format proposal skripsi

22
Penerapan Metode Round Robin dan Multilevel Feedback Queue untuk Penjadwalan Antrian Jamaah Haji (Studi Kasus PT.Mahabbah Cahya Multazam ) Disusun untuk Sidang Proposal Skripsi Semester Ganjil Tahun Akademik 2014/2015 OLEH: Alfian Fadhillah Putra 10110686

Upload: alfian-putra

Post on 22-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

Penerapan Metode Round Robin dan Multilevel Feedback Queue untuk Penjadwalan Antrian Jamaah Haji (Studi Kasus PT.Mahabbah Cahya Multazam )

Disusun untuk Sidang Proposal SkripsiSemester Ganjil Tahun Akademik 2014/2015

OLEH:Alfian Fadhillah Putra10110686

Program Studi Teknik InformatikaFakultas Teknik Dan Ilmu KomputerUniversitas Komputer Indonesia2014

2

HALAMAN PENGAJUAN PEMBIMBING

Penerapan Metode Round Robin dan Multilevel Feedback Queue untuk Penjadwalan Antrian Jamaah Haji (Studi Kasus PT.Mahabbah Cahya Multazam )

NIM: 10110686Nama: Alfian Fadhillah Putra

Pembimbing Usulan:1. Ir. Taryana Suryana, M.Kom2. Dharmayanti, S.T., M.Kom.

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISIiiDAFTAR TABELiiiDAFTAR GAMBARiv1.Latar Belakang Masalah12.Identifikasi Masalah23.Maksud dan Tujuan34.Batasan Masalah45.Metodologi Penelitian45.1Metode Pengumpulan Data55.2Metode Pembangunan Perangkat Lunak)56.Deskripsi Umum Sistem77.Review Literatur88.Jadwal dan Tempat Penelitian89.Sistematika Penulisan910.Daftar Pustaka10

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 2 Jadwal Penelitian 8

iii

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Metode Waterfall6Gambar 2 . Proses Sederhana7

iv

2

1. Latar Belakang MasalahHaji merupakan rukun ( tiang agama) islam yang kelima setelah syahadat, salat ,zakat dan puasa .Secara lughawi ,Haji berarti mnyengaja atau menuju dan mengunjungi. Menunaikan ibadah haji merupakan ritual tahunan bagi kaum muslimin yang mampu secara material ,fisik serta melaksanakan beberapa kegiatan yang hanya terdapat dalam satu waktu secara bersamaan ,adapun waktu untuk melaksanakan ibadah haji dibagi beberapa sesi yang harus dilalui ,yaitu tanggal 8 Dzulhijah jamaah haji bermalam di Mina ,tanggal 9 Dzulhijah jamaah haji menuju ke Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf yang merupakan puncak ibadah haji ,tanggal 10 sampai tanggal 12 jamaah haji menuju mina untuk melaksanakan ibadah lempar jumrah. PT.Mahabbah Cahya Multazam merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Mahabbah Cahya Multazam merupakan biro pelayanan ibadah haji dan umroh yanng berlokasi di kota Bandung provinsi Jawa Barat .Perusahaan ini menawarkan jasa kepada calon jamaah haji dan umroh yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh ke tanah suci Mekah yang berada di negara Arab Saudi . PT.Mahabbah Cahya Multazam telah memberangkatkan banyak jamaah haji dan umroh ,juga memiliki beberapa perwakilan di Semarang ,Temanggung , Jogjakarta .Sebagai perusahaan biro perjalanan haji dan umroh ,perusahaan ini telah mendapatkan izin dari kementrian agama dan mendapatkan sebagian jumlah kuota haji oleh pemerintah dari skala nasional ,untuk membantu pemberangkatan calon ibadah haji Indonesia.Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik perusahaan ,dalam proses bisnisnya perusahaan ini memiliki masalah dalam sistem penjadwalan yang akan memberangkatkan ibadah haji ,karena sering sekali ketika melakukan penjadwalan ,ada beberapa faktor yang dapat menghambat proses pemberangkatan yaitu jumlah kuota haji yang diberikan kepada perusahaan biro perjalanan oleh pemerintah bisa berubah ubah , proses administrasi calon jamaah haji belum terselesaikan ,kebijakan kuota haji yang di berikan pemerintah Arab Saudi kepada negara Indonesia ,pelaksanaan ibadah haji yang hanya dapat dilakukan dalam satu waktu secara bersamaan ,terjadi hal hal diluar dugaan manusia seperti sakit ,bencana ,meninggal dunia .Dari hal hal tersebut membuat penjadwalan harus disusun ulang supaya tidak terjadi pembatalan pemberangkatan dan penumpukan jamaah haji di tahun berikutnya, karena data yang harus dimasukan oleh perusahaan kepada institusi pemerintah yang mengelola ibadah haji harus segera diserahkan dengan tempo yang sudah tetapkan oleh pemerintah. Inilah yang menyebabkan para jamaah haji menunggu antrian selama bertahun tahun dan penundaan untuk menunaikan ibadah haji.Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa PT.Mahabbah Cahya Multazam membutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu penjadwalan secara cepat dan tepat jika sewaktu waktu terjadi perubahan jadwal akibat faktor faktor yang tidak terduga dari beberapa uraian pada paragraf sebelumnya ,untuk mengoptimalkan kuota haji yang telah diberikan kepada perusahaan ,agar tidak terjadi pembatalan keberangkatan calon haji dan penumpukan calon jamaah haji ditahun berikutnya.Penyelesaian masalah yang terjadi di perusahaan Mahabbah Cahya Multazam adalah dengan cara melakukan perencanaan sistem penjadwalan. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah kombinasi Metode Round Robin dan Multilevel Feedback Queue . Metode Round Robin dan Multilevel Feedback Queue merupakan metode penjadwalan untuk menjalakan proses program yang ada dikomputer. Metode ini dapat mengatur jadwal pelaksanaan ibadah haji dengan baik, meskipun terdapat faktor faktor yang dapat menganggu proses penjadwalan. Dengan demikian penulis berkeinginan untuk menganalisis dan membuat suatu sistem penjadwalan ibadah haji yang menerapkan metode Round Robin dan Multilevel Feedback Queue yang berjudul Penerapan Metode Round Robin dan Multilevel Feedback Queue untuk Penjadwalan Jamaah Haji. Dengan adanya penerapan metode ini diharapkan dapat membantu pemilik perusahaan dalam mengelola penjadwalan ibadah haji secara optimum, agar tidak terjadi penumpukan jamaah haji yang berkepanjangan.

2. Identifikasi MasalahBedasarkan latar belakang yang telah ada dijelaskan maka penulis mencoba menindentifikasi masalah yang ada dalam penerapan dan perancangan sistem tersebut, antara lain adalah :1. Dikarenakan kuota yang diberikan oleh pemerintah setiap tahun hampir selalu berubah rubah ,sehingga perusahaan tidak bisa memastikan penerimaan pendaftaran jamaah haji di tahun berikutnya. Hal ini biasanya terjadi akibat pembangunan infrastruktur di Arab Saudi sehingga pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pembatasan kuota untuk setiap negara dan tejadi akibat pendaftaran biro biro perjalanan baru yang memulai usaha dibidang ini ,sehingga pembagian kuota yang harus disusun ulang.

2. Proses administrasi calon jamaah haji yang bermasalah seperti pelunasan biaya haji dan pembuatan paspor yang terlambat, dapat membatalkan keberangkatan calon ibadah haji.

3. Faktor yang tak terduga dan alamiah dapat juga membatalkan pemberangkatan misalnya calon jemaah haji mengalami kecelakaan ,meniggal dunia, sakit berat, atau terjadi bencana alam sehingga penjadwalan antrian calon jamaah ibadah haji menjadi terhambat.

3. Maksud dan TujuanBerdasarkan permasalahan yang dianalisis, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah menerapkan metode Round Robin dan Multilevel Feedback Queue untuk penjadwalan antrian ibadah hajiSedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :1. Untuk mempermudah pemilik perusahaan dalam mengatur jadwal antrian ibadah haji agar menjadi lebih tertib dan efisien

2. Untuk membantu pemilik perusahaan mengatasi permasalahan yang menjadi faktor faktor penghambat penjadwalan pemberangkatan ibadah haji3. Untuk membantu pemilik perusahaan mempercepat proses update penjadwalan antrian jamaah haji ,agar kuota pemberangkatan menjadi efektif yang akan diproses oleh sistem.

4. Batasan MasalahBatasan masalah dalam penelitian ini yaitu sebaagi berikut :1. Hanya mencakup pendaftaran, mengelola antrian pemberangkatan dan kuota setiap cabang cabang perusahaan2. Sebagai sampel, daftar jamaah ibadah haji yang akan diimplementasikan hanya mencakup dari data beberapa tahun sebelumnya 3. Metode yang digunakan adalah metode Round Robin dan dikombinasikan dengan metode Multilevel Feedback Queue 4. Sistem ini dapat dapat diakses oleh pemilik perusahaan, bagian administrasi, calon jamaah haji untk mengetahui informasi pemberangkatan.5. Sistem aplikasi web ini menggunakan bahasa pemograman PHP, HTML, CSS , JQuery , dan menggunakan Xampp sebagai web server6. MySQL sebagai Database Management System

5. Metodologi PenelitianDalam penulisan penelitian ini penulis mendapatkan data dari berbagai sumber yang relavan sebagai bahan untuk penyusunan penelitian ini dengan jenis data :a. Data PrimerData primer diperoleh langsung melalui proses pengamatan dan wawancara secara langsung dengan narasumber atau pihak yang bertanggung jawab untuk mengatur penjadwalan serta didukung dengan data data keberangkatan sebelumnya b. Data SekunderData sekunder adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan secara tidak langsunf yaitu melalui buku buku, artikel, dan website kepemerintahan yang berkaitan dengan permasalahan pada objek penelitian ,khususnya informasi ibadah haji.5.1 Metode Pengumpulan DataSesuai dengan jenis data dan maksud serta tujuan penyusunan penulisan ini maka dalam menyusun penelitian, penulis menggunakan metode sebagai berikut:

a.Studi PustakaMetode ini dilakukan dengan cara mempelajari literatur literatur yang ada hubungannya dengan objek penelitian (Wirartha, 2006, Hal.36). Dalam hal ini referensi yang digunakan adalah buku buku dan e-book berkaitan dengan tema penelitian.b.Metode WawancaraMetode Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi yaitu dengan kontak dan hubungan pribadi antara pengumpul data dengan sumber data (Wirartha, 2006, Hal.37). c.Metode ObservasiData dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap gejala yang diteliti. Dalam hal ini, panca indra manusia (penglihatan dan pendengaran). hasil pengamatan tersebut ditangkap kemudian di analisis untuk menjawab masalah penelitian (Wirartha, 2006, Hal.37). Dari pengamatan ini, penulis mendapatkan data dari dokumen-dokumen informasi yang ada, tampilan media elektronik (komputer) serta dari tanya jawab langsung dengan nara sumber.

5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak)Teknik analisis data dalam Perancangan dan pengembangan Sistem Informasi ini menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun software. Adapun fase-fase dari metode waterfall yang meliputi beberapa proses diantaranya: Gambar 1. Metode Waterfall a. Requirements Definition Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. System and Software DesignMerupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Implementation and Unit TestingTahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Integration and System TestingTahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. OperationMerupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.f. MaintenanceTahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahanperubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

6. Deskripsi Umum SistemGambaran sistem yang akan dibuat sebagai simulasi penerapan metode adalah sebagai berikut :1. Sistem menggunakan data dan masukan berupa data calon jamaah haji, data karyawan ,jumlah kuota ,dan jadwal keberangkatan.2. Proses yang dilibatkan antara lain :a. Melakukan antrian data jamaah calon haji sesuai dengan metode dan syarat yang berlaku.b. Menentukan kuota calon jamaah haji yang akan berangkat setiap tahunc. Mengelola jadwal pemberangkatan calon jamaah hajid. Mengelola data angsuran calon jamaah hajie. Mengelola data pelangganf. Mengelola data karyawan3. Data keluaran yang dihasilkan dari sistem antaralain :a. Informasi calon jamaah haji yang akan berangkat b. Informasi kuota haji setiap tahunc. Informasi data dan kelengkapan calon jamaah hajid. Informasi data administrasi calon jamaah haji

Gambar 2 . Proses Sederhana

7. Review Literatur1. Dalam penelitian yang dilakukan oleh I Made Widhi Wirawan dan yang Komang Tris Sumarianta2 berjudul IMPLEMENTASI LOAD BALANCE PADA JARINGAN MULTIHOMING MENGGUNAKAN ROUTER DENGAN METODE ROUND ROBIN peneliti mengatakan bahwa Load Balance pada jaringan Multihoming menggunakan Router dengan metode Round Robin merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membagi beban secara berurutan dan bergiliran untuk traffic dari client pada beberapa koneksi internet dan bisa sebagai backup/failover ketika salah satu koneksi internet mengalami gangguan.

2. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Novalianty, Linda, dan Syachril yang berjudul Analisis Penjadwalan Round Robin untuk Manajemen Proses dalam Single Processor peneliti mengatakan bahwa Waktu tunggu dan turn around time pada Penjadwalan Round Robin cenderung lebih besar dibanding pada penjadwalan FIFO.

3. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Novalianty, Linda, dan Syachril yang berjudul Simulasi Traffic Light Antrian Kendaraan Bermotor pada Persimpangan dengan Metode Round Robin peneliti mengatakan bahwa algoritma yang dapat digunakan untuk melakukan optimisasi pengaturan siklus waktu lampu lalu lintas ini adalah dengan algoritma round robin dan prioritas.

8. Jadwal dan Tempat PenelitianTempat Penelitian yang dilakukan berada di Ruko Grand Surapati Core Blok L-16 ,Jl.PH.H.Mustofa (Suci) No.39 Bandung JawaBarat 40192, adapun jadwal penelitian yaitu :

Tabel 2 Jadwal Penelitian No.KegiatanBulan

SeptemberOktoberNovemberDesember

1Analisis Kebutuhan

2Perancangan

3Implementasi

4Pengujian

9. Sistematika PenulisanSistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :BAB I PENDAHULUANMenguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan.BAB II. LANDASAN TEORIMembahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.BAB III. ANALISIS MASALAHMenganalisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti serta model matematis untuk analisisnya.BAB IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASIMerupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan variabel penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, penentuan sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode/teknik analisis yang akan dipergunakan dan perangkat lunak yang akan dibangun jika ada.BAB V. KESIMPULAN DAN SARANBerisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir

10. Daftar Pustaka[1] I Made Wirawan Widhi. Implementasi Load Balance pada Jaringan Multihoming Menggunakan Router dengan Metode Round Robin. Surabaya: Universitas Udayana, 2011.[2] Novalianty ,Linda , Syachril .Analisis Penjadwalan Round Robin untuk Manajemen Proses dalam Single Processor ,Universitas Komputer Indonesia, 2004[3] Pristiwanto . Simulasi Traffic Light Antrian Kendaraan Bermotor pada Persimpangan dengan Metode Round Robin . STMIK Budi Darma Medan ,2013[4] Arpaci-Dusseau, Remzi H.; Arpaci-Dusseau, Andrea C .Operating Systems: Three Easy Pieces [Chapter Multi-level Feedback Queue] . 2014.