format untuk cs2013.docx

9
  JURUSAN KEPERA WA T AN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1 A. PROSES KEPERAWA T AN 1. Kon di si kl ien: Klien berantakan dan kurang terawat Baju terlihat kusut Bibir tampak mengering Rambut berantakan 2. Diagnosa keperawatan: Defsit perawatan diri 3. T uj uan khusus: etelah dilakukan dilakukan tindakan keperawatan selama 2!2" jam# klien dapat melakukan perawatan terhadap diri sendiri ". Ti ndaka n ke perawatan: $ 1 : a. %enjelaskan pentingn&a kebersihan diri b. %enjelaskan 'ara menjaga kebersihan diri '. %embantu pasien mempraktekan 'ara menjaga kebersihan diri d. %enganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian B. STRATEGI K OMUNIKASI DALAM P ELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWA T AN ORIENTASI 1. alam Terapeuti k: elamat pagi (( $erkenalkan sa&a perawat anissa dari mahasiswa keperawat an 1 )B &ang datang untuk merawat ibu ebelumn&a# ini dengan ibu siapa( %aun&a dipanggil apa ( 2. *+al uasi , -al idasi: .............................................................................................................................................. .... .............................................................................................................................................. .... .............................................................................................................................................. .... 3. Ko ntrak : T opik# waktu # dan tempa t Bagaimana kalau kita ber'akap'akap sebentar tentang perasaan dan kondisi ibu wanda pada hari ini( Bagaimana kalau 1/ menit( %aun&a dimana kita ber'akap' akap bu( KERJA: 0angkah0angkah Tindakan keperawatan Baik ibu wanda# kita mulai ber'aka p'akapn&a &a( &a# ibu sudah melahirkan &a kemarin malam( imana buk( nakn&a perempuan atau lakilaki(

Upload: nizza-takarico

Post on 07-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cs

TRANSCRIPT

JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1

A. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi klien:Klien berantakan dan kurang terawatBaju terlihat kusutBibir tampak mengeringRambut berantakan

2. Diagnosa keperawatan:Defisit perawatan diri

3. Tujuan khusus:Setelah dilakukan dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, klien dapat melakukan perawatan terhadap diri sendiri

4. Tindakan keperawatan:SP 1 :a. Menjelaskan pentingnya kebersihan dirib. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diric. Membantu pasien mempraktekan cara menjaga kebersihan dirid. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATANORIENTASI1. Salam Terapeutik:Selamat pagi ??Perkenalkan saya perawat anissa dari mahasiswa keperawatan S1 UB yang datang untuk merawat ibuSebelumnya, ini dengan ibu siapa?Maunya dipanggil apa ?

2. Evaluasi/ Validasi:......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempatBagaimana kalau kita bercakap-cakap sebentar tentang perasaan dan kondisi ibu wanda pada hari ini?Bagaimana kalau 15 menit?Maunya dimana kita bercakap-cakap bu?

KERJA: Langkah-Langkah Tindakan keperawatanBaik ibu wanda, kita mulai bercakap-cakapnya ya?Oya, ibu sudah melahirkan ya kemarin malam? Gimana buk? Anaknya perempuan atau laki-laki?Ibu kapan terakhir mandi dan ganti baju?Kok males bu? Kenapa?Mandi itu sangat penting lo bu wanda, untuk menjaga kebersihan diri ibu dan kesehatan ibu. Selain itu, ibu akan tampak lebih cantik dan menarik, orang disekitar ibu pun akan nyaman, terutama anak ibu yang masih bayi itu.Gimana bu?Nanti ibu mandi ya?Mandinya juga harus pakai sabun, terus gosok gigi pakai pasta gigi, dibersihkan semua tubuhnya. Mandinya 2xsehari bu. Kalu keramas 2hari sekali pakai sampo ya.

TERMINASI:a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:Subyektif:Bagaimana perasaan ibu setelah bercakap-cakap dengan saya tadi?

Obyektif:Bagaimana respon klien sebelum dan sesudah percakapan

b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan):Bagaimana kalau nanti sore ibu coba untuk mandi dan ganti baju agar kelihatan lebih bersih, cantik dan menarik ??

c. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):

Bagaimana kalau nanti sore kita bertemu lagi ??Nanti saya akan ajarkan cara merawat diri dan berdandan agar ibu tampak lebih cantik ?Jam berapa bu?Dimana?Baik, kalau begitu saya pamit dulu yaSelamat soreSampai ketemu lagi nanti

JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien: Ny. WandaNo. Reg.:TanggalNo DxDiagnosa KeperawatanTujuan Kriteria StandartIntervensiRasionalTT

12-11-2013

1Defisit Perawatan DiriSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, klien dapat melakukan perawatan diriSP 1 :1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri3. Membantu pasien mempraktekan cara menjaga kebersihan diri4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

Kebersihan diri sangat penting untuk menjaga kesehatan klien.

JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Ny. Wanda______Ruangan : _____________________RM No. : _________________

NODxTanggal & JamIMPLEMENTASI KEPERAWATANEVALUASI

112-11-2013(08.30-08.45)1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diriIbu, mandi itu sangat penting untuk kesehatan ibu, agar kuman-kuman tidak menumpuk di tubuh ibu dan tidak bau. Selain itu orang disekitar ibu pun akan lebih nyaman jika dekat dengan ibu. Anak ibu misalnya, pasti akan lebih nyaman jika dekat dengan ibu yang harum dan rapi2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diricara menjaga kebersihan diri ibu adalah dengan mandi 2xsehari. Mandi harus pakai sabun ya ibu, jangan lupa untuk gosik gigi juga. Selain itu ibu bisa keramas setiap 2 hari sekali dan ganti baju setiap hari.3. Membantu pasien mempraktekan cara menjaga kebersihan diri caranya begini ibu, kalau mandi harus pakai sabun, kemudian di bersihkan seluruh tubuhnya. Gosok gigi juga pakai pasta gigi agar giginya bersih dan segar. Kalau keramas harus pakai sampo ya ibu. Kemudian di bilas seluruh tubuh sampai bersih.4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan baik, tadi saya sudah mengajari ibu wanda bagaimana menjaga kebersihan diri. Oleh karena itu, nanti ibu terapkan setiap harinya ya? Setiap hari mandi 2xsehari pakai sabun dan gosok gigi pakai pasta gigi. Ganti baju pun harus setiap hari agar badan tetap bersih. Kalu badan bersih, anak dan orang disekitar ibu pun akan lebih nyaman jika bersama ibu dan ibu pasti lebih sehat.

S : Mampu menjelaskan pentingnya kebersihan diri dan cara menjaganya

O : Kontak mata kurang

A : Masalah teratasi/tercapai

P : Perawat : melalukan SP1 dan interaksi selanjutnya tanggal 12 november 2013, pukul 16.00 WIB di kamar klien.

JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien: ...................................................................Nama Mahasiswa: ...................................................................Status interaksi perawat-klien: ...................................................................Tanggal: ...................................................................Lingkungan: ...................................................................Jam: ...................................................................Deskripsi klien: ...................................................................Bangsal: ...................................................................Tujuan (berorientasi pada klien: ...................................................................

KOMUNIKASI VERBALKOMUNIKASI NON VERBALANALISA BERPUSATPADA PERAWATANALISA BERPUSATPADA KLIENRASIONAL

P : .....................................

K : .....................................P : .....................................K : .....................................

K : .....................................P : ..........................................................................

..........................................................................

..............................................................................................................................................................................................................................

P : .....................................

K : .....................................P : .....................................K : .....................................

K : .....................................P : ..........................................................................

..........................................................................

..............................................................................................................................................................................................................................

P : .....................................

K : .....................................P : .....................................K : .....................................

K : .....................................P : ..........................................................................

..........................................................................

..............................................................................................................................................................................................................................

P : .....................................

K : .....................................P : .....................................K : .....................................

K : .....................................P : ..........................................................................

..........................................................................

..............................................................................................................................................................................................................................

Rekomendasi :.............................................................................................................................................................................................................

PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

NoKemampuanBobot nilaiDilakukan

Ya Tidak

APasien

SP Ip

Fase orientasi25

Fase kerja50

1Mengidentifikasi penyebab PK

2Mengidentifikasi tanda dan gejala PK

3Mengidentifikasi PK yang dilakukan

4Mengidentifikasi akibat PK

5Menyebutkan cara mengontrol PK

6Membantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik I

7Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan harian

Fase terminasi25

Nilai SP Ip

SP IIp

Fase orientasi25

Fase kerja50

1Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2Melatih pasien mengontrol PK dengan cara fisik II

3Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Fase terminasi25

Nilai SP IIp

SP IIIp

Fase orientasi25

Fase kerja50

1Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal

3Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Fase terminasi50

Nilai SP IIIp

SP IVp

Fase orientasi25

Fase kerja50

1Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2Melatih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual

3Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Fase terminasi50

Nilai SP IVp

SP Vp

Fase orientasi25

Fase kerja50

1Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum obat

3Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Fase terminasi50

Nilai SP Vp

BKeluarga

SP I k

Fase orientasi25

Fase kerja50

1Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien

2Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK

3Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK

Fase terminasi25

Nilai SP Ik

SP II k

Fase orientasi25

Fase kerja50

1Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan PK

2Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien PK

Fase terminasi25

Nilai SP IIk

SP III k

Fase orientasi25

Fase kerja50

1Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)

2Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Fase terminasi25

Nilai SP III k