folium

70
Daun (Folium) -Definisi daun berdasarkan sifat -Tugas dan Fungsi -Klasisfikasi daun(daun tuggal dan daun majemuk) -Sifat daun untuk pencirian/deskripsi

Upload: iksanmahamba

Post on 17-Nov-2015

232 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

folium

TRANSCRIPT

  • Daun (Folium)-Definisi daun berdasarkan sifat-Tugas dan FungsiKlasisfikasi daun(daun tuggal dan daun majemuk)Sifat daun untuk pencirian/deskripsi

  • DAUN (Folium)

    Daun : bagian organ vegetatif tumbuhan. Berwarna hijau, pipih (dorsiventral), berfotosintesis. Berupa tonjolan yang tumbuh pada buku batang dan memiliki meristem ujung yang berpengaruh terhadap pembentukan ujung daun yang kemudian berkembang menjadi bagian merisem lainnyaBagian tempat melekatnya daun, dinamakan buku-buku (nodus) batang. Dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang daun dinamakan ketiak daun (axilla).

    Fungsi fisiologi daun bagi tumbuh-tumbuhan, yaitu sebagai alat untuk:Mengambil zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa gas (CO2).Mengolah zat-zat makanan (assimilasi)Menguapkan air (transpirasi)Bernafas (respirasi)

    Pengolahan zat anorganik menjadi zat organic dilakukan oleh daun (sesungguhnya zat hijau daun atau klorofilnya) dengan bantuan sinar matahari. Proses ini disebut dengan assimilasi

  • 1.Photosynthesis

  • 2.Respiration

  • 3.Transpiration

  • 5.Absorption

  • 7.Reproductive functionBegonia masonianaBryophyllum pinnatum

  • Anatomy of a LeafLeaf BladeApex (Tip)MarginsVeinsMidrib

    Leaf StemPetioleStipule

  • Leaf TissueCuticleUpper EpidermusParenchyma (photosynthesis)CollenchymaStomatesVascular BundlesXylemPhloem

  • Berdasarkan jumlah helai daun pada setiap tangkai, maka dapat dibedakan atas:Daun tunggal (Folium simplex) yaitu dengan satu helaian daun saja, misyalnya pada daun mangga ( Mangifera indica).Daun majemuk (Folium compositum) yaitu memiliki lebih dari satu helai daun misnyalnya pada daun putri malu (Mimosa pudica)

  • Bagian-bagian Daun TunggalDaun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut:1. Upih daun atau pelepah daun (vagina),2. Tangkai daun (petiolus),3. Helaian daun (lamina).

  • Daun Lengkap : Pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), helain daun (lamina)

  • Leaf Type / Parts

    simplepinnatelycompoundimparipinnateparipinnatebipinnatelycompound

  • Gambar 10. Tipe-tipe daun Daun lengkap Daun tidak lengkap Filodia

  • Leaf Type / Parts

    ternately compound= trifoliolatepalmate-ternatepinnate-ternatebiternately compoundpalmatelycompound

  • Leaf Type / Parts

    unifoliolategeminatebigeminategeminate-pinnatecosta-palmate

  • petiolatesessilesheathingdecurrentamplexicaulperfoliateconnate-perfoliate

  • Leaf Venation

  • Leaf Venation

  • Leaf Structural Typeunifacial

    Iris sp.

  • Perkembangan DaunPerbandingan primordium daun (dicot & monocot)Meristem :

    - M. Apex daun - M. Interkalar (basis) - M tepi (marginal) - M papan (sisi daun) - M adaksial (penebalan costae)

  • EXTERNAL ANATOMY Leaves possess a blade or lamina, an edge called the margin of the leaf, the veins (vascular bundles), a petiole, and two appendages at the base of the petiole called the stipules.

  • EXTERNAL ANATOMY

  • Stipula adnate pada Rosa sp Stipula yang melebar pada Pisum sativum Stipula axillaris Stipula antidroma Stipula interpetiolaris

    Gambar 11.a

    bc.d.e.Tangkai daun yang menebal dipangkal dan di ujung pada Bauhinia purpureaGambar 12.Gambar 13.Selaput bumbung pada Ficus sp

  • Duri dan areola

  • Sifat daun (Apex Folii)

  • Sifat daun (Basis Folii)

  • Sifat daun (Margin Folii)

  • Sifat Daun : Permukaan Daun

  • Daun Palmae : lengkap :Menjari (palmatus)Menirip (pinnatus)Costapalmatus: palem kipas

    Unik perkembangan anak daunnya.Basis primordium mengelilingi apex meristemDiferensiasi daun muda menyebabkan lipatan2.Pada sisi adaksial lipatan terdapat jaringan khusus tombakArah pdewasaan jar khusus mati & lepas sbgi pita tipis LoraeDampak pemisahan melekatnya foliolum pd rakhis secara reduplikat (V terbalik) or induplikat (V)

  • Venation TypesNetted or Reticulate Venation

  • Modifikasi Daun/bagian daun:

    Sulur (Cirrhus)Duri (spina)Daun Perangkap (Droseraceae, Nephenthaceae, Lentibulariaceae).

    2 tipe perangkap :Daun perangkap dilengkapi tentakel berkelenjar/tidak berkelenjarDaun berbentuk piala

  • Specialized or Modified LeavesCotyledons: embryonic or "seed" leaves. First leaves produced by a germinating seed, often contain a store of food (obtained from the endosperm) to help the seedling become established. Tendrils - blade of leaves or leaflets are reduced in size, allows plant to cling to other objects (e.g., sweet pea and garden peas. Shade leaves = thinner, fewer hairs, larger to compensate for less light; often found in plants living in shaded areas. Drought-resistant leaves = thick, sunken stomata, often reduced in size In American cacti and African euphorbs, leaves are often reduced such that they serve as spine to discourage herbivory and reduce water loss; stems serve as the primary organ of photosynthesis. In pine trees, the leaves are adapted to living in a dry environment too. Water is locked up as ice during significant portions of the year and therefore not available to the plant; pine leaves possess sunken stomata, thick cuticles, needle-like leaves, and a hypodermis, which is an extra cells just underneath the epidermis - refer to Figure 9.18 on page 216 in the textbook. Prickles and thorns: epidermal outgrowths on stems and leaves (e.g., holly, rose, and raspberries; Hypodermic trichomes on stinging nettles. Storage leaves succulent leaves retain water in large vacuoles. Reproductive leaves, (e.g., Kalanche plantlets arise on margins of leaves. Insect-trapping leaves: For example: pitcher plants, sundews venus flytraps, and bladderworts have modified leaves for capturing insects; All these plants live under nutrient-poor conditions and digest insect bodies to obtain nitrogen and other essential nutrients. Bracts: petal-like leaves. Window Leaves: plant is buried in soil with transparent part exposed to light. Being buried reduces loss of war in arid environments. Flower pot leaves: Structure to catch water and debris for nutrient collection - fairy-elephant's feet.

  • Cotyledons or seed leaves

  • TendrilsGarden Pea

  • Leaves as Needles and Spines

  • Leaves as Colorful Bracts

  • Melipatnya Daun (Ptyxis): jumlah, ukuran & tipe daun dlm kuncupDaun muda bentuk khas (perbanyakan sel) & menuju ukuran dewasa (Pembesaran volume)VERNASI (Vernatio) : cara pengemasan daun yang bersama2 melipat dalam kuncupESTIVASI (Aestivatio) : perlipatan perhiasan bungadalam kuncupPreflorasi (Praefloratio) : penutupan kuncup

  • Bentuk vernasi tan. Dikotil :Vernasi terbuka (vertansi) : konduplikat, berlipat2 (plikata), involuta, revoluta, konvoluta, menggulung (circinata) ValvataBerhadapanSaling menimpal (Imbricata)Ekuitan (equitant), induplikat

  • Konstruksi Percabangan

    Jenis tumbuhan dgn bentuk khas ditentukan secara genetik. Bentuk dicapai sec progresif mulai kecambah-dewasa.Urutan diferensiasi berlangsung sesuai program genetiknya.Tumbuh cenderung bersifat plastis dalam respon thdp lingkungan.

  • Tipe Trichoma

  • DAUN (Folium)

    Daun merupaa tonjolan yang tumbuh paa buku batang dan memiliki meistem uung yang berpengaruh terhadap pembentukan ujungan daun yang kemudian berkembang menjadi bagian merisem lainnyaBagian tempat melekatnya daun, dinamakan buku-buku (nodus) batang. Dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang daun dinamakan ketiak daun (axilla).

    Fungsi daun bagi tumbuh-tumbuhan, yaitu sebagai alat untuk:Mengambil zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa gas (CO2).Mengolah zat-zat makanan (assimilasi)Menguapkan air (transpirasi)Bernafas (respirasi)

    Pengolahan zat anorganik menjadi zat organic dilakukan oleh daun (sesungguhnya zat hijau daun atau klorofilnya) dengan bantuan sinar matahari. Proses ini disebut dengan assimilasi

  • Berdasarkan jumlah helai daun pada setiap tangkai, maka dapat dibedakan atas:Daun tunggal (Folium simplex) yaitu dengan satu helaian daun saja, misyalnya pada daun mangga ( Mangifera indica).Daun majemuk (Folium compositum) yaitu memiliki lebih dari satu helai daun misnyalnya pada daun putri malu (Mimosa pudica)

  • Bagian-bagian Daun TunggalDaun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut:1. Upih daun atau pelepah daun (vagina),2. Tangkai daun (petiolus),3. Helaian daun (lamina).

  • Gambar 8. Daun tunggal Gambar 9. Daun berpelepah

  • Tumbuhan yang memiliki daun lengkap tidak banyak jenisnya, ch. pisang (Musa paradisiaca L.), pinang (Areca catechu L.), bambu (Bambusa sp), dll. Kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang kehilangan satu atau dua bagian dari tiga bagian tersebut. Daun yang demikian dinamakan daun tidak lengkap Susunan daun yang tidak lengkap ada beberapa kemungkinan:1.Hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja; disebut daun bertangkai. Ch.: nangka (Artocarpus integra), mangga (Mangifera indica), dll.2.Daun terdiri atas upih dan helaian, disebut daun berupih atau daun berpelepah. Ch.: padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), dll.3.Daun yang terdiri atas helaian saja, tanpa upih dan tangkai, helaian langsung duduk atau melekat pada batang. Daun demikian dinamakan daun duduk (sessilis), seperti pada biduri (Calotropis gigantea). Daun duduk dapat mempunyai pangkal yang demikian lebarnya seakan-akan melingkari batang atau memeluk batang, oleh sebab itu dinamakan daun memeluk batang (amplexi caulis) ch. pada tempuyung (Sonchus oleraceus). Bagian daun yang memeluk batang itu seringkali bangunnya membulat dan disebut telinga daun.4.Daun hanya terdiri atas tangkai saja, tangkai tadi biasanya lalu menjadi pipih menyerupai helaian daun semu atau palsu, dinamakan: filodia, seperti terdapat pada berbagai jenis pohon Acacia yang berasal dari Australia, ch.: Acacia auriculiformis.

  • Gambar 10. Tipe-tipe daun Daun lengkap Daun tidak lengkap Filodia

  • Alat-alat tambahan atau pelengkap pada daun :

    1. Daun penumpu (stipula), berupa dua helai lembaran daun yang kecil, terdapat dekat pangkal tangkai daun berguna untuk melindungi kuncup yang masih muda. Pada kacang kapri (Pisum sativum) daun penumpu itu besar dan lebar. Pada pohon nangka (Artocarpus integra) daun penumpunya mudah gugur, tetapi pada mawar (Rosa sp) tinggal lama dan baru gugur bersama-sama daunnya.

    Menurut letaknya, daun penumpu dapat dibedakan atas:Daun penumpu yang bebas (stipulae liberae), terdapat di kanan kiri pangkal tangkai daun, ch. pada kacang tanah (Arachis hypogaea).Daun penumpu yang melekat pada kanan kiri pangkal tangkai daun (stipulae adnatae) ch. pada mawar (Rosa sp).Daun penumpu yang berlekatan menjadi satu dan terdapat di dalam ketiak daun (stipula axillaries atau stipula intrapetiolaris).Daun penumpu yang berlekatan menjadi satu terdapat berhadapan dengan tangkai daun dan biasanya agak lebar hingga melingkari batang (stipula petiolo opposite atau stipula antidroma).Daun penumpu yang berlekatan dan terdapat diantara dua tangkai daun seperti pada tumbuhan yang pada buku-buku batangnya mempunyai dua daun yang duduk berhadapan, ch. pada mengkudu (Morinda citrifolia). Daun penumpu yang demikian dinamakan daun penumpu antar tangkai (stipula interpetiolaris)

  • 2. Selaput bumbung (ochrea atau ocrea), berupa selaput tipis yang menyelubungi pangkal suatu ruas batang, jadi terdapat di atas suatu tangkai daun. Selaput bumbung dianggap sebagai daun penumpu yang kedua, sisinya saling berlekatan dan melingkari batang, terdapat pada Polygonom sp...\..\..\SISTEMATIK TUMBUHAN\PDF\plantsystematics.pdf hal :

    3. Lidah-lidah (ligula), suatu selaput kecil yang biasanya terdapat pada batas upih dan helaian daun pada rumput (Graminae). Alat ini berguna untuk mencegah mengalirnya air hujan kedalam ketiak antara batang dan upih daun, sehingga kemungkinan pembusukkan dapat dihindarkan.

  • A.Upih Daun atau Pelepah Daun (vagina)

    Daun yang berupih umumnya terdapat pada tumbuhan yang tergolong tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledoneae), antara lain suku rumputan (Graminae), suku empon-empon (Zingiberaceae), pisang (Musa sapientum), golongan Palma (Palmae), dll. Selain untuk melekat pada batang dan memeluk batang, upih daun juga berfungsi sebagai:Sebagai pelindung kuncup yang masih muda, ch. pada tanaman tebu (Saccharum officinarum).Memberi kekuatan pada batang tanaman. Upih daun semuanya membungkus batang, sehingga batang tidak tampak, ch. pada pisang (Musa paradisiacal). Batang yang tampak pada pisang bukanlah batang tanaman yang sebenarnya melainkan batang semu

  • B. Tangkai Daun (Petiolus)

    Umumnya tangkai daun berbentuk silinder dengan sisi atas agak pipih dan menebal pada pangkalnya. Berdasarkan penampang melintangnya dapat dijumpai hal-hal berikut:

    Bulat dan berongga, ch. tangkai daun papaya (Carica papaya)Pipih dan tepinya melebar (bersayap), ch. pada jeruk (Citrus sp)Bersegi, ch. pada Cyperus sp.Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur dalam seperti pada tangkai daun pisang.Adapula tangkai daun yang menebal pada pangkal dan ujungnya, ch. pada daun pohon kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Bila dilihat permukaannya, tangkai daun ada yang memperlihatkan kerutan-kerutan, sisik-sisik, rambut-rambut, lenti sel, dll.

  • Stipula adnate pada Rosa sp Stipula yang melebar pada Pisum sativum Stipula axillaris Stipula antidroma Stipula interpetiolaris

    Gambar 11.a

    bc.d.e.Tangkai daun yang menebal dipangkal dan di ujung pada Bauhinia purpureaGambar 12.Gambar 13.Selaput bumbung pada Ficus sp

  • C. Helaian Daun (lamina)

    Sifat-sifat daun yang perlu diperhatikan yaitu:bangun helaiannya (circumscriptio)ujungnya (apeks)pangkalnya (basis)susunan tulang-tulangnya (nervatio atau venatio)tepinya (margo)daging daunnya (intervenium),

    Bentuk (helai) daun (circumscripto).1. Bulat atau bundar (orbicularis2. Perisai (peltatus); contohnya pada daun jarak (Ricinus communis).3. Jorong (ovalis atau ellipticus); panjang contohnya daun nangka (Artocarpus integra Merr.) dan nyamplung (Calophyllum inophyllum L.).4. Memanjang (oblongus contohnya daun srikaya (Annona squamosa L.) dan sirsak (Annona muricata L.).5. Lanset (lanceolatuscontohnya daun kamboja (Plumiera acuminata Ait.). oleander (Nerium oleander L.).

  • Bulat telur (ovatus); contohnya daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.).Segitiga (triangularis); segitiga sama kaki, ch. bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.).Delta (deltoides); segitiga sama sisi, contohnya daun air mata pengantin (Antigonon leptopus Hook. Et Arn).Belah ketupat (rhomboideus); contohnya anak daun bengkuwang.Jantung (cordatus); contohnya daun waru (Hibiscus tiliaceus L.).Ginjal (reniformis); contohnya daun pegagan (Centella asiatica Urb.). Anak panah (sagittatus); contohnya daun eceng (Sagittaria sagittifolia L.).tombak (hastatus); contohnya daun wewehan (Monochoria hastata Solms).Bertelinga (auriculatus); contohnya daun tempuyung (Sonchus asper Vill.).Bulat telur sungsang (obovatus); contohnya daun sawo kecik (Manilkara kauki Dub.).Jantung sungsang (obcordatus); misalnya daun sidaguri (Sida retusa L.).Segitiga terbalik atau pasak (cuneatus); ch. anak daun semanggi (Marsilea crenata Presl.).Garis (linearis); contohnya daun-daun rumput gramineae.Pita (ligulatus); contohnya daun jagung (Zea mays L.).Pedang (ensiformis); contohnya daun nenas seberang (Agave sisalana Per.).Paku atau dabus (subulatus); contohnya daun Araucaaria cunninghamii Ait.).Jarum (acerosus); contohnya daun pinus (Pinus merkusii Jungh. & De Vr.).

  • Gambar 14. Bentuk-bentuk daun

  • D. Ujung Daun (Apex Folii)

    Runcing (acutus); kedua tepi kanan dan kiri ibu tulang daun bertemu dengan membentuk sudut lancip, contohnya pada daun olenader (Nerium olender L.)Meruncing (acuminatus); seperti pada ujung runcing tetapi titik pertemuan lebih ke depan lagi, contohnya daun sirsak (Annona muricata L.)Tumpul (obtusus); contohnya pada sawo kecik (Manilkara kauki Dub.)Membulat (rotundatus); ujung daun membentuk semacam busur, contohnya daun kaki kuda (Centella asiatica Urb.), daun teratai besar (Nelumbium nelumbo Druce).Rompang (truncatus); ujung daun membentuk garis rata, contohnya anak daun se manggi (Marsilea crenata Presl.), daun jambu monyet (Anacardium occidentale L.).Terbelah (retusus); ujung daun membentuk lekukan, ch. daun sidaguri (Sida retusa L.) Berduri (mucronatus); ujung daun merupakan suatu duri, contohnya daun nenas seberang (Agave sp).

  • Gambar 15. a. Runcing b. Meruncing c. Tumpul d. Membulat e. Rompang f. Terbelah g. Berduria.d.c.f.e.g.b.

  • E. Pangkal daun (basis folii)o Runcing (acutus) terdapat pada daun bangun memanjang,lanset,belah ketupat.o Meruncing (acuminatus), terdapat pada daun bangun bulat telur sungsang / sudiplato Tumpul (obtusus), bangun bulat telur,jorongo Membulat (rotundatus), bangun bulat,jorongn, dan bulat teluro Rompang/rata (truncatus), bangun segitiga,delta dan tombako Berlekuk (emarginatus),bangun jantung, ginjal dan anak panahF. Susunan tulang daun (nervatio atau venatio)Fungsi tulang daun:o Memberi kekuatan pada dauno Sebagai berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jalan pengangkutan zat-zatTulang-tulang daun menurut besar kecilnya: Ibu tulang (costa)Tulang-tulang cabang (nervus lateralis) Urat daun (vena)

  • Menurut susunan tulang daunnya:o Menyirip (penninervis) , daun mangga( mangifera indica L.)o Menjari (palminervis), daun jarak ( Ricinus communis L.)o Melengkung (cervinervis),daun genjer ( Limnocharis flava buch.)o Sejajar/lurus (rectinervis), daun teki-tekian ( Cyperaceae)

  • G. Tepi daun (margo folii)Ada 2 macam :Rata (integer),misalnya daun Nangka( Artocarpus integra Merr.)Bertoreh (divisus)Tepi daun dengan Toreh yang merdeka:

    Bergerigi (serratus), daun Lantana ( lantana Camara L.) Bergerigi ganda (biserratus), Bergigi (dentatus), daun Beluntas ( Pluchea indica Less,) Kalanchoe pinnata ( Cocor Beringgit (crenatus) bebek) Berombak (repandus), daun air mata pengantin ( Antigonon leptopus Hook et Arn.)Berdasarkan tepi daun yang bertoreh dalam:o Berlekuk menyirip( pinnatilobus), daun terong ( Solanum melongena L.)o Bercangap menyirip ( pinnatifidus), daun keluwih ( Artocarpus communis Forst.)o Berbagi menyirip ( pinnatipartitus), daun kenikir( Cosmos Caudatus)o Berlekuk menjari ( palmatilobus), daun kapas ( Gossypium sp)o Bercangap menjari ( palmatifidus), daun jarak ( Ricinium communis L.)

  • I. Warna daunPada umumnya warna daun adalah hijau,tapi terdapat juga warna yang lain yaitu:o Merah,daun bunga Buntut bajing ( Acalypha wilkesiana M. )o Hijau bercampur / tertutup warna merah , daun Puring ( Codiaeum variegatum BI.)o Hijjau tua, daun nyamplung. ( Colophyllum inophyllum L)o Hijau kekuningan, daun tanaman guni ( Corcorus capsularis L.)J. Permukaan daun Licin (laevis)Mengkilap ( nitidus), sisi atas daun kopi ( Coffea robusta L)Suram( opacus) , daun ketela rambat ( Ipomoea batatas Poir.)Berselaput lilin( pruinosus). Sisi bawah daun Pisang ( Musa Paradisiaca L.)

    Gundul (glaber), daun jambu air (Eugenia aquea Burm.) Kasap (scaber), Daun Jati ( Tectona grandis L.) Berbingkul (bulatus), dau air mata pengantin. Berkerut ( rugosus), jambu biji ( Psidium guajava L.) Berbulu (pilosus),daun Tembako Berbulu Halus dan Rapat (villosus), Berbulu Kasar (hispidus),daun gadung.( Dioscorea hispida Dennst.) Bersisik (lepidus), sisi bawah daun Durian ( Durio zibethinus Murr.)H. Daging daun (intervenium)Berdasarkan tebal dan tipisnnya daging daun:Tipis seperti selaput (membranaceus)Seperti kertas (papyraceus), ex; Musa sp.Tipis lunak (herbaceus)Seperti perkamen (perkamenteus), ex; CocosSeperti kulit / belulang (coriaceus) Berdaging (carnosus), ex; Aloe vera

  • Menurut susunan anak daun pada ibu tangkainya daun majemuk dapat dibadakan dalam beberapa golongan yaitu:

    1. Daun majemuk menyirip (pinnatus)2. Daun majemuk menjari (palmatus), 3. Daun majemuk bangun kaki (pedatus)4. Daun mahemuk campuran (digiato pinnatus)Bagian-bagian daun majemuk terdiri dari : Ibu tangkai daun (Petiolus communis)Tangkai anak daun (petololus)Helai anak daun (Foliolum)Rakis (Rhacis)

    *

  • Untuk mengetahui bagaimana tata letak daun pada batang, harus ditentukan terlebih dahulu berapa jumlah daun yang terdapat pada suatu buku-buku batang.1. Pada tiap-tiap buku-buku batang hanya terdapat satu daunRumus-rumusnya yaitu:Rumus Daun atau DisvergensiOrtostik: daun yang berada pada posisi vertikal pada daun yang tersusun secara spiral.Spiral Genetik: tumbuhan yang hanya membentuk satu daun pada tiap nodus, Sudut Divergensi: sudut yang terbentuk antara bidang tegak melalui sehelai daun dengan bidang tegak melalui helai daun berikutnya.

    2. Pada tiap buku-buku batang terdapat dua daun (folia opposita atau folia decussata), ex:soka (Ixora poludosa Kurz.)3. Pada tiap bulu-buku batang terdapat lebih dari dua daun dinamakan : berkarang (Folia verticillata),ex:alamanda (Allamanda cathartica L.), Letak Daun Pada Batang (Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum)

  • Spirostik dan ParastikSpirostik terjadi karena pertumbuhan batang tidak lurus tetapi memutar. Akibatnya ortostiknya ikut memutar dan berubah menjadi spirostik, contohnya :

    - Pacing (Costus speciosus Smith), mempunyai satu spirostik.- Bupleurum falcatum, mempunyai dua spirostik.- Pandan (Pandanus tectorius Sol.), memperlihatkan tiga spirostik.Parastik yaitu urutan/barisan melengkung dari primordia yang sedang tumbuh. Contohnya pada tumbuhan yang letak daunnya cukup rapat: kelapa sawit (Elaeis guinensis), duduk daun seakan-akan menurut garis-garis spiral ke kiri atau kekanan. Tampaknya lalu ada dua spiral ke kiri dan kekanan.

  • SEKIAN DAN TERIMA KASIH

    *