fluid flow analysis of pipe in connection...

20
FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION ELBOW AND TEE PIPE WITH COMPUTATIONAL FLUID CONNECTIONS DYNAMICS (CFD) Berry Suarlan Undergraduate Program, Faculty of Industrial Technology, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Pipe, Elbow Pipe, Pipatee ABSTRACT Pipes are a fluid transport is very cheap; the pipe has a cross-section of various sizes and shapes. Pressure drop in pipe flow is very important to know in order to design the piping system. Pipe roughness, pipe length, pipe diameter, fluid type, speed and shape of the flow is very related to the decrease in pressure (Pressure Drop). The purpose of this study was to determine the effects of changes in friction factor (friction) against the pressure drop (pressure drop) in connection elbow pipe and pipe connection tee. Simulations in this study conducted to determine the technically important factor in the decrease in pressure (pressure drop) on the connection pipe. By the help of CFD applications.

Upload: trinhcong

Post on 03-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION ELBOW

AND TEE PIPE WITH COMPUTATIONAL FLUID

CONNECTIONS DYNAMICS (CFD)

Berry Suarlan

Undergraduate Program, Faculty of Industrial Technology, 2010

Gunadarma University

http://www.gunadarma.ac.id

Keywords: Pipe, Elbow Pipe, Pipatee

ABSTRACT

Pipes are a fluid transport is very cheap; the pipe has a cross-section of various sizes and shapes. Pressure drop in pipe flow is very important to know in order to design the piping system. Pipe roughness, pipe length, pipe diameter, fluid type, speed and shape of the flow is very related to the decrease in pressure (Pressure Drop). The purpose of this study was to determine the effects of changes in friction factor (friction) against the pressure drop (pressure drop) in connection elbow pipe and pipe connection tee. Simulations in this study conducted to determine the technically important factor in the decrease in pressure (pressure drop) on the connection pipe. By the help of CFD applications.

Page 2: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

ABSTRAKSI

Analisis Aliran Fluida Pada sambungan Pipa Ellbow Dan SambunganPipaTee

Dengan Computational Fluid Dynamics (CFD)

Pipa merupakan alat transportasi fluida yang sangat murah, pipa memiliki berbagai

ukuran dan bentuk penampang. Penurunan tekanan aliran didalam pipa sangat

penting untuk diketahui guna merancang sistem perpipaan. Kekasaran pipa, panjang

pipa, diameter pipa, jenis fluida, kecepatan dan bentuk aliran adalah hal yang sangat

terkait dengan penurunan tekanan (Pressure Drop). Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui efek dari perubahan faktor gesek ( friction ) terhadap penurunan

tekanan (pressure drop) pada sambungan pipa ellbow dan sambungan pipa tee.

Simulasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara teknis faktor

penting pada penurunan tekanan (pressure drop) pada sambungan pipa. Dengan

bantuan aplikasi CFD.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan

zaman, kebutuhan akan teknologi akan

semakin meningkat. Teknologi kini

tidak hanya konsumsi individu yang

modern akan tetapi adalah bagian dari

kehidupan sehari-hari yang akan selalu

dibutuhkan dan akan terus mengalami

perkembangan sesuai dengan

kebutuhan yang diinginkan manusia itu

sendiri.

Fluida adalah suatu yang tidak bisa

lepas dari kehidupan sehari-hari kita,

dimanapun dan kapanpun kita berada,

fluida selalu mempengaruhi berbagai

kegiatan kita dalam kehidupan sehari-

hari kita baik itu dalam bentuk liquid

Page 3: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

ataupun gas. Berbagai fenomena dalam

fluida dapat kita pelajari sebagai

bagian dari ilmu fisika, atau secara

khusus kita dapat mendalaminya dalam

ilmu mekanika fluida.

Pipa merupakan sarana

transportasi fluida yang murah. Pipa

memiliki berbagai ukuran dan bentuk

penampang. Dari segi bentuk

penampangnya, pipa yang

berpenampang lingkaran (pipa

sirkular) adalah pipa yang paling

banyak digunakan. Material pipa

bermacam-macam, yaitu plastic, baja,

pvc, logam, acrylic, dan lain-lain.

Aliran fluida didalam pipa pada

kenyataannya mengalami penurunan

tekanan seiring dengan panjang pipa

yang dilalui fluida tersebut. Menurut

teori dalam mekanika fluida, hal ini

disebabkan karena fluida yang

mengalir memiliki viskositas.

Viskositas ini menyebabkan timbulnya

gaya geser yang sifatnya menghambat.

Untuk melawan gaya geser tersebut

diperlukan energi sehingga

mengakibatkan adanya energi yang

hilang pada aliran fluida. Energi yang

hilang ini mengakibatkan penurunan

tekanan aliran fluida atau disebut juga

kerugian tekanan (head loses).

Mekanika fluida merupakan cabang

ilmu teknik mesin yang mempelajari

keseimbangan dan gerakan gas

maupun zat cair serta gaya tarik

dengan benda - benda disekitarnya atau

yang dilalui saat mengalir. Dimana

pada dunia industri sebagian besar

fluidanya mengalir pada pipa tertutup

(closed conduit flow) dan memiliki

beberapa masalah utama yang terjadi

antara lain :

1. Terjadinya gesekan disepanjang

dinding pipa.

2. Terjadinya kerugian tekanan

3. Terbentuknya turbulensi akibat

gerakan relative dalam molekul

fluida yang dipengaruhi

viskositas fluida.

Page 4: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

Computational Fluid Dynamics

(CFD) adalah suatu bidang ilmu yang

melakukan perhitungan secara numeric

(metode numeric) untuk memecahkan

berbagai permasalahan dalam fluida.

Masalah yang diselesaikan dalam CFD

ini dalam bentuk persamaan-

persamaan yang berlaku dalam ilmu

fluida. Penggunaan teknologi CFD

(Computational Fluid Dynamics) saat

ini sudah sangat berkembang karena

kelebihannya terutama dalam hal

menganalisis suatu permasalahan yang

berkaitan dengan masalah aliran fluida,

perpindahan kalor dan massa maupun

fenomena yang terlibat didalamnya

(seperti reaksi pembakaran) dalam

waktu yang lebih cepat dan

mengeluarkan biaya yang lebih kecil.

Salah satu fenomena fluida yang dapat

disimulasikan dengan menggunakan

teknologi CFD yaitu fenomena yang

terjadi pada aliran didalam pipa.

1.2 Permasalahan

Permasalahan dalam penulisan

tugas akhir ini yaitu pengaruh faktor

gesek (friction) terhadap penurunan

tekanan atau kerugian tekanan

(pressure drop) didalam pipa ellbow

90O dan pipa tee..

Dan dalam penelitian ini cara

yang kami pilih adalah dengan cara

membandingkan sambungan pipa

ellbow 90O dengan sambungan pipa

tee. Penelitian ini kami ambil untuk

mengetahui sejauh mana efek faktor

gesek (friction) terhadap penurunan

tekanan yang diperoleh.

Sehubungan dengan hal

tersebut, maka penulis akan mencoba

untuk menganalisa faktor gesek

(friction) terhadap penurunan tekanan

(pressure drop) tersebut dengan

menggunakan sofware EFD atau

SolidWorks.

Page 5: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah

penelitian maka dilakukan

pembatasan-pembatasan masalah dan

asumsi-asumsi, pembatasan masalah

dan asumsi tersebut adalah :

1. Fluida yang digunakan adalah

termasuk fluida incompressible

(tak mampu mampat) sehingga

persamaan yang digunakan adalah

fluida tak mampu mampat.

2. Fluida yang digunakan dianggap

fluida Newtonian.

3. Fluida yang digunakan adalah

minyak mentah ringan.

4. Fluida yang mengalir dalam pipa

bersifat berkembang penuh dan

tidak terjadi kebocoran pada

rangkaian sehingga volume

dianggap konstan.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini

adalah untuk mengamati fenomena

yang terjadi pada pipa elbow 90O dan

pipa Tee yang menggunakan sistem

CFD, sehingga dapat dilihat aliran

fluidanya dan distribusi tekanannya.

Tujuan spesifik dari simulasi ini adalah

melihat pengaruh faktor gesek

(friction) pada pipa ellbow 90O dan

pipa tee terhadap penurunan tekanan.

1.5 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian

untuk memperoleh data-data

penyusunan tugas akhir ini, penulis

menggunakan metode sebagai berikut :

1. Studi pustaka

Membaca dan mempelajari buku-

buku literature untuk dapat

mengetahui dasar teori yang

berhubungan dengan permasalahan

yang dibahas.

2. Proses Desain Model

Desain pemodelan CAD pipa spiral

dilakukan setelah pengumpulan

data-data selesai, dimana desain

model dibuat dengan menggunakan

software SolidWork.

Page 6: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

3. Proses Simulasi

Proses simulasi dilakukan dengan

menggunakan software EFD untuk

dapat mengetahui factor gesek

(friction) dan penurunan tekanan

(pressure drop) pada pipa ellbow

90O dan pipa tee.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas

akhir ini dibagi kedalam beberapa bab,

adapun bab-bab tersebut adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini

menjelaskan latar belakang

masalah, permasalahan,

pembatasan masalah, tujuan

penulisan, metode

penelitian, dan sistematika

penulisan yang dibuat agar

dapat lebih dimengerti

maksud dan tujuan dari

setiap bab yang ada.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas dan

menjelaskan teori-teori

dasar mengenai definisi

fluida, macam-macam

aliran fluida, bilangan

Reynold, persamaan-

persamaan yang berkaitan

dengan fluida, macam-

macam sambungan dalam

perpipaan, sistem perpipaan

dan CFD.

BAB III DESAIN PIPA ELLBOW

90O

, PIPA TEE DAN

TAHAPAN PROSES

SIMULASI

Pada bab ini membahas

langkah-langkah proses

pembuatan model CAD

pipa baja elbow 90O dan

pipa tee dengan software

SolidWorks dan langkah-

langkah proses simulasi

dengan menggunakan

software EFD.

Page 7: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

BAB IV HASIL DAN

PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil simulasi

dan pembahasan terhadap

analisa yang dilakukan

dalam pemberian aliran

fluida pada pipa elbow 90O

dan pipa tee.

BAB V KESIMPULAN DAN

SARAN

Bab ini merupakan bab

paling akhir yang berisi

kesimpulan yang didapat

dari analisa aliran fluida

pada pipa elbow 90O dan

pipa tee melalui simulasi

software EFD dan saran

penulis.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Mekanika Fluida

Mekanika fluida merupakan

cabang ilmu teknik mesin yang

mempelajari keseimbangan dan

gerakan gas maupun zat cair serta gaya

tarik dengan benda-benda disekitarnya

atau yang dilalui saat mengalir.

Sedangkan istilah fluida didalam

mekanika mempunyai pengertian yang

lebih luas dibanding yang kita lihat

dalam kehidupan sehari-hari, dimana

fluida adalah semua bahan yang

cenderung berubah bentuknya

walaupun mengalami gaya luar yang

sangat kecil.

2.2 Macam-macam Aliran Fluida

Aliran fluida berdasarkan gaya yang

bekerja pada fluida tersebut:

Aliran Laminar

Aliran Turbulen

2.3 Bilangan Reynolds

Bilangan Reynolds digunakan

untuk menentukan sifat pokok aliran,

apakah aliran tersebut laminar, transisi

atau turbulen.

2.4 Viskositas

Viskositas fluida merupakan

ukuran ketahanan sebuah fluida

Page 8: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

terhadap deformasi atau perubahan

bentuk. Viskositas dipengaruhi oleh

temperatur, tekanan, kohesi dan laju

perpindahan momentum molekulernya.

2.5 Rapat Jenis (Density)

Density atau rapat jenis (ρ)

sutau zat adalah ukuran bentuk

konsentrasi zat tersebut dan dinyatakan

dalam massa per satuan volume, sifat

ini ditentukan dengan cara menghitung

nisbah (ratio) massa zat yang

terkandung dalam suatu bagian tertentu

terhadap volume bagian tersebut

2.6 Debit Aliran

Debit aliran dipergunakan

untuk menghitung kecepatan aliran

pada masing-masing pipa dimana

rumus debit aliran : [4]

t

Q

(2.8) dari persamaan

kontinuitas didapat

VAQ

Maka A

QV

Dimana 2

4

1DA

Dengan memasukan A didapat

2

4

1D

QV

(2.9)

dimana :

Q = debit aliran (m3/s)

V = kecepatan aliran (m/s)

A = luas penampang (m2)

= volume fluida(m3)

2.7 Persamaan-persamaan yang

berkaitan dengan aliran fluida

Persamaan kontinuitas [4]

mVA.. konstan

dimana:

ρ = massa jenis fluida (kg/m3)

A = luas penampang yang

dilalui fluida (m2)

V = kecepatan aliran fluida

(m/s)

2.8 Aliran di Dalam pipa

Dalam aliran takmampu

mampat (incompressible) stedi didalam

Page 9: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

pipa, dinyatakan dalam kerugian

tinggi-tekan atau penurunan tekanan

(pressure drop). Untuk perhitungan

didalam pipa pada umumnya dipakai

persamaan Darcy Weisbach.

untuk mencari f (factor gesekan)

g

V

D

Lfhf

2

2

(m)

dimana :

L = panjang pipa (m)

D = diameter pipa (m)

V = kecepatan rata-rata aliran

(m/detik)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

f = friction factor

untuk mencari taktor gesek f (friction )

Aliran laminar

RN

f64

Aliran turbulen

4/1

316,0

Rf

2.9 Fluida Newtonian dan Fluida

Non-newtonian

Fluida ditinjau dari tegangan

geser yang dihasilkan maka fluida

dapat dikelompokan dalam dua fluida

yaitu, fluida Newtonian dan Non-

newtonian.

2.10.3 Jenis Pipa

Dari sekian pembuatan pipa

secara umum dapat dikelompokan

menjadi dua bagian: [3]

1. Jenis pipa tanpa sambungan

(pembuatan pipa tanpa

pengelasan)

2. Jenis pipa dengan sambungan

(pembuatan pipa dengan

pengelasan)

2.10.4 Macam-macam Sambungan

Perpipaan

Sambungan perpipaan dapat

dikelompokan sebagai berikut:

1. Sambungan dengan

menggunakan pengelasan

2. Sambungan dengan

menggunakan ulir (thereaded)

3. Sambungan dengan

menggunakan flens (flange)

Page 10: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

Gambar 2.1 Sambungan Pipa

Ellbow 90O

Gambar 2.2 Sambungan Pipa Tee

2.11 CFD (Computational Fluid

Dynamics)

Computational Fluid Dynamics

(CFD) adalah metode perhitungan

dengan sebuah control dimensi, luas

dan volume dengan memanfaatkan

bantuan komputasi komputer untuk

melakukan perhitungan pada tiap-tiap

elemen pembaginya. Prinsipnya adalah

suatu ruang yang berisi fluida yang

akan dilakukan penghitungan dibagi-

bagi menjadi beberapa bagian, hal ini

sering disebut dengan sel dan

prosesnya dinamakan meshing.

Bagian-bagian yang terbagi tersebut

merupakan sebuah kontrol

penghitungan yang akan dilakukan

adalah aplikasi. Kontrol-kontrol

penghitungan ini beserta kontrol-

kontrol penghitungan lainnya

merupakan pembagian ruang yang

disebut tadi atau meshing. Nantinya,

pada setiap titik kontrol penghitungan

akan dilakukan penghitungan oleh

aplikasi dengan batasan domain dan

boundary condition yang telah

ditentukan. Prinsip inilah yang banyak

dipakai pada proses penghitungan

dengan menggunakan bantuan

komputasi komputer. Contoh lain

penerapan prinsip ini adalah Finite

Element Analysis (FEA) yang

digunakan untuk menghitung tegangan

yang terjadi pada benda solid.

2.12 Sistem Perpipaan

Pada dasarnya sistem perpipaan

dan detail untuk setiap industri atau

pengilangan tidaklah jauh berbeda,

Page 11: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

perbedaan-perbedaan mungkin terjadi

hanya pada kondisi khusus. Umumnya

sistem perpipaan dan detailnya

merupakan standar dari unit. Pabrikasi

pipa dapat dilakukan pada bengkel-

bengkel dilapangan atau pada suatu

pembuatan pipa khusus disuatu tempat

dan lalu dikirim ke lapangan hanya

merupakan pelaksanaan

penyambungan saja.

BAB III

DESAIN SAMBUNGAN PIPA

ELLBOW 90O

DAN PIPA TEE

DAN TAHAPAN PROSES

SIMULASI

3.1 Proses minyak mentah

Proses minyak mentah adalah

merupakan suatu cairan fluida, yang

komposisi tergantung pada sumbernya

didalam bumi. Perbedaanya dengan air

adalah untuk temperatur tertentu ia

akan menguap dan walau temperatur

tersebut tetap dipertahankan maka

tidak keseluruhan minyak mentah itu

menguap, berbeda dengan air yang

temperatur didihnya 100OC akan

menguap, bila temperatur tetap

dipertahankan seperti itu terus maka

seluruh air berubah fase menjadi uap.

Komposisi minyak mentah itu terdiri

dari begitu banyak campuran yang

berlainan disamping salah satu faktor

pembentuk campuran ini. Diantara

bentuk campuran tersebut dapat dicatat

seperti CH4 (metan), C10H12 dan lain-

lain.

3.2 Langkah-langkah Simulasi

Untuk memudahkan proses

simulasi dalam sub bab ini akan

dijelaskan secara bertahap proses

simulasi yang dimulai dari

pembentukan geometri. Secara

keseluruhan proses tersebut terdiri dari

enam langkah yaitu :

1.Membuat model pipa ellbow 90O dan

pipa tee

2.Menentukan kondisi fisik model

3.Membuat mesh

Page 12: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

4.Menentukan boundary condition

5.Menentukan parameter penyelesaian

dan menjalankan simulasi

6.Menampilkan hasil simulas

Mulai

Pembuatan pipa elbow

Dan pipa tee

Menentukan kondisi

Pisik model

Langkah pembuatan

meshing

Membuat kondisi batasan

Menentukan parameter

perhitungan numerik

Melaksanakan perhitungan

atau komputasi

Menampilkan hasilsimulasi

Selesai

3.2.1 Pembuatan Model Pipa

Ellbow 90O

dan Pipa Tee

Gambar 3.1 Model Aliran Pipa

Ellbow 90O

Gambar 3.2 Model Aliran Pipa Tee

3.2.2 Menentukan Kondisi Fisik

Model

Hal yang perlu dilakukan

selanjutnya adalah penentuan kondisi

fisik dari model yaitu penentuan model

penyelesaian, fluida yang dipakai dan

kondisi operasi.

Penentuan model penyelesaian dibagi

menjadi dua yaitu model penyelesaian

analisis tipe Internal flow dan External

Page 13: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

flow dan dalam hal ini analisis Internal

flow merupakan pilihan yang tepat

dalam menganalisis faktor gesek pada

pipa ellbow 90O dan pipa tee, Dibawah

ini adalah gambar dialog box dalam

pemilihan tipe analisis untuk

menentukan model penyelesaian.

3.2.3 Meshing

Meshing adalah proses dimana

geometri secara keseluruhan dibagi-

bagi dalam elemen-elemen kecil.

Elemen-elemen kecil ini nantinya

berperan sebagai kontrol surface atau

volume data perhitungan yang

kemudian tiap-tiap elemen ini akan

menjadi input untuk elemen

disebelahnya. Hal ini akan terjadi

berulang-ulang hingga domain

terpenuhi. Dalam meshing elemen-

elemen yang akan dipilih disesuaikan

dengan kebutuhan dan bentuk

geometri.

Gambar 3.7 Proses pembuatan

meshing

Berikut di bawah ini adalah gambar

pipa ellbow 90O dan pipa tee setelah

mengalami proses meshing.

Gambar 3.8 Hasil Meshing dari

Result Geometry Resolution Pipa

Ellbow 90O

Gambar 3.9 Hasil Meshing dari

Result Geometry Resolution Pipa

Tee

Page 14: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

3.2.4 Membuat Kondisi Batasan (

Boundary Condition )

Boundary condition merupakan

definisi dari zona-zona yang telah

terdefinisi sebelumnya pada Result and

Geometry Resolution.

Boundary condition adalah

dimana tempat masuk dan keluarnya

air dari sistem perpipaan yang terdiri

dari pressure, mass flow, volume flow

dan velocity.

Pada skripsi ini kondisi batasan

yang digunakan adalah :

Spesifikasi pipa ellbow 90O

dan pipa

tee

Diameter luar pipa : 223,2 mm

Diameter dalam pipa : 203,2 mm

Panjang : 5 x Dd = 5 x

203,2 = 1016 mm

Sudut : 90O

Pressure : 30 Psi

Mass flow rate : 0,5 Kg/s

Density : 0,8 sg

Temperature : 600OF

3.2.5 Menentukan Parameter

Perhitungan Numerik

Setelah selesai mendefinisikan

model yang akan disimulasikan maka

tahap selanjutnya adalah menentukan

parameter perhitungan numerik yang

akan digunakan seperti kontrol solusi,

melakukan initialize awal, monitor

perhitungan numerik, dan kemudian

melakukan proses iterasi simulasi, di

dalam melakukan perhitungan secara

komputasi ini secara otomatis

komputer akan melakukan perhitungan

metode elemen takhingga sampai

mencapai konvergensi, proses iterasi

akan berhenti setelah terjadi

konvergensi. Pada saat proses iterasi

maka akan tampil grafik proses

perhitungan numerik dan display

kontur tekanan dalam pipa seperti

gambar dibawah ini .

3.2.6 Menampilkan Hasil Simulasi

Setelah mencapai konvergensi

dari solusi, maka tahap selanjutnya

adalah tahap untuk melihat hasil

Page 15: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

simulasi yang telah dilakukan. Dalam

melihat hasil simulasi dari EFD dapat

dilakukan dengan berbagai cara, dilihat

secara keseluruhan maupun target

tertentu saja dengan menentukan

bidang, garis atau titik pengamatan.

Karena target utama adalah untuk

melihat bagaimana pengaruh

perubahan diameter terhadap pressure

drop akibat faktor gesek (friction)

mulai dari inlet sampai outlet, maka

akan dilihat vektor kecepatan baik itu

keseluruhan maupun bidang yang

dibuat sebelumnya, dan kontur serta

melihat garis aliran (path line) untuk

menentukan apakah aliran yang terjadi

sudah efektif atau belum.

Gambar 3.15 Flow trajectory hasil

simulasi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam suatu aliran didalam

pipa pada kenyataan terjadi penurunan

tekanan yang disebabkan oleh faktor-

faktor sebagai berikut, diameter pipa,

kecepatan, kekasaran permukaan

dinding pipa sebelah dalam, dan sifat-

sifat flida, kerapatan dan viskositas.

4.1 Analisa perbandingan

pressure drop pada pipa

ellbow 90O

dan pipa tee

dengan cara empiris dan

simulasi dengan SolidWorks.

Perbandingan pressure drop

pada pipa ellbow 90O dan pipa tee

dengan cara empiris dan dengan

simulasi dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui sejauh mana selisih

atau perbedaan pressure drop dengan

cara empiris dan dengan cara simulasi

pada SolidWorks. Simulasi ini

dilakukan dengan nilai-nilai sebagai

berikut yaitu :

Mass Flow = 0,5 kg/s

Page 16: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

Massa jenis minyak () = 0,8 g/cm3

Viskositas minyak (μ) = 1,5 Pa

Koefisien gesek Ellbow = 1,5

Koefisien gesek Tee = 1,75

4.1.1 Analisa pressure drop pada

pipa ellbow 90O

dengan

metode empiris

Q

V = atau m = . A

Kecepatan aliran untuk pipa elbow 90O

m

V =

. A

0,5

V =

800 . π/4 . D2

0,5

V =

800 . 3,14/4 . 0,20322

V = 0,016 m/s

Dalam skripsi ini diasumsikan nilai

(koefisien gesek) K pipa elbow = 1,5

hf = f . (L/D) . (V2/2g) (m)

atau

ΔP = f . (L/D) . .(V2/2) (Pa)

ΔP = K . .(V2/2) (Pa)

= 1,5 x 800 x (0,016/2) (Pa)

= 0,1536 (Pa)

V . D

Re = μ

0,016 x 0,2032

= 800 = 173,4

1,5 x 10-3

Pada analisa simulasi atau eksperimen

alairan didalam pipa tidak langsung

berkembang penuh, sehingga untuk

mencari aliran berkembang penuh

dapat dicari sebagai berikut :

Le

= 0,06 Re

D

Le = D x 0,06 x 173,4

= 0,2032 x 0,06 x 173,4

= 2,12 m

4.1.2 Analisa pressure drop pada

pipa tee dengan metode

empiris

Q

V =

A

atau

m = . V . A

Kecepatan aliran untuk pipa tee

Page 17: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

m

V =

. A

0,5

V =

800 . π/4 . D2

0,5

V =

800 . 3,14/4 . 0,20322

V = 0,016 m/s

Dalam skripsi ini diasumsikan nilai

(kerugian gesekan) K pipa tee = 1,75

hf = f . (L/D) . (V2/2g) (m)

atau

ΔP = f . (L/D) . .(V2/2)

ΔP = K . .(V2/2)

ΔP = 1,75 x 800 x (0,016/2)

ΔP = 0,1792 (Pa)

V . D

Re =

μ

0,016 x 0,2032

= 800 = 148,7

1,75 x 10-3

Pada analisa simulasi atau

eksperimen alairan didalam pipa tidak

langsung berkembang penuh, sehingga

untuk mencari aliran berkembang

penuh dapat dicari sebagai berikut :

Le

= 0,06 Re

D

Le = D x 0,06 x 148,7

= 0,2032 x 0,06 x 148,7

= 1.82 m

4.1.3 Analisa pressure drop pada

pipa ellbow 90O

dengan

metode simulasi

Pada gambar dibawah ini dapat dilihat

tekanan didalam pipa pada iterasi 23,

nilai minimum 206843 Pa, dan nilai

maksimum sama tidak ada perubahan

yaitu 206843 Pa. Hal ini membantu

kearah yang menentukan jika semua

kondisi batas secara benar

digambarkan. Dan gambar ini

memberikan ide bagaimana solusi akan

terlihat, bahkan pada tahap awal pada

saat menjalankan hasil akan terlihat.

Page 18: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

Gambar 4.4 Isurface Pressure

(ellbow 90O

)

Nilai tekanan yang terjadi pada pipa

ellbow 90O dengan nilai average

206843 pascal. Berarti tekanan statik

dilubang masuk yaitu 206843 pascal

dan tekanan statik dilubang keluar

yaitu 206842,7 pascal, sehingga

penurunan tekanan untuk sambungan

pipa ellbow 90O yaitu sekitar 0,3

pascal, sedangkan pada hasil empiris

penurunan tekanan sebesar 0,1536

pascal. Maka didapat selisih atau

perbandingan penurunan tekanan yang

terjadi dengan metode empiris dan

simulasi yaitu sebesar 0,1464 pascal.

4.1.4 Analisa pressure drop pada

pipa tee dengan metode

simulasi

Gambar 4.11 Vektor Plot Velocity

Pada gambar diatas menunjuka arah

aliran fluida yang masuk pada satu

lubang dan fluida keluar dengan dua

lubang. Disini dapat dilihat bahwa

disepanjang pipa fluida yang mengalir

mempunyai tekanan yang nilainya

tidak berubah.

Nilai tekanan yang terjadi pada pipa

tee dengan nilai average 206844

pascal. Berarti tekanan statik dilubang

masuk yaitu 206844 pascal dan

tekanan statik dilubang keluar yaitu

206842,7 pascal, sehingga penurunan

tekanan untuk sambungan pipa tee

yaitu sekitar 1,3 pascal, sedangkan

pada hasil empiris penurunan tekanan

sebesar 0,1792 pascal. Maka didapat

selisih atau perbandingan penurunan

tekanan yang terjadi dengan metode

empiris dan simulasi yaitu sebesar

1,1208 pascal.

Page 19: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah dilakukan analisa aliran

fluida didalam pipa ellbow 90O dan

pipa tee dengan menggunakan software

SolidWorks maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Vektor plot velocity untuk pipa

ellbow 90O tekanannya yaitu

206843 pascal dan untuk pipa

tee nilai tekanannya yaitu

206844 pascal.

2. Analisa yang dilakukan pada

pipa elbow 90O dengan metode

empris penurunan tekanannya

yaitu 0,1536 Pascal. Dan hasil

simulasi yang dilakukan pada

pipa ellbow 90O penurunan

tekanannya yaitu 0,3 Pascal.

3. Analisa yang dilakukan pada

pipa tee dengan metode empris

penurunan tekanannya yaitu

0,1792 Pascal, sedangkan hasil

simulasi yang dilakukan pada

pipa tee penurunan tekanannya

yaitu 1,3 Pascal.

4. Hasil simulasi yang dilakukan

pada pipa ellbow 90O dan pipa

tee dengan asumsi diameter dan

panjang pipa sama maka

penurunan tekanan pada pipa

tee lebih besar dibandingkan

dengan pipa ellbow 90O

begitu

pula sebaliknyan.

Saran

Karena pada penelitian dalam

skripsi ini masih kurang akurat, bagi

yang ingin melanjutkan penelitian ini

penulis ingin memberikan saran yang

ingin disampaikan. Untuk pembuatan

model penulis menyarankan agar pada

saat pembuatan desain CAD haruslah

teliti dalam memberikan dimensi

karena sangat berpengaruh pada hasil

analisa yang dilakukan, dan yang

paling penting dalam menentukan

kondisi batasan data yang di input

Page 20: FLUID FLOW ANALYSIS OF PIPE IN CONNECTION …papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/664/public/664... · bantuan aplikasi CFD. BAB I ... kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari

haruslah sesuai dengan data yang

diperoleh sehingga jika dibandingkan

dengan metode empiris selisih atau

perbedaannya tidak terlalu besar dan

untuk memperoleh akurasi perhitungan

hasil simulasi kita dapat mengatur

meshing atau Result Geometri

Resolution dengan cara manual yang

lebih detail sehingga didapat hasil

perhitungan yang akurat.

DAFTAR PUSTAKA

1. Victor L. Streeter & E. Benjamin

Wylie. Mekanika Fluida, Jakarta:

Erlangga 1993.

2. Bruce R. Munson & Donald F.

Young. Mekanika Fluida, Jakarta:

Erlangga 2005.

3. Raswari, Teknologi dan

Perencanaan Sistem Perpipaan,

Universitas Indonesia. Jakarta,

1986.

4. Raswani, Perencanaan dan

penggambaran Sistem

Perpipaan, Universitas Indonesia.

Jakarta, 1987.

5. Reuben M. Olson & Steven J.

Wright, Dasar-dasar Mekanika

Fluida Teknik, Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 1993.

6. Situs internet

:http://www.EFD.lab.com

7. Situs internet :http://www.sistem

perpipaan.com