format penilaian laporan fisiologi tumbuhan
TRANSCRIPT
CONTOH FORMAT LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN
JUDUL PERCOBAAN (Sesuai judul di cover)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (nilai 5)
(Berisi latar belakang dilakukannya percobaan, sesuai pemahaman praktikan berdasarkan
teori yang telah dipelajari dan bukan berupa tinjauan pustaka. Boleh mengacu pada
referensi max. 1 paragraf bersitasi sebagai penguat pendapat).
B. Permasalahan (nilai 3)
(Berupa rumusan masalah yang menjadi dasar tujuan percobaan)
C. Tujuan (nilai 2)
(Berisi tujuan dilakukannya percobaan, untuk menjawab permasalahan).
II. TINJAUAN PUSTAKA (nilai 15)
Berupa dasar teori berdasarkan referensi dari textbook, jurnal ilmiah, artikel ilmiah.
DILARANG berupa referensi dari blogger atau wordpress.
Berupa paragraf.
Setiap referensi yang diacu ditulis sitasinya (nama belakang author, tahun). contoh : (Taiz
and Zeiger, 1998) ; (Hopkins, 1999) ; (Campbel et al., 2006).
Kelengkapan isi tinjauan pustaka minimal memenuhi yang telah ditentukan pada setiap
percobaan.
III. METODE (nilai 5)
A. Alat dan Bahan
(Penulisan berupa paragraf, bila dalam buku praktikum kurang lengkap, harap
dilengkapi sesuai percobaan, alat dan bahan dalam 1 paragraf).
Contoh : Alat yang digunakan dalam percobaan ini antara lain mikroskop, gelas benda,
gelas penutup dan pipet tetes. Bahan yang digunakan antara lain akuades,
larutan sukrosa, tissue dan daun tumbuhan Rhoeo discolor.
B. Cara Kerja
(Penulisan dalam bentuk paragraf dan berupa KALIMAT PASIF).
Contoh : BENAR (Disiapkan larutan sukrosa dengan konsentrasi............)
SALAH ( Siapkan larutan sukrosa dengan konsentrasi...............)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL (nilai 10)
Berupa gambar, grafik, histogram, maupun tabel (tergantung pada percobaan) dan bukan
data mentah pengamatan.
Harus ditulis judul baik gambar, grafik, histogram, maupun tabel serta pembacaannya.
Contoh :
Berdasarkan hasil pengamatan selama percobaan pengaruh IAA terhadap pertumbuhan akar
Commelina sp. didapatkan hasil sebagai berikut :
Gambar 1. Grafik rerata pertambahan panjang akar perlakuan IAA
Gambar 1 menunjukkan bahwa pertambahan panjang akar yang terbentuk pada perlakuan
IAA yang paling optimum adalah pada konsentrasi 0,01 ppm yaitu panjang akar 3,61 cm, diikuti
oleh konsentrasi 10 ppm dengan panjang akar 2,44 cm. Sedangkan konsentrasi 0,1 ppm panjang
akar 2,13 cm dan konsentrasi 1 ppm panjang akar 2,12. Keempat konsentrasi tersebut lebih tinggi
dariapa kontrol dengan panjang akar 2,19.
A. PEMBAHASAN (nilai 25)
Berupa pembahasan berdasarkan poin-poin pembahasan yang telah ditentukan.
Bukan merupakan dasar teori/tinjauan pustaka, boleh menyertakan referensi 1-2
paragraf sebagai penguat tetapi tidak boleh mendominasi.
Harap diperhatikan kelengkapan pembahasan, karena pembahasan mempunyai nilai
tertinggi.
V. SIMPULAN (nilai 5)
Menjawab tujuan
Bukan berupa dasar teori (Contoh : SALAH ( Tekanan osmosis adalah........) yang BENAR
(Tekanan osmosis yang didapatkan berdasarkan percobaan ini....Pa).
Singkat, padat dan jelas
DAFTAR PUSTAKA (nilai 5)
Merupakan referensi yang diacu pada tinjauan pustaka maupun yang terdapat pada latar
belakang dan pembahasan.
Referensi yang digunakan minimal 5 sumber, yaitu 3 berbahasa asing dan 2 bahasa
Indonesia.
Textbook yang diperkenankan untuk digunakan minimal tahun terbit 1998 hingga terbaru.
Lebih diutamakan jurnal ilmiah terbaru.
Bila menggunakan textbook, harus disertakan nomor halaman. Bila menggunakan jurnal
ilmiah, ditulis volume keluarannya.
Singkatan pada sitasi berupa et al., atau dkk. dalam daftar pustaka harus ditulis lengkap.
Contoh :
Sumber textbook, yang ditulis miring (bila diketik) atau digaris bawah (jika tulis tangan)
adalah judul textbook.
Pada sitasi : (Campbell et al., 2006)
Pada daftar pustaka :
Campbell, N.A., J.B. Reece, M.R. Tailor and E.S. Simon. 2006. Biology Concept and Connection.
Benjamin Cumming. New York. pp. 394-396. (bila diketik)
Campbell, N.A., J.B. Reece, M.R. Tailor and E.S. Simon. 2006. Biology Concept and Connection.
Benjamin Cumming. New York, pp. 394-396. (bila tulis tangan)
Pada sitasi : (Sutopo, 2004)
Pada daftar pustaka :
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. PT Grafindo Persada. Jakarta, hal. 12. (bila diketik)
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. PT Grafindo Persada. Jakarta, hal. 12. (bila tulis tangan)
Sumber jurnal ilmiah yang ditulis miring (bila diketik) atau digaris bawah (jika tulis tangan)
adalah nama jurnal.
Pada sitasi : (Franceschi and Nakata, 2005)
Pada daftar pustaka :
Franceschi, V.R. and P.A. Nakata. 2005. Calcium oxalate in Plants : Formation and Function. Annual Review of Plant Biology. 56 : 41-71. (bila diketik)
Franceschi, V.R. and P.A. Nakata. 2005. Calcium oxalate in Plants : Formation and Function. Annual Review of Plant Biology. 56 : 41-71. (bila tulis tangan)
LAMPIRAN (nilai 5)
Berupa data mentah hasil pengamatan sebelum diolah menjadi grafik dll.
Dapat berupa tabel, gambar, foto, dll.
TOTAL NILAI 80.
KETENTUAN PROPOSAL LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN :
Setiap praktikan wajib meng-up load ke ELISA : Praktikum Fisiologi Tumbuhan (BIO
3081) PROPOSAL LAPORAN sehari sebelum praktikum dilaksanakan, sesuai jadwal
percobaan pada hari tersebut (bila ada 3 acara pada hari tersebut, maka ada 3 proposal yang
dikumpulkan, masing-masing judul percobaan adalah 1 proposal).
Format proposal adalah, Cover, Pendahuluan (latar belakang, permasalahan, tujuan),
Tinjauan pustaka, dan Daftar Pustaka.
Apabila tidak meng up-load proposal ke ELISA, maka nilai laporan otomatis minus (-) 5.
Apabila proposal tidak lengkap, maka nilai laporan akan otomatis berkurang sesuai
ketidaklengkapan isi proposal.
KETENTUAN LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN :
Setiap praktikan wajib mengumpulkan laporan sesuai jadwal (hari dan jam) yang telah
ditentukan setelah pengamatan selesai yang ditentukan pada setiap acara percobaan.
Laporan (termasuk gambar grafik, histogram, tabel, dll) ditulis tangan pada kertas folio
bergaris. Grafik boleh digambar di kertas millimeter blok. Laporan ditulis TIDAK BOLAK-
BALIK dalam 1 kertas.
HANYA cover yang boleh diketik dan diprint dengan format seperti yang tertera pada
CONTOH COVER.
Format penulisan laporan dan penilaian tertera pada CONTOH FORMAT LAPORAN.
Laporan BUKAN sebagai syarat masuk praktikum, namun keterlambatan pengumpulan
laporan akan mengurangi nilai laporan.
Laporan yang dikumpul tepat waktu nilai maksimal 80
Praktikan dengan nilai laporan > 65 TIDAK BOLEH revisi.
Praktikan dengan nilai laporan antara 50--65 boleh melakukan revisi dan boleh tidak.
Praktikan dengan nilai laporan < 50 WAJIB revisi.
Pengumpulan revisi PALING LAMBAT 1 MINGGU setelah laporan dikembalikan untuk
direvisi.
Nilai maksimal untuk laporan revisi 65.