai pemerintah dan masyarakat melalui kursus bahasa isyarat gratis bagi pegawai pemerintah maupun masyarakat umum.

8. Difabel sudah memiliki payung hukum (UU) untuk memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan mendapatkan asuransi jika mengalami kecelakaan di jalan.

9. Difabel dilibatkan dalam kebijakan sistem pemilihan kepala daerah (Gubernur, Bupati/Walikota), baik sebagai komisioner, pemilih dan kandidat.

Page 62: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

62

AKSESIBILITAS PADA GELANGGANG PEMUDA BUNG KARNO

Page 63: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

63

AKSESIBILITAS DI LINGKUNGAN BALAI KOTA SURAKARTA

Page 64: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Organisasi difabel, dengan didukung oleh berbagai komponen masyarakat, merayakan HDI (Hari Difabilitas

Internasional) setiap bulan Desember.

Page 65: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Fungsi DPO adalah Aktif melakukan Advokasi Mandiri

Page 66: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Difabel / organisasi difabel dilibatkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kabupaten / Kota.

Page 67: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Kelompok difabel dilibatkan dalam kegiatan Pos Pemberdayaan oleh Perguruan Tinggi.

Page 68: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Kelompok difabel dilibatkan Dalam Lelang Motor Eks Dinas melalui DPPKAD (Dinas Pendapatan dan Pengelola Kekayaan dan Asset Daerah) tingkat Kabupaten, karena Difabel membutuhkan sarana transportasi mandiri untuk lebih aktif dalam kegiatan ekonomi, sosial, budaya, politik, dll. Pada akhir Mei 2013, Pemerintah Kabuaten Tegal Memutuskan Memberikan Hibah 16 motor eks Dinas kepada kelompok difabel DTM (Difabel Tegal Mandiri).

Page 69: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

69 Photo by PPRBM

Wujudkan Hak Difabel Memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi)

Seorang Difabel Anggota SHG Boyolali Ujian SIM D di Polres Boyolali Sosialisasi SIM D Tingkat Jateng di Solo

Page 70: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Sarana Transportasi Mandiri bagi Difabel

2000 2003 2010

2000

2000

2003

2003 2010

2010

Page 71: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

SIM D (SIM Khusus Difabel) Polres yang sudah Melayani : Karanganyar (93 SIM D), Boyolali (29 SIM D), Solo (33 SIM D), Wonogiri ( 26 SIM D),

Klaten (17 SIM D), Sukoharjo (32 SIM D).

CONTOH SIM D

Page 72: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

72

AKSESIBILITAS PADA JALUR PEDESTRIAN / TROTOAR

Page 73: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

73

AKSESIBILITAS PADA JALUR PEDESTRIAN / TROTOAR

Page 74: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

CONTOH HASIL AKSESIBILITAS PADA SARANA ANGKUTAN UMUM BUS DAN SHELTER

Page 75: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

75

CONTOH HASIL AKSESIBILITAS PADA SARANA ANGKUTAN UMUM BUS DAN SHELTER

Page 76: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

76

Page 77: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

CONTOH HASIL AKSESIBILITAS PADA SARANA ANGKUTAN UMUM BUS DAN SHELTER

Page 78: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

CONTOH HASIL AKSESIBILITAS PADA SARANA ANGKUTAN UMUM BUS DAN SHELTER

Page 79: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

MEMPERJUANGKAN AKSES INFORMASI BAGI KOMUNITAS DIFABEL RUNGU WICARA SALAH SATUNYA DENGAN KURSUS BAHASA ISYARAT GRATIS

Page 80: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Kualitas Hidup Difabel Meningkat

Kesetaraan Hak Difabel di Segala Bidang

Program dan Anggaran Responsif Hak-Hak Difabel

Kebijakan Pro Hak-Hak Difabel

Penyadaran dan Pemberdayaan Masyarakat : Dari Negatif ke Positif, Dari Tidak Tahu Menjadi Tahu, Dari Tidak Peduli Menjadi Peduli, Dari Tidak Mau Menjadi

Mau, Dari Tidak Mampu Menjadi Mampu; dll Yang Berangkat dari Budaya Lokal, Kebijaksanaan Lokal, Nilai-Nilai Lokal, Kebiasaan Setempat, Kepercayaan

Setempat, dll

TAD & FPD & DPOs

GER

AK

AN

SIST

EM

Page 81: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 82: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Kebijakan, Program, dan Anggaran

MU

SREN

TAD

/ FPD

(D

INA

S/SKP

D)

TOKO

H

Difabel / Kelompok Difabel + Keluarga

BAPPEDA

DPRD

TAPD

Page 83: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Pada Tanggal 4-5 Juni 2013 Kemenkokesra RI

mengadakan Forum Konsultasi dan Diskusi

Nasional untuk Membentuk Multi Sectoral Forum (MSF)

dengan anggota semua kementrian, DPOs, NGOs,

Perguruan Tinggi, dan Swasta, Dalam Rangka

Mempercepat Implementasi CRPD di Indonesia, di

Bawah Koordinasi Wakil Presiden RI .

Page 84: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal
Page 85: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

Courtesy of The 1st Asia Pacific Conference on Barriers Free Tourism for PWDs, Bali, INDONESIA, 2000

Page 86: Forum Peduli Disabilitas Kab. Tegal

BE CREATIVE - BE INCLUSIVE