LAPORAN PENDAHULUAN

STRATEGI PERENCANAAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

JIWA SETIAP HARI

Hari/tanggal : Senin, 28 Mei 2012

Waktu : 09.00- 09.15 WIB (15 Menit)

Pertemuan ke- : I ( TUK 1)

I. PROSES KEPERAWATAN

a. Kondisi klien :

Klien tampak tenang, ekspresi wajah datar, afek datar, klien menyendiri

b. Diagnosa Keperawatan :

Resiko isolasi sosial, menarik diri b/d harga diri rendah

c. Tujuan Khusus :

Klien dapat membina hubungan saling percaya

d. Tindakan keperawatan:

1. Sapa klien dengan nama, baik verbal maupun nonverbal

2. Perkenalkan diri dengan sopan

3. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien

4. Jelaskan tujuan pertemuan

5. Jujur dan menepati janji

6. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya

7. Berikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

II. PROSES TINDAKAN KEPERAWATAN

A. ORIENTASI

1. Salam Terapeutik : ”sore mas, perkenalkan saya sepdian dari AKPER KERTA

CENDEKIA Sidoarjo, nama mas siapa?”

2. Evaluasi (pertemuan sebelumnya): ”bagaimana perasaan mas setelah

berkenalan dengan saya? Apa yang mas rasakan saat ini?”

3. Kontrak :

a. Topik : ”membina hubungan saling percaya dengan klien”

b. Waktu : ”15 Menit”

c. Tempat : ”menanyakan tempat yang diinginkan klien untuk

wawancara”

B. KERJA

1. ”selamat pagi mas”

2. ”nama saya Sepdian, saya mahasiswa AKPER KERTA CENDEKIA Sidoarjo”

3. ”nama lengkap mas siapa dan biasa dipanggil siapa?”

4. ”alamat mas dimana dan tinggal bersama siapa?”

5. ”siapa orang yang paling dekat dengan mas?”

6. ”dirumah mas tinggal dengan siapa?”

C. TERMINASI

1. Evaluasi ( evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan)

Subyektif : ”setelah berbicara dengan saya bagaimana perasaan mas

sekarang?”

Obyektif : ”coba mas ulangi apa yang saya sampaikan tadi”

2. Tindak lanjut ( PR untuk klien )

”baik mas, bagaimana kalau sekarang mas ingat- ingat siapa nama saya”

3. Kontrak yang akan datang :

o Topik : ”besok pagi kita ketemu lagi, dan nanti ngobrol lagi, besok kita akan

bicarakan tentang mengidentifikasi kemampuan mas”

o Waktu: ”mas maunya besok kita berbicara lagi jam berapa? Bagaimana kalau

jam 09.00 WIB?”

o Tempat: ”mas mau bercakap- cakap dimana? Bagaimana kalau ditempat ini

saja?”