fistum (pengaruh kadar enzim)

7/26/2019 FISTUM (Pengaruh Kadar Enzim)

1/12

A. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah:1. Bagaimana pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan

amilum menjadi glukosa?

B. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar

enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan amilum menjadi glukosa.

C. Hipotesis

Hipotesis dari percobaan ini adalah :HA = Ada pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan

amilum menjadi glukosa.H = !idak ada pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi

pengubahan amilum menjadi glukosa.

D. Kajian Pustaka

"nzim merupakan suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi dan ikut

beraksi di dalamnya. "nzim merupakan reaksi atau proses kimia yang berlangsung

dengan baik dalam tubuh makhluk hidup karena adanya katalis yang mampu

mempercepat reaksi. "nzim berperan secara lebih spesi#ik dalam hal menentukan

reaksi mana yang akan dipacu dibandingkan dengan katalisator anorganik sehinggaribuan reaksi dapat berlangsung dengan tidak menghasilkan produk sampingan yang

beracun. $enurut %akitan & '(()*+ enzim dapat ber#ungsi sebagai biokatalisator+

reaksi kimia secara kolekti# membentuk metabolisme perantara sel+ suatu bagian yang

sangat kecil dari suatu molekul besar protein enzim yang berperan untuk katalis

reaksi. ,alisbury &1--'* juga menyatakan baha enzim mempunyai peranan katalis

dalam menurunkan akti/itas dari reaksi energi. Akti/asi dapat diartikan sebagai

sejumlah energi atau kalori yang diturunkan oleh suatu mol zat pada temperatur

tertentu untuk membaa molekul kedalam akti#nya atau keadaan akti#nya.

0enggolongan enzim berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisa menempatkan

semua enzim ke dalam enam kelas utama. &!abel 1*.

Tabel 1. lasi#ikasi enzim secara internasional+ berdasarkan reaksi yang dikatalisis.


2/12

No. Kelas Jenis reaksi an! "ikatalisis

1 ksidoreduktase 0emindahan elektron.

' !rans#erase Reaksi pemindahan gugus #ungsional.

2 Hidrolase Reaksi hidrolisis &pemindahan gugus #ungsional

ke air*.

3 %iase 0enambahan gugus ke ikatan ganda atau

sebaliknya.

4 5somerase 0emindahan gugus di dalam molekul

menghasilkan bentuk isomer.

6 %igase 0embentukan ikatan 787+ 78,+ 78+ dan 789

oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian A!0.

,umber : %ehninger 1--4

"nzim mempunyai beberapa si#at umum+ yaitu:

1. $eningkatkan kecepatan reaksi kimia dengan cara menurunkan energi

pengakti#annya+ jadi meningkatkan proporsi molekul yang mencukupi energi untuk

bereaksi pada suatu aktu tertentu.

'. alaupun enzim8enzim itu mengambil bagian dalam reaksi yang dikatalisisnya+

tidak mengalami perubahan yang tetap+ sebab pada akhir reaksi enzim terbentuk

kembali dan dengan demikian dapat digunakan secara terus menerus.

2. ,ejumlah kecil enzim diperlukan untuk memberi e#ek yang besar sekali pada

reaksi yang dikatalisisnya &%o/eless+ 1-;)*.

Hal8hal yang dapat mempengaruhi kerja enzim diantaranya :

1. ,uhu

'.


3/12

6. 0engaruh akti/ator>penggiat

). onsentrasi inhibitor

"nzim dapat dihambat oleh molekul8molekul tertentu pada proses katalisisnya.

Adapun beberapa hambatan kerja enzim secara skematis seperti bagan dibaah ini&5snaati+ '((-*:

a. Hambatan dapat balik kompetiti# terjadi pada enzim yang molekul

penghambatnya secara struktural mirip dengan struktur molekul substrat.

$olekul penghambat menempel pada sis akti# enzim+ dengan demikian

substrat tidak bisa melekat pada sisi akti# enzim dan tidak bisa diubah

menjadi produk.

b. Hambatan dapat balik non kompetiti# terjadi dengan cara molekulpenghambat pada enzim tetapi tidak pada sisi akti#. 0elekatan molekul

penghambat pada enzim menyebabkan perubahan kon#ormasi tiga

dimensi pada sisi akti# enzim+ dengan demikian substrat tidak dapat

melekat pada sisi akti# enzim.

c. Hambatan tidak dapat balik pada kerja enzim akan gugus #ungsional enzim

secara permanen dan mengakibatkan kerusakan pada enzim itu+ sehingga

enzim tidak dapat bekerja lagi,alah satu enzim yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman adalah

amilase. Amilase dapat diartikan sebagai segolongan enzim yang mampu untuk

merombak pati+ glikogen dan polisakarida yang lain. !umbuhan mengandung dan @

amilase+ hean memiliki hanya amilase+ dijumpai dalam cairan pankreas dan juga

&pada manusia dan beberapa spesies lain* dalam ludah. Amilase memotong rantai

polisakarida yang panjang+ menghasilkan campuran glukosa dan maltosa. Amilosa

merupakan polisakarida yang terdiri dari 1((81((( molekul glukosa yang saling

berikatan membentuk rantai lurus.


4/12

'. Cariabel ontrol : a. Emur ecambah kacang hijau.b. Colume cairan yang digunakan :

1. %arutan amilum 3D'. AFuades

2. %arutan 585'3. %arutan os#at sitrat bu##er 0h 4+62. Cariabel Respon : aktu dan perubahan arna yang terjadi

setelah ditetesi larutan 585'.

%. De&inisi 'perasional $ariabel

1. Cariabel ontrol :a. Emur kecambah kacang hijau yang digunakan berumur ' hari.b. %arutan8larutan yang digunakan dalam praktikum ini adalah larutan

amilum 3D+ AFuades+ %arutan 585'+ %arutan os#at sitrat bu##er 0h

4+6 sebanyak 1( ml.'. Cariabel Respon :

a. aktu yang dibutuhkan sampai larutan enzim yang aalnya berarna

biru tua> hijau> ungu berubah arna menjadi bening &per ' menit*.

kecepatan perubahan arna merupakan indikator adanya

perubahan dari amilum menjadi glukosa.(. Alat "an Bahan

Alat :1. $ortar dan penumbuk porcelain'. !abung reaksi G; buah2. elas ukur 1( ml G1 buah3. ,entri#uge &pemusing*4. 7aan tetes6. 0ipet kecil). %ampu spiritus;. 0egangan tabung reaksi

Bahan :

1. ecambah kacang hijau umur ' hari'. %arutan amilum 1D2. AFuades3. %arutan 585'). %arutan #os#at sitrat bu##er pH=4+6


5/12

H. Ran*an!an Per*obaan

ecambah kacang hijau berumur ' harisebanyak '( gram &dibuang kulit bijinya*

-


6/12

+. ,an!kah Kerja -

1. $enyiapkan bahan dan alat yang diperlukan.

'. $embuang kulit biji kecambah.

2. $enambahkan '( ml larutan bu##er #os#at sitrat pada kecambah kacang hijau+

kemudian gerus '( gram kecambah kacang hijau sampai semua kecambah

hancur.

3. $emasukkan ke dalam tabung reaksi centri#uge dan memusingnya selama 4

menit dengan kecepatan '4( rpm.

4. $engambil cairan bagian atas &supernatan* dengan bantuan pipet tetes dan

memasukkannya ke dalam tabung reaksi. 7airan ini dianggap sebagai larutan

enzim amilase 1((D.

6. $embuat enzim dengan kadar (D +'4D +4(D +dari enzim yang berkadar 1((D

dengan cara sebagai berikut: kadar enzim 4(D diperoleh cara mengambil 4 ml

enzim 1((D dan ditambahkan aFuades sampai /olemenya menjadi 1( ml+

kadar enzim '4D diperoleh dengan cara mengambil 4 ml enzim 4(D dan

ditambahkan aFuades sampai /olumenya menjadi 1( ml+ kadar enzim (D

diperoleh dengan cara memanaskan 4 ml enzim 1((D sampai mendidih.

). $enyediakan tabung reaksi dan isilah dengan 4 ml larutan enzim 1((D+

tambahkan ' ml larutan amilum 1D. $encatat aktunya.kemudian mengocok


7/12

perlahan sampai larutan tercampur benar. ,aat mencampur larutan amilum I

enzim ditetapkan sebagai saat nol.

;. $engambil 1 tetes campuran setiap ' menit lalu mengujinya dengan 1 tetes

larutan 585' pada lempeng penguji &caan tetes*.

-. $encatat aktu tiap perubahan arna yang terjadi pada lempeng penguji.

1(. $engulangi langkah ke 6 sampai ;+ masing8masing untuk kadar enzim 4(D +

'4D+ dan (D.

J. Ran*an!an Tabel Pen!amatan

0ada praktikum ini+ kecepatan reaksi perubahan amilum menjadi glukosa

ditandai berubahnya arna biru menjadi bening. %ama aktu perubahan amilum

menjadi glukosa dihitung tiap kelipatan ' menit. Berdasarkan hasil praktikum yang

telah dilakukan+ didapatkan data yang disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 1. 0engaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan amilum

menjadi glukosa.

oenzi

m

aktu yang dibutuhkan !otal

' 3 6 ; 1( 1' 13 16 1; '3

(D J J J J J J J J J J'3

menit

'4D J J J J J J J 8 8 813

menit

4(D J J J J J J 8 8 8 81'

menit

1((D J J J J J 8 8 8 8 8 1(menit

Berdasarkan tabel diatas+ berikut ini adalah gra#ik pengaruh kadar enzim

terhadap kecepatan reaksi pengubahan amilum menjadi glukosa :


8/12

0 25 50 100

0

5

10

15

20

25

30

Pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan laju reaksi

(ambar 1.1. 0engaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan amilum

menjadi glukosa.

K. Ren*ana Analisis Data

Berdasarkan hasil praktikum pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi

pengubahan amilum menjadi glukosa+ dapat diketahui baha pada konsentrasi

supernatan sebesar (D+ setelah ditambah amilum 3D dan penetesan larutan 585'

sampai pada menit ke8'3+ tidak terjadi peruubahan reaksi amilum menjadi glukosa+

yaitu tetap berarna biru keunguan. Hal ini menunjukkan pada konsentrasi

supernatan (D tidak terdapat enzim hanya substrat saja.

0ada konsentrasi supernatan sebesar '4D+ setelah ditambahkan amilum 3D dan

penetesan larutan 585'+ didapati perubahan reaksi amilum &berarna biru keunguan*

menjadi glukosa &tidak berarna* pada menit ke813.

0ada konsentrasi supernatan sebesar 4(D+ setelah ditambahkan amilum 3D danpenetesan larutan 585'+ didapati perubahan arna dari yang semula biru keunguan

menjadi tidak berarna &bening* pada menit ke81'. Hal ini menunjukkan baha ada

perubahan reaksi dari amilum menjadi glukosa.

Konsentrasi (%)

Waktu

(mnt)


9/12

,edangkan pada konsentrasi supernatan sebesar 1((D+ setelah ditambahkan

amilum 3D dan penetesan larutan 585'+ didapati perubahan reaksi amilum &berarna

biru keunguan* menjadi glukosa &tidak berarna* pada menit ke81(.

,. Hasil Analisis Data

"nzim ber#ungsi sebagai katalisator biologi yaitu dapat mempercepat suatu

reaksi kimia dengan cara menurunkan energi akti/asi. "nergi akti/asi adalah energi

yang diperlukan supaya molekul8molekul substrat berada pada puncak transisi>

puncak ketidakstabilan. arena dengan adanya enzim+ maka energi akti/asi akan

semakin kecil &5snaati+ '((-*.

0enambahan larutan bu##er yaitu larutan yang tahan terhadap perubahan pH

dengan penambahan asam atau basa dimaksudkan untuk menjaga enzim agar tetap

tidak rusak. %arutan seperti itu digunakan dalam berbagai percobaan biokimia dimana

dibutuhkan pH yang terkontrol dan tepat & ardiaz+ 1--' *. 0enambahan 585'

ditujukan sebagai indikator ada atau tidaknya amilum pada suatu larutan dan untuk

menunjukkan perubahan arna menjadi bening sebagai indikator adanya reaksi kimia

antara enzim amilase dengan amilum dalam membentuk glukosa.

Berdasarkan analisis hasil data di atas pada konsentrasi enzim (D didapatkan

dari 4 m% konsentrasi enzim 1((D yang telah dipanaskan sampai mendidih. 0ada

saat dipanaskan suhu larutan enzim semakin meningkat mengakibatkan enzim yang

terkandung di dalamnya mengalami denaturasi&kerusakan*. Apabila suhu terlalu

tinggi+ struktur tiga dimensi enzim akan rusak+ sehingga substrat tidak lagi dapat

terikat dengannya.


10/12

tidak adanya enzim yang dapat mengubah amilum menjadi glukosa.


11/12

#. 0engaruh akti/ator>penggiat

g. onsentrasi inhibitor

M. Kesimpulan

esimpulan yang dapat ditarik dari praktikum ini adalah :

1. Ada pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan amilum

menjadi glukosa dibuktikan dengan adana perubahan arna dari biru menjadi

bening.

DA%TAR P/TAKA

5snaati. '((-.Biokimia. ,urabaya: E9",A Eni/ersity 0ress.

,alisbury+ rank B dan Ross. &1-44*.Fisiologi tumbuhan jilid 2. Bandung :

5!B.

,AP'RAN PRAKT+KM %+/+','(+ TMBHAN

K#C#PATAN TRAN/P+RA/+


12/12

leh :

Agustina $iraati

13(2('33((6

Biologi '(13

E95C"R,5!A, 9""R5 ,ERABAKA

AE%!A, $A!"$A!5A

fistum (pengaruh kadar enzim)

Documents