format kajian sdn 1 seulalah.doc
TRANSCRIPT
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN TIK DALAM PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO ASPEK/KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI
1 Kelengkapan sarana 1. Mengadministrasikan
standar sarana dan
prasarana dengan
menggunakan TIK
Kelengkapan standar
sarana dan prasarana
sudah menggunakan
TIK
Tidak ada Diharapkan semua
siswa juga menguasai
TIK dalam proses
pembelajaran.
2 Ketersediaan
prasarana
(infrastruktur)
Guru dan siswa
menggunakan sarana dan
prasarana yang tersedia di
sekolah sebagai bahan
pembelajaran dan bahan
kebutuhan siswa di sekolah.
Sarana yang dimaksud
adalah :
- Televisi
- Radio
- Tape recorder
- VCD/DVD player
- OHP/LCD
- Koran / majalah
- Computer/Laptop
- Internet
Guru dan siswa
menggunakan sarana
dan prasarana yang
tersedia di sekolah
sebagai bahan
pembelajaran dan
bahan kebutuhan
siswa di sekolah.
Sarana yang
dimaksud adalah :
- OHP/LCD
- Koran / majalah
- Computer/Laptop
Televisi, Radio, Tape
recorder, VCD/DVD
player belum tersedia
di sekolah SDN 1
Seulalah, sehingga
sarana ini belum
pernah kami gunakan
sebagai bahan
pembelajaran.
Menyarankan kepada
kepala sekolah agar
televise disediakan
untuk proses
pembelajaran.
Sekolah akan berusaha
untuk menyediakan
sarana dan prasarana
yang belum tersedia.
3 Kompetansi/ Guru menguasai Guru sudah Masih ada juga guru Menyarankan kepada Mengupayakan
kemampuan guru
dalam mengoperasikan
TIK
kemampuan penggunaan
teknologi informasi dan
komunikasi dalam
pengelolaan standar –
standar kegiatan
pendidikan.
menguasai
kemampuan
penggunaan teknologi
informasi dan
komunikasi dalam
pengelolaan standar
– standar kegiatan
pendidikan sudah 50
%
yang belum
menguasai TIK dalam
proses pembelajaran,
walau sebagian besar
guru-guru yang lain
sudah menggunakan
TIK.
guru yang sama sekali
belum mengasai TIK,
untuk mengupayakan
dirinya mengenal TIK
dalam proses
pembelajaran.
pelatihan lanjut untuk
guru – guru yang belum
memiliki kemampuan
dalam mengoperasikan
TIK.
4 Pelaksanaan TIK
dalam pembelajaran
Menggunakan TIK dalam
proses pembelajaran pada
waktu menyajikan proses
pembelajaran
Dalam proses
pembelajaran sudah
menggunakan TIK
juga pada waktu
menyajikan proses
pembelajaran
Tidak semua mata
pelajaran disajikan
dengan
menggunakan TIK,
hanya mata pelajaran
tertentu saja yang
menggunakan TIK spt
pelajaran IPA.
Diharapkan semua guru
melaksanakan proses
pembelajaran
menggunakan TIK,
dengan mata pelajaran
yang lain juga.
5 Perencanaan / program
pengembangan TIK
Dalam melaksanakan
proses pembelajaran
diharapkan anak sudah
menggunakan TIK dalam
pembelajaran sehari – hari
walaupun tidak pada semua
bidang studi.
Dalam melaksanakan
proses pembelajaran
anak – anak sudah
menggunakan TIK
dalam pembelajaran
sehari – hari
walaupun tidak pada
Tidak ada Diharapkan semua guru
menggunakan TIK
dalam proses
pembelajaran.
semua bidang studi.
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO ASPEK/KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI
1 Penyusunan EDS (apa, siapa,
dan bagaimana)
- EDS adalah evaluasi
diri sekolah yang
berisikan tentang
kegiatan yang telah
dilaksanakan, EDS
digunakan untuk
pedoman pembuatan
program mutu yang
berfokus dalam upaya
penyempurnaan mutu
semua komponen dan
kegiatan pendidikan.
- Penyusunan EDS
sepenuhnya masih
merujuk pada BSNP
sebagai panduannya,
EDS disusun oleh
Kepala Sekolah, Guru,
Komite serta wali
murid.
- EDS sudah
berisikan tentang
kegiatan yang
telah
dilaksanakan, EDS
digunakan untuk
pedoman
pembuatan
program mutu
yang berfokus
dalam upaya
penyempurnaan
mutu semua
komponen dan
kegiatan
pendidikan.
- Penyusunan EDS
sepenuhnya masih
merujuk pada
BSNP sebagai
panduannya, EDS
Tidak ada Diharapkan EDS yang
telah dibuat dapat
dilaksanakan sebagai
mana dengan yang
tertulis.
- Penyusunan EDS
berdasarkan panduan
BSNP dilakukan oleh
tenaga pendidikan
disusun oleh
Kepala Sekolah,
Guru, Komite serta
wali murid.
- Penyusunan EDS
berdasarkan
panduan BSNP
dilakukan oleh
tenaga pendidikan
2 Pemanfaatan EDS 1. Sekolah dapat
mengidentifikasi
kelebihan serta
kekurangannya sendiri
dan merencanakan
pengembangan
kedepan
2. Sekolah dapat memiliki
dasar yang akurat
sebagai dasar
pengembangan diri
dimasa datang
3. Sekolah dapat
mengidentifikasi
peluang untuk
meningkatkan mutu
1. Sekolah dapat
mengidentifikasi
kelebihan serta
kekurangannya
sendiri dan
merencanakan
pengembangan
kedepan
2. Sekolah dapat
memiliki dasar
yang akurat
sebagai dasar
pengembangan
diri dimasa datang
3. Sekolah dapat
mengidentifikasi
Tidak ada 1. Bila ada
kekurangan harap
segera dilakukan
perbaikan-
perbaikan.
2. Diharapkan dasar
yang telah ada
benar-benar
dijadikan dasar
pengembangan diri
sekolah.
pendidikan yang
disediakan, mengkaji
apakah inisiatif
peningkatan tersebut
berjalan dengan baik
dan menyesuaikan
program sesuai
hasilnya.
4. Sekolah dapat
memberikan laporan
formal kepada
pemangku
kepentingan
(Pemerintah Daerah
dan Pemerintah Pusat)
dalam meningkatkan
akuntabilitas sekolah.
peluang untuk
meningkatkan
mutu pendidikan
yang disediakan,
mengkaji apakah
inisiatif
peningkatan
tersebut berjalan
dengan baik dan
menyesuaikan
program sesuai
hasilnya.
4. Sekolah dapat
memberikan
laporan formal
kepada pemangku
kepentingan
(Pemerintah
Daerah dan
Pemerintah Pusat)
dalam
meningkatkan
akuntabilitas
sekolah.
3 Mekanisme penyusunan EDS
(siapa, bagaimana)
- Mekanisme
penyusunan EDS
sebelumnya adalah
membentuk tim yang
terdiri dari :
Tim pengembang
sekolah ( TPS ),
Kepala Sekolah,
Perwakilan guru,
Komite Sekolah, Wali
Murid dan Pengawas.
- Setelah tersusun tim
penyusunan EDS
prose selanjutnya
adalah pelatihan
penggunaan
instrument
pelaksanaan EDS
disekolah dan
penggunaan hasilnya
sebagai dasar
penyusunan RPS /
RKS dan RAPBS /
RAKS.
- EDS merupakan siklus
- Mekanisme
penyusunan EDS
adalah membentuk
tim yang terdiri dari
:
Tim pengembang
sekolah ( TPS ),
Kepala Sekolah,
Perwakilan guru,
Komite Sekolah,
Wali Murid dan
Pengawas.
- Setelah tersusun
tim penyusunan
EDS prose
selanjutnya adalah
pelatihan
penggunaan
instrument
pelaksanaan EDS
disekolah dan
penggunaan
hasilnya sebagai
dasar penyusunan
RPS / RKS dan
Tidak ada
berkelanjutan yang
dilaksanakan oleh
sekolah
- Sekolah melakukan
proses EDS setiap
tahun sekali
- Keterlibatan pengawas
dalam TPS berfungsi
sebagai fasilitator atau
pembimbing sekolah
dalam melakukan EDS
dengan memastikan
proses EDS dilakukan
dengan benar dan
mengecek
ketersediaan bukti –
bukti fisik disekolah
RAPBS / RAKS.
- EDS merupakan
siklus
berkelanjutan yang
dilaksanakan oleh
sekolah
- Sekolah
melakukan proses
EDS setiap tahun
sekali
- Keterlibatan
pengawas dalam
TPS berfungsi
sebagai fasilitator
atau pembimbing
sekolah dalam
melakukan EDS
dengan
memastikan
proses EDS
dilakukan dengan
benar dan
mengecek
ketersediaan bukti
– bukti fisik
disekolah
4 Kelengkapan dokumen EDS
(RKJM dan RKT/RKAS)
- Penyusunan RKAS
dan RKT harus
mengacu kepada
aturan perundangan
yang berlaku seperti
PP nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar
nasional pendidikan,
PP Nomor 17 tahun
2012 tentang
Pengelolaan dan
penyelenggaraan
pendidiikan.
- Penyusunan RKAS
dan RKT telah
mengacu kepada
aturan perundangan
yang berlaku seperti
PP nomor 19 Tahun
2005 tentang
Standar nasional
pendidikan, PP
Nomor 17 tahun
2012 tentang
Pengelolaan dan
penyelenggaraan
pendidiikan.
Tidak ada Menyarankan dokumen
EDS untuk selalu
dipersiapkan dan
disimpan sebaik
mungkin sebagai bukti
fisik bagi sekolah
sendiri.
5 Implementasi RKS (siapa,
bagaimana)
- Standar pengelolaan
pendidikan
menetapkan salah satu
indicator sekolah
efektif adalah memiliki
RKJM dan RKT.
- Standar RKJM adalah
empat tahun, RKJM
sama artinya dengan
rencana strategic
- Standar
pengelolaan
pendidikan
menetapkan salah
satu indicator
sekolah efektif
adalah memiliki
RKJM dan RKT.
- Standar RKJM
adalah empat
Tidak ada
(Rentra )
- Satu perangkat RKJM
dijabarkan dalam
empat RKT, RKT
dikembangkan dalam
bentuk program kerja
satu tahun dan
rencana kegiatan serta
anggaran sekolah
( RKAS )
tahun, RKJM sama
artinya dengan
rencana strategic
(Rentra )
- Satu perangkat
RKJM dijabarkan
dalam 4 RKT, RKT
dikembangkan
dalam bentuk
program kerja satu
tahun dan rencana
kegiatan serta
anggaran sekolah
( RKAS )
6 Evaluasi dan pelaporan - Evaluasi yaitu
mengkaji sejauh mana
keberhasilan sekolah
dalam kurun waktu
satu tahun
1. Periode palaporan
a. Bulanan
b. Triwulan
c. Semester
d. Satu tahun
- Evaluasi sudah
mengkaji sejauh
mana keberhasilan
sekolah dalam
kurun waktu satu
tahun
2. Periode palaporan
telah mencakup :
a. Pelaporan
Bulanan
b. Pelaporan
Tidak ada
Triwulan
c. Pelaporan
Semester
d. Pelaporan Satu
tahun
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM (RKS) DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO ASPEK/KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI
1 Proses penyusunan Dokumen I 1. Proses penyusunan
dokumen I didasarkan
pada prinsip – prinsip :
- Berpusat pada
potensi,
perkembangan,
kebutuhan dan
kepentingan peserta
didik dan
lingkungannya
- Beragam dan
terpadu
- Tanggap terhadap
perkembangan
IPTEK dan seni
- Relevan dengan
kebutuhan kehidupan
- Menyeluruh dan
berkesinambungan
- Belajar sepanjang
hayat
- Penyusunan
dokumen I
berpusat pada
potensi
perkembangan,
kebutuhan dan
kepentingan
peserta didik dan
lingkungannya
- Beragam dan
terpadu
- Tanggap terhadap
perkembangan
IPTEK dan seni
- Relevan dengan
kebutuhan
kehidupan
- Menyeluruh dan
berkesinambunga
n
- Belajar sepanjang
Tidak ada
- Seimbang antara
kepentingan nasional
dan kepentingan
dasar
hayat
- Seimbang antara
kepentingan
nasional dan
kepentingan dasar
2 Kelengkapan isi dokumen I A. Struktur kurikulum lima
kelompok mata
pelajaran
B. Muatan kurikulum :
1. Mata pelajaran
wajib
2. Muatan local terdiri
dari : Bahasa Aceh,
Bhs. Inggris,
Komputer
3. Kegiatan
pengembangan diri
4. Pengaturan beban
belajar
5. Ketuntasan belajar
6. Adanya kalender
pendidikan
Kelengkapan isi
dokumen I memuat
lima kelompok mata
pelajaran dan muatan
kurikulum
1. Mata pelajaran
wajib
2. Muatan local
terdiri dari :
Bahasa Aceh,
Bhs. Inggris,
Komputer
3. Kegiatan
pengembangan
diri
4. Pengaturan beban
belajar
5. Ketuntasan belajar
6. Adanya kalender
Tidak ada
pendidikan
3 Proses Penyusunan Silabus dan RPP (Telaah dokumen II silabus)
- Menurut Permendiknas
Nomor 41 tahun 2007
tentang standar proses
silabus disusun secara
mandiri oleh guru,
apabila guru yang
bersangkutan mampu
mengenali karakteristik
peserta didik, kondisi
sekolah dan
lingkungannya
- Di SD/MI semua guru
kelas dari kelas I s/d VI
menyusun silabus
secara bersama –
sama
- Proses
penyusunan
silabus dan RPP
sesuai dengan
standar proses
silabus yang
disusun secara
mandiri oleh guru,
apabila guru yang
bersangkutan
mampu mengenali
karakteristik
peserta didik,
kondisi sekolah
dan lingkungannya
- Di sekolah semua
guru kelas dari
kelas I s/d VI
menyusun silabus
secara bersama –
sama
Tidak ada
4 Kelengkapan RPP (Telaah dokumen II RPP)
- Kelengkapan RPP dan
silabus pada dokumen
II sudah sesuai dengan
- Kelengkapan RPP
dan silabus pada
dokumen II sudah
Tidak ada
permendiknas nomor
41 tahun 2007 tentang
standar proses
- Kalender pendidikan
sebagai acuan
pedoman untuk
menyusun silabus dan
RPP untuk
menentukan hari – hari
efektif
- Kalender disusun
sesuai dengan
kebutuhan daerah,
karakteristik daerah,
kebutuhan peserta
didik dengan
memperhatikan
kalender pendidikan
sebagaimana yang
dimuat dalam standar
isi
sesuai dengan
permendiknas
nomor 41 tahun
2007 tentang
standar proses
- Kalender
pendidikan
sebagai acuan
pedoman untuk
menyusun silabus
dan RPP untuk
menentukan hari –
hari efektif
- Kalender disusun
sesuai dengan
kebutuhan daerah,
karakteristik
daerah, kebutuhan
peserta didik
dengan
memperhatikan
kalender
pendidikan
sebagaimana yang
dimuat dalam
standar isi
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO ASPEK/KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI
1 Perencanaan (apa, bagaimana,
siapa)
a. Rencana pendidik dan
kependidikan harus
sesuai dengan
spesifikasi standar
pendidikan yang telah
ditentukan.
b. Mengkualifikasikan
perencanaan
pendidkan sesuai
dengan kesenjangan
tenaga kependidikan
yang sesuai.
c. Perencanaan di
sekolah dibuat sesuai
dengan peraturan-
peraturan yang telah
ada dan juga
disesuaikan dengan
kepentingan yang ada
agar tenaga pendidik
dapat diberdayakan.
a. Rencana pendidik
dan kependidikan
sudah sesuai dengan
spesifikasi standar
pendidikan yang
telah ditentukan.
b. Mengkualifikasikan
perencanaan
pendidkan sesuai
dengan kesenjangan
tenaga kependidikan
yang sesuai.
c. Perencanaan di
sekolah dibuat
sesuai dengan
peraturan-peraturan
yang telah ada dan
juga disesuaikan
dengan kepentingan
yang ada agar
tenaga pendidik
Tidak ada
dapat diberdayakan.
2 Pemenuhan Kualifikasi (sesuai
standar)
1. Pendidik berkualifikasi
akademik minimum
sarjana atau D4
2. Pendidik berlatar
belakang pendidikan
tinggi dengan program
pendidikan sesuai
dengan mata pelajaran
yang diampu 90% -
100%
3. Pendidik bersertifikat
profesi guru 90% -
100%
4. Pendidik mampu
menggunakan internet
sebagai sarana
komunikasi antara 75
% - 100%
1. Pendidik
berkualifikasi sarjana
atau D4 sebesar
50%
2. Pendidik berlatar
belakang pendidikan
tinggi dengan
program pendidikan
sesuai dengan mata
pelajaran yang
diampu 90%
3. Pendidik bersertifikat
profesi guru 90%
4. Pendidik mampu
menggunakan
internet sebagai
sarana komunikasi
50%
Masih terdapat
50% dari total guru
yang masih belum
berkualifikasi
sarjana atau D4
Masih terdapat
50% dari total guru
yang masih belum
mampu
menggunakan
internet sebagai
sarana komunikasi
Menyarankan guru-guru
yang belum
berkualifikasi S1 untuk
mengikuti pendidikan
S1 agar memenuhi
standar minimal tuk
mendapatkan tunjangan
sertifikasi.
Menyarankan guru-guru
yang belum mampu
menggunakan internet
agar mengikuti
pelatihan.
3 Pemenuhan jenis dan jumlah
PTK
- Jumlah pendidik dan
kependidikan harus
sesuai dengan jenis
standart kompetensi
pendidikan yang
dimiliki pada masing-
masing tenaga
pendidik.
- Jumlah pendidik dan
kependidikan sudah
sesuai dengan jenis
standart kompetensi
pendidikan yang
dimiliki pada masing-
masing tenaga
pendidik.
Tidak ada
4 Pemenuhan Kompetensi a. Pemenuhan kwalifikasi
pendidik dan tenaga
kependidikan agar
dapat memenuhi
standar kompetensi
pendidikan di sekolah
dengan cara
memberikan
bimbingan serta
pelatihan-pelatihan yg
dilakukan oleh pihak
sekolah maupun
pihak2 lain di luar
sekolah.
a. Pemenuhan
kwalifikasi pendidik
dan tenaga
pendidikan dapat
memenuhi standar
kompetensi
pendidikan di
sekolah dengan cara
memberikan
bimbingan serta
pelatihan-pelatihan
yg dilakukan oleh
pihak sekolah
maupun pihak2 lain
di luar sekolah.
Tidak ada
5 Uraian tugas dan tata kerja - Tugas pendidikan
sebagai seorang
pendidik guru juga
sebagai pembimbing
yang memiliki sarana
dan serangkaian
usaha dalam
memajukan
pendidikan.
- Pada Pasal 39 ayat 1
UU sistem pendidikan
Nasional Nomor 20
tahun 2003
menjelaskan bahwa
tugas tenaga
kependidikan itu
adalah melaksanakan
administrasi,
pengelolaan,
pengembangan,
pengawasan dan
pelayanan teknis untuk
menunjang proses
pendidikan pada
- Tugas pendidikan
sebagai seorang
pendidik guru juga
sebagai pembimbing
yang memiliki sarana
dan serangkaian
usaha dalam
memajukan
pendidikan.
Tidak ada
satuan pendidikan
6 Administrasi PTK -
7 Penilaian Evaluasi Kinerja - Menggunakan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
untuk menentukan
ketuntasan belajar
- Menggunakan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
untuk merancang
program remedial dan
pengayaan
- Mengkomunikasikan
hasil penilaian dan
evaluasi kepada
pemangku
kepentingan
- Memanfaatkan
informasi hasil
penilaian dan evaluasi
pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran
- Sekolah sudah
menggunakan
informasi hasil
penilaian dan
evaluasi untuk
menentukan
ketuntasan belajar
- Sekolah sudah
menggunakan
informasi hasil
penilaian dan
evaluasi untuk
merancang program
remedial dan
pengayaan
- Sekolah sudah
mengkomunikasikan
hasil penilaian dan
evaluasi kepada
pemangku
kepentingan
- Sekolah sudah
Tidak ada
memanfaatkan
informasi hasil
penilaian dan
evaluasi
pembelajaran untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
8 Pembinaan dan Pengembangan 1. Pelatihan tentang
pengembangan profesi
seperti :
- Penyusunan
silabus
- Perencanaan,
pelaksanaan
pembelajaran
- Model – model
pembelajaran
- Pengembangan
evaluasi hasil
belajar
2. Seminar tentang
optimalisasi tentang
kinerja guru
1. Pelatihan tentang
pengembangan
profesi sudah
memuat :
- Penyusunan
silabus
- Perencanaan,
pelaksanaan
pembelajaran
- Model – model
pembelajaran
- Pengembangan
evaluasi hasil
belajar
2. Seminar tentang
optimalisasi sudah
memuat tentang
Tidak ada
kinerja guru
9 Tata tertib dan kode etik 1. Tata tertib
- Guru hadir
disekolah setiap
hari kerja paling
lambat 10 menit
sebelum jam
belajar dimulai
- Guu wajib mengisi
daftar hadir pada
setiap hari kerja
- Guru wajib
mengikuti upacara
bendera pada
setiap hari senin
dan hari – hari
besar lainnya
- Guru yang
berhalangan hadir
karena alasan
penting harus
mengirim surat
kepada Kepala
Sekolah.
- Guru yang
1. Tata tertib disekolah
sudah berjalan
sebagaimana
seharusnya
2. Kode etik sudah
menjadi pedoman
sikap dan perilaku
dalam melaksanakan
tugas profesi sebagai
pendidik.
Tidak ada Menyarankan agar
seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan
untuk mematuhi semua
aturan yang telah
ditentukan.
berhalangan hadir
karena sakit lebih
dari tiga hari kerj
aharus mengirim
surat yang
dilengkapi dengan
surat keterangan
dokter
2. Kode etik
- Norma dan azaz
yang disepakati dan
diterima guru –
guru Indonesia
sebagai pedoman
sikap dan perilaku
dalam
melaksanakan
tugas profesi
sebagai pendidik,
anggota
masyarakat dan
warga negara
10 Pelaporan - Melaksanakan
pengumpulan,
pengolahan dan
- Sekolah sudah
melaksanakan
pengumpulan,
Tidak ada
penyusunan data
pendidikan, analisis
dan evaluasi
pelaksanaan program
dan kinerja
dilingkungan
pendidikan
pengolahan dan
penyusunan data
pendidikan, analisis
dan evaluasi
pelaksanaan program
dan kinerja
dilingkungan
pendidikan
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO ASPEK/KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI
1 Perencanaan
2 Pengadaan
3 Perbaikan
4 Perawatan
5 Pemberdayaan
6 Penghapusan
7 Inventarisasi (oleh siapa,
bagaimana caranya,
kelengkapan dokumen)
8 Pelaporan (oleh siapa,
bagaimana, apa saja, kepada
siapa)
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO ASPEK/KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI
1 Penerimaan Peserta Didik - Waktu pendaftaran
- Tempat pendaftaran
- Syarat – syarat
pendaftaran
- Jadwal pelaksanaan
tes
- Pengumuman
kelulusan, daftar ulang
Penerimaan calon
peserta didik sudah
memuat :
- Waktu pendaftaran
- Tempat
pendaftaran
- Syarat – syarat
pendaftaran
- Jadwal
pelaksanaan tes
- Pengumuman
kelulusan, daftar
ulang
Tidak ada
2 Orientasi PD Baru - Perkenalan dengan
lingkungan sekolah
- Perkenalan dengan
guru – guru sekolah
Sekolah melakukan :
- Perkenalan
dengan lingkungan
sekolah
- Perkenalan
dengan guru –
guru sekolah
Tidak ada
3 Administrasi PD - Biodata
- Pas foto
- Akte kelahiran
- Kartu keluarga
- Ijazah TK
Admnistrasi yang
harus disediakan :
- Biodata
- Pas foto
- Akte kelahiran
- Kartu keluarga
- Ijazah TK
Tidak ada
4 Kenaikan kelas, kelulusan
peserta didik
- Kenaikan kelas dan
kelulusan dilaksanakan
pada setiap akhir
tahun pelajaran
- Peserta didik
dinyatakan naik kelas,
apabila yang
bersangkutan telah
mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal
(KKM )
- menyelesaikan seluruh
mata pelajaran
- Memperoleh nilai
minimal baik, pada
penilaian baik untuk
seluruh mata pelajaran
- Sekolah
melaksanakan
kenaikan kelas
dan kelulusan
setiap akhir tahun
pelajaran
- Peserta didik
dinyatakan naik
kelas, apabila
yang bersangkutan
telah mencapai
Kriteria Ketuntasan
Minimal ( KKM )
- Siswa harus
menyelesaikan
seluruh mata
pelajaran
Tidak ada
- Siswa harus
memperoleh nilai
minimal BAIK,
pada penilaian
baik untuk seluruh
mata pelajaran
5 Peraturan dan Kode etik
(dokumen dan mekanisme
pelaksanaan)
1. Peraturan sekolah
telah ditetapkan oleh
Kepala Sekolah dan
seluruh dewan guru
melalui rapat dewan
pendidik melalui
pertimbangan –
pertimbangan.
2. Kode etik
- Seleksi usia dilakukan
rentang 7 – 12 tahun
- Masuk bukan karena
kaya, keluar bukan
karena miskin
- Memiliki azaz objektif,
transparan,
akuntabilitas.
1. Peraturan sekolah
ditetapkan oleh
Kepala Sekolah
dan seluruh
dewan guru
melalui rapat
dewan pendidik
melalui
pertimbangan –
pertimbangan.
2. Kode etik
- Seleksi usia
dilakukan rentang
7 – 12 tahun
- Masuk bukan
karena kaya,
keluar bukan
karena miskin
Tidak ada
Memiliki azaz objektif,
transparan,
akuntabilitas.
6 Organisasi kesiswaan - Pramuka - Pramuka Tidak ada Masih sebagian besar
siswa siswi yang tidak
mengikuti kegiatan
organisasi Pramuka.
Menyarankan semua
siswa yang kelas tinggi
mengikuti organisasi
Pramuka.
7 Layanan BK - Proses interaksi antara
konselor dengan klien
baik secara langsung
ataupun tidak
langsung.
Proses interaksi
antara konselor
dengan klien baik
secara langsung
ataupun tidak
langsung ditangani
oleh satu orang guru
bagian kesiswaan
Belum ada guru
khusus bimbingan
konseling
Adanya guru khusus
untuk bimbingan
konselor
Menyarankan memohon
kepada Dinas
Pendidikan untuk
memberikan Guru BK
8 Layanan ekstra kurikuler - Pramuka
- Drum Band
- Seni Tari
- Bela Diri
- Olah Raga
- Pramuka
- Seni Tari
- Olah Raga
- Seni Musik
Tidak ada Menyarankan agar tidak
berkurangnya peserta
ektrakulikuler ini dengan
kelulusan disetiap
tahunnya.
9 Evaluasi dan Pelaporan - Evaluasi yaitu
mengkaji sejauh mana
keberhasilan sekolah
dalam kurun waktu
Evaluasi dan
pelaporan
dilaksanakan setiap
bulan, triwulan,
semester dan satu
Tidak ada
satu tahun
1. Periode pelaporan
a.Bulanan
b.Triwulan
c. Semester
d.Satu tahun
tahun
10 Pembinaan Prestasi
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif Solusi
1 Perencanaan - Perencanaan harus
realistis
- Perlunya koordinasi
dalam perencanaan
- Perencanaan harus
berdasarkan,
pengetahuan dan
intuisi
- Perencanaan harus
fleksibel ( lues )
- Perencanaan yang
didasarkan penelitian
- Perencanaan akan
menghindari under dan
over planing
- Perencanaan
sudah realistis
- Sudah adanya
koordinasi dalam
perencanaan
- Perencanaan
sudah
berdasarkan,
pengetahuan dan
intuisi
- Perencanaan
sudah fleksibel
( lues )
- Perencanaan yang
dibuat sudah
berdasarkan
penelitian
- Perencanaan akan
menghindari under
dan over planing
Tidak ada
2 Sumber Keuangan Sekolah - APBN/APBD, BOS,
BPMKS, Block Grant,
Subsidi, Donatur,
Imbal Swadana, Dana
Hibah
- APBN/APBD dan
BOS
Tidak ada
3 Mekanisme dan proses
pengelolaan (siapa, bagaimana)
1. Mekanisme proses
pengelolaan keuangan
oleh bendahara, yang
selain bertugas
sebagai
bendaharawan juga
berfungsi sebagai
ordonatur untuk
memerintahkan
pembayaran
2. Mekanisme proses
pengelolaan keuangan
sekolah adalah
manajer keuangan
atau bendahara adalah
dengan cara :
- perencanaan
perkiraan
memusatkan
perhatian pada
1. Pengelola
mekanisme
proses
pengelolaan
keuangan adalah
bendahara, yang
selain bertugas
sebagai
bendaharawan
juga berfungsi
sebagai ordonatur
untuk
memerintahkan
pembayaran
2. Pengelola
mekanisme
proses
pengelolaan
keuangan sekolah
adalah manajer
Tidak ada
keputusan investasi
dan pembiayaan
- Kerja sama dengan
pihak lain
- Bendahara harus
mempunyai fikiran
yang kreatif dan
dinamis
keuangan atau
bendahara adalah
dengan cara :
- perencanaan
perkiraan
memusatkan
perhatian pada
keputusan
investasi dan
pembiayaan
- Kerja sama
dengan pihak
lain
- Bendahara
sudah
mempunyai
fikiran yang
kreatif dan
dinamis
4 Kelengkapan dokumen
keuangan (pembukuan, dan
dokumen lain yang relevan)
1. LPJ BOS
2. Buku Kas Tunai
3. Buku Pembantu Pajak
4. Buku Kas Umum,
5. Buku Pembantu Bank
Kelengkapan
dokumen keuangan
sudah memuat :
1. LPJ BOS
2. Buku Kas Tunai
3. Buku Pembantu
Tidak ada
Pajak
4. Buku Kas Umum,
5. Buku Pembantu
Bank
5 Akuntabilitas dan
Pertanggungjawaban (oleh
siapa, bagaimana, dan kepada
siapa)
1. Akuntabilitas dalam
manajemen keuangan
berarti penggunaan
uang sekolah dapat
dipertanggung
jawabkan sesuai
dengan perencanaan
yang telah ditetapkan.
2. Akuntabilitas
dipertanggungjawabka
n kepada orang tua,
masyarakat dan
pemerintah
3. Pertanggungjawaban
dapat dilakukan oleh
bendahara
4. Adanya transparansi
pada penyelenggara
sekolah dengan
menerima masukan
dan mengikutsertakan
1. Akuntabilitas dan
pertanggung
jawaban sudah
dipertanggung
jawabkan sesuai
dengan
perencanaan yang
telah ditetapkan
2. Akuntabilitas
dipertanggung
jawabkan kepada
orang tua,
masyarakat dan
pemerintah
3. Pertanggung
jawaban dilakukan
oleh bendahara
4. Adanya
transparansi pada
penyelenggara
sekolah dengan
Tidak ada
berbagai komponen
dalam mengelola
sekolah
5. Adanya standar kinerja
disetiap institusi
6. Adanya partisipasi
untuk saling
menciptakan suasana
kondusif dalam
menciptakan
pelayanan masyarakat
menerima
masukan dan
mengikutsertakan
berbagai
komponen dalam
mengelola sekolah
5. Adanya standar
kinerja disetiap
institusi
6. Adanya partisipasi
untuk saling
menciptakan
suasana kondusif
dalam
menciptakan
pelayanan
masyarakat
6 Evaluasi dan pelaporan 1. Laporan bulanan
APBN
2. Laporan bulanan
APBD
3. Laporan tinjauan hasil
4. Laporan bersifat per
triwulan : laporan
triwulan APBN, laporan
Evaluasi dan
pelaporan sudah
memuat :
1. Laporan bulanan
APBN
2. Laporan bulanan
APBD
3. Laporan tinjauan
Tidak ada
triwulan APBD
5. Adanya kwitansi, Nota
Pembayaran, hasil
kegiatan
hasil
4. Laporan bersifat
per triwulan :
laporan triwulan
APBN, laporan
triwulan APBD
5. Adanya kwitansi,
Nota Pembayaran,
hasil kegiatan
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN PENGELOLAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH SEKOLAH DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif Solusi
1 Perencanaan 1. Menyusun program
kerja
2. Pengurusan
administrasi sekolah
3. Penyusunan
administrasi
perlengkapan sekolah
4. Penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan
pengurusan
ketatausahaan secara
berkala
TAS sudah menyusun
program kerja,
adanya
kepengurusan
administrasi sekolah,
adanya penyusunan
administrasi
perlengkapan sekolah
dan penyusunan
laporan pelaksanaan
kegiatan pengurusan
ketatausahaan secara
berkala
Tidak ada
2 Kualifikasi 1. Kualifikasi pendidikan
minimal Diploma III( D-
III )
2. Memiliki sertifikat
kepala tenaga
administrasi dari
lembaga yang
ditetapkan pemerintah
1. Kualifikasi
pendidikan TAS
sudah memenuhi
standar minimal
D-III
2. Masa kerja lebih
dari 4 tahun dan
hanya memegang
1. Tenaga
administrasi belum
memiliki sertifikat
kepala tenaga
admnistrasi dari
lembaga yang
ditetapkan
1. Tenaga admnistrasi
harus memiliki
sertifikat kepala
tenaga admnistrasi
dari lembaga yang
ditetapkan
pemerintah
3. Memiliki masa kerja
minimal 4 tahun
4. Memiliki SK
pengangkatan sebagai
kepala administrasi
5. Memiliki kompetensi
kepribadian, social,
teknis, dan manajerial
SK jabatan dari
kepala sekolah
serta memiliki
kompetensi
kepribadian sosial,
teknis dan
manajerial
pemerintah
3 Pemenuhan kebutuhan sesuai standar
- Bagi tenaga
admnistrasi yang saat
ini bekerja disekolah
hendaknya
mendapatkan standar
kualifikasi dan standar
kompetensi oleh
penyelenggara sekolah
Tenaga Admnistrasi
sekolah tidak
mendapatkan standar
kualifikasi dan
standar kompetensi
oleh penyelenggara
sekolah
Tenaga administrasi
sekolah belum
mendapatkan standar
kualifikasi dan
standar kompetensi
oleh penyelenggara
sekolah
Tenaga administrasi
sekolah seharusnya
mendapatkan standar
kualifikasi dan standar
kompetensi oleh
penyelenggara sekolah
Menyarankan agar TAS
mendapatkan standar
kualifikasi dan standar
kompetensi oleh
penyelenggara sekolah
4 Kompetensi (social, kepribadian, teknis administratif, manajerial ketatausahaan)
1. Dimensi kompetensi
social meliputi :
- Bekerja dalam tim
- pelayanan prima
- kesadaran
berorganisasi
- berkomunikasi efektif
- membangun
hubungan kerja
1. Dimensi
kompetensi social
sudah meliputi :
- Bekerja dalam
tim
- pelayanan prima
- kesadaran
berorganisasi
- berkomunikasi
Tidak ada
2. dimensi kompetensi
kepribadian meliputi :
- integritas dan akhlak
mulia
- memiliki etos kerja
yang tinggi
- pengendalian diri
- percaya diri
- fleksibelitas
- ketelitian
- kedisiplinan
- kreatif/inovatif
- tanggung jawab
3. Dimensi tekhnik
meliputi :
- kompetensi untuk
melaksanakan
administrasi
kepegawaian,
keuangan, sarfras,
hubungan sekolah
dengan masyarakat,
persuratan dan
pengarsipan,
administrasi
efektif
- membangun
hubungan kerja
2. dimensi
kompetensi
kepribadian sudah
meliputi :
- integritas dan
akhlak mulia
- memiliki etos
kerja yang tinggi
- pengendalian diri
- percaya diri
- fleksibelitas
- ketelitian
- kedisiplinan
- kreatif/inovatif
- tanggung jawab
3. Dimensi tekhnik
sudah meliputi :
- kompetensi untuk
melaksanakan
administrasi
kepegawaian,
keuangan, sarfras,
kesiswaan,
administrasi kurikulum,
administrasi layanan
kelulusan dan
penerapan TIK
hubungan sekolah
dengan
masyarakat,
persuratan dan
pengarsipan,
administrasi
kesiswaan,
administrasi
kurikulum,
administrasi
layanan kelulusan
dan penerapan
TIK
5 Uraian tugas dan tata kerja - menulis surat,
membaca surat,
menyalin
( mengadakan )
menghitung,
memeriksa, memilah,
menyimpan dan
menyusun indeks
- melakukan komunikasi
lisan dan tulisan
Tenaga admnistrasi
sudah menulis surat,
membaca surat,
menyalin
( mengadakan )
menghitung,
memeriksa, memilah,
menyimpan dan
menyusun indeks
melakukan
komunikasi lisan dan
Tidak ada
tulisan
6 Pembinaan - pengusulan untuk
mengikuti pelatihan
- pengusulan untuk
mengikuti pelatihan
kemampuan
professional.
- Pembinaan secara
rutin
- Pemberian
penghargaan
- Pembinaan disiplin
- Penjaminan hak
tenaga kependidikan
cuti dan kenaikan
pangkat
- Pengusulan
penghargaan
Tenaga administrasi
sekolah sudah
mengusulkan untuk
mengikuti pelatihan,
melakukan
pengusulan untuk
mengikuti pelatihan
kemampuan
professional.
Melakukan
pembinaan secara
rutin, pembinaan
disiplin.
Tenaga amnistrasi
disekolah masih
berstatus non PNS
Harus ada penjaminan
hak tenaga
kependidikan cuti
meskipun TAS
berstatus Non PNS
Menyarankan kepada
Dinas pendidikan agar
memberikan TAS PNS
7 Pengembangan
8 Evaluasi / Penilaian kinerja - Penilaian kinerja
tenaga administrasi
merupakan strategi
pembinaan untuk
- Penilaian kinerja
tenaga
administrasi sudah
merupakan
Tidak ada
menguji
keprofesionalitas
dalam melaksanakan
tugasnya
strategi
pembinaan untuk
menguji
keprofesionalitas
dalam
melaksanakan
tugasnya
9 Pelaporan 1. Periode palaporan
a. Bulanan
b. Triwulan
c. Semester
d. Satu tahun
2. Tujuan
a. Sekolah / Kepala
Sekolah
b. Orang tua / komite
c. Dinas Pendidikan
d. Pemangku
kepentingan lainnya
1. Periode palaporan
sudah dilakukan
setiap :
a. Bulanan
b. Triwulan
c. Semester
d. Satu tahun
2. Tujuan pelaporan
ditujukan oleh :
a. Sekolah /
Kepala
Sekolah
b. Orang tua /
komite
c. Dinas
Pendidikan
d. Pemangku
kepentingan
Tidak ada
lainnya
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL
KAJIAN MONITORING DAN EVALUASI DI SD NEGERI 1 SEULALAH
NO ASPEK/KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI
1 Program Monev
2 Proses dan Tata kerja Monev
(apa, bagaimana, dan siapa)
3 Pengembangan dan
ketersediaan instrument Monev
4 Evaluasi dan pelaporan Dengan mengacu pada
program evaluasi sesuai
dengan tujuan MonEv
yang telah ditetapkan
hasil evaluasi yang
direncanakan agar
dilaporkan dengan rinci
- Pencapaian indicator
- Pelaksanaan aktifitas
- Pelaksanaan
Komponen inventasi
- keuangan
Evaluasi dan
pelaporan telah
mengacu pada
program evaluasi
sesuai dengan tujuan
MonEv yang telah
ditetapkan hasil
evaluasi yang
direncanakan agar
dilaporkan dengan
rinci
- Pencapaian
indikator
- Pelaksanaan
aktifitas
- Pelaksanaan
Tidak ada
Komponen
inventasi
keuangan
5 Tindak lanjut hasil monev