FISIOLOGI MUSKULAR PADA TUBUH MANUSIA

FISIOLOGI MUSKULUS PADA TUBUH MANUSIAKELOMPOK: 1

Sistem Muskular Ciri-Ciri OtotStruktur OtotMacam-Macam Kontraksi OtotMekanisme Kontraksi dan Relaksasi OtotKelainan OtotCara PenyembuhanPengertian OtotPETA KONSEPPengertian Otot (MuskulUS)OTOT ADALAH SEBUAH JARINGANDALAM TUBUH DENGANKONTRAKSISEBAGAI TUGAS UTAMA DAN ALAT GERAK AKTIF YANG MAMPU MENGERAKKAN TULANG, KULIT DAN RAMBUT SETELAH MENERIMA RANGSANGAN.Ciri- Ciri OtotKONTRAKTILITIS EKSITABILITASEKSTENSIBILITASELASTISITASStruktur ototBEBERAPA BAGIAN YANG PERLU DIKETAHUI DARI MASA OTOT, ANTARA LAIN :ORIGO , YAITU TEMPAT LENGKAT OTOT PADA TULANG YANG RELATIF DIAM SEWAKTU KONTRAKSI OTOT.INSERTIO , YAITU TEMPAT LEKAT OTOT PADA TULANG LAIN YANG RELATIF BANYAK BERPINDAH SAAT KONTRAKSI.TENDON , JARINGAN IKAT YANG KUAT DAN MELEKAT PADA TULANG BERFUNGSI SEBAGAI TALI PENARIK PADA PERGERAKKAN.LIGAMENTUM , YAITU JARINGAN IKAT PENGHUBUNG TULANG MAUPUN SENDI SENDI.KARTILAGO , YAITU TULANG RAWAN.

MACAM- MACAM KONTRAKSI OTOTDALAM GARIS BESARNYA SEL OTOT DAPAT DIBAGI DALAM 3 GOLONGAN YAITU SEL OTOT LURIK, SEL OTOT OTONOM, DAN SEL OTOT JANTUNG.OTOT LURIK (OTOT RANGKA)OTOT LURIK ATAU BISA DISEBUT JUGA DENGAN OTOT RANGKA KARENA LETAKNYA YANG SEBAGIAN BESAR MELEKAT DENGAN RANGKA.SIFAT OTOT LURIK:ANTAGONIS DAN SINERGISTERDAPAT BANYAK INTI SEL YANG BERLOKASI DITEPISEL TERBENTUK MEMANJANG- MYOFIBRILGERAKKANNYA DIATUR KESADARANNYAKUMPULAN SERABUT DIBUNGKUS OLEH FASIA PROPIA, SEDANGKAN OTOT DIBUNGKUS OLEH SELAPUT FASIA.CARA KERJA SEHARI-HARIOTOT LURIK DAPAT MENGADAKAN KONTRAKSI DENGAN CEPAT, APABILA IA MENDAPAT RANGSANGAN DARI LUAR BERUPA RANGSANGAN MEKANIS PANAS, DINGIN DAN LAIN-LAIN.

MEKANISME KONTRAKSI OTOT RANGKAMENUNJUKKAN KEADAAN SARKOMER YANG RELAKSASI (ATAS) DAAN KEADAAN KONTRAKSI (BAWAH).FUNGSIUNTUK MENGGERAKKAN TULANG DAN MELINDUNGI KERANGKA DARI BENTURAN KERAS.

OTOT POLOS (OTOT OTONOM)DISEBUT OTOT POLOS KARENA PROTOPLASMANYA LICIN YANG TIDAK MEMPUNYAI GARIS-GARIS MELINTANG.SIFAT SIFAT OTOT POLOSKERJA TIDAK SADARSTAMINA BESARMEMILIKI GAP JUNCTIONDIPENGARUHI PERSARAFAN OTONOM

KONTRAKSI OTOT POLOSKONTRAKSI OTOT POLOS CEPAT DAN LAMBAN , KONTRAKSI INI DISEBABKAN OLEH EMPAT FAKTOR:NEKSUSTARIKAN MEKANIK YANG BERSIFAT LOKALPENGARUH HORMONAL MIS. OKSITOSININERVASI SARAF OTONOMMEKANISME KONTRAKSI OTOT POLOSINVOLUNTER / TIDAK MENURUT KEHENDAK (DI LUAR KENDALI SISTEM SARAF PUSAT), GERAKAN LAMBAT, RITMIS, DAN TIDAK MUDAH LELAH. OTOT POLOS TIDAK DIKENDALIKAN OLEH SISTEM SARAF PUSAT SEHINGGA OTOT-OTOT POLOS BEKERJA DILUAR KESADARAN.FUNGSI : BERTANGGUNG JAWAB ATAS AKTIVITAS TUBUH TIDAK SADAR SEPERTI GERAKAN LAMBUNG ATAU PENYEMPITAN ARTERIOTOT POLOS TERDAPAT PADA :ALAT DALAM BERUPA LAMINA MUSKULARIS DAN MUSKULARIS MUKOSA, MISALNYA USUS, LAMBUNG DAN ESOPHAGUSSALURAN PERNAPASAN, MISALNYA BRONCHUS, BRONCHEOLUS, DAN TRACHEADINDING PEMBULUH DARAH, MEMBENTUK TUNIKA MEDIASALURAN UROGENITAL, MISALNYA PELVIS RENALIS, VESIKA URINARIA, URETER, DUKTUS DEFERENS, EPIDIDIMIS DLL.KULIT : MUSKULUS AREKTORPILIMATA : MUSKULUS SILIARIS, MUSKULUS KONSTRIKTOR DAN DILATATOR PUPILE.

OTOT JANTUNGOTOT JANTUNG ADALAH BERGARIS LINTANG, SAMA SEPERTI OTOT RANGKA.OTOT JANTUNG BERSIFAT LURIK DAN INVALUNTER BERKONTRAKSI SECARA RITMIS DAN AUTOMATIS. MEREKA HANYA TERDAPAT PADA MIOKARD (LAPISAN OTOT PADA JAMTUNG) DAN PADA PEMBULUH DARAH YANG BESAR YANG SECARA LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN JANTUNG. STRUKTUR OTOT JANTUNG :BENTUK SERABUT PANJANGSILINDRIS BERCABANGBERWARNA LURIK (ADANYA GARIS TERANG DAN GELAP)MEMILIKI SATU INTI YANG TERLETAK DI TENGAH.KONTRAKSI OTOT JANTUNG :OTOT JANTUNG MENGGERAKKAN JANTUNG DAN JENIS SARAFNYA ADALAH SARAF OTONOM. OLEH KARENA ITU, OTOT JANTUNG BEKERJA DI LUAR KESADARAN.MEKANISME KERJA OTOT JANTUNG :INVOLUNTER / TIDAK MENURUT KEHENDAK, GERAKAN LAMBAT, RITMIS, DAN TIDAK MUDAH LELAH.FUNGSI : UNTUK MEMOMPA DARAH KE LUAR JANTUNG.

OTOT JANTUNG MEMILIKI SIFAT2 OTOT LURIK :BERLURIKBANYAK INTISTRUKTUR HAMPIR SAMA KONTRAKSI CEPAT DAN KUAT (MEKANISME MIRIP OTOT LURIK)

Mekanisme Kontraksi dan Relaksasi OtotPotensial aksidari syaraf motorik sampai ke neuro-muscular junction (end-plate) potensial end-plateSekresi neurotransmitter asetilkolin dari ujung syarafAcetylcholine-gated channel di membran otot terbukaIon Na masuk ke dalam serat ototpotensial aksiPotensial aksi menyebar di sepanjang membran serat ototTimbul depolarisasi sampai ke retikulum sarkoplasmikion Ca di lepaskanke myofibrilIon Ca menginisiasi proses atraksi aktin dan miosinsliding aktin dan miosin kontraksiPompa Ca mengembalikan ionCa ke retikulum sarkoplasmik kontraksi berhenti relaksasi

Kelainan pada OtotKejang ototKejang otot atau lebih dikenal dengan istilah kram adalah ketegangan otot yang sangat kuat, hal ini dapat terjadi kerena cuaca dingin, aktivitas yang terlalu berat, serta tidak seimbangnya ion dan air di dalam tubuh. Gejala kram adalah timbulnya rasa sakit dan nyeri yang luar biasa. Apapun pencegahan terjadinya adalah menjaga otot agar tidak terlalu lelah dan rileksKeseleoPenyebab terjadinya keseleo adalah tertariknya atau tendon didaerah persendian, dan jika terlalu keras bisa menyebabkan putusnya otot, mencegah keseleo adalah dengan berhati-hati dalam beraktivitas.

Nyeri ototNyeri otot terjadi karena alirah darah yang terhambat, sehingga menyebabkan peredaran darah tidak lancar, nyeri biasanya dialami oleh orang yang berusia lanjut dan ada kecendrungan kambuh pada cuaca dingin

Tetanus Tetanus merupakan penyakit yang disebakan oleh tetanospasmin, yaitu sejenis neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani yang menginfeksi sistem urat saraf dan otot sehingga saraf dan otot menjadi kaku (rigid).

Cara Penyembuhan Kelainan pada OtotKejang OtotBeberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kram adalah:Jauhi Hak TinggiPilih sepatu yang longgarJaga keseimbangan cairan tubuhCukupi kebutuhan mineral tubuhOlahraga jari kakiPijat atau rendam di air hangatKeseleoMengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami keseleo Berikan kompres dingin pada daerah yang mengalami keseleo. Kompres dingin dapat menggunakan air es. Kompres dilakukan sampai 2x24 jam Bungkus daerah yang terkilir dengan perban elastic. Tujuannya untuk mengurang pergerakan daerah yang mengalami cidera atau terkilir dan juga mencegah terjadinya pembengkaan hal ini dapat dilakukan 2 hari sampai 1 minggu. Pembungkusan dilakukan dengan rapi dan jangan terlalu kuatMemposisikan daerah yang mengalami cidera lebih tinggi dari jantung. Tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.Selain langkah diatas dapat juga diberikan obat-obatan Nyeri OtotJika suatu ketika anda mendapatkan sakit pada otot Anda, seperti dilansir oleh WebMD, Anda dapat meminum acetaminophen (Tylenol) atau obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), atau aspirin untuk meringankan ketidaknyaman yang ditimbulkannya. Hanya hati-hati dalam penggunaan NSAID secara terait. Penggunaan jangka panjang OAINS dapat mengganggu kemampuan otot Anda untuk memperbaiki diri.TetanusImunisasi aktif untuk vaksin tetanus memainkan peran penting dalam pengobatan tetanus sekaligus juga mencegah penyakit. Tindakan pencegahan untuk melindungi kulit yang ditembus oleh bakteri tetanus. Sebagai contoh, tindakan pencegahan harus menghindari menginjak kuku dengan memakai sepatu. Jika luka tajam terjadi, harus dibersihkan dengan sabun dan air dan sebisa mungkin mencari bantuan medis. Berbeda halnya dengan imunisasi aktif, imunisasi pasif dapat diberikan dalam kasus-kasus yang dipilih (dengan imunoglobulin khusus).

PROSES POTENSIAL AKSIPotensial aksi merupakan perubahan yang cepat pada potensial membran suatu sel otot atau sel saraf. Di mana terjadinya potensial aksi ditandai dengan perubahan mendadak dari potensial membran istirahat normal menjadi potensial membran positif (depolarisasi) lalu kemudian berakhir dengan kecepatan yang hampir sama kembali ke potensial membran negatif (repolarisasi). Perubahan potensial elektrik tersebut disebabkan perubahan konsentrasi elektrolit di dalam maupun di luar sel. Elektrolit utama yang berperan terhadap perbedaan potensial antara dalam dengan luar sel membran eksitabel adalah Natrium (Na+), Kalium (K+), dan Klorida (Cl-). Untuk menghantarkan sinyal saraf, potensial aksi bergerak sepanjang serat saraf sampai tiba di ujung saraf.

impuls reseptor saraf sensorik otak saraf motorik efektor/otot

Rangsangan(Impuls) --> Reseptor(Indra) --> Saraf sensorik--> Otak --> Saraf motorik --> Efektor (Otot)

Rangsangan(Impuls) --> Reseptor(Indra) --> Saraf sensorik--> Sumsum Tulang Belakang --> Saraf motorik --> Efektor (Otot)

Skema gerak tak sadarSkema gerak sadarBagaimana otot menerima rangsang dari sarafTERIMA KASIH