foruforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · riwayat singkat perusahaan 31 ... sebagai...

200
Annual Report 2013 FORU www.foru.co.id Laporan Tahunan 2013 PT Fortune Indonesia Tbk

Upload: dodiep

Post on 03-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

Annual Report 2013

FORUFORU

Laporan Tahunan 2013 www.foru.co.id Laporan Tahunan 2013

PT Fortune Indonesia Tbk

PT Fortune Indonesia Tbk

Page 2: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 20132 PT Fortune Indonesia Tbk 3

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Page 3: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 20132 PT Fortune Indonesia Tbk 3

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 4: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi
Page 5: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi
Page 6: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

Daftar Isi

01. Pendahuluan 08

Reload (Penjelasan Tema) 10Penghargaan dan Peristiwa Penting 2013 12Ikhtisar Keuangan 16Ikhtisar Saham 17Laporan Dewan Komisaris 18Laporan Direksi 22

02. Profil Perusahaan 28

Informasi Umum 30Riwayat Singkat Perusahaan 31Bidang Usaha 32Struktur Organisasi 34Visi dan Misi Perusahaan 36Tonggak Keberhasilan 40Profil Dewan Komisaris 44Profil Direksi 48Pejabat Eksekutif Grup 49Informasi Umum Anak Perusahaan 52Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi 54Anak Perusahaan 56

Ӿ Fortune Indonesia 56 Ӿ Fortune Pramana Rancang 60 Ӿ Pelita Alembana 62 Ӿ Fortune Adwicipta 64

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 66

03. Analisis Dan Pembahasan Manajemen 68

Tinjauan Umum 70Tinjauan Keuangan 72Sumber Daya Manusia 78Teknologi Informasi 84

04. Tata Kelola Perusahaan 86

Pendahuluan 88Struktur Tata Kelola Perusahaan 90Organ Pendukung Dewan Komisaris 106Transparansi Tata Kelola Perusahaan 107Laporan Kepatuhan 112Audit Internal 119Manajemen Risiko 121Self Assessment Pelaksanaan GCG 124

05. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 126

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi 135

Page 7: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

lompat batu

Hombo (lompat) batu, tradisi

masyarakat Nias merupakan

ajang melatih diri bagi para

pemuda sehingga kuat dan

mampu menembus dan

melompati benteng lawan.

Tradisi ini melambangkan

ketangkasan dan keberanian

dalam menghadapi

tantangan, mewakili

Lompatan Kreativitas dalam

FLY, budaya Perusahaan yang

diwujudkan dengan lompatan

sikap, lompatan inovasi, dan

lompatan penghargaan.

Page 8: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 20138 PT Fortune Indonesia Tbk 9

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Pendahuluan01.

Berpikir secara fantastis demi pencapaian kinerja fenomenal

dengan target yang realistis, FORU yakin mampu menaklukkan

semua tantangan yang ada.

Page 9: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 20138 PT Fortune Indonesia Tbk 9

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

BatikSebagai bagian dari sejarah dan budaya

masyarakat indonesia, batik diresmikan

oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia

pada tahun 2009. Simbol status sosial dan

jatidiri dari batik merepresentasikan integritas

yang dimiliki dan menjadi kebanggaan FORU

selama lebih dari 43 tahun berdiri.

Page 10: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201310 PT Fortune Indonesia Tbk 11

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Reload

Tahun 2013, merupakan awal dari five-year roadmap yang ketiga bagi FORU. Tahun di mana FORU sedang dalam momentum untuk melakukan quantum leap dalam rangka menjawab segala tantangan zaman agar tetap menjadi yang terdepan di industri ini.

Quantum leap merupakan sebuah lompatan jauh ke depan yang membutuhkan energi dan kekuatan besar. “Reload” merupakan sebuah proyeksi dari apa yang telah direncanakan dan dilakukan FORU sepanjang tahun 2013 lalu sebagai sebuah persiapan melompat jauh ke depan.

FORU telah memperkuat diri dengan perangkat bisnis baru yang telah dikembangkan pada tahun sebelumnya dan perkuatan bidang usaha yang sudah ada sebagai energi mewujudkan lompatan yang jauh ke depan untuk menciptakan nilai tambah yang dapat memacu pertumbuhan yang lebih cepat dan menciptakan kisah sukses yang lebih baik lagi.

Page 11: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201310 PT Fortune Indonesia Tbk 11

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Reload

FORU bertekad untuk terus berkembang secara konsisten dengan identitas yang khas dan terjaga seiring perjalanan waktu. Komitmen ini selaras dengan Heritage kekayaan Indonesia yang tak lekang ditelan zaman dan menjadi kebanggaan bangsa. Untuk itu, nuansa desain bertemakan heritage kekayaan Indonesia di laporan tahunan ini merupakan bentuk penghormatan FORU terhadap warisan budaya Indonesia yang begitu

inspiratif.

Page 12: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201312 PT Fortune Indonesia Tbk 13

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Penghargaan dan Peristiwa Penting 2013

• Pada tanggal 9 Januari 2013, FORU Kick Off 2013 diselenggarakan di Gedung Galaktika dan Rolling Stone Cafe, Jakarta dengan mengangkat tema Reload 111. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan FORU sebagai sebuah mission statement perusahaan untuk mencapai target-target usaha di tahun berjalan.

• FORU membantu korban banjir Jakarta dengan menyerahkan bantuan di dua posko penanganan korban banjir yaitu: Posko Banjir di Kebayoran Lama dan Posko Bersama Bantuan Banjir 2013 di daerah Jati Padang.

JANUARI• FORU melalui Fortune Pramana Rancang melakukan

penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan Universitas Bakrie untuk menjadikan Fortune Pramana Rancang sebagai rujukan studi kasus bagi mata kuliah kehumasan di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur ttFortune Pramana Rancang Indira Abidin dan Rektor Universitas Bakrie Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D.

• Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) binaan program Corporate Social Responsibility (CSR) FORU yang berlokasi di daerah Ragunan berhasil memenangkan beberapa lomba pada ajang Gebyar PAUD/Lomba Olahraga dan Seni yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Jakarta Selatan, 4 Maret 2013 bertempat di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara. PAUD binaan FORU berhasil memboyong empat piala masing-masing: Juara II Mencocokkan Gambar sesuai Pasangan, Juara Harapan I Memindahkan Bendera sesuai Bilangan, dan Juara Harapan I Mengelompokkan Bola sesuai Warna.

MAReT

• Pada tanggal 14 Februari 2013, bertempat di Jl. Jabir, FORU melalui Pelita Alembana mengadakan aksi donor darah bertajuk ‘Blood for Love’ dalam rangka memperingati Hari Kasih Sayang.

• FORU mendonasikan satu buah perahu karet kepada Posko Bersama Bantuan Banjir 2013 yang bermarkas di daerah Jati Padang pada 28 Februari 2013.

FeBRUARI

• Pada tanggal 28 April 2013 bertempat di gedung Post Graduate Program London School of Public Relations, Jakarta, Direktur Fortune Pramana Rancang Indira Abidin memperoleh anugerah Indonesia Accredited Public Relations (IAPR) oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS).

APRIL

Penghargaandan Peristiwa Penting 2013

Page 13: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201312 PT Fortune Indonesia Tbk 13

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penghargaan dan Peristiwa Penting 2013

• Pada tanggal 21 Mei 2013 di Balai Kartini, Jakarta, FORU menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik sekaligus perkenalan logo baru FORU.

• Pada 13 Mei 2013, Direktur Utama FORU Indra Abidin masuk dalam daftar Indonesia Best CEO 2013 dari salah satu majalah bisnis terkemuka tanah air SWA dan mendapatkan penghargaan Special Achievement of Leadership 2013. Malam penganugerahan digelar di Hotel Shangri-La Jakarta.

• Pada tanggal 13 Mei 2013, Direktur Fortune Pramana Rancang Indira Abidin mendapat penghargaan sebagai Indonesia Future Business Leader (IFBL) 2013 untuk kategori perusahaan skala medium dari salah satu majalah bisnis terkemuka tanah air SWA. Malam penghargaan diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta.

• Fortune Indonesia resmi berganti logo setelah sepuluh tahun melayani klien dengan logo khas bulatan merah.

• Menyambut Hari Buku Internasional, FORU menggalang aksi internal donasi buku dan menyalurkannya kepada anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sanggar Fortune Ragunan pada tanggal 8 Mei 2013.

MeI

• FORU melalui Fortune Pramana Rancang dianugerahi penghargaan Certificate of Excellence untuk kategori Social Education & Philanthropy: Corporate Social Responsibility (CSR) Campaign of the Year melalui kampanye Tabungan BTN Cermat bersama Bank BTN pada ajang bergengsi PRWeek Awards Asia 2013.

JUNI

Page 14: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201314 PT Fortune Indonesia Tbk 15

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

• Pada tanggal 3 Juli 2013, Direktur Utama FORU Indra Abidin mendapat anugerah Ganesa Widya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) atas perannya dalam memajukan bidang desain komunikasi visual dan periklanan tanah air pada Sidang Terbuka ITB dalam rangka Peringatan 93 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia.

• FORU melalui Fortune Pramana Rancang tercatat sebagai konsultan PR dengan pencetak pertumbuhan tertinggi kedua di dunia pada tahun 2012 berdasarkan hasil survei The Holmes Report dengan pertumbuhan sebesar 199%.

• Pada tanggal 16 Juli 2013, FORU meresmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sanggar Fortune ketiga di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

JULI

• Pada tanggal 20 Agustus 2013, bertempat di Gedung Galaktika, FORU mengadakan acara halal bihalal bersama tim manajemen perusahaan dengan seluruh pengurus dan pengajar Sanggar Fortune Pondok Pinang, Ragunan, dan Lenteng Agung juga Yayasan Asih selaku lembaga pendampingan Sanggar Fortune.

• Pada tanggal 2 Agustus 2013, dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, FORU menyalurkan infaq warga berupa uang tunai, sembako, juga perlengkapan ibadah kepada warga non-staf serta empat yayasan, yaitu panti asuhan Daarul Rahmah di daerah Harsono RM, Daarul Aitam di Jagakarsa, As-Sodiqiyah di Tangerang, serta Pondok Pesantren Yatim & Dhuafa Ma’Had Darul Aytam Al Utsmany Madani di Depok.

• Pada tanggal 15-18 Agustus 2013, FORU melalui tim Digital Identity (DId) dari Fortune Indonesia menjalankan sebuah kampanye berbasis media sosial untuk bersama-sama mengibarkan bendera merah-putih di Facebook melalui tagar #KibarKobar. Kampanye ini dimaksudkan untuk menggelorakan semangat nasionalisme di hari kemerdekaan Indonesia.

• Pada tanggal 31 Agustus 2013, bertempat di Gedung Galaktika, FORU melaksanakan program rutin CSR berupa pemberian beasiswa kepada putra-putri warga non-staff dan outsourcing berprestasi dengan total 20 juta rupiah. Program ini ditujukan untuk membantu pengembangan kualitas pendidikan anak-anak.

AGUSTUS

Penghargaan dan Peristiwa Penting 2013

Page 15: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201314 PT Fortune Indonesia Tbk 15

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Di ajang Indonesian Radio Awards 2013, FORU melalui Fortune Indonesia yang diwakili oleh Ludwina Vidyaninggar berhasil meraih Juara 3 untuk Ken Sudarto Award dalam kategori Iklan Layanan Masyarakat, 17 November 2013, di Plaza Senayan, Jakarta.

NOVeMBeR

• Pada malam penghargaan yang dihelat pada 27 Agustus 2013 di Shanghai, FORU melalui Fortune Pramana Rancang memborong lima nominasi sekaligus di ajang SABRE Awards melalui tim Fortune Healthcare & Consumers (FHC) di kategori Public Education, Consumer Products, dan Public Sector/Government; tim Mocca di kategori Travel & Leisure untuk kampanye rebranding bersama salah satu maskapai terkemuka tanah air; tim Fortune Investor Relations & Finance (FIRF) di kategori Financial & Professional Services untuk keberhasilan strategi dalam melakukan Initial Public Offering (IPO).

• Pada tanggal 24 September 2013, pada ajang malam penghargaan Anugerah Business Review (ABR) 2013 di Jakarta, FORU melalui Fortune Indonesia dinobatkan sebagai terbaik ketiga The Best Corporate Communication of the Year bersaing ketat dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang masing-masing berhasil memenangkan peringkat pertama dan kedua, serta sukses mengungguli PT Kresna Graha Sekurindo Tbk yang meraih peringkat keempat dan PT Bank OCBC NISP Tbk di posisi kelima.

SePTeMBeR

• Pada tanggal 12 Oktober 2013 di Gedung Galaktika, FORU ikut memperingati Hari Raya Idul Adha dengan menyalurkan daging enam ekor hewan kurban kepada yayasan-yayasan di lingkungan Gedung Galaktika. Kegiatan ini juga disertai dengan acara dongeng teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail bersama Dompet Dhuafa serta enam puluh murid PAUD Sanggar Fortune Ragunan dan Lenteng Agung.

• Pada ajang tahunan Pinasthika Creativestival 2013 yang digelar di Jogja National Museum, Yogyakarta pada 19 Oktober 2013, FORU melalui Fortune Indonesia berhasil membawa pulang satu buah penghargaan perak melalui kategori Graphic Design Corporate ID atas logo Bubble Talk dari Fortune Indonesia.

OKTOBeR

• FORU melalui tim Touchpoint dari Fortune Indonesia dinobatkan sebagai Progressive Agency 2013 oleh TVOne.

• Penyerahan bibit tanaman oleh FORU melalui murid-murid PAUD Sanggar Fortune untuk area Ragunan.

• Penanaman bibit tanaman di Kebun Binatang Ragunan bersama murid-murid PAUD Sanggar Fortune.

DeSeMBeR

Penghargaan dan Peristiwa Penting 2013

Page 16: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201316 PT Fortune Indonesia Tbk 17

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Ikhtisar KeuanganIkhtisar Keuangan

URAIAN 2011 2012 2013

Pendapatan Usaha 505.625 480.147 407.407

Beban Langsung 423.668 394.323 326.395

Laba Kotor 81.957 85.824 81.012

Beban Usaha 64.360 69.312 66.524

Laba Usaha 17.597 16.512 14.488

Penghasilan (Beban) Lain-lain 292 507 (679)

Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan 17.889 17.018 13.810

Beban Pajak Penghasilan (4.935) (4.360) (3.228)

Jumlah Laba Komprehensif 12.954 12.659 10.581

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 12.925 12.585 10.535

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali 29 74 47

Laba Bersih per Saham Dasar yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Rp 28,- Rp 27,- Rp 23,-

Laporan Posisi Keuangan 2011 2012 2013

Jumlah Aset 265.993 257.253 263.518

Jumlah Liabilitas 149.707 131.603 130.543

Jumlah Ekuitas 116.286 125.649 132.974

Rasio Keuangan 2011 2012 2013

Rasio Laba Komprehensif terhadap Ekuitas (ROE) 11,1% 10,1% 8,0%

Rasio Laba Komprehensif terhadap Aset (ROA) 4,9% 4,9% 4,0%

Rasio Pertumbuhan Laba Komprehensif(Net Profit Ratio)

34,3% (2,3%) (16,4%)

Rasio Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar(Current Ratio)

1,7 1,9 1,9

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas(Debt to Equity Ratio)

1,3 1,0 1,0

Rasio Liabilitas terhadap Aset(Debt to Asset Ratio)

0,6 0,5 0,5

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Page 17: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201316 PT Fortune Indonesia Tbk 17

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar Saham

2013

2012

Periode Terendah Tertinggi PenutupanJumlah Saham yang

Diperdagangkan

Triwulan 1 119 153 140 21.821.000

Triwulan 2 130 176 132 22.136.000

Triwulan 3 110 140 121 565.500

Triwulan 4 180 108 121 29.777.500

Periode Terendah Tertinggi PenutupanJumlah Saham yang

Diperdagangkan

Triwulan 1 135 189 162 327.921.500

Triwulan 2 156 197 171 65.655.500

Triwulan 3 146 178 153 203.729.500

Triwulan 4 125 158 131 9.680.000

Informasi Harga Saham (dalam Rupiah)

Informasi Harga Saham (dalam Rupiah)

Page 18: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201318 PT Fortune Indonesia Tbk 19

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Dedi Sjahrir PanigoroKomisaris Utamamerangkap Komisaris Independen

Laporan Dewan Komisaris

Page 19: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201318 PT Fortune Indonesia Tbk 19

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

“Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja

Direksi di tahun 2013 cukup memuaskan dan

menunjukkan upaya mempertahankan

konsistensi dengan baik. ”

Pemegang saham yang terhormat,

Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena FORU telah berhasil melampaui tahun 2013 dengan cukup baik dan mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu yang terdepan di industri komunikasi pemasaran. Seperti kita ketahui bersama bahwa kinerja perusahaan di tahun 2013 secara tidak langsung dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang terkoreksi di level 5,8 dari proyeksi semula sebesar 6,3%. Perlambatan ini tak dapat dihindarkan ikut mengoreksi target pendapatan FORU ditahun 2013.

Namun demikian stabilitas perekonomian nasional masih tetap terjaga karena fondasi makro ekonomi nasional yang relatif kokoh sehingga dunia usaha tetap dapat membuat proyeksi pertumbuhan di tahun-tahun mendatang. Kondisi makro ini merupakan salah satu modal penting bagi FORU dalam menangkap peluang-peluang usaha pada tahun-tahun mendatang.

Secara operasional dan bisnis, ada beberapa langkah perusahaan yang perlu mendapatkan apresiasi sebagai upaya untuk mengembangkan jaringan pemasaran, produk layanan serta perkuatan existing products yang diharapkan akan mampu mendorong penerimaan di tahun-tahun mendatang.

Laporan Dewan Komisaris

Page 20: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201320 PT Fortune Indonesia Tbk 21

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi di tahun 2013 cukup memuaskan dan menunjukkan upaya mempertahankan konsistensi dengan baik. Dewan Komisaris juga memandang bahwa strategi Five-Year Road Map FORU telah disusun oleh Direksi dan diterapkan mulai tahun 2013 lalu menunjukkan hasil yang memuaskan. Pengembangan layanan baru dan perkuatan existing product mulai menampakkan hasil dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penerimaan FORU di tahun 2014.

Untuk itu Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya terhadap Direksi atas kepemimpinan, komitmen dan kerja kerasnya untuk mempertahankan posisi terhormat dan unik dari FORU di industri komunikasi pemasaran nasional. Dewan komisaris menilai bahwa manajemen FORU telah berhasil mempertahankan pertumbuhan FORU secara keseluruhan serta menumbuhkembangkan kreativitas FORU dalam menjalankan misi usahanya.

Peran Komite di Bawah Dewan KomisarisMelalui sebuah proses pengawasan dan tinjauan yang teliti, Dewan Komisaris terus mendorong standar implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan menyeluruh di segala aspek perusahaan. Dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap jalannya operasional perusahaan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang bekerja dengan teliti dan kinerja yang unggul telah memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan Perusahaan. Secara keseluruhan kinerja Komite Audit pada tahun 2013 dinilai sukses dalam memenuhi target dan ekspektasi Dewan Komisaris.

Page 21: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201320 PT Fortune Indonesia Tbk 21

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Dewan Komisaris

Proyeksi 2014Salah satu posisi unik FORU yang memberikan competitive dan comparative advantages adalah kompetensi FORU dalam memberikan jasa layanan komunikasi politik. Posisi ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap penerimaan Perusahaan pada 2014.

Selain kondisi ekonomi makro Indonesia yang diproyeksikan membaik pada 2014 (BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 6% pada tahun 2014), pelaksanaan Pemilu dan Pilpres pada 2014 juga memberikan peluang bagi FORU untuk menggenjot pendapatan usahanya.

Selain itu Dewan Komisaris juga berharap produk layanan yang sudah diperkuat maupun yang baru dikembangkan akan dapat merealisasikan target pertumbuhan sebesar 10% yang telah dicanangkan oleh manajemen FORU.

ApresiasiKami ingin menyampaikan penghargan dan terima kasih yang tulus kepada para Seluruh pemegang saham dan anggota Dewan Komisaris serta atas kontribusi dan kepercayaannya selama ini. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kami kepada seluruh angggota Dewan Direksi atas komitmen, kepemimpinan dan kerja kerasnya untuk membawa FORU sampai pada posisinya sekarang ini. Apresiasi mendalam khususnya juga ditujukan kepada komite-komite terkait, serta seluruh warga FORU yang turut berkontribusi mendukung pertumbuhan dan perkembangan FORU. Kepada seluruh pemangku kepentingan yang juga telah menunjukkan komitmen dan dukungannya kepada FORU, kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Kami juga ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para klien dan mitra usaha yang telah memberikan kepercayaannya dan dukungannya kepada FORU. Semoga kemitraan yang selama ini telah terjalin dapat memberikan mutual benefit bagi kita semua.

Dedi Sjahrir PanigoroKomisaris Utama

merangkap Komisaris Independen

Page 22: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201322 PT Fortune Indonesia Tbk 23

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

“Pada sisi pendapatan usaha, FORU membukukan angka lebih dari Rp 407 miliar dan pencapaian laba komprehensif lebih dari Rp 10 miliar dengan laba bersih per saham tercatat sebesar Rp 23.“

Laporan Direksi

Pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi FORU. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terkoreksi di triwulan kedua cukup memberikan dampak kepada belanja produk komunikasi dan pemasaran di sektor korporasi yang selama ini menjadi kontributor pendapatan FORU. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia melambat di kisaran 5,8 % pada tahun 2013. Kondisi seperti ini merupakan risiko yang harus dihadapi oleh semua entitas bisnis termasuk FORU.

Sejak tahun 2012, FORU telah melakukan peningkatan di sisi operasional yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat serta memperkecil risiko usaha melalui peningkatan kualitas sumber daya dan perkuatan perangkat bisnis serta pengembangan perangkat bisnis baru dan produk komunikasi dan pemasaran yang dapat memberikan solusi terbaik bagi klien.

Selain itu FORU juga melakukan perluasan jaringan pemasarannya hingga ke dalam dan luar negeri melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan komunikasi pemasaran di luar negeri. Hal ini kami jalankan untuk memperkokoh keunggulan komparatif FORU di industri yang digelutinya.

Dari sisi operasional, FORU menunjukkan kinerja dan peningkatan yang cukup memuaskan. Pengembangan perangkat bisnis baru dan perkuatan existing products telah menunjukkan hasil seperti yang diharapkan. Seperti pada divisi sports marketing di tahun 2014 diproyeksikan mencapai pertumbuhan 45% dengan target pencapaian sebesar Rp 6 miliar.

Page 23: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201322 PT Fortune Indonesia Tbk 23

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Indra AbidinDirektur Utama

Laporan Direksi

Page 24: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201324 PT Fortune Indonesia Tbk 25

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Direksi

Perlambatan pertumbuhan makro ekonomi ini tentunya memberikan dampak kepada dunia usaha yang berdampak kepada penurunan permintaan terhadap produk komunikasi dan pemasaran. Industri perbankan, otomotif dan consumer goods yang selama ini menjadi kontributor terbesar produk komunikasi dan pemasaran sebesar lebih dari 50%. Kondisi ini tentunya berdampak kepada kinerja pendapatan FORU.

Namun demikian, stabilitas ekonomi makro Indonesia secara umum tetap terjaga dengan baik. Kondisi sustainability fiskal yang semakin membaik diharapkan menjadi faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2014.

Konsumsi rumah tangga pada semester II tahun 2013 tetap terjaga meskipun relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan semester sebelumnya sebagai dampak kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi. Meskipun demikian, program perlindungan sosial khususnya yang ditujukan kepada masyarakat miskin diharapkan dapat menjaga daya beli sekaligus memberikan daya dorong pada konsumsi rumah tangga. Di sisi lain, masih terdapat potensi pendorong aktivitas konsumsi masyarakat yang bersumber pada dimulainya aktivitas Pilkada dan persiapan Pemilu April 2014.

Kondisi makro ekonomi yang sempat melambat pada tahun 2013 lalu, diprediksi akan kembali bergairah dan tentunya akan memberikan iklim yang lebih menjanjikan kepada dunia usaha tidak terkecuali FORU.

Upaya investasi yang dilakukan FORU pada tahun 2013 dalam pengembangan perangkat bisnis baru serta menguatkan bidang usaha yang sudah ada telah menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan. Hal ini membuat FORU semakin fokus kepada kompetensi intinya.

“Reload”“Reload” sebagai tema yang diusung untuk Laporan Tahunan 2013 merepresentasikan FORU yang telah mempersiapkan diri untuk melakukan quantum leap dalam rangka mendorong pertumbuhan yang lebih cepat.

Selama tahun 2013 FORU terus memperkuat lini produknya, termasuk perangkat bisnis baru yang diluncurkan pada tahun 2013 serta membangun kemitraan strategis untuk mempersiapkan diri menyambut tantangan jaman. Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan program Pesemaian juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan business support dalam membantu perusahaan menuntaskan misinya.

Kami tetap optimis FORU akan terus menunjukkan kinerja terbaiknya. Optimisme ini dilandasi oleh proyeksi positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan mendorong tingkat konsumsi masyarakat yang tentunya akan berdampak kepada peningkatan permintaan akan produk komunikasi dan pemasaran.

Secara khusus tema ini mewakili komitmen dan upaya konkrit kami untuk mempercepat pertumbuhan dan mememberikan manfaat yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan di tahun-tahun mendatang dan memberikan arahan yang jelas kepada seluruh warga FORU dalam suatu upaya kolektif mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

Kondisi Makro ekonomi dan Industri 2013Bank Indonesia menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia, setelah mencatat pertumbuhan sebesar 6,0% (yoy) pada triwulan I – 2013, melambat menjadi 5,8% (yoy) pada triwulan II – 2013. BI juga memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 berkisar antara 5,8% - 6,2%.

Page 25: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201324 PT Fortune Indonesia Tbk 25

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Direksi

Secara keseluruhan, kinerja FORU selama 2013 cukup baik walaupun mengalami penurunan di sisi pendapatan usaha bila dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut lebih disebabkan oleh kondisi ekonomi makro Indonesia yang sempat melambat dan terkoreksi pada periode awal 2013 yang menyebabkan terjadinya penurunan permintaan produk komunikasi dan pemasaran sebesar lebih dari 50% sehingga mengoreksi kinerja pendapatan usaha FORU sebesar 15 -20%.

Pada sisi pendapatan usaha, FORU membukukan angka lebih dari Rp 407 miliar dan pencapaian laba komprehensif lebih dari Rp 10 miliar dengan laba bersih per saham tercatat sebesar Rp 23.Pencapaian ini masih lebih rendah dari tahun sebelumnya. Penurunan ini lebih disebabkan oleh kondisi ekonomi makro yang terkoreksi pada medio 2013 yang berdampak kepada penurunan demand secara signifikan. Selain itu kenaikan suku bunga dan penurunan daya beli akibat penyesuaian harga BBM turut menekan pendapatan perusahaan.

Pada tahun 2013 FORU melanjutkan tradisi memenangkan penghargaan dan apresiasi dari berbagai event baik di dalam maupun di luar negeri. FORU melalui Fortune Pramana Rancang tercatat sebagai konsultan PR dengan pencetak pertumbuhan tertinggi kedua di dunia pada tahun 2012 berdasarkan hasil survei The Holmes Report dengan pertumbuhan sebesar 199%.

Pada tanggal 24 September 2013, FORU melalui Fortune Indonesia dinobatkan sebagai terbaik ketiga The Best Corporate Communication of the Year bersaing ketat dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang masing-masing berhasil memenangkan peringkat pertama dan kedua, serta sukses mengungguli PT Kresna Graha Sekurindo Tbk yang meraih peringkat keempat dan PT Bank OCBC NISP Tbk di posisi kelima.

“Kami tetap optimis FORU akan terus menunjukkan kinerja terbaiknya. Optimisme ini dilandasi oleh proyeksi positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan mendorong tingkat konsumsi masyarakat yang tentunya akan berdampak kepada peningkatan permintaan akan produk komunikasi dan pemasaran.“

Page 26: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201326 PT Fortune Indonesia Tbk 27

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Strategi Five-Year Road Map FORUTahun 2013 merupakan awal dari five-year roadmap ketiga (2013-2017) setelah FORU menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 2002. Pada tahun ini, FORU berada dalam momentum untuk melakukan lompatan jauh ke depan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih cepat lagi.

Didukung dengan perangkat bisnis baru yang terintegrasi penuh beserta jajaran layanan komunikasi dan pemasaran yang komprehensif, tahun 2013 diharapkan akan menjadi tahun pencapaian signifikan bagi FORU.

Peningkatan kualitas SDM yang dilakukan di awal five-year roadmap ketiga merupakan strategi improvement yang dilakukan FORU di sisi supply untuk memberikan dukungan operasional yang memadai.

FORU juga melakukan perkuatan dan perluasan jaringan pemasaran melalui kerja sama kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki posisi strategis.

Prospek dan Strategi 2014Tahun 2014 diperkirakan bahwa kondisi ekonomi makro Indonesia akan menunjukkan trend yang positif. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 akan mencapai 6%. Seiring dengan peningkatan kembali perekonomian Indonesia di tahun 2014, industri komunikasi dan pemasaran diproyeksikan akan kembali mengalami pertumbuhan positif. Hal ini terutama didorong oleh indikator makro ekonomi yang lebih baik.

Selain itu, di tahun 2014 nanti, aktivitas komunikasi politik juga akan meningkat secara signifikan terkait dengan Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada April 2014. FORU memiliki tradisi yang kuat dalam penanganan event politik di semua segmen usahanya sehingga kondisi ini tentunya akan memicu peningkatan pendapatan FORU pada tahun 2014.

Laporan Direksi

Page 27: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201326 PT Fortune Indonesia Tbk 27

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Indra AbidinDirektur Utama

Laporan Direksi

FORU telah menetapkan target untuk meraih pertumbuhan kuantitatif yang positif pada tahun 2014. FORU memfokuskan target 2014 untuk dapat meningkatkan pendapatan usaha terkait dengan event Pemilihan Umum dan Pilpres 2014, maksimalisasi sports marketing dan digital services yang diharapkan dapat menjadi gabungan yang harmonis antara layanan komunikasi dan pemasaran konvensional dan non-konvensional. FORU optimis dapat menjaga average growth di level 10%. Optimisme ini didukung dengan kegiatan Pemilu dan FIFA World Cup yang merupakan peluang untuk FORU di tahun 2014.

Fokus strategi FORU pada five-year roadmap ketiga adalah pembangunan nilai tambah untuk memacu pertumbuhan yang lebih cepat, menciptakan kisah sukses untuk klien-klien FORU dan menjadi nomor lima di industri.

Page 28: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201328 PT Fortune Indonesia Tbk 29

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Kreativitas tak terbatas selalu menjadi napas etos kerja FORU

demi menggapai prestasi yang gemilang.

Tari Saman

Tari saman ditetapkan UnESCO sebagai karya agung

pada tahun 2011. Di balik keunikan gerakannya, tari

saman melambangkan kebersamaan dan kekompakan, seperti yang senantiasa dijaga oleh warga

FOrU untuk memastikan keberhasilan kinerja.

02.ProfilPerusahaan

Page 29: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201328 PT Fortune Indonesia Tbk 29

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 30: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201330 PT Fortune Indonesia Tbk 31

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Informasi Umum

Informasi Umum Nama Perusahaan : PT FORTUNE INDONESIA Tbk (IDX:FORU)

Bidang Usaha : Jasa Periklanan

Jasa Kehumasan

Jasa Desain Grafis

Direktur Utama : INDRA ABIDIN

Alamat Perusahaan Sesuai NPWP : GEDUNG GALAKTIKA, Jl Harsono R. M. No. 2 Ragunan,

Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550

No. Telepon & No. Fax : 021 782 7989 / 021 788 47524

E-Mail Address : [email protected]

Anggota Asosiasi IndustriPeriklanan/Nomor : DKI-AA-73-020

Akte Pendirian Perusahaan– No. & Tanggal : 5, 5 Mei 1970

No. SIUPP : 02898/1.824.271

No. TDP : 09.03.1.73.24518

No. NPWP : 01.303.912.8-054.000

No. Pengukuhan PKP-(PPN) : PEM-00242/WPJ.07/KP.0803/2008

Page 31: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201330 PT Fortune Indonesia Tbk 31

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Riwayat Singkat Perusahaan

FORU merupakan grup perusahaan pengembang komunikasi terpadu yang didirikan pada 5 Mei 1970 dengan nama PT Fortune Indonesia Advertising Company. Tonggak kelahiran FORU ditandai ketika Mochtar Lubis – seorang novelis dan tokoh jurnalistik Indonesia – mendirikan Fortune Indonesia and Management Consultants berafiliasi dengan Fortune International Australia.

Kelahiran FORU juga sekaligus merintis hadirnya biro periklanan modern di Indonesia yang memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Kehadiran FORU selama lebih dari 43 tahun di tengah-tengah masyarakat Indonesia telah memberikan keunggulan kompetitif dalam kegiatan usaha FORU. Jangkauan layanan FORU kini meliputi advertising, public relations, brand activation, digital solution, media planning and investment, exhibition, sports marketing, brand consulting hingga marketing insight.

Sejak awal kiprah FORU, komitmen teguh telah ditanamkan ke dalam jantung FORU untuk memberikan layanan periklanan dan komunikasi pemasaran terbaik terhadap klien. Selama lebih dari empat dekade, FORU berbagi semangat dan hasrat dengan ratusan klien serta menangani ribuan kampanye inspiratif. Seiring perjalanan FORU untuk menjadi yang terdepan dalam industri kreatif, pilar-pilar pendukung usaha pun lahir dan menjadi saudara kami turut menopang komitmen dalam menghadirkan solusi komprehensif dan terintegrasi serta menjawab segala tantangan dari industri kreatif.

Riwayat SingkatPerusahaan

Sekilas

Page 32: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201332 PT Fortune Indonesia Tbk 33

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Bidang Usaha

Bidang Usaha

Jasa PeriklananJasa Periklanan dalam lingkup usaha FORU merupakan kegiatan usaha yang secara khusus meliputi jasa content, communications, dan channel. Jasa layanan channel merupakan segmen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha FORU secara keseluruhan. Di tahun 2013, FORU berhasil membukukan pendapatan usaha dari Jasa Periklanan mencapai Rp373,7 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 15,5% jika dibandingkan dengan pencapaian di tahun sebelumnya sebesar Rp442,2 miliar.

Faktor yang paling berpengaruh terhadap kegiatan usaha di segmen ini adalah belanja jasa channel belum sebesar yang diperkirakan dan klien masih menahan belanja advertising.Di tahun 2014 ini, FORU berharap dapat membukukan pendapatan dari Jasa Periklanan yang lebih agresif sesuai dengan RKAP Perusahaan dan target yang telah ditetapkan, yaitu peningkatan sebesar 10% dari pencapaian tahun 2013.

Page 33: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201332 PT Fortune Indonesia Tbk 33

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bidang Usaha

Jasa KehumasanJasa Kehumasan dalam lingkup usaha FORU merupakan kegiatan yang meliputi corporate communications, marketing communications dan social communications. Sepanjang tahun 2013, FORU mencatatkan pendapatan usaha dari Jasa Kehumasan sebesar Rp 21,9 miliar. Pencapaian tersebut merupakan penurunan sebesar 21,1% jika dibandingkan dengan pencapaian dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 27,7 miliar.

Hal yang menyebabkan penurunan pendapatan pada segmen ini adalah berkurangnya permintaan klien untuk jasa komunikasi pemasaran terpadu dalam kerangka Jasa Kehumasan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2014 ini, FORU berharap dapat membukukan pendapatan dari Jasa Kehumasan yang lebih agresif sesuai dengan RKAP Perusahaan dan target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 10% dari pencapaian tahun 2013.

Jasa Desain GrafisJasa Desain Grafis dalam lingkup usaha FORU merupakan kegiatan yang meliputi konsep kreatif, aktivasi, dan event. Sepanjang tahun 2013, FORU berhasil membukukan pendapatan usaha dari segmen ini sebesar Rp11,9 miliar. Angka ini merupakan kenaikan sebesar 15,8% jika dibandingkan dengan pencapaian di tahun sebelumnya sebesar Rp 10,2 miliar.

Faktor penentu utama kenaikan pendapatan usaha di segmen ini adalah meningkatnya permintaan klien untuk jasa kreatif, aktivasi, dan event ini. Di tahun 2014 ini, FORU berharap dapat membukukan pendapatan dari jasa Desain Grafis yang lebih agresif sesuai dengan RKAP Perusahaan dan target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 10% dari pencapaian tahun 2013.

Page 34: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201334 PT Fortune Indonesia Tbk 35

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Struktur Organisasi

StrukturOrganisasiPemangku Kepentingan

Dewan Komisaris

Direksi

Divisi Pemasaran

• Periklanan• PublicRelations• SocialMarketing• Aktivasi• E-Service

• Finance• Accounting & Pajak

• Umum• Pembelian

• PengembanganSumber Daya Manusia

• Management• InformationSystem

• AuditInternal

• Kreatif• KomputerGrafis• DesainWeb• Traffic

• Perencanaan• Pembelanjaan• Monitoring

• Hukum• Komunikasi

Divisi Kreatif

Divisi Media

Divisi Corporate

Komite Audit

Divisi Keuangan

Divisi Umum & Pembelian

Divisi Pengembangan SDM

Divisi Sistem Informasi

Divisi Audit Internal

Page 35: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201334 PT Fortune Indonesia Tbk 35

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

ONDEL-ONDEL

Kesenian Batawi ini memerankan leluhur yang senantiasa menjaga anak cucunya atau

penduduk desa, sebagai penolak bala atau gangguan roh gentayangan. Tubuh besar ondel-ondel yang mencolok dan menarik

perhatian, menjadikannya sosok yang fantastis dan fenomenal, seolah mewakili sosok FORU

yang fenomenal dalam berpikir dan bekerja, wujud salah satu budaya perusahaan FLY.

Struktur Organisasi

Page 36: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201336 PT Fortune Indonesia Tbk 37

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

VISI

Jaringan dengan fokus bisnis.

Jaringan Komunikasi

Keinginan untuk melayani dunia.

Dunia

Selalu disebut-sebut secara positif dan memberikan nilai tambah.

Unggul

“Jaringan Komunikasi Dunia yang Unggul”

MISI

Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan Misi Perusahaan

Membangun nilai tambah untuk pertumbuhan yang lebih cepat, sebagai daya tarik bagi stakeholders Membuktikan dan menciptakan kisah sukses yang lebih baik bagi masyarakat, mitra, klien dan bangsa

Menjadi nomor 5 di industri

Page 37: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201336 PT Fortune Indonesia Tbk 37

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nilai Perusahaan

Visi dan Misi Perusahaan

4 P + 1 I“Nilai-nilai yang menentukan pola pikir, sikap, proses dan pada akhirnya hasil yang diharapkan.”

CARA PANDANG – POSITIFSelalu optimisMembuka mata untuk berbagai kemungkinan

SIKAP – BERSEMANGAT (Passionate)Membakar untuk berkreasiBekerja dengan hati

PROSES – PRO AKTIFMengungguli layanan standard pada umumnyaInisiatif yang kuat

HASIL – PROGRESIFMenciptakan keberhasilan lebih dari ekspektasiSelalu meningkatkan standard acuan industri

KEPRIBADIAN – INTEGRITASIntegritas sebagai prasyarat

KEris

Pada tahun 2005 UnESCO mengakui keris sebagai karya agung warisan budaya dunia. Di samping bentuk dan motifnya yang bernilai tinggi, keris menjadikan penggunanya berkekuatan luar biasa, seperti halnya FOrU menjunjung tinggi integritas untuk

menjadikannya kokoh, tegak, dan kuat.

Page 38: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201338 PT Fortune Indonesia Tbk 39

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Budaya Perusahaan

F.L.YF

L

Y

ANTASTIS/FENOMENAL

ONCATAN KREATIvITAS

AKIN AKAN HASIL yANG GEMILANG

Ӵ Fantastis / fenomenal dalam berfikir Ӵ Fantastis / fenomenal dalam bekerja

Ӵ Lompatan sikap Ӵ Lompatan inovasi Ӵ Lompatan penghargaan

Ӵ Pengembangan bisnis untuk maksimalisasi keuntungan dan manfaat

Budaya Perusahaan

Page 39: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201338 PT Fortune Indonesia Tbk 39

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Paradigma Perusahaan

KAMI MELIHAT DUNIA SEBAGAI KESEMPATAN TUMBUH KEMBANG

KAMI MELIHAT PERUBAHAN SEBAGAIKESEMPATAN PERBAIKAN

KAMI MELIHAT PERSAINGAN SEBAGAI KESEMPATAN

BERKINERjA

Paradigma Bisnis

Page 40: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201340 PT Fortune Indonesia Tbk 41

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Tonggak Keberhasilan

Tonggak Keberhasilan

1970Berafiliasi dengan Fortune International Australia, Mochtar Lubis mendirikan sebuah perusahaan periklanan terpadu lokal dengan nama PT Fortune Indonesia Advertising Company. Peristiwa ini menjadi tonggak kelahiran FORU di Indonesia.

1990Di awal tahun 1990-an, FORU mengembangkan sebuah program komunikasi terpadu untuk Dancow Instant, Nestle, dengan jingle dan tagline “Aku dan Kau Suka Dancow”, yang terus digunakan hingga saat ini. Upaya-upaya strategis besutan FORU tersebut sukses membawa Dancow mengungguli kompetitornya dan menjadi market leader.

1987Mengembangkan dan melaksanakan sebuah kampanye pemasaran social terpadu untuk BKKBN dengan mempromosikan program ‘Lingkaran Biru KB’. Kampanye ini memberikan kontribusi besar terhadap sejarah pembangunan sosial di Indonesia dan hingga kini dikenang oleh masyarakat sebagai salah satu kisah sukses paling menonjol dan pembangunan sosial tanah air.

1978Salah satu pijakan awal FORU dalam meretas langkah-langkah bersejarahnya di Indonesia. Kala itu, FORU sukses mempromosikan susu bubuk instan dari Nestle dan produk rokok kretek filter dari Sampoerna. Melalui dua produk tersebut, cita rasa dan perilaku konsumen tanah air berubah selamanya. Keberhasilan promosi di pasaran ini menjadi ukiran prestasi gemilang dalam rekam jejak perjalanan FORU.

Lebih dari empat dekade sudah FORU berdiri dengan mengusung semangat kreativitas. Selama itu pula, FORU terus tumbuh dan mengukir prestasi demi prestasi di sepanjang perjalanan. Berikut ini adalah beberapa momen gemilang yang terukir dengan baik dalam prasasti pencapaian FORU.

Page 41: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201340 PT Fortune Indonesia Tbk 41

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tonggak Keberhasilan

1986Indra Abidin mengambil alih kepemilikan FORU. Dengan itikad menjadikan FORU sebagai pemberi sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, perusahaan terus dikembangkan menjadi full-service agency dengan berlandaskan konsep kekeluargaan, profesionalisme universal, serta etos kerja yang tinggi.

1998Diakui sebagai ahli di bidang pemasaran sosial dan terlibat dalam penyelamatan dan program pemulihan untuk mengurangi dampak krisis moneter yang melanda Asia saat itu. Sebagai upaya pemulihan, FORU mencanangkan program bertema sosial serta kampanye yang mendorong penggunaan produk-produk Indonesia dengan tekanan pada membangun semangat, kepercayaan, juga apresiasi pada kekuatan bangsa sendiri.

1985Kali pertama FORU menerapkan dan melaksanakan kampanye pemasaran sosial untuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) dengan mempromosikan alat kontrasepsi ‘Kondom 25’ sebagai bagian dari program keluarga berencana nasional. Melalui strateginya, FORU berhasil membongkar tabu di kalangan masyarakat untuk membeli kondom dengan memperkenalkan isyarat jari 2-5.

Page 42: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201342 PT Fortune Indonesia Tbk 43

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

2002FORU kembali mengukir sejarah sebagai perusahaan periklanan pertama di Indonesia yang sahamnya menjadi milik publik dengan mencatatkan diri di Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia). FORU pun terus membuktikan diri sebagai konsultan pengembang komunikasi terpadu utama pilihan klien dan rekan terbaik bagi masyarakat.

2012FORU meredefinisikan visi untuk menjadi jaringan komunikasi dunia yang unggul. Langkah awal yang diambil, FORU melepas pengendalian mayoritas di usaha jasa perjalanan yang selama ini dijalankan oleh salah satu anak perusahannya, PT Fortune Travindo (Travindo). Dengan langkah ini, FORU semakin memantapkan diri sebagai pengembang bisnis jasa komunikasi pemasaran terpadu dengan usaha jasa periklanan, kehumasan, spesialis media dan digital, pameran, desain, sports marketing, serta marketing insight.

2011Melahirkan dua unit usaha baru, yaitu Plan B dan FSports untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Plan B didirikan sebagai upaya FORU untuk menegaskan diri di bidang brand activation sedangkan FSports, sesuai namanya, diperuntukkan bagi klien yang membutuhkan jasa sports marketing.

2003Dipercaya oleh United Nations Development Programme (UNDP) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengelola Kampanye Informasi Pemilih selama periode pra-pemilu. Di tahun berikutnya, FORU kembali dipercaya sebagai agen UNDP dan KPU untuk Pemilihan Umum 2004 dan Pemilihan Presiden sesudahnya. Keberhasilan FORU dalam merancang dan melaksanakan kampanye informasi pemilih untuk Pemilu dan PilPres 2004 ini bahkan diakui dalam laporan evaluasi UNDP yang terbit di tahun selanjutnya.

Tonggak Keberhasilan

Page 43: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201342 PT Fortune Indonesia Tbk 43

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

2010FORU merayakan ulang tahun ke-40 dengan semangat “Better & Younger” serta harapan menjadi perusahaan yang terus bertambah matang, dewasa, profesional, dan tak berhenti berkreasi dan melakukan berbagai penyegaran. Dengan modal pengalaman yang kokoh ini, FORU terus memposisikan diri sebagai kontributor penting pembangunan nasional dengan beragam karyanya yang mengukir sejarah dan berdampak besar bagi masyakarat Indonesia.

2013Setelah menggunakan logo khas bulatan merah dengan tulisan hitam selama lebih dari sepuluh tahun, FORU melakukan ‘penyegaran’ dengan meluncurkan dua logo baru. Logo pertama adalah logo resmi perusahaan sebagai perusahaan publik (Tbk) yang mengambil inspirasi dari nama kode saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia, yakni FORU. Sementara itu, logo kedua akan menjadi representasi dari Fortune Indonesia dengan icon “bubble talk” yang berarti dialog dan interaksi sebagai refleksi sebagai perusahaan komunikasi.

2008Meredefinisikan visi untuk menjadi kelompok komunikasi pemasaran terbaik di Indonesia dengan inovasi dan kreativitas yang akan membawa FORU terus bertahan hingga 100 tahun ke depan.

Tonggak Keberhasilan

Page 44: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201344 PT Fortune Indonesia Tbk 45

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

ProfilDewan Komisaris

Warga Negara Indonesia, lahir di Sumedang pada tanggal 19 Maret 1947. Beliau adalah lulusan Sarjana Teknik Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1987. Menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di FORU sejak 2007. Beliau menjabat kembali untuk periode berikutnya sampai dengan tahun 2016 berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FORU yang dilaksanakan tahun 2011. Beliau memulai karirnya sebagai pemegang saham dan pendiri Medco Group. Hingga saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Medco Holding, Presiden Direktur PT Meta Archipelago Hotels, dan Komisaris PT Graha Niaga Tata Utama. Beliau juga aktif dalam mengikuti berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri termasuk diantaranya SGv Utomo dan LPPM.

Dedi Sjahrir PanigoroKomisaris Utamamerangkap Komisaris Independen

Profil Dewan Komisaris

Page 45: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201344 PT Fortune Indonesia Tbk 45

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Miranty AbidinKomisaris

Warga Negara Indonesia, lahir di Subang pada tanggal 29 Maret 1946. Beliau adalah lulusan Sarjana Biologi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun1973 dan juga lulus dari Frank Jefkins School of Public Relations, London, Inggris, pada tahun 1985. Menjabat sebagai Komisaris di FORU sejak 2001 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham FORU. Jabatan beliau berlanjut sampai dengan tahun 2016, terakhir berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FORU yang dilaksanakan tahun 2011 serta menjabat sebagai Presiden Direktur untuk Fortune Pramana Rancang sejak tahun 1989. Beliau mengawali karir sebagai penulis di beberapa jurnal ternama seperti Cakrawala dan ASEAN Trade Journal sebagai Pemimpin Redaksi untuk peredaran Indonesia. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai General Manager PT Kreasi Dinamika hingga kemudian menjabat sebagai Direktur di PT Adwitiya Alembana. Sebagai salah satu pendiri Social Marketing Circle, beliau terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan masyarakat.

Kasman ArdanKomisaris

Warga Negara Indonesia, lahir di Banjar pada tanggal 15 Agustus 1947. Beliau adalah lulusan sarjana S-1 dari jurusan Desain Grafis, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1973. Menjabat sebagai Komisaris di FORU sejak 1992 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham FORU. Jabatan beliau berlanjut sampai dengan tahun 2016, terakhir berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FORU yang dilaksanakan tahun 2011 dan menjadi Komisaris Utama di Fortune Pramana Rancang. Beliau pertama kali bergabung dengan FORU sebagai Creative Manager di tahun 1974 kemudian pindah ke PT Kenrose Indonesia dan PT Faritex Farmasi sebagai General Manager (1974-1976). Selanjutnya beliau menjabat sebagai General Manager di PT Marcon Indonesia (1976-1980) hingga kembali ke Fortune Indonesia pada tahun 1980 dan menjabat sebagai Direktur. Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Setya Persada dan Presiden Direktur PT Sumber Alam Nusantara sejak tahun 1997 hingga sekarang.

Profil Dewan Komisaris

Page 46: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201346 PT Fortune Indonesia Tbk 47

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Lucia Novenna BudionoKomisaris

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 26 November 1948. Beliau merupakan lulusan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung-English Literature 3rd years, Jakarta Institute of Finance, dan Institut Manajemen Prasetya Mulya. Menjabat sebagai Komisaris di FORU sejak tahun 2011 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FORU yang dilaksanakan tahun 2011. Beliau bergabung dengan FORU sejak tahun 1978. Beliau mengawali karir di Astra International pada tahun 1974 sebelum kemudian bergabung dengan Panorama Travel. Ketika bergabung dengan FORU, beliau sempat menjabat sebagai Media Director pada tahun 1983 kemudian memegang jabatan Direktur di Pelita Alembana (1986-2000), Direktur Utama Fortune Travindo (1992-sekarang).

Farida Eva Rianti HutapeaKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 26 Desember 1952. Beliau adalah lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1973 dan lulus Senior Executive Program dari Stanford University, AS, di tahun 1986. Beliau juga merupakan Registered Public Accountant sejak tahun 1974 dan aktif di National Committee of Good Corporate Governance (1999-2004). Menjabat sebagai Komisaris Independen di FORU sejak 2011 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FORU yang dilaksanakan tahun 2011. Beliau mengawali karirnya di Kantor Akuntan Publik Drs Sidharta sejak tahun 1973. Sebelum bergabung dengan FORU, beliau sempat menjadi Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1993-1999).

Profil Dewan Komisaris

Page 47: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201346 PT Fortune Indonesia Tbk 47

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

WayangDengan gaya tutur dan keunikan tersendiri, menjadikannya

mahakarya asli indonesia yang diakui UnESCO pada tahun 2003. Seiring pertumbuhan

Perusahaan, FOrU meyakini diferensiasi jasa dan produk

yang ditawarkan adalah bentuk keunggulan Perusahaan

dalam mewarnai persaingan industri komunikasi.

Profil Dewan Komisaris

Page 48: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201348 PT Fortune Indonesia Tbk 49

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Profil DireksiIndra AbidinDirektur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 9 Juli 1947. Beliau adalah lulusan Sarjana Desain Grafis dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973. Menjabat sebagai Direktur Utama FORU sejak 2002 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Jabatan beliau berlanjut sampai dengan tahun 2016, terakhir berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FORU yang dilaksanakan tahun 2011. Beliau merintis karir di FORU sejak tahun 1973 dengan posisi Account Executive. Beliau aktif di industri kreatif sebagai pendiri Asian Federation of Advertising Associations (AFAA) dan menjabat sebagai Presiden Dunia dan Ketua International Advertising Association (IAA) (2008-2010). Penghargaan yang telah diperoleh antara lain adalah Doktor Kehormatan dari University of Newcastle, Australia, atas kontribusinya dalam pengembangan pendidikan di Indonesia (2009), serta Ernst & young Special Award for Corporate Social Responsibility di tahun 2005. Pada tahun 2013, Indra Abidin masuk dalam daftar Indonesia Best CEO 2013 dari salah satu majalah bisnis terkemuka tanah air SWA dan mendapatkan penghargaan Special Achievement of Leadership 2013.

Herman Muljadi SulaemanDirektur

Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada tanggal 13 Februari 1952. Beliau merupakan lulusan Akademi Akuntansi Jayabaya di tahun 1977 dan Senior Executive Program di INSEAD, Perancis. Bergabung dengan FORU sejak tahun 1971, beliau memulai karirnya di FORU dari tim Akunting kemudian menjadi Media Buyer, Manajer Produksi, Manajer Keuangan, hingga menjadi Direktur Keuangan dan Administrasi pada tahun 1991. Beliau kembali ditunjuk sebagai Direktur menyusul keberhasilan Perusahaan melakukan IPO di tahun 2002 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham FORU. Jabatan beliau berlanjut sampai dengan tahun 2016, terakhir berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FORU yang dilaksanakan tahun 2011. Saat ini beliau juga aktif di anak perusahaan sebagai Komisaris PT Pelita Alembana.

Profil Dewan Direksi

Page 49: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201348 PT Fortune Indonesia Tbk 49

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Aris BoediharjoCOO

Maria Magdalena Lanasastri SetiadiCCO

Nama : Indra Abidinjabatan : CEO

Nama : Herman Muljadi Sulaemanjabatan : CFO

Nama : Maria Magdalena Lanasastri Setiadijabatan : CCO

Nama : Aris Boediharjojabatan : COO

Pejabat Eksekutif Grup

Profil Dewan Direksi

Page 50: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201350 PT Fortune Indonesia Tbk 51

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

pACUAN KUDA sUMBAWADitunggangi joki cilik, tradisi Pulau Sumbawa, NTB yang juga

disebut ‘main jaran’ ini diadakan untuk mendeteksi ketangguhan

dan kesehatan kuda. FORU senantiasa melakukan asesmen

pada kinerja Perusahaan dan setiap warga FORU, untuk menilai

kesehatan dan kondisi Perusahaan.

Komposisi Pemegang Saham

Page 51: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201350 PT Fortune Indonesia Tbk 51

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Komposisi Pemegang Saham FORU

KATEGORIJumlah Saham Komposisi

2012 2013 2012 2013

Pemodal Nasional

Perorangan 239.669.000 250. 372.500 51,52% 53,82%

Karyawan - - - -

Badan Usaha 210.000.500 210.000.500 45,14% 45,14%

Pemodal Asing

Perorangan 2.000 2.000 0,0004299% 0,0004299%

Badan Usaha asing 15.552.500 4.849.000 3,34% 1,04%

TOTAL 465.224.000 465.224.000 100% 100%

Komposisi Pemegang Saham

Page 52: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201352 PT Fortune Indonesia Tbk 53

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Informasi UmumAnak PerusahaanFortune Indonesia

Dewan KomisarisDedi Sjahrir PanigoroKomisaris Utama merangkapKomisaris Independen

Kasman ArdanKomisaris

Miranty AbidinKomisaris

Lucia Novenna BudionoKomisaris

Farida Eva Rianti HutapeaKomisaris Independen

DireksiIndra AbidinDirektur Utama

Herman Muljadi SulaemanDirektur

Fortune Pramana Rancang

Dewan KomisarisKasman ArdanKomisaris Utama

Teddy KharsadiKomisaris

DireksiMiranty AbidinDirektur Utama

Indira Ratna Dewi AbidinDirektur

Komposisi Kepemilikan SahamPT Fortune Indonesia Tbk (99%)Miranty Abidin (1%)

Gedung GalaktikaJalan Harsono R.M. No. 2, RagunanJakarta Selatan 12550IndonesiaTel. : +6221 782 7989Fax. : +6221 7884 7524Email : [email protected] : www.foru.co.id www.fortuneindo.com

Gedung GalaktikaJalan Harsono R.M. No. 2, RagunanJakarta Selatan 12550IndonesiaTel. : +6221 765 8506-07Fax. : +6221 7884 5497Email : [email protected] : www.fortunepr.com

Informasi Umum Anak Perusahaan

Page 53: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201352 PT Fortune Indonesia Tbk 53

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pelita Alembana

Dewan KomisarisIndra AbidinKomisaris Utama

Herman Muljadi SulaemanKomisaris

DireksiAris BoediharjoDirektur Utama

Charlie Pramudya LesmanaDirektur

Komposisi Kepemilikan SahamPT Fortune Indonesia Tbk (99%)Herman Muljadi Sulaeman (1%)

Fortune Adwicipta

Dewan KomisarisKasman ArdanKomisaris Utama

Miranty AbidinKomisaris

DireksiAris BoediharjoDirektur Utama

yuliana LeonardaDirektur

Komposisi Kepemilikan SahamPT Fortune Indonesia Tbk (99%)Kasman Ardan (1%)

Gedung GalaktikaJalan Harsono R.M. No. 2, RagunanJakarta Selatan 12550IndonesiaTel. : +6221 782 7989Fax. : +6221 788 47524Email : [email protected] : www.ihaveplanb.com

Gedung GalaktikaJalan Harsono R.M. No. 2, RagunanJakarta Selatan 12550IndonesiaTel. : +6221 789 0491Fax. : +6221 789 0512Email : [email protected] : www.factinaction.com

Informasi Umum Anak Perusahaan

Page 54: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201354 PT Fortune Indonesia Tbk 55

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

JajaranDewan Komisaris dan Direksi

Dedi Sjahrir Panigoro

Miranty Abidin

Teddy Kharsadi

Farida Eva Rianti Hutapea

Kasman Ardan

Lucia Novenna Budiono

Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi

Page 55: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201354 PT Fortune Indonesia Tbk 55

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Indra Abidin

Indira Ratna Dewi Abidin

Aris Boediharjo

yuliana Leonarda

Herman Muljadi Sulaeman

Charlie Pramudya Lesmana

Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi

Page 56: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201356 PT Fortune Indonesia Tbk 57

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Anak Perusahaan

Fortune Indonesia yang dijalankan oleh FORU membagi kegiatan usahanya menjadi 3 kategori utama yakni communications, content, dan channel. Pada kategori communications, segmen kegiatan usaha Fortune Indonesia mencakup brand consulting, advertising campaign, political marketing, dan social marketing. Sedangkan kategori content mencakup brand activation, branded entertainment, trade marketing, dan CRM. Lalu pada kategori channel, kegiatan usaha Fortune Indonesia dibagi menjadi media planning and media investment beserta digital communication. Secara garis besar kegiatan usaha Fortune Indonesia mencakup manajemen merek, strategi perencanaan, brand auditing dan brand development, pemilihan media massa yang cocok, kegiatan hubungan masyarakat serta program aktivasi dan loyalty pemakaian produk dan jasa klien.

Kinerja Fortune Indonesia tiap tahunnya selalu menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Hal ini berkaitan dengan strategi bisnis yang dititikberatkan pada percepatan pertumbuhan khususnya melalui upaya investasi untuk pengembangan bisnis baru. Melalui upaya ini kami berharap untuk dapat meraih pertumbuhan yang signifikan di tahun mendatang. Selain fokus pada investasi yang ditujukan untuk mengembangkan bisnis baru, strategi utama lain yang diimplementasikan adalah dengan memperkuat beberapa bidang usaha khususnya di sektor digital.

Dengan memperkuat bidang usaha dan mengembangkan bisnis baru, Fortune Indonesia yakin untuk meraih pertumbuhan yang lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang. Terlebih lagi dengan didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang diprediksi akan semakin membaik, Fortune Indonesia akan senantiasa meningkatkan semangat untuk terus berinovasi dan berkembang.

Fortune Indonesia

Anak Perusahaan

Page 57: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201356 PT Fortune Indonesia Tbk 57

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Anak Perusahaan

Page 58: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201358 PT Fortune Indonesia Tbk 59

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Anak Perusahaan

Page 59: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201358 PT Fortune Indonesia Tbk 59

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Anak Perusahaan

Page 60: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201360 PT Fortune Indonesia Tbk 61

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Fortune Pramana Rancang

Anak Perusahaan

Fortune Pramana Rancang (Fortune PR) merupakan anak perusahaan yang menyajikan layanan Solusi Komunikasi Terintegrasi berbasiskan PublicRelations (PR) sebagai layanan utamanya. Sebagai pionir dalam industri PR di Indonesia, Fortune PR telah berhasil membangun berbagai ekuitas merek (brandequity) yang kuat di pasar Indonesia dengan prestasi pencapaian yang gemilang di tiap tahunnya.

Pertumbuhan perekonomian yang pesat di Indonesia, peralihan minat konsumen ke ranah digital, serta tuntutan konsumen agar brand mampu membangun kepercayaan dan kredibilitasnya, menjadikan layanan PR meningkat pesat di tahun ini. Pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia menjadikan para pemilik merek manca negara berbondong-bondong datang ke Indonesia, dan Fortune PR adalah rekanan yang selalu berada dalam urutan teratas di lingkup kerja sama layanan PR.

Mitra-mitra kerja Fortune PR di berbagai negara banyak menghubungi Fortune PR untuk mendukung kebutuhan mereka akan layanan PR di Indonesia. Fortune PR mempertajam layanannya dengan membangun unit usaha-unit usaha baru, yaitu:

Ӵ Headline, dengan spesialisasi pembangunan hubungan media dan pelatihan hubungan media (media relations)

Ӵ Dibe, dengan spesialisasi komunikasi digital Ӵ Prodev (Pro Development), dengan spesialisasi pemasaran sosial dan

komunikasi pembangunan Ӵ Mocca, dengan spesialisasi periklanan dan kegiatan bawah garis Ӵ verbrand, dengan spesialisasi riset, pembangunan strategi merek dan

identitas merek Ӵ Fortune Technology, dengan spesialisasi di industri teknologi Ӵ Fortune Healthcare and Consumer, dengan spesialisasi di industri kesehatan

dan konsumen Ӵ Fortune Investor Relations and Finance, dengan spesialisasi di industri

keuangan

Selain pembangunan spesialisasi dalam pembentukan unit-unit usaha di atas, Fortune PR juga membangun kepakaran dalam bidang komunikasi pariwisata dan berinvestasi dalam layanan pemantauan dan analisa media, mencakup media tradisional dan media sosial. Layanan ini dirasakan sangat dibutuhkan dalam memperkuat layanan PR yang inovatif dan mampu menjawab tuntutan era digital yang makin meluas di Indonesia dan Asia Pasifik secara umum.

Dalam hal kreativitas, Fortune PR terus berupaya meningkatkan daya kreatif tim kerjanya. Pada tahun 2013, melalui ajang PRWeek Awards Asia, Fortune PR dianugerahi Certificate of Excellence untuk kategori SocialEducation&Philanthropy:CorporateSocialResponsibility(CSR)CampaignoftheYearmelalui kampanye Tabungan BTN Cermat bersama Bank BTN.

Page 61: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201360 PT Fortune Indonesia Tbk 61

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Anak Perusahaan

Page 62: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201362 PT Fortune Indonesia Tbk 63

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Pelita menghadirkan serangkaian layanan pemasaran terpadu serta periklanan pada klien korporasi maupun komersial. Kegiatan usaha Pelita dibagi menjadi tiga lini bisnis antara lain media specialist, creativeagency,serta sports marketing. Sedangkan secara khusus kegiatan Pelita mencakup perencanaan, pembelian dan penempatan ruang iklan di media massa.

Pertumbuhan iklim bisnis Pelita menunjukkan performa yang agresif dan berhasil membukukan kontribusi pendapatan yang cukup besar. Peningkatan kontribusi pendapatan usaha ini sebagian besar didukung dari perolehan di sektor media specialist yang selalu berhasil melampui target. Misalnya FSports, yang baru berumur 2 tahun telah menunjukkan pertumbuhan positif serta dipercaya menjadi perwakilan ESPN di Indonesia. Pencapaian-pencapaian tersebut seolah menjadi pemacu semangat untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.

Dengan performa yang agresif dan didukung oleh tim yang kuat, Pelita yakin mampu menghadapi tantangan bisnis ke depan. Manajemen Perusahaan optimis bahwa prospek bisnis di tahun-tahun mendatang akan semakin baik. Pasalnya, ketiga ujung tombak dari Pelita yakni media specialist, creativeagency, dan sports marketing sudah aktif secara optimal. Tentunya keyakinan Pelita juga didukung oleh komitmen untuk terus bertumbuh dan berkembang secara kreatif dan inovatif.

Pelita Alembana

Anak Perusahaan

Page 63: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201362 PT Fortune Indonesia Tbk 63

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Anak Perusahaan

Page 64: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201364 PT Fortune Indonesia Tbk 65

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Fortune AdwiciptaFACT berdedikasi pada penyelenggaraan event management yang meliputi proses mengembangkan, merancang, membangun, menyelesaikan, dan mengelola event secara keseluruhan. Kegiatan usaha Fortune Adwicipta dalam industri kreatif juga mencakup layanan brand activation, branded entertainment, trade activation dan CRM.

Dengan mengusung nama FACT sebagai trading brand nya yang baru dan merupakan singkatan dari ForAction atau bisa juga berarti FAC Team, upaya rebranding ini berhasil mengantarkan sebuah semangat baru dalam iklim bisnis Perusahaan. Seiring dengan upaya ini tentunya strategi utama FACT juga difokuskan pada proses reorganisasi dengan tujuan untuk membangun kinerja yang optimal.

Di tiap tahunnya, kinerja FACT secara keseluruhan selalu menunjukkan kemajuan yang positif. Dengan kekuatan tim yang solid, FACT selalu siap semua tantangan yang ada, meliputi kekuatan infrastruktur dan sumber daya manusia. Reorganisasi yang dilakukan melahirkan insan-insan FACT yang berhasil dikaderisasi demi optimalnya kinerja Perusahaan. Tantangan ini berhasil diatasi dengan fokus pada tugas utama pencarian sosok pemimpin yang mampu membawa tim baru ini menuju kesuksesan. FACT memandang bahwa prospek bisnis di tahun-tahun mendatang akan jauh lebih menjanjikan. Untuk itu, FACT berkomitmen kuat untuk mengembangkan layanannya dan optimis untuk menjadi kontributor laba terbesar bagi FORU.

Anak Perusahaan

Page 65: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201364 PT Fortune Indonesia Tbk 65

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Page 66: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201366 PT Fortune Indonesia Tbk 67

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Lembaga dan ProfesiPenunjang Pasar ModalPencatatan EfekPT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Tel: +62 21 515 0515Fax: +62 21 515 0220

Biro Administrasi EfekPT Sinartama GunitaPlaza BII, Menara I, Lt. 9Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350Tel: +62 21 392 2332Fax: +62 21 392 3003

Pemeringkat EfekPT Pemeringkat Efek IndonesiaPanin Tower Senayan City, Lt. 17Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270Tel: +62 21 727 82380Fax: +62 21 727 8237

Anak Perusahaan

Penitipan Kolektif EfekPT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt. 5Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Tel: +62 21 529 91099Fax: +62 21 529 91199

Kantor Akuntan PublikKosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & RekanGedung Jaya, #L04Jl. M.H. Thamrin No. 12, Jakarta 10340Tel: +62 21 319 28000Fax: +62 21 319 28151

NotarisLeolin Jayayanti SH.Jl. Pulo Raya vI No. 1, Kebayoran BaruJakarta Selatan 12170Tel: +62 21 727 87232Fax: +62 21 723 4607

Page 67: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201366 PT Fortune Indonesia Tbk 67

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

gAsiNg

Bukan sekadar permainan tradisional, gasing

memiliki nilai kultural, religi, dan filosofi yang

menghubungkan kehidupan, kebersamaan,

dan kekuatan daya cipta manusia pembuatnya.

Gasing menggambarkan perputaran yang tetap

mempertahankan keseimbangan, seperti yang

dilakukan oleh FORU dengan tetap mengutamakan

keseimbangan dalam aktivitas bisnisnya.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Page 68: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201368 PT Fortune Indonesia Tbk 69

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Berkembang secara agresif dan menjadi trendsetter di segmennya adalah platform dasar FORU dalam

mempertahankan eksistensi usahanya.

03.Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 69: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201368 PT Fortune Indonesia Tbk 69

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

tari tOPENGDalam tarian topeng Betawi, terdapat unsur

musik, tari, dan teater. Makna topeng dalam keseharian masyarakat Betawi dipercaya memiliki kekuatan magis yang

menjauhkan dari petaka. FOrU menyadari pentingnya

keselarasan antar semua unsur di dalam dan di luar Perusahaan, sehingga

mampu mengantisipasi timbulnya risiko dari setiap pergerakan bisnisnya.

Page 70: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201370 PT Fortune Indonesia Tbk 71

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Umum

Laporan Semester I Kementerian Keuangan Republik Indonesia menunjukkan bahwa memasuki tahun 2013, beberapa indikator ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, harga minyak mentah Indonesia (ICP), dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak ke arah yang berbeda dari asumsi yang telah ditetapkan Pemerintah dalam UU APBN 2013. Perbedaan asumsi ini mendorong Pemerintah mengajukan Perubahan APBN tahun 2013 ke DPR pada bulan Mei 2013, lebih cepat dari jadwal biasanya yaitu setelah penyampaian Laporan Pelaksanaan APBN Semester I sekitar bulan Juli. Dapat disampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 diperkirakan masih dipengaruhi dampak dari terhambatnya pertumbuhan ekonomi dunia sehingga mengalami tekanan dan perlambatan yang disebabkan oleh belum pulihnya kondisi perekonomian di kawasan Eropa dan negara-negara maju yang memberi dampak kepada penurunan daya beli dan permintaan dalam skala global yang menekan volume perdagangan dan ekspor.

Bank Indonesia menyakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia, setelah mencatat pertumbuhan sebesar 6,0% (yoy) pada triwulan I – 2013, melambat menjadi 5,8% (yoy) pada triwulan II – 2013. BI juga memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 akan berkisar antara 5,8%-6,2%.

Namun demikian, stabilitas ekonomi makro Indonesia yang terjaga dengan baik, kondisi sustainability fiskal yang semakin membaik diharapkan menjadi faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II tahun 2013. Konsumsi rumah tangga dalam semester II tahun 2013 diperkirakan tetap terjaga meskipun relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan semester sebelumnya sebagai dampak kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi. Meskipun demikian, program perlindungan sosial khususnya yang ditujukan kepada masyarakat miskin diharapkan dapat menjaga daya beli sekaligus memberikan daya dorong pada konsumsi rumah tangga. Di sisi lain, masih terdapat potensi pendorong aktivitas konsumsi masyarakat yang bersumber pada dimulainya aktivitas Pilkada dan persiapan Pemilu April 2014. Kondisi ini bagi Industri kreatif dan periklanan masih memberikan peluang usaha bisnis yang cukup menjanjikan untuk meraih keuntungan.

Tinjauan Umum

Page 71: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201370 PT Fortune Indonesia Tbk 71

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Umum

Page 72: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201372 PT Fortune Indonesia Tbk 73

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Keuangan

Pendapatan UsahaPada tahun 2013 pendapatan usaha FORU tercatat sebesar Rp 407.406.719.849 atau turun sebesar 15,1% dibanding pendapatan usaha di tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 480.147.066.931. Penurunan ini lebih disebabkan oleh kondisi makro ekonomi Indonesia yang mengalami perlambatan sehingga berdampak kepada belanja iklan dan pemasaran dari sektor korporasi yang selama ini menjadi pasar utama FORU.

Beban-BebanBeban usaha FORU pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 4% dari Rp 69.311.996.531 menjadi Rp 66.523.632.643.Penurunan ini terjadi akibat penurunan beban imbalan kerja karyawan, penyisihan penurunan nilai piutang, honorarium tenaga ahli dan lain-lain.

LabaLaba usaha FORU pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp 14.488.255.529. Turun 12,3% dibanding angka tahun sebelumnya sebesar Rp 16.511.657.670. Laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp 10.581.287.564 atau turun sebesar 16,4% dari angka tahun 2012 sebesar Rp 12.658.611.833. Sedangkan EBITDA FORU pada tahun 2013 sebesar Rp 18.486.105.048 atau turun sebesar 5,5% dari angka tahun 2012 sebesar Rp 19.563.778.894.

AsetPada tahun 2013, aset FORU tumbuh sebesar Rp 6.264.969.504 atau naik sebesar 2,4% dari total aset pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 257.252.585.937.

LiabilitasLiabilitas jangka pendek FORU turun dari Rp 121.397.194.023 pada tahun 2012 menjadi Rp 118.697.287.847 pada tahun 2013. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan utang bank jangka pendek, utang lain-lain dengan pihak ketiga, utang pembelian aset tetap dan utang pajak. Sementara liabilitas jangka panjang naik dari Rp 10.205.943.228 pada tahun 2012 menjadi Rp 11.846.099.344 pada tahun 2013. Kenaikan liabilitas jangka panjang disebabkan oleh naiknya liabilitas imbalan kerja karyawan dan utang pembelian aset tetap. Sehingga total liabilitas FORU pada tahun 2013 turun menjadi Rp 130.543.387.191 dari sebelumnya Rp 131.603.137.251.

EkuitasJumlah ekuitas FORU naik dari Rp 125.649.448.686 menjadi Rp 132.974.168.250 atau tumbuh sebesar 5,8%. Peningkatan ini disebabkan adanya tambahan modal disetor (bersih) sebesar Rp 7.148.969.337 sehingga meningkatkan jumlah saldo laba Perusahaan menjadi Rp 78.956.037.707.

Tinjauan Keuangan

Page 73: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201372 PT Fortune Indonesia Tbk 73

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

CELENGAN AYAM

Merupakan salah satu bentuk celengan tradisional

tanah liat yang populer. Sebuah wujud kebaikan

yang mengajarkan pentingnya menumbuhkan

kesabaran untuk memetik hasil di kemudian hari.

Kebaikan yang sama telah ditanamkan FORU,

melalui komitmen Perusahaan dan seluruh Warga

FORU untuk menjadikan setiap proses kinerja

sebagai langkah menuju kesuksesan.

Arus KasKas dan setara kas Perusahaan mengalami peningkatan dari Rp 24.788.912.492 pada tahun sebelumnya menjadi Rp 33.959.407.363 pada tahun 2013. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp 28.732.285.415. Sementara pada tahun 2012, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp 22.020.338.941. Peningkatan jumlah arus kas dari aktivitas operasi disebabkan adanya penurunan pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan dari Rp 499.734.281.425 pada tahun 2012 menjadi Rp 383.513.175.165 pada tahun 2013. Pada tahun 2013, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 100.561.711 dibanding angka tahun sebelumnya sebesar Rp 10.495.503.782. Sedangkan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2013 sebesar Rp 19.461.228.833.

SolvabilitasSolvabilitas (rasio total liabilitas dengan total ekuitas) Perusahaan pada tahun 2013 tercatat sebesar 0,98 kali, menurun dari tingkat solvabilitas tahun 2012 yang sebesar 1,05 kali.

Tinjauan Keuangan

Page 74: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201374 PT Fortune Indonesia Tbk 75

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Tingkat Kolektibilitas PiutangSampai dengan akhir 2013, collection period FORU relatif stabil. Hal ini disebabkan oleh komitmen FORU dan pihak ketiga terhadap FORU.

Struktur ModalRincian pemegang saham Entitas Induk berikut dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Peristiwa Penting Setelah Tanggal NeracaTidak ada peristiwa penting setelah tanggal neraca yang dapat dilaporkan.

Informasi & Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanTidak ada informasi & fakta material setelah tanggal laporan akuntan yang dapat dilaporkan.

Pemegang Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Persentase Pemilikan (%) Jumlah Modal Saham

PT Grhaadhika Fortune 180.600.000 38,82 18.060.000.000

PT Fortune Daksa Pariwara 29.400.000 6,32 2.940.000.000

Masyarakat (pemilikan di bawah 5%) 255.224.000 54,86 25.522.400.000

Jumlah 465.224.000 100,00 46.522.400.000

Tinjauan Keuangan

Page 75: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201374 PT Fortune Indonesia Tbk 75

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kebijakan DividenSejak FORU mencatatkan sahamnya di Bursa, FORU secara telah memenuhi janjinya sebagaimana tercantum dalam Prospektus. Di bawah ini adalah rincian kebijakan dividen FORU selama beberapa tahun terakhir:

Informasi MaterialSesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012, maka pengungkapan mengenai informasi material Perusahaan antara lain mencakup investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, serta transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Untuk poin yang terakhir ini Dewan Komisaris dan Direksi FORU telah

memberikan jaminan untuk tunduk kepada seluruh peraturan

Perusahaan dan peraturan yang berlaku secara umum dan menyatakan bahwa mereka tidak mempunyai benturan kepentingan terhadap FORU.

No TahunBuku

TahunRUPS Laba Bersih Jumlah

Saham

Dividen per

Saham

TotalDividen

PersentaseDividen

terhadapLaba (%)

1 2007 2008 7.282.334.767 465.224.000 3 1.395.672.000 19,17

2 2008 2009 9.102.037.790 465.224.000 4 1.860.896.000 20,44

3 2009 2010 6.579.909.457 465.224.000 4 1.860.895.998 28,28

4 2010 2011 9.648.825.265 465.224.000 4 1.860.895.998 19,29

5 2011 2012 12.953.959.994 465.224.000 7 3.256.568.000 25,14

6 2012 2013 12.658.611.833 465.224.000 7 3.256.568.000 25,73

Tinjauan Keuangan

Dalam hal terjadi benturan kepentingan yang menyangkut semua anggota Direksi maka Perusahaan akan diwakili oleh Dewan Komisaris atau oleh salah seorang yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila tidak ada Dewan Komisaris, maka RUPS dapat mengangkat seorang atau lebih untuk mewakili Perusahaan.

Page 76: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201376 PT Fortune Indonesia Tbk 77

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

TAri TAMbuN & buNGAi

Tari tambun dan bungai, berasal dari

Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tarian ini

mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai

dalam mengusir musuh yang akan merampas

hasil panen rakyat. Sikap kepahlawan ini seakan

menjadi pemantik semangat dalam berkarya

dan berdaya saing untuk memenangkan FORU

dalam persaingan industri.

Tinjauan Keuangan

Page 77: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201376 PT Fortune Indonesia Tbk 77

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Dampak Perubahan Kebijakan AkuntansiPerusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) baru dan revisi yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2012. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar. Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi PSAK, ISAK, dan Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013.

1. ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”. 2. ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan

dengan Instrumen Keuangan”. 3. ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah

dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka“.

4. PSAK 12, “Pencabutan PSAK 33”.

Manajemen sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar-standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Dampak Perubahan Peraturan PerundanganTidak ada perubahan peraturan perundangan yang berdampak langsung terhadap kegiatan usaha perusahaan.

Tinjauan Keuangan

Page 78: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201378 PT Fortune Indonesia Tbk 79

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Salah satu aspek penting yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan FORU mencapai posisinya sekarang ini adalah aspek sumber daya manusia. Kreativitas sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam penciptaan solusi kreatif di bidang komunikasi pemasaran selain tentunya client services kepada pengguna jasa FORU.

Dengan melihat peran kunci sumber daya manusia dalam sebuah organisasi usaha, maka FORU senantiasa memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusianya

Sumber DayaManusia

secara efektif sesuai dengan misi usaha yang diemban Perusahaan. Karena tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, sulit bagi FORU untuk terus mendorong peningkatan keunggulan kompetitif Perusahaan.

Jumlah sumber daya manusia FORU sampai dengan 31 Desember 2013 adalah 257 orang. Berikut ini adalah perbandingan jumlah dan komposisi sumber daya manusia FORU berdasarkan pembagian usia, tingkat pendidikan, serta status jabatan.

TINgKAT PENDIDIKAN

FoRTUNE INDoNESIA

FoRTUNE PRAMANA RANCANg

FoRTUNE ADWICIPTA

PELITA ALEMBANA ToTAL FoRU

Di bawah SMA 4 3 0 0 7

SMA/Diploma 58 9 4 13 84

S1 90 60 7 4 161

S2 1 3 1 0 5

Total Warga 153 75 12 17 257

Sumber Daya Manusia

Page 79: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201378 PT Fortune Indonesia Tbk 79

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Dalam rangka mengukur tingkat kepuasan kerja warga di semua lini organisasi, FORU menjalankan survei Employee Engagement Index (EEI) secara menyeluruh dan berkala. Pada tahun 2013 lalu, indeks tingkat kepuasan menunjukkan angka yang cukup memuaskan berkisar di level 3,01 dari skala 1,00 – 5,00. Indeks ini diharapkan dapat mendorong kinerja dan kreativitas yang lebih baik dari segenap warga.

LEVEL FoRTUNE INDoNESIA

FoRTUNE PRAMANA RANCANg

FoRTUNE ADWICIPTA

PELITA ALEMBANA

ToTAL FoRU

Direktur 6 3 0 0 9

Senior Manager 21 16 1 2 40

Manager 16 4 4 3 27

Staff 98 50 7 12 167

Non Staff 12 2 0 0 14

Total Warga 153 75 12 17 257

KELoMPoK USIA FoRTUNE INDoNESIA

FoRTUNE PRAMANA RANCANg

FoRTUNE ADWICIPTA

PELITA ALEMBANA

ToTAL FoRU

21-30 65 43 4 9 121

31-40 37 25 8 6 76

41-50 33 4 0 2 39

diatas 51 18 3 0 0 21

Total Warga 153 75 12 17 257

Pendidikan dan PelatihanFORU memiliki tradisi dan budaya knowledge sharing yang kuat dan panjang. Sebuah tradisi yang terbangun dari keinginan dan kesadaran untuk terus memelihara dan mengembangkan sumber daya manusia. Hal ini tidak hanya membuat FORU menjadi tempat bekerja semata tetapi juga sebagai tempat untuk menambah pengetahuan dan kompetensi di bidang komunikasi pemasaran.

Salah satu aktifivas pembelajaran di FORU adalah memperbaharui informasi tentang perkembangan dunia kreatif yang penting diketahui oleh warga FORU. Sebuah unit kerja khusus bahkan dibentuk oleh FORU untuk menyebarluaskan informasi ini kepada seluruh warga FORU melalui email setiap pagi.

Sumber Daya Manusia

Page 80: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201380 PT Fortune Indonesia Tbk 81

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan warga FORU mencakup pengoperasioan sebuah portal online yang disebut Galaktika yang didesain menjadi sebuah media sosial bagi warga FORU. Galaktika memungkinkan warga FORU bertukar dan mendapatkan informasi baik yang bersifat umum (informasi mengenai tren dunia komunikasi pemasaran, referensi, visual kreatif, dan lain-lain) dan juga yang bersifat internal perusahaan seperti peraturan Perusahaan, buku-buku digital yang berkaitan dengan anak-anak

usaha dan dunia kreatif, serta masih banyak lagi yang lainnya. FORU juga mendorong partisipasi warga FORU dalam penyelenggaraan program pengembangan yang mencakup kursus/pelatihan dan seminar.

Untuk tahun 2013, FORU menganggarkan dana sebesar Rp 583.618.519, untuk program pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia. Program pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia FORU dilakukan secara mandiri maupun melibatkan pihak ketiga. Berikut ini adalah daftar pelatihan yang telah diadakan dan diikuti di sepanjang tahun 2013.

Nama Acara Penyelenggara Tanggal Acara Nama Warga Tim

MT Training Dalle Yilmaz 5-Jan Management Trainees Fortune PR

Strategic Planning For Effective Brand Communication

Imago 1-Feb Kartika Putri Activator

Lesson Form Digital Asia Festival

Digital Asia Festival 2013 1-Feb DID team DID

Kongres P31 P31 25-Feb Aris Boediharjo CEO FI

Mayapada Training Nielsen Nielsen 27-Feb Maryani, Radit Touch Point

Advertising Festival Adfest 2013 1-Mar Lembu, Erry, Ikhsan, Pratomo, Bistok Any-W

Citra Pariwara Advertising Seminar Citra Pariwara 2013 23-Mar Nugroho HCD

Workshop Digital Strategy Majalah Marketing/Frontier 1-Apr Firzi Syailendra Abidin DID

Google Adwords Training Google Adwords 1-Apr Ria Hannyati DID

Appreciative Inquiry PMSM 17-Mei Seluruh Manager & Associate Director Fortune PR

Self Leadership Training Part 2 Layurveda 27-Sep All Managers &

Associate Directors Fortune PR

Program Akreditasi & Program Pengembangan Profesi Angkatan II

Perhumas 17 - 18 Okt Thomas Franky, Gabriella Fortune PR

Sumber Daya Manusia

Page 81: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201380 PT Fortune Indonesia Tbk 81

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Nama Acara Penyelenggara Tanggal Acara Nama Warga Tim

Citra Pariwara Advertising Seminar Citra Pariwara 2013 23-Okt Salim, Haryadi, Ludwin,

Nugroho Kreatif

Citra Pariwara Advertising Seminar Citra Pariwara 2013 23-Okt Ceffie, Luddy Kreatif

Self Leadership Training Part 1 Layurveda 01-Nov Seluruh Manager &

Associate Director Fortune PR

ADASIA 2013 AdAsia 2013 01-Nov Charlie Aziz Plan B

TIM BDP Selaku Konsultan EEI-CSI 2013 EEI-CSI 2013 01-Nov Nurochim HCD

PR 2.0 & Media Relation 360 Degree Imago 18 - 19 Nov

Sarma Dahita, Ivan Christianto, Eka Sophiani, Rezki Jatianing Warni, Eveline Isnaeni

Fortune PR

Strategic Planning in PR and Media Relations Imago 21 - 22 Nov

Putri Rizky, Ibrahim, Santi, Ivan, Ramlan, Saepujaman, Dita, Suryani, Sebastinus

Fortune PR

Corporate Communication Imago 25 - 26 Nov Wendra, Trio, Imbang Fortune PR

Internal Communication PR Imago 28 - 29 Nov Oscar, Quinta, Okke Wulandari, Diah Fortune PR

Crisis Media Management Training& Complain Handling

Imago 5 - 6 Des Joyce Rodwina Fortune PR

Public Affair in PR Imago 18-Des Gita Galantari Fortune PR

Page 82: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201382 PT Fortune Indonesia Tbk 83

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

TAri GAMbYoNG

Tarian ini memiliki nilai estetis tinggi

dengan roh kerakyatannya, menampilkan

kelembutan dan kehati-hatian. Dengan

prinsip prudence (kehati-hatian), FORU

berupaya memastikan pengelolaan

Perusahaan berjalan sesuai program

kerja dan strategi yang telah ditetapkan.

Page 83: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201382 PT Fortune Indonesia Tbk 83

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Non Diskriminatif FORU memberikan perlakuan yang sama dan setara kepada para warga untuk mendapatkan kesempatan tumbuh dan berkembang di dalam Perusahaan. Hal ini berlaku untuk jenjang karir dan kesempatan mengikuti program pelatihan dan pendidikan yang dijalankan oleh FORU.

Prinsip kesetaraan ini dijalankan untuk memberikan kesempatan kepada warga FORU agar memberikan yang terbaik bagi FORU dalam upayanya menghasilkan solusi yan terbaik kepada pengguna jasa FORU.

Kegiatan WargaKomitmen FORU lainnya dalam konteks pengembangan sumber daya manusianya adalah dengan memberikan dukungan kepada kegiatan warga baik yang bersifat olahraga, rekreasional maupun spiritual. Dalam bidang keagamaan, warga FORU secara rutin mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian dan persekutuan doa.

Warga FORU juga aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan klub olahraga internal seperti klub olahraga futsal (Komunitas Futsal Fortune/Kosaltun), bola basket (Komunitas Basket Fortune/Kobatun), bulu tangkis (Persatuan Bulu Tangkis Fortune/PB Fortune), tenis meja, serta klub olahraga aerobik yang dikenal dengan nama Aerotun (Komunitas Aerobik Fortune).

Klub-klub tersebut merupakan media bagi warga FORU untuk berekreasi setelah terlibat dalam rutinitas dan tenggat waktu. Namun, kegiatan-kegiatan tersebut juga merupakan medium strategis untuk meningkatkan kolaborasi diantara warga FORU terkait dengan pekerjaan rutin mereka di kantor. Selain latihan rutin, klub-klub tersebut juga melakukan pertandingan-pertandingan dengan pihak eksternal seperti agensi periklanan dan warga masyarakat.

Sumber Daya Manusia

Page 84: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201384 PT Fortune Indonesia Tbk 85

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Teknologi Informasi merupakan salah satu penopang operasional yang sangat vital bagi bisnis FORU. Oleh karenanya FORU selalu memberikan perhatian yang lebih terhadap implementasi Teknologi Informasi di setiap aspek operasionalnya. Sistem Teknologi Informasi FORU dijalankan oleh tenaga-tenaga profesional yang memiliki kompetensi baik di bidangnya. Sistem Teknologi Informasi telah diterapkan di setiap aspek operasional FORU seperti finansial, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), dan pemasaran. Dukungan ini pada akhirnya akan berdampak kepada peningkatan kualitas layanan FORU.

Di bidang pengelolaan SDM, sistem pengelolaan kinerja warga FORU serta Komunikasi Internal sepenuhnya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga akuntabilitasnya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Setiap Warga FORU dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi melalui portal GALAKTIKA, yaitu portal internal yang berfungsi tidak hanya untuk saling berkomunikasi tetapi juga untuk sosialisasi kebijakan-kebijakan Perusahaan serta pendistribusian informasi terbaru dan penting terkait dengan persoalan kepegawaian, Standard Operating Procedure, pemasaran, progress report dari setiap proyek yang sedang dijalankan, serta kalender kegiatan.

Untuk keamanan jaringan FORU juga telah memiliki sistem Disaster Recovery System yang didukung oleh pihak ketiga yang memiliki kompetensi di bidangnya. Selain itu, back up data di server dilakukan setiap hari untuk melindungi setiap data penting Perusahaan.

Tugas dan Tanggung JawabDivisi Teknologi Informasi bertugas memberikan dukungan sistem teknologi informasi yang andal dan mampu menopang operasional bisnis FORU secara efektif. Oleh karenanya Divisi Teknologi Informasi bertanggung jawab penuh atas kinerja tools, equipment, dan jaringan komputer di lingkungan FORU.

Selain itu Divisi Teknologi Informasi juga bertanggung jawab terhadap keamanan data dan jaringan di lingkungan FORU.Selain tugas operasional tersebut, Divisi Teknologi Informasi juga melakukan pengelolaan terhadap portal internal dan website FORU agar berjalan sesuai dengan kebutuhan bisnis FORU.

TeknologiInformasi

Teknologi Informasi

Page 85: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201384 PT Fortune Indonesia Tbk 85

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Peran dan Teknologi Informasi dalam Kualitas LayananSelain dukungan operasional tersebut di atas, teknologi informasi berperan dalam menentukan kualitas layanan yang diberikan FORU kepada para pemangku kepentingan.Implementasi teknologi informasi yang baik, termasuk keamanan jaringan dan data, pada akhirnya akan menentukan hasil akhir dari produk yang dihasilkan FORU. Program Kerja Teknologi Informasi 2013Divisi Teknologi Informasi FORU telah menjalankan program kerja dengan sangat baik pada tahun 2013 lalu. Di antaranya adalah sebagai berikut:• Membangun aplikasi baru berbasis web• Mengembangkan Aplikasi yang sudah ada

sesuai perubahan bisnis proses dan kebijakan Perusahaan

• Mengembangkan infrastruktur sesuai kebutuhan Perusahaan

• Membuat panduan lengkap Aplikasi yang telah dikembangkan untuk mendukung kemudahan pengguna bekerja

Pencapaian Teknologi informasi 2013Selama periode 2013, Divisi Teknologi Informasi telah berhasil mencapai target-target yang ditetapkan FORU seperti:• Membuat aplikasi talentpool  untuk

memperkaya database talent HCD yang dapat di-akses secara mandiri oleh setiap peminat kerja di Grup Perusahaan Fortune

• Membuat aplikasi Performance Appraisal FPR dengan kriteria yang sangat detail dan beragam

• Membuat Aplikasi Media Planning & Buying berbasis web sesuai kebutuhan pengguna untuk dapat dipakai di berbagai basis Sistem Operasi Komputer

• Membangun Fortune Cloud Storage, Aplikasi  berbasis Open Source sebagai salah satu penerapan efisiensi investasi teknologi, untuk menyimpan dan meng-akses dengan mudah aset digital Perusahaan

• Menerapkan efisiensi investasi hardware dan infrastruktur dengan memberikan  solusi yang dapat diterapkan di Grup Perusahaan Fortune

Teknologi Informasi

Page 86: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201386 PT Fortune Indonesia Tbk 87

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola PerusahaanImplementasi GCG adalah salah satu landasan utama di

lingkungan FORU demi menciptakan iklim usaha yang kredibel,

akuntabel, dan terencana.

04.

Page 87: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201386 PT Fortune Indonesia Tbk 87

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

congklakDalam permainan congklak, biji dari lubang kecil dikumpulkan ke lubang yang besar, memaknai filosofi padi yang dipanen dan dikumpulkan

di lumbung padi, kemudian hasilnya dinikmati bersama. Seperti halnya FoRU, senantiasa menjadi “lumbung padi” yang menyejahterakan seluruh Warga FoRU dan masyarakat sekitar.

Page 88: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201388 PT Fortune Indonesia Tbk 89

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Pendahuluan

FORU menilai bahwa salah satu yang terpenting dalam pengembangan sebuah perusahaan menjadi lebih baik adalah Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG). Hal ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari praktek bisnis demi mewujudkan kelangsungan usaha.

Kesadaran ini didukung penuh oleh Dewan Komisaris yang dibantu dengan Komite Audit untuk melakukan pengawasan kegiatan terhadap pelaksanaan GCG. Pelaksanaan GCG sendiri dilakukan secara menyeluruh di segala level organisasi dan aspek operasi serta didukung penuh oleh segenap insan FORU.

FORU mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG yang dikenal dengan sebutan TARIF, yaitu: Transparency (transparansi), Accountability (akuntabilitas), Responsibility (tanggung Jawab), Independence (independen), dan Fairness (kesetaraan) dalam setiap aktivitas unit dan lini bisnis Perusahaan agar selalu tumbuh berkembang dalam menghadapi berbagai perubahan, berikut penjelasannya:

Pendahuluan

Page 89: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201388 PT Fortune Indonesia Tbk 89

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

1. Transparency (Transparansi)Senantiasa menyediakan informasi laporan keuangan, laporan tahunan serta informasi lain yang relevan dengan akurat, jelas dan tepat waktu secara terbuka kepada pemegang saham dan juga pemangku kepentingan.

2. Accountability (Akuntabilitas)Memastikan bahwa semua keputusan yang dituangkan dalam tindakan strategis yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan tertuang dalam laporan pengukuran kinerja, laporan pertanggungjawaban dan laporan pengendalian internal sebagai bentuk akuntabilitas nyata.

3. Responsibility (Pertanggungjawaban)Melaksanakan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada asa kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku demi memberikan perhatian lebih kepada masyarakat dan lingkungan

4. Independence (Kemandirian)Menjalankan kegiatannya secara mandiri, tanpa paksaan atau pun tekanan dari pihak mana pun.

5. Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran)Memberikan porsi yang adil dan sama rata dalam hal memenuhi setiap hak para pemangku kepentingan.

Adapun tujuan penerapan GCG yang baik di lingkungan Perusahaan adalah untuk:• Mengendalikan dan mengarahkan hubungan

antara pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, warga, klien, mitra kerja, serta masyarakat dan lingkungan.

• Mendorong dan mendukung perkembangan Perusahaan.

• Mengelola sumber daya secara lebih baik.• Mengelola risiko secara lebih baik.• Meningkatkan pertanggungjawaban kepada

pemangku kepentingan.• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam

pengelolaan Perusahaan.• Meningkatkan citra Perusahaan menjadi lebih baik.

Pendahuluan

Page 90: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201390 PT Fortune Indonesia Tbk 91

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Struktur Tata Kelola PerusahaanRapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) merupakan hak dan wewenang Pemegang Saham dalam mengendalikan kinerja anak perusahaan di bawahnya dalam batas yang ditentukan oleh undang-undang atau anggaran dasar. Keputusan yang diambil dalam RUPST dan RUPSLB dilakukan secara transparan dengan memperhatikan kepentingan usaha perusahaan.

RUPST diadakan antara lain untuk mengesahkan laporan tahunan setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan, dan dalam rapat tersebut direksi menyampaikan :

1. Laporan Tahunan• Laporan Keuangan yang terdiri atas sekurang-

kurangnya neraca akhir tahun buku mengenai kinerja keuangan Perusahaan di tahun yang baru dalam perbandingan dengan tahun buku sebelumnya.

• Laporan mengenai kegiatan Perusahaan dan pencapaiannya.

• Nama anggota Direksi dan anggota Komisaris (termasuk jika ada pergantian).

• Laporan pelaksanaan tata kelola Perusahaan.• Laporan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial

dan Lingkungan.

2. Usulan penggunaan laba bersih perusahaan.

3. Hal-hal lain yang perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk kepentingan perusahaan.

Sementara itu, RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.

Hasil RUPS TahunanPerseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2012 pada hari Selasa, tanggal 21 Mei 2013 di Jakarta. Adapun hasil keputusan RUPST adalah sebagai berikut:

1. Menerima baik dan memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 serta Rencana Kerja 2013.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Audit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggak 31 Desember 2012 yang terdiri dari Neraca per 31 Desember 2012 dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku 2012, maka dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan (acquit et d’echarge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan selama tahun buku 2012 sejauh tindakan-tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan.

3. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2012 digunakan sebagai berikut:a. Sebesar Rp. 3.256.568.000,- (tiga miliar dua

ratus lima puluh enam juta lima ratus enam puluh delapan ribu rtupiah) akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham atau setara Rp. 7,- (tujuh rupiah) untuk setiap saham.

b. Sebesar 15% (lima belas persen) keuntungan yang diperoleh akan digunakan sebagai cicilan untuk dana cadangan Perseroan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 91: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201390 PT Fortune Indonesia Tbk 91

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

c. Sisa keuntungan yang diperoleh Perseroan setelah dikurangdi dengan dividen dan dana cadangan sebesar 15% (lima belas persen) akan dicatatkan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja dan pengembangan usaha Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembagian dividen.

4. Memberi kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk memilih dan menunjuk Akuntan Publik Perseroan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, yang akan mengaudit keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berjalan dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, termasuk melakukan penetapan honorariumnya serta persyarat penunjukkan lainnya.

a. Tidak mengubah susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan masa jabatan berakhir di tahun 2016, sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sampai masa jabatannya adalah sebagai berikut:Direksi:Direktur Utama : Indra AbidinDirektur : Herman Muljadi SulaemanDewan Komisaris:Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Dedi Sjahrir PanigoroKomisaris : Kasman ArdanKomisaris : Miranty AbidinKomisaris : Lucia Novenna BudionoKomisaris Independen : Farida Eva Rianty Hutapea

b. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk dan atas nama Rapat Umum Pemegang Saham, untuk menetapkan remunerasi serta tugas dan wewenang Direksi Perseroan untuk sisa masa jabatan terhitung sejak rapat.

c. Menetapkan untuk tidak menaikan remunerasi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan pada tahun buku 2013.

Hasil RUPS Luar BiasaSepanjang tahun 2013, Perseroan tidak menggelar RUPSLB karena berbagai pertimbangan yang tidak mengharuskan digelarnya RUPSLB.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

5.

Page 92: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201392 PT Fortune Indonesia Tbk 93

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Dewan Komisaris

Fungsi, Tugas, dan Wewenang Dewan KomisarisDewan Komisaris FORU terdiri dari 5 (lima) orang anggota termasuk seorang Komisaris Utama. Kegiatan Dewan Komisaris yaitu mengadakan rapat internal rutin bulanan yang dihadiri oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris, Sekretaris Komisaris dan Komite Audit (jika dibutuhkan). Profil Anggota Komisaris dimuat dalam bab tersendiri dalam Laporan Tahunan ini (baca halaman 44).

Fungsi Dewan Komisaris:• Melakukan pengawasan dan memberi

pengarahan dalam menjalankan kebijakan dan pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, yang mencakup pelaksanaan kerja dan anggaran, rencana pengembangan usaha, pelaksanaan kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan anggaran dasar, keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Melakukan pemantauan terhadap perkembangan kegiatan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi.

• Membahas dan mengesahkan RKAP, Laporan Manajemen dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

• Memberi saran dan pendapat kepada Pemegang Saham di dalam RUPS mengenai laporan tahunan dan rencana kerja di tahun-tahun ke depan.

• Mengikuti perkembangan perusahaan, terutama apabila perusahaan menunjukkan gejala kemunduran dan segera melaporkan kepada Pemegang Saham dengan disertai saran dan perbaikan yang harus ditempuh.

• Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang Saham mengenai rencana pengembangan perusahaan, laporan berkala dan laporan-laporan lainnya dari Direksi.

• Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

KriteriaSeluruh anggota Dewan Komisaris:• Memiliki integritas, kompetensi dan reputasi

keuangan yang memadai. • Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau

dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.

• Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan.

• Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan Etika Kerja yang mengikat bagi setiap anggotanya.

IndependensiDewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain. Dewan Komisaris dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu mengenyampingkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.

Ketentuan Jabatan Dewan Komisaris• Komposisi Dewan Komisaris harus efektif

sehingga memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan efektif, tepat, cepat dan independen.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 93: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201392 PT Fortune Indonesia Tbk 93

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Anggota Dewan Komisaris tidak diperkenankan merangkap jabatan lain pada usaha swasta/milik negara lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepentingan Perusahaan dan tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan.

• Masa Jabatan a. Anggota Komisaris diangkat oleh RUPS

untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali. Jika sebelum masa jabatan Komisaris berakhir terdapat penggantian anggota Komisaris, maka anggota Komisaris baru tersebut mempunyai jabatan selama sisa masa jabatan Komisaris yang digantikannya.

b. Jabatan anggota Komisaris berakhir apabila masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan Perundang-undangan, meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

• Sistem Remunerasi a. Remunerasi anggota Komisaris ditetapkan

oleh RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Komisaris, maka pengisian jabatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

c. Anggota Komisaris dapat diberhentikan untuk sementara oleh RUPS jika melakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya, atau terdapat alasan yang kuat.

Jumlah, Komposisi, dan Masa Jabatan Dewan KomisarisBerdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan hasil keputusan RUPS, maka susunan Dewan Komisaris terdiri dari :

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Nama JabataN mulai berakhir

Dedi Sjahrir PanigoroKomisaris Utama merangkap Komisaris Independen

Juni 2011 Juni 2016

Kasman Ardan Komisaris Juni 2011 Juni 2016

Miranty Abidin Komisaris Juni 2011 Juni 2016

Lucia Novenna Budiono Komisaris Juni 2011 Juni 2016

Farida Eva Rianti Hutapea Komisaris Independen Juni 2011 Juni 2016

Page 94: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201394 PT Fortune Indonesia Tbk 95

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Pembagian Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris 1. Dedi Sjahrir Panigoro

(komisaris utama merangkap komisaris independen)

Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris khususnya di bidang operasional dan new business development.

2. kasman ardan (komisaris)

Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris khususnya di bidang keuangan dan operasional.

3. miranty abidin (komisaris) Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris khususnya di bidang new business development.

4. lucia Novenna budiono (komisaris)

Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris khususnya di bidang new business development.

5. Farida eva rianti hutapea (komisaris independen)

Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris khususnya di bidang operasional dan keuangan.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris• Dewan Komisaris melakukan penilaian sendiri

atas kinerjanya, antara lain mencakup kehadiran dalam rapat, pengetahuan bisnis, identifikasi risiko usaha, ketajaman pengawasan dan implementasi GCG.

• Dewan Komisaris harus menetapkan indikator-indikator yang akan digunakan dalam melakukan penilaian kinerjanya.

• Komisaris Utama menetapkan uraian tugas masing-masing Anggota Komisaris

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

Rapat Dewan KomisarisRapat Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 1(satu) kali dalam sebulan, untuk tahun 2013 telah diselenggarakan sebanyak 12 kali.

Hasil Rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam Risalah Rapat dan didokumentasikan dengan baik, termasuk jika terdapat perbedaan pendapat yang terjadi di dalam rapat.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 95: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201394 PT Fortune Indonesia Tbk 95

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Daftar Hadir dan Agenda Rapat Dewan Komisaris selama Tahun 2013

Struktur Tata Kelola Perusahaan

AgenDA

DeWAn KoMISARIS

Dedi S Panigoro

Kasman Ardan

Miranty Abidin

Lucia novenna Budiono

Farida eva Rianti Hutapea

9 Jan Strategic & Business Plan 2013 Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

27 Feb Laporan Keuangan 2012 Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

27 Mar Kinerja Perseroan 2 Bulan Hadir Hadir Hadir Absen Hadir

24 Apr Laporan Keuangan 3 Bulan Ke 1 2013

Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

20 Mei Persiapan RUPS Tahunan Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

26 Jun Kinerja Perseroan 4 Bulan Hadir Hadir Hadir Hadir Absen

24 Jul Laporan Keuangan 3 Bulan ke 2 2013

Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

28 Agu Evaluasi Tengah Tahun 2013 Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

25 Sep Kinerja Perseroan 8 Bulan Absen Hadir Hadir Hadir Hadir

30 Okt Laporan Keuangan 3 Bulan Ke 3 2013

Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

27 Nov Kinerja Perseroan 10 Bulan Hadir Absen Hadir Absen Hadir

18 Des Evaluasi Kinerja Dan Rencana Kerja 2014

Hadir Hadir absen Hadir Absen

Page 96: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201396 PT Fortune Indonesia Tbk 97

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Rekapitulasi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2013

DeWAn KoMISARIS KeHADIRAn JUMLAH RAPAT PeRSenTASe

Dedi Sjahrir Panigoro 11 12 91,6%

Kasman Ardan 11 12 91,6%

Miranty Abidin 10 12 83,3%

Lucia Novenna Budiono 10 12 83,3%

Farida Eva Rianti Hutapea 10 12 83,3%

nAMA JUMLAH RAPAT JUMLAH HADIR PeRSenTASe

Dedi Sjahrir Panigoro

4 kali pertemuan

4 100%

Kasman Ardan 4 100%

Miranty Abidin 4 100%

Lucia Novenna Budiono 4 100%

Farida Eva Rianti Hutapea 4 100%

Indra Abidin 4 100%

Herman Muljadi Sulaeman 4 100%

Rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Selama tahun 2013 Dewan Komisaris dan Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali pertemuan dengan rata-rata tingkat kehadiran 100%. Topik dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain hasil kinerja Perusahaan, Pengembangan Usaha dan berbagai permasalahan yang lain. Rincian kehadiran sebagai berikut:

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 97: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201396 PT Fortune Indonesia Tbk 97

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Program Pengembangan Dewan KomisarisSelama tahun 2013 masing-masing anggota Dewan Komisaris mengikuti berbagai program pelatihan, konferensi, seminar atau workshop secara mandiri, secara mandiri sehingga tidak disajikan dalam laporan ini.

Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan DireksiDewan Komisaris menghormati fungsi dan peranan Direksi dalam mengurus Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam peraturan Perundang-undangan yang berlaku maupun Anggaran Dasar Perusahaan.

Direksi menghormati fungsi dan peranan Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perusahaan.

Dewan Komisaris berhak memperoleh akses atas informasi Perusahaan secara tepat waktu dan lengkap.

Direksi bertanggung-jawab untuk memastikan bahwa informasi mengenai Perusahaan diberikan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu dan lengkap.Direksi bertanggung-jawab untuk menyampaikan laporan-laporan yang diperlukan oleh Dewan Komisaris secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 98: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201398 PT Fortune Indonesia Tbk 99

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi, Tugas, dan Wewenang DireksiDireksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan kepengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang hal dan segala kejadian dengan pembatasan sebagaimana diatur didalam peraturan perundang– undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Direksi FORU terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi yang salah satunya sebagai Direktur Utama. Direksi mengadakan rapat internal setiap kali diperlukan, dihadiri seluruh Anggota Direksi dan Sekretaris Korporasi yang bertugas menyusun Risalah Rapat Direksi.

Kriteria• Mayoritas anggota Direksi telah memiliki

pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Perusahaan.

• Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.

• Seluruh anggota Direksi: a. Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau

dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.

DIReKSI

b. Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan.

c. Tidak memiliki jabatan rangkap sebagai Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Perusahaan sejenis, dan atau lembaga lain.

d. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/ atau pemegang saham Perusahaan.

Independensi• Direksi melaksanakan tugas dan tanggung

jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain.

• Direksi dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 99: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 201398 PT Fortune Indonesia Tbk 99

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jumlah, Komposisi, dan Masa Jabatan DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.

Sepanjang tahun 2013, komposisi Direksi FORU tidak mengalami perubahan. Terhitung hingga tanggal 31 Desember 2013, komposisi Direksi FORU adalah sebagai berikut:

Tugas dan Tanggung jawab Direksi Tugas utama Direksi adalah memimpin dan mengelola perusahaan yang sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perusahaan, RUPS, serta undang-undang yang berlaku dengan tanggung jawab serta fungsi-fungsi sebagai berikut:• Mengarahkan strategi operasional Perusahaan dalam menjalankan usahanya.• Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan sesuai dengan tujuan

Perusahaan serta senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas.• Menguasai, memelihara, dan mengurus aset Perusahaan.• Menyusun rencana kerja tahunan, yang memuat anggaran tahunan

Perusahaan, dan wajib menyampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan Dewan, sebelum tahun buku yang akan datang dimulai.

Penilaian Kinerja DireksiPenilaian Kinerja Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham setiap tahunnya. Target-target yang ditetapkan untuk tahun 2013 beserta realisasinya menjadi pedoman penilaian kinerja Direksi.

nAMA JABATAn MULAI BeRAKHIR

Indra Abidin Direktur Utama Juni 2011 Juni 2016

Herman Muljadi Sulaeman Direktur Juni 2011 Juni 2016

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 100: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013100 PT Fortune Indonesia Tbk 101

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiPenetapan remunerasi Direksi ditetapkan oleh RUPS dan kewenangan tersebut dapat diserahkan kepada Dewan Komisaris.

1. Penghasilan Direksi, terdiri dari:a. Gaji/ Honorarium per bulan.b. Tunjangan;

i. Tunjangan Hari Raya Keagamaan, maksimal 1 (satu) kali Gaji/ Honorarium dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan.

ii. Tunjangan Komunikasi bagi Direksi sebesar pemakaian (at cost).c. Fasilitas;

i. Diberikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan.

ii. Fasilitas Kendaraan bagi Direksi sebanyak 1 (satu) unit kendaraan dinas beserta pemeliharaan dan operasionalnya.

iii. Fasilitas Fasilitas Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

iv. Fasilitas bantuan hukum dalam hal terjadi tindakan/ perbuatan untuk dan atas nama jabatan yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

d. Tantiem/ Insentif Kinerja, jumlahnya ditetapkan sesuai dengan pencapaian KPI dan tingkat kesehatan Perusahaan.

2. Di luar hal-hal yang diatur dalam ketetapan ini, Direksi tidak diperkenankan untuk membebankan biaya kepada Perusahaan untuk kepentingan pribadi.

3. Ketetapan mengenai gaji/ honorarium, fasilitas Direksi ini dimulai pada Januari 2013.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 101: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013100 PT Fortune Indonesia Tbk 101

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bagan Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi

Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kajian remunerasi, selanjutnya menyusun rekomendasi & mengusulkan remunerasi anggota Komisaris dan Direksi.

Membahas usulan berdasarkan kajian konsultan independen serta mengusulkan kepada RUPS remunerasi bagi anggota Direksi.

Menetapkan remunerasi anggota Direksi

Dewan Komisaris

RUPS

Pengesahan Remunerasi Komisaris & Direksi

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 102: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013102 PT Fortune Indonesia Tbk 103

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Rapat Direksi• Setiap keputusan dan kebijakan strategis ditetapkan melalui Rapat Direksi, pengambilan keputusan dilakukan

berdasarkan musyawarah mufakat.• Hasil Rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat dan diadministrasikan dengan baik termasuk jika terdapat

perbedaan pendapat yang terjadi di dalam rapat. • Setiap keputusan rapat yang diambil Direksi diimplementasikan dan keputusannya tidak bertentangan dengan

ketentuan yang berlaku dan tata tertib kerja.

TANGGAL AGENDA

DIREKSI

Indra AbidinHerman Muljadi

Sulaeman

9 JanStrategic & Business Plan 2013

Hadir Hadir

27 Feb Performa Januari Hadir Hadir

27 Mar Performa Februari Hadir Hadir

24 Apr Performa Maret Hadir Hadir

20 Mei Performa April Hadir Hadir

26 Jun Performa Mei Hadir Hadir

24 Jul Performa Juni Hadir Hadir

28 Agu Performa Juli Hadir Hadir

25 Sep Performa Agustus Hadir Hadir

30 Okt Performa September Hadir Hadir

27 Nop Performa Oktober Hadir Hadir

18 DesPerforma November dan Desember

Hadir Hadir

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 103: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013102 PT Fortune Indonesia Tbk 103

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Daftar Hadir dan Pokok Bahasan Direksi

Rekapitulasi Kehadiran Rapat Direksi Tahun 2013 Program Pengembangan DireksiSelama tahun 2013 Direksi secara mandiri, mengikuti berbagai program pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, sehingga tidak dapat disajikan dalam laporan ini.

DirekSi kehaDiraN Jumlah raPat PerSeNtaSe

Indra Abidin 12 12 100%

Herman Muljadi Sulaeman 12 12 100%

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 104: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013104 PT Fortune Indonesia Tbk 105

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan

SeKReTARIS PeRUSAHAAn

Sesuai dengan peraturan No. IX.I.4 dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, FORU mengangkat Sekretaris Perusahaan yang berfungsi untuk menjembatani komunikasi antara pihak Perusahaan dengan publik serta menjaga keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan juga berperan penting untuk memastikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris atau pemangku kepentingan lainnya bahwa Perusahaan telah mematuhi prinsip GCG. Atas dasar ini FORU telah menunjuk dan mengangkat Indira Ratna Dewi Abidin sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2001, yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Perusahaan No.01/DIR/KEP/2001

Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan dalam divisi Sekretaris Korporasi didukung oleh Departemen Hukum Korporasi dan Departemen Komunikasi Korporasi dan bertanggung jawab untuk:• Memastikan pelaksanaan keterbukaan informasi

keuangan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan maupun keterangan lain yang dibutuhkan pasar modal.

• Memastikan transparansi hasil RUPS Tahunan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mencapai seluruh pemangku kepentingan.

• Memastikan pemenuhan GCG telah dilaksanakan oleh Perusahaan.

• Memastikan Perusahaan telah memenuhi seluruh peraturan pasar modal serta peraturan dan perundangan yang terkait dengan Perusahaan.

• Menerima dan menindaklanjuti keluhan dari eksternal Perusahaan maupun keluhan atau masukan dari pihak internal yang bertindak sebagai whistleblower.

• Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.

• Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan.

• Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya.

Program Kerja 2013Dalam struktur organisasi perusahaan, Divisi Sekretaris Korporasi, Departemen Hukum Korporasi dan Komunikasi Korporasi yang difungsikan sebagai Sekretaris Perusahaan bertanggung-jawab langsung kepada Direksi. Kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi antara lain:

• Laporan KeuanganPenyampaian Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, Laporan Keuangan Triwulan I dan Triwulan III serta Laporan Keuangan Tengah Tahun periode 2013 dilakukan tepat waktuPemasangan iklan untuk Laporan Keuangan Tahunan Audit dan Laporan Keuangan Tengah Tahun di surat kabar dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku

• RUPSPelaksanaan RUPS di tahun 2013 dilakukan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku termasuk persyaratan mengenai materi, iklan (pemberitahuan dan pemanggilan RUPS serta pengumuman hasil RUPS) dan pelaporan hal tersebut pada instansi yang berwenang

• Paparan PublikKewajiban minimal 1 kali setiap tahun telah dilakukan setelah pelaksanaan RUPS Tahunan dan seluruh syarat mengenai pemberitahuan materi dan pengumuman serta pelaporan hasil Paparan publik telah dilaksanakan sesuai ketentuan.

Divisi Sekretaris Korporasi juga mengikuti perkembangan pasar modal dengan mengikuti berbagai seminar dan diskusi khususnya terkait dengan ketentuan sebagai perusahaan terbuka.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 105: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013104 PT Fortune Indonesia Tbk 105

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola Perusahaan

Profil Sekretaris Perusahaan Indira Ratna Dewi Abidin diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2002. Lahir di Bandung, 29 Oktober 1969 dan berhasil menyelesaikan gelar Master (S-2) Pendidikan dari Universitas Boston (2001), sementara gelar S-1 Ekonomi berhasil diraihnya dari Universitas Indonesia (1995). Beliau juga dipercaya untuk menjabat sebagai Managing Director Fortune PR sejak tahun 2007. Jabatan lain yang pernah diembannya selama berkarir di FORU antara lain adalah sebagai PR Consultant (2002-2004) serta asisten CEO untuk pengembangan bisnis baru (1996-1998). Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Asisten Peneliti di Boston Medical Center (1999-2001) serta koordinator di HarborCov Women Empowerment Center (1999). Beliau aktif terlibat dalam Asosiasi Sekretaris Perseroan Indonesia sejak 2002 dan pernah bergabung dengan AIESEC Indonesia (1989-1993). Selain aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar beliau juga aktif sebagai pengajar dan pembicara.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Page 106: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013106 PT Fortune Indonesia Tbk 107

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

oRgAn PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditMerujuk kepada piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:• Melakukan pengawasan terhadap kinerja

Perusahaan.• Menyiapkan sejumlah prosedur dan administrasi

lainnya termasuk pelaporan yang harus dipersiapkan guna berjalannya kegiatan Komite Audit secara efektif.

• Mengawasi semua pelaporan informasi keuangan, selain itu, Komite Audit juga berfungsi untuk menyelesaikan segala perselisihan antara manajemen, auditor eksternal dan/atau auditor internal tentang pelaporan keuangan.

• Mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengendalian internal Perusahaan, mengawasi jalannya pelaksanaan manajemen risiko.

• Ikut menunjuk dan/atau memberhentikan, serta mengawasi pekerjaan, Kepala Divisi Audit Internal dan unit Audit Internal, menjadi penghubung utama dan menyediakan forum yang tepat untuk menangani semua hal yang berkaitan dengan audit atau pemeriksaan dari pihak regulator, apabila ada.

• Ikut menunjuk dan/atau memberhentikan serta mengawasi pekerjaan Kantor Akuntan Publik dalam melakukan audit atau tugas audit lainnya di luar audit Laporan Keuangan sesuai dengan kesepakatan yang ada, atestasi terhadap Laporan Keuangan dan audit lainnya yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik perlu mendapat persetujuan Komite Audit.

• Memastikan ketaatan Perusahaan terhadap perundang-undangan yang berlaku sehingga tercapai Good Corporate Governance.

Nama JabataN FuNGSi

Dedi Sjahrir Panigoro Ketua Merangkap Komisaris Independen serta bertanggung jawab pada bidang keuangan

Alexander Ronald Sindhika Anggota Bertanggung jawab pada bidang keuangan

Dharmawan Sutanto Anggota Bertanggung jawab pada bidang keuangan

organ Pendukung Komisaris

KoMITe AUDITKomite Audit adalah komite di bawah Dewan Komisaris. Pada tahun 2013, susunan Komite Audit FORU adalah sebagai berikut:

Page 107: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013106 PT Fortune Indonesia Tbk 107

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Menerima secara langsung, maupun melalui laporan manajemen, keluhan/pengaduan dari pihak internal dan eksternal Perusahaan; membangun dan memelihara mekanisme penyampaian keluhan/pengaduan seperti adanya pengelapan uang, kecurangan lainnya serta kegiatan lain yang tidak pantas.

Selain tugas-tugas di atas, Komite Audit juga menerima tugas khusus dari Dewan Komisaris, tugas ini diselesaikan sesuai dengan tujuan yang diminta oleh Dewan Komisaris.

Piagam Komite AuditDewan Komisaris juga telah menetapkan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) sebagai panduan bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif dan independen sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak yang berkepentingan. Adapun Piagam Komite Audit telah dituangkan dalam bentuk buku panduan dan dimuat di Situs FORU.

Independensi Komite AuditPeraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit mensyaratkan bahwa Komite Audit sedikit nya terdiri dari tiga orang anggota, satu di antaranya adalah Komisaris Independen dalam hal ini Dedi Sjahrir Panigoro yang tidak terafiliasi dan berperan sebagai ketua. Sementara itu dua anggota lainnya harus merupakan pihak yang independen, minimal salah satu di antaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan/atau keuangan.

Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, anggota Komite Audit tidak ditunjuk dari pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir. Atas dasar ini, FORU menunjuk tiga anggota Komite Audit yang memenuhi syarat independensi/tidak berbenturan kepentingan dengan Perusahaan terutama dalam hal ini tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan dan kepemilikan terhadap Perusahaan.

Profil Komite AuditDedi Sjahrir Panigoro (Ketua)Diangkat menjadi Komisaris Independen dan menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 2011. (Profil lengkap baca hal. 44).

Alexander Ronald Sindhika (Anggota)Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 2011.

Dharmawan Sutanto (Anggota)Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 2011.

organ Pendukung Komisaris

Page 108: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013108 PT Fortune Indonesia Tbk 109

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Masa Jabatan Komite AuditKomite Audit FORU telah diangkat oleh Dewan Komisaris untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sampai dengan tahun 2016 mendatang. Masa jabatan masing-masing anggota Komite Audit sebagaimana tabel di bawah ini:

Nama JabataN mulai berakhir

Dedi Sjahrir Panigoro Ketua Juni 2011 Juni 2016

Alexander Ronald Sindhika Anggota Juni 2011 Juni 2016

Dharmawan Sutanto Anggota Juni 2011 Juni 2016

No. bulaN aGeNDa / Pokok bahaSaN

1. Maret Evaluasi materi Laporan Keuangan Kuartal I

2. Juni Evaluasi materi Laporan Keuangan Kuartal II

3. September Evaluasi materi Laporan Keuangan Kuartal III

4. Desember Evaluasi materi Laporan Keuangan Tahunan

organ Pendukung Komisaris

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit

aNGGota komite mar JuN SeP DeS

Dedi Sjahrir Panigoro Hadir Hadir Hadir Hadir

Alexander Ronald Sindhika Hadir Hadir Hadir Hadir

Dharmawan Sutanto Hadir Hadir Hadir Hadir

Page 109: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013108 PT Fortune Indonesia Tbk 109

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

organ Pendukung Komisaris

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite AuditSepanjang tahun 2013, Komite Audit telah melakukan berbagai aktifitas untuk membantu Dewan Komisaris dalam fungsi pengawasan atas aktifitas dan operasional Perusahaan. Laporan singkat kegiatan Komite Audit selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:a. Melakukan evaluasi terhadap penyusunan Laporan Keuangan

Tahunan Interim Perusahaan Tahun 2012 untuk selanjutnya diaudit oleh Auditor Independen, dengan hasil baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.

b. Melakukan evaluasi terhadap penyusunan Laporan Keuangan Interim Triwulan I Tahun 2013, dengan hasil baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Melakukan evaluasi terhadap penyusunan Laporan Keuangan Interim Triwulan III Tahun 2013, dengan hasil baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Melakukan evaluasi terhadap penyusunan Laporan Keuangan Interim Tengah Tahun 2013, dengan hasil baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.

e. Melakukan evaluasi terhadap penyusunan Rencana Kerja Perusahaan Tahun 2014, dengan hasil baik.

Komite Remunerasi dan nominasiDi Tahun 2013, FORU belum memiliki Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) dan sedang dalam proses pembentukan komite pada tahun 2014. KRN merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris khususnya terkait dengan kebijakan nominasi dan kebijakan remunerasi.

Page 110: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013110 PT Fortune Indonesia Tbk 111

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

TRAnSPARAnSITATA KELOLA PERUSAHAANTransparansi Kondisi Keuangan dan non Keuangan yang Belum Diungkap dalam Laporan LainnyaPerusahaan telah menyusun dan menyajikan secara transparan informasi keuangan dan non keuangan kepada stakeholders, dan lembaga lain yang dipersyaratkan, secara tepat waktu, lengkap, akurat, terkini, utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan.

Informasi tersebut antara lain berupa:• Laporan Tahunan• Laporan Keuangan Tahunan dan Semester untuk

dipublikasikan di media massa• Laporan Keuangan 3 Bulanan• Laporan-laporan dan informasi lainnya.Keseluruhan laporan tersebut juga dipublikasikan di situs perusahaan.

Sesuai dengan Peraturan Perusahaan Indonesia No.8/4/PBI/2006 dan perubahannya Peraturan Perusahaan Indonesia No. 8/14/PBI/2006, Perusahaan selain menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, juga telah menyampaikan copy Laporan Tahunan kepada berbagai institusi termasuk:1. Asosasi Emiten Indonesia2. Kamar Dagang Indonesia3. Lembaga Pemeringkat Efek Indonesia 4. Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia5. Kustodian Sentral Efek Indonesia6. Media Massa.

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Nama DewaN komiSariS

kePemilikaN Saham yaNG meNcaPai 5% atau lebih

Foru bumN aNak PeruSahaaN

Nilai PerSeN Nilai PerSeN Nilai PerSeN

Dedi Sjahrir Panigoro Nihil Nihil N/A N/A Nihil Nihil

Kasman Ardan Nihil Nihil N/A N/A Nihil Nihil

Miranty Abidin Nihil Nihil N/A N/A Nihil Nihil

Lucia Novenna Budiono Nihil Nihil N/A N/A Nihil Nihil

Farida Eva Rianti Hutapea Nihil Nihil N/A N/A Nihil Nihil

Transparansi Tata Kelola Perusahaan

Page 111: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013110 PT Fortune Indonesia Tbk 111

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Antar Sesama Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, atau Pemegang Saham Pengendali PerusahaanSeluruh Komisaris independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya, Direksi dan/ atau pemegang saham pengendali dan hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

NamaDirekSi

kePemilikaN Saham yaNG meNcaPai 5% atau lebih

Foru bumN aNak PeruSahaaN

Nilai PerSeN Nilai PerSeN Nilai PerSeN

Indra Abidin Nihil Nihil N/A N/A Nihil Nihil

Herman Muljadi Sulaeman Nihil Nihil N/A N/A Nihil Nihil

Transparansi Tata Kelola Perusahaan

Paket / Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan memberikan paket remunerasi dan fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:• Untuk tahun 2013, remunerasi Direksi tidak ada perubahan dengan

remunerasi 2012 yaitu sebesar Rp 8.942.660.000,-.• Untuk tahun 2013, remunerasi Dewan Komisaris tidak ada perubahan dengan

remunerasi 2012 yaitu sebesar Rp 1.800.750.000,-.

Rasio gaji (upah) Tertinggi dan TerendahGaji adalah hak warga FORU yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan, ditetapkan, dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja/ kesepakatan, termasuk tunjangan bagi warga dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukan. Sesuai ketentuan mengenai Upah Minimum yang berlaku, Perusahaan telah mengikuti ketentuan minimum tersebut.

Page 112: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013112 PT Fortune Indonesia Tbk 113

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi KepatuhanDireksi dan staf Perusahaan telah memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan fungsi kepatuhan, merupakan rangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat mencegah untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Perusahaan Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pedoman Kerja PerusahaanDalam rangka meningkatkan implementasi GCG, FORU telah merumuskan pedoman kerja dan etika yang disebut dengan Pedoman Warga Fortune sebagai landasan bagi setiap warga dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan dan sesama warga.

FORU yakin bahwa dengan penerapan GCG secara bertahap dan konsisten dapat meningkatkan dan mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku setiap warga Fortune. Pedoman Warga Fortune diberlakukan sejak 2002. Demi mewujudkan impelementasi GCG yang baik dan berkelanjutan maka pedoman ini harus dipatuhi oleh setiap warga Fortune yang mencakup segenap Dewan Komisaris, Direksi, serta warga.

Pedoman Warga Fortune terdiri dari 9 butir yang antara lain mencakup:1. Prakarsa – Jangan tunggu perintah – Ambil

inisiatif kerja sendiri2. Rencana – Laksanakan, Sekali dimulai pekerjaan,

selesaikan3. Ideast – Jadilah lumbung gagasan4. Pekerjasama – Bangunlah kerja sama dengan

sesama

LAPoRAnKEPATUHAN

5. Terbuka – Pendengar yang siap menemukan cara yang lebih baik

6. Berprinsip – Bersedia adu pendapat mencari yang paling benar

7. Pimpinlah – Ambillah posisi terdepan8. Ambil tugas yang sulit – Suka pada tantangan9. Integritas – Ucapannya benar dapat dipegang

Penyimpangan InternalTidak ada penyimpangan internal yang dilakukan oleh warga Perusahaan yang mempengaruhi kondisi keuangan secara signifikan selama tahun 2013.

Sistem Pelaporan PelanggaranKebijakan whistleblowing merupakan sistem yang mengelola pengaduan/ pengungkapan mengenai perilaku melawan hukum sekaligus wujud komitmen yang tinggi untuk menerapkan GCG sesuai dengan prinsipprinsipnya.

Sebagai perusahaan terbuka, FORU melindungi seluruh pihak baik internal maupun eksternal yang berkeinginan untuk menyampaikan keluhan kepada Komite Audit atas segala informasi perusahaan yang dianggap tidak layak atau tidak akurat. Terutama, pengungkapan informasi terkait wilayah-wilayah penting perusahaan seperti laporan tahunan ataupun keuangan, press release, dan sebagainya.

Kebijakan ini juga dibuat agar segala pelanggaran yang ditemukan pihak eksternal atau internal dapat segera ditindaklanjuti tanpa mengganggu kestabilan bisnis yang sedang berjalan, mempengaruhi citra dan reputasi perusahaan, sekaligus menciptakan iklim keterbukaan pada seluruh sumber daya perusahaan namun tetap memastikan bahwa pelapor dengan aduan benar

Laporan Kepatuhan

Page 113: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013112 PT Fortune Indonesia Tbk 113

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

tidak akan mengalami kerugian seiring dengan komitmen FORU untuk menjunjung tinggi etika, moral, dan hukum.

tata cara Penyampaian1. Melalui surat berisi uraian pengaduan yang

ditujukan kepada: Komite Audit, Gedung Galaktika lantai 2, Jalan Harsono RM No.2, Ragunan, Jakarta Selatan 12550

2. Melalui surel berisi uraian pengaduan yang dikirimkan ke: [email protected]

Penerimaan laporan1. Seluruh aduan yang masuk ke Komite Audit

dalam bentuk surat wajib dibuka oleh minimal dua anggota Komite Audit, sedangkan aduan melalui surel dapat dilakukan oleh seluruh anggota Komite Audit. Surat yang sudah dibuka wajib dilaporkan ke anggota Komite Audit lainnya.

2. Setelah surat masuk, anggota Komite Audit yang ditunjuk membuat daftar pengaduan yang berisi:• Uraian aduan• Tindakan yang dilakukan berkaitan dengan

aduan tersebut sebagai hasil penyelidikan pihak khusus yang ditunjuk

• Hasil pengkajian• Keputusan yang diambil oleh Komite

Audit berdasarkan tapi tidak terbatas pada rekomendasi Komisaris, dan lain lain

3. Akses terhadap Daftar Pengaduan dan berkas-berkas terkait terbatas pada anggota Komite Audit dan pihak-pihak lain yang ditunjuk atau disepakati oleh Komite Audit.

4. Pihak-pihak internal atau eksternal yang bermaksud untuk mengirimkan aduan dapat mengikuti tata cara yang telah disebutkan dengan:• Menyebutkan nama tanpa permintaan

khusus• Menyebutkan nama tetapi disertai dengan

permintaan khusus untuk merahasiakan identitas

• Tanpa menyebutkan namaSeluruh pengaduan yang masuk, baik dengan atau tanpa nama, akan tetap diproses dengan mempertimbangkan isi dan bukti-bukti pengaduan. Tetapi, pelapor disarankan untuk mencantumkan identitas demi kemudahan proses penyelidikan. Harap diperhatikan bahwa pelapor memang tidak diwajibkan membuktikan tuduhannya namun demikian perlu disampaikan alasanalasan yang meyakinkan.

Penanganan dan tanggapan atas Pengaduan1. Setelah aduan diterima, Komite Audit

dalam rapat bersama KomiteAudit akan menetapkan cara penanganan. Komite Audit dapatmendelegasikan penanganan atas aduan kepada tim khusus yangditunjuk.

2. Pelapor akan mendapat informasi berupa tindak lanjut dari aduan yangdikirimkan, kecuali pelapor tanpa identitas atau pelapor yang tidakmenginginkan informasi tindak lanjut. Informasi tindak lanjut ini berupa:• Pemberitahuan penerimaan aduan• Indikasi langkah yang diambil untuk

menangani aduan• Pemberitahuan soal sudah atau belum

dilakukannya penyelidikan awal• Pemberitahuan soal dilaksanakan atau

tidaknya penyelidikan lebih lanjut beserta alasannya

3. Pelapor akan mendapatkan informasi berupa hasil penyelidikan denganmempertimbangkan aspek hukum.

4. Tim khusus yang ditunjuk oleh Komite Audit untuk melakukan penyelidikan harus melaporkan status penyelidikan beserta seluruh langkah yang telah diambil di rapat berkala Komite Audit.

5. Seluruh berkas yang berkaitan dengan proses penyelidikan akandiperlakukan rahasia dan disimpan oleh Komite Audit atau pihak lain yang ditunjuk oleh Komite Audit selama lima tahun.

Laporan Kepatuhan

Page 114: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013114 PT Fortune Indonesia Tbk 115

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

larangan PembalasanPerusahaan dan seluruh warganya tidak diperkenankan mengambil langkah merugikan atas pihak yang telah beritikad baik menyampaikan aduannya sesuai prosedur ini, seperti melecehkan, mengancam, menskors, memberhentikan, atau tindakan-tindakan diskriminatif lainnya.

tuduhan yang tidak mempunyai DasarSegala pengaduan atau tuduhan yang tidak mempunyai dasar, terutama yang dapat merusak reputasi perusahaan atau warga tertentu, akan dianggap sebagai pelanggaran serius serta dapat dikenai sanksi sampai dengan dan termasuk pemutusan hubungan kerja. Perlindungan bagi pelapor seperti yang dijelaskan pada “Larangan Pembalasan” tidak berlaku bagi pelapor dengan pengaduan maupun bukti yang telah diketahuinya salah atau tidak dilandasi keyakinan akan kebenarannya.

Permasalahan HukumSelama tahun 2013, per 31 Desember 2013 kasus hukum terhadap Perusahaan dan atau anak perusahaan yang masih berjalan di pengadilan maupun yang sudah memiliki keputusan hukum tetap adalah sebagai berikut:

PermaSalahaN hukumJumlah

PerData PiDaNa

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang sah) 0 0

Dalam proses penyelesaian 1 0

TOTAL 1 0

Laporan Kepatuhan

Page 115: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013114 PT Fortune Indonesia Tbk 115

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kasus hukum yang ada adalah terhadap anak perusahaan yaitu PT Fortune Adwicipta (FAC), menjadi tergugat pada perkara No. 140/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel yang diajukan PT Pahala Kencana (penggugat) pada tanggal 8 Maret 2012 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengenai permasalahan biaya pengiriman cetakan/brosur dan spanduk promo produk fastron dari PT Pertamina (Persero) di seluruh wilayah Indonesia sebanyak 4.151 titik/tempat dengan tujuan pengiriman ke SPBU PT Pertamina (Persero). Pada tanggal 4 Maret 2013, atas perkara No. 140/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel terhadap FAC Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan pengugat untuk

sebagian. 2. Menyatakan tergugat telah melakukan

wanprestasi (ingkar janji). 3. Membatalkan perjanjian kerjasama pengiriman

paket antara pengugat dan tergugat tanggal 16 Mei 2011.

4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya pengiriman paket pertamina kepada penggugat sebesar Rp 311.000.000.

5. Menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada penggugat sebesar Rp 100.000.000.

6. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya.

Pada tanggal 7 Oktober 2013, melalui Maqdir Ismail & Partners selaku kuasa hukum FAC, FAC mengajukan memori banding terhadap keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 4 Maret 2013. Permohonan banding tersebut menyatakan bahwa FAC keberatan dan menolak seluruh keputusan dan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, FAC belum mendapat keputusan dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta terkait dengan pengajuan banding serta tuntutan banding untuk kerugian materil dan imaterial.

Pengendalian InternalPengendalian internal merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Perusahaan secara berkesinambungan guna menjaga dan mengamankan harta kekayaan Perusahaan, menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/kerugian dan penyimpangan termasuk fraud dan penyelenggaraan aspek kehati-hatian.

Penyusunan Kebijakan Pengendalian Internal Perusahaan disesuaikan dengan total aset, produk dan jasa yang ditawarkan, kompleksitas operasional, jaringan kantor, profil risiko setiap kegiatan usaha, metode pengolahan data dan pengukuran risiko serta ketentuan terkait yang berlaku.

Kebijakan Pengendalian Internal ini secara berkala dikaji ulang dan dievaluasi untuk disesuaikan dengan perkembangan usaha Perusahaan.

Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa Selama tahun 2013, tidak terdapat kejadian luar biasa yang mempengaruhi keuangan Perusahaan secara signifikan, karena sudah dilakukan strategi mitigasi yang tepat.

Laporan atas Perusahaan yang Mencemari LingkunganDalam aktivitasnya Perusahaan tidak pernah memberikan dampak negatif bagi lingkungan terutama dalam hal pencemaran lingkungan.

Laporan Kepatuhan

Page 116: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013116 PT Fortune Indonesia Tbk 117

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Perkara Penting yang DihadapiSelama tahun 2013 tidak ada perkara penting yang dihadapi Perusahaan, Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak diungkapkan dalam Laporan Keuangan, baik yang mempengaruhi atau tidak mempengaruhi Objektif Perusahaan.

Dari perkara hukum yang dihadapi oleh Perusahaan selama tahun 2013, apabila keputusan pengadilan mengalahkan Perusahaan, maka tidak berdampak negatif bagi kondisi keuangan dan kelanjutan usaha Perusahaan, karena sudah dicadangkan dalam Cadangan Klaim sesuai dengan liability Perusahaan

Pemenuhan Kewajiban PajakPerusahaan selalu melaksanakan kewajibnya perpajakan untuk PPh maupun dalam pembayaran kewajiban Pajak lainnya.

Ketidaksesuaian dengan PSAKSesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekanper tanggal 21 Maret 2014, menyatakan bahwa Perusahaan telah memenuhi aspek kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan beberapa pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah lain.

opsi KepemilikanTidak ada kebijakan opsi kepemilikan saham yang diberikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Perusahaan untuk membeli saham Perusahaan.

Benturan KepentinganBenturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat konflik antara kepentingan ekonomis Perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, angggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta warga perusahaan. Maka, segenap elemen FORU harus menjaga integritas bisnis dan mendukung prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Apabila terdapat potensi benturan kepentingan oleh pejabat pemutus, maka unit kerja pemrakarsa mengikutsertakan unit kerja yang independen untuk melakukan pembahasan bersama sehingga transaksi yang merugikan dapat dihindari.

Pemberian Dana untuk Kepentingan PolitikPerusahaan tidak pernah memberikan dana dalam bentuk apapun untuk kepentingan politik.

Suap Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta warga Perusahaan dilarang menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan atau keuntungan pribadi, keluarga dan pihak-pihak lain dengan cara menerima sejumlah imbalan yang bersifat material.

Hadiah Pejabat Perusahaan dilarang untuk menerima hadiah dari bawahan, rekan kerja dan / atau mitra kerja / pengusaha dalam bentuk apapun, baik berupa karangan bunga, bingkisan makanan maupun barang berharga lainnya.

Pejabat Perusahaan juga dilarang melakukan pemberian atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun dalam rangka mengharapkan imbalan agar mendapatkan perlakuan khusus.

Laporan Kepatuhan

Page 117: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013116 PT Fortune Indonesia Tbk 117

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Komitmen Perusahaan Terhadap layanan kepada konsumenUntuk meningkatkan hubungan baik yang selama ini telah terbina dan mendapatkan umpan balik serta masukan dari stakeholders di samping melalui media Situs, Perusahaan juga telah menyediakan media untuk pemantauan kepuasan pelanggan, pengaduan pelanggan baik secara tertulis maupun lisan.

Perusahaan sudah memiliki ketentuan mengenai prosedur penerimaan, penanganaan dan penyelesaian pengaduan Pelanggan sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik maka Perusahaan membuka buku tamu yang dapat diakses pada Situs www.foru.co.id ataupun juga melalui Bursa Efek Indonesia yang tersedia di www.IDX.co.id.

Media Penyebaran InformasiSalah satu dari prinsip-prinsip GCG adalah transparansi. Bentuk transparansi antara lain adalah keterbukaan dalam menyampaikan informasi perusahaan yang akurat, tercatat, diolah dan dirangkum menjadi sebuah laporan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku.

FORU memaparkan sejumlah informasi penting yang dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk menganalisis kinerja Perusahaan seperti posisi, kondisi, kinerja, dan prospek keuangan yang tersedia dalam Laporan Tahunan, Laporan Berkala Keuangan, dan Interim serta press release dan pengungkapan informasi lainnya kepada publik. Informasi tersebut juga terus diperbaharui secara berkala agar publik selalu menerima informasi terbaru mengenai FORU.

Di samping itu, Perusahaan juga menyampaikan informasi untuk seluruh warga melalui majalah elektronik bulanan, portal internal dan surel internal. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi kepada seluruh stakeholders. Selain itu dalam mengumumkan informasi, perusahaan juga menggunakan media atau sarana lain seperti employee gathering, rapat kerja tengah tahun dan akhir tahun nasional dan rapat koordinasi bulanan.

Pengelolaan InformasiFORU memastikan sifat data, informasi, dan pengetahuan organisasi sebagai berikut : • Untuk memastikan keakuratan data dan

informasi, FORU menggunakan software aplikasi dan penunjukan penanggungjawab-penanggungjawab unit yang bertugas menjaga keakuratan data dan informasi di unit masing-masing.

• Untuk memastikan integritas dan reliabilitas berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh setiap unit kerja di Perusahaan.

• Untuk memastikan data dan informasi tepat waktu, dilakukan dengan cara bagian keuangan me-review ketepatan data informasi dan juga dilakukan internal assessment dan audit IT setiap tahunnya.

• Untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data dan informasi, maka di buat user name, password dan anti virus dijaringan dalam mengakses ke jaringan LAN FORU.

Laporan Kepatuhan

Page 118: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013118 PT Fortune Indonesia Tbk 119

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Ketersediaan Data dan InformasiFORU membuat ketersedian data dan informasi berdasarkan data center yang dapat diakses oleh setiap warga FORU. FORU juga menyediakan data dan informasi melalui Situs, webmail yang dapat diakses oleh pihak-pihak terkait misalnya pelanggan, mitra, umum.

Media dan mekanisme yang digunakan dalam akses data dan informasi adalah sebagai berikut :

Laporan Kepatuhan

PeNGGuNa meDia Data yaNG terSeDia

Warga Situs, Intranet, Surel, Surat, Telepon, Media Sosial

Jaringan, Data Center, Visi Misi, Tata Nilai, Struktur Organisasi, Profile Perusahaan, Bidang Usaha, Buletin Warta FORU

Rekanan Situs, Rapat, Surel, Surat, Fax, Telepon, Media Sosial

Contact Us / Customer Service, Struktur Organisasi, Profile Perusahaan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha

Klien Situs, Rapat, Surel, Surat, Fax, Telepon, Media Sosial

Contact Us / Customer Service, Struktur Organisasi, Profile Perusahaan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha

Mitra Kerja Situs, Rapat, Surel, Surat, Fax, Telepon, Media Sosial

Contact Us / Customer Service, Struktur Organisasi, Profile Perusahaan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha

Page 119: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013118 PT Fortune Indonesia Tbk 119

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Divisi Audit Internal dibentuk sejak tahun 2009 untuk memastikan bahwa penerapan GCG telah dijalankan dengan baik dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Dalam struktur organisasi, Audit Internal ditempatkan secara independen dan bertanggung jawab untuk melaporkan kegiatannya kepada Direksi. Divisi Audit Internal bertugas untuk memastikan bahwa pelaksanaan operasional perusahaan dilakukan sesuai dengan prinsip operasional perusahaan yang berlaku umum, audit operasional serta audit kepatuhan untuk memastikan bahwa standar operasi telah dipatuhi oleh seluruh sendi operasi, serta audit investigatif bila perlu.

Komposisi Audit InternalSebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Bapepam-LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 November 2008), Direksi mengangkat Maria Magdalena Lanasastri Setiadi sebagai ketua Unit Audit Internal berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 26 Juli 2011.

Piagam Audit InternalAudit Internal menjalankan fungsinya dalam melakukan proses audit terhadap pemastian berjalannya sistem operasional perusahaan berdasarkan Piagam Audit Internal yang telah dibentuk pada tahun 2009. Piagam Audit Internal dibuat sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 November 2008). Piagam Unit Audit Internal ditetapkan kembali oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 26 Juli 2011. Piagam Audit Internal yang mengatur tentang pedoman kerja Unit Audit Internal telah dibuat dalam buku panduan perusahaan dan dimuat di Situs FORU.

AUDITINTERNAL

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal• Mengkoordinasikan seluruh kegiatan

pengawasan dan pemeriksaan atas seluruh unit kerja.

• Mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan Program Kerja.

• Pemeriksaan Tahunan (PKPT) pada seluruh unit kerja yang ada di perusahaan.

• Mengkoordinasikan kegiatan audit dan menilai penerapan peraturan-peraturan, prosedur-prosedur, kebijakan-kebijakan, standar-standar dan hal lainnya (termasuk sistem-sistem manajemen dan standar manajemen) yang dilaksanakan oleh unit kerja.

• Mengkoordinasikan audit eksternal dan melakukan pengawasan fungsional, serta menyediakan data dan informasi perusahaan untuk kebutuhan tersebut.

• Memberikan pendapat, rekomendasi dan saran-saran perbaikan kepada Direksi dan para Manajer Unit Kerja yang diperiksa, baik diminta maupun yang tidak diminta, dalam hal mengamankan harta dan kekayaan perusahaan terkait perbuatan melanggar hukum.

• Melaksanakan pemantauan tindak lanjut hasil audit internal.

• Mengembangkan sistem pengawasan dan pemeriksaan sesuai ketentuan Pemerintah dan perkembangan bisnis Perusahaan.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal 2013Kegiatan dari Divisi Audit Internal perusahaan di tahun 2013 difokuskan untuk mengevaluasi kinerja FORU terhadap penanganan masalah sistem dan prosedur. Rencana audit yang telah disusun dimaksudkan untuk mengelola dan mengendalikan setiap risiko yang telah terjadi agar dampak negatifnya bisa ditekan hingga seminimal mungkin. Setiap hasil temuan audit internal dibahas dan didiskusikan dalam Rapat Direksi serta ditindaklanjuti secara seksama untuk memastikan temuan negatif tidak terulang serta menindaklanjuti temuan positif.

Audit Internal

Page 120: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013120 PT Fortune Indonesia Tbk 121

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Sepanjang tahun buku 2013, Divisi Audit Internal tidak menemukan hal-hal yang dapat menimbulkan risiko material yang membahayakan terhadap operasional perusahaan.

Adapun uraian dari Laporan Audit Internal untuk tahun buku 2013 adalah sebagai berikut:• Audit Operasional: audit terhadap laporan keuangan internal kuartal I,

Tengah Tahun, Kuartal III, dan tahunan 2013• Audit Kepatuhan: audit terhadap Standard Operating Procedure (SOP) per

divisi, yaitu Finance, Accounting, Human Capital Development, Corporate,dan Business Unit.

Seluruh hasil kegiatan Audit Internal dilaporkan secaratertulis kepada Direksi Utama dan ditembuskan kepada Komite Audit.

Auditor eksternalAuditor eksternal ditunjuk untuk melakukan audit finansial serta untuk memberikan pendapat yang independen dan objektif mengenai kewajaran, ketaat azasan dan kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka keperluan audit tahun buku 2013, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dibantu dengan Komite Audit telah menunjuk secara langsung Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo, & Rekan untuk menjadi auditor eksternal terhadap pelaporan kinerja keuangan untuk tahun buku 2013. Tahun 2013 merupakan tahun kedua bagi auditor eksternal yang ditunjuk untuk melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan. Hasil audit tahun buku 2013 menyatakan bahwa laporan keuangan perusahaan telah disajikan secara wajar berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Audit Internal

Page 121: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013120 PT Fortune Indonesia Tbk 121

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penerapan manajemen risiko menjadi kebutuhan mutlak untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kerugian yang mengganggu kelangsungan usaha, akibat banyaknya ketidakpastian dan cepatnya perubahan lingkungan usaha, baik internal maupun eksternal.

Dalam menghadapi situasi industri komunikasi dan pemasaran yangpenuh dengan tantangan, FORU mengutamakan prinsip pengelolaan manajemen risiko yang berasaskan penghindaran risiko, pemindahan risiko, pengurangan efek negatif risiko dan penampungan sebagian atau seluruh konsekuensi atas risiko tertentu.

Pengelolaan manajemen risiko dilaksanakan melalui tata cara pengelolaan yang sistematis, terintegrasi, optimal dan berkesinambungan. Prosedur pelaksanaan manajemen risiko diawali dari proses identifikasi risiko yang bertujuan untuk mengenali berbagai faktor risiko yang mungkin muncul dan menghambat proses operasional dan manajerial perusahaan. Langkah berikutnya adalah pengendalian risiko yang tercermin dalam implementasi manajemen risiko.

FORU melakukan berbagai upaya yang diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko sekaligus usaha perbaikan untuk menanggulangi implikasi negatif dari risiko tersebut. Upaya pengendalian risiko akan dilakukan secara berkesinambungan untuk mencegah penurunan nilai perusahaan yang signifikan sekaligus mempertahankan daya saing di tengah industri komunikasi dan pemasaran.

MAnAJeMenRISIKO

Identifikasi Risiko UsahaUntuk dapat mengelola risiko usaha dengan baik, Kebijakan Manajemen Risiko harus dilaksanakan di setiap unit kerja dengan kegiatan sebagai berikut:1. Mendeteksi / mengidentifikasi risiko sedini

mungkin pada setiap aktivitas.2. Melakukan pengukuran tingkat / besarnya

setiap risiko, dengan memperhitungkan besarnya dampak dan kemungkinan terjadinya peluang risiko.

3. Melakukan evaluasi terhadap sumber risiko dan penyebab terjadinya risiko, sebagai dasar untuk memetakan dan mengendalikan risiko yang signifikan.

4. Menyusun rencana strategi pengendalian terhadap risiko yang mempunyai prioritas tinggi / risiko signifikan.

5. Melaksanakan kegiatan pengendalian risiko yang membahayakan kelangsungan hidup perusahaan.

6. Melakukan pemantauan risiko secara berkesinambungan khususnya yang memiliki dampak cukup signifikan terhadap kondisi perusahaan.

Setiap pimpinan unit kerja bertanggung jawab atas dilaksanakannya kebijakan manajemen risiko di unit kerjanya masing-masing, guna mewujudkan terciptanya suatu sistem pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Profil Risiko digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Audit Tahunan oleh Audit Intern dalam pelaksanaan kegiatan Risk Based Audit (RBA) yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa rencana pengendalian risiko telah dilaksanakan dengan baik dan efektif. Hasil dari pelaksanaan RBA ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur efektifitas pengelolaan risiko dan akan dilaporkan ke Manajemen serta Komite Audit dalam rangka penerapan tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG).

Manajemen Risiko

Page 122: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013122 PT Fortune Indonesia Tbk 123

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Jenis dan Pengelolaan Risiko UsahaDalam rapat Direksi dengan Dewan Komisaris maupun Divisi Audit Internal dan Komite Audit selalu dilakukan pembahasan mengenai risiko usaha dan mitigasi risiko yang dapat dilaksanakan. Risiko-risiko tersebut merupakan risiko usaha yang bersifat material dan berdampak terhadap kinerja perusahaan.

Adapun beberapa risiko yang telah teridentifikasi di sepanjang tahun 2013 adalah sebagai berikut:

A. Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak memenuhi liabilitasnya dalam kontrak konsumen, yang menyebabkan kerugian keuangan. FORU mengelola risiko kredit dari pelanggan dengan melakukan analisa dan persetujuan kredit yang hati-hati, dan juga pengawasan terhadap saldo piutang dilakukan secara berkesinambungan untuk meminimalisasi piutang tak tertagih.

FORU melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakuidan kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melakukan prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

B. Risiko PasarRisiko pasar adalah risiko di mana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Perusahaan dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga.

1. risiko Nilai mata uang asingRisiko nilai mata uang asing adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset/ liabilitas moneter bersih yang berbeda dengan mata uang fungsional FORU. FORU memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan pada waktu yang tepat.

2. risiko tingkat Suku bungaRisiko tingkat suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman dari FORU yang dikenakan suku bunga mengambang. FORU memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga pada saat ini.

Manajemen Risiko

Page 123: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013122 PT Fortune Indonesia Tbk 123

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Manajemen Risiko

D. Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko dalam hal FORU tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

e. Risiko Pengelolaan ModalFORU dihadapkan pada risiko modal untuk memastikan bahwa akan mampu melanjutkan kelangsungan usahanya, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham, melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal FORU terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman dan ekuitas pemilik induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya.

Direksi FORU secara berkala melakukan review struktur permodalan FORU. Sebagai bagian dari review ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. FORU selaku entitas induk mengelola risiko ini dengan memonitor rasio utang terhadap ekuitas. FORU mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan. FORU dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Page 124: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013124 PT Fortune Indonesia Tbk 125

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

FORU telah melakukan Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) tahun 2013, dengan hasil Self Assessment kualifikasi “BAIK” dengan Skor 1,9.

Adapun kesimpulan dari self assessment tersebut adalah sebagai berikut :

Ringkasan Perhitungan nilai Komposit Self Assessment Good Corporate Governance

SeLF ASSeSSMenTPELAKSANAAN GCG

No aSPek yaNG DiNilai bobot (a)

PeriNGkat (b)

Nilai (a) x (b)

1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris 15% 2 0,3

2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Direksi 30% 1.75 0,5

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 10% 2.5 0,25

4 Penanganan Benturan Kepentingan 5% 2 0,1

5 Penerapan Fungsi Audit Internal 5% 2 0,1

6 Penerapan Fungsi Audit Eksternal 5% 1.75 0,08

7 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal 10% 1.75 0,17

8Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Internal

20% 2 0,4

Nilai Komposit 100% 1,9

Penjelasan nilai Hasil Komposit

Self Assessment Pelaksanaan GCG

Nilai komPoSit PreDikat komPoSit

Nilai Komposit < 1.5 Sangat Baik

1.5 = Nilai Komposit < 2.5 Baik

2.5 = Nilai Komposit < 3.5 Cukup Baik

3.5 = Nilai Komposit < 4.5 Kurang Baik

4.5 = Nilai Komposit < 5 Tidak Baik

Page 125: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013124 PT Fortune Indonesia Tbk 125

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Self Assessment Pelaksanaan GCG

Page 126: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013126 PT Fortune Indonesia Tbk 127

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Berkembang secara harmonis dengan lingkungan sekitar merupakan rumusan sinergis utama FORU, demi kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.

05.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 127: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013126 PT Fortune Indonesia Tbk 127

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

AngklungPermainan angklung menggambarkan nilai kerja sama, saling menghormati, dan keselarasan sosial. Angklung Indonesia termasuk dalam kekayaan bangsa yang dipelihara oleh Pusat Riset dan

Pengembangan Budaya, kementerian Budaya

dan Pariwisata. kekayaan ini diakui unESCO sebagai

karya agung dunia pada tahun 2010. Harmoni yang diciptakan oleh alat musik ini merepresentasikan

pencapaian FORu seiring keberhasilan mewujudkan One Team One Dream.

Page 128: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013128 PT Fortune Indonesia Tbk 129

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

FORU menyadari bahwa keberlanjutan perusahaan tidak dapat dipisahkan dari faktor eksternal seperti sosial dan lingkungan hidup. Atas dasar ini, FORU juga berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Beberapa hal yang melandasi komitmen ini adalah :• CSR merupakan bagian dari pelaksanaan tata

kelola perusahaan yang baik• Tuntutan global terhadap penerapan CSR yang

baik dan merata• Meningkatnya perhatian masyarakat luas

terhadap etika dan akuntabilitas bisnis• Harapan bahwa perusahaan dan lingkungan

sekitarnya dapat tumbuh bersama secara berdampingan

Landasan HukumFORU menerapkan kebijakan strategis dalam hal implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) dalam rangka menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan. Penerapan kewajiban CSR sebagaimana diatur dalam UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Pasal 15 huruf b menyebutkan ”Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan”.

Pelaksanaan kegiatan CSR bagi perusahaan publik juga telah diatur oleh Bapepam-LK melalui Peraturan Bapepam Nomor X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Regulasi ini menjadi landasan sekaligus pedoman bagi FORU untuk menyelenggarakan wujud tanggung jawab sosial yang baik dan merata di seluruh aspek.

Visi FORU adalah menjadi jaringan komunikasi dunia yang unggul dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Tujuan mulia itu harus didukung dengan harmonisasi elemen penting perusahaan, yaitu masyarakat di daerah operasional perusahaan.

Sesuai dengan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LKNomor: Kep-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012, pelaksanaan tanggung jawab sosial bagi perusahaan publik meliputi aspek-aspek sebagai berikut:• Pengembangan sosial dan kemasyarakatan• Lingkungan hidup• Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan

keselamatan kerja• Tanggung jawab terhadap produk

Implementasi CSR di FORU lebih menitikberatkan pada pembangunan berkelanjutan dan memiliki dampak konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. Selain peraturan perundang-undangan, FORU juga memiliki pondasi dasar kegiatan CSR yang tertuang dalam:• Surat Keputusan Direksi Nomor 01/DIR/

KEP/I/2013 tentang Pedoman Program Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

• Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas penyisihan laba yang diperuntukan dalam rangka pembinaan kegiatan CSR.

Realisasi Kegiatan & Penyaluran DanaTanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Komitmen FORU untuk menjalankan program CSR yang meliputi aspek terkait dibuktikan dengan berbagai kegiatan di tahun 2013.

Page 129: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013128 PT Fortune Indonesia Tbk 129

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 130: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013130 PT Fortune Indonesia Tbk 131

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Realisasi kegiatan dan penggunaan dana kegiatan CSR FORU di tahun 2013:

SEKTOR NAMA / JENIS KEGIATAN WAKTU DANA DISALURKAN (JUTA)

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Sumbangan kegiatan olahraga Universitas Parahyangan “Parahyangan Sport Combat 2013”

Maret 10.000.000

Pelatihan para pengajar PAUD Ragunan melalui studi banding ke PAUD Pondok Pinang

April 600.000

Beasiswa guru Ibu Iik dan Ibu Teti di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Panca Sakti, Jakarta

Maret – Desember 8.800.000

Sumbangan 51 buku ke PAUD Ragunan dalam rangka Hari Buku Internasional

Mei510.000

Warga mengajar di PAUD

• Kelas Mewarnai (30 Januari)• Kelas Dongeng (28 Februari)• Kelas Olah Raga (28 Maret)• Kelas Menyanyi (20 Juni)• Kelas Origami dan Menggambar

(29 Agustus)• Kelas Matematika

(26 September)• Kelas Mengenal Profesi

(23 Oktober)• Kelas Mengenal Buah

(21 November)• Kelas Mengenal Hewan

(10 Desember)

850.000

Beasiswa FORU untuk putra-putri warga berprestasi September 20.000.000

Warga mengajar pada kunjungan mahasiswa

Sepanjang tahun 2013 :• Universitas Atma Jaya Yogyakarta • Universitas Muhammadiyah Malang • Lembaga Pendidikan dan

Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I)

• Universitas Diponegoro (Undip) • Univeristas Padjadjaran (Unpad) • Universitas Al – Azhar• Perhumas muda malang• UIN• Universitas Bakrie• Universitas Bina Nusantara• Universitas Padjadjaran D3

Kehumasan• IISIP Jakarta• Universitas Brawijaya• Universitas Negeri Sebelas Maret,

Surakarta• Universitas Petra

4.860.000

Sanggar Fortune (Peresmian, operasional, pendampingan)

Sepanjang tahun 201366.966.000

Lingkungan Hidup

Bantuan Penyaluran Donasi dari warga bagi korban banjir di Jakarta melalui Posko Banjir Kebayoran Lama dan Posko Bersama Bantuan Banjir 2013

Januari 10.384.200

Donasi Perusahaan berupa satu buah perahu karet untuk korban banjir di Jakarta dan sekitarnya melalui Posko Bersama Bantuan Banjir 2013

Januari 18.250.000

Ketenagakerjaan, kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Kelas Parenting (lokasi: Sanggar Fortune Ragunan) Februari 335.000Blood for Love: Donor Darah (lokasi: Jl. Jabir) Februari 6.000.000

BantuanBiaya Operasi untuk Penderita Katarak dalam The Bogor Cataract Surgery Project

Maret10.000.000

Kelas parenting gizi (lokasi: Sanggar Fortune Ragunan) Desember 400.000

TOTAL DANA DISALURKAN 158.555.200

Page 131: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013130 PT Fortune Indonesia Tbk 131

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 132: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013132 PT Fortune Indonesia Tbk 133

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Sepanjang tahun 2013, jumlah dana yang disalurkan dan atau digunakan FORU untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp 158.555.200,- Kegiatan CSR yang FORU lakukan tidak sebatas pemberian sumbangan atau kegiatan sosial semata. Namun obyektif utamanya adalah keterkaitan harmonisasi dengan kegiatan usaha yang bisa memberi manfaat bagi Perusahaan, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar kami.

Page 133: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013132 PT Fortune Indonesia Tbk 133

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sanggar FortuneFORU memiliki keinginan mulia dan kewajiban untuk menyisihkan sebagian pendapatan usaha untuk mengembangkan lingkungan di sekitar kantornya berdiri. Pendidikan anak (gratis) dan pengembangan masyarakat menjadi fokus utama kami.

Melalui Sanggar Fortune, pendidikan dan pengembangan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan dapat tercipta sebuah masyarakat yang lebih baik. Lebih khusus lagi, FORU fokus pada pendidikan anak usia dini karena usia 2-4 tahun adalah usia emas anak di mana pelajaran yang ia dapat menjadi pembentuk dirinya di masa depan.

Aktivitas mulia ini memiliki tiga sektor sasaran utama, yaitu membantu masalah pendidikan dalam suatu wilayah, mengetahui cara yang baik dalam mendidik anak dan mendapatkan pengetahuan untuk mengembangkan diri, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah.

Sanggar Fortune adalah salah satu kegiatan CSR FORU yang berkelanjutan. Untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri, maka semua dunia usaha harus mendukung kegiatan yang terkait dengan hal itu. Sanggar Fortune 1 berdiri sejak tahun 2008 di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Seiring perjalanan waktu, Sanggar Fortune 2 kemudian resmi berdiri di tahun 2012 dan berlokasi di Ragunan, Jakarta Selatan. Di tahun 2013, Sanggar Fortune 3 resmi berdiri di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Komitmen FORU untuk terus menjalankan program ini merupakan bentuk keseriusan FORU dalam hal pemberdayaan masyarakat. Jika hal itu terus dilakukan secara kontinyu, maka harmonisasi dunia usaha terhadap lingkungan sekitar akan terbina secara maksimal. Konsep 3 P yaitu planet, people, dan profit selalu menjadi landasan FORU untuk terus menciptakan program yang keberlanjutan seiring dengan kelangsungan usaha yang positif.

Untuk bisa melaksanakan CSR dengan baik, maka harus dilakukan oleh setiap stakeholder yang ada di Perusahaan. Jadi tidak hanya dilakukan oleh sebuah divisi atau bagian saja. Selain itu, CSR juga dilakukan pada setiap proses bisnis Perusahaan.

Page 134: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013134 PT Fortune Indonesia Tbk 135

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan ManajemenPendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Testimonial“Berkat FORU, PAUD ini bisa berdiri. Kami sangat membutuhkan bantuan karena sebagian besar orang tua murid di sini ekonominya golongan menengah ke bawah. Acara-acara sharing bersama yang sering diselenggarakan juga sangat bermanfaat. Kami sangat berterima kasih karena FORU dapat memberikan manfaat yang sangat banyak bagi para orang tua murid dengan menambahkan pengetahuan tentang mendidik anak. Semoga, para orang tua tidak lagi mendidik anak dengan cara keras seperti memukul atau mencubit jika sang anak berbuat salah.”

Sarwadi,Kepala PAUD Ragunan

“Selama ini kami memang selalu punya keinginan untuk mengajari anak-anak di sekitar sini belajar berhitung. Tapi, kami terkendala di alat peraga karena keterbatasan dana, jadi rencananya hanya dengan menggunakan jari. Syukur, tim FORU datang dan menyambut baik niat kami. Bahkan, menyempurnakannya melalui pendirian PAUD dan sumbangan berbagai alat peraga yang terbukti bisa memancing perhatian mereka. Anak-anak yang semula malas, sekarang sudah mulai tertarik belajar berhitung, bahkan beberapa di antaranya sudah pintar.”

Sum Purwaningsih, Kepala PAUD Lenteng Agung.

Page 135: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013134 PT Fortune Indonesia Tbk 135

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab penuh manajemen Perusahaan PT Fortune Indonesia Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

Jakarta, 30 April 2014

Dewan Komisaris

Direksi

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013 PT Fortune Indonesia Tbk

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Dedi Sjahrir PanigoroKomisaris Utama

merangkap Komisaris Independen

Kasman ArdanKomisaris

Miranty AbidinKomisaris

Lucia Novenna BudionoKomisaris

Farida Eva Rianti HutapeaKomisaris Independen

Indra AbidinDirektur Utama

Herman Muljadi SulaemanDirektur

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Page 136: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

halaman ini sengaja dikosongkan

Page 137: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

(MATA UANG INDONESIA)

Page 138: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ......................................................................................... 1 - 3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ............................................................................. 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ...................................................................................... 5 Laporan Arus Kas Konsolidasian ...................................................................................................... 6 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .............................................................................. 7 - 50

***************************

Page 139: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ......................................................................................... 1 - 3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ............................................................................. 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ...................................................................................... 5 Laporan Arus Kas Konsolidasian ...................................................................................................... 6 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .............................................................................. 7 - 50

***************************

Page 140: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi
Page 141: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi
Page 142: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

1

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2013 2012

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 2c, 2d, 4, 32 33.959.407.363 24.788.912.492 Piutang usaha - pihak ketiga - setelah

dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp 6.481.908.612 pada tahun 2013 dan Rp 5.526.088.713 pada tahun 2012

2c, 5, 13, 26, 32

112.300.906.283

132.164.956.278 Piutang lain-lain - pihak ketiga 2c, 32 5.351.969.997 4.359.317.818 Jasa dalam pelaksanaan 2e, 6 51.797.737.769 47.458.958.751 Uang muka dan aset lancar lainnya 2f, 7 23.207.659.027 15.923.351.752

Jumlah Aset Lancar 226.617.680.439 224.695.497.091

Aset Tidak Lancar Deposito yang dibatasi penggunaannya 2c, 2d, 8, 13,

32

12.000.530.000 12.000.530.000 Pinjaman karyawan 2c, 2g, 9a, 32 1.705.819.098 1.661.387.270 Piutang pihak berelasi 2c, 2g, 9b, 32 5.652.494.980 1.168.007.910 Investasi pada Entitas Asosiasi 2h, 10 4.117.552.758 4.053.807.590 Investasi jangka panjang lain-lain 2c, 2i, 11, 32 500.000.000 500.000.000 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 13.179.715.305 pada tahun 2013 dan Rp 11.685.353.412 pada tahun 2012

2j, 2k, 2l, 12, 13, 15, 16, 26

7.920.702.341

8.799.589.739 Uang jaminan 2c, 32 18.000.000 - Aset pajak tangguhan 2q, 17d 4.890.867.890 4.279.858.402 Tagihan restitusi pajak penghasilan 2q, 17c 93.907.935 93.907.935

Jumlah Aset Tidak Lancar 36.899.875.002 32.557.088.846

JUMLAH ASET 263.517.555.441 257.252.585.937

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 143: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

1

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2013 2012

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 2c, 2d, 4, 32 33.959.407.363 24.788.912.492 Piutang usaha - pihak ketiga - setelah

dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp 6.481.908.612 pada tahun 2013 dan Rp 5.526.088.713 pada tahun 2012

2c, 5, 13, 26, 32

112.300.906.283

132.164.956.278 Piutang lain-lain - pihak ketiga 2c, 32 5.351.969.997 4.359.317.818 Jasa dalam pelaksanaan 2e, 6 51.797.737.769 47.458.958.751 Uang muka dan aset lancar lainnya 2f, 7 23.207.659.027 15.923.351.752

Jumlah Aset Lancar 226.617.680.439 224.695.497.091

Aset Tidak Lancar Deposito yang dibatasi penggunaannya 2c, 2d, 8, 13,

32

12.000.530.000 12.000.530.000 Pinjaman karyawan 2c, 2g, 9a, 32 1.705.819.098 1.661.387.270 Piutang pihak berelasi 2c, 2g, 9b, 32 5.652.494.980 1.168.007.910 Investasi pada Entitas Asosiasi 2h, 10 4.117.552.758 4.053.807.590 Investasi jangka panjang lain-lain 2c, 2i, 11, 32 500.000.000 500.000.000 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 13.179.715.305 pada tahun 2013 dan Rp 11.685.353.412 pada tahun 2012

2j, 2k, 2l, 12, 13, 15, 16, 26

7.920.702.341

8.799.589.739 Uang jaminan 2c, 32 18.000.000 - Aset pajak tangguhan 2q, 17d 4.890.867.890 4.279.858.402 Tagihan restitusi pajak penghasilan 2q, 17c 93.907.935 93.907.935

Jumlah Aset Tidak Lancar 36.899.875.002 32.557.088.846

JUMLAH ASET 263.517.555.441 257.252.585.937

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 2c,13, 32 30.000.200.000 41.018.957.787 Utang usaha 2c, 14, 32

Pihak ketiga 76.544.339.056 66.690.306.955 Pihak berelasi 2g, 9c 349.823.903 163.326.343

Utang lain-lain - pihak ketiga 2c, 32 1.689.829.457 1.193.770.542 Utang pajak 2q, 17a 9.627.868.206 11.804.287.086 Beban masih harus dibayar 2c, 32 187.745.897 183.505.892 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam

satu tahun

Utang pembelian aset tetap 2c, 15, 32 266.000.000 311.558.090 Utang sewa pembiayaan 2c, 2l, 16, 32 31.481.328 31.481.328

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 118.697.287.847 121.397.194.023 Liabilitas Jangka Panjang Utang pihak berelasi 2c, 2g, 9d, 32 200.000.000 200.000.000 Liabilitas imbalan kerja karyawan 2m, 18, 26 11.481.618.000 9.945.604.000 Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam satu tahun

Utang pembelian aset tetap 2c, 15, 32 133.000.000 - Utang sewa pembiayaan 2c, 2l, 16, 32 31.481.344 60.339.228

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 11.846.099.344 10.205.943.228

JUMLAH LIABILITAS 130.543.387.191 131.603.137.251

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 144: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

3

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2013 2012

EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada

Pemilik Entitas Induk

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 465.224.000 saham

19

46.522.400.000 46.522.400.000 Tambahan modal disetor - bersih 2n, 20 7.148.969.337 3.595.872.896 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali

2n

- 3.553.096.441 Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya 21 10.910.071.061 9.022.320.754 Belum ditentukan penggunaannya ¤ 68.045.966.646 62.655.557.991

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Ekuitas Induk 132.627.407.044 125.349.248.082

Kepentingan Nonpengendali 2b, 22 346.761.206 300.200.604

JUMLAH EKUITAS 132.974.168.250 125.649.448.686

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 263.517.555.441 257.252.585.937

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 145: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

3

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2013 2012

EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada

Pemilik Entitas Induk

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 465.224.000 saham

19

46.522.400.000 46.522.400.000 Tambahan modal disetor - bersih 2n, 20 7.148.969.337 3.595.872.896 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali

2n

- 3.553.096.441 Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya 21 10.910.071.061 9.022.320.754 Belum ditentukan penggunaannya ¤ 68.045.966.646 62.655.557.991

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Ekuitas Induk 132.627.407.044 125.349.248.082

Kepentingan Nonpengendali 2b, 22 346.761.206 300.200.604

JUMLAH EKUITAS 132.974.168.250 125.649.448.686

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 263.517.555.441 257.252.585.937

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

4

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2013 2012

PENDAPATAN USAHA 2o, 24, 33 407.406.719.849 480.147.066.931 BEBAN LANGSUNG 2o, 25 326.394.831.677 394.323.412.730

LABA KOTOR 81.011.888.172 85.823.654.201 BEBAN USAHA 2o, 5, 12, 18, 26 66.523.632.643 69.311.996.531 LABA USAHA 14.488.255.529 16.511.657.670 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o, 33 Laba selisih kurs - bersih 2p 1.256.732.459 81.537.326 Penghasilan bunga 27 1.012.024.011 1.175.388.132 Laba penjualan aset tetap 2j, 12 69.375.000 93.632.250 Bagian laba Entitas Asosiasi 2h, 10 63.745.168 219.412.561 Beban keuangan 28 (3.391.167.536 ) (1.165.799.369 ) Lain-lain 12, 29 310.634.681 102.385.980 Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain -

Bersih (678.656.217 ) 506.556.880

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

13.809.599.312 17.018.214.550

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2q, 17b, 33 (3.228.311.748 ) (4.359.602.717 ) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 10.581.287.564 12.658.611.833 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 10.581.287.564 12.658.611.833

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas Induk 10.534.726.962 12.585.002.049 Kepentingan Nonpengendali 2b, 22 46.560.602 73.609.784

JUMLAH 10.581.287.564 12.658.611.833

LABA BERSIH PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

2r, 23

23 27

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 146: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

5

PT FOR

TUN

E IND

ON

ESIA Tbk D

AN

ENTITA

S AN

AK

LA

POR

AN

PERU

BA

HA

N EK

UITA

S KO

NSO

LIDA

SIAN

TA

HU

N-TA

HU

N YA

NG

BER

AK

HIR

PAD

A TA

NG

GA

L 31 DESEM

BER

2013 DA

N 2012

(Disajikan dalam

Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Selisih N

ilai

Saldo Laba

Jumlah Ekuitas

M

odal

Tambahan

Modal D

isetor

Transaksi R

estrukturisasi Entitas

Telah

Ditentukan

B

elum

Ditentukan

Yang Dapat

Diatribusikan

Kepada Pem

ilik

Kepentingan

Jum

lah

Catatan

Saham

- B

ersih

Sepengendali Penggunaannya Penggunaannya

Entitas Induk

Nonpengendali

Ekuitas

Saldo 1 Januari 2012

46.522.400.000

3.595.872.896

3.553.096.441 7.083.563.835

55.265.880.861 116.020.814.033

265.294.810

116.286.108.843

Dam

pak dilusi

1c

-

- -

- -

-

(38.703.990 ) (38.703.990 )

Cadangan um

um

21

-

-

- 1.938.756.919

(1.938.756.919 ) -

-

-

Dividen

21

-

-

- -

(3.256.568.000 ) (3.256.568.000 )

-

(3.256.568.000 ) Laba kom

prehensif tahun 2012

-

-

- -

12.585.002.049

12.585.002.049

73.609.784 12.658.611.833

Saldo 31 Desem

ber 2012

46.522.400.000

3.595.872.896 3.553.096.441

9.022.320.754 62.655.557.991

125.349.248.082

300.200.604 125.649.448.686

Reklasifikasi dam

pak penerapan P

SA

K 38 (revisi 2012) "K

ombinasi

Bisnis E

ntitas S

epengendali"

2n

-

3.553.096.441 (3.553.096.441 )

- -

-

-

- C

adangan umum

21

-

- -

1.887.750.307 (1.887.750.307 )

-

-

- D

ividen

21

-

- -

- (3.256.568.000 )

(3.256.568.000 ) -

(3.256.568.000 )

Laba komprehensif tahun

2013

-

- -

- 10.534.726.962

10.534.726.962

46.560.602

10.581.287.564

Saldo 31 Desem

ber 2013

46.522.400.000

7.148.969.337 -

10.910.071.061 68.045.966.646

132.627.407.044

346.761.206 132.974.168.250

C

atatan atas Laporan Keuangan K

onsolidasian terlampir m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan K

euangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 147: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

6

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 427.270.769.843 495.652.453.834 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (383.513.175.165 ) (499.734.281.425 ) Penerimaan dari (pembayaran untuk): Penghasilan bunga 1.012.024.011 1.175.388.132 Pajak penghasilan (5.404.730.630 ) (6.406.562.884 )

Beban keuangan (3.391.167.536 ) (1.165.799.369 ) Kegiatan usaha lainnya (7.241.435.108 ) (11.541.537.229 ) Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas operasi

28.732.285.415 (22.020.338.941 ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap 630.000.000 740.425.000 Penerimaan dari klaim asuransi 49.482.784 133.300.000 Perolehan aset tetap (780.044.495 ) (2.234.228.782 ) Penempatan deposito yang dibatasi penggunaannya - (9.135.000.000 ) Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas

investasi

(100.561.711 ) (10.495.503.782 ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) utang bank (11.018.757.787 ) 34.553.995.402 Penambahan piutang pihak berelasi (4.484.487.070 ) (63.760.600 ) Pembayaran dividen tunai (3.256.568.000 ) (3.256.568.000 ) Pembayaran utang pembelian aset tetap (672.558.092 ) (380.643.473 ) Pembayaran utang sewa pembiayaan (28.857.884 ) (43.099.444 ) Pembayaran utang pihak berelasi - (133.544.794 ) Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas pendanaan

(19.461.228.833 ) 30.676.379.091 KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 9.170.494.871 (1.839.463.632 ) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 24.788.912.492 29.258.977.257 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN PT FORTUNE

TRAVINDO YANG TIDAK DIKONSOLIDASI

- (2.630.601.133 ) KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 33.959.407.363 24.788.912.492

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

Page 148: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7 - 7 -4

1. GAMBARAN UMUM

a. Pendirian Entitas Induk

PT Fortune Indonesia Tbk (“Entitas Induk”), didirikan di Indonesia pada tanggal 5 Mei 1970 berdasarkan akta Dian Paramita Tamzil, S.H., pengganti Notaris Djojo Muljadi S.H., No. 5 dengan nama PT Fortune Indonesia Advertising Company. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. JA-5/67/21 tanggal 12 September 1970 serta diumumkan melalui Berita Negara Republik Indonesia No. 83, Tambahan No. 389 tanggal 17 Oktober 1972. Nama Entitas Induk dari PT Fortune Indonesia Advertising Company telah berubah menjadi PT Fortune Indonesia sesuai dengan akta perubahan anggaran dasar Entitas Induk No. 51 dari Notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., tanggal 21 September 2001 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-08991.HT.01.04.TH.2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 98, Tambahan No. 8029 tanggal 7 Desember 2001.

Anggaran dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diaktakan dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 10 tanggal 31 Oktober 2008, antara lain mengenai penyesuaian Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU98038.HT.01.02.Tahun 2008 pada tanggal 18 Desember 2008 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28, Tambahan No. 9716 tanggal 7 April 2009.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah penjualan jasa komunikasi pemasaran yang antara lain meliputi jasa periklanan, kehumasan (public relations), perjalanan (travel marketing) dan multimedia. Entitas Induk berkedudukan di Gedung Galaktika, Jl. Harsono R.M. No. 2 Ragunan, Jakarta Selatan.

Entitas Induk beroperasi secara komersial sejak tahun 1970.

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk Pada tanggal 27 Desember 2001, Entitas Induk telah menerima pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui suratnya No. S-4067/PM/2001 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk kepada masyarakat sejumlah 205.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga penawaran Rp 130 per saham, disertai dengan penerbitan 102.500.000 Waran Seri I. Pada tanggal 17 Januari 2002, Entitas Induk telah mencatatkan seluruh saham dan warannya di Bursa Efek Indonesia.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas Induk memiliki penyertaan saham secara langsung pada beberapa Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:

Entitas Tahun Persentase Jumlah Aset (Rp 000) Aktivitas Anak Domisili Beroperasi Kepemilikan 2013 2012 Utama

PT Pelita Alembana (PA) Jakarta 1981 99% 48.458.776 37.287.884 Jasa Periklanan PT Fortune Pramana

Rancang (FPR)

Jakarta

1980

99%

22.710.950

48.256.427

Jasa Kehumasan PT Fortune Adwicipta

(FAC)

Jakarta

1985

99%

15.075.515

10.621.074

Jasa Desain Grafis

Page 149: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7 - 7 -4

1. GAMBARAN UMUM

a. Pendirian Entitas Induk

PT Fortune Indonesia Tbk (“Entitas Induk”), didirikan di Indonesia pada tanggal 5 Mei 1970 berdasarkan akta Dian Paramita Tamzil, S.H., pengganti Notaris Djojo Muljadi S.H., No. 5 dengan nama PT Fortune Indonesia Advertising Company. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. JA-5/67/21 tanggal 12 September 1970 serta diumumkan melalui Berita Negara Republik Indonesia No. 83, Tambahan No. 389 tanggal 17 Oktober 1972. Nama Entitas Induk dari PT Fortune Indonesia Advertising Company telah berubah menjadi PT Fortune Indonesia sesuai dengan akta perubahan anggaran dasar Entitas Induk No. 51 dari Notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., tanggal 21 September 2001 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-08991.HT.01.04.TH.2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 98, Tambahan No. 8029 tanggal 7 Desember 2001.

Anggaran dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diaktakan dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 10 tanggal 31 Oktober 2008, antara lain mengenai penyesuaian Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU98038.HT.01.02.Tahun 2008 pada tanggal 18 Desember 2008 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28, Tambahan No. 9716 tanggal 7 April 2009.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah penjualan jasa komunikasi pemasaran yang antara lain meliputi jasa periklanan, kehumasan (public relations), perjalanan (travel marketing) dan multimedia. Entitas Induk berkedudukan di Gedung Galaktika, Jl. Harsono R.M. No. 2 Ragunan, Jakarta Selatan.

Entitas Induk beroperasi secara komersial sejak tahun 1970.

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk Pada tanggal 27 Desember 2001, Entitas Induk telah menerima pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui suratnya No. S-4067/PM/2001 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk kepada masyarakat sejumlah 205.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga penawaran Rp 130 per saham, disertai dengan penerbitan 102.500.000 Waran Seri I. Pada tanggal 17 Januari 2002, Entitas Induk telah mencatatkan seluruh saham dan warannya di Bursa Efek Indonesia.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas Induk memiliki penyertaan saham secara langsung pada beberapa Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:

Entitas Tahun Persentase Jumlah Aset (Rp 000) Aktivitas Anak Domisili Beroperasi Kepemilikan 2013 2012 Utama

PT Pelita Alembana (PA) Jakarta 1981 99% 48.458.776 37.287.884 Jasa Periklanan PT Fortune Pramana

Rancang (FPR)

Jakarta

1980

99%

22.710.950

48.256.427

Jasa Kehumasan PT Fortune Adwicipta

(FAC)

Jakarta

1985

99%

15.075.515

10.621.074

Jasa Desain Grafis

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8 - 8 -4

1. GAMBARAN UMUM (lanjutan)

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (lanjutan)

Dilusi Penyertaan Saham PT Fortune Travindo (FT)

Pada tanggal 17 Oktober 2012 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) FT yang diaktakan oleh Notaris Leolin Jayayanti, S.H. akta No. 30 pada tanggal yang sama, mengenai perubahan modal dasar, perubahan modal ditempatkan dan disetor, persetujuan rencana investasi, dan persetujuan pinjaman. Hasil RUPSLB tersebut ditegaskan dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat FT Notaris Leolin Jayayanti, S.H. No. 16 tanggal 14 November 2012, yang menyatakan bahwa seluruh pemegang saham FT menyetujui untuk :

Meningkatan modal dasar FT yang semula sebesar Rp 9.000.000.000 menjadi sebesar Rp 40.000.000.000.

Meningkatan modal ditempatkan dan modal disetor FT yang semula sebesar Rp 2.272.700.000 menjadi sebesar Rp 11.250.000.000.

Melakukan pengeluaran saham dalam portepel sebesar Rp 8.977.300.000 atau sejumlah 8.977.300 lembar saham, dengan nominal setiap lembar saham sebesar Rp 1.000.

Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-64967.AH.01.02.Th.2012 tanggal 20 Desember 2012.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan oleh Notaris Leolin Jayayanti, S.H. No. 5 tanggal 13 Juni 2012, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk tidak menggunakan hak membeli saham terlebih dahulu dalam kaitannya dengan pengeluaran saham dalam portepel FT. Akibatnya kepemilikan saham Entitas Induk dalam FT mengalami dilusi dari 99% menjadi 20% dan menyebabkan dekonsolidasi laporan keuangan FT kedalam laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2012.

d. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit, serta Jumlah Karyawan

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Induk masing-masing berdasarkan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 16 tanggal 21 Juli 2011 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama dan Independen : Dedi Sjahrir Panigoro Komisaris Independen : Farida Eva Rianty Hutapea Komisaris : Kasman Ardan Komisaris : Miranty Abidin Komisaris : Lucia Novenna Budiono

Direksi Direktur Utama : Indra Abidin Direktur : Herman Muljadi Sulaeman

Page 150: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9 - 9 -4

1. GAMBARAN UMUM (lanjutan)

d. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit, serta Jumlah Karyawan (lanjutan) Susunan komite audit Entitas Induk, pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut : Komite Audit

Komite audit : Dedi Sjahrir Panigoro Anggota : Alexander Ronald Sindhika Anggota : Dharmawandi Sutanto

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas Induk menunjuk Indira Ratna Dewi Abidin sebagai Sekretaris Entitas Induk.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 353 dan 318 orang (tidak diaudit).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Entitas Induk bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 21 Maret 2014.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai panduan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali bagi penerapan SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah dasar akrual menggunakan konsep biaya historis kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

Page 151: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9 - 9 -4

1. GAMBARAN UMUM (lanjutan)

d. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit, serta Jumlah Karyawan (lanjutan) Susunan komite audit Entitas Induk, pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut : Komite Audit

Komite audit : Dedi Sjahrir Panigoro Anggota : Alexander Ronald Sindhika Anggota : Dharmawandi Sutanto

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas Induk menunjuk Indira Ratna Dewi Abidin sebagai Sekretaris Entitas Induk.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 353 dan 318 orang (tidak diaudit).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Entitas Induk bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 21 Maret 2014.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai panduan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali bagi penerapan SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah dasar akrual menggunakan konsep biaya historis kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10 - 10 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan PA, FPR, FAC, Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, dalam hal Entitas Induk memiliki lebih dari 50% kepemilikan saham. Semua saldo dan transaksi antar Entitas Induk yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, dapat menentukan kebijakan dan operasi Entitas Anak, atau mengangkat mayoritas Direksi Entitas Anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

Kepentingan Nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Grup telah menerapkan PSAK 50 (revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK 50 (revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. PSAK 55 (revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak untuk membeli atau menjual item nonkeuangan.

PSAK 60 memperkenalkan pengungkapan baru untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja Grup, dan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas atas risiko pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format tabel kecuali terdapat format lain yang lebih sesuai.

Page 152: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11 - 11 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Klasifikasi i. Aset Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha pihak ketiga, piutang lain-lain - pihak ketiga, deposito yang dibatasi penggunaannya, pinjaman karyawan, piutang pihak berelasi, investasi jangka panjang lain-lain, dan uang jaminan.

ii. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga, beban masih harus dibayar, utang pihak berelasi, utang pembelian aset tetap, dan utang sewa pembiayaan.

Pengakuan dan pengukuran i. Aset Keuangan

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi komprehesif konsolidasian, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Page 153: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11 - 11 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Klasifikasi i. Aset Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha pihak ketiga, piutang lain-lain - pihak ketiga, deposito yang dibatasi penggunaannya, pinjaman karyawan, piutang pihak berelasi, investasi jangka panjang lain-lain, dan uang jaminan.

ii. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga, beban masih harus dibayar, utang pihak berelasi, utang pembelian aset tetap, dan utang sewa pembiayaan.

Pengakuan dan pengukuran i. Aset Keuangan

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi komprehesif konsolidasian, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12 - 12 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

ii. Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. • Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Page 154: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13 - 13 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai Aset Keuangan Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Penghentian Pengakuan i. Aset Keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. Dalam hal itu Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

ii. Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Page 155: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13 - 13 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai Aset Keuangan Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Penghentian Pengakuan i. Aset Keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. Dalam hal itu Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

ii. Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14 - 14 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d. Kas dan Setara Kas dan Deposito Yang Dibatasi Penggunaannya

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.

Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan, dijaminkan dan dibatasi penggunaannya dicatat sebagai ”Deposito yang dibatasi penggunaannya” sebagai bagian aset tidak lancar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

e. Jasa Dalam Pelaksanaan

Biaya-biaya untuk mengerjakan proyek jasa pembuatan iklan, jasa desain grafis dan jasa program tertentu lainnya diakumulasi dan dibebankan sebagai beban langsung pada saat penjualan diakui, yaitu pada saat pekerjaan telah diselesaikan dan mendapat persetujuan dari pemberi kerja.

Sedangkan biaya-biaya untuk mengerjakan proyek yang berkaitan dengan jasa hubungan masyarakat dan jasa pameran diakumulasi dan dibebankan sebagai beban langsung pada saat diakui, yaitu berdasarkan persentase tingkat penyelesaian pekerjaan.

f. Beban Dibayar di Muka

Beban dibayar di muka dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 7 (revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup, jika pihak tersebut:

a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;

b. Suatu pihak yang berelasi dengan Grup; c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal Grup sebagai venturer; d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup; e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau

(d); f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi

signifikan oleh atau untuk dalam hal hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau;

g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Page 156: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15 - 15 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h. Investasi Pada Entitas Asosiasi

Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dalam hal Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi, jika ada, dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi.

Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak kepentingan nonpengendali di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap entitas asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

i. Investasi Jangka Panjang Lain-lain

Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, diukur pada biaya perolehan. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

j. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Page 157: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15 - 15 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h. Investasi Pada Entitas Asosiasi

Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dalam hal Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi, jika ada, dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi.

Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak kepentingan nonpengendali di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap entitas asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

i. Investasi Jangka Panjang Lain-lain

Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, diukur pada biaya perolehan. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

j. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16 - 16 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

j. Aset Tetap (lanjutan)

Tahun Bangunan dan prasarana 20 Mesin dan instalasi 10 Peralatan studio 5 - 10 Peralatan dan perlengkapan kantor 5 - 10 Kendaraan 4

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

Grup menerapkan PSAK 48 (revisi 2009) yang menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya, jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

l. Sewa

Grup menerapkan PSAK 30 (revisi 2011), “Sewa”. PSAK revisi mengatur, untuk lessee maupun lessor, kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam sewa yang berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untuk menggunakan aset meskipun penyediaan jasa substansial oleh lessor diperlukan dalam mengoperasikan atau memelihara aset tersebut. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

Grup menerapkan PSAK 30 (revisi 2011) “Sewa”, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan menfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan, jika lebih rendah, nilai kini dari pembayaran sewa minimum, penilaian ditentukan pada awal sewa. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.

Page 158: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17 - 17 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

l. Sewa (lanjutan)

Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama perkiraan masa penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten dengan kebijakan penyusutan aset yang dimiliki. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan.

m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Grup menerapkan PSAK 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”. PSAK 24 (revisi 2010) memberikan petunjuk untuk penghitungan dan penambahan pengungkapan untuk imbalan kerja dengan beberapa ketentuan transisi. Standar ini memberikan pilihan pengakuan laba atau rugi aktuarial sebagai alternatif atas penggunaan pendekatan koridor, yaitu, laba atau rugi aktuarial diakui sebagai laba atau rugi pada periode terjadinya sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain. Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah, dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU 13/2003. Program pensiun Grup berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Grup akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU 13/2003. Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode pelaporan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang berpartisipasi. Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program pensiun. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jika manfaat telah menjadi hak atau vested, segera setelah pengenalan program, atau perubahan, program pensiun, biaya jasa lalu diakui secara langsung. Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini liabilitas imbalan pasti dan keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

n. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Akuisisi atau pelepasan Entitas Anak dari atau kepada entitas yang merupakan entitas sepengendali yang merupakan reorganisasi perusahaan-perusahaan di bawah pengendali yang sama (pooling of interest) dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2004), “Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transfer aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menghasilkan laba atau rugi bagi Entitas Induk atau bagi Entitas individu berada di bawah grup yang sama. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak menimbulkan perubahan substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset dan liabilitas yang ditransfer dicatat pada nilai tercatat.

Page 159: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17 - 17 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

l. Sewa (lanjutan)

Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama perkiraan masa penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten dengan kebijakan penyusutan aset yang dimiliki. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan.

m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Grup menerapkan PSAK 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”. PSAK 24 (revisi 2010) memberikan petunjuk untuk penghitungan dan penambahan pengungkapan untuk imbalan kerja dengan beberapa ketentuan transisi. Standar ini memberikan pilihan pengakuan laba atau rugi aktuarial sebagai alternatif atas penggunaan pendekatan koridor, yaitu, laba atau rugi aktuarial diakui sebagai laba atau rugi pada periode terjadinya sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain. Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah, dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU 13/2003. Program pensiun Grup berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Grup akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU 13/2003. Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode pelaporan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang berpartisipasi. Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program pensiun. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jika manfaat telah menjadi hak atau vested, segera setelah pengenalan program, atau perubahan, program pensiun, biaya jasa lalu diakui secara langsung. Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini liabilitas imbalan pasti dan keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

n. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Akuisisi atau pelepasan Entitas Anak dari atau kepada entitas yang merupakan entitas sepengendali yang merupakan reorganisasi perusahaan-perusahaan di bawah pengendali yang sama (pooling of interest) dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2004), “Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transfer aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menghasilkan laba atau rugi bagi Entitas Induk atau bagi Entitas individu berada di bawah grup yang sama. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak menimbulkan perubahan substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset dan liabilitas yang ditransfer dicatat pada nilai tercatat.

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18 - 18 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (lanjutan)

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal 31 Desember 2012. Pada tanggal 1 Januari 2013, Entitas Induk menerapkan PSAK 38 (revisi 2011), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Kebijakan akuntansi tertentu Perusahaan telah diubah seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan standar tersebut. Standar ini menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun “Tambahan Modal Disetor”. Entitas Induk telah menyesuaikan pencatatan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang terjadi sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2011), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Grup menerapkan PSAK 23 (revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

Pendapatan usaha berasal dari jasa berikut:

- Produksi iklan dan desain grafis, diakui pada saat pekerjaan diselesaikan dan telah memperoleh persetujuan dari pemberi kerja.

- Media, diakui pada saat iklan telah ditayangkan dan penayangan tersebut telah memperoleh persetujuan dari pemberi kerja.

- Hubungan masyarakat dan pameran, diakui berdasarkan persentase tingkat penyelesaian pekerjaan atau sesuai dengan persyaratan yang disebutkan dalam kontrak.

Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual).

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dalam mata uang asing dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan, kecuali untuk keuntungan pertukaran dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi asing ke mata uang penyajian Grup yang diakui langsung dalam pendapatan komprehensif lain.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

2013 2012 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 12.189 9.670 1 Dolar Singapura (SGD) 9.628 7.907 1 Dolar Hongkong (HKD) 1.572 1.247

q. Perpajakan Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya.

Page 160: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19 - 19 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

q. Perpajakan (lanjutan) Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; namun untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan diakui hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

r. Laba Bersih Per Saham

Grup menerapkan PSAK 56 (revisi 2011) “Laba Per Saham”, PSAK revisi menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antara entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk entitas yang sama.

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih pada tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham ditempatkan dan disetor selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham per saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar 465.224.000 saham.

Page 161: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19 - 19 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

q. Perpajakan (lanjutan) Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; namun untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan diakui hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

r. Laba Bersih Per Saham

Grup menerapkan PSAK 56 (revisi 2011) “Laba Per Saham”, PSAK revisi menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antara entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk entitas yang sama.

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih pada tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham ditempatkan dan disetor selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham per saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar 465.224.000 saham.

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20 - 20 -4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

s. Informasi Segmen

Grup menerapkan PSAK 5 (revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan lingkungan ekonomi tempat entitas beroperasi.

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

Segmen geografis tidak disajikan karena aktivitas penjualan Grup seluruhnya dilakukan di Jakarta.

t. Provisi

Berdasarkan PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”, provisi diakui jika Entitas memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Jika Entitas mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan pengantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan provisi disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah yang diakui sebagai penggantiannya. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan terkait pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2c.

Page 162: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21 - 21 -4

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

Pertimbangan (lanjutan)

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan 5.

Penentuan Mata Uang Fungsional

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen Grup menentukan mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Aset dan Liabilitas Keuangan

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 32.

Penyusutan Aset Tetap

Beban perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat aset tetap bersih Grup 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan 12.

Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Page 163: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21 - 21 -4

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

Pertimbangan (lanjutan)

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan 5.

Penentuan Mata Uang Fungsional

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen Grup menentukan mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Aset dan Liabilitas Keuangan

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 32.

Penyusutan Aset Tetap

Beban perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat aset tetap bersih Grup 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan 12.

Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22 - 22 -4

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen Grup dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang diungkapkan dalam Catatan 18.

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

4. KAS DAN SETARA KAS Terdiri atas:

2013 2012 Kas 51.627.007 20.802.880 Bank

Mata uang Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17.495.794.652 19.110.088.902 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4.059.315.582 1.253.752.774 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.695.248.245 66.025.797 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.589.333.391 1.552.563.872 PT Bank Central Asia Tbk 392.690.170 385.810.809 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 259.963.207 253.497.651 PT Bank Mega Tbk 106.631.250 106.212.015 PT Bank Permata Tbk 64.711.126 65.638.444 PT CIMB Niaga Tbk 58.237.980 59.076.652 PT Bank Pan Indonesia Tbk 2.742.698 159.479.016 Lain-lain (di bawah Rp 30 juta) 1.634.000 14.676.710

Mata uang Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank, Jakarta

(USD 176.194 pada tahun 2013 dan USD17.273 pada tahun 2012) 2.147.632.323 167.032.811

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD 134.643 pada tahun 2013 dan USD 52.794 pada tahun 2012) 1.641.167.306 510.515.659

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 107.424 pada tahun 2013) 1.309.391.745 -

Page 164: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23 - 23 -4

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

2013 2012 Mata uang Dolar Singapura

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (SGD 38.309 pada tahun 2013 dan SGD 38.323 pada tahun 2012) 368.841.557 303.020.606

Mata uang Dolar Hongkong PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(HKD 83.015 pada tahun 2013 dan HKD 83.708 pada tahun 2012) 130.492.174 104.423.520

Subjumlah bank 33.323.827.406 24.111.815.238

Setara kas - Deposito berjangka Mata uang Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 500.000.000 575.656.395 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 83.952.950 80.637.979

Subjumlah setara kas 583.952.950 656.294.374

Jumlah 33.959.407.363 24.788.912.492

Suku bunga per tahun masing-masing deposito berjangka dalam mata uang Rupiah yaitu antara 4,25% sampai dengan 5,00% untuk tahun 2013 dan 2012. Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

2013 2012 Pihak ketiga

PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk 27.116.636.285 26.687.551.686 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13.385.349.080 216.186.984 PT Campina Ice Cream Industry 11.056.313.862 10.455.301.135 PT Astra Daihatsu Motor 6.888.011.673 8.199.900.278 PT Astra Honda Motor 5.912.234.086 3.643.615.404 PT Lenovo Indonesia 3.379.192.575 - PT Tupperware Indonesia 3.364.333.773 7.787.851.600 PT Mowilex Indonesia 3.299.546.226 - PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk 3.142.658.040 9.185.273.960 PT Nutrisains 3.117.765.562 - PT Muara Wisesa Samudera 2.049.097.827 - PT Agung Podomoro Land Tbk 1.969.546.378 1.801.796.113 PT ICI Paints Indonesia 1.776.526.323 - PT Kalbe Farma Tbk 1.706.608.625 1.177.970.149 PT Changhong Electric Indonesia 1.604.553.735 - PT Takeda Indonesia 1.511.300.992 - PT Multimedia Prasetyakarya 1.382.929.960 1.382.929.960 PT Jaya Real Property Tbk 1.260.754.617 1.111.777.956 PT Pertamina (Persero) 1.109.983.516 4.965.232.302

Page 165: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23 - 23 -4

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

2013 2012 Mata uang Dolar Singapura

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (SGD 38.309 pada tahun 2013 dan SGD 38.323 pada tahun 2012) 368.841.557 303.020.606

Mata uang Dolar Hongkong PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(HKD 83.015 pada tahun 2013 dan HKD 83.708 pada tahun 2012) 130.492.174 104.423.520

Subjumlah bank 33.323.827.406 24.111.815.238

Setara kas - Deposito berjangka Mata uang Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 500.000.000 575.656.395 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 83.952.950 80.637.979

Subjumlah setara kas 583.952.950 656.294.374

Jumlah 33.959.407.363 24.788.912.492

Suku bunga per tahun masing-masing deposito berjangka dalam mata uang Rupiah yaitu antara 4,25% sampai dengan 5,00% untuk tahun 2013 dan 2012. Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

2013 2012 Pihak ketiga

PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk 27.116.636.285 26.687.551.686 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13.385.349.080 216.186.984 PT Campina Ice Cream Industry 11.056.313.862 10.455.301.135 PT Astra Daihatsu Motor 6.888.011.673 8.199.900.278 PT Astra Honda Motor 5.912.234.086 3.643.615.404 PT Lenovo Indonesia 3.379.192.575 - PT Tupperware Indonesia 3.364.333.773 7.787.851.600 PT Mowilex Indonesia 3.299.546.226 - PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk 3.142.658.040 9.185.273.960 PT Nutrisains 3.117.765.562 - PT Muara Wisesa Samudera 2.049.097.827 - PT Agung Podomoro Land Tbk 1.969.546.378 1.801.796.113 PT ICI Paints Indonesia 1.776.526.323 - PT Kalbe Farma Tbk 1.706.608.625 1.177.970.149 PT Changhong Electric Indonesia 1.604.553.735 - PT Takeda Indonesia 1.511.300.992 - PT Multimedia Prasetyakarya 1.382.929.960 1.382.929.960 PT Jaya Real Property Tbk 1.260.754.617 1.111.777.956 PT Pertamina (Persero) 1.109.983.516 4.965.232.302

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24 - 24 -4

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)

2013 2012 PT Nutrindo Jaya Abadi 1.009.360.210 - PT Pharos Indonesia 1.009.048.478 - PT Dua Kelinci 609.503.473 1.874.204.562 PT Putra Adhi Prima 591.019.470 1.002.872.790 Bendahara Panitia Daerah SEA Games XXVI 162.027.148 1.485.257.113 PT Hale International 694.180 1.049.827.002 PT Citilink Indonesia - 28.660.536.211 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk - 2.887.898.299 PT Tetra Pak Indonesia - 2.509.083.584 PT Mustika Ratu Tbk - 1.193.778.198 PT Kompas Media Nusantara - 1.040.366.404 Lain-lain (di bawah Rp 1 milyar) 20.367.818.801 19.371.833.301

Jumlah 118.782.814.895 137.691.044.991 Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang (6.481.908.612 ) (5.526.088.713 ) Bersih 112.300.906.283 132.164.956.278

Rincian piutang usaha pihak ketiga berdasarkan umurnya (aging schedule) adalah sebagai berikut:

2013 2012 Belum jatuh tempo 63.607.712.108 59.129.515.909 Lewat jatuh tempo:

1 - 30 hari 32.098.758.404 44.624.832.889 31 - 60 hari 5.964.426.284 14.899.934.129 61 - 91 hari 3.982.218.634 2.623.251.867 Lebih dari 90 hari 13.129.699.465 16.413.510.197

Subjumlah 118.782.814.895 137.691.044.991

Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang (6.481.908.612 ) (5.526.088.713 ) Bersih 112.300.906.283 132.164.956.278

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

2013 2012 Saldo awal 5.526.088.713 4.333.344.612 Dikurangi saldo awal PT Fortune Travindo yang tidak

dikonsolidasi (Catatan 1c) - (18.242.218 ) Penambahan penyisihan pada tahun berjalan (Catatan

26) 955.819.899 1.210.986.319 Saldo akhir 6.481.908.612 5.526.088.713

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai piutang tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas tidak tertagihnya piutang. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha pihak ketiga.

Piutang usaha Entitas Induk sebesar Rp 40.000.000.000 dan PT Fortune Pramana Rancang (FPR), Entitas Anak, sebesar Rp 1.430.000.000 dijadikan jaminan untuk utang bank yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 13).

Page 166: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25 - 25 -4

6. JASA DALAM PELAKSANAAN

Ini merupakan akumulasi biaya yang dikeluarkan untuk membiayai suatu proyek pekerjaan. Pada saat proyek telah selesai, maka pekerjaan dalam pelaksanaan ini akan dibebankan sebagai beban langsung. Rincian pekerjaan dalam pelaksanaan berdasarkan jenis dan proses pekerjaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

2013 2012 Program televisi 14.460.771.630 12.458.185.353 Bahan cetak 10.250.287.858 10.075.760.634 Bahan seni 6.549.445.127 5.955.856.670 Perlengkapan ruang pameran 6.112.494.435 4.889.574.861 Promosi dan pemasaran 4.821.616.804 4.394.260.526 Program studio 3.198.089.372 3.764.409.510 Jasa lainnya 6.405.032.543 5.920.911.197 Jumlah 51.797.737.769 47.458.958.751

7. UANG MUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA

Terdiri atas: 2013 2012

Uang muka: Media 16.023.267.244 10.118.396.354 Produksi 4.684.753.032 2.943.156.662

Aset lancar lainnya: Perlengkapan 1.771.707.107 1.524.686.457 Beban dibayar di muka 551.150.858 1.216.298.086 Perlengkapan kantor 176.780.786 120.814.193

Jumlah 23.207.659.027 15.923.351.752

(1) Uang muka media merupakan uang muka yang dibayarkan kepada para pemasok dari media cetak dan elektronik dalam rangka pemesanan penayangan iklan.

(2) Uang muka produksi merupakan uang muka yang dibayarkan terlebih dahulu untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan pembuatan iklan dan program pada media elektronik.

(3) Beban dibayar di muka merupakan pembayaran di muka untuk sewa gedung dan asuransi atas aset tetap Grup.

8. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

Ini merupakan deposito berjangka Entitas Induk dalam mata uang Rupiah yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 12.000.530.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dengan tingkat suku bunga 5,50% - 7,50% per tahun untuk tahun 2013 dan 5,00% - 5,75% per tahun untuk tahun 2012. Deposito berjangka tersebut dijaminkan untuk utang bank jangka pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 13).

Page 167: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25 - 25 -4

6. JASA DALAM PELAKSANAAN

Ini merupakan akumulasi biaya yang dikeluarkan untuk membiayai suatu proyek pekerjaan. Pada saat proyek telah selesai, maka pekerjaan dalam pelaksanaan ini akan dibebankan sebagai beban langsung. Rincian pekerjaan dalam pelaksanaan berdasarkan jenis dan proses pekerjaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

2013 2012 Program televisi 14.460.771.630 12.458.185.353 Bahan cetak 10.250.287.858 10.075.760.634 Bahan seni 6.549.445.127 5.955.856.670 Perlengkapan ruang pameran 6.112.494.435 4.889.574.861 Promosi dan pemasaran 4.821.616.804 4.394.260.526 Program studio 3.198.089.372 3.764.409.510 Jasa lainnya 6.405.032.543 5.920.911.197 Jumlah 51.797.737.769 47.458.958.751

7. UANG MUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA

Terdiri atas: 2013 2012

Uang muka: Media 16.023.267.244 10.118.396.354 Produksi 4.684.753.032 2.943.156.662

Aset lancar lainnya: Perlengkapan 1.771.707.107 1.524.686.457 Beban dibayar di muka 551.150.858 1.216.298.086 Perlengkapan kantor 176.780.786 120.814.193

Jumlah 23.207.659.027 15.923.351.752

(1) Uang muka media merupakan uang muka yang dibayarkan kepada para pemasok dari media cetak dan elektronik dalam rangka pemesanan penayangan iklan.

(2) Uang muka produksi merupakan uang muka yang dibayarkan terlebih dahulu untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan pembuatan iklan dan program pada media elektronik.

(3) Beban dibayar di muka merupakan pembayaran di muka untuk sewa gedung dan asuransi atas aset tetap Grup.

8. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

Ini merupakan deposito berjangka Entitas Induk dalam mata uang Rupiah yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 12.000.530.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dengan tingkat suku bunga 5,50% - 7,50% per tahun untuk tahun 2013 dan 5,00% - 5,75% per tahun untuk tahun 2012. Deposito berjangka tersebut dijaminkan untuk utang bank jangka pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 13).

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26 - 26 -4

9. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Sifat pihak berelasi

Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan PT Prima Rancang Buana Entitas Asosiasi PT Fortune Travindo Entitas Asosiasi Fortune PR Singapore Pte. Ltd Entitas Asosiasi PT Teknografika Nusantara Entitas Asosiasi

Transaksi pihak berelasi

a. Pinjaman karyawan

Grup memberikan pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan. Jumlah pinjaman karyawan adalah 0,65% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dari jumlah aset konsolidasian.

b. Piutang pihak berelasi

Terdiri atas:

2013 2012 PT Prima Rancang Buana 3.072.000.000 - PT Fortune Travindo 1.170.009.641 1.168.007.910 Fortune PR Singapore Pte. Ltd 860.485.339 - PT Teknografika Nusantara 550.000.000 - Jumlah 5.652.494.980 1.168.007.910

Ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan, dan tanpa jangka waktu pengembalian yang pasti yang diberikan oleh Grup. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 saldo piutang tersebut adalah masing-masing sebesar 2,15% dan 0,45% dari jumlah aset konsolidasian.

c. Utang usaha

Pembelian Grup kepada PT Fortune Travindo (FT), Entitas Asosiasi, adalah sekitar 0,32% dan 0,04% dari jumlah pembelian untuk tahun 2013 dan 2012. Saldo utang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 14). Pembelian Grup kepada PT Prima Rancang Buana, Entitas Asosiasi, adalah sekitar 0,07% dari jumlah pembelian untuk tahun 2013. Saldo utang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 14).

d. Utang pihak berelasi PT Fortune Adwicipta, Entitas Anak, melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak berelasi. Sifat atas transaksi di luar usaha pokok tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan, dan jatuh tempo yang pasti kepada FT, Entitas Asosiasi. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo utang tersebut adalah masing-masing sebesar 0,15% dan 0,15% dari jumlah liabilitas konsolidasian.

Page 168: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27 - 27 -4

9. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

e. Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Jumlah kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp 2.110.000.000 dan Rp 1.800.750.000 pada tahun 2013 dan 2012 dan kepada Direksi masing-masing sebesar Rp 6.694.958.000 dan Rp 8.942.660.000 pada tahun 2013 dan 2012.

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, ini merupakan penyertaan saham pada PT Fortune Travindo (FT) sebesar 20% atau sebanyak 2.272.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp 2.798.445.633. Mutasi investasi pada FT adalah sebagai berikut :

2013 2012 Awal tahun 4.053.807.590 3.834.395.029 Bagian laba bersih tahun berjalan 63.745.168 219.412.561 Akhir tahun 4.117.552.758 4.053.807.590

Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas Induk mencatat bagian laba bersih FT sebesar Rp 63.745.168 dan Rp 219.412.561, disajikan pada akun “Bagian laba Entitas Asosiasi” sebagai bagian dari “Penghasilan (beban) lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas Induk mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai.

FT berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang jasa perjalanan.

11. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, ini merupakan penyertaan satu (1) lembar saham pada PT Usaha Kita Makmur Indonesia (UKMI) dengan persentase kepemilikan sebesar 2,38% dan dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000.000 per lembar. Instrumen ekuitas ini tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak dapat diukur secara andal, sehingga nilai wajar instrumen tersebut dicatat pada biaya perolehan.

UKMI didirikan berdasarkan akta Notaris Singgih Susilo S.H., No. 71 tanggal 28 Juni 2004 yang kemudian diubah dengan akta No. 20 tanggal 5 November 2004 oleh notaris yang sama, berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam perdagangan umum dengan misi membantu mitra usaha dan/atau usaha kecil menengah, antara lain dalam memperluas dan mengembangkan pasar, meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan sinergi, serta melakukan inovasi.

12. ASET TETAP

Aset tetap terdiri atas:

2013 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Kepemilikan langsung :

Bangunan dan prasarana 8.533.058.092 - - 8.533.058.092 Mesin dan instalasi 15.899.768 - - 15.899.768 Peralatan studio 138.738.436 - - 138.738.436 Peralatan dan perlengkapan

kantor

7.402.694.958 780.044.495 79.570.000 8.103.169.453 Kendaraan 4.259.631.897 760.000.000 845.000.000 4.174.631.897

Page 169: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27 - 27 -4

9. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

e. Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Jumlah kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp 2.110.000.000 dan Rp 1.800.750.000 pada tahun 2013 dan 2012 dan kepada Direksi masing-masing sebesar Rp 6.694.958.000 dan Rp 8.942.660.000 pada tahun 2013 dan 2012.

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, ini merupakan penyertaan saham pada PT Fortune Travindo (FT) sebesar 20% atau sebanyak 2.272.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp 2.798.445.633. Mutasi investasi pada FT adalah sebagai berikut :

2013 2012 Awal tahun 4.053.807.590 3.834.395.029 Bagian laba bersih tahun berjalan 63.745.168 219.412.561 Akhir tahun 4.117.552.758 4.053.807.590

Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas Induk mencatat bagian laba bersih FT sebesar Rp 63.745.168 dan Rp 219.412.561, disajikan pada akun “Bagian laba Entitas Asosiasi” sebagai bagian dari “Penghasilan (beban) lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas Induk mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai.

FT berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang jasa perjalanan.

11. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, ini merupakan penyertaan satu (1) lembar saham pada PT Usaha Kita Makmur Indonesia (UKMI) dengan persentase kepemilikan sebesar 2,38% dan dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000.000 per lembar. Instrumen ekuitas ini tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak dapat diukur secara andal, sehingga nilai wajar instrumen tersebut dicatat pada biaya perolehan.

UKMI didirikan berdasarkan akta Notaris Singgih Susilo S.H., No. 71 tanggal 28 Juni 2004 yang kemudian diubah dengan akta No. 20 tanggal 5 November 2004 oleh notaris yang sama, berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam perdagangan umum dengan misi membantu mitra usaha dan/atau usaha kecil menengah, antara lain dalam memperluas dan mengembangkan pasar, meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan sinergi, serta melakukan inovasi.

12. ASET TETAP

Aset tetap terdiri atas:

2013 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Kepemilikan langsung :

Bangunan dan prasarana 8.533.058.092 - - 8.533.058.092 Mesin dan instalasi 15.899.768 - - 15.899.768 Peralatan studio 138.738.436 - - 138.738.436 Peralatan dan perlengkapan

kantor

7.402.694.958 780.044.495 79.570.000 8.103.169.453 Kendaraan 4.259.631.897 760.000.000 845.000.000 4.174.631.897

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28 - 28 -4

12. ASET TETAP (lanjutan)

2012 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Pengurangan

Saldo PT Fortune Travindo

Saldo Akhir

Biaya Perolehan Kepemilikan

langsung:

Bangunan dan

prasarana 10.777.459.041 - - 2.244.400.949 8.533.058.092

Mesin dan instalasi

15.899.768 - - - 15.899.768

Peralatan studio 147.638.345 - 8.369.909 530.000 138.738.436 Peralatan dan

perlengkapan kantor

7.589.173.904 840.553.781 767.352.501 259.680.226 7.402.694.958 Kendaraan 5.025.796.411 1.393.675.001 1.933.079.615 226.759.900 4.259.631.897

Aset sewa pembiayaan:

Peralatan dan perlengkapan kantor

- 134.920.000 - - 134.920.000 Jumlah 23.555.967.469 2.369.148.782 2.708.802.025 2.731.371.075 20.484.943.151 Akumulasi

Penyusutan

Kepemilikan

langsung :

Bangunan dan

prasarana

5.578.572.547 476.488.907 - 1.269.777.266 4.785.284.188 Mesin dan

instalasi

3.474.400 2.675.000 - - 6.149.400 Peralatan studio 130.646.702 1.154.100 8.369.909 530.000 122.900.893 Peralatan dan

perlengkapan kantor

5.665.404.562 726.871.024 767.352.501 248.159.185 5.376.763.900 Kendaraan 2.084.973.099 612.578.307 1.187.969.321 122.073.054 1.387.509.031

2013 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Aset sewa pembiayaan: Peralatan dan perlengkapan

kantor

134.920.000

- - 134.920.000 Jumlah 20.484.943.151 1.540.044.495 924.570.000 21.100.417.646

Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung :

Bangunan dan prasarana 4.785.284.188 476.488.907 - 5.261.773.095 Mesin dan instalasi 6.149.400 2.675.000 - 8.824.400 Peralatan studio 122.900.893 1.154.100 - 124.054.993 Peralatan dan perlengkapan

kantor

5.376.763.900

784.818.757 35.487.967 6.126.094.690 Kendaraan 1.387.509.031 522.104.096 284.375.000 1.625.238.127

Aset sewa pembiayaan: Peralatan dan perlengkapan

kantor

6.746.000

26.984.000 - 33.730.000 Jumlah 11.685.353.412 1.814.224.860 319.862.967 13.179.715.305 Nilai Buku 8.799.589.739 7.920.702.341

Page 170: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29 - 29 -4

12. ASET TETAP (lanjutan)

2012 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Pengurangan

Saldo PT Fortune Travindo

Saldo Akhir

Aset sewa pembiayaan:

Peralatan dan perlengkapan kantor

-

6.746.000 - - 6.746.000 Jumlah 13.463.071.310 1.826.513.338 1.963.691.731 1.640.539.505 11.685.353.412 Nilai Buku 10.092.896.159 8.799.589.739

Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

2013 2012 Biaya perolehan 845.000.000 2.556.568.410 Akumulasi penyusutan 284.375.000 1.909.775.660 Nilai buku aset tetap 560.625.000 646.792.750 Hasil penjualan aset tetap 630.000.000 740.425.000

Laba penjualan aset tetap 69.375.000 93.632.250

Pendapatan atas penggantian aset tetap - peralatan kantor yang hilang oleh pihak asuransi, PT Zurich Insurance Indonesia, adalah sebagai berikut:

2013 2012 Biaya perolehan 79.570.000 152.233.615 Akumulasi penyusutan 35.487.967 53.916.071 Nilai buku aset tetap 44.082.033 98.317.544 Penggantian dari asuransi 49.482.784 133.300.000

Laba klaim asuransi 5.400.751 34.982.456

Penyusutan yang dibebankan pada beban usaha masing-masing sebesar Rp 1.814.224.860 dan Rp 1.826.513.338 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 26).

Tanah dan bangunan PT Fortune Pramana Rancang (FPR), Entitas Anak, yang terletak di Plaza 3 Pondok Indah Blok D-03, Jl. Maria Walanda Maramis, Jakarta Selatan, dijadikan jaminan untuk utang bank yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 13).

Kendaraan senilai Rp 1.912.642.500 yang dimiliki oleh Entitas Induk, yang diperoleh melalui fasilitas kredit dari PT Pan Indonesia Tbk, PT BII Finance Center dan PT Bank Jasa Jakarta, dijaminkan untuk liabilitas yang terkait. Liabilitas terkait disajikan sebagai “Utang Pembelian Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 15).

Peralatan kantor sebesar Rp 134.920.000 yang dimiliki oleh FPR, Entitas Anak, yang diperoleh melalui fasilitas sewa pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance dijaminkan untuk liabilitas yang terkait. Liabilitas terkait disajikan sebagai “Utang Sewa Pembiayaan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 16).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, risiko huru-hara, risiko kerusakan, dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 6.624.868.000 dan Rp 6.908.225.234. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas aset tetap yang dipertanggungkan tersebut.

Page 171: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29 - 29 -4

12. ASET TETAP (lanjutan)

2012 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Pengurangan

Saldo PT Fortune Travindo

Saldo Akhir

Aset sewa pembiayaan:

Peralatan dan perlengkapan kantor

-

6.746.000 - - 6.746.000 Jumlah 13.463.071.310 1.826.513.338 1.963.691.731 1.640.539.505 11.685.353.412 Nilai Buku 10.092.896.159 8.799.589.739

Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

2013 2012 Biaya perolehan 845.000.000 2.556.568.410 Akumulasi penyusutan 284.375.000 1.909.775.660 Nilai buku aset tetap 560.625.000 646.792.750 Hasil penjualan aset tetap 630.000.000 740.425.000

Laba penjualan aset tetap 69.375.000 93.632.250

Pendapatan atas penggantian aset tetap - peralatan kantor yang hilang oleh pihak asuransi, PT Zurich Insurance Indonesia, adalah sebagai berikut:

2013 2012 Biaya perolehan 79.570.000 152.233.615 Akumulasi penyusutan 35.487.967 53.916.071 Nilai buku aset tetap 44.082.033 98.317.544 Penggantian dari asuransi 49.482.784 133.300.000

Laba klaim asuransi 5.400.751 34.982.456

Penyusutan yang dibebankan pada beban usaha masing-masing sebesar Rp 1.814.224.860 dan Rp 1.826.513.338 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 26).

Tanah dan bangunan PT Fortune Pramana Rancang (FPR), Entitas Anak, yang terletak di Plaza 3 Pondok Indah Blok D-03, Jl. Maria Walanda Maramis, Jakarta Selatan, dijadikan jaminan untuk utang bank yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 13).

Kendaraan senilai Rp 1.912.642.500 yang dimiliki oleh Entitas Induk, yang diperoleh melalui fasilitas kredit dari PT Pan Indonesia Tbk, PT BII Finance Center dan PT Bank Jasa Jakarta, dijaminkan untuk liabilitas yang terkait. Liabilitas terkait disajikan sebagai “Utang Pembelian Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 15).

Peralatan kantor sebesar Rp 134.920.000 yang dimiliki oleh FPR, Entitas Anak, yang diperoleh melalui fasilitas sewa pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance dijaminkan untuk liabilitas yang terkait. Liabilitas terkait disajikan sebagai “Utang Sewa Pembiayaan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 16).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, risiko huru-hara, risiko kerusakan, dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 6.624.868.000 dan Rp 6.908.225.234. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas aset tetap yang dipertanggungkan tersebut.

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 - 30 -4

12. ASET TETAP (lanjutan)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK

Terdiri atas:

2013 2012 Entitas Induk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit modal kerja non revolving 25.000.000.000 - Kredit modal kerja revolving 5.000.200.000 - Kredit modal kerja - 39.121.239.024

Entitas Anak PT Fortune Pramana Rancang (FPR)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit modal kerja - 1.897.718.763

Jumlah 30.000.200.000 41.018.957.787

Entitas Induk

Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Perjanjian Kredit No. CBG.CB3/SPPK/MN1.179/2011 tanggal 13 Juni 2011, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digunakan untuk modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 20 miliar dan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2012.

Selanjutnya, berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. CRO.KP/205/KMK/11 pada tanggal 22 November 2012, Entitas Induk mendapat tambahan fasilitas kredit modal kerja sebesar maksimum Rp 20 miliar sehingga jumlah fasilitas menjadi Rp 40 miliar dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 40.000.000.000 (Catatan 5) dan deposito berjangka atas nama Entitas Induk yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 12.000.530.000 (Catatan 8), serta dikenai bunga sebesar 9,25% per tahun.

Lebih lanjut, berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. CBC.JIS/SPPK/1279/2013 pada tanggal 8 Juli 2013, fasilitas kredit modal kerja dikonversi menjadi:

1. Kredit modal kerja non revolving sebesar Rp 25.000.000.000

2. Kredit modal kerja revolving sebesar Rp 15.000.000.000

Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Agustus 2014 dan dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 40.000.000.000 (Catatan 5) dan deposito berjangka atas nama Entitas Induk yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 12.000.530.000 (Catatan 8), serta dikenai bunga sebesar 11,5% per tahun.

Entitas Anak

Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Perjanjian Kredit No. RCO.JSD/PK-KMK/096/2008 tanggal 3 Maret 2008, PT Fortune Pramana Rancang (FPR), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digunakan untuk modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 1,5 miliar.

Pinjaman tersebut telah mengalami perubahan, yaitu sesuai dengan Surat Perjanjian Kredit No. SBDC.JSD/1526/T2/2009 tanggal 12 November 2009, dalam hal fasilitas pinjaman kredit modal kerja tersebut meningkat dengan jumlah maksimum Rp 2 miliar. Pinjaman tersebut dibebani bunga 14% per tahun dan dapat berubah sesuai ketentuan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 1.430.000.000 (Catatan 5) serta tanah dan bangunan (Catatan 12) milik Entitas Anak, dan berakhir pada tanggal 12 November 2010.

Page 172: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 - 31 -4

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

Fasilitas tersebut kemudian diperpanjang kembali sampai tanggal 29 Desember 2012 berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit No. BBC.ML/TL1.0020/2012 pada tanggal 4 Januari 2012. Pinjaman tersebut berubah dan diperpanjang kembali berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. BBC.ML/TL1.3389/2012 tanggal 26 Desember 2012 menjadi sampai dengan tanggal 14 Juli 2013 dan dikenai bunga sebesar 12% per tahun. Pada tanggal 8 Juli 2013 FPR telah melunasi fasilitas tersebut.

14. UTANG USAHA

Ini merupakan liabilitas kepada para pemasok untuk pembelian barang dan jasa dengan rincian sebagai berikut:

2013 2012 Pihak ketiga

PT Rajawali Citra Televisi Indonesia 12.849.316.001 7.930.396.001 PT Surya Citra Televisi 10.686.900.000 512.820.000 PT Kompas Media Nusantara 4.463.913.740 8.729.076.980 PT Global Informasi Bermutu 3.594.580.000 2.244.988.000 PT Televisi Transformasi Indonesia 2.709.294.339 1.063.700.000 PT Sentra Mega Kreasi 2.437.577.546 PT Sebelas April Lian Mipro 2.344.908.923 2.473.856.416 PT Media Nusantara Citra Tbk 1.832.886.000 363.000.000 PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh 1.764.664.000 1.457.500.000 PT MNC Skyvision 1.659.312.017 555.666.309 PT Magentha Prima 1.297.920.001 PT Jawa Pos Media Televisi 105.613.200 2.439.371.550 PT Media Nusantara Informasi 55.000.000 1.980.258.210 PT Media Televisi Indonesia - 1.400.815.207 PT Dwi Mitra Komunika - 1.261.690.430 PT Bali Pos - 1.208.880.750 PT Republika Media Mandiri - 1.109.354.400 Lain-lain (di bawah Rp 1 miliar) 30.742.453.289 31.958.932.702

Jumlah pihak ketiga 76.544.339.056 66.690.306.955 Pihak berelasi (Catatan 9c)

PT Prima Rancang Buana 257.232.806 - PT Fortune Travindo 92.591.097 163.326.343

Jumlah pihak berelasi 349.823.903 163.326.343

Jumlah 76.894.162.959 66.853.633.298

Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur (invoice) adalah sebagai berikut:

2013 2012 Pihak ketiga

Belum jatuh tempo 40.860.147.214 43.560.790.232 Lewat jatuh tempo:

1 - 30 hari 9.330.518.137 9.259.587.876 31 - 60 hari 3.759.515.242 1.414.949.184 61 - 90 hari 7.490.568.547 2.445.807.436 Lebih dari 90 hari 15.103.589.916 10.009.172.227

Subjumlah 76.544.339.056 66.690.306.955

Page 173: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 - 31 -4

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

Fasilitas tersebut kemudian diperpanjang kembali sampai tanggal 29 Desember 2012 berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit No. BBC.ML/TL1.0020/2012 pada tanggal 4 Januari 2012. Pinjaman tersebut berubah dan diperpanjang kembali berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. BBC.ML/TL1.3389/2012 tanggal 26 Desember 2012 menjadi sampai dengan tanggal 14 Juli 2013 dan dikenai bunga sebesar 12% per tahun. Pada tanggal 8 Juli 2013 FPR telah melunasi fasilitas tersebut.

14. UTANG USAHA

Ini merupakan liabilitas kepada para pemasok untuk pembelian barang dan jasa dengan rincian sebagai berikut:

2013 2012 Pihak ketiga

PT Rajawali Citra Televisi Indonesia 12.849.316.001 7.930.396.001 PT Surya Citra Televisi 10.686.900.000 512.820.000 PT Kompas Media Nusantara 4.463.913.740 8.729.076.980 PT Global Informasi Bermutu 3.594.580.000 2.244.988.000 PT Televisi Transformasi Indonesia 2.709.294.339 1.063.700.000 PT Sentra Mega Kreasi 2.437.577.546 PT Sebelas April Lian Mipro 2.344.908.923 2.473.856.416 PT Media Nusantara Citra Tbk 1.832.886.000 363.000.000 PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh 1.764.664.000 1.457.500.000 PT MNC Skyvision 1.659.312.017 555.666.309 PT Magentha Prima 1.297.920.001 PT Jawa Pos Media Televisi 105.613.200 2.439.371.550 PT Media Nusantara Informasi 55.000.000 1.980.258.210 PT Media Televisi Indonesia - 1.400.815.207 PT Dwi Mitra Komunika - 1.261.690.430 PT Bali Pos - 1.208.880.750 PT Republika Media Mandiri - 1.109.354.400 Lain-lain (di bawah Rp 1 miliar) 30.742.453.289 31.958.932.702

Jumlah pihak ketiga 76.544.339.056 66.690.306.955 Pihak berelasi (Catatan 9c)

PT Prima Rancang Buana 257.232.806 - PT Fortune Travindo 92.591.097 163.326.343

Jumlah pihak berelasi 349.823.903 163.326.343

Jumlah 76.894.162.959 66.853.633.298

Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur (invoice) adalah sebagai berikut:

2013 2012 Pihak ketiga

Belum jatuh tempo 40.860.147.214 43.560.790.232 Lewat jatuh tempo:

1 - 30 hari 9.330.518.137 9.259.587.876 31 - 60 hari 3.759.515.242 1.414.949.184 61 - 90 hari 7.490.568.547 2.445.807.436 Lebih dari 90 hari 15.103.589.916 10.009.172.227

Subjumlah 76.544.339.056 66.690.306.955

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32 - 32 -4

14. UTANG USAHA (lanjutan)

2013 2012 Pihak berelasi

Belum Jatuh tempo 39.692.759 - Lewat jatuh tempo:

1 - 30 hari 34.130.625 85.684.400 31 - 60 hari - 1.114.060 Lebih dari 90 hari 276.000.519 76.527.883

Subjumlah 349.823.903 163.326.343 Jumlah 76.894.162.959 66.853.633.298

15. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP

Ini merupakan utang pembelian aset tetap dengan jaminan fidusia Entitas Induk dari PT Pan Indonesia Tbk, PT BII Finance Center dan PT Bank Jasa Jakarta sehubungan dengan pembelian kendaraan dengan rincian sebagai berikut:

` 2013 2012 Utang pembelian aset tetap 399.000.000 311.558.090 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 266.000.000 311.558.090 Jumlah Jangka Panjang - Bersih 133.000.000 -

Utang pembelian aset tetap dijamin dengan aset yang bersangkutan (Catatan 12).

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN

Pada tahun 2013 dan 2012 PT Fortune Pramana Rancang, Entitas Anak, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari PT Orix Indonesia Finance untuk pembelian peralatan kantor yang akan berakhir pada tahun 2015, dengan rincian adalah sebagai berikut: 2013 2012 2013 - 39.750.000 2014 39.750.000 39.750.000 2015 39.750.000 36.437.516 Jumlah sewa minimum 79.500.000 115.937.516 Dikurangi beban bunga 16.537.328 24.116.960 Nilai sekarang dari pembayaran sewa minimal 62.962.672 91.820.556 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 31.481.328 31.481.328 Bagian jangka panjang 31.481.344 60.339.228

Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang bersangkutan (Catatan 12).

17. PERPAJAKAN

a. Utang Pajak

Utang pajak terdiri atas:

2013 2012 Entitas Induk: Pajak Penghasilan: Pasal 21 1.197.976.765 2.409.810.436 Pasal 23 1.071.917.286 877.678.146 Pasal 29 8.841.386 20.701.445

Page 174: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33 - 33 -4

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

a. Utang Pajak (lanjutan)

2013 2012 Pajak Pertambahan Nilai 3.584.493.735 985.110.743 Jumlah Entitas Induk 5.863.229.172 4.293.300.770 Entitas Anak: Pajak Penghasilan:

Pasal 21 600.468.488 1.125.373.875 Pasal 23 606.999.359 789.102.549 Pasal 25 283.875.667 251.803.867 Pasal 29 307.206.934 989.091.916

Pajak Pertambahan Nilai 1.751.272.127 4.149.212.474 STP/SKPKB/SP (Catatan 17e) 214.816.459 206.401.635 Jumlah Entitas Anak 3.764.639.034 7.510.986.316

Jumlah 9.627.868.206 11.804.287.086

b. Pajak Penghasilan 2013 2012

Entitas Induk: Beban pajak kini (1.999.153.600 ) (2.120.115.500 ) Manfaat pajak tangguhan 559.094.817 313.933.990

Entitas Anak: Beban pajak kini (1.840.167.636 ) (2.869.300.750 ) Manfaat pajak tangguhan 51.914.671 315.879.543

Jumlah (3.228.311.748 ) (4.359.602.717 )

c. Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

2013 2012 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 13.809.599.312

17.018.214.550

Laba bersih Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan (6.444.313.173 ) (9.914.399.616 )

Bagian laba Entitas Asosiasi (63.745.168 ) (219.412.561 ) Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan

Entitas Induk 7.301.540.971

6.884.402.373

Beda waktu: Imbalan kerja karyawan 1.759.777.651 949.264.210 Penyusutan aset tetap 272.948.502 218.312.298 Penyisihan penurunan nilai piutang 203.653.113 88.159.450

Page 175: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33 - 33 -4

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

a. Utang Pajak (lanjutan)

2013 2012 Pajak Pertambahan Nilai 3.584.493.735 985.110.743 Jumlah Entitas Induk 5.863.229.172 4.293.300.770 Entitas Anak: Pajak Penghasilan:

Pasal 21 600.468.488 1.125.373.875 Pasal 23 606.999.359 789.102.549 Pasal 25 283.875.667 251.803.867 Pasal 29 307.206.934 989.091.916

Pajak Pertambahan Nilai 1.751.272.127 4.149.212.474 STP/SKPKB/SP (Catatan 17e) 214.816.459 206.401.635 Jumlah Entitas Anak 3.764.639.034 7.510.986.316

Jumlah 9.627.868.206 11.804.287.086

b. Pajak Penghasilan 2013 2012

Entitas Induk: Beban pajak kini (1.999.153.600 ) (2.120.115.500 ) Manfaat pajak tangguhan 559.094.817 313.933.990

Entitas Anak: Beban pajak kini (1.840.167.636 ) (2.869.300.750 ) Manfaat pajak tangguhan 51.914.671 315.879.543

Jumlah (3.228.311.748 ) (4.359.602.717 )

c. Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

2013 2012 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 13.809.599.312

17.018.214.550

Laba bersih Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan (6.444.313.173 ) (9.914.399.616 )

Bagian laba Entitas Asosiasi (63.745.168 ) (219.412.561 ) Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan

Entitas Induk 7.301.540.971

6.884.402.373

Beda waktu: Imbalan kerja karyawan 1.759.777.651 949.264.210 Penyusutan aset tetap 272.948.502 218.312.298 Penyisihan penurunan nilai piutang 203.653.113 88.159.450

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34 - 34 -4

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak Kini (lanjutan)

2013 2012 Beda permanen:

Kesejahteraan karyawan 652.828.663 903.263.076 Jamuan dan sumbangan 321.948.101 185.571.552 Pajak dan denda 180.294.360 194.427.187 Telepon 105.118.300 - Penghasilan bunga yang telah dikenai pajak final (802.340.893 ) (942.937.302 )

Penghasilan kena pajak - Entitas Induk 9.995.768.768 8.480.462.844

Perhitungan beban pajak kini, utang pajak penghasilan badan, dan tagihan pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut:

2013 2012 Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan):

Entitas Induk 9.995.768.000 8.480.462.000 Entitas Anak 7.540.563.000 13.043.373.000

Beban pajak kini Entitas Induk 1.999.153.600 2.120.115.500 Entitas Anak 1.840.167.636 2.869.300.750

Jumlah beban pajak kini 3.839.321.236 4.989.416.250

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Entitas Induk Pasal 23 1.870.357.214 1.827.934.055 Pasal 25 119.955.000 271.480.000 Entitas Anak Pasal 23 346.028.102 984.632.634 Pasal 25 1.186.932.600 895.576.200

Jumlah 3.523.272.916 3.979.622.889 Utang pajak penghasilan badan:

Entitas Induk 8.841.386 20.701.445 Entitas Anak 307.206.934 989.091.916

Jumlah utang pajak penghasilan badan 316.048.320 1.009.793.361

Tagihan restitusi pajak penghasilan (Catatan 17e) Entitas Anak

Pasal 23 51.030.735 51.030.735 Pasal 25 42.877.200 42.877.200

Jumlah tagihan pajak penghasilan 93.907.935 93.907.935

Entitas Induk dan masing-masing Entitas Anak akan melaporkan penghasilan kena pajak tahun 2013 seperti yang disebutkan di atas dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT) yang dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Penghasilan kena pajak tahun 2012 seperti tersebut di atas adalah sesuai dengan yang tercantum dalam SPT yang dilaporkan kepada KPP.

Page 176: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35 - 35 -4

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak Tangguhan

Rincian manfaat pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

2013 2012 Entitas Induk

Imbalan kerja karyawan 439.944.413 237.316.053 Penyusutan aset tetap 68.237.126 54.578.074 Penyisihan penurunan nilai piutang 50.913.278 22.039.863

Manfaat pajak tangguhan - Entitas Induk 559.094.817 313.933.990 Entitas Anak

Penyisihan penurunan nilai piutang 188.041.697 280.706.717 Rugi fiskal (77.693.680 ) (391.542.523 ) Imbalan kerja karyawan (55.940.913 ) 423.744.264 Penyusutan aset tetap (2.023.962 ) 1.940.445 Sewa pembiayaan (468.471 ) 1.030.640

Manfaat pajak tangguhan - Entitas Anak 51.914.671 315.879.543

Jumlah manfaat pajak tangguhan 611.009.488 629.813.533

Rincian aset pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut: 2013 2012 Entitas Induk

Imbalan kerja karyawan 1.414.659.815 974.715.402 Penyisihan penurunan nilai piutang 783.471.688 732.558.410 Penyusutan aset tetap 61.898.370 (6.338.756 )

Aset pajak tangguhan - Entitas Induk 2.260.029.873 1.700.935.056

Entitas Anak Imbalan kerja karyawan 1.455.744.684 1.511.685.597 Penyisihan penurunan nilai piutang 837.005.466 648.963.769 Penyusutan aset tetap 337.525.698 339.549.660 Sewa pembiayaan 562.169 1.030.640 Akumulasi rugi fiskal - 77.693.680

Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 2.630.838.017 2.578.923.346 Jumlah 4.890.867.890 4.279.858.402

e. Tagihan dan Pemeriksaan Pajak

PT Fortune Pramana Rancang (FPR)

Pada tanggal 14 Januari 2013, FPR, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan tahun 2010 sebesar Rp 93.907.935. Hasil pemeriksaan pajak yang diterima FPR menetapkan lebih bayar sebesar Rp 110.838.365. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, FPR belum menerima restitusi pajak lebih bayar tersebut.

Pada tahun 2013, FPR, mendapat beberapa STP atas Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2, Pajak Penghasilan pasal 21, Pajak Penghasilan pasal 23, dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2010 sampai 2012 dengan jumlah sebesar Rp 273.485.395 dan membebankan tagihan pajak tersebut sebagai bagian dari akun “Pajak dan denda” sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013. Tagihan tersebut telah dibayar tunai seluruhnya oleh FPR pada tahun 2013.

Page 177: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35 - 35 -4

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak Tangguhan

Rincian manfaat pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

2013 2012 Entitas Induk

Imbalan kerja karyawan 439.944.413 237.316.053 Penyusutan aset tetap 68.237.126 54.578.074 Penyisihan penurunan nilai piutang 50.913.278 22.039.863

Manfaat pajak tangguhan - Entitas Induk 559.094.817 313.933.990 Entitas Anak

Penyisihan penurunan nilai piutang 188.041.697 280.706.717 Rugi fiskal (77.693.680 ) (391.542.523 ) Imbalan kerja karyawan (55.940.913 ) 423.744.264 Penyusutan aset tetap (2.023.962 ) 1.940.445 Sewa pembiayaan (468.471 ) 1.030.640

Manfaat pajak tangguhan - Entitas Anak 51.914.671 315.879.543

Jumlah manfaat pajak tangguhan 611.009.488 629.813.533

Rincian aset pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut: 2013 2012 Entitas Induk

Imbalan kerja karyawan 1.414.659.815 974.715.402 Penyisihan penurunan nilai piutang 783.471.688 732.558.410 Penyusutan aset tetap 61.898.370 (6.338.756 )

Aset pajak tangguhan - Entitas Induk 2.260.029.873 1.700.935.056

Entitas Anak Imbalan kerja karyawan 1.455.744.684 1.511.685.597 Penyisihan penurunan nilai piutang 837.005.466 648.963.769 Penyusutan aset tetap 337.525.698 339.549.660 Sewa pembiayaan 562.169 1.030.640 Akumulasi rugi fiskal - 77.693.680

Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 2.630.838.017 2.578.923.346 Jumlah 4.890.867.890 4.279.858.402

e. Tagihan dan Pemeriksaan Pajak

PT Fortune Pramana Rancang (FPR)

Pada tanggal 14 Januari 2013, FPR, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan tahun 2010 sebesar Rp 93.907.935. Hasil pemeriksaan pajak yang diterima FPR menetapkan lebih bayar sebesar Rp 110.838.365. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, FPR belum menerima restitusi pajak lebih bayar tersebut.

Pada tahun 2013, FPR, mendapat beberapa STP atas Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2, Pajak Penghasilan pasal 21, Pajak Penghasilan pasal 23, dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2010 sampai 2012 dengan jumlah sebesar Rp 273.485.395 dan membebankan tagihan pajak tersebut sebagai bagian dari akun “Pajak dan denda” sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013. Tagihan tersebut telah dibayar tunai seluruhnya oleh FPR pada tahun 2013.

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36 - 36 -4

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Tagihan dan Pemeriksaan Pajak (lanjutan)

Pada tahun 2012, FPR, mendapat Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2006 sampai dengan 2012 dengan jumlah sebesar Rp 392.266.947 dan membebankan tagihan pajak tersebut sebagai bagian dari akun “Pajak dan denda” sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012. Tagihan tersebut, telah dibayar tunai oleh FPR sebesar Rp 298.332.295, sehingga jumlah pajak yang masih harus disetor FPR adalah sebesar Rp 93.934.652 pada tanggal 31 Desember 2012. Pada tahun 2013, FPR telah membayar tunai sisa tagihan tersebut.

PT Fortune Adwicipta (FAC)

Pada tahun 2013, FAC, Entitas Anak, menerima beberapa STP atas Pajak Penghasilan pasal 21 dan Pajak Penghasilan Final dan Fiskal Luar Negeri serta beberapa Surat Paksa (SP) atas Pajak Penghasilan pasal 21, Pajak Penghasilan pasal 23, dan Pajak Penghasilan Nilai untuk masa pajak tahun 2007 sampai dengan 2010 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 102.349.476. Atas tagihan pajak tersebut, FAC membebankan sebagai bagian dari akun “Pajak dan denda” sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013. Jumlah tersebut masih terutang hingga tanggal 31 Desember 2013.

Pada tanggal 21 November 2011, FAC menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan tahun 2009 sebesar Rp 279.258.403. Hasil pemeriksaan pajak yang diterima FAC menetapkan lebih bayar sebesar Rp 279.258.402 dan kurang bayar atas Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2 sebesar Rp 100.875.419, Pajak Penghasilan pasal 21 sebesar Rp 20.187.499, Pajak Penghasilan pasal 23 sebesar Rp 118.779.468 dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 15.165.000 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 255.007.386. Atas hasil pemeriksaan tersebut, FAC membebankan tagihan pajak penghasilan tahun 2009 sebesar Rp 255.007.386 sebagai bagian dari akun “Pajak dan denda” sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011. Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP00093.PPH/WPJ.04/KP.1003/2011 tentang pengembalian kelebihan pembayaran pajak kepada FAC, yang menetapkan untuk mengkompensansi lebih bayar sebesar Rp 279.258.402 dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 190.824.906 dari tagihan pajak penghasilan tahun 2009, Rp 44.955.907 dari tagihan pajak penghasilan tahun 2008, Rp 41.677.589 dari tagihan pajak penghasilan tahun 2007 dan Rp 1.800.000 dari tagihan pajak penghasilan tahun 2010, sehingga jumlah pajak yang harus disetor FAC atas tagihan pajak penghasilan tahun 2009 sebesar Rp 64.182.480 pada tanggal 31 Desember 2012. Jumlah tersebut masih terutang sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.

Pada tanggal 20 Juli 2010, FAC, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan tahun 2008 sebesar Rp 252.506.449. Hasil pemeriksaan pajak yang diterima FAC menetapkan lebih bayar sebesar Rp 252.506.449 dan kurang bayar atas Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2 sebesar Rp 72.210.116, Pajak Penghasilan pasal 21 sebesar Rp 45.685.057, Pajak Penghasilan pasal 23 sebesar Rp 253.368.629 dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 21.103.262 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 392.367.064. Sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) KPPPMB No. 00022/406/08/017/10, FAC mengkompensansi lebih bayar sebesar Rp 252.506.449 dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 392.367.064 sehingga jumlah pajak yang harus disetor FAC sebesar Rp 139.860.615 pada tanggal 31 Desember 2010. Atas hasil pemeriksaan tersebut, FAC membebankan tagihan pajak penghasilan tahun 2008 dan kekurangan bayar pajak atas Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2, Pajak Penghasilan pasal 21, Pajak Penghasilan pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai diatas sebesar Rp 392.367.064 dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2010. Kemudian pada tahun 2011, FAC membayar kurang bayar pajak penghasilan tahun 2008 sebesar Rp 46.620.205 dan mengkompensasikan lebih bayar pajak penghasilan tahun 2009 dengan kurang bayar pajak penghasilan tahun 2008 sebesar Rp 44.955.907, sehingga jumlah pajak yang masih harus disetor FAC sebesar Rp 48.284.503 pada tanggal 31 Desember 2012. Jumlah tersebut masih terutang sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.

Page 178: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37 - 37 -4

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Tagihan dan Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Jumlah pajak terutang oleh FAC pada tanggal 31 Desember 2013 untuk seluruh tagihan pajak tersebut adalah sebesar Rp 214.816.459.

f. Administrasi dan Perubahan Peraturan Perpajakan

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Wajib Pajak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan pada tahun 2013 dan 2012 berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tanggal 15 Maret 2014 dan 1 Maret 2013, dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit". Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuarial tersebut adalah sebagai berikut :

2013 2012 Tingkat diskonto 8,0% 4,8% Tingkat kenaikan gaji tahunan 10% 10% Tingkat mortalita Tabel CSO - 1980 Tabel CSO - 1980 Usia pensiun 55 55

Jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan yang harus diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

2013 2012 Nilai kini manfaat karyawan 13.259.190.000 14.621.853.000 Beban jasa lalu yang tidak diakui yang belum

menjadi hak (65.259.000 ) (95.655.000 ) Kerugian aktuarial yang tidak diakui (1.712.313.000 ) (4.580.594.000 ) Jumlah 11.481.618.000 9.945.604.000

Mutasi pada liabilitas bersih yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berkut

2013 2012 Saldo awal tahun 9.945.604.000 8.118.440.000 Beban periode berjalan yang diakui dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian 2.678.397.000 3.177.256.268 Pembayaran imbalan kerja aktual (1.142.383.000 ) (533.015.000 ) Dikurangi saldo awal PT Fortune Travindo yang tidak

dikonsolidasi (Catatan 1c) - (817.077.268 ) Saldo akhir tahun 11.481.618.000 9.945.604.000

Page 179: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37 - 37 -4

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Tagihan dan Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Jumlah pajak terutang oleh FAC pada tanggal 31 Desember 2013 untuk seluruh tagihan pajak tersebut adalah sebesar Rp 214.816.459.

f. Administrasi dan Perubahan Peraturan Perpajakan

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Wajib Pajak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan pada tahun 2013 dan 2012 berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tanggal 15 Maret 2014 dan 1 Maret 2013, dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit". Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuarial tersebut adalah sebagai berikut :

2013 2012 Tingkat diskonto 8,0% 4,8% Tingkat kenaikan gaji tahunan 10% 10% Tingkat mortalita Tabel CSO - 1980 Tabel CSO - 1980 Usia pensiun 55 55

Jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan yang harus diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

2013 2012 Nilai kini manfaat karyawan 13.259.190.000 14.621.853.000 Beban jasa lalu yang tidak diakui yang belum

menjadi hak (65.259.000 ) (95.655.000 ) Kerugian aktuarial yang tidak diakui (1.712.313.000 ) (4.580.594.000 ) Jumlah 11.481.618.000 9.945.604.000

Mutasi pada liabilitas bersih yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berkut

2013 2012 Saldo awal tahun 9.945.604.000 8.118.440.000 Beban periode berjalan yang diakui dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian 2.678.397.000 3.177.256.268 Pembayaran imbalan kerja aktual (1.142.383.000 ) (533.015.000 ) Dikurangi saldo awal PT Fortune Travindo yang tidak

dikonsolidasi (Catatan 1c) - (817.077.268 ) Saldo akhir tahun 11.481.618.000 9.945.604.000

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38 - 38 -4

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

Rincian beban penyisihan imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

2013 2012 Biaya jasa kini 1.022.442.000 1.136.352.000 Biaya bunga 669.123.000 804.083.000 Amortisasi atas kerugian aktuarial 558.046.000 865.044.268 Pembayaran pesangon pemutusan hubungan kerja 428.786.000 371.777.000 Jumlah 2.678.397.000 3.177.256.268

Liabilitas imbalan kerja dihitung berdasarkan UU No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

Beban imbalan kerja karyawan dicatat dalam akun “Beban Usaha” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 26). Liabilitas imbalan kerja dicatat dalam akun “Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Informasi historis atas nilai kini liabilitas imbalan pasti, nilai wajar aset program dan penyesuaian adalah sebagai berikut: 31 Desember

2013 2012 2011 2010 2009

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 13.259.190.000 14.621.853.000 15.054.005.000 18.453.306.000 16.489.412.000 Nilai wajar aset program

- - - - - Suplus 13.259.190.000 14.621.853.000 15.054.005.000 18.453.306.000 16.489.412.000 Penyesuaian berdasarkan

pengalaman liabilitas program

(25.277.000 ) (226.819.000 ) (3117.927.000 ) 943.264.000 - 19. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Entitas Induk berikut dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :

Pemegang Saham Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh

Persentase Pemilikan

(%)

Jumlah Modal Saham

PT Grhaadhika Fortune 180.600.000 38,82 18.060.000.000 PT Fortune Daksa Pariwara 29.400.000 6,32 2.940.000.000 Masyarakat (pemilikan di bawah 5%) 255.224.000 54,86 25.522.400.000 Jumlah 465.224.000 100,00 46.522.400.000

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saham Entitas Induk yang dimiliki oleh Komisaris dan Direktur Entitas Induk.

Page 180: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39 - 39 -4

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, rincian akun ini adalah sebagai berikut:

2013 2012 Agio saham

Penawaran umum perdana 6.150.000.000 6.150.000.000 Agio saham yang berasal dari penambahan

modal saham atas pelaksanaan Waran Seri I 613.440.000

613.440.000

Beban emisi efek ekuitas (3.167.567.104 ) (3.167.567.104 ) 3.595.872.896 3.595.872.896

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 3.553.096.441

-

Jumlah 7.148.969.337 3.595.872.896

Agio saham sebesar Rp 613.440.000 merupakan agio yang berasal dari Waran Seri I yang telah dieksekusi sebanyak 10.224.000 saham sampai dengan akhir periode pelaksanaan waran tanggal 14 Januari 2005 dengan harga pelaksanaan awal waran sebesar Rp 160 per saham.

21. PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 21 Mei 2013 dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 32 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Entitas Induk telah menyetujui untuk membentuk tambahan cadangan umum sebesar Rp 1.887.750.307 atau 15% dari laba bersih tahun 2012 dan melakukan pembagian dividen sebesar Rp 7 per lembar saham atau total sebesar Rp 3.256.568.000.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 13 Juni 2012 dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 4 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Entitas Induk telah menyetujui untuk membentuk tambahan cadangan umum sebesar Rp 1.938.756.919 atau 15% dari laba bersih tahun 2011 dan melakukan pembagian dividen sebesar Rp 7 per lembar saham atau total sebesar Rp 3.256.568.000.

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

Rincian kepentingan pemegang saham nonpengendali atas ekuitas dan bagian hasil bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

2013

Awal Tahun

Bagian Laba Bersih

Akhir Tahun

PT Pelita Alembana 189.454.984 35.104.042 224.559.026 PT Fortune Pramana Rancang 136.792.663 10.559.023 147.351.686 PT Fortune Adwicipta (26.047.043 ) 897.537 (25.149.506 ) Jumlah 300.200.604 46.560.602 346.761.206

Page 181: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39 - 39 -4

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, rincian akun ini adalah sebagai berikut:

2013 2012 Agio saham

Penawaran umum perdana 6.150.000.000 6.150.000.000 Agio saham yang berasal dari penambahan

modal saham atas pelaksanaan Waran Seri I 613.440.000

613.440.000

Beban emisi efek ekuitas (3.167.567.104 ) (3.167.567.104 ) 3.595.872.896 3.595.872.896

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 3.553.096.441

-

Jumlah 7.148.969.337 3.595.872.896

Agio saham sebesar Rp 613.440.000 merupakan agio yang berasal dari Waran Seri I yang telah dieksekusi sebanyak 10.224.000 saham sampai dengan akhir periode pelaksanaan waran tanggal 14 Januari 2005 dengan harga pelaksanaan awal waran sebesar Rp 160 per saham.

21. PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 21 Mei 2013 dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 32 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Entitas Induk telah menyetujui untuk membentuk tambahan cadangan umum sebesar Rp 1.887.750.307 atau 15% dari laba bersih tahun 2012 dan melakukan pembagian dividen sebesar Rp 7 per lembar saham atau total sebesar Rp 3.256.568.000.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 13 Juni 2012 dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 4 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Entitas Induk telah menyetujui untuk membentuk tambahan cadangan umum sebesar Rp 1.938.756.919 atau 15% dari laba bersih tahun 2011 dan melakukan pembagian dividen sebesar Rp 7 per lembar saham atau total sebesar Rp 3.256.568.000.

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

Rincian kepentingan pemegang saham nonpengendali atas ekuitas dan bagian hasil bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

2013

Awal Tahun

Bagian Laba Bersih

Akhir Tahun

PT Pelita Alembana 189.454.984 35.104.042 224.559.026 PT Fortune Pramana Rancang 136.792.663 10.559.023 147.351.686 PT Fortune Adwicipta (26.047.043 ) 897.537 (25.149.506 ) Jumlah 300.200.604 46.560.602 346.761.206

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40 - 40 -4

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)

23. LABA BERSIH PER SAHAM

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan:

2013 2012 Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada

pemilik Entitas Induk 10.534.726.962 12.585.002.049 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar 465.224.000 465.224.000 Laba bersih per saham 23 27

24. PENDAPATAN USAHA

2013 2012 Media:

Televisi 192.992.308.419 204.380.558.732 Cetak 44.507.296.268 102.928.570.862 Digital 11.261.837.303 3.235.650.074 Radio 4.961.051.776 6.250.899.327

Produksi iklan 119.963.702.959 125.397.360.716 Hubungan masyarakat 21.868.783.927 27.719.865.408 Desain grafis dan pameran 11.851.739.197 10.234.161.812 Jumlah 407.406.719.849 480.147.066.931

Pada tahun 2013, pelanggan dengan nilai pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha selama tahun 2013 adalah PT Tupperware Indonesia dan PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk dengan jumlah sekitar Rp 115 miliar.

Pada tahun 2012, pelanggan dengan nilai pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha selama tahun 2012 adalah PT Astra Honda Motor, PT Tupperware Indonesia dan PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk dengan jumlah sekitar Rp 172 miliar. Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat penjualan kepada pihak berelasi.

2012

Awal Tahun

Bagian Laba Bersih

Dampak Dilusi Investasi

Akhir Tahun

PT Pelita Alembana 158.876.099 30.578.885 - 189.454.984 PT Fortune Pramana Rancang 95.179.297 41.613.366 - 136.792.663 PT Fortune Adwicipta (27.464.576 ) 1.417.533 - (26.047.043 ) PT Fortune Travindo 38.703.990 - 38.703.990 - Jumlah 265.294.810 73.609.784 38.703.990 300.200.604

Page 182: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41 - 41 -4

25. BEBAN LANGSUNG

2013 2012 Media:

Televisi 178.962.064.290 180.649.852.830 Cetak 34.924.303.170 91.907.847.838 Radio 4.762.594.024 5.304.013.096 Digital 6.503.960.006 2.186.503.704

Produksi iklan 82.602.055.056 90.979.857.496 Hubungan masyarakat 10.068.482.115 17.047.591.496 Desain grafis dan pameran 8.571.373.016 6.247.746.270 Jumlah 326.394.831.677 394.323.412.730

Pemasok dengan nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian selama tahun 2013 adalah PT Rajawali Citra Televisi Indonesia dan PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh dengan jumlah sebesar Rp 107 miliar.

Pemasok dengan nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian selama tahun 2012 adalah PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh dengan jumlah sebesar Rp 54 miliar. Pada tahun 2013, terdapat pembelian kepada pihak berelasi yaitu PT Fortune Travindo, Entitas Asosiasi, dan PT Prima Rancang Buana, Entitas Asosiasi, dengan jumlah masing-masing sebesar Rp 1 miliar dan Rp 235 juta. Pada tahun 2012, terdapat pembelian kepada pihak berelasi yaitu PT Fortune Travindo, Entitas Asosiasi, dengan jumlah sebesar Rp 348 juta.

26. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2013 2012

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 51.715.006.855 53.256.953.260 Imbalan kerja karyawan (Catatan 18) 2.678.397.000 3.177.256.268 Sewa 2.379.490.755 2.895.832.579 Perjalanan dan transportasi 1.837.396.892 1.524.414.162 Penyusutan (Catatan 12) 1.814.224.860 1.826.513.338 Jamuan dan sumbangan 1.134.243.882 1.258.791.085 Telepon, faksimile, listrik dan internet 1.084.515.209 1.016.194.252 Administrasi kantor 1.041.047.384 601.776.762 Penyisihan penurunan nilai piutang (Catatan 5) 955.819.899 1.210.986.319 Honorarium tenaga ahli 933.283.824 1.045.564.751 Pajak dan denda 822.061.887 716.381.111 Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) 128.144.196 781.332.644 Jumlah 66.523.632.643 69.311.996.531

27. PENGHASILAN BUNGA

Terdiri atas: 2013 2012 Deposito berjangka 577.472.867 585.839.202 Jasa giro 434.551.144 589.548.930 Jumlah 1.012.024.011 1.175.388.132

Page 183: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41 - 41 -4

25. BEBAN LANGSUNG

2013 2012 Media:

Televisi 178.962.064.290 180.649.852.830 Cetak 34.924.303.170 91.907.847.838 Radio 4.762.594.024 5.304.013.096 Digital 6.503.960.006 2.186.503.704

Produksi iklan 82.602.055.056 90.979.857.496 Hubungan masyarakat 10.068.482.115 17.047.591.496 Desain grafis dan pameran 8.571.373.016 6.247.746.270 Jumlah 326.394.831.677 394.323.412.730

Pemasok dengan nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian selama tahun 2013 adalah PT Rajawali Citra Televisi Indonesia dan PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh dengan jumlah sebesar Rp 107 miliar.

Pemasok dengan nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian selama tahun 2012 adalah PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh dengan jumlah sebesar Rp 54 miliar. Pada tahun 2013, terdapat pembelian kepada pihak berelasi yaitu PT Fortune Travindo, Entitas Asosiasi, dan PT Prima Rancang Buana, Entitas Asosiasi, dengan jumlah masing-masing sebesar Rp 1 miliar dan Rp 235 juta. Pada tahun 2012, terdapat pembelian kepada pihak berelasi yaitu PT Fortune Travindo, Entitas Asosiasi, dengan jumlah sebesar Rp 348 juta.

26. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2013 2012

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 51.715.006.855 53.256.953.260 Imbalan kerja karyawan (Catatan 18) 2.678.397.000 3.177.256.268 Sewa 2.379.490.755 2.895.832.579 Perjalanan dan transportasi 1.837.396.892 1.524.414.162 Penyusutan (Catatan 12) 1.814.224.860 1.826.513.338 Jamuan dan sumbangan 1.134.243.882 1.258.791.085 Telepon, faksimile, listrik dan internet 1.084.515.209 1.016.194.252 Administrasi kantor 1.041.047.384 601.776.762 Penyisihan penurunan nilai piutang (Catatan 5) 955.819.899 1.210.986.319 Honorarium tenaga ahli 933.283.824 1.045.564.751 Pajak dan denda 822.061.887 716.381.111 Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) 128.144.196 781.332.644 Jumlah 66.523.632.643 69.311.996.531

27. PENGHASILAN BUNGA

Terdiri atas: 2013 2012 Deposito berjangka 577.472.867 585.839.202 Jasa giro 434.551.144 589.548.930 Jumlah 1.012.024.011 1.175.388.132

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42 - 42 -4

28. BEBAN KEUANGAN

Terdiri atas: 2013 2012

Beban bunga: Utang bank 2.828.147.917 694.344.227 Utang pembelian aset tetap 26.553.343 24.017.723 Utang sewa pembiayaan 7.579.616 689.056

Beban administrasi dan provisi bank 528.886.660 446.748.363 Jumlah 3.391.167.536 1.165.799.369

29. PENGHASILAN LAIN-LAIN

Terdiri atas: 2013 2012

Laba dari klaim asuransi (Catatan 12) 5.400.751 34.982.456 Lain-lain - bersih 305.233.930 67.403.524 Jumlah 310.634.681 102.385.980

30. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki aset moneter dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut:

2013 2012 Mata Uang

Asing Ekuivalen

Rupiah Mata Uang

Asing Ekuivalen

Rupiah Aset

Bank USD 418.261 5.098.191.374 70.067 677.548.470 SGD 38.309 368.841.557 38.323 303.020.606 HKD 83.015 130.492.174 83.708 104.423.520

Jumlah aset moneter dalam mata uang asing 5.597.525.105 1.084.992.596

Apabila aset bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 21 Maret 2014, maka jumlah aset moneter bersih dalam mata uang asing di atas akan turun sebesar Rp 350.935.582.

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

Dalam aktivitas usaha sehari-hari, Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu nilai mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko likuiditas, dan risiko pengelolaan modal. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk, dan praktik pasar terbaik.

a. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak memenuhi liabilitasnya dalam kontrak konsumen, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup mengelola risiko kredit dari pelanggan dengan melakukan analisa dan persetujuan kredit yang hati-hati, dan juga pengawasan terhadap saldo piutang dilakukan secara berkesinambungan untuk meminimalisasi piutang tak tertagih.

Page 184: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43 - 43 -4

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

a. Risiko Kredit (lanjutan)

2013

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan

Nilainya

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

Nilainya

Jumlah

1 - 30 hari

31 - 60 hari

61 - 90 hari Bank dan setara kas 33.907.780.356

-

-

-

-

33.907.780.356

Piutang usaha 63.607.712.108

32.098.758.404

5.964.426.284

3.982.218.634

6.647.790.853

112.300.906.283

Jumlah 97.515.492.464

32.098.758.404

5.964.426.284

3.982.218.634

6.647.790.853

146.208.686.639

2012

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan

Nilainya

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

Nilainya

Jumlah

1 - 30 hari

31 - 60 hari

61 - 90 hari Bank dan setara kas 24.768.109.612

-

-

-

-

24.768.109.612

Piutang usaha 59.129.515.909

44.624.832.889

14.899.934.129

2.623.251.867

10.887.421.484

132.164.956.278

Jumlah 83.897.625.521

44.624.832.889

14.899.934.129

2.623.251.867

10.887.421.484

156.933.065.890

Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Entitas Induk memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melakukan prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang usaha diturunkan nilainya dan dibuat penyisihannya dengan rincian sebagai berikut :

b. Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko dalam hal nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Entitas Induk dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga.

2013

Penurunan Nilai

Individual Penurunan Nilai

Kolektif Jumlah

Per 1 Januari 2013 105.653.115.430 13.129.699.465 118.782.814.895 Penyisihan penurunan nilai - (6.481.908.612 ) (6.481.908.612 ) Per 31 Desember 2013 105.653.115.430 6.647.790.853 112.300.906.283

2012

Penurunan Nilai

Individual Penurunan Nilai

Kolektif Jumlah

Per 1 Januari 2012 121.277.534.794 16.413.510.197 137.691.044.991 Penyisihan penurunan nilai - (5.526.088.713 ) (5.526.088.713 ) Per 31 Desember 2012 121.277.534.794 10.887.421.484 132.164.956.278

Page 185: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44 - 44 -4

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

b. Risiko Pasar (lanjutan)

Risiko Nilai Mata Uang Asing

Risiko nilai mata uang asing adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset moneter bersih yang berbeda dengan mata uang fungsional Grup.

Grup memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup pada waktu yang tepat.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dengan pendapatan sebelum pajak yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012:

Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing

Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak

31 Desember 2013 USD 5% 254.909.569 -5% (254.909.569 ) SGD 5% 18.442.078 -5% (18.442.078 ) HKD 5% 6.524.609 -5% (6.524.609 )

31 Desember 2012 USD 5% 33.877.424 -5% (33.877.424 )

SGD 5% 15.151.030 -5% (15.151.030 ) HKD 5% 5.221.176 -5% (5.221.176 )

Grup memiliki aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan disajikan dalam Catatan 30. Risiko Tingkat Suku Bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman dari Grup yang dikenakan suku bunga mengambang.

Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga pada saat ini. Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko tingkat suku bunga:

2013

Suku Bunga

Efektif

Jatuh Tempo Dalam

Satu (1) Tahun

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 2

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4

Jumlah

Aset

Bunga Tetap Bank dan setara

kas 5,75% - 7,5%

33.907.780.356

-

-

-

33.907.780.356 Deposito yang

dibatasi penggunaannya 5% - 7,5%

12.000.530.000

-

-

-

12.000.530.000

Page 186: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45 - 45 -4

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

b. Risiko Pasar (lanjutan)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)

2013

Suku Bunga Efektif

Jatuh Tempo Dalam

Satu (1) Tahun

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 2

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4

Jumlah

Liabilitas

Bunga Tetap Utang bank jangka

pendek 10,5%

30.000.200.000

-

-

-

30.000.200.000 Utang pembelian

aset tetap 3,58%

266.000.000

133.000.000

-

-

399.000.000 Utang sewa

pembiayaan 8,75% 31.481.328 31.481.344 - - 62.962.672

2012

Suku Bunga

Efektif

Jatuh Tempo Dalam

Satu (1) Tahun

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 2

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4

Jumlah

Aset

Bunga Tetap Bank dan setara

kas 4,25% - 5,00%

24.768.109.612

-

-

-

24.768.109.612 Deposito yang

dibatasi penggunaannya 5,00% - 5,75%

12.000.530.000

-

-

-

12.000.530.000

Liabilitas

Bunga Tetap Utang bank jangka

pendek 9,25%- 12,00%

41.018.957.787

-

-

-

41.018.957.787 Utang pembelian

aset tetap 4,95% - 9,67%

311.558.090

-

-

-

311.558.090 Utang sewa

pembiayaan 8,75% 28.857.884 31.481.328 31.481.344 - 91.820.556

c. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dalam hal Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.

Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

Tabel di bawah merupakan profil liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak pembayaran tanpa diskonto pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

2013

< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan > 12 bulan Jumlah Liabilitas Keuangan Utang bank jangka pendek - 5.000.000.000 7.559.655.282 17.440.544.718 30.000.200.000 Utang usaha

Pihak ketiga 56.205.969.104 7.913.260.304 3.537.739.498 8.887.370.150 76.544.339.056 Pihak berelasi 349.823.903 - - - 349.823.903

Utang lain-lain - pihak ketiga 607.714.156 197.878.730 202.782.291 681.454.280 1.689.829.457 Beban masih harus dibayar 187.745.897 - - - 187.745.897 Utang pembelian aset tetap - 66.500.000 199.500.000 133.000.000 399.000.000 Utang sewa pembiayaan - 7.870.332 23.610.996 31.481.344 62.962.672 Utang pihak berelasi - - - 200.000.000 200.000.000

Jumlah Liabilitas Keuangan 57.351.253.060 13.185.509.366 11.523.288.067 27.373.850.492 109.433.900.985

Page 187: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45 - 45 -4

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

b. Risiko Pasar (lanjutan)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)

2013

Suku Bunga Efektif

Jatuh Tempo Dalam

Satu (1) Tahun

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 2

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4

Jumlah

Liabilitas

Bunga Tetap Utang bank jangka

pendek 10,5%

30.000.200.000

-

-

-

30.000.200.000 Utang pembelian

aset tetap 3,58%

266.000.000

133.000.000

-

-

399.000.000 Utang sewa

pembiayaan 8,75% 31.481.328 31.481.344 - - 62.962.672

2012

Suku Bunga

Efektif

Jatuh Tempo Dalam

Satu (1) Tahun

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 2

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4

Jumlah

Aset

Bunga Tetap Bank dan setara

kas 4,25% - 5,00%

24.768.109.612

-

-

-

24.768.109.612 Deposito yang

dibatasi penggunaannya 5,00% - 5,75%

12.000.530.000

-

-

-

12.000.530.000

Liabilitas

Bunga Tetap Utang bank jangka

pendek 9,25%- 12,00%

41.018.957.787

-

-

-

41.018.957.787 Utang pembelian

aset tetap 4,95% - 9,67%

311.558.090

-

-

-

311.558.090 Utang sewa

pembiayaan 8,75% 28.857.884 31.481.328 31.481.344 - 91.820.556

c. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dalam hal Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.

Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

Tabel di bawah merupakan profil liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak pembayaran tanpa diskonto pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

2013

< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan > 12 bulan Jumlah Liabilitas Keuangan Utang bank jangka pendek - 5.000.000.000 7.559.655.282 17.440.544.718 30.000.200.000 Utang usaha

Pihak ketiga 56.205.969.104 7.913.260.304 3.537.739.498 8.887.370.150 76.544.339.056 Pihak berelasi 349.823.903 - - - 349.823.903

Utang lain-lain - pihak ketiga 607.714.156 197.878.730 202.782.291 681.454.280 1.689.829.457 Beban masih harus dibayar 187.745.897 - - - 187.745.897 Utang pembelian aset tetap - 66.500.000 199.500.000 133.000.000 399.000.000 Utang sewa pembiayaan - 7.870.332 23.610.996 31.481.344 62.962.672 Utang pihak berelasi - - - 200.000.000 200.000.000

Jumlah Liabilitas Keuangan 57.351.253.060 13.185.509.366 11.523.288.067 27.373.850.492 109.433.900.985

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46 - 46 -4

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

c. Risiko Likuiditas (lanjutan)

2012

< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan > 12 bulan Jumlah Liabilitas Keuangan Utang bank jangka pendek 22.080.894.298 17.440.344.726 1.297.718.763 200.000.000 41.018.957.787 Utang usaha

Pihak ketiga 50.038.469.058 1.815.136.058 12.065.057.866 2.771.643.973 66.690.306.955 Pihak berelasi 92.674.613 - 70.651.730 163.326.343

Utang lain-lain - pihak ketiga 642.194.300 36.333.763 11.678.710 503.563.769 1.193.770.542 Beban masih harus dibayar 183.505.892 - - - 183.505.892 Utang pembelian aset tetap 32.878.125 65.756.250 98.634.375 114.289.340 311.558.090 Utang sewa pembiayaan 4.175.000 8.350.000 37.575.000 41.720.556 91.820.556 Utang pihak berelasi - - - 200.000.000 200.000.000

Jumlah Liabilitas Keuangan 73.074.791.286 19.365.920.797 13.510.664.714 3.901.869.368 109.853.246.165

d. Risiko Pengelolaan Modal

Grup dihadapkan pada risiko modal untuk memastikan bahwa akan mampu melanjutkan kelangsungan usahanya, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham, melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman yang dijelaskan pada Catatan 13 dan ekuitas pemilik Entitas Induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, saldo laba dan tambahan modal disetor - bersih. Direksi Grup secara berkala melakukan review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari review ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. Grup mengelola risiko ini dengan memonitor rasio utang terhadap ekuitas.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian. Berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan. Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Pinjaman-bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:

2013 2012 Pinjaman 30.000.200.000 41.018.957.787 Modal 132.627.407.044 125.349.248.082 Rasio pinjaman - bersih terhadap modal 22,62% 32,72% )

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai jumlah dalam hal instrumen tersebut dapat ditukar di dalam transaksi antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.

Page 188: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47 - 47 -4

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain dari pihak ketiga, utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga, dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

2. Nilai tercatat dari utang jangka panjang berupa utang pembelian aset tetap dan sewa pembiayaan mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank atau entitas pembiayaan.

3. Nilai wajar deposito yang dibatasi penggunaannya, pinjaman karyawan, piutang pihak berelasi, investasi jangka panjang lain-lain, uang jaminan dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari piutang tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

2013

Nilai Tercatat Nilai Wajar Aset keuangan Kas dan setara kas 33.959.407.363 33.959.407.363 Piutang usaha - pihak ketiga 112.300.906.283 112.300.906.283 Piutang lain-lain - pihak ketiga 5.351.969.997 5.351.969.997 Deposito yang dibatasi penggunaannya 12.000.530.000 12.000.530.000 Pinjaman karyawan 1.705.819.098 1.705.819.098 Piutang pihak berelasi 5.652.494.980 5.652.494.980 Investasi jangka panjang lain-lain 500.000.000 500.000.000 Uang jaminan 18.000.000 18.000.000

Jumlah 171.489.127.721 171.489.127.721

Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek 30.000.200.000 30.000.200.000 Utang usaha

Pihak ketiga 76.544.339.056 76.544.339.056 Pihak berelasi 349.823.903 349.823.903

Utang lain-lain - pihak ketiga 1.689.829.457 1.689.829.457 Beban masih harus dibayar 187.745.897 187.745.897 Utang pembelian aset tetap 399.000.000 399.000.000 Utang sewa pembiayaan 62.962.672 62.962.672 Utang pihak berelasi 200.000.000 200.000.000 Jumlah 109.433.900.985 109.433.900.985

Page 189: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47 - 47 -4

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain dari pihak ketiga, utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga, dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

2. Nilai tercatat dari utang jangka panjang berupa utang pembelian aset tetap dan sewa pembiayaan mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank atau entitas pembiayaan.

3. Nilai wajar deposito yang dibatasi penggunaannya, pinjaman karyawan, piutang pihak berelasi, investasi jangka panjang lain-lain, uang jaminan dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari piutang tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

2013

Nilai Tercatat Nilai Wajar Aset keuangan Kas dan setara kas 33.959.407.363 33.959.407.363 Piutang usaha - pihak ketiga 112.300.906.283 112.300.906.283 Piutang lain-lain - pihak ketiga 5.351.969.997 5.351.969.997 Deposito yang dibatasi penggunaannya 12.000.530.000 12.000.530.000 Pinjaman karyawan 1.705.819.098 1.705.819.098 Piutang pihak berelasi 5.652.494.980 5.652.494.980 Investasi jangka panjang lain-lain 500.000.000 500.000.000 Uang jaminan 18.000.000 18.000.000

Jumlah 171.489.127.721 171.489.127.721

Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek 30.000.200.000 30.000.200.000 Utang usaha

Pihak ketiga 76.544.339.056 76.544.339.056 Pihak berelasi 349.823.903 349.823.903

Utang lain-lain - pihak ketiga 1.689.829.457 1.689.829.457 Beban masih harus dibayar 187.745.897 187.745.897 Utang pembelian aset tetap 399.000.000 399.000.000 Utang sewa pembiayaan 62.962.672 62.962.672 Utang pihak berelasi 200.000.000 200.000.000 Jumlah 109.433.900.985 109.433.900.985

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48 - 48 -4

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

2012

Nilai Tercatat Nilai Wajar Aset keuangan Kas dan setara kas 24.788.912.492 24.788.912.492 Piutang usaha - pihak ketiga 132.164.956.278 132.164.956.278 Piutang lain-lain - pihak ketiga 4.359.317.818 4.359.317.818 Deposito yang dibatasi penggunaannya 12.000.530.000 12.000.530.000 Pinjaman karyawan 1.661.387.270 1.661.387.270 Piutang pihak berelasi 1.168.007.910 1.168.007.910 Investasi jangka panjang lain-lain 500.000.000 500.000.000

Jumlah 176.643.111.768 176.643.111.768

Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek 41.018.957.787 41.018.957.787 Utang usaha

Pihak ketiga 66.690.306.955 66.690.306.955 Pihak berelasi 163.326.343 163.326.343

Utang lain-lain - pihak ketiga 1.193.770.542 1.193.770.542 Beban masih harus dibayar 183.505.892 183.505.892 Utang pembelian aset tetap 311.558.090 311.558.090 Utang sewa pembiayaan 91.820.556 91.820.556 Utang pihak berelasi 200.000.000 200.000.000

Jumlah 109.853.246.165 109.853.246.165

33. INFORMASI SEGMEN USAHA

Pada tahun 2013 dan 2012, Grup mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) segmen usaha yaitu: Jasa periklanan meliputi layanan perencanaan dan belanja media iklan serta pengelolaan

komunikasi pemasaran terpadu. Jasa kehumasan mengkhususkan pada kehumasan korporat (corporate public relation),

penyidikan (litigation public relation) dan manajemen krisis. Jasa desain grafis meliputi produksi dan desain grafis yang mencakup logo, identitas korporat,

identitas merek dan produk, kemasan dan iklan layanan masyarakat, jasa pameran dan jasa audio visual atau multi media.

Sesuai dengan PSAK 5 (revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.

Jasa Jasa Kehumasan Jasa

2013 Periklanan (Public relations) Desain Grafis Eliminasi Jumlah Informasi Segmen Pedapatan usaha

Penjualan eksternal 367.826.448.429 27.791.458.113 11.788.813.307 - 407.406.719.849 Penjualan antar segmen 3.885.645.270 1.170.665.187 1.151.698.017 (6.208.008.474 ) -

Jumlah pendapatan usaha 371.712.093.699 28.962.123.300 12.940.511.324 (6.208.008.474 ) 407.406.719.849 Laba usaha 13.616.509.575 790.179.531 81.566.423 - 14.488.255.529 Penghasilan bunga 951.446.075 44.276.014 16.301.922 - 1.012.024.011 Beban keuangan (3.246.088.289 ) (139.719.057 ) (5.360.190 ) - (3.391.167.536 ) Penghasilan lain-lain 5.313.927.903 830.474.134 165.584.877 (4.609.499.606 ) 1.700.487.308 Laba sebelum beban pajak

penghasilan

16.635.795.264 1.525.210.622 258.093.032 (4.609.499.606 ) 13.809.599.312

Page 190: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49 - 49 -4

33. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

Jasa Jasa Kehumasan Jasa

2012 Periklanan (Public relations) Desain Grafis Eliminasi Jumlah Informasi Segmen Pedapatan usaha

Penjualan eksternal 374.599.274.870 92.201.183.238 13.346.608.823 - 480.147.066.931 Penjualan antar segmen 54.768.655.134 127.137.500 3.407.390.132 (58.303.182.766) -

Jumlah pendapatan usaha 429.367.930.004 92.328.320.738 16.753.998.955 (58.303.182.766) 480.147.066.931 Laba usaha 10.669.899.333 5.653.447.182 188.311.155 - 16.511.657.670 Penghasilan bunga 1.127.808.958 38.321.451 9.257.723 - 1.175.388.132 Beban keuangan (1.000.429.835 ) (161.693.384 ) (3.676.150 ) - (1.165.799.369 ) Penghasilan lain-lain 7.658.216.762 89.568.072 36.551.908 (7.287.368.625 ) 496.968.117 Laba sebelum beban pajak

penghasilan

18.455.495.218 5.619.643.321 230.444.636 (7.287.368.625 ) 17.018.214.550

Beban pajak penghasilan (2.812.604.664 ) (1.458.306.758 ) (88.691.295 ) - (4.359.602.717 ) Laba komprehensif 15.642.890.554 4.161.336.563 141.753.341 (7.287.368.625 ) 12.658.611.833 Aset segmen 271.015.634.858 48.256.426.590 10.621.074.376 (72.640.549.887 ) 257.252.585.937 Liabilitas segmen 126.718.588.415 34.574.460.295 13.225.578.619 (42.915.490.078 ) 131.603.137.251 Pembelanjaan modal 1.911.408.895 442.064.886 15.675.001 - 2.369.148.782 Penyusutan 1.441.657.681 295.468.719 89.386.938 - 1.826.513.338

34. KONTIJENSI

PT Fortune Adwicipta (FAC), Entitas Anak, menjadi tergugat pada perkara No. 140/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel yang diajukan PT Pahala Kencana (penggugat) pada tanggal 8 Maret 2012 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengenai permasalahan biaya pengiriman cetakan/brosur dan spanduk promo produk fastron dari PT Pertamina (Persero) di seluruh wilayah Indonesia sebanyak 4.151 titik/tempat dengan tujuan pengiriman ke SPBU PT Pertamina (Persero).

Pada tanggal 4 Maret 2013, atas perkara No. 140/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel terhadap FAC Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan pengugat untuk sebagian. 2. Menyatakan tergugat telah melakukan wanprestasi (ingkar janji). 3. Membatalkan perjanjian kerjasama pengiriman paket antara pengugat dan tergugat tanggal

16 Mei 2011. 4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya pengiriman paket pertamina kepada penggugat

sebesar Rp 311.000.000. 5. Menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada penggugat sebesar Rp 100.000.000. 6. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya.

Pada tanggal 7 Oktober 2013, melalui Maqdir Ismail & Partners selaku kuasa hukum FAC, FAC mengajukan memori banding terhadap keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 4 Maret 2013. Permohonan banding tersebut menyatakan bahwa FAC keberatan dan menolak seluruh keputusan dan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, FAC belum mendapat keputusan dari pengadilan tinggi terkait dengan pengajuan banding serta tuntutan banding untuk kerugian materil dan imaterial.

Jasa Jasa Kehumasan Jasa

2013 Periklanan (Public relations) Desain Grafis Eliminasi Jumlah

Beban pajak penghasilan

(2.590.664.068 ) (469.308.301 ) (168.339.379 ) - (3.228.311.748 ) Laba komprehensif 14.045.131.196 1.055.902.321 89.753.653 (4.609.499.606 ) 10.581.287.564

Aset segmen 278.943.427.504 22.710.949.873 15.075.515.213 (53.212.337.149 ) 263.517.555.441

Liabilitas segmen 123.857.817.868 7.973.081.256 17.590.265.802 (18.877.777.735 ) 130.543.387.191 Pembelanjaan modal 1.412.268.240 56.946.350 70.829.905 - 1.540.044.495 Penyusutan 1.501.752.264 278.875.126 33.597.470 - 1.814.224.860

Page 191: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49 - 49 -4

33. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

Jasa Jasa Kehumasan Jasa

2012 Periklanan (Public relations) Desain Grafis Eliminasi Jumlah Informasi Segmen Pedapatan usaha

Penjualan eksternal 374.599.274.870 92.201.183.238 13.346.608.823 - 480.147.066.931 Penjualan antar segmen 54.768.655.134 127.137.500 3.407.390.132 (58.303.182.766) -

Jumlah pendapatan usaha 429.367.930.004 92.328.320.738 16.753.998.955 (58.303.182.766) 480.147.066.931 Laba usaha 10.669.899.333 5.653.447.182 188.311.155 - 16.511.657.670 Penghasilan bunga 1.127.808.958 38.321.451 9.257.723 - 1.175.388.132 Beban keuangan (1.000.429.835 ) (161.693.384 ) (3.676.150 ) - (1.165.799.369 ) Penghasilan lain-lain 7.658.216.762 89.568.072 36.551.908 (7.287.368.625 ) 496.968.117 Laba sebelum beban pajak

penghasilan

18.455.495.218 5.619.643.321 230.444.636 (7.287.368.625 ) 17.018.214.550

Beban pajak penghasilan (2.812.604.664 ) (1.458.306.758 ) (88.691.295 ) - (4.359.602.717 ) Laba komprehensif 15.642.890.554 4.161.336.563 141.753.341 (7.287.368.625 ) 12.658.611.833 Aset segmen 271.015.634.858 48.256.426.590 10.621.074.376 (72.640.549.887 ) 257.252.585.937 Liabilitas segmen 126.718.588.415 34.574.460.295 13.225.578.619 (42.915.490.078 ) 131.603.137.251 Pembelanjaan modal 1.911.408.895 442.064.886 15.675.001 - 2.369.148.782 Penyusutan 1.441.657.681 295.468.719 89.386.938 - 1.826.513.338

34. KONTIJENSI

PT Fortune Adwicipta (FAC), Entitas Anak, menjadi tergugat pada perkara No. 140/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel yang diajukan PT Pahala Kencana (penggugat) pada tanggal 8 Maret 2012 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengenai permasalahan biaya pengiriman cetakan/brosur dan spanduk promo produk fastron dari PT Pertamina (Persero) di seluruh wilayah Indonesia sebanyak 4.151 titik/tempat dengan tujuan pengiriman ke SPBU PT Pertamina (Persero).

Pada tanggal 4 Maret 2013, atas perkara No. 140/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel terhadap FAC Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan pengugat untuk sebagian. 2. Menyatakan tergugat telah melakukan wanprestasi (ingkar janji). 3. Membatalkan perjanjian kerjasama pengiriman paket antara pengugat dan tergugat tanggal

16 Mei 2011. 4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya pengiriman paket pertamina kepada penggugat

sebesar Rp 311.000.000. 5. Menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada penggugat sebesar Rp 100.000.000. 6. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya.

Pada tanggal 7 Oktober 2013, melalui Maqdir Ismail & Partners selaku kuasa hukum FAC, FAC mengajukan memori banding terhadap keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 4 Maret 2013. Permohonan banding tersebut menyatakan bahwa FAC keberatan dan menolak seluruh keputusan dan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, FAC belum mendapat keputusan dari pengadilan tinggi terkait dengan pengajuan banding serta tuntutan banding untuk kerugian materil dan imaterial.

Jasa Jasa Kehumasan Jasa

2013 Periklanan (Public relations) Desain Grafis Eliminasi Jumlah

Beban pajak penghasilan

(2.590.664.068 ) (469.308.301 ) (168.339.379 ) - (3.228.311.748 ) Laba komprehensif 14.045.131.196 1.055.902.321 89.753.653 (4.609.499.606 ) 10.581.287.564

Aset segmen 278.943.427.504 22.710.949.873 15.075.515.213 (53.212.337.149 ) 263.517.555.441

Liabilitas segmen 123.857.817.868 7.973.081.256 17.590.265.802 (18.877.777.735 ) 130.543.387.191 Pembelanjaan modal 1.412.268.240 56.946.350 70.829.905 - 1.540.044.495 Penyusutan 1.501.752.264 278.875.126 33.597.470 - 1.814.224.860

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50 - 50 -4

35. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS DAN SETARA KAS

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas dan setara kas adalah sebagai berikut :

2013 2012

Penambahan aset tetap melalui utang pembelian aset tetap 760.000.000 - Penambahan aset tetap melalui utang sewa pembiayaan - 134.920.000

36. PSAK BARU DAN YANG DISESUAIKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

Berikut ini standar baru, revisian, dan interpretasi yang baru-baru ini telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2013:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014:

1. ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”. 2. ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Keuangan”. 3. ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka“. 4. PPSAK 12, “Pencabutan PSAK 33”.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015:

1. PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. 2. PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”. 3. PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama ”. 4. PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapus mekanisme

koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.

5. PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. 6. PSAK 66, “Pengaturan Bersama”. 7. PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain“. 8. PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

Manajemen sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar-standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidaisan.

Page 192: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013i PT Fortune Indonesia Tbk ii

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

KATEGORI PENJELASAN HAL.A. KETENTUAN UMUM DAN BENTUK LAPORAN TAHUNAN1. Bahwa laporan tahunan Perusahaan merupakan

sumber informasi penting tentang kinerja dan prospek Perusahaan bagi pemegang saham sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Oleh karena itu, laporan tahunan wajib memuat informasi menyeluruh tentang kinerja Perusahaan.

Laporan tahunan wajib memuat:a. Ikhtisar data keuangan penting;b. Laporan Dewan Komisaris;c. Laporan Direksi;d. Profil perusahaan;e. Analisis dan pembahasan manajemen;f. Tata kelola perusahaan;g. Tanggung jawab sosial perusahaan;h. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dani. Surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

atas kebenaran isi laporan tahunan.

v

2. Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik, dan dianjurkan menyajikan pula dalam bahasa Inggris.

Dalam hal laporan tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka laporan tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama.

v

3. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca.

Seluruh aspek grafis seperti gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.

v

4. Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.

Laporan tahunan disampaikan dalam bentuk dokumen fisik (hardcopy) dan disertai dengan laporan dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy).

v

5. Laporan tahunan mencantumkan identitas Perusahaan dengan jelas.

Nama Perusahaan dan tahun buku laporan tahunan ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman.

v

6. Laporan tahunan bersifat terbuka kepada pemegang saham.

Laporan tahunan wajib tersedia bagi para pemegang saham pada saat panggilan RUPS Tahunan, dan wajib dimuat dalam laman (website) Perusahaan yang dapat diakses setiap saat.

v

B. ISI LAPORAN TAHUNAN

I. Ikhtisar Data Keuangan Penting

1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Ikhtisar memuat diantaranya:a. Penjualan/pendapatan;b. Laba (rugi);c. Total laba (rugi) komprehensif; dan Laba (rugi) per saham.

16-17

2. Informasi posisi neraca keuangan disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat diantaranya:a. Jumlah aset;b. Jumlah liabilitas;c. Jumlah ekuitas.

16-17

3. Rasio keuangan disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat rasio keuangan umum dan relevan dengan Perusahaan dan jenis industrinya, diantaranya:a. Rasio laba (rugi) terhadap total aset;b. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;c. Rasio laba (rugi) terhadap investasi;d. Rasio marjin laba (rugi) operasi;e. Rasio marjin laba (rugi) bersih;f. Rasio kas;g. Rasio lancar;h. Rasio kolektabilitas piutang;i. Rasio perputaran persediaan;j. Rasio perputaran aset;k. Rasio ekuitas terhadap aset;l. Rasio saat perolehan bunga.

16-17

Page 193: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013i PT Fortune Indonesia Tbk ii

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Informasi paling kurang meliputi:a. Jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan;d. Volume perdagangan.

17

5. Informasi harga saham apabila terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham..

Penjelasan antara lain mengenai:a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus,

dan penurunan nilai saham;c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi;d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

17

II. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

1. Laporan Dewan Komisaris. Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan

Perusahaan;2. Pandangan atas prospek usaha Perusahaan yang disusun oleh

Direksi; dan3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan

perubahannya.

18-21

2. Laporan Direksi. Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. Kinerja Perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan

strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan;

2. Gambaran tentang prospek usaha;3. Penerapan tata kelola Perusahaan; dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya.

22-27

III. Profil Perusahaan

1. Identitas Perusahaan. Memuat nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat eletronik (e-mail), dan laman (website) dari:• Perusahaan; dan/atau• Kantor cabang atau kantor perwakilan.

30

2. Riwayat singkat. Mencakup sejarah Perusahaan, tanggal pendirian, nama dan perubahan nama Perusahaan (jika ada).

31

3. Bidang usaha. Kegiatan usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

32-33

4. Struktur organisasi. Dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

34

5. Visi dan misi. Mencakup di dalamnya:1. Visi dan misi Perusahaan yang telah disetujui oleh Direksi; dan2. Budaya Perusahaan.

36-39

6. Profil Dewan Komisaris. Termasuk di dalamnya:a. Nama;b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan

dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Perusahaan, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;

c. Riwayat pendidikan;d. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka

meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

e. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada);

44-46

Page 194: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013iii PT Fortune Indonesia Tbk iv

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

7. Profil Direksi. Termasuk di dalamnya:a. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang

dilaksanakan;b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan

dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Perusahaan, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;

c. Riwayat pendidikan;d. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka

meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

e. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada);

48

8. Pencantuman perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan.

Susunan yang dicantumkan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya.

91

9. Uraian tentang kekaryawanan Perusahaan. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku; misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan.

78-83

10 Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku.

Informasi terdiri dari:a. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau

lebih;b. Kepemilikan saham oleh Komisaris dan Direktur; danc. Kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki

kurang dari 5% (lima perseratus).

110 -111

11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.

• Baik langsung maupun tidak langsung;• Sampai kepada pemilik individu.

51, 110 -111

12. Daftar entitas anak, entitas asosiasi dan atau entitas ventura.

Termasuk di dalamnya:• Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura

bersama dimana Perusahaan memiliki pengendalian bersama entitas. Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat;

• Persentase kepemilikan saham;• Bidang usaha; dan• Status operasi perusahaan tersebut (jika ada).

52-65

13. Kronologis pencatatan saham. Informasi meliputi:• Kronologis pencatatan saham;• Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir

tahun buku; serta• Nama Bursa Efek dimana saham Perusahaan dicatatkan (jika

ada).

17, 51, 66

14. Kronologis pencatatan Efek lainnya. Informasi meliputi:• Kronologis pencatatan Efek lainnya; dan• Peringkat Efek.

15. Lembaga pemeringkat Efek. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada). 66

16. Lembaga profesi penunjang pasar modal. Informasi meliputi:• Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar

modal;• Pengungkapan informasi mengenai jasa yang diberikan;• Biaya atas jasa yang diberikan;• Periode penugasan yang telah dilakukan.

66

17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima Perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir.

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan atau sertifikat;2. Tahun perolehan;3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat; dan4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

12-15

Page 195: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013iii PT Fortune Indonesia Tbk iv

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

IV. Analisis dan Pembahasan Manajemen

1. Tinjauan operasi per segmen operasi. Informasi penting terkait operasi perusahaan sesuai dengan jenis industri Perusahaan, paling kurang mencakup:a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan

perkembangannya;b. Pendapatan; danc. Profitabilitas.

32-33, 72-77

2. Pemaparan kinerja keuangan Perusahaan. Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai:a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total

liabilitas;c. Ekuitas;d. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain,

dan total laba (rugi) komprehensif; sertae. Arus kas.

72-77

3. Kemampuan membayar utang. Informasi kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

72-77

4. Tingkat kolektibilitas piutang. Informasi tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

74

5. Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut.

Informasi mencakup:f. Struktur permodalan; dang. Kebijakan manajemen atas struktur permodalan.

51, 74

6. Informasi tentang ikatan yang material untuk investasi barang modal.

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan antara lain:a. Tujuan dari ikatan tersebut;b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan

tersebut;c. Mata uang yang menjadi denominasi; dand. Langkah-langkah yang direncanakan Perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

75-77

7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Informasi kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

75-77

8. Prospek usaha. Prospek usaha dari Perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

70

9. Perbandingan antara RKAP dengan pencapaian. Bahasan tentang perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:• Pendapatan, laba;• Struktur permodalan; atau• Hal lainnya yang dianggap penting bagi Perusahaan.

72-73

10 Target RKAP 1 (satu) tahun mendatang. Informasi tentang target/proyeksi yang ingin dicapai Perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai:• Pendapatan;• Laba (rugi);• Struktur modal;• Kebijakan dividen; atau• Hal lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan..

74-75

11. Aspek pemasaran. Pembahasan aspek pemasaran atas produk dan jasa Perusahaan, antara lain:a. Strategi pemasaran; danb. Pangsa pasar.

70-77

Page 196: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013v PT Fortune Indonesia Tbk vi

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

12. Kebijakan pembagian dividen. Uraian tentang kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.

75-77

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Termasuk di dalamnya:a. Dalam hal selama tahun buku, Perusahaan memiliki kewajiban

menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Perusahaan wajib menjelaskan perubahan tersebut.

14. Informasi mengenai transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Antara lain memuat:a. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi;b. Nama pihak yang bertransaksi;c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada);d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dane. Pemenuhan ketentuan terkait.

15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan

Informasi tentang perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap Perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

77

16. Perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh terhadap laporan keuangan.

Informasi tentang perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

74

V. Tata Kelola Perusahaan

1. Uraian tentang perangkat Dewan Komisaris. Meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;b. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya

remunerasi anggota Dewan Komisaris; danc. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan pelaksanaannya,

tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.

92-96

2. Uraian tentang perangkat Direksi. Mencakup antara lain:a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing

anggota Direksi;b. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya

remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Perusahaan;

c. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

d. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan

e. Pengungkapan kebijakan Perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada).

98-103

3. Uraian tentang perangkat Komite Audit. Mencakup antara lain:a. Nama;b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum

penunjukkan;c. Riwayat pendidikan;d. Periode jabatan anggota Komite Audit;e. Pengungkapan independensi Komite Audit;f. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan pelaksanaannya,

tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

g. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit.

106-109

Page 197: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013v PT Fortune Indonesia Tbk vi

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Komite lain yang dimiliki Perusahaan dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi.

Mencakup antara lain:a. Nama;b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar

hukum penunjukkan;c. Riwayat pendidikan.d. Periode jabatan anggota komite;e. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi

komite;f. Uraian tugas dan tanggung jawab;g. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan pelaksanaannya,

tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan

h. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.

109

5. Uraian tentang perangkat Sekretaris Perusahaan. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan:a. Nama;b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar

hukum penunjukkan;c. Riwayat pendidikan;d. Periode jabatan sekretaris perusahaan;e. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada

tahun buku.

104-105

6. Uraian tentang perangkat unit audit internal. Meliputi:a. Nama;b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar

hukum penunjukkan;c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika

ada);d. Struktur dan kedudukan unit audit internal;e. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan

yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal; dan

f. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku.

119-120

7. Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal control) yang diterapkan oleh Perusahaan.

Paling kurang mengenai:a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; danb. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen.

115

8. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan.

Paling kurang mengenai:a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko

Perusahaan;b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; danc. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko Perusahaan.

121-123

9. Perkara penting yang dihadapi oleh Perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.

Antara lain meliputi:a. Pokok perkara/gugatan;b. Status penyelesaian perkara/gugatan; danc. Pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan.

114, 116

10 Sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada).

90-91, 104, 112

11. Informasi mengenai kode etik dan budaya Perusahaan.

Meliputi antara lain:a. Pokok-pokok kode etik;b. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture);c. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dand. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris,

Direksi, dan karyawan Perusahaan.

38-39

Page 198: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013vii PT Fortune Indonesia Tbk viii

Pendahuluan Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAnalisis dan Pembahasan Manajemen

12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan, antara lain mengenai:a. Jumlah kepemilikan saham;b. Jangka waktu kepemilikan saham;c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, sertad. Harga exercise (jika ada).

51

13. Sistem pelaporan pelanggaran Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Perusahaan yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:a. Cara penyampaian laporan pelanggaran;b. Perlindungan bagi pelapor;c. Penanganan pengaduan;d. Pihak yang mengelola pengaduan; dane. Hasil dari penanganan pengaduan.

112-113

VI. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Pembahasan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam aspek lingkungan hidup.

Uraian seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah Perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain, meliputi:a. Kebijakan;b. Jenis program; danc. Biaya yang dikeluarkan.

128-134

2. Pembahasan tanggung jawab Perusahaan dalam aspek praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

Uraian seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain, meliputi:a. Kebijakan;b. Jenis program; danc. Biaya yang dikeluarkan.

78-83

3. Pembahasan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam aspek pengembangan sosial dan kemasyarakatan.

Uraian seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar Perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain, meliputi:a. Kebijakan;b. Jenis program; danc. Biaya yang dikeluarkan.

128-134

4. Pembahasan tanggung jawab Perusahaan terhadap produk.

Uraian seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain, meliputi:a. Kebijakan;b. Jenis program; danc. Biaya yang dikeluarkan.

5. Pengungkapan informasi tanggung jawab sosial Perusahaan.

Perusahaan dapat mengungkapkan informasi pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial Perusahaan (corporate social responsibility report).

130

VII. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit

1. Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan.

Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.

138

Page 199: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi

FORU Laporan Tahunan 2013vii PT Fortune Indonesia Tbk viii

PendahuluanProfil PerusahaanTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

VIII. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi

1. Laporan tahunan dalam bentuk asli dimaksud adalah laporan tahunan yang wajib dibubuhi tanda tangan secara langsung oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Lembar pengesahan dengan pembubuhan tanda tangan dimaksudkan untuk memenuhi kaidah-kaidah berikut:1. Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota

Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud di atas dibubuhkan pada

lembaran tersendiri dalam laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6.

3. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.

4. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani laporan tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.

135

Page 200: FORUforu.co.id/2013/id/wp-content/uploads/2014/04/... · Riwayat Singkat Perusahaan 31 ... Sebagai bagian dari sejarah dan budaya masyarakat indonesia, ... Tbk dan PT Telekomunikasi