fisiologi hepar.ppt

45
Fisiologi Fisiologi Hepar Hepar

Upload: nengahdarmawan

Post on 07-Feb-2016

295 views

Category:

Documents


38 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fisiologi Hepar.ppt

Fisiologi HeparFisiologi Hepar

Page 2: Fisiologi Hepar.ppt

AnatomiAnatomi Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusiaMerupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia Terletak di bagian atas cavum abdominis, di bawah Terletak di bagian atas cavum abdominis, di bawah

diafragma, di kedua sisi kuadran atas, sebagian besar diafragma, di kedua sisi kuadran atas, sebagian besar di sebelah kanandi sebelah kanan

Berat 1200-1600 gramBerat 1200-1600 gram Difiksasi oleh tekanan intra abdominal dan dibungkus Difiksasi oleh tekanan intra abdominal dan dibungkus

peritoneum kecuali di daerah posterior-superior yang peritoneum kecuali di daerah posterior-superior yang berdekatan dengan vena cava inferior dan ada kontak berdekatan dengan vena cava inferior dan ada kontak langsung dengan diafragmalangsung dengan diafragma

Bare area Bare area bagian yang tidak dibungkus peritoneum bagian yang tidak dibungkus peritoneum

Page 3: Fisiologi Hepar.ppt

Unit fungsional dasar hati adalah lobulus hati, Unit fungsional dasar hati adalah lobulus hati, berbentuk silindris dengan panjang beberapa berbentuk silindris dengan panjang beberapa milimeter dan berdiamtere 0,8-2 mmmilimeter dan berdiamtere 0,8-2 mm

HHati manusia berisi 50.000ati manusia berisi 50.000--100.000 lobulus100.000 lobulus Selain sel-sel hepar, sinusoid vena dilapisi Selain sel-sel hepar, sinusoid vena dilapisi

oleh 2 tipe sel yang lain:oleh 2 tipe sel yang lain: SSel endotel khususel endotel khusus SSel kupffer besar, yang merupakan el kupffer besar, yang merupakan

makrofag jaringan (sel retikuloendotelial) makrofag jaringan (sel retikuloendotelial) yang memfagositosis bakteriyang memfagositosis bakteri atau atau benda benda asing lain dalam darah sinus hepatikusasing lain dalam darah sinus hepatikus

Page 4: Fisiologi Hepar.ppt
Page 5: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi HatiFungsi Hati FFungsi untuk menyimpan dan menyaring ungsi untuk menyimpan dan menyaring

darahdarah FFungsi metabolisme yang berhubungan ungsi metabolisme yang berhubungan

dengan sebagian besar sistem dengan sebagian besar sistem metabolisme tubuhmetabolisme tubuh

FFungsi sekresi dan ekskresi yang berperan ungsi sekresi dan ekskresi yang berperan membentuk empedu yang mengalir melalui membentuk empedu yang mengalir melalui saluran empedu kesaluran empedu ke saluran pencernaansaluran pencernaan

Page 6: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Utama HeparFungsi Utama HeparFungsi Umum Fungsi Khusus

Metabolisme karbohidrat Konversi glukosa menjadi glikogen, atau glikogen jadi glukosa dan dari non karbohidrat ke glukosa

Metabolisme lipid Oksidasi asam lemak: sintesis lipoprotein, posfolipid dan kolesterol: konversi Karbohidrat dan protein ke lemak

Metabolisme protein Deaminasi asam amino: sintesis urea, protein darah, interkonversi asam amino

Menyimpan Glukosa, vitamin A, D, dan B12 dan besi

Filter darah Buang sel darah merah yang rusak dan benda asing dengan fagositosis

Detoksifikasi Mengubah komposisi zat-zat toksis

Sekresi Sekresi empedu

Page 7: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Penyimpanan HatiFungsi Penyimpanan Hati

Hati adalah organ yang besar,dapat Hati adalah organ yang besar,dapat meluas, dan organ venosa yang mampu meluas, dan organ venosa yang mampu bekerja sebagai suatu tempat penampung bekerja sebagai suatu tempat penampung darah yang bermakna didarah yang bermakna di saat volume saat volume darah berlebihan dan mampu mensuplai darah berlebihan dan mampu mensuplai darah ekstra didarah ekstra di saat kekurangan volume saat kekurangan volume darahdarah

Page 8: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai Fungsi Hati sebagai Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat

Sel hepar merupakan reaksi kimia dengan laju Sel hepar merupakan reaksi kimia dengan laju metabolisme tinggi, saling memberikan substrat dan energi metabolisme tinggi, saling memberikan substrat dan energi dari 1 sistem metabolisme ke sistem alin, mengolah dan dari 1 sistem metabolisme ke sistem alin, mengolah dan mensintesis berbagai zat yang diangkut kemensintesis berbagai zat yang diangkut ke daerah tubuh daerah tubuh lainnya dan melakukan berbagai fungsi metabolisme lainlainnya dan melakukan berbagai fungsi metabolisme lain

MMetabolisme karbohidratetabolisme karbohidrat hepar melakukan fungsihepar melakukan fungsi:: MMenyimpan glikogenenyimpan glikogen MMengubah galaktosa dan fruktosa menjadi glukosaengubah galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa GGlukoneogenesislukoneogenesis MMembentuk banyak senyawa kimia dari hasil perantara embentuk banyak senyawa kimia dari hasil perantara

metabolisme karbohidratmetabolisme karbohidrat

Page 9: Fisiologi Hepar.ppt

Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus menjadi glikogen usus halus menjadi glikogen mekanisme glikogenesis mekanisme glikogenesis

Glikogen lalu ditimbun di dalam hati kemudian hati akan Glikogen lalu ditimbun di dalam hati kemudian hati akan memecahkan glikogen menjadi glukosa memecahkan glikogen menjadi glukosa proses proses glikogenelisisglikogenelisis

Karena proses-proses ini, hati merupakan sumber utama Karena proses-proses ini, hati merupakan sumber utama glukosa dalam tubuh.glukosa dalam tubuh.

Hati mengubah glukosa melalui heksosa monophosphat Hati mengubah glukosa melalui heksosa monophosphat shunt dan terbentuklah pentosashunt dan terbentuklah pentosa

Pembentukan pentosa mempunyai beberapa tujuan:Pembentukan pentosa mempunyai beberapa tujuan: Menghasilkan energiMenghasilkan energi Biosintesis dari nukleotida, nucleic acid dan ATPBiosintesis dari nukleotida, nucleic acid dan ATP Membentuk/biosintesis senyawa 3 karbon (3C) yaitu Membentuk/biosintesis senyawa 3 karbon (3C) yaitu

piruvic acid (asam piruvat diperlukan dalam siklus Krebs)piruvic acid (asam piruvat diperlukan dalam siklus Krebs)

Page 10: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai Fungsi Hati sebagai Metabolisme LemakMetabolisme Lemak

Asam lemak dipecah menjadi beberapa komponen:Asam lemak dipecah menjadi beberapa komponen: Senyawa 4 karbon Senyawa 4 karbon keton bodies keton bodies Senyawa 2 karbon Senyawa 2 karbon active acetate (dipecah menjadi asam active acetate (dipecah menjadi asam

lemak dan gliserol)lemak dan gliserol) KKecepatan oksodasi beta asam laktat yang cepat untuk mensuplai ecepatan oksodasi beta asam laktat yang cepat untuk mensuplai

energi bagi fungsi tubuh lainenergi bagi fungsi tubuh lain PPembentukan sebagian besar lipoproteinembentukan sebagian besar lipoprotein PPembentukan sejumlah besar kolesterol dan phospolipidembentukan sejumlah besar kolesterol dan phospolipid PPengubahan sejumlah besar engubahan sejumlah besar karbohidratkarbohidrat dan protein menjadi dan protein menjadi

lemaklemak Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi, dan Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi, dan

ekskresi kolesterolekskresi kolesterol Serum kolesterol menjadi standar pemeriksaan metabolisme lipidSerum kolesterol menjadi standar pemeriksaan metabolisme lipid

Page 11: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai Fungsi Hati sebagai Metabolisme ProteinMetabolisme Protein

MMetabolisme proteinetabolisme protein hepar melakukan fungsi: hepar melakukan fungsi: Mensistesis berbagai macam protein dari Mensistesis berbagai macam protein dari

asam amino asam amino d deaminasi asam aminoeaminasi asam amino PPembentukan ureum untuk mengeluarkan embentukan ureum untuk mengeluarkan

amonia dari cairan tubuhamonia dari cairan tubuh PPembentukan protein plasmaembentukan protein plasma IInterkonversi dinterkonversi di antara asam amino berbedaantara asam amino berbeda Mensistesis gula dari asam lemak dan asam Mensistesis gula dari asam lemak dan asam

aminoamino

Page 12: Fisiologi Hepar.ppt

Dengan proses transaminasi, hati Dengan proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan-memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogenbahan non nitrogen

Hati merupakan satu-satunya organ yg Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan ∂ - globulin membentuk plasma albumin dan ∂ - globulin dan organ utama bagi produksi ureadan organ utama bagi produksi urea

Urea merupakan end product metabolisme Urea merupakan end product metabolisme proteinprotein

∂ ∂ - globulin selain dibentuk di dalam hati, - globulin selain dibentuk di dalam hati, juga dibentuk di limpa dan sumsum tulang juga dibentuk di limpa dan sumsum tulang β β – – globulin hanya dibentuk di dalam hati.globulin hanya dibentuk di dalam hati.

Page 13: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai Fungsi Hati sebagai Pembekuan DarahPembekuan Darah

HeparHepar merupakan organ penting bagi sintesis merupakan organ penting bagi sintesis proteinprotein yang yang membentuk sebagian besar zat-zat membentuk sebagian besar zat-zat darah yang dipakadarah yang dipakai i untuk proses koagulasiuntuk proses koagulasi darah darah

Zat-zat tersebut adalah fibrinogen, protrombin, Zat-zat tersebut adalah fibrinogen, protrombin, globulin akselerator, faktor VII dan beberapa globulin akselerator, faktor VII dan beberapa faktor koagulasi penting lainfaktor koagulasi penting lain

VitVitaminamin K dibutuhkan oleh proses metabolisme K dibutuhkan oleh proses metabolisme hati untuk membentuk protrombin dan faktor VII, hati untuk membentuk protrombin dan faktor VII, IX dan XIX dan X

Page 14: Fisiologi Hepar.ppt

Bila tidak terdapat Bila tidak terdapat vvititaminamin K maka K maka konsentrasi zat akan turun sangat rendah konsentrasi zat akan turun sangat rendah dan keadaan ini mencegah koagulasi darahdan keadaan ini mencegah koagulasi darah

Benda asing menusuk kena pembuluh darah Benda asing menusuk kena pembuluh darah yang beraksi adalah faktor ekstrinsiyang beraksi adalah faktor ekstrinsi

Bila ada hubungan dengan katup jantung Bila ada hubungan dengan katup jantung yang beraksi adalah faktor intrinsikyang beraksi adalah faktor intrinsik

Fibrin harus isomer biar kuat pembekuannya Fibrin harus isomer biar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor XIIIdan ditambah dengan faktor XIII

Vitamin K dibutuhkan untuk pembentukan Vitamin K dibutuhkan untuk pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasiprotrombin dan beberapa faktor koagulasi

Page 15: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai Fungsi Hati sebagai Metabolisme VitaminMetabolisme Vitamin

Semua vitamin disimpan di dalam hati Semua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin A, D, E, Kkhususnya vitamin A, D, E, K

Page 16: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai Penyimpan Fungsi Hati sebagai Penyimpan Besi Besi

Besi diBesi di dalam tubuh biasanya disimpan di dalam tubuh biasanya disimpan di hati dalam bentuk ferritinhati dalam bentuk ferritin

Bila besi banyak tersedia dalam cairan Bila besi banyak tersedia dalam cairan tubuh, maka besi akan berikatan dengan tubuh, maka besi akan berikatan dengan apoferritin membentuk ferritin dan apoferritin membentuk ferritin dan disimpan dalam bentuk ini didisimpan dalam bentuk ini di dalam sel dalam sel hati sampai diperlukahati sampai diperlukann

Page 17: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai DetoksikasiFungsi Hati sebagai Detoksikasi

Hati adalah pusat detoksikasi tubuhHati adalah pusat detoksikasi tubuh Hati dapat mendetoksikasi/ekresi berbagai Hati dapat mendetoksikasi/ekresi berbagai

obat-obat meliputi sulfonamide, penisilin, obat-obat meliputi sulfonamide, penisilin, ampisilin dan eritromisin keampisilin dan eritromisin ke dalam empedudalam empedu

Proses detoksikasi terjadi pada proses Proses detoksikasi terjadi pada proses oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai macam konjugasi terhadap berbagai macam bahan seperti zat racun, obat over dosisbahan seperti zat racun, obat over dosis

Page 18: Fisiologi Hepar.ppt

Dengan cara yang sama,Dengan cara yang sama, beberapa hormon beberapa hormon yang disekresi oleh kelenjar endokrin yang disekresi oleh kelenjar endokrin dieksresikan dieksresikan atau atau dihambat secara kimia dihambat secara kimia oleh hati, meliputi tiroksin dan terutama oleh hati, meliputi tiroksin dan terutama semua hormon steroid seperti estrogen,semua hormon steroid seperti estrogen, kortisolkortisol,, dan aldosteron dan aldosteron

Kerusakan hati seringkali dapat Kerusakan hati seringkali dapat mengakibatkan penimbunan yang mengakibatkan penimbunan yang berlebihan dari satu atau lebih hormon ini diberlebihan dari satu atau lebih hormon ini di dalam cairan tubuh dan oleh karena itu dalam cairan tubuh dan oleh karena itu dapat menyebabkan aktivitas berlebihan dapat menyebabkan aktivitas berlebihan dari sistem hormondari sistem hormon

Page 19: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai Fagositosis Fungsi Hati sebagai Fagositosis dan Imunitasdan Imunitas

Sel kupfer merupakan saringan penting Sel kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan bakteri, pigmen dan berbagai bahan melalui proses fagositosismelalui proses fagositosis

Sel kupfer juga ikut memproduksi ∂ - Sel kupfer juga ikut memproduksi ∂ - globulin sebagai globulin sebagai imun livers mechanism.imun livers mechanism.

Page 20: Fisiologi Hepar.ppt

Fungsi Hati sebagai Fungsi Hati sebagai HemodinamikHemodinamik

Hati menerima Hati menerima ++ 25% dari cardiac output, aliran darah 25% dari cardiac output, aliran darah hati yang normal hati yang normal ++ 1500 cc/ menit atau 1000-1800 cc/ 1500 cc/ menit atau 1000-1800 cc/ menitmenit

Darah yang mengalir di dalam arteri hepatica Darah yang mengalir di dalam arteri hepatica ++ 25% 25% dan di dalam vena porta 75% dari seluruh aliran darah dan di dalam vena porta 75% dari seluruh aliran darah ke hatike hati

Aliran darah ke hepar dipengaruhi oleh faktor mekanis, Aliran darah ke hepar dipengaruhi oleh faktor mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini berubah pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini berubah cepat pada waktu exercise, terik matahari, shockcepat pada waktu exercise, terik matahari, shock

Hepar merupakan organ penting untuk Hepar merupakan organ penting untuk mempertahankan aliran darahmempertahankan aliran darah

Page 21: Fisiologi Hepar.ppt

EmpeduEmpedu

Page 22: Fisiologi Hepar.ppt

AnatomiAnatomi Komposisi empeduKomposisi empedu::

Empedu berupa cairan bewarna kuning Empedu berupa cairan bewarna kuning yang disekresi secara terus-menerus oleh yang disekresi secara terus-menerus oleh sel hati, mengandung garam empedu sel hati, mengandung garam empedu (terbanyak) dan pigmen empedu (bilirubin (terbanyak) dan pigmen empedu (bilirubin dan biliverdin) kolesterol, dan berbagai dan biliverdin) kolesterol, dan berbagai elektrolitelektrolit

Hanya garam empedu yang mempunyai Hanya garam empedu yang mempunyai fungsi pencernaanfungsi pencernaan

Page 23: Fisiologi Hepar.ppt

Kandung empedu adalah kantong Kandung empedu adalah kantong menyerupai buah pir dengan panjang: 7-menyerupai buah pir dengan panjang: 7-10 cm, dan terletak pada hati10 cm, dan terletak pada hati

Kandung empedu memekatkan empedu Kandung empedu memekatkan empedu hingga 10 kali lipathingga 10 kali lipat

Empedu dari hati masuk ke usus halus Empedu dari hati masuk ke usus halus melalui duktus empedu utamamelalui duktus empedu utama

Ketika usus halus kosong, katup di ampula Ketika usus halus kosong, katup di ampula hepatopankreatikus tertutup, sehingga hepatopankreatikus tertutup, sehingga empedu kembali ke duktus kistikus empedu kembali ke duktus kistikus menuju kandung empedu untuk disimpanmenuju kandung empedu untuk disimpan

Page 24: Fisiologi Hepar.ppt

FungsiFungsi Kandung empedu melekat pada permukaan ventral Kandung empedu melekat pada permukaan ventral

hepar oleh duktus cysticus yang kemudian menyatu hepar oleh duktus cysticus yang kemudian menyatu dengan ductus hepatikus menjadi ductus biliaris dengan ductus hepatikus menjadi ductus biliaris communiscommunis

FFungsinya adalah menyimpan empedu diantara waktu ungsinya adalah menyimpan empedu diantara waktu makan, memekatkan empedu dengan reabsorpsi air, makan, memekatkan empedu dengan reabsorpsi air, dan melepaskan empedu ke usus halusdan melepaskan empedu ke usus halus

PPeellepasan empedu dari ductus biliaris communis ke epasan empedu dari ductus biliaris communis ke duodenum di kontrol oleh otot spinkter oddi yang duodenum di kontrol oleh otot spinkter oddi yang normal dalam keadaan kontraksnormal dalam keadaan kontraksii

Page 25: Fisiologi Hepar.ppt

Pelepasan dipicu oleh hormon Pelepasan dipicu oleh hormon kolesistokinin dari usus halus/duodenum, kolesistokinin dari usus halus/duodenum, yang merangsang kontraksi otot dinding yang merangsang kontraksi otot dinding kandung empedu dan relaksasi spinkter kandung empedu dan relaksasi spinkter oddi terjadi bersamaan dengan lewatnya oddi terjadi bersamaan dengan lewatnya gelombang peristaltik yang berjalan di gelombang peristaltik yang berjalan di dinding duodenumdinding duodenum

Fungsi garam empedu mengemulsi lemak Fungsi garam empedu mengemulsi lemak (gelembung menjadi tetes) dan membantu (gelembung menjadi tetes) dan membantu penyerapan asam lemak, kolesterol, penyerapan asam lemak, kolesterol, vvititaminamin ((A,D,EA,D,E,, dan K dan K)) yang larut dalam lemak yang larut dalam lemak

Page 26: Fisiologi Hepar.ppt

Banyak zat diekresi keBanyak zat diekresi ke dalam kandung empedu dan dalam kandung empedu dan kemudian dikeluarkan kedalam feseskemudian dikeluarkan kedalam feses

Salah satunya adalah pigmen bilirubin yang berwarna Salah satunya adalah pigmen bilirubin yang berwarna kuning kehijauankuning kehijauan

Bilirubin merupakan hasil akhir pemecahan Hb yang Bilirubin merupakan hasil akhir pemecahan Hb yang pentingpenting

Hb lepas di fagositosit oleh jaringan makrofag (disebut Hb lepas di fagositosit oleh jaringan makrofag (disebut sistem retikulo endotelium)sistem retikulo endotelium)

Hb pertama kali dipecah menjadi globulin dan heme Hb pertama kali dipecah menjadi globulin dan heme dan cincin heme dibuka untuk memberikandan cincin heme dibuka untuk memberikan:: Besi bebas yang ditransport di dalam darah oleh Besi bebas yang ditransport di dalam darah oleh

transferintransferin Rantai lurus dari 4 inti firol yaitu substrak dimana Rantai lurus dari 4 inti firol yaitu substrak dimana

pigmen empedu dibentukpigmen empedu dibentuk

Page 27: Fisiologi Hepar.ppt
Page 28: Fisiologi Hepar.ppt

Gangguan Metabolisme BilirubunGangguan Metabolisme Bilirubun(Ikterus)(Ikterus)

Adalah peningkatan kadar bilirubin dalam plasma yang Adalah peningkatan kadar bilirubin dalam plasma yang tampak secara klinis.tampak secara klinis.

JJaringan tubuh berwarna kekuningaringan tubuh berwarna kekuning--kuningan pada kuningan pada mukosa mulut, mukosa mulut, kulitkulit, sklera mata,, sklera mata, dan jaringan dalam dan jaringan dalam

Penyebab umumPenyebab umum:: Meningkatnya pemecahan sel darah merah dan Meningkatnya pemecahan sel darah merah dan

pelepasan bilirubin yang cepat ke dalam darahpelepasan bilirubin yang cepat ke dalam darah Sumbatan ductus biliaris atau kerusakan sel hati Sumbatan ductus biliaris atau kerusakan sel hati

sehingga jumlah bilirubin yang biasa sekalipun tidak sehingga jumlah bilirubin yang biasa sekalipun tidak dapat diekskresi ke dalam saluran pencernaandapat diekskresi ke dalam saluran pencernaan

Page 29: Fisiologi Hepar.ppt

2 tipe ikterus ini disebut ikterus hemolitik dan 2 tipe ikterus ini disebut ikterus hemolitik dan iketrus obstruktifiketrus obstruktif Ikterus HemolitikIkterus Hemolitik

Fungsi ekskresi hati terganggu sedikit, tapi Fungsi ekskresi hati terganggu sedikit, tapi sel darah merah dihemolisis dengan cepat sel darah merah dihemolisis dengan cepat dan sel hati tidak dapat mengekskresi dan sel hati tidak dapat mengekskresi bilirubin secepat pembentukannyabilirubin secepat pembentukannya

Ikterus ObstruktifIkterus ObstruktifDisebabkan oleh obstruktif ductus biliaris Disebabkan oleh obstruktif ductus biliaris (terjadi bila sebuah batu empedu(terjadi bila sebuah batu empedu atau atau kanker kanker menutupi duktus coleducus) atau kerusakan menutupi duktus coleducus) atau kerusakan sel hati (yang terjadi pada hepatitis)sel hati (yang terjadi pada hepatitis)

Page 30: Fisiologi Hepar.ppt

Pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium HatiLaboratorium Hati

Page 31: Fisiologi Hepar.ppt

Semua pemeriksaan labSemua pemeriksaan laboratoriumoratorium yang yang mendeteksi dan mengukur gangguan mendeteksi dan mengukur gangguan fungsi hatifungsi hati

Berdasarkan perubahan kualitatif dan Berdasarkan perubahan kualitatif dan kuantitatif dari bahan, dalam darah dan kuantitatif dari bahan, dalam darah dan urineurine

Dan memberi petunjuk adanya kerusakan Dan memberi petunjuk adanya kerusakan hatihati

Page 32: Fisiologi Hepar.ppt

Berpuluh macam tes faal hati telah dibuat,Berpuluh macam tes faal hati telah dibuat, hanya beberapa yang bermanfaat klinishanya beberapa yang bermanfaat klinis

Beberapa tes sangat peka tapi kurang spesifik Beberapa tes sangat peka tapi kurang spesifik atau sebaliknyaatau sebaliknya

Ini diakibatkanIni diakibatkan:: Tidak adanya spesifisitasTidak adanya spesifisitas Hati mempunyai fungsi metabolisme yang Hati mempunyai fungsi metabolisme yang

beraneka ragam, hingga perlu kombinasi beraneka ragam, hingga perlu kombinasi beberapa tesbeberapa tes

Hati mempunyai kapasitas fungsi cadangan Hati mempunyai kapasitas fungsi cadangan yang sangat besar, hingga kerusakan fungsi yang sangat besar, hingga kerusakan fungsi hati yang berat baru diketahuihati yang berat baru diketahui

Page 33: Fisiologi Hepar.ppt

KegunaanKegunaan

Mendeteksi adanya kelainan hatiMendeteksi adanya kelainan hati Menduga penyebab kelainan hati Menduga penyebab kelainan hati

(diagnosa spesifik)(diagnosa spesifik) Mengetahui derajat beratnya penyakit hati Mengetahui derajat beratnya penyakit hati

(prognosa)(prognosa) Melakukan follow-up dari perjalanan Melakukan follow-up dari perjalanan

penyakit hati, membuat evaluasi hasil penyakit hati, membuat evaluasi hasil pengobatanpengobatan

Page 34: Fisiologi Hepar.ppt

KlasifikasiKlasifikasi Berdasarkan fungsi detoksikasi & ekskresiBerdasarkan fungsi detoksikasi & ekskresi

Bilirubin serum dan urineBilirubin serum dan urine Urobilinogen Urobilinogen dandan urobilin urine urobilin urine Urobilinogen tinjaUrobilinogen tinja BSP BSP dan gdan garam empeduaram empedu

Berdasarkan kerusakan sel hatiBerdasarkan kerusakan sel hatiEnzim sel hati: SGOT, SGPT, LDH,Enzim sel hati: SGOT, SGPT, LDH, OCT, OCT, Guanase, ICDGuanase, ICD

Page 35: Fisiologi Hepar.ppt

Berdasarkan Berdasarkan kkolestastisolestastisEnzim saluran empedu: AP, Gamma GT, LAP, 5-NTEnzim saluran empedu: AP, Gamma GT, LAP, 5-NT

Berdasarkan fungsi metabolismeBerdasarkan fungsi metabolisme MetMetabolismeabolisme karbohidratkarbohidrat: : ggalactose alactose ttolerance olerance ttesestt MetMetabolismeabolisme llipid: ipid: ccholesterol holesterol ttotal, otal, eesterster MetMetabolismeabolisme pprotein: rotein: aalbumin, lbumin, gglobulin, faktor lobulin, faktor

koagulasikoagulasi Berdasarkan Berdasarkan eetiologitiologi

Serodiagnosis hepatitis virusSerodiagnosis hepatitis virus Circulating antibodiesCirculating antibodies Alpha Alpha ffeto eto pprotein (AFP)rotein (AFP) Carcinoembryonic Carcinoembryonic eentigen (CEA)ntigen (CEA)

Page 36: Fisiologi Hepar.ppt

Metabolisme BilirubinMetabolisme Bilirubin Pada R.E.S tPada R.E.S terdiri darierdiri dari sumsum tulang, limpa, hati sumsum tulang, limpa, hati ErEriitrosit yang sudah tua dipecah menjaditrosit yang sudah tua dipecah menjadi::

Globin masuk protein poolGlobin masuk protein pool Heme menjadi bilirubin & besiHeme menjadi bilirubin & besi (iron pool)(iron pool)

Bilirubin yang terbentuk diangkut ke hati, merupakan Bilirubin yang terbentuk diangkut ke hati, merupakan 80% bilirubin yang dihasilkan dalam sehari80% bilirubin yang dihasilkan dalam sehari

20% dari sumber lain nonheme porphyrin; myoglobin, 20% dari sumber lain nonheme porphyrin; myoglobin, catalase, cytochrome, tryptophan pyrolasecatalase, cytochrome, tryptophan pyrolase

Page 37: Fisiologi Hepar.ppt

IkterusIkterus BiliBilirubinrubin ttotal > 2mg%otal > 2mg% Hemolisis tHemolisis tanpa penyulitanpa penyulit Bili Bilirubinrubin ttotal otal

>5mg%>5mg% Obstruksi oObstruksi o.k. .k. kkeganasaneganasan Bili Bilirubinrubin ttotalotal

>>10mg%10mg% Obstruksi o.k. Obstruksi o.k. kkalkulialkuli Bili Bilirubinrubin ttotal otal → →

<10mg%<10mg% Total bilirubin tidak untuk mengetahui beratnya Total bilirubin tidak untuk mengetahui beratnya

penyakitpenyakit

Page 38: Fisiologi Hepar.ppt

Bilirubin DirekBilirubin Direk Normal: Normal: 0,352 mg%0,352 mg% Bilirubin Bilirubin ddirekirek meningkat pada meningkat pada d disfungsi hati, isfungsi hati,

cholestasis dan indek yang peka untuk hepatitis cholestasis dan indek yang peka untuk hepatitis ringanringan

Bilirubin Bilirubin ddirek irek meningkat tanpa adanya meningkat tanpa adanya cholestasis padacholestasis pada c chronic hronic iidiopathic diopathic jjaundice aundice disebabkan ketidakmampuan untuk mentransport disebabkan ketidakmampuan untuk mentransport cconjugated onjugated bbiliilirubinrubin ke bile canaliculi (defek ekskresi) ke bile canaliculi (defek ekskresi)

Terjadi pada: Terjadi pada: Dubin Johnson & Rotor SyndromeDubin Johnson & Rotor Syndrome

Page 39: Fisiologi Hepar.ppt

Bilirubin IndirekBilirubin Indirek Normal: Normal: 0,6620,662 mgmg%% MMeningkat o.k.eningkat o.k.::

Produksi yang berlebihan dProduksi yang berlebihan denganengan clearence hati menurun clearence hati menurun ppadaada h hemolisis, wanita hamil, emolisis, wanita hamil, ppemakaian oral kontrasepsi, emakaian oral kontrasepsi, latihan, alkohol, kontras cholecystografi, Gilbertlatihan, alkohol, kontras cholecystografi, Gilbert’s’s disease disease

GangguanGangguan u uptakeptake dan t dan transport di hati:ransport di hati: pada p pada penyakit enyakit GilbertGilbert, u, uptake menurun, physiological ptake menurun, physiological nneonatal eonatal jjaundice aundice (protein Y rendah)(protein Y rendah)

Gangguan Gangguan kkonjugasi:onjugasi: pada n pada neonatal eonatal jjaundice (bayi prematuraundice (bayi prematur karenakarena enzi enzim Um UDPGTDPGT/Uridyl Difosfat Glucoronyl /Uridyl Difosfat Glucoronyl Transferase Transferase immatur)immatur), s, sindrom Crigler-Najjar o.k. defisiensi indrom Crigler-Najjar o.k. defisiensi kongenital UDPGTkongenital UDPGT

Page 40: Fisiologi Hepar.ppt

Unconjugated Unconjugated HHiperbilirubinemia iperbilirubinemia pada Newbornpada Newborn

Hiperbilirubinemia universal pada BBHiperbilirubinemia universal pada BBLL, tidak , tidak dijumpai pada bayi fulltermdijumpai pada bayi fullterm

Konsentrasi bilirubin meningkat cepat setelah Konsentrasi bilirubin meningkat cepat setelah lahir dari 1-2 mg% saat lahir, menjadi 6 mg% lahir dari 1-2 mg% saat lahir, menjadi 6 mg% dalam 3 hari, kemudian menurun umur 1-2 dalam 3 hari, kemudian menurun umur 1-2 minggu menjadi normal dewasaminggu menjadi normal dewasa

Pada keadaan ini predominan unconjugated Pada keadaan ini predominan unconjugated bilirubin dan conjugated bilirubin ±0,3 mg%bilirubin dan conjugated bilirubin ±0,3 mg%

Page 41: Fisiologi Hepar.ppt

Tes Fungsi Hati Tes Fungsi Hati (Kerusakan Sel Hati)(Kerusakan Sel Hati)

Page 42: Fisiologi Hepar.ppt

SGOT dan SGPTSGOT dan SGPT

MeMeningkatningkat k karenaarena kkerusakan sel atau erusakan sel atau aktifitas sel meaktifitas sel meningkatningkat (iritasi sel) (iritasi sel)

Lokasi pada organ:Lokasi pada organ: SGPT terbanyak pSGPT terbanyak paaddaa hati, sedikit pada hati, sedikit pada

jantung, ginjal, otot skeletjantung, ginjal, otot skelet SGOT terbanyak pada jantung, hati, otot SGOT terbanyak pada jantung, hati, otot

skelet, ginjal, eritrositskelet, ginjal, eritrosit

Page 43: Fisiologi Hepar.ppt

Lokasi pada sel hatiLokasi pada sel hati SGPT hanya terdapat pada sitoplasmaSGPT hanya terdapat pada sitoplasma SGOT sebagian besar terikat pada SGOT sebagian besar terikat pada

organella (mitokhondria), sebagian kecil organella (mitokhondria), sebagian kecil pada sitoplasmapada sitoplasma

Bila kerusakan /iritasi membran sel hati Bila kerusakan /iritasi membran sel hati maka menonjol SGPT, bila organella maka menonjol SGPT, bila organella SGOTSGOT

Ratio harga normal SGOT/SGPT: 1,15Ratio harga normal SGOT/SGPT: 1,15

Page 44: Fisiologi Hepar.ppt

Lactic Dehydrogenase (LDH)Lactic Dehydrogenase (LDH)

Lokasi: terbanyak myocardium, otot skelet, Lokasi: terbanyak myocardium, otot skelet, hati, ginjalhati, ginjal

Ada 5 isoenzim LDH, spesifik untuk hati Ada 5 isoenzim LDH, spesifik untuk hati LDH5LDH5

Total LDH diukur secara spektrofotometer, Total LDH diukur secara spektrofotometer, isoenzim secara elektroforesisisoenzim secara elektroforesis

Page 45: Fisiologi Hepar.ppt

Komponen:Komponen: LDH1: 31%LDH1: 31% LDH2: 49,7%LDH2: 49,7% LDH3: 11 ,2%LDH3: 11 ,2% LDH4: 4.5LDH4: 4.5%% LDH5: 3,6LDH5: 3,6%%

InterpretasiInterpretasi LDH meLDH meningkatningkat pada peny pada penyakitakit hati, infark jantung hati, infark jantung

myocarditis, muscular dystrophi, anemimyocarditis, muscular dystrophi, anemia a hemolitikhemolitik,, pernisiosa, keganasan stem sel lekemia CML, pernisiosa, keganasan stem sel lekemia CML, infark paru, infark paru, penyakitpenyakit ginjal ginjal

LDH 5 meLDH 5 meningkatningkat indikator peka kerusakan sel indikator peka kerusakan sel hati akut & kronis, nekrosis otot skelet & uremiahati akut & kronis, nekrosis otot skelet & uremia