7/21/2019 fluor+albus

1/2

FLUOR ALBUS

Keputihan atau secara medis disebutfluor albusatau leukorrheaadalah keluarnya sekret dari

vagina. Sekret tersebut dapat bervariasi dalam konsistensi, warna dan bau.

Fluor albus(keputihan) terbagi menjadi dua yaitu keputihan yang fisiologis dan keputihanlyang patologis. Keputihan yang fisiologis pasti terjadi pada setiap wanita karena hal ini

adalah normal sedangkan keputihan yang patologis sangat dipengaruhi oleh infeksi

daerah genital.

Gejalafluor albusyang fisiologis adalah cairan vagina jernih, tidak berwarna, tidak gatal

dan jumlah cairan bisa sedikit dan bisa cukup banyak

Gejalafluor albusyang patologis adalah cairan dari vagina keruh dan kental, warna

tergantung dari kuman yang menginfeksi, berbau busuk, terasa gatal dan jumlah cairanbanyak

tiologi (penyebab)

Fluor albusfisiologis timbul dalam keadaan ovulasi, saat menjelang atau setelah

menstruasi, akibat rangsangan seksual, saat wanita hamil, dan dalam keadaan stress

!enyebab "tamafluor albuspatologis adalah infeksi daerah genital, dapat juga disebabkanoleh sakit yang lama, kurang gi#i dan anemia.

kuman penyebabnya dapat berupa jamur ($andida albicans),bakteri(kuman E. coli,

Staphlococcus), proto#oa (%richomonas !a"inalis)

!atofisiologi&agina merupakan organ reproduksi wanita yang sangat rentan terhadap infeksi. 'al ini

disebabkan batas antara uretra dengan anus sangat dekat, sehingga kuman penyakit

seperti jamur, bakteri, parasit, maupun virus mudah masuk ke liang vagina. nfeksi jugaterjadi karena terganggunya keseimbangan ekosistem di vagina. kosistem vagina

merupakan lingkaran kehidupan yang dipengaruhi oleh dua unsur utama, yaitu estrogen

dan bakteri actobacillus atau bakteri baik. *i sini estrogen berperan dalam menentukankadar #at gula sebagai simpanan energi dalam sel tubuh (glikogen). Glikogen merupakan

nutrisi dari actobacillus, yang akan dimetabolisme untuk pertumbuhannya. Sisa

metabolisme kemudian menghasilkan asam laktat, yang menentukan suasana asam didalam vagina, dengan p' di kisaran +,-,/. *engan tingkat keasaman ini, actobacillus

akan subur dan bakteri patogen akan mati.

*i dalam vagina terdapat berbagai macam bakteri, 012 actobacillus, 12 patogen.

*alam kondisi ekosistem vagina seimbang, bakteri patogen tidak akan mengganggu. 3ilakeseimbangan itu terganggu, misalnya tingkat keasaman menurun, pertahanan alamiah

akan turun, dan rentan mengalami infeksi. Ketidakseimbangan ekosistem vagina

disebabkan banyak faktor. *i antaranya kontrasepsi oral, penyakit diabetes melitus,antibiotika, darah haid, cairan sperma, penyemprotan cairan ke dalam vagina (douchin"),

dan gangguan hormon seperti saat pubertas, kehamilan, atau menopause.

7/21/2019 fluor+albus

2/2

Ketidakseimbangan ini mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang lain.

!adahal adanya flora normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu untuk

tidak tumbuh subur. Kalau keasaman dalam vagina berubah maka kuman-kuman laindengan mudah akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang akhirnya

menyebabkan fluor albus, yang berbau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan.

3egitu seorang wanita melakukan hubungan seks, maka wanita tersebut terbuka sekaliterhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu fluor albus pun bisa didapat

dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan seks wanita

tersebut.

*iagnosis*iagnosis fluor albus dibangun berdasarkan gejala klinik dan pemeriksaan laboratorium

!enatalaksanaan

4armakologis 5 Sebaiknya segera konsultasi ke dokter setempat

6on-farmakologis5!asangan seksual juga harus diobati walaupun tidak ditemukan gejala klinik, hubungan

seks selama masa pengobatan sebaiknya dihindari, hindari pemakaian barang-barang

yang mudah menimbulkan fluor albus rekuren.

*iagnosis bandingfluor albus, $a $ervi7, infeksi $hlamydia, atropik vaginitis, dan gonorrhe

K8mplikasi

nfertilitas9masalah kesuburan: pelvic inflamatori disease: vulvovaginitis, uretritis: pada

wanita hamil dapat menyebabkan bayi prematur, gangguan perkembangan dan berat

badan lahir rendah (33;) terutama akibat bacterial vaginosis dan infeksi %richomonas:serta dapat memfasilitasi terjadinya '&.

Kelompok

+. 6ining Sumarni

. =erry Gratia1. 6awangsih