fisiologi saluran kemih
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Fisiologi Saluran Kemih
1/2
Putri Marissa Khadmillah Irianti Dunda
04011381419202 - Gamma 2014 - Kelompok A3
FISIOLOGI SALURAN KEMIH
Ginjal berfungsi sebagai organ ekskresi yang utama dari tubuh. Fungsi utama ginjal mempertahankan
volume dan komposisi cairan ekstrasel dalam batas normal. Komposisi dan volume cairan ekstrasel ini
dikontrol oleh filtrasi glomerulus, reabsorpsi dan sekresi tubulus.
Darah dialirkan ke dalam setiap ginjal melalui arteri renalis dan keluar dari dalam ginjal melalui vena
renalis. Arteri renalis berasal dari aorta abdominalis dan vena renalis membawa darah kembali ke dalam vena
kava inferior.Aliran darah yang melalui ginjal jumlahnya 25% dari curah jantung.
Urin terbentuk di nefron. Proses pembentukan urin dimulai ketika darah mengalir lewat glomerulus.
Ketika darah berjalan melewati sruktur ini, filtrasi terjadi. Air, elektrolit dan molekul kecil akan dibiarkan
lewat, sementara molekul besar (protein, sel darah merah dan putih, trombosit) akan tetap tertahan dalam
aliran darah.
Cairan disaring lewat dinding jonjot-jonjot kapiler glomerulus dan memasuki tubulus, cairan ini
disebut “filtrat”. Di dalam tubulus ini sebagian substansi secara selektif diabsorpsi ulang ke dalam
darah,sebagian lagi disekresikan dari darah ke dalam filtrate yang mengalir disepanjang tubulus. Filtrat ini
akan dipekatkan dalam tubulus distal serta duktus pengumpul, dan kemudian menjadi urin yang akan
mencapai pelvis ginjal. Kemudian urin yang terbentuk sebagai hasil dari proses ini diangkut dari ginjal
melalui ureter ke dalam kandung kemih (tempat sementara urin disimpan). Pada saat urinasi, kandung kemih
berkontraksi dan urin akan diekskresikan dari tubuh lewat uretra.
Fungsi utama ginjal adalah :
A. Fungsi Ekskresi
I. Mempertahankna osmolalitas plasma (285 m Osmol) dengan mengubah-ubah ekskresi air.
II. Mempertahankan kadar elektrolit plasma.
III. Mempertahankan pH plasma (7,4) dengan mengeluarkan kelebihan H+ dan membentuk kembali
HCO3.
IV. Mengekskresikan produk akhir nitrogen dari metabolisme protein (urea, asam urat dan kreatinin)
B. Fungsi Non Ekskresi
I. Menghasilkan renin untuk pengaturan tekanan darah.
II. Menghasilkan eritropoietin untuk stimulasi produksi sel darah merah oleh sumsum tulang.
III. Metabolisme vitamin D.IV. Degradasi insulin.
-
8/17/2019 Fisiologi Saluran Kemih
2/2
Menghasilkan prostaglandin.
Fisiologi berkemih dimulai dari proses pembentukan urin (air kemih) yang terdiri dari :
1) Proses filtrasi
Terjadi di glomerulus, proses ini terjadi karena permukaan afferent lebih besar dari permukaan
efferent maka terjadi penyerapan darah. Sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian airan
darah keuali protein. !airan yang disaring ditampung oleh kapsula bo"man yang terdiri dari
glukosa, air, sodium, sulfat, bikarbonat, dan diteruskan ke tubulus ginjal.
#) Proses reabsorbsi
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian dari glukosa,sodium, klorida, fosfat dan
beberapa ion bikarbonat. Prosesnya terjadi seara pasif yang dikenal dengan obligator reabsorbsi
terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian ba"ah terjadi kembali penyerapan
dari sodium dan ion bikarbonat, bila diperlukan akan diserap kembali ke dalam tubulus bagian
ba"ah. Penyerapannya terjadi seara aktif dikenal dengan reabsorbsi fakultatif dan sisanya
dialirkan pada papilla renalis.
$) Proses sekresi
Proses ini disebut proses penyerapan. Sisanya penyerapan kembali yang terjadi pada tubulus dan
diteruskan ke piala ginjal selanjutnya diteruskan keluar.