final_data base.docx

33
OLEH NAMA : ROHANI NIM : 12503013 JURUSAN : KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

Upload: riel-pc

Post on 26-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

OLEH

NAMA : ROHANINIM : 12503013JURUSAN : KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS TEUKU UMAR (UTU)

TAHUN 2014

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan

makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun sebagai penunjang mata kuliah Komunikasi. Makalah

ini bertemakan tentang ”Database”. Makalah ini disusun dengan tujuan agar

mahasiswa dan para pembaca dapat menambah wawasannya mengenai tema yang

kami bahas dalam makalah ini tentang Ilmu Agroteknologi

Penyusun menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penyusun menerima koreksi, kritik dan saran guna

perbaikan di makalah yang selanjutnya.

Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan dukungan baik moril dan materil, baik langsung maupun tidak

langsung sehingga makalah ini bisa sampai kehadapan para pembaca.

Meulaboh, Januari 2014

ROHANI

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................... i

DAFTAR ISI............................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1

1.1.......................................................................................Lata

r Belakang...................................................................... 1

1.2.......................................................................................Rum

usan Masalah................................................................. 1

1.3.......................................................................................Tuju

an Penulisan................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................ 2

2.1.......................................................................................Dat

abase (Basis Data)......................................................... 3

2.2.......................................................................................Micr

osoft Acces dan MySQL.................................................. 5

2.3.......................................................................................Har

dware Database ............................................................ 10

2.4.......................................................................................Soft

ware Database .............................................................. 10

2.5.......................................................................................Jarin

gan dan Telekomunikasi Database ............................... 13

2.6.......................................................................................Lea

manan Database ........................................................... 14

2.7.......................................................................................Pen

gembangan Sistem Database ....................................... 16

BAB III PENUTUP...................................................................... 17

ii

3.1.......................................................................................Kesi

mpulan........................................................................... 17

3.2.......................................................................................Sara

n..................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 20

iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu

setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang

dalam suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan

DBMS (Database Management System). Dari yang sederhana seperti

menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup

kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal

penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut

dapat digunakan kembali apabila diperlukan.

Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi

penyimpanan data pun terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu

media penyimpanan seperti Harddisk mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga,

tetapi sekarang banyak ditemui kapasitas Harddisk yang sampai pada ukuran

Tera. Hal ini sangat membantu suatu sekolah yang akan menyimpan data yang

mempunyai ukuran yang cukup besar.1

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :

1. Apakah pengertian dari kesuburan tanah

2. Bagaimanakah konsep kesuburan tanah secara kimia

1.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk :

1. Mengetahui dan memahami arti dari kesuburan tanah

1 http://unindrapti.wordpress.com/2012/12/04/makalah-database/

1

2. Mengetahui dan memahami konsep kesuburan tanah secara kimia

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Database (Basis Data)

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering

pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak

yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut

sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem

basis data dipelajari dalam ilmu informasi.2

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian

artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini

mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya

sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan

kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari

jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema

menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara

obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan

struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model

yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah

layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling

berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang

sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan

antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang

lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih

eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.2 http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data

2

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya

sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data

untuk kedua arti tersebut.

Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari item data yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan

sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan

software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang

digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang

bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa

basis data terdiri atas:Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan

perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data,

seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.Data

Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat

digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu

tabel,kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar

menampilkannya kembali.3

2.1.1.   Jenis DML

a. Mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang Prosedural  diinginkan

serta bagaimana cara mendapatkannya.

b. Nonprosedural  pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa

menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.SQL (Structured Query

Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini

merupakan standar untuk relational database management systems

(RDBMS).Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa

tugas seperti : updatedata pada database atau menampilkan data dari database.

3 http://www.slideshare.net/AmbarSusilowati/makalah-tentang-database#

3

Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai

komponen utama dari produknya,salah satunya MySQL.

2.1.2.   Objektif (Tujuan) Basis Data

a)      Kecepatan dan kemudahan (Speed)

Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan data, melakukan

perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan lebih

cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun

elektronis).

b)      Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Dengan basis data kita mampu

melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan

menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara

kelompok data yang saling berhubungan.

c)      Keakuratan (Accuracy) Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu

dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data

bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data,

keunikan data, dsb.

d)     Ketersediaan (Avaibility) Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang

membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan

pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk

menghemat ruang penyimpanan.

e)      Kelengkapan (Completeness) Agar data yang dikelola senantiasa lengkap

baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan

melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur

pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah

tabel baru.

f)       Keamanan (Security) Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital

tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan

account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap

pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

g)       Kebersamaan pemakaian (Sharability) Agar data yang dikelola oleh sistem

mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga /

4

menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi

perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan)

atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk

menggunakan data).

Kegunaan Basis Data Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa

menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua

sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.Bidang-bidang fungsional yang

memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara

lain adalah:

Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir

(reseller), apotik dan lain-lain.

Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer

care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan

(bank, konsultan, dan lain- lain).Bentuk-bentuk Perusahaan yang

memanfaatkan Basis Data.

Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,

pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada

nasabah dan lain-lain.

Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa,

penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai, dan lain-lain.

Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel /

data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.

2.2.      Microsoft Access dan MySQL

2.2.1.   Microsoft Access

Microsoft Access (Microsoft Office Access) adalah sebuah program

aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan,

sekolahan  dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan

anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word,

Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin

basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis

yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.Microsoft Access dapat

5

menggunakan data yang disimpan di dalam format MicrosoftAccess, Microsoft

Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua

kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer

yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak

aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat

menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi

objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman

berorientasi objek.

Adapun Program Database siswa dan guru terdiri dari beberapa aplikasi,yaitu:

1. 1.Aplikasi Input Data Guru

2. 2.Aplikasi Input Data Siswa

3. 3.Aplikasi Input Data Buku Induk

4. 4.Aplikasi Tabel Siswa

5. 5.Aplikasi Tabel Guru

1. Aplikasi Input Data Guru

Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data pokok guru secara sederhana

dan simpel.

Masukan meliputi :

1.1. NIP/NIG

1.2. Nama

1.3. Tempat/tgl lahir

1.4. Jenis Kelamin

1.5. Agama

1.6. No. Telepon

1.7. Jabatan

1.8. Golongan

1.9. Tanggal mulai bertugas

1.10. Honor guru /jam

1.11. Jam mengajar / minggu

1.12. Foto Guru

6

2. Aplikasi Input Data Siswa

Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data pokok Siswa secara sederhana

dan simpel.

Masukan meliputi :

2.1. No.Induk

2.2. Nama

2.3. Tempat/tgl lahir

2.4. Jenis kelamin

2.5. Agama

2.6. Kelas

2.7. Ruang

2.8. Jurusan

2.9. Foto siswa (bisa melalui webcam)

3. Aplikasi Input Data Buku Induk

Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data lengkap siswa

Masukkan meliputi :

3.1. No.Induk –> outo loading dari input data siswa

3.2. Nama –> outo loading dari input data siswa

3.3. Tempat/tgl lahir –> outo loading dari input data siswa

3.4. Jenis kelamin –> outo loading dari input data siswa

3.5. Agama –> outo loading dari input data siswa

3.6. Foto siswa –> outo loading dari input data siswa

3.7. Kewarganegaraan

3.8. Jumlah sudara kandung

3.9. Jumlah saudara tiri

3.10. Nama ayah

3.11. Pendidikan ayah

3.12. Pekerjaan ayah

3.13. Penghasilan ayah

3.14. Nama ibu

3.15. Pendidikan ibu

7

3.16. Pekerjaan ibu

3.17. Penghasilan ibu

3.18. Alamat Orang tua

Pada aplikasi ini dilengkapi fasilitas untuk mencetak buku induk. Sehingga jika

suatu saat siswa memerlukan data buku induk tinggal sekali klik data yang

diperlukan sudah jadi

4. Tabel Data Siswa

Aplikasi ini memudahkan bagian administrasi sekolah untuk mengecek/

mencetak data pokok siswa, cetakan bisa per siswa maupun per kelas per ruang

dan per jurusan. Dengan aplikasi ini pekerjaan TU jelas lebih mudah (tinggal

klik). Pada menu ini juga bisa dicetak kartu akses program (id card) yang berisi

data siswa dengan disertai barcode

5. Tabel Guru

Aplikasi ini membantu bagian administrasi untuk mengecek/mencetak data

guru baik berupa individu maupun semua guru dalam bentuk tabel. Pada menu ini

juga bisa dicetak kartu akses program (id card)yang berisi data guru dengan

disertai barcode

Peralatan yang dibutuhkan :

1. Komputer

2. Software Kami

3. Smart IT Card / Id Card (optional)

4. Barcode scanner (optional)

2.2.2.     MySQL

MySQL AB Versi rilis terbaru 5.0.41 / 1 Mei 2007 Sistem operasi antar-

platform Jenis RDBMS Lisensi GPL atau Lisensi Komersial Situs.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris:database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

8

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan

GPL.Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki

oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah

perusahaan komersial Swedia MySQLAB, dimana memegang hak cipta hampir

atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swediadan satu orang Finlandia yang

mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,dan Michael

“Monty” Widenius.Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL,

dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah:

mysql dan mysqladmin). Juga dapat di-download dari situs MySQL yaitu sebuah

modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser.

Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis

data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu php MyAdmin. Untuk

perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara

komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL

Perintah dasar MySQLBahasa SQL memiliki struktur yang mudah dipahami

karena perintah – perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga

kita dapat melakukan perintah – perintah SQLke dalam database MySQL, yaitu.

Memasukkan atau menambah record baru ke dalam database.b. Mengeksekusi

query databasec. Mengambil data dari database. Mengubah record pada database.

Menghapus record pada database Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar

atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus

diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL.

Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non casesensitive).

Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik

koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL.

Contoh pembuatan database dengan MySQL

Create Table :

MengisiTabel Guru

MengisiTabel Mata Pelajaran

MengisiTabelJenis_Kelamin

9

Mengisi Tabel Siswa

2.3.      Hardware Database

 

Perangkat keras :

- Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data

- Memori RAM, tempat menyimpan data sementara

- Hard drive, media penyimpanan semi permanen

- Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk

diproses oleh CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet

- Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil

keluaran    pemrosesan CPU, seperti monitor dan printer

2.4. Software Database 

Perangkat Lunak Basis Data Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan

dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):

1. Microsoft SQL Server

2. Visual FoxPro

3. Oracle

4. Arago

5. Force

6. Sybase

7. Recital

8. Interbase

9. dbFast

10. XBase

11. dbXL

12. Firebird

13. Quicksilver

14. MySQL

15. Clipper

10

16. PostgreSQL

17. FlagShip

18. Microsoft Access

19. Harbour 22. dBase III

20. Visual dBase

21. FoxPro

22. Paradox

23. Lotus Smart Suite Approach.

Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis

data rendah (low level), diantaranya:

1. Btrieve

2. Tsunami Record Manager. 8

Ilmu Informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, dan mencakup

cara bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil

kembali data dan informasi tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisa

komunikasi dan basis data.Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang

interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu

perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial. Sistem Manajemen Basis

Data Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system,

DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak

yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi

terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah

akuntansi, sumber daya manusia, dan system pendukung pelanggan, SMBD telah

berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu

perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access,

MySQL dan sebagainya.DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk

dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar.

DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih

mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk

flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.Sampai sekarangpun masih

ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan

11

data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan.Penyimpanan

dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya

relatif kecil, seperti file password. File password pada umumnya hanya digunakan

untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain

dalam bentuk flat file,penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan

menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini

memperbaiki beberapa kelemahan dari flatfile, seperti bertambahnya kecepatan

dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak

kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang

masih kurang.Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak

manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file

atau spreadsheet, diantaranya :

1. Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup

besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam

bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan

didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori

2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi

sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau

kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan

pemborosan media penyimpanan.

3. Independensi Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus

mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke

dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.

4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.

kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga

kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin

dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.

5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel dari pada

pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan

memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.Contoh

SMBD Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian

12

mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak

dan pembuat keputusan lain untukmembuat alokasi sumber daya keputusan di

dalam perusahaan, organisasi, dan lembagapemerintah. Akuntansi adalah seni

dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas

keuangan.Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi

yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai

makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya

sendiri serta seluruh potensi yang terkandungdi alam menuju tercapainya

kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian

integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam

bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan

industri dan organisasi.

2.5.      Jaringan dan Telekomunikasi Database

2.5.1 Pengertian Jaringan

Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung

satu sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-

kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar

dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama

menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan. Tiap

komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan

node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling

berhubungan di antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya

misalnya ; CDROM, Printer, pertukaran data atau memungkinkan untuk saling

berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut,

dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang

radio, satelit, atau sinar infra merah.

13

2.5.2.   Pengertian Telekomunikasi

  Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software yang menerima

atau mengirimkan informasi dari satu sistem informasi ke sistem informasi

lainnya.Adapun dalam Database menggunakan jaringan LAN (Local Area

Network).

A.Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal

Jaringan Area Lokal adalah  jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup

wilayah kecil, seperti; jaringan komputer kampus, gedung, kantor,

dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

 

2.6.      Keamanan Database

keamanan sistem computer dalam Database di katagorikan dalam beberapa aspek

yaitu :

1. Privacy / Confidentiality

Inti utama aspek privacy  atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga

informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data

yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data

yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian

dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan

tertentutersebut.

2. Integrity

Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin

pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah

informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi. Sebuah e-

mail dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan, diubah isinya

(altered,tampered, modified), kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Dengan

kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan encryption

dandigital signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini.

3. Authentication

Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi

betul- betul asli, orang  yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-

14

betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul

server yang asli.

4. Availability

Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi

ketika dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat

menghambat atau meniadakan akses ke informasi

5. Nonrepudiation

Merupakan hal yang bersangkutan dengan sipengirim, sipengirim tidak dapat

mengelak bahwa dialah yang mengirim  pesan/informasi itu.

6. Access control

Pengaturan (user ID) Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses

kepada informasi. Hal itu biasanya berhubungan dengan masalah authentication

dan juga privacy. Acces control seringkali dilakukan menggunakan kombinasi

user id dan password atau dengan menggunakan mekanisme lainnya.

Aspek-aspek  ancaman keamanan komputer :

1. Interruption

Merupakan suatu ancaman terhadap availibility. Informasi dan data yang ada

dalam sistem komputer dirusak dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau

informasi tersebut tidak ada lagi.

2. Interception

Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy). Informasi yang ada disadap

atau orang yang tidak berhak mendapatkan akses ke komputer dimana informasi

tersebut disimpan.

3. Modifikasi

Merupakan ancaman terhadap integritas, orang yang tidak berhak berhasil

menyadap lalulintas informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan

orang tersebut.

4. Febrication

Merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil meniru

(memalsukan) suatu  informasi yang ada sehingga orang yang menerima

15

informasi tersebut menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang

dikehendaki oleh si penerima informasi tersebut.

 

2.7.      Pengembangan Sistem Database

Perkembangan teknologi basis data tidak lepas dari perkembangan

teknologi komputer, baik pada perangkat keras (hardware) maupun perangkat

lunak (software)nya. Perkembangan teknologi jaringan komputer dan komunikasi

data merupakan salah satu penyumbang kemajuan penerapan basis data yang

kemudian melahirkan sistem basis data terdistribusi. Dampak perkembangan ini

tentu saja dapat dirasakan dalam kehidupan kita. Perkembangan pada dunia

perangkat lunak, juga mempengaruhi perkembangan basis data, sehingga lahirlah

basis data berorientasi objek dan basis data cerdas. Tabel berikut ini

memperlihatkan perkembangan teknologi basis data.

Era Perkembangan Basis Data1960-an -     Sistem pemrosesan berkas

-     DBMS-     Layanan informasi secara online berbasis  manajemen teks

1970-an -    Penerapan sistem pakar pada suatu sistem pendukung pengambilan keputusan

-     Basis data berorientasi objek1980-an -    Sistem hyperteks, yang memungkinkan untuk melihat basis data

secara acak menurut suatu kunci (seperti yang diterapkan di internet)

1990-an -     Sistem basis data cerdas-     Sistem basis multimedia cerdas

Tujuan akhir dari pembuatan Data warehouse :

- Menyediakan data organisasi yang mudah diakses oleh manager.

- Data yang berada di datawarehouse bersifat konsisten, dan merupakan

kebenaran.

- Data warehouse merupakan tempat, dimana data yang telah digunakan di

publikasikan.

-     Kualitas data di datawarehouse dapat diandalkan.

16

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Database menyimpan data dengan baik, akurat,dan relevan.

2. Database dapat mengurangi duplikasi data/ penggandaan data (data

redundancy).

3. Database mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

3.2 SARAN

1. Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk

menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaatkan teknologi informasi,

menggunakan teknologi informasi seperlunya dan penggunaannya sesuai

dengan kondisi agar beragam dampak buruk dari teknologi informasi tidak

terjadi

2. Dengan penugasan membuat karya tulis seperti ini, akan memacu kreativitas

berpikir,memperluas cakrawala berpikir,dan meningkatkan minat membaca

para siswa.

3. Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat

membangun sehingga apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna

bagi masyarakat.

 

17

DAFTAR PUSTAKA

http://unindrapti.wordpress.com/2012/12/04/makalah-database/

http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data

http://www.slideshare.net/AmbarSusilowati/makalah-tentang-database#

http://ijarpayut.blogspot.com/2012/06/makalah-data-base.html

18