fisiologi otot

5
Fisiologi Otot Tubuh manusia terdiri banyak bagian. Salah satu bagian itu dan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan kita adalah otot. Secara fisiologi otot adalah jaringan peka rangsang yang dapat dirangsang secara kimiawi, listrik, dan mekanik untuk dapat menimbulkan suatu potensial aksi. Dalam tubuh manusia otot terbagi : 1. Otot Polos/Smooth. Terdapat pada dinding daluran cerna, saluran kemih, uterus, dan pembuluh darah. Tidak berada dibawah kontrol kesadaran. Berinti hanya satu dan tidak berstria. 2. Otot Jantung/Cardiac. Hanya terdapat pada jantung. Juga tidak dibawah kontrol kesadaran. Berinti banyak, berstria, berbentuk silindris, dan bercabang-cabang. 3. Otot Rangka/Lurik/Skeletal. Melekat pada tulang melalui jaringan kolagen yang membentuk tendo. Sel-sel sejajar satu sama lain. Berstria, berbentuk silindris, dan berinti banyak. Anatomi dari otot rangka dari bagian luar sampai ke dalam adalah Otot rangka Fasikulus Otot Serat Otot Myofibril Sarcomer.

Upload: franklin-l-sinanu

Post on 02-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Fisiologi otot dasar

TRANSCRIPT

Fisiologi Otot

Fisiologi Otot

Tubuh manusia terdiri banyak bagian. Salah satu bagian itu dan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan kita adalah otot. Secara fisiologi otot adalah jaringan peka rangsang yang dapat dirangsang secara kimiawi, listrik, dan mekanik untuk dapat menimbulkan suatu potensial aksi.

Dalam tubuh manusia otot terbagi :

1.Otot Polos/Smooth.

Terdapat pada dinding daluran cerna, saluran kemih, uterus, dan pembuluh darah. Tidak berada dibawah kontrol kesadaran. Berinti hanya satu dan tidak berstria.2.Otot Jantung/Cardiac.Hanya terdapat pada jantung. Juga tidak dibawah kontrol kesadaran. Berinti banyak, berstria, berbentuk silindris, dan bercabang-cabang.3.Otot Rangka/Lurik/Skeletal.Melekat pada tulang melalui jaringan kolagen yang membentuk tendo. Sel-sel sejajar satu sama lain. Berstria, berbentuk silindris, dan berinti banyak.

Anatomi dari otot rangka dari bagian luar sampai ke dalam adalah

Otot rangka Fasikulus Otot Serat Otot Myofibril Sarcomer.

Protein dalam otot menurut fungsinya dibagi menjadi :

1. Protein Kontraktil

Contohnya : miosin dan aktin

2.Protein RegularYang berfungsi menutup bagian aktif dari aktin hingga tak terjadi kontraksi.

Contohnya : Troponin dan tropomiosin

Aktin , tropomiosin, dan troponin dengan rasio 7:1:1 membentuk satu kesatuan fungsional yaitu filamen tipis dan disebut pita terang atau pita I. Sedangkan miosin dengan beberapa protein lainnya membentuk filamen tebal yang disebut pita gelap atau pita A. Kedua pita ini berada didalam sarkomer dan berperan penting pada kontraksi otot.

Ketika sarkomer berkontraksi :

Pita I memendek

Panjang pita A tetap

Garis Z menjadi lebih kecil

Panjang garis M tetap.

Aksi potensial adalah keadaan yang terjadi ketika polarisasi dan terbagi menjadi :

Depolarisasi : bagian dalam lebih positif ekstrasel Repolarisasi : bagian dalam lebih negatif dari luar selDepolarisasi merupakan syarat terjadinya kegiatan. Dimulai masuknya ion Na+ dari luar ke dalam sel. Saluran Na+ tertutup, saluran K+ terbuka, dan K+ keluar dari dalam sel. Kemudian pompa Natrium Kalium diaktifkan lalu mengeluarkan Na+ dan memasukkan K+.

Sumber Energi untuk kegiatan otot berasal dari :

ATP dan creatine phospate

ATP ADP + PiADP + CP ATP

Metabolisme Aerob

Gerakan Lambat

Perlu oksigen

Suplai energi lambat

38 ATP

Metabolisme Anaerob

Tak perlu oksigen

Lebih cepat 1,3

2 ATP

Menghasilkan asam laktat yang merubah pH sehingga enzim kontraksi otot tidak bisa bekerja hingga menurun dan menghilang yang mengakibatkan kelelahan.

Jenis-jenis Kontraksi : Isotonik

Panjang otot berubah

Tegangan ada tapi konstan

Ada kerja yang dilihat

Contohnya : angkat beban yang ringan

Isometrik

Tegangan berubah

Panjang otot tidak berubah

Tak ada kerja yang dilihat

Otot memendek tapi konstan

Isokinetik

Gabungan isometrik dan isotonik yaitu kontraksi maksimum dalam kecepatan yang konstan

Muscle spindel adalah reseptor sensoris yang berada di dalam otot. Reseptor ini terbagi 2, yaitu :

Ekstra fasa fiber

Intra fasa fiber

Keram otot

Gerakan involunter otot saat kita bergerak dan mengakibatkan rasa sakit. Mekanisme keram ada 2, yaitu :

1. Aksi potensial di motor neuron meningkat dan menyebabkan spasme otot

2. Kurangnya ATP pada saat kontraksi hingga terjadi akumulasi ion Ca+ di dalam sel sehingga kontraksi lebih lama.

Rigor Mortis

Kekakuan otot pada orang mati dalam waktu 4 jam yang disebabkan hilangnya ATP.

Myasthenia Gravis

Merupakan penyakit yang berhubungan dengan otot dan tergolong penyakit autoimun. Antibodi terbentuk tiba-tiba lalu menduduki reseptor AcH sehingga tidak terjadi beda potensial. Timbul di sekitar Neuromuscular junction. Penyembuhannya dengan menggunakan anticholinesterase.